Kategori: Lampung Tengah

  • Loekman dan Ny Ellya di Rujuk Ke Jakarta Tim Gugus Tugas Covid Lampung Tengah Bungkam

    Loekman dan Ny Ellya di Rujuk Ke Jakarta Tim Gugus Tugas Covid Lampung Tengah Bungkam

    Lampung Tengah (SL)-Kesehatan menurun usai dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 Calon Bupati Lampung Tengah pertahanan, Loekman Djoyosoemarto bersama istri, Ellya Lusiana, di rujuk ke Rumah Sakit di Jakarta, Senin 28 September 2020 malam.

    “Magrib tadi memang ada dua ambulan keluar membawa pasien dari ruang isolasi. Tapi apakah itu Pak Loekman atau bukan saya kurang paham,” kata petugas Satpol PP yang berjaga di RSUD Demang Sepulau Raya, Senin 28 September 2020 malam.

    Salah seorang tim pemenangan Loekman Djoyosoemarto-M Ilyas Hayani Muda, Sutowo, membenarkan Bupati Lampung Tengah nonaktif itu akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Jakarta. “Rencananya akan dirujuk ke rumah sakit Jakarta. Supaya proses penyembuhannya lebih cepat. Karena di Jakarta juga peralatannya lebih lengkap,” kata Sutowo.

    Menurut Sutowo, pilihan untuk dilakukan perawatan ke salah satu rumah sakit di Jakarta, juga karena banyak kerabat Loekman yang berdomisili di Jakarta. “Alasannya juga sih, karena banyak keluarga Pak Loekman yang berdomisili di Jakarta. Mungkin harapannya supaya beliau lebih dekat dengan keluarga. Dan kesehatanya sudah membaik,” ujarnya.

    Sementara salah satu kerabat dekat lainnya, membenarkan kepastian pemindahan perawatan Loekman dan istrinya, “Ya, malam ini bapak Loekman Djoyosoemarto beserta ibu Ellya Lusiana dirujuk ke Jakarta,” ujar sumber tersebut, Senin (28/9/2020) malam dilangsir tribunlampung.com.

    Menurutnya, Loekman saat ini beserta istri sedang disiapkan untuk diberangkatkan dengan mengunakan ambulans untuk dibawa ke Jakarta. “Kami mohon doa untuk kesembuhan dan kesehatan bapak dan ibu. Insya Allah keduanya dalam kondisi lebih baik dan sehat,” katanya.

    Menurutnya, saat dirawat di Jakarta, Loekman Djoyosoemarto bersama istri akan ditemani oleh keluarga dan anak-anak mereka. Sementara, juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19 sekaligus Kadis Kesehatan Lampung Tengah, Dr. Otniel Widiatmoko, dikonfirmasi terkait kabar tersebut tidak pernah merespon. (Red)

  • Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Bantah Tuduhan Pungut Uang Haram Beredar di Yutube

    Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar Bantah Tuduhan Pungut Uang Haram Beredar di Yutube

    Lampung Tengah (SL)-Pihak sekolah SMK Negeri 2 Terbanggi besar resah dengan beredar vidio melalui media sosial YouTube mengenai sekolahnya yang berjudul, SMKN2 Terbanggi Besar tebas pungutan uang haram. Dalam vidio durasi 2.12 menit tersebut disebutkan kepala sekolah melanggar edaran Kepala Dinas Pendidikan dan Gubernur Lampung, dimasa pendemi Covid-19.

    Terkait hal itu, Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar, Lampung Tengah Ali Rosad mengeluarkan press rilis, dengan menyebutkan bahwa edaran Iuran Pembiayaan Pendidikan (IPP) yang sudah pernah beredar tanggal 2 Juli 2020, sudah dicabut dan dibatalkan hingga tidak berlaku lagi mulai tanggal 8 Juli 2020.

    “Karena SMKN 2 Terbanggi Besar patuh pada Instruksi Gubernur Lampung dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung,” kata Ali Rosad, kepada sinarlampung.co melalui keterangan tertulisnya Senin 28 September 2020 malam.

    Kemudian, kata Ali Rosad, SMKN 2 Terbanggi Besar tidak menerima pungutan liar (pungli) atau uang haram. “SMKN 2 Terbanggi Besar hanya menerima sumbangan atau donatur dari masyarakat luas termasuk orang tua/wali siswa untuk biaya pembangunan masjid di SMKN 2 Terbanggi Besar melalui rekening Komite Sekolah,” katanya.

    Apabila ada orang tua siswa/wali, katanya yang sudah terlanjur membayarkan iuran maupun sumbangan ke sekolah dan berniat akan mengambil kembali dana yang sudah disumbangkan maka dipersilahkan untuk hadir membawa bukti resmi pembayaran.

    “SMKN 2 Terbanggi Besar siap mengembalikan dana yang sudah disumbangkan tersebut sesuai prosedur yang berlaku. Berita pembatalan iuran pendidikan SMKN 2 Terbanggi Besar secara resmi sudah dimuat di harian Tribun Lampung tanggal 30 Juli 2020,” katanya.

    Berikut rilis resmi Kepala Sekolah SMN 2 Terbanggi Besar

    Beredar di YouTube mengenai sekolahnya yang berjudul, SMKN2 Terbanggi Besar tebas pungutan uang haram, maka dengan ini kami sampaikan beberapa hal di bawah ini sebagai berikut :

    1. Edaran Iuran Pembiayaan Pendidikan (IPP) yang sudah pernah beredar tanggal 2 Juli 2020, sudah dicabut dan dibatalkan tidak berlaku lagi mulai tanggal 8 Juli 2020, karena SMKN 2 Terbanggi Besar patuh pada Instruksi Gubernur Lampung dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung.

    2. SMKN 2 Terbanggi Besar tidak menerima pungutan liar (pungli) atau uang haram.

    3. SMKN 2 Terbanggi Besar hanya menerima sumbangan atau donatur dari masyarakat luas termasuk orang tua/wali siswa untuk biaya pembangunan masjid di SMKN 2 Terbanggi Besar melalui rekening Komite Sekolah.

    4. Apabila ada orang tua siswa/wali yang sudah terlanjur membayarkan iuran maupun sumbangan ke sekolah dan berniat akan mengambil kembali dana yang sudah disumbangkan, maka kami persilahkan untuk hadir membawa bukti resmi pembayaran, SMKN 2 Terbanggi Besar siap mengembalikan dana yang sudah disumbangkan tersebut sesuai prosedur yang berlaku.

    5. Berita pembatalan iuran pendidikan SMKN 2 Terbanggi Besar secara resmi sudah dimuat di harian Tribun Lampung tanggal 30 Juli 2020.

    Demikian release ini kami sampaikan dan mohon maaf apabila ada kesalahan.

    Terima kasih.
    Ali Rosad
    Kepala SMKN 2 Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

    (Ersyan/Syaiful/red)

  • Calon Pertahana Loekman dan Istri Positif Covid-19 Traching Lebih 100 Orang Tes Swab

    Calon Pertahana Loekman dan Istri Positif Covid-19 Traching Lebih 100 Orang Tes Swab

    Lampung Tengah (SL)-Bakal Calon Bupati Lampung Tengah pertahana Loekman Djoyosoemarto beserta istrinya Ellya Lusiana, terkonfirmasi positif Covid-19. Loekman sempat dirawat di RS Mardi Waluyo, kemudian dirujuk untuk perawatan dan isolasi di RSUD Demang Sepulau Raya, Senin 28 September 2020.

    Tim Gugus Tugas Covid-19 membawa Loekman dan istri dengan mobil ambulan RS Mardi Waluyo, ke RSUD Demang Sepulau Raya. Meskipun terkonfirmasi positif Covid-19, Loekman mengaku tidak memiliki gejala Covid-19, dia mengaku hanya merasa lemas karena sejak kemarin tidak memiliki nafsu makan. “Benar mas pak Loekman dan istri positif covid-19,” kata seorang tim pemenangan Loekman kepada sinarlampung.co, Senin 28 September 2020.

    Loekman Djoyosoemarto membenarkan tentang status dirinya. Loekman Djoyosoemarto mengumumkan kondisinya melalui video yang disampaikannya kepada wartawan. Dalam video pertama tersebut, Loekman dibawa mobil milik RS Mardi Waluyo Metro menuju Gedung Isolasi RSUD Demang Sepulau Raya, Lampung Tengah.Disana, keduanya disambut tim medis RSUD Demang Sepulau Raya Lamteng. Dan dibawa menuju ke dalam gedung isolasi.

    Kemudian, di video kedua Loekman meminta semua orang tidak mencemaskan kondisinya. ”Nggak usah khawatir, nggak usah cemas, nggak usah gelisah. Tidak ada yang saya rasakan saat ini, kecuali lemas karena kemarin nggak ada nafsu makan,” kata Loekman.

    Menurut Loekman sejak pagi hari ini, sudah ada nafsu makan. Dan kondisinya sudah membaik. ”Pagi tadi saya mulai enak makan, dan kondisi saya jauh lebih baik daripada dua hari yang lalu. Nggak usah cemas, kalau dibilang sesak nafas nggak, batuk nggak, pilek nggak, jadi percikan kecil saja,” ucapnya.

    Dia berharap dalam beberapa hari ini bisa kembali normal seperti semula sehat, “Harapan saya, dalam jangka waktu 2-3 hari ini sudah normal kembali, tinggal pemulihan stamina saja, jadi nggak ada masalah,” kata Loekman.

    Juru bicara posko satuan tugas penanganan Covid-19 Provinsi Lampung, dr Riehana, yang juga Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana membenarkan terkait status petahana calon Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto beserta istrinya terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19).

    Keduanya kini dirujuk ke Ruang Isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Demang Sepulau Raya. “Iya benar, calon Bupati Lampung Tengah Loekman positif Covid-19. Dia punya riwayat perjalanan ke Jakarta setelah itu merasakan batuk dan demam,” kata Bunda Reihana.

    Menurut Reihana, Loekman tercatat sebagai pasien nomor 847, terkonfirmasi positif Minggu 27 September 2020 malam. “Sempat dirawat di Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro,” kata Reihana.

    Sementara istrinya Ny Ellya Loekman tercatat sebagai pasien nomor 848. Keduanya tercatat merupakan kasus baru. Awalnya Loekman dilakukan tes swab lewat Tes Cepat Molekuler (TCM), dengan hasil positif saat ini sedang isolasi. “Hari ini sudah dilakukan tracing terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan kedua pasien. Total sudah ada 100 orang yang ditracing, besok keluar hasilnya mudah-mudahan tidak ada kasus baru,” kata Reihana.

    Berikut isi ucapan Loekman dalam vidio:

    Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu, buat rekan-rekan semua nggak usah khawatir, nggak usah cemas, nggak usah gelisah. Saya tidak apa-apa. Tidak ada yang saya rasakan saat ini kecuali lemas, karena kemarin-kemarin tidak ada nafsu makan. 

    Tapi mulai pagi ini tadi, saya sudah mulai enak makan. Sudah mulai enak makan dan kondisi saya jauh lebih baik dari dua hari lalu. Jadi nggak usah cemas. Kalau dibilang sesak nafas enggak, batuk enggak, pilek enggak.

    Jadi ini percikan kecil saja dan harapan saya dalam jangka waktu dua tiga hari ini kita bisa normal kembali, tinggal pemulihan stamina saja.  Jadi tidak  ada masalah buat teman-teman semua. (Red)

  • Kampung Kesumadadi Bekri Gelar Pilkadus Serentak

    Kampung Kesumadadi Bekri Gelar Pilkadus Serentak

    Lampung Tengah (SL)-Kampung Kesumadadi, Kecamatan Bekri Lampung Tengah menggelar pemilihan Kepala Dusun (Pilkadus) serentak. Ada 28 kandidat di 8 Dusun mengikuti kontestasi itu yang digelar Minggu 27 September 2020.

    Pemilihan Kepala Dusun di Kampung Kesumadadi ini digelar untuk pertama kali sejak kepemimpinan Habibbuloh menjabat sebagai Kepala Kampung. Kepala Kampung Kesumadadi, Bekri, Habibbulloh mengatakan ada 8 (delapan) Dusun menggelar pemilihan kepala dusun yang dilakukan secara serentak. “Seluruhnya ada 28 Peserta termasuk petahana Kadus,” katanya, Minggu.

    Habib sapaan akrabnya berharap dengan adanya pemilihan kepala dusun secara demokratis melahirkan pemimpin baru sesuai dengan harapan masyarakat sehingga mampu bekerja serta mampu mengatasi permasalahan sosial di tengah masyarakat. “Harapan kami, setelah terpilihnya pejabat dusun yang baru, kinerja di pemerintahan bisa lebih maksimal dan bisa membenahi persoalan sosial di tengah masyarakat,” terangnya.

    Habib melanjutkan, pemilihan kepala dusun di wilayahnya ini merupakan pemilihan serentak untuk pertama kali. “Sejarah pemilihan serentak ini baru pertama kali. Kalau sebelumnya hanya 1 atau 2 dusun. Tapi kalau sekarang digelar serentak,” ujarnya.

    Nantinya, tambahnya, setelah terpilih menjadi Kadus maka mereka akan dilantik usai Pilkada 2020 digelar. “Insya allah pelantikan yang terpilih setelah Pilkada 2020 selesai. Karena masih ada satu tahapan lagi yaitu pengangkatan. Dan mereka bertugas mulai Januari 2020,” katanya lagi.

    Oleh karena itu, Habib berharap kepada kandidat bagi yang menang jangan berbangga hati dan bagi yang kalah jangan bersedih. Karena ini adalah proses demokrasi. “Saya berpesan inilah proses demokrasi. Mari sama sama mengabdi untuk Kampung Kesumadadi,” tutupnya. (rls)

  • Anwar Syarifudin: Yang Mempersoalkan Keabsahan Ijazah Musa Ahmad Itu Isu “Basi”

    Anwar Syarifudin: Yang Mempersoalkan Keabsahan Ijazah Musa Ahmad Itu Isu “Basi”

    Lampung Tengah (SL)-Kordinator Relawan Gabungan Relawan MUSA-ARDITO Merakyat (Gasak) menilai pihak pihak yang mencoba mempersoalkan kasus ijazah Bakal Calon Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, adalah hanya untuk merusak cintra Musa Ahmad, jelang Pilkada Lampung Tengah, dengan memaikan isu murahan alias isu basi.

    Kordinator Relawan Galak Anwar Syarifudin mengatakan sejak tahun 1998 Musa Ahmad Sudah terdaftar sebagai mahasiswa di Kampus Universitas Saburai. Di kampus tersebut mengambil Jurusan administrasi pembangunan. “Akan tetapi setelah beberapa tahun beliau menjalan kuliah lalu mengajukan cuti karena berbagai macam alasan salah satu nya karena alasan pekerjaan yang mengikat,” kata Anwar, kepada sinarlampung.co Selasa 22 September 2020, malam.,

    “Sehingga mengharuskan Musa Ahmad mengajukan cuti sampai dengan tahun 2006. Kemudian di tahun 2007 Musa Ahmad berkeinginan melanjutkan kembali kuliahnya akan tetapi Ahi Musa sapaan akrab beliau memilih untuk melanjutkan kuliah tetapi berpindah jurusan ke jurusan Ilmu Administrasi Negara,” katanya.

    Sehingga, lanjutnya terjadilah konversi nilai dari Jurusan ilmu Pembangunan beralih ke jurusan Ilmu Administrasi Negara sehingga setelah menjalankan kuliah satu tahun kuliah beliau selesai dan mendapatkan ijazah pada tahun 2008. “Kemudian Jika ada kelompok yang mencoba untuk mempermasalahkan keabsahan ijazah S1 Musa Ahmad kami anggap itu isu yang basi dan murahan,” katanya.

    Apalagi, lanjutnya pada tahun 2009 masalah yang sama pernah di pertanyakan oleh Kepolisian Resort Lampung Tengah dan sudah dijawab juga dengan Surat Keputusan Dinas Pendidikan Provinsi No: 420/7939/III.01/Dp.4/2009 prihal Ijazah an. Musa Ahmad yang di tujukan kepada Kapolres Lampung Tengah tertanggal 31 Juli 2009,.

    “Jadi kami menyimpulkan bahwa ada upaya untuk mencemarkan nama baik Musa Ahmad yang saat ini adalah Bakal calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah menjelang proses penetapan calon kepala daerah Kabupaten Lampung Tengah,” katanya.

    Anwar menegaskaan, kasus ini jelas isu murahan dan basi, “Yah namanya barang basi pasti tidak dapat dijual. Kemudian dapat dipastikan isu politis pesanan calon lain, kami sudah membaca LSM tersebut di belakangnya siapa?,” katanya.

    Yang jelas, lanjutnya mereka adalah kelompok yang hari ini kebingungan menghadapi elektabilitas Musa Ahmad yang sangat tinggi dan antusiasme masyarakat yang sangat besar dengan harapan Musa-Ardito dapat membawa perubahan besar di kabupaten yang besar ini.

    “Kami juga menghimbau kepada para pendukung, dan relawan MUSA-DITO di seluruh kecamatan dan Kampung se-Kabupaten Lampung Tengah agar tetap tenang, jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu murahan. Kita lanjutkan perjuangaan untuk kemenangan Musa-Ardito,” katanya. (Red)

  • Peltu Parni Iklaskan Anaknya Pratu Dwi Akbar Putra Lampung Tengah Yang Gugur di Medan Perang

    Peltu Parni Iklaskan Anaknya Pratu Dwi Akbar Putra Lampung Tengah Yang Gugur di Medan Perang

    Lampung Tengah (SL)-Suasana duka masih menyelimuti rumah Peltu (pur) TNI-AD Parni di bilangan Dusun Karang Anyar Agung, Kampung Terbanggi Agung, Lampung Tengah. Putranya Pratu Dwi Akbar, siap dimakamkan di pemakaman Umum (TPU). Dia korban penyerangan KKB di Papua.

    Proses pemakaman Dwi Akbar menggunakan upacara militer, dipimpin Dandim 0411 Lampung Tengah Letkol Andri Hadiyanto, di TPU Dusun Karang Anyar Agung, Kampung Terbanggi Agung, Kecamatan Gunung Sugih, Kabupaten setempat, 21 september 2020. Pelepasan jenazah pukul 08.00, dari rumah duka dipimpin Danyonif 711/RKS Letkol Hasroel Tamin.

    Hadir para pejabat TNI dan Polri yang turut memberikan penghormatan terakhir diantarnya, Kasdim Lampung Tengah  Mayor Bagus Setyawan, Wakapolres Kompol Suparman, Pabung Lampung Tengah Mayor Asrin, dan jajaran Kodim.

    Dandim Lampung Tengah Letkol Andri Hadiyanto mengatakan pemakaman secara militer merupakan bentuk penghormatan kepada Pratu Dwi Akbar Utomo atas pengabdianya kepada negara. Terkait gugurnya Pratu DwicAkbar Utomo, Dandim akan segera melapor ke pimpinan agar almarhum mendapatkan tanda penghargaan.

    Selain kedua orang tua Pratu Dwi Akbar hadir juga, Dwi Yunitasari sang kekasih. Pasangan kekasih ini berencana akan bertunangan begitu kembali bertugas akhir tahun. Almarhum kontak terakhir melalui WhatsApp mengingatkan rajin Yunitasari sholat dan mendoakan dirinya agar selalu di berikan keselamatan,dan kepada

    Kepada sinarlampung.co saat silaturahmi dirumah duka, Parni menyampaikan  bahwasanya dia bangga anaknya gugur dimedan perang. “Meski meski berat, tapi kami tetap bangga. Kami ikhlas  ini sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia. Saya berpesan kepada terutama Generasi Muda tetap selalu Optimislah untuk menggapai dengan setinggi tingginya cita cita dan upayakan lah cita citamu berarti untuk orangtua.masyarakat, kerabat, serta untuk  Nusa dan bangsamu,” katanya.

    Pratu Dwi Akbar Utomo selama ini bertugas BKO di Kodam XVII Cendrawasih. Dwi Akbar Utomo, prajurit TNI yang gugur ditembak mati Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua. Pratu Dwi Akbar Utomo jadi sorotan setelah ia menjadi korban aksi keji KKB Papua yang menyerang Pos Koramil Persiapan Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, Sabtu 19 September 2020.

    Kontak senjata tersebut menyebabkan salah satu personel Satgas Apter, Pratu Dwi Akbar Utomo, gugur karena luka tembak. Pratu Dwi Akbar Utomo bertugas di Batalyon Infanteri 711/Raksatama atau Yonif 711/RKS yang berada di bawah Kodam XIII/Merdeka. Yonif 711/RKS merupakan Batalyon Infanteri yang berada di bawah komando Brigif 22/Ota Manasa, Kodam XIII/Merdeka.

    Pratu Dwi Akbar Utomo adalah anak dari Purnawirawan Peltu Parni, warga di Kp.Terbanggi Agung Kec Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung.   Menurut Reza, Satgas Apter yang bertugas menyiapkan Koramil dan Kodim baru untuk membantu pemerintah daerah melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua. (syaiful)

  • Kantor Camat Trimurjo Kosong Tanpa Pegawai di Jam Kerja Warga Kesal Minta Bupati Tindak Tegas

    Kantor Camat Trimurjo Kosong Tanpa Pegawai di Jam Kerja Warga Kesal Minta Bupati Tindak Tegas

    Lampung Tengah (SL)-Masyarakat merasa kesal dan kecewa atas pelayanan pihak kecamatan Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah. Pasalnya, saat ada kepentingan, baik Camat maupun pegawai tidak ada satupun ditempat dan kantor ditinggal dalam kondisi terbuka dan kosong, padahal masih jam kerja dinas.

    Seorang warga, Jaini, asal Kelurahan Purwoadi, mengungkapkan kekesalannya kepada media terhadap pihak kecamatan setempat, Selasa (22/09/2020). “Ya kecewa Mas, saya sudah jauh-jauh dari Purwoadi untuk keperluan buat KTP sampe sini kosong tidak ada orang sama sekali, berjam-jam nunggu cuman tetap ga ada orang,” katanya.

    Diketahui, sejak jam istirahat dinas hingga pukul 14.30 WIB, pegawai di kantor kecamatan tersebut tetap kosong. “Ya kalau alasan makan mosok sampai jam segini belum ada orang, apalagi pintu ruangan kantor terbuka, kalau misalkan ada pencuri bagaimana,” tambah Yudma istri Jaini.

    Belum diketahui jelas penyebab kantor kecamatan tersebut tidak ada orang dan dibiarkan kosong. Namun, masyarakat setempat berharap agar pemerintah Kabupaten Lampung Tengah terutama Bupati agar menindak tegas pihak Kecamatan yang telah melanggar disiplin pegawai agar hal itu tidak terulang.

    “Kepada pak Bupati, mohon ditindak pegawai yang tidak disiplin, kan kasihan warga sudah jauh-jauh butuh pelayanan akhirnya kesal dan kecewa,” tegas seorang warga yang tak ingin disebutkan namanya juga berada di lokasi. (Red)

  • Hadiri Gebyar Muharam di Pondok Pesantren Hipni Tekankan Pentingnya Pendidikan

    Hadiri Gebyar Muharam di Pondok Pesantren Hipni Tekankan Pentingnya Pendidikan

    Lampung Selatan (SL)-Bakal calon bupati Kabupaten Lampung Selatan Hi. Hipni SE, tanpa lelah untuk terus dekat dengan masyarakat. Hipni menghadiri Gebyar Muharam 1442 di Pondok Pesantren Dzikrul Qur’an yang berada di Desa Kekiling, Kecamatan Penengahan, Minggu 13 September 2020.

    Kehadiran bakal calon bupati yang berpasangan dengan Melin itu disambut antusias oleh para pengurus ponpes, masyarakat dan para tokoh agama setempat. Dalam penyampaiannya, Hipni menuturkan bahwa, pendidikan anak 0-6 tahun itu sangatlah penting, baik dilakukan di rumah atau lembaga-lembaga pendidikan.

    “Oleh karenanya, diusia ‘golden age’ kalau anak mendapatkan pendidikan seimbang antara formal dan agama, Inshaa Allah akan dapat menciptakan generasi yang berakhlak mulia,” ungkap Hipni.

    Bakal calon bupati yang diusung oleh PAN, PKB, Gerindra, Gelora, Garuda dan PBB itu meyakini, kalau anak sering dibawa ke dalam majelis atau diberikan ilmu agama, dapat dipastikan pada usia remaja, anak tersebut sudah dapat memahami, karena sudah tertanam nilai-nilai agama didirinya.

    “Contohnya begini, saat anak usia tiga tahun sudah dikenalkan dan dibekali ilmu agama, Inshaa Allah, saat usianya 7 tahun dia tahu. Makanya hati-hati dalam mendidik anak. Satu kata yang terlontar kepada anak tentang hal yang tidak baik, itu akan tertanam di memori anak sampai mereka dewasa,” kata Hipni.

    Hipni pun mengajak kepada pada orang tua agar anak mereka mulai dari usia 0-6 tahun diajari tentang pendidikan yang dilandasi dengan ilmu agama. “Jadi, pagi biarkan anak bersekolah (TK/PAUD), sore bawa ke sini. Inshaa Allah bapak-ibu, kalau sejak dini didik yang baik, saat dewasa mereka akan menjadi anak yang baik pula,” tandasnya. (red)

  • KPU Lampung Tengah Terima Pendaftaran Tiga Pasang Bacalon

    KPU Lampung Tengah Terima Pendaftaran Tiga Pasang Bacalon

    Lampung Tengah (SL)-Ketua KPU Lampung tengah Irawan Indrajaya mengatakan hari pertama, kedua, ketiga bahwa proses pendaftaran, ada tiga kandidat  Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, tetap menjalankan Protokol kesehatan.

    “Hari kemaren agak sdikit telat karna situasinya hari pertama hujan. Hari kedua dan hari ketiga jauh lebih bagus, jauh lebih cepat,” kata Irawan.

    Dari tiga kandidat Bacalon yang mendaftar tidak ada yang kurang, semua berkas  clear, tidak ada yang kurang dan tidak ada catatan. “Sebelum Bacalon mendaftar kami sudah melakukan komunikasi kita sudah melakukan dialog dengan LO. Kalopun ada yang kurang berkas dari tiga bacalon jelas tidak kami trima,” katanya.

    Untuk tahapan selanjutnya, kata Irawan, KPU akan melakukan Penelitian verifikasi berkas tanggal 08 September 2020. Pihaknya menekankan kepada  Bacalon maupun Paslon partai pendukung selalu mengedepankan Protokol kesehatan baik secara social distancing atau melalui fasilitas informasi untuk setiap kegiatan. “Dengan bertujuan supaya kita masyarakat Lampung tengah  terhindar dari covid 19,” katanya

    “KPU juga berterimakasih kawan kawan media, baik media cetak media elektronik hari ini lebih baik dari hari kemarin, bukan hanya itu kawan kawan media  juga sudah memberikan fasilitas informasi dengan masuk menggunakan masker mencuci tangan mengunakan handsanitiser.

    “Kami juga sangat mengapresiasi acung jempol dua kepada teman teman media untuk kerja samanya bahwa suport kalian adalah sumber kekuatan buat kami. Mudah mudahan kita selalu bisa bersinergi dalam membangun proses demokralisasi melaksanakan tahapan supsesi yang memang lima tahunan kita sampaikan kita laksanakan,” katanya. (Syaiful)

  • AKBP Popon dan Dandim 0411 Pantau PAM Pendaftaran Bakal Calon di KPU Lampung Tengah

    AKBP Popon dan Dandim 0411 Pantau PAM Pendaftaran Bakal Calon di KPU Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Proses pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati sejak tanggal 4-6 September 2020, telah rampung. Polres Lampung Tengah menerjunkan sekitar 100 personil gabungan, terdiri 70 personil Polri dan 30 anggota TNI.

    Kabag Ops Kompol Juli Sundara didampingi Kapolres Lampung Tengan AKBP Popon Ardiyanto, didampingi Dandim Letkol inf Andri Hadiyanto, mengatakan sebanyak 100 personil gabungan untuk pengamanan pendaftaran Paslon Bacalon  Bupati dan Wakil Bupati terdiri dari 70 personil polri dan 30 personil TNI dan kendaraan taktis Tambora. “

    Personil pengamanan diterjunkan sedikit, dan situasi keamanan sangat kondusif. Hingga penutupan bisa dilihat dari rekomendasi partai tidak jadi persoalan. Alhamdulillah dari hari pertama dibuka pendaftaran hingga hari terakhir pendaftaran bacalon bupati-wakil bupati proses pendaftaran kondusif,” katanya. (Syaiful)