Kategori: Lampung Tengah

  • Polemik Penimbunan LPG Subsidi Kampung Goras Jaya, “Pemasok Dari Luar Bekri”

    Polemik Penimbunan LPG Subsidi Kampung Goras Jaya, “Pemasok Dari Luar Bekri”

    Lampung Tengah (SL)-Temuan adanya dugaan penimbunan gas tabung LPG 3 Kg Subsidi oleh Muh warga Kampung Goras Jaya Kecamatan Bekri nampaknya bakal berbuntut panjang. Pasalnya, selain menjual di luar wilayah, gas LPG 3Kg subsidi terebut di pasok dari luar daerah.

    Padahal, dalam undang- undang nomor 22 tahun 2001 tentang minyak bumi dan gas, tidak diperkenankan menjual tanpa mengantongi izin. Ini justru seolah acuh terhadap peraturan tersebut hingga pemasok dan menjual ke luar daerah.

    Penegak hukum harusnya lebih tegas dalam menindak praktek ilegal seperti ini, karena akan berimbas kepada para pengguna gas atau masyarakat akibat dari salah seorang yang mengeruk keuntungan pribadi semata.

    Kepala Kampung Goras Jaya, Budi mengatakan, terkait usaha gas milik Muh tersebut sudah pernah di bahas di forum balai kampung lantaran warga sulit mendapat gas LPG 3 Kg Subsidi.

    “Abang -abang pasti dah tau gambarannya, saya sudah pernah bahas masalah ini di forum balai Kampung, tapi ya hasilnya nihil,” kata Kakam Goras Jaya Budi saat di temui di kediamannya.

    Disinggung masalah ijin sebagai penampung Gas LPG, Kakam enggan berkomentar.

    “Ya silahkan abang tanyakan langsung kemungkinan ada izinnya, kalau tidak bagaiman dia mendapat pasokan begitu banyak,” tegas Budi.

    Hal senada di sampaikan warga sekitar yang sering mengeluhkan sering kali terjadi kelangkaan Gas LPG 3 kg.

    “Mungkin karena dia juga tidak hanya melayani warga kampung sini saja keluhnya,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya. (Amuri)

  • Kasus Penganiayaan Dan Pengusiran Wartawan Jejakkasus Naik ke Penyidikan

    Kasus Penganiayaan Dan Pengusiran Wartawan Jejakkasus Naik ke Penyidikan

    Lampung Tengah (SL)-Kasus ancaman dan pengusiran terhadap kepala biro jurnalis jejakkasus.info, beberapa bulan lalu sudah memasuki babak baru.

    Kasus ancaman terhadap Alwi Darwis yang sudah dilaporkan ke Polres Lampung Tengah dengan nomor laporan STPL/B/477/IV/2021/SPKT/POLRES LAMTENG/POLDA LAMPUNG tanggal 16 april 2021 dari laporan itu, sedang ditindaklanjuti oleh Polres Lampung Tengah dengan memanggil saksi Suparto dan terduga pelaku Oktavianus Hermanto (Gepeng) kakam Tanjung Jaya.

    Pelapor Alwi Darwis menyambut baik hasil laporannya ke polres Lampung Tengah ditindak lanjuti oleh penyidik reskrim polres Lamteng, “cukup bagus laporan saya tentang ancaman kakam Tanjung Jaya Gepeng di tanggapi dengan baik oleh polres Lamteng, “ucap Darwis.

    SP2HP A1.1 juga sudah diberikan kepada saya oleh penyidik polres Rabu (2/6/2021) tadi pagi No. Pol : SP2HP/179/V/2021/Reskrim.

    Bambang Hartono dewan Redaksi Jejakkasus Lampung berharap kasus ini menjadi contoh bagaimana Undang-Undang Pers diterapkan dalam kasus-kasus pelanggaran terhadap terhadap pers.

    “Semoga ini juga bisa menjadi momentum untuk membangun solidaritas jurnalis di Indonesia dalam melawan kekerasan terhadap pers, adanya Surat SP2HP ini adalah bukti Bahwa Proses Pengaduan Kabiro jejakkasus Lampung tengah ke polres Lampung tengah Sudah akan di lakukan Penyelidikan Semoga proses penyelidikan ini penyidik polres Lampung segera berjalan dengan baik,” tutupnya. (Wagiman/Ersan)

  • Penimbun Gas LPG 3kg Subsidi, Warga Kampung Goras Diduga Kebal Hukum

    Penimbun Gas LPG 3kg Subsidi, Warga Kampung Goras Diduga Kebal Hukum

    Lampung Tengah (SL) – Warga Kampung Goras Jaya, Kecamatan Bekri Kabupaten Lampung Tengah berinisial MH diduga kebal hukum. Pasalnya sudah bertahun tahun menjalankan usaha menjadi penimbun gas LPG 3 Kg bersubsidi dengan tidak memasang plang sebagai agen resmi.

    Hasil dari pantauan media ini di lapangan, selain dari penimbun Gas LPG 3 Kg bersubsidi, rumahnya di jadikan tempat penampungan minyak ilegal. Hal ini di ungkapkan oleh warga kampung setempat yang enggan namanya di publikasikan.

    “Ya pak pak Muhadirin itu dah sejak lama jadi agen LPG, bahkan sering juga menjual LPG ke luar Kampung ini,” kata dia, Selasa (01/06/2021).

    “Abang -abang pasti dah tau gambarannya, saya sudah pernah bahas masalah ini di forum balai kampung, tapi ya hasilnya nihil,” kata Kakam Goras Jaya Budi saat ditemui di kediamannya.

    Disinggung masalah izin sebagai penampung gas LPG, Kakam enggan berkomentar.

    “Ya silahkan abang tanyakan langsung kemungkinan ada izinnya, kalau tidak bagaiman dia mendapat pasokan begitu banyak,” tegas Budi.

    Hal senada disampaikan warga sekitar yang sering mengeluhkan sering kali terjadi kelangkaan gas LPG 3 kg.

    “Mungkin karena dia juga tidak hanya melayani warga kampung sini saja keluhnya,” kata salah satu warga yang enggan disebut namanya.

    Hingga berita ini di terbitkan media ini sudah menyambangi rumah Muhadirin tapi tidak pernah bertemu, dan jika ternyata pak muhadirin tidak dapat menunjukkan legalitas sebagai agen resmi, media ini akan langsung berkoordinasi dengan aparat penegak hukum. (Amuri)

  • Warga Kampung Buyut Utara Temukan Mayat Tersangkut Dijaring

    Warga Kampung Buyut Utara Temukan Mayat Tersangkut Dijaring

    Lampung Tengah (SL)-Warga Dusun II Sri Ungu, Kampung Buyut Utara, Lampung Tengah digegerkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin Laki-laki yang tersangkut jaring ikan milik Sunarto warga setempat, Minggu 30 Mei 2021 sore.

    Mayat tanpa identitas tersebut awalnya ditemukan oleh Sunarto (47) yang hendak mencari belut di pinggir sungai. Sunarto melihat mayat tersebut berada di tengah sungai dan tertutup Eceng Gondok.

    Kemudian Sunarto pulang untuk melaporkan kejadian tersebut kepada Hernawan (35) yang merupakan Linmas setempat, setelah itu, Hernawan melaporkan kepada Suprihono selaku Kepala Dusun 2 Sri Ungu.

    Setelah di evakuasi oelh petugas Kepolisian bersama warag, nampak terlihat ada luka bekas jeratan di bagian leher. Mayat tak memiliki identitas tersebut memiliki ciri-ciri tinggi badan sekitar 170 Centimeter (cm), dan menggunakan celana Jeans panjang warna cokelat.

    Polisi yang mengetahui kejadian tersebut langsung menuju ke lokasi untuk melakukan evakusi dan membawa ke Rumah sakit Demang Sepulau Raya guna penyelidikan dan Visum. (Ersyan)

  • Terlibat Narkoba Oknum Kabid Dinas PUPR Lampung Tengah Ahmad Ansori di Tangkap

    Terlibat Narkoba Oknum Kabid Dinas PUPR Lampung Tengah Ahmad Ansori di Tangkap

    Kota Metro (SL)-Oknum Kabid Dinas PUPR Lamteng Ahmad Ansori (48) alias AA, warga Jalan Bambu Kuning No. 46, Kelurahan Hadimulyo Barat, Kecamatan Metro Pusat, Kota Metro, diringkus Tim Cobra Satres Narkoba Polres Kota Metro, karena terlibat peredaran Narkoba. Petugas mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk alat hisab (bong,red)dan satu paket kecil sabu sekitar 0,18 gram, Kami 27 Mei 2021 malam.

    Ahmad Ansori ditangkap dengan barangbukti sabu dengan berat kurang lebih 0,18 gram, tiga buah plastik klip kosong ukuran sedang, tiga buah plastik klip kosong ukuran kecil, dua buah alat hisap sabu (bong,red), tiga buah kaca/pirek., dua buah korek api, satu Handphone android merk oppo F5, satu buah Handphone merk MITO

    Kapolres Kota metro Metro AKBP Retno Prihawati melalui Kasat Narkoba Polres Metro Iptu Suheri, mengatakan oknum ASN berinisial AA (48) diamankan di rumahnya. “Hari kamis 27 Mei 2021 sekira pukul 22.00 WIB, anggota Satres Narkoba Polres Metro mengamankan 1 orang laki-laki yang berinisial AA, karena terlibat kasus narkoba,” kata Suheri kepada wartawan Jum’at 28 Mei 2021.

    Dari tangan tersangka, kata Kasat, petugas menemukan sejumlah barang bukti sabu berikut dengan alat hisapnya. “AA tertangkap tangan menyimpan dan memiliki barang berupa 1 pake sabu seberat 0,18 gram, 3 buah plastik klip kosong ukuran sedang, 3 buah plastik klip kosong ukuran kecil,  2 buah alat hisap sabu atau bong,  3 buah kaca pirek, dan 2 buah korek api,” jelasnya.

    Menurut Kasat, tersangka AA merupakan ASN aktif dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah. Bahkan hasil pemeriksaan AA sebelumnya pernah ditangkap atas kasus serupa pada Januari 2020 lalu. Diduga setelah bebas, AA diketahui kembali berkantor dan menduduki jabatan strategis di salah satu Dinas yang terdapat di Kabupaten Lampung Tengah.

    “Yang bersangkutan itu memang merupakan pengkonsumsi aktif. Kemudian dia juga merupakan residivis yang pernah tertangkap di Polres Metro pada bulan Januari tahun 2020. Dia ini merupakan oknum ASN aktif yang menjabat di lingkungan Pemkab Lampung Tengah,” katanya.

    Kasat menyatakan saat proses penangkapan dirumhanya AA sempat melakukan perlawanan. Namun berhasil diamankan, dan kini petugas masih melakukan pengembangan. “Saat diamankan sempat ada perlawanan namun dapat diatasi oleh petugas. Barang buktinya itu ditemukan di dalam rumahnya. Dari mana asal narkoba masih kita dalami. Jaringannya siapa saja, juga masih kita dalami,” ujarnya.

    Tersangka AA berikut barang buktinya diamankan di Mapolres Metro. “Oknum ASN tersebut terancam pasal 112 Ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan hukuman paling lama 12 tahun penjara,” Tegas Suheri.

    BNN Kota Metro Apresiasi Satnarkoba Kota Metro

    Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Metro meminta Polisi mengusut tuntas dugaan adanya keterlibatan jaringan lain yang merupakan ASN di Kota Metro. Hal itu disampikan Kepala BNN Kota Metro Saut Siahaan, pasca penangkapan oknum ASN di Jalan Bambu Kuning Kelurahan Hadimulyo Barat, Metro Pusat.

    Kepala BNN Metro Saut Siahaan mengharapkan, Tim Sat Narkoba Polres Kota Metro dapat mengungkap sindikat penyalahgunaan narkoba dilingkungan ASN, bukan hanya di Lampung Tengah, namun juga di Metro. “Ini merupakan kewenangan penyidik Polres untuk melakukan pengungkapan atau lidik lanjut manakala ada keterkaitan oknum-oknum lain di luar yang bersangkutan. Selidiki jaringannya, agar ASN khususnya di Kota Metro ini bisa bersih dari penyalahgunaan narkoba,” kata Saut, Jumat 28 Mei 2021.

    Saut menilai, pemerintah daerah Lampung Tengah tempatnya bertugas telah gagal dalam mengedukasi oknum pegawainya tersebut sehingga kembali terlibat kasus penyalahgunaan narkoba. “Informasi yang kita terima, tersangka ini sudah dua kali terlibat penyalahgunaan narkoba. Memang disatu sisi kabupaten Lampung Tengah belum ada BNNK, tapi ada BNK yang dipegang oleh Wakil Bupatinya. Jadi mungkin BNK Lampung Tengah perlu memperbanyak sosialisasi-sosialisasi kepada para pejabat di lingkungan Pemkabnya,” Ujar Saut.

    Karenaitu, lanjut Saut BNN Metro juga memberikan apresiasi atas kinerja tim Cobra Satreskoba Polres Metro. Dan kepada pemangku kebijakan ditempatnya bertugas perlu memberikan efek jera kepada ASN penyalahguna Narkoba. “Kami dari BNN Kota Metro menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Sat Narkoba Polres Metro atas penangkapan oknum ASN Lampung Tengah yang menyalahgunakan narkoba,” katanya.

    “Ini merupakan satu bentuk pelanggaran, baik dari sisi aparaturnya maupun dari sisi kemasyarakatannya. Berdasarkan pernyataan yang disampaikan Menpan-RB saat HANI 2020 kemarin menyatakan bahwa bagi para ASN yang terlibat penyalahgunaan narkotika, baik pengedar maupun bandar itu dipecat dengan tidak hormat,” ungkapnya. (Red)

  • DPD AGPAII Lampung Tengah Berikan Bantuan Kepada Suprapto

    DPD AGPAII Lampung Tengah Berikan Bantuan Kepada Suprapto

    Lampung Tengah (SL)-DPD AGPAII Kabupaten Lampung Tengah memberikan bantuan kepada Suprapto guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 kecamatan Rumbia Lampung Tengah yang rumahnya terbakar pada 05 Mei 2021 lalu.

    Bantuan di peroleh dari Donasi yang di kordinir oleh KKG SD Per kecamatan, MGMP SMP, SMA dan SMK di salurkan melalui rekening Sri Wahyuni selaku Bendahara DPD AGPAII Lampung Tengah yang ikut hadir juga saat memberikan bantuan.

    Muhammad Nasir DPD AGPAII Kabupaten Lampung Tengah, mengatakan Bantuan donasi dari AGPAII ini semoga dapat meringan beban warga yang mengalami musibah kebakaran.

    “Bantuan yang di berikan sebagai rasa kepedulian kami sebagai guru PAI terhadap musibah yang sedang dialami oleh pak Prapto, jangan di lihat berapa besar Nominalnya Tapi inilah wujud cinta kami kepada bapak semoga berkenan dan bermanfaat sehingga bisa meringankan beban dari musibah ini, ” kata Nasir, Minggu 23 Mei 2021.

    Nasir mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur. “Mudah-mudahan bantuan yang di percayakan pengelolaan kepada AGPAII benar-benar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin untuk musibah kebakaran rumah pak Suprapto,” tambahnya.

    Ditempat yang sama, Suprapto mengucapkan Terima Kasih yang tak terhingga atas kehadiran pengurus AGPAII di Rumahnya.

    Kami ucapkan terimaksih atas kepeduliannya memberikan Bantuan kepada Kami semoga amal kebaikan ini mendapatkan pahala dari Allah SWT,” ucap Suprapto.

    Penyaluran bantuan itu dipimpin langsung oleh Muhammad Nasir, M.Pd.I, didampingi, Sekertaris DPD AGPAII Kabupaten Lampung Tengah Khoirul Muttaqin, M.Pd.I dan bendahara MGMP SMP Tati Sumiyati, S.Ag, M.Pd.I serta ketua MGMP PAI SMA Lampung Tengah Ali Kurniawan, S.H, M.Pd.(Ersan/Tatik)

  • Jarwo Garong Sadis Tewas di Brondong Tekab 308 Lampung Tengah

    Jarwo Garong Sadis Tewas di Brondong Tekab 308 Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Aksi pelarian Es alias Jarwo (41), warga Lampung Tengah, terhenti di tangan Tim Tekab 308 Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Lampung Tengah. Sang spesialis perampokan yang kerap beraksi di Metro dan Lampung Tengah, itu roboh bersimbah darah karena melakukan perlawanan saat ditangkap, dirumah istri mudanya, di Desa Tempuran, Lampung Tengah, Jumat 21 Mei 2021.

    Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro mengatakan, pelaku ini ditembak karena didapati melawan petugas saat dilakukan penangkapan di rumah istri mudanya di Desa Tempuran, Trimurjo, Lampung Tengah. Saat dikepung, pelaku berlari ke samping rumah dan mengeluarkan senjata api, untuk melawan anggota yang melakukan penyergapan.

    “Petugas sigap langsung melakukan tindakan tegas terukur dan dapat dilumpuhkan. Selanjutnya pelaku dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan, namun nyawanya tidak dapat tertolong,” kata Popon Ardianto Sunggoro saat ekspose didampingi Waka Polrea, dan Kasat Reskrim Lampung Tengah, Sabtu 22 Mei 2021.

    Dalam catatan Polda Lampung, Jarwo yang dikenal sadis terhadap korbannya. Jarwo terlibat merampok toko emas di wilayah Padang Ratu pada Oktober 2012, hingga korban bernama Handoyo tertembak. Pelaku juga terlibat perampokan mobil boks di Jalan Tanjung Jaya, Bangun Rejo dengan korban Budi Faharjo, warga Megelangan, Metro. Dari perampokan itu, pelaku berhasil menggondol uang Rp100 juta.

    “Setelah itu, pelaku juga merampok toko Multim M di Punggur dan merampas uang Rp38 juta pada Maret 2021. Dalam aksinya di Punggur ini, pelaku kepergok pemilik yang diam-diam merekam aksi pelaku, naasnya pelaku ini identitasnya tertinggal di toko,” ujar Popon.

    Pelaku juga dikenal licin dan kerap berpindah-pindah tempat. Dalam aksinya, Jarwo kerap bersama tiga orang lainnya yang juga residivis dan hingga kini masih buron dalam pengejaran. Dari hasil penangkapan Jarwo, petugas mengamankan senjata api rakitan jenis revolver warna stainless, dengan empat butir amunisi aktif kaliber 5,56. Polisi juga menyita KTP, kartu ATM, hingga sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melakukan kejahatannya di Bangun Rejo. (Red)

  • Lahirnya Srikandi Karang Taruna Lampung Tengah, Gerakkan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

    Lahirnya Srikandi Karang Taruna Lampung Tengah, Gerakkan Berbagi Takjil di Bulan Ramadhan

    Lampung Tengah (SL)-Jajaran Pengurus Karang Taruna (Karta) Kecamatan Trimurjo, menggelar kegiatan berbagi takjil gratis kepada pengendara yang melintas di jalan utama Trimurjo – Kota Metro, tepatnya di depan Puskemas Simbarwaringin, Trimurjo, Jumat (07/05/2021).

    Ketua Karang Taruna Trimurjo, Kenlian Kurnia Puja mengatakan, kegiatan digelar bertujuan untuk berbagi kepada sesama terutama bagi umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa. “Bukan untuk mencari sensasi atau ikut-ikutan, tetapi sudah menjadi kewajiban kita sesama umat muslim apalagi di bulan yang penuh berkah ini,” ucap Keken sapaan akrabnya yang merupakan putri dari Ketua Gerakan Sosial Masyarakat (Gasak) Lamteng, Anwar Syarifudin (Ayib).

    Keken juga mengajak seluruh jajaran anggota untuk menjaga solidaritas dalam menjalankan program dan kegiatan Karang Taruna. “Saya selaku Ketua Karang Taruna Kecamatan Trimurjo berharap ke depan pengurus maupun anggota Karang Taruna dapat selalu kompak dalam setiap kegiatan maupun program yang kita jalankan,” katanya.

    Disela kegiatan, Keken mengucapkan rasa terimakasih kepada Camat Trimurjo, Wanda Rusli, telah mendukung setiap kegiatan yang dilakukan oleh Karang Taruna yang ia pimpin. “Tidak lupa saya atas nama pribadi dan juga organisasi, mengucapkan terimakasih tak terhingga kepada bapak Camat Trimurjo, Wanda Rusli, yang telah mendukung setiap program yang kita canangkan. Selamat menjalankan ibadah puasa dan Idul Fitri untuk masyarakat muslim seluruh Lampung Tengah” katanya.

    Dirinya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat khususnya warga Kecamatan Trimurjo untuk selalu tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. “Jadi setiap langkah dan dimanapun kita berada, mari kita bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang hingga kini belum berakhir, dengan cara tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah diatur dan ditetapkan oleh pemerintah,” pungkasnya. (Red)

     

  • Petani Di Lampung Tengah Senang Alsintan Dari Kementan Sangat Bermanfaat

    Petani Di Lampung Tengah Senang Alsintan Dari Kementan Sangat Bermanfaat

    Lampung Tengah (SL)-Bantuan Kementrian Pertanian (Kementan) berupa unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan), memberi manfaat positif untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian di Provinsi Lampung.

    Demikian dikatakan Supardi Ketua Kelompok Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kabupaten Lampung Tengah, Rabu 5 Mei 2021.

    Supardi menyebut, pemberian Alsintan tentunya telah membantu para petani dalam proses pengelolaan. “Alhamdulillah, kami waktu lalu sudah menerima bantuan Alsintan dari Kementrian Pertanian, dan itu tentu telah mambantu para petani untuk mengelola hasil panen,” ujarnya.

    Dia menyebut, bantuan Alsintan itu berupa alat kontraktor dan unit potong padi. Secara otomatis, bantuan sejumlah Alsintan itu membuat kualitas dan kuantitas hasil pertanian meningkat.

    “Tentunya hasil panen meningkat, dan Alhamdulillah Alsintan yang sudah diberikan memberi manfaat untuk kami para petani yang menerimanya,” kata dia.

    Pria akrab disapa Pardi ini berharap, agar kedepan program Kementrian Pertanian untuk membantu para petani dengan memberikan Alsintan dapat dipertahankan, dan lebih dimaksimalkan kembali.

    Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan, ada dua kategori penerima bantuan alsintan. Kategori pertama adalah masyarakat yang merupakan Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan), usaha pelayanan jasa alsintan (UPJA), Koporasi Petani dan Kelomppok Usaha Bersama (KUB), serta masyarakat tani.

    “Kategori kedua adalah Pemda Provinsi, Kabupaten/Kota dan Korem/Kodim. Untuk itu, sebelum mengajukan bantuan Alsintan, kami akan pastikan petani sudah termasuk ke dalam dua kategori tersebut,” ujar Syahrul.

    Menurutnya, hal tersebut penting dilakukan, sehingga peralatan mesin pertanian yang dibutuhkan dapat terpenuhi dengan baik. Selain itu, juga untuk memastikan alsintan yang diberikan benar-benar dimanfaatkan.

    “Karena bantuan alsintan umumnya hanya akan diberikan kepada petani yang berkontribusi aktif terhadap peningkatan hasil pertanian untuk bangsa Indonesia,” tutup Mentan.(Septi)

  • SMSI Lamteng Bersama Forgimala Bagikan 1250 Takjil Di Beberapa Titik

    SMSI Lamteng Bersama Forgimala Bagikan 1250 Takjil Di Beberapa Titik

    Lampung Tengah (SL)-Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Lampung Tengah (Lamteng) bersama Forum Generasi Muda Lintas Agama (Forgimala) gelar berbagi takjil dikawasan pasar Bandar Jaya Plaza, Masjid Istiqlal dan SPBU Yukum Jaya Lamteng sekitarnya, Minggu 2 Mei 2021.

    Tak hanya SMSI dan Forgimala saja, acara berbagi 1250 taqjil tersebut juga diiringi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lamteng, Forum Kerukunan Beragama (FKUB) Lamteng dan organisasi- organisasi agama non muslim diantaranya Pemuda Katolik Komisariat (PKK) Cabang Lamteng, Depertemen Pemuda & Anak Bethel Indonesia (DPABI) Lampung Tengah, Polisi Adat Bali (PAB) Lamteng dan Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Lamteng.

    Ketua SMSI Lamteng Sudirman Hasanudin, S, AP menyampaikan, kegiatan berbagi 1250 taqjil yang digelar, bukan untuk mencari sensasi publik, mengingat saat ini masih dalam bulan suci ramadhan, hanya semata- mata ingin berbagi dengan masyarakat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa, “Bukan mencari sensasi atau ikut- ikutan, tapi sudah kewajiban kita sebagai umat manusia untuk saling berbagi, apa lagi dibulan penuh keberkahan ini,” tuturnya.

    Selain itu, pemilik media siber lintasmerah.com ini juga mengajak masyarakat Lampung Tengah kususnya, tetap menjaga kesehatan dalam melaksanakan aktifitas sehari- hari, mengingat saat ini wabah virus covid 19 masih selalu menghantui Dunia, terkusus Indonesia, “Jadi setiap langkah dan dimanapun keberadaan kita, mari kita sama- sama membantu Pemerintah untuk memutus mata rantantai penyebaran covid 19 yang hingga saat inipun belum hilang, dengan cara tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah diatur dan ditetapkan oleh Pemerintah,” tutup Ketua SMSI Lamteng.

    Sementara itu, Ketua Umum Forgimala Lampung Tengah Indah Amelia, SE, MM, mengatakan, kegiatan yang digelar rutin setiap bulan suci ramadhan tersebut, untuk meningkatkan kerukunan umat beragama yang ada di Lampung Tengah khususnya, karena selain bebagi dengan sesama umat muslimin, kegiatan yang digelar bersama bebagai organisasi agama tersebut diharapkan mampu menjaga keharmonisan antar agama, ucap Indah.

    Ketua Organisasi Agama besutan FKUB ini juga menyampaikan, diharapkan kepada seluruh masyarakat, baik muslim atau non muslim diharapkan tetap menjaga keharmonisan, dengan cara saling menghargai dan menghormati antar sesama penganut agama, “Saya berharap seluruh agama yang ada dilamteng, tetap menjaga keharmonisan dan kerukunan serta saling menghormati antar agama, agar tetap terciptanya lampung tengah yang damai, kondusif dan terhindar dari hal- hal yang sangat tidak kita inginkan,” sambung Indah.

    Karena, lanjut Indah, jika lampung tengah berjalan sesuai yang kita harapkan, berarti kita satu poin telah membantu Pemerintah dalam menjaga keutuhan masyarkat, “Jika kita saling menjaga dan menghargai antar agama, maka kita satu poin telah membantu pemerintah, karena keutuhan umat beragama sama saja kita menjaga keutuhan NKRI, itu sudah harga mati. Untuk umat muslim khususnya diharapkan mengikuti keputusan bersama Gubernur Lampung dengan Bupati se- Provinsi Lampung untuk melaksanakan Ibadah Shalat Idul Fitri dirumah masing- masing, hal tersebut salah satu cara untuk memutus penyebaran covid 19 dengan klaster baru,” tutup Ketua Forgimala. (Red)