Kategori: Lampung Tengah

  • Pelajar SMA Digilir 6 Pria Setelah Mabuk di Kota Gajah itu Kini Hamil

    Pelajar SMA Digilir 6 Pria Setelah Mabuk di Kota Gajah itu Kini Hamil

    Lampung Tengah (SL)-Kasus pelajar SMA asal Kecamatan Seputih Raman, yang kini hamil 4 bulan, akibat diperkosa setelah dicekoki minuman keras itu rupanya bukan saja ulah RD (17), yang sebelumnya sudah ditangkap polisi. Tetapi kehamilannya akibat digilir sekitar enam pria, termasuk pelaku yang menjemput korban dari rumah. Dan aksinya sudah direncanakan.

    Baca: Disetubuhi Setelah Dicecoki Minuman Keras Saat Malam Takbiran SR Kini Hamil 4 Bulan

    Pelaku juga melibatkan pria bersuami, satu pelajar rekan korban, dan empat pemuda putus sekolah. Polisi menyebutkan sudah menangkap tiga pelaku, tetapi RD yang juga dibawah umur justru buron, Kepada wartawan, Kapolsek Punggur Iptu Mualimin menyatakan peristiwa pemerkosaan terjadi di warung kosong  Dusun Srirahayu I, Kampung Kotagajah Timur, Kecamatan Kotagajah, Rabu 12 Mei 2021 lalu.

    “Korban diajak kenalannya RE (DPO) sekitar pukul 18.30 WIB. Kemudian RE mengajak korban bertemu teman-temannya, AP (21), FF (20), SR (20), AD (20), dan FD (20). Ketika itu, AP, FF, SR, AD, dan FD yang juga warga Kampung Kotagajah Timur sedang minum tuak si steam motor dekat Bakso Enggal, Kecamatan Kotagajah,” katanya

    Selanjutnya, kata Mualimin, korban bersama RE dan lima rekannya ngobrol-ngobrol. “Korban dipaksa minum Sampurna atau Anggur Vigour. Korban akhirnya minum segelas dengan dicekoki hingga pusing. Belum puas, korban kembali dicekoki minuman segelas. Lalu lima rekan RE pindah ke warung kosong. Kembali di sini minum tuak. Tak lama, korban diajak RE ke warung kosong sekitar pukul 22.00 WIB. Korban diperkosa RE. Secara bergilir rekan-rekannya lima orang juga ikut memperkosa korban. Setelah puas, korban diantar pulang oleh RE,” kata Kapolsek.

    Setelah peristiwa ini, lanjyt Kapolsek, korban berusaha menyembunyikannya. Namun akhirnya ketahuan oleh neneknya yang curiga melihat perubahan fisik korban. Korban ditanya hingga mengaku. Tidak terima, kasus ini dilaporkan korban bersama kakeknya ke Polsek Punggur dengan nomor LP/B/594/X/2021/POLDA LAMPUNG/RES LAMTENG/SEK PUNGGUR, Tgl. 6 Oktober 2021.

    Menindaklanjuti laporan ini, kata Mualimin, pihaknya melakukan penyelidikan. “Kita berhasil meringkus tiga tersangka di rumahnya masing-masing saat sedang tidur, Rabu (13/10) sekitar pukul 15.00 WIB. Yakni AP, FF, dan SR. Tiga rekan tersangka, yakni RE, AD, dan FD sedang dalam pengejaran. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat (1), (2) Jo pasal 76D  atau pasal 82 ayat (1) Jo pasal 76E UU RI No.35/2014 tentang Perubahan atas UU No.23/2002 tentang Perlindungan Anak,” tegasnya.

    Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Lamteng merasa prihatin atas kejadian ini. “Cukup prihatin. Korbannya sudah kita bawa di Rumah Aman. Korbannya trauma,” kata Ketua LPA Lamteng Eko Yuwono.

    Korban, kata Eko, sejak sembilan bulan tinggal bersama kakek-neneknya. “Tinggal sama kakek-neneknya. Kedua orang tua korban bekerja di Bangkabelitung. Korban masih kelas 1 SMA. Neneknya mengizinkan korban keluar rumah karena ketika itu malam takbiran,” katanya.

    Para pelaku, kata Eko, ada satu yang sudah beristri, satu pelajar, dan lainnya bujang yang sudah tidak sekolah lagi. “Ada satu yang punya istri dan satu masih sekolah. Lainnya bujang tapi sudah nggak sekolah. Saya tanya kepada tersangka yang sudah ditangkap memang sudah direncanakan,” ujarnya. (red)

  • Ketua DPRD Lampung Tengah Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kampung Sendang Mulyo

    Ketua DPRD Lampung Tengah Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kampung Sendang Mulyo

    Lampung Tengah (SL) – Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono atau yang akrab disapa Cak No, Rabu, 13 Oktober 2021, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Desa Sendang Mulyo, Kecamatan Sendang Agung. Vaksinasi tersebut digelar oleh DPC PDI Perjuangan Lampung Tengah bekerjasama dengan Pemkab Lampung Tengah serta Dinas Kesehatan setempat.

    Sumarsono menekankan kepada masyarakat disiplin protokol kesehatan (prokes) baik yang sudah vaksin maupun belum. Menurut Sumarsono, vaksinasi massal yang di inisiasi oleh DPC Perjuangan ini patut diapresiasi sebagai langkah preventif terhadap pemutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penguatan imunitas dan pembentukan anti body. “Selalu saya sampaikan, meski sudah divaksin tetap menjaga Prokes. Jika kita mengabaikan prokes, maka kemungkinan besar terjangkit,” ujarnya.

    Menurut Sumarsono, vaksinasi massal yang diinisiasi oleh DPC Perjuangan ini patut diapresiasi sebagai langkah preventif terhadap pemutus rantai penyebaran Covid-19 melalui penguatan imunitas dan pembentukan anti body. (Ersyan)

  • Bupati Lampung Tengah Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2021

    Bupati Lampung Tengah Raih Anugerah Parahita Ekapraya 2021

    Lampung Tengah (SL) – Wakil Bupati Lampung Tengah ( Lamteng ) Ardito Wijaya menghadiri acara puncak Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2021 yang diadakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia secara virtual (daring) di ruang BJW, Komplek Rumdis Bupati Lamteng, Rabu, 13 Oktober 2021.

    Dalam acara tersebut, selain Wakil Bupati Lamteng Ardito Wijaya, hadir juga Ketua Tim Penggerak PKK Lamteng Mardiana Musa Ahmad, Ketua Dharma Wanita Persatuan Lamteng Yulita Nirlan, Kepala BPKAD Lamteng Edrin Indra Putra, Kepala Inspektorat Lamteng Drs. Kusuma Riyadi dan Kepala Dinas PPPA Lamteng Nuliana.

    Anugerah Parahita Ekapraya (APE) merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah sebagai bentuk pengakuan atas komitmen dan peran para pimpinan kementerian/lembaga dan pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender dalam pelaksanaan strategi pengarusutaamaan gender (PUG).

    Adapun penghargaan APE untuk Kabupaten Lamteng telah diterima oleh Bupati Lamteng Musa Ahmad pada tanggal 25 September 2021. Dan penghargaan APE yang diraih Bupati Musa Ahmad yaitu Penghargaan Katagori Madya. Yang mana penghargaan dalam acara Puncak Anugrah Parahita Ekapraya (APE) terbagi jadi 3 katagori yakni, APE katagori Utama, APE katagori Madya, dan APE katagori Pratama. (Ersyan)

  • Kunker Kepala BNN Lampung ke Lampung Tengah, Musa Ahmad: Kita Siap Rehabilitasi Pemakai

    Kunker Kepala BNN Lampung ke Lampung Tengah, Musa Ahmad: Kita Siap Rehabilitasi Pemakai

    Lampung Tengah (SL) – Kepala BNN Prov Lampung kunjungi Nuwo Balak Lampung Tengahalam, dalam kegiatan tersebut hadir Kapolres Lampung Tengah AKBP Oni Prasetya, S.I.K, Dandim 0411 Lamteng, Letkol INF Andri Hadiyanto, M.Han, Para Forcopimda, Asisten, staff ahli Bupati, kepala bagian serta kepala perangkat derah terkait.

    Dalam sambutan Kepala BNN Provinsi mengatakan angka penguna narkoba di Lampung Tengah capai 11531 Orang (Prev 0,946 lipi BNN 2019) dikatakan Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi Lampung Brigjen Edi Swasono.

    Itu sesuai dengan hitungan pravelansi atau hitungan perkiraan sesuai dengan jumlah penduduk yang ada, sedangkan kerugian pengguna narkoba di Lampung Tengah di perkirakan capai RP 11,5 Milyar per bulan, tentunya ini sangat tinggi sekali peredaran narkoba di Lampung Tengah.

    “Adapun langkah–langkah kita untuk membrantas peredaran narkoba, sudah kita upayakan semaksimal mungkin, seperti membuat tempat rehabilitasi pemakai narkoba, dan kantor BNN, sehingga kordinasi akan lebih cepat. InsyaAllah Lampung Tengah, kita akan dirikan Kantor BNK, hari ini kita tinjau kantor tersebut di Seputih Jaya Gunung Sugih. Kita juga mengajurkan, bagi pada pemerintah Daerah agar mempunyai Tempat Rehabilitasi bagi Pemakai Narkoba, terutama untuk Rumah Sakit Daerah, sehingga nantinya penanganan bisa maksimal”, ujar Kepala BNN Lampung.

    Sementara Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, pemerintah daerah siap untuk rehabilitasi pemakai narkoba. “Rumah sakit daerah kita sudah ada. Sedangkan untuk kantor BNN, kita sudah siapkan yang terletak di Seputih Jaya gunung Sugih”, tutup Bupati. (Ersyan)

  • Pimpin Apel, Bupati Musa Ahmad: Utamakan Kepentingan Masyarakat

    Pimpin Apel, Bupati Musa Ahmad: Utamakan Kepentingan Masyarakat

    Lampung Tengah (SL) – Menjadi ASN yang mengabdi sepenuhnya kepada masyarakat dan memberikan pelayanan cepat serta mengutamakan kepentingan masyarakat harus dilakukan oleh setiap aparatur sipil negara. Demikian salah satu isi dari amanat Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam apel Senin, 11 Oktober 2021 di lapangan upacara Pemda Lampung Tengah yang diikuti oleh ASN di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lampung Tengah.

    Musa berpesan agar semua stakeholder terkait selalu memberikan kinerja terbaik. “Apabila kita bekerja dengan ikhlas maka hasil terbaik pun akan kita dapatkan. Mengedepankan kepentingan masyarakat juga adalah yang utama sehingga kepercayaan masyarakat semakin meningkat kepada aparatur sipil negara Pemda Lamteng”, ujar Musa Ahmad.

    Dalam apel kali ini juga diberikan penghargaan kepada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DPMPTSP Lamteng sebagai apresiasi dan penghargaan badan penanaman modal RI dengan hasil terbaik di Provinsi Lampung dan peringkat 68 nasional. Bupati Lampung Tengah berpesan agar semua dinas semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan meningkatkan prestasinya . “Kita harus bekerja keras jangan lelah sebab masyarakat Lampung Tengah adalah yang utama kepentingannya”, pesannya. (Ersyan)

  • Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan di Lampung Tengah, Ini Pesan Mardiana Musa

    Pelantikan Ketua TP PKK Kecamatan di Lampung Tengah, Ini Pesan Mardiana Musa

    Lampung Tengah (SL) — Ketua TP PKK Kabupaten Lampung Tengah, Mardiana Musa, dan didampingi oleh Wakil Bupati Lampung Tengah Dr. Ardito Wijaya, serta ketua Pokja I sampai Pokja IV menggelar kegiatan pelantikan Ketua TP PKK kecamatan serta Bunda Paud dan Bunda Literasi di wilayah pemerintahan Lampung Tengah, Selasa, 12 Oktober 2021.

    Kegiatan pelantikan tersebut dilangsungkan di Sesat Agung Nuwo Balak, Kecamatan Gunung Sugih. Acara dimulai dengan pembacaan surat keputusan ketua TP PKK yang mengatur tentang, pengangkatan ketua tim PKK kecamatan di wilayah Kabupaten Lampung Tengah.

    Dalam acara tersebut Ketua TP PKK Lampung Tengah melantik dan mengukuhkan Ketua TP PKK setiap kecamatan di Kabupaten Lampung Tengah. Yang mana ketua yang akan dilantik nmenandatangani surat pelantikan didampingi oleh pembina masing-masing, dan dilanjutkan dengan penyerahan piagam oleh Mardiana Musa Ahmad.

    “Giat pelantikan serta pengukuhan di acara ini merupakan salah satu tindak lanjut dari pelantikan jabatan eselon III pemerintahan Lampung Tengah yang mana telah digelar Minggu lalu. TP PKK ini merupakan organisasi wanita terbesar di Indonesia yang tumbuh dan berkembang dari bawah. Dalam era pembangunan ini, PKK dituntut untuk tanggap dalam menyikapi berbagai macam perubahan sehingga tetap dapat berikan Dharma Bakhti serta sumbangsih pada Masyarakat”, jelas Mardiana Musa dalam pidatonya.

    Lebih lanjut Mardiana Musa Ahmad melanjutkan, mengingat prihal itu, ia berharap seluruh TP PKK serta Bunda Paud dan Bunda Literasi yang baru saja dilantik, agar secepatnya menyesuaikan diri dengan masyarakat, supaya dapat segera menjalankan tugas dan merealisasikan di kampung/kecamatannya masing-masing.

    Dikesempatan lain Dr. Ardito Wijaya mewakili Bupati Musa Ahmad mengucapkan selamat kepada seluruh TP PKK dan Bunda Paud serta Bunda Literasi yang sudah dilantik. “Saya berharap semoga ketua Yang sudah dilantik dan dikukuhkan dapat menjaga amanah yang diberikan dan menjalankan tugas sebaik baik nya,” imbuh Ardito.

    PKK juga memiliki peran yang penting dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, dan juga PKK bertujuan untuk mewujudkan keluarga sejahtera, dalam arti yaitu keluarga yang mampu menciptakan keseimbangan serta keserasian lahir dan batin di tengah masyarakat. (Ersyan)

  • Chusnunia Chalim Sumbangkan Puluhan Sapi ke Kelompok Peternak

    Chusnunia Chalim Sumbangkan Puluhan Sapi ke Kelompok Peternak

    Lampung Tengah (SL) – Wakil Gubernur Lampung, Chusnunia Chalim, memberikan 10 ekor ternak sapi kepada 11 kelompok di delapan kabupaten saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) di UPTD Balai Inseminasi Buatan Daerah (BIBD) Terbanggi Besar, Lampung Tengah, Selasa, 12 Oktober 2021.

    Melalui Bimtek budidaya ternak sapi potong kegiatan peningkatan populasi ternak, Wagub Chusnunia berharap terjadi peningkatan produktifitas sapi potong. Sebab, kebutuhan masyarakat terhadap protein hewani asal ternak meningkat. Dalam pemenuhan kebutuhan protein hewani tersebut harus diimbangi dengan ketersediaan dan kebutuhan.

    Wagub berharap kelompok ternak dapat mengikuti bimtek dengan lancar. Sehingga, dapat menambah pemahaman semakin luas, dan dapat dipraktekkan ditempatnya masing-masing. “Ini potensi yang sangat bisa digarap dan bisa menjadi mata pencaharian. Untuk itu, kita menyelenggarakan Bimbingan Teknis agar kelompok tani bisa memahami cara terbaik bagaimana menjadikan peternakan sebagai mata pencaharian utama kelompok untuk menghasilkan kesejahteraan bagi para peternak,” jelas Wagub Chusnunia.

    Wagub juga berharap agar bantuan tersebut tidak disalahgunakan, kelompok harus berusaha agar dapat berkembang dengan baik dengan cara dibudidayakan/dikembangkan agar dapat meningkatkan perekonomian kelompok dan meningkatkan kesejahteraan kelompok.

    Dalam kesempatan itu, Wagub Chusnunia berdialog dengan beberapa perwakilan kelompok ternak. Wagub Chusnunia turut memberikan semangat kepada para kelompok sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan peternak.

    Dalam laporannya, Kadis Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Lampung Lili Mawarti melaporkan bahwa peserta bimtek berasal dari delapan Kabupaten,. Yaitu Mesuji, Tanggamus, Lampung Selatan, Lampung Tengah, Lampung Timur, Tulang Bawang, Lampung Utara dan Pringsewu.

    Masing-masing kelompok diwakilkan oleh dua peserta, mengingat kondisi pandemi, sehingga harus tetap menerapkan protokol kesehatan. Melalui Bimtek, Lili Mawarti berharap peserta dapat menularkan ilmunya kepada anggota kelompok yang lain. (Ersyan)

  • Chusnunia Chalim Cek Ketersediaan Pupuk dan Pestisida di Lampung Tengah

    Chusnunia Chalim Cek Ketersediaan Pupuk dan Pestisida di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL) – Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim, selaku Ketua Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida Provinsi Lampung, melakukan monitoring ketersediaan pupuk dan pestisida di wilayah Kabupaten Lampung Tengah, Senin, 11 Oktober 2021.

    Pada kesempatan itu, wagub meninjau ketersediaan pupuk dan pestisida di kios pupuk CV Aditya Harapan Qurnia, S. Tani Makmur, Desa Adi Jaya Kabupaten Lampung Tengah. Ikut serta mendampingi wagub, Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, Kadis Perkebunan, dan Kepala Biro Perekonomian, serta pejabat struktural Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Tengah.

    Wagub Chusnunia memastikan ketersediaan pupuk dan distribusinya di wilayah Lampung Tengah tidak terhambat. Dia berharap pupuk tersebut dapat digunakan dengan baik dan dapat bermanfaat bagi petani. Langkah ini juga merupakan gerak antisipasi kelangkaan pupuk dan pestisida di wilayah Kabupaten Lampung Tengah. “Monitoring ini merupakan langkah antisipasi akan kelangkaan ketersediaan pupuk dan pestisida bagi para petani”, ujar Chusnunia.

    Pada kesempatan itu, Chusnunia berdialog dengan Slamet selaku pemilik kios S. Tani Makmur, serta perwakilan Pupuk Sriwijaya, dan Petrokimia. Pada sesi dialog, Chusnunia menyampaikan pesan Gubernur Arinal Djunaidi, agar proses distribusi pupuk ke distributor diupayakan tanpa hambatan, agar ketersediaan pupuk dipasaran tidak mengalami kelangkaan. (Ersyan)

  • Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Musa Ahmad Tergetkan Vaksinasi di Lampung Tengah Rampung Akhir Tahun

    Lampung Tengah (SL) – Percepatan vaksinasi terus digencarkan oleh Pemerintah Daerah Lampung Tengah melalui Dinas Kesehatan dan stakeholder terkait. Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Musa Ahmad menargetkan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lampung Tengah dapat tuntas pada bulan Desember 2021 mendatang.

    Di sela kunjungan kegiatan vaksinasi di tiga tempat yakni Kampung Buyut Udik, Kelurahan Bandar Jaya Timur, dan Kelurahan Yukum Jaya, Senin 11 Oktober 2021, Bupati Musa Ahmad mengatakan, bahwa percepatan pelaksanaan vaksinasi di Lampung Tengah akan dilakukan dengan lebih gencar mengingat target Desember 2021 harus sudah 100 persen masyarakat Lamteng sudah divaksin.

    Sebanyak 31.000 dosis akan diberikan kepada masyarakat setiap hari di 28 kecamatan dan 311 kampung/kelurahan di Lampung Tengah. Kepada camat dan kepala kampung/lurah, Bupati Musa meminta supaya berkoodinasi dengan Dinas Kesehatan, segera minta dosis vaksin jika kurang. Kepada masyarakat, Bupati Musa menghimbau agar untuk turut serta dalam program percepatan vaksinasi massal tersebut dan jangan takut untuk divaksin.

    Bupati juga mengatakan, bahwa program vaksinasi dilakukan sebanyak dua kali. Sehingga bagi masyarakat yang baru satu kali melakukan vaksinasi agar melengkapi dengan yang kedua. Tujuannya agar supaya kekebalan kelompok segera cepat terbangun, dan setiap aktivitas kita dapat lebih maksimal, tentunya tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan. Kegiatan vaksinasi di tiga tempat di Lamteng yang dipantau Bupati Musa Ahmad, masing-masing tempat memberikan 500 dosis kepada masyarakat.

    Selain bupati, hadir juga Kapolres AKBP Oni Prasetya, Dandim 0411/KM Letkol Infantri Andri Hadiyanto, Kadiskes dr Otniel Sriwidiatmoko, Camat Gunung Sugih Candra Sukma, Camat Terbanggi Besar Periyansah, Kadis Kominfo Rosidi. (Ersyan)

  • PPKM Level 2, Bupati Lampung Tengah Izinkan Gelar Acara Budaya dan Resepsi Pernikahan

    PPKM Level 2, Bupati Lampung Tengah Izinkan Gelar Acara Budaya dan Resepsi Pernikahan

    Lampung Tengah (SL) — Bupati Lampung Tengah, Musa Ahmad mengadakan rapat bersama forkopimda Lampung Tengah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, forkopimcam, Kepala Puskesmas, serta tamu undangan di Sesat Agung Nuwo Balak Gunung Sugih.

    Rapat sosialiasai kesepakatan bersama ini membahas tentang peraturan kegiatan upacara adat/budaya resepsi pernikahan , hajatan dan kegiatan lainnya yang mengumpulkan masyarakat di masa pandemi ini serta percepatan vaksin di Lampung Tengah.

    Dimana diketahui, saat ini Lampung Tengah berada di level 2 dan zona kuning dan menerapkan buka tutup dalam kegiatan masyarakat di Lampung Tengah. Dengan menurunnya kasus covid-19 ini Bupati serta forkopimda sepakat akan membuka setiap hari kegiatan masyarakat di masa pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan aturan yang telah dibuat.

    Bupati dan forkopimda berpesan untuk tetap mengawasi masyarakat yang mengadakan acara dengan menggandeng satgas covid di wilayahnya.

    Bupati Musa Ahmad juga mengatakan kasus covid-19 ini sudah menurun tetapi masyarakat harus tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga kasus covid tidak membludak dan menjadi klaster baru kembali.

    Untuk proses vaksinasi Bupati menargetkan sebanyak 26.000 vaksin perhari bagi masyarakat sehingga target pemerintah bisa tercapai. “Untuk pelaksanaan vaksin nanti yang akan menjadi faksinator adalah seluruh tenaga kesehatan di Lampung Tengah dan yang akan menginput data akan dibantu tim dari TNI, Polri dan tenaga pendidikan di tiap kecamatan”, papar Musa.

    Ia juga berpesan kepada camat yang baru dilantik pada hari Senin, kemarin untuk cepat bergerak mensosialisasikan ini kepada jajaran aparatur kampung serta masyarakat. (Ersyan)