Kategori: Lampung Tengah

  • Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono di Laporkan ke Badan Kehormatan Dewan

    Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono di Laporkan ke Badan Kehormatan Dewan

    Lampung Tengah (SL)-Ketua DPRD Lampung Tengah Sumarsono dilaporkan ke Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah oleh anggotanya, terkait dugaan pelanggaran tata tertib (Tatib). Laporan lima anggota DPRD itu diterima lima anggota BK yang diketuai I Nyoman Suryana, Rabu 24 Juni 2020.

    Ketua Fraksi PKS M Ghofur menyatakan laporan yang telah disusun sudah diserahkan ke BK. “Sudah kita serahkan, ada dua poin dugaan pelanggaran tatib. Laporan kita serahkan bersama empat anggota DPRD lainnya, yakni Hanafiah, Umar, Najamudin, dan Sainul Abidin. Sementara ini baru lima orang. Proses laporan kita serahkan sepenuhnya ke BK,” kata Ghufron.

    Ketua BK DPRD Lamteng I Nyoman Suryana menyatakan laporan resmi sudah diterima. Terkait laporan itu, BK akan mengidentifikasi laporan dan segera menjadwalkan pemanggilan Ketua DPRD Lamteng Sumarsono untuk diklarifikasi.

    “Sudah kita terima. Empat anggota BK lainnya juga ikut hadir serta menyaksikan penyerahan laporan. Laporan sudah kita identifikasi dan lengkap, rencananya kita klarifikasi terkait laporan ini. Minggu depan kita undang Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, nanti dikabari,” kata Suryana.

    Sebelumnya laporan itu terkait mekanisme pembentukan pansus di DPRD Lampung Tengah. Diketahui dalam rapat Paripurna DPRD Lamteng tentang persetujuan dua raperda dan perubahan program pembentukan perda terjadi interupsi sebelum ditutup.

    Hanapiah dari Fraksi NasDem mempertanyakan pembentukan Panitiaa Kusus (Pansus) Covid-19 DPRD Lamteng berdasarkan hasil rapat Badan Musyawarah. “Izin, Ketua. Terkait surat yang kami terima soal pembentukan Pansus Covid-19  sesuai rapat Banmus 4 Juni 2020 kenapa sampai sekarang belum dibahas dan diagendakan dalam paripurna?” tanya Hanapiah

    Pertanyaan ini ditimpali M. Ghofur dari Fraksi PKS. “Izin, ketua “Apa yang dimaksud saudara Hanapiah adalah terkait pembentukan Pansus Covid-19”.? Surat ditandatangani langsung oleh Ketua, berarti resmi. Jika dipending seharusnya ada surat resminya, seharusnya ketua faham dengan aturan.

    “Jika begini, ketua diduga menyalahi aturan tatib di Badan Kehormatan (BK) DPRD Lamteng. Hasil Banmus sudah diputuskan bersama dan membentuk Pansus, ini harus ditindaklanjuti, maaf “saya akan laporkan hal ini secara resmi ke BK DPRD Lamteng,” katanya.

    Ketua DPRD Lamteng Sumarsono merespon hal ini. “Ya, saya baru ingat karena waktu itu yang memimpin rapat Wakil Ketua I, II, dan III. Kebetulan saya ada tamu Ketua DPRD Mesuji. Jadi saya delegasikan apa pun keputusan rapat, saya ikut, jika dinilai ada kesalahan, silakan kalau mau lapor ke BK. Saya bisa menghargai keputusan saudara- saudara semua,” ungkapnya hingga sidang paripurna ditutup.

    Ketua BK DPRD Lamteng I Nyoman Suryana juga sempat mempertanyakan masalah laporannya. “Mana laporannya?! Sampai saat ini, BK belum menerima laporan resmi. Kan waktu itu baru wacana, belum ada bukti otentik laporan resmi. Saya juga sudah bilang ke staf, jika ada yang menyerahkan laporan langsung disampaikan. Saya tanya tadi juga belum ada,” kata kader Partai Golkar ini di ruang Komisi IV DPRD Lamteng.

    Jika sudah ada laporan, kata Suryana, BK akan langsung undang empat anggota BK lainnya. “Kalau sudah ada laporan masuk, kita undang anggota BK lainnya, kita akan identifikasi masalah dalam laporannya dan kemudian klarifikasi masalah terhadap pelapor,” ujarnya.

    Pedoman BK, kata mantan anggota DPRD Lampung ini, hanya dua. “Pedoman kita hanya dua yakni tatib (tata tertib) dan Kode Etik Dewan. Kita belum bisa menyimpulkan apakah pelanggaran tatib atau kode etik, ita identifikasi dahulu,” ungkapnya.

    Sanksi yang akan diberikan kepada Ketua DPRD, kata Suryana, bisa berat dan ringan. “Sanksi ringannya bisa teguran lisan dan tertulis, jika sanksi berat, bisa hukuman jabatan, pokoknya nanti ada sidang. Putusannya direkomendasikan sesuai kesalahan,” katanya. (Irsan/red)

  • Tertangkap CCTV Oknum PNS Curi Material Bangunan Rumah Tetangga, Ditangkap Tekab 308 Ada Narkoba Ternyata Dia Pelaku Pembobol Gudang Bansos

    Tertangkap CCTV Oknum PNS Curi Material Bangunan Rumah Tetangga, Ditangkap Tekab 308 Ada Narkoba Ternyata Dia Pelaku Pembobol Gudang Bansos

    Bandar Lampung (SL)-Oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Sat Pol PP Pemkab Lampung Tengah Rf (37), warga Kampung Gunung Sugih Raya, Kecamatan Gunung Sugoh, Lampung Tengah, terlibat kasus pencurian material bangunan milik tetangannya.  Saat ditangkap Tim Team Tekab 308 Polres Lampung Tengah menemukan Narkoba, Selasa 23 Juni 2020 sekira jam 13.30 WIB.

    Selain terlibat mencuri material, pelaku juga pernah membobol gudang sembako Covid-19, dan mencuri AC kantor Pemda Lampung Tengah. Tersangka ditangkap dirumahnya berikut 1 buah plastik kecil yang berisikan narkotika jenis shabu-shabu, satu buah baju warna merah dan celana pendek warna hitam pakaian yang di gunakan saat melakukan pencurian, termasuk Mobil Merk Suzuki Karimun Warna Putih B-1126-GH, yang digunakan untuk mengangkut hasil kejahatan.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Tengah AKP Yuda Wiranegara, mewakili Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan kasus itu terungkap berkat laporan korban yang kehilangan material bangunan, dan melihat dari rekaman CCTV rumahnya.

    “Korban datang ke bangunannya yang berada di Kampung Gunung Sugih Raya Kec Gunung Sugih Lampung Tengah yang sedang dalam proses pembangunan. Kemudian korban melihat barang-barang bangunan yang di letakan di depan pelataran bangunan rumah yang berkurang,” kata Kasat.

    Karena dilihatnya berkurang, korban curiga kemudian korban membuka kamera CCTV yang di pasang dan setelah mengecek CCTV, ternyata barang-barang bangunan milik korban telah di curi oleh pelaku dengan menggunakan 1 Unit Mobil Merk Suzuki Karimun Warna Putih No Pol : B-1126-GH.

    “Kejadian yang dialami Korban terjadi pada hari Selasa 23 Juni 2020 sekira 02.00 WIB, di rumah korban yang beralamat di Kampung Gunung Sugih Raya Kec Gunung Sugih Lampung Tengah. Selanjutnya atas kejadian tersebut korban melaporkan kejadian tersebut ke Polres Lampung Tengah dengan Nomor : LP/728-B/VI/2020/Polda LPG/Res Lamteng Tanggal 23 April 2020,” kata Yuda.

    Dari hasil pemeriksaan, kata Yuda, pelaku RF mengakui bahwa dirinya juga penah mencuri dengan cara menjebol pintu gudang bantuan bansos. termasuk mengambil alat AC Kantor Pemda Lampung Tengah, “Dan untuk tindak pidana narkoba diserahkan ke satuan Narkoba, selanjutnya Pelaku RF disidik dengan perkara pencurian dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman tujuh tahun penjara,” kata Yuda Wiranegara. (red)

  • Mentan Dan Gubernur Prakter Bajak Sawah Gunakan Traktor

    Mentan Dan Gubernur Prakter Bajak Sawah Gunakan Traktor

    Lampung Tengah (SL)-Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi praktek membajak sawah dengan mengemudikan traktor, pada kegiatan Gerakan Percepatan Olah Tanah/ Tanam (GPOT) Padi di Kampung Tempuran, Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (19/6/2020).

    Kegiatan ini sekaligus membuktikan kesiapan Provinsi Lampung menjadi sentra kekuatan pangan nasional. “Saya secara yakin mengatakan bahwa Lampung akan menjadi salah satu sentra kekuatan pangan nasional yang berkontribusi kepada DKI Jakarta dan daerah lainnya,” ujar Mentan Syahrul.

    Acara diawali dengan mengemudikan traktor di hamparan sawah oleh Mentan bersama Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dilanjutkan dengan menyaksikan olah tanah dan tanam padi dengan alat mesin pertanian (alsintan). Hadir juga Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto dan Wakil Ketua Komite II DPD RI Bustami Zainudin.

    Menurut Mentan Syahrul, bahwa kegiatan ini menunjukan bahwa Provinsi Lampung patut dijadikan sebagai contoh karena karena lahan sawah yang begitu selesai panen, secara langsung dilakukan percepatan tanam. “Kita melihat lahan-lahan sawah begitu selesai panen secara langsung dilakukan percepatan tanam, ini yang perlu dijadikan contoh. Begitu selesai panen jangan biarkan menganggur lahan sawah, langsung lakukan intervensi seperti ini,” katanya.

    Syahrul juga menyebut Gubernur Arinal bersama para petani mampu memanfaatkan lahan dengan kondisi cuaca saat ini. “Kita harus berpacu dengan cuaca yang ada dan Bapak Gubernur bersama Bapak Bupati dan seluruh petani yang ada di Lampung memanfaatkan itu. Saya kira ini menjadi salah satu contoh yang baik, bahwa respon pemerintah begitu cepat memberikan asistensi dan intervensi,” ujarnya.

    Selain itu, masih kata Syahrul, menurutnya Lampung juga dalam menjawab tantangan pandemi Covid-19, mampu memperkuat lumbung pangan masyarakat. “Artinya masyarakat sendiri harus bisa menyimpan cadangan-cadangan yang harus dipakai selama 6 bulan ke depan menunggu musim tanam berikutnya dan Lampung telah mempersiapkan itu dengan baik. Hari ini membuktikan Bapak Gubernur bersama dengan Bupati nya memperlihatkan kesiapan-kesiapan,” katanya.

    Untuk itu, Mentan siap mendukung Lampung sebagai lokomotif pertanian di Indonesia. “Pak Gub, saya gaspol di sini, saya sangat menaruh harapan. Saya hadir di sini karena Bapak Gubernur nya memang mantap dan saya menyambut baik kemauan Bapak Gubernur menjadikan ini nomor satu,” ujarnya.

    Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan kehadiran Mentan sebagai bukti keseriusan menjadikan Lampung sebagai lokomotif pertanian di Indonesia. “Saya yakin bahwa Bapak Menteri secara serius akan menjadikan Lampung sebagai lokomotif pertanian itulah sebabnya beliau ada di sini,” ujar Gubernur Arinal.

    Pada acara itu, dilakukan juga penyerahan bantuan di antaranya penyerahan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) Provinsi Lampung, Bantuan Alsintan, Bantuan Benih Jagung, Benih Padi dan Bantuan Kredit Usaha Tani (KUR). (Rls/red)

  • Gadis ABG Asal Abung Selatan Digarap Pacarnya Saat Mabuk di Kampung Karang Jawa  Lamteng

    Gadis ABG Asal Abung Selatan Digarap Pacarnya Saat Mabuk di Kampung Karang Jawa Lamteng

    Lampung Tengah (SL)-Diduga dicekoki minuman keras (miras), SA (16), warga Desa Cabang IV, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, dicabuli pacarnya, Andriyan alias Rian (19), warga Kampung Karangjawa, Kecamatan Anakratu Aji, Lampung Tengah. Pelaku kini ditahan di Polres Lampung Tengah.

    Kapolsek Padangratu AKP Muslikh mewakili Kapolres Lamteng AKBP Popon Ardianto Sunggoro, mengatakan tersangka Rian ditangkap di rumahnya, Kamis (11/6) sekitar pukul 23.30 WIB. “Tersangka ditangkap di rumahnya atas laporan orang tua korban. LP Nomor: LP/90-B/VI/2020/Polda Lpg/Res Lamteng/Sek Patu, tgl. 10 Juni 2020,” katanya.

    Kronologis kejadian, kata Muslikh, bermula ketika korban dihubungi tersangka. Kemudian dijemput teman tersangka, Selasa 9 Juni 2020 sekitar pukul 12.00 WIB. “Korban dihubungi tersangka dan dijemput. Korban bertemu dengan tersangka dan teman-temannya kurang lebih sepuluh orang,” katanya.

    Lalu, lanjut Kapolsek, korban pun berbincang-bincang. kemudian pada pukul 15.00 WIB, korban diajak tersangka ke rumah temannya di Kampung Karangjawa, Kecamatan Anakratu Aji, “Uuntuk minum miras. Korban dicekoki miras hingga mabuk,” ujarnya.

    Dalam kondisi mabuk, kata Muslikh, korban minta diantar pulang oleh tersangka. “Korban minta diantar pulang. Tersangka mengantar korban naik motor. Di tengah jalan, korban dipindahkan ke mobil dan dibawa ke rumah teman tersangka di Kampung Karangjawa. Korban ditidurkan di kamar. Pada pukul 00.00 WIB, korban disetubuhi oleh tersangka,” ungkapnya.

    Pada keesokan harinya, kata Muslikh, korban pulang ke rumah. “Esok harinya korban pulang ke rumah. Korban menceritakan kejadian yang menimpanya kepada orang tua. Tidak terima, orang tua korban melaporkan kasus ini ke Polsek Padangratu,” katanya.

    Menindaklanjuti laporan ini, kata Muslikh, pihaknya melakukan penyelidikan. “Kita lakukan penyelidikan setelah menerima laporan. Kita mencari informasi keberadaan tersangka. Mendapat informasi tersangka ada di rumah, kita langsung bergerak melakukan penangkapan.,” katanya.

    “Tersangka berhasil ditangkap. Tersangka dijerat dengan Pasal 81 ayat 1, 2 Jo 76D dan pasal 82 Jo Pasal 76E UU No. 17/2016 tentang Penetapan Pengganti UU No.1/2016 tentang Perubahan Kedua atas UU RI No.23/2002 tentang Perlindungan Anak. Tersangka terancam hukuman minimal 3 tahun dan maksimal 15 tahun penjara,” kata Kapolsek. (ersyan/red)

  • Milad ‘Aisyiyah ke 103 SSR TBC Care ‘Aisyiyah Lamteng Bagikan Makanan Tambahan Pasien TBC

    Milad ‘Aisyiyah ke 103 SSR TBC Care ‘Aisyiyah Lamteng Bagikan Makanan Tambahan Pasien TBC

    Lampung Tengah (SL)-Dalam rangka Milad ‘Aisyiyah ke 103 dengan tema “Gerakan Ta’awun Sosial Peduli Dampak Covid-19 Untuk Keselamatan Bangsa”. SSR TBC ‘Aisyiyah Lampung Tengah membagikan bahan makanan pokok untuk pasien TBC yang juga terkena dampak covid-19. Rabu, 20 Mei 2020.

    Kegiatan ini merupakan rangkaian milad ‘Aisyiyah yang berbarengan dengan keadaan pandemi Covid-19 maka SSR Aisyiyah Lamteng menggalang dana untuk membantu pasien TBC terutama di makanan pokok. “Ya kami mengakui bahwa bantuan ini secara nilai belum maksimal tapi kami yakin ini bermanfaat,” Kata kepala SSR Zulyana.

    Hasbullah (Korlak) menyampaikan bahwa kegiatan ini terlaksana dalam waktu sangat singkat alhamdulillah hasilnya di luar perkiraan. Alhasil kami sementara bisa membantu pasien TBC sebanyak 16 pasien di kecamatan Kota Gajah dan Seputih Raman dan penggalan dana masih berlanjut.

    Harapnnya dengan program ini membantu pasien TBC dalam proses pengobatan juga tetap semangat untuk sembuh. Kami ucapkan terima kasih pada para donatur walupuan hanya dengan WA dengan ikhlas membantu pasien TBC yang di dampingi kader TBC Aisyiyah Lamteng, kata Hasbullah.

    Lain halnya dengan Alfiah (22th), pasien TBC Kota Gajah menyampaikan terima kasih pada Aisyiyah yang peduli terhadap kami pasien TBC. Yang sekarang ini kami masih merasa kesulitan dan ketakutan dengan Corona.

    Hal senada disampikan bapak Miftahudin (45) pasien TBC Seputih Raman terima kasih dan terharu atas perhatian Aisyiyah melalui program pemberantasan TBC ini. Syaya sangat terbantu dan semangat untuk sembuh atas bantuan kader TBC Aisyiyah, jelasnya.

    Seperti di sampaikan Putu Sekcam Seputih Raman menyampaikan program ini sangat membantu warga kami yang terkena pasien TBC terutama dalam situasi seperti ini. Dengan adanya kader TBC ‘Aisyiyah sangat membantu kami dalam melakukan edukasi kesehatan terutama TBC.

    Subadiono (Pengelola Program) TBC puskesmas Seputih Raman menyampaikan keberadaan kader TBC Aisyiyah membantu kami dalam meningkatkan capapain. Dan untuk bantuan makanan tambahan, kami ucapkan terima kasih dan berharap kegiatan seperti ini berkelanjutan. Selamat Milad ‘Aisyiyah ke 103 semoga tetap Istiqomah di jalan kebaikan. Tutupnya. (wagiman)

  • Milad ke-103, ‘Aisyiyah Poncowati Salurkan Bantuan Untuk Guru TK dan SD

    Milad ke-103, ‘Aisyiyah Poncowati Salurkan Bantuan Untuk Guru TK dan SD

    Lampung Tengah (SL)-Memperingati Milad ke-106, Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Poncowati salurkan bantuan kepada guru TK ABA dan SD ‘Aisyiyah yang terdampak covid-19, Selasa, 19 Mei 2020. Menurut Ketua Ranting ‘Asiyiyah Poncowati Siti Rokhmah kegiatan ini dilakukan secara serempak diseluruh tanah air.

    “Dalam rangka puncak milad ke-103, ‘Aisyiyah Poncowati melaksanakan bakti sosial taawun untuk guru-guru TK ABA dan SD Aisyiyah. Kegiatan ini juga  dilaksanakan serentak diseluruh tanah air atas instruksi PP Aisyiyah, sebagai wujud kepedulian Aisyiyah terhadap para guru lingkungan Aisyiyah.” Terangnya.

    Bantuan ini digali dari warga Aisyiyah, Muhammadiyah dan donatur lainnya. Dengan harapan bisa meringankan para guru dilingkungan Aisyiyah yang terdampak covid-19.

    Guru SD ‘Aisyiyah Poncowati Fatimah menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya gerakan Taawun Aisyiyah. “Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan Asiyiyah atas kepeduliannya kepada kami. Mari sama sama berdoa semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagaimana mestinya.” Tutupnya. (Ersyan/wagiman)

  • Wahrul Fauzi Silalahi Bagikan Alqur’an di TPA Palambapang

    Wahrul Fauzi Silalahi Bagikan Alqur’an di TPA Palambapang

    Lampung Selatan (SL)-Ketua DPD Partai NasDem Lampung Selatan, Wahrul Fauzi Silalahi membagikan ratusan alquran kepada santri Taman Pendidikan Alquran (TPA) di Desa Palambapang, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan, Minggu 17 Mei 2020.

    Selain membagikan ratusan alquran, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung ini juga membagikan puluhan karung beras dan parcel kepada warga sekitar kantor DPD Partai NasDem Lampung Selatan.

    Wahrul mengatakan, kegiatan berbagi ini merupakan agenda “DPD Partai NasDem Lampung Selatan Berbagi” dan bentuk kepedulian terhadap warga yang terdampak wabah covid 19. “Sebelumnya DPD Partai NasDem Lampung Selatan sudah membagikan 4 ton buah waluh, 3 ton beras dan paket sembako serta ribuan masker dalam situasi wabah virus Covid-19 ini,” ujarnya.

    Wahrul mentargetkan pemberian 1.000 Alquran kepada santri di Lampung Selatan untuk mendorong memperkuat iman masyarakat muslim pada bulan Ramadan. “Alquran dibagikan khusus buat anak-anak sebagai penerus bangsa apalagi dalam momentum ramadan karena banyak manfaat dengan membaca alquran,” katanya. (red)

  • Lapas Gunung Sugih Usulkan 397 Napi Dapat Remisi Idul Fitri

    Lapas Gunung Sugih Usulkan 397 Napi Dapat Remisi Idul Fitri

    Lampung Tengah (SL)-Lapas Klas II B Gunungsugih, Lampung Tengah, mengusulkan 397 narapidana (napi) untuk mendapat remisi khusus Idul Fitri 1441 Hijriah. Rinciannya remisi 15 hari untuk 180 orang; remisi 1 bulan untuk 196 orang; remisi 1 bulan 15 hari untuk 20 orang; dan remisi 2 bulan untuk 1 orang.

    “Kita usulkan 397 napi untuk mendapat remisi. Besarannya bervariasi. Ada yang 15 hari, 1 bulan, 1 bulan 15 hari, dan 2 bulan. Napi yang mendapat program asimilasi 200 lebih. Jadi sekarang total ada 568 warga binaan di dalam,” kata Sohiburrachman.

    Terkait adakah napi yang mendapat remisi bebas, Sohiburrachman menyatakan belum tahu. “Belum tahu. Kita sebatas mengusulkan 397. Jika SK dari Kanwil Kemenkumham turun harus bebas, kita langsung bebaskan. Biasanya deadline satu hari sebelum diumumkan,” ujarnya.

    Syarat utama mendapat remisi, kata Sohiburrachman, harus berkelakuan baik. “Utama adalah berkelakuan baik. Minimal telah enam bulan lebih menjalani pembinaan. Perkara kasus narkoba bisa dapat remisi asal tidak masuk PP 99. Misalnya pengguna narkoba,” ungkapnya.

    Sohiburrachman menambahkan, program asimilasi sangat menghemat anggaran pengeluaran negara. “Tentu signifikan sangat mengurangi pengeluaran negara. Contohnya untuk biaya makan-minum warga binaan. Per orang Rp17.000 untuk tiga kali makan,” katanya.

    Terkait keluhan dampak program asimilasi, Sohiburrachman mengatakan ada tiga orang yang berulah lagi. “Khusus lapas ini ada tiga orang yang berulah lagi. Tugas kami mendata dan berkoordinasi dengan Baps. Nanti Bapas yang membuat surat pencabutan sementara. Kami akan membuat SK pencabutan asimilasi yang telah dibuat,” katanya.

    Rangkaiannya, nanti setelah selesai menjalani proses pidananya akan ditarik kembali untuk menjalani proses pidana keduannya. “Ini terhitung ketika yang bersangkutan telah menjalani proses pelanggaran,” ujarnya. (red)

  • Harapan Masyarakat Lampung Tengah Kepada Kapolres Baru AKBP Popon

    Harapan Masyarakat Lampung Tengah Kepada Kapolres Baru AKBP Popon

    Lampung Tengah (SL)-AKBP Popon Ardianto Sunggoro, SIK resmi menjabat Kapolres Lampung Tengah menggantikan AKBP I Made Rasma Jemy Karang. Keduanya resmi berganti setelah dilakukan upacara serah terima jabatan (Sertijab) yang dipimpin Langsung oleh Kapolda Lampung, Irjen Pol. Drs. Purwadi, M.SI. bersamaan dengan serah terima jabatan (Sertijab) Dirreskrimum Polda Lampung, Dir Polairud Polda Lampung, Ka SPN Kemiling Polda Lampung, Kapolres Tanggamus dan Kapolres Pesawaran di Gedung Graha Wiyono Siregar (GWS) Mapolda Lampung, Kamis 14 Mei 2020.

    Beralihnya tongkat komando pimpinan di Polres Lampung Tengah itu menaruh harapan besar dari masyarakat khususnya pemuda pemudi yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Muli Mekhanai (FSMM) Lampung Tengah (Lamteng).

    Rosim Nyerupa selaku Ketua Umum Forum Silaturahmi Muli Mekhanai (FSMM) Lampung Tengah (Lamteng) berharap Kapolres yang baru dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan semua elemen masyarakat baik tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh pemuda.

    “Dengan rasa bangga kita ucapkan selamat datang kepada Pak Popon, Kapolres Lampung Tengah yang baru, Selamat datang di Bumi Beguwai Jejamo Wawai. Kita berharap Pak Popon ini dapat bersinergi dengan membangun komunikasi dan koordinasi yang interaktif dengan masyarakat baik pada tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat maupun tokoh pemuda,” kata Rosin.

    “Dengan kolaborasi dan membangun sinergitas yang baik melalui pendekatan kultural dan persuasif akan sangat membantu Kapolres dalam mewujudkan visi dan misinya serta program Polri ditahun 2020 selama memimpin, Sehingga keamanan dan ketertiban masyarakat di Lampung Tengah dapat meningkat lebih baik” Ucapnya.

    Menurutnya Lampung Tengah merupakan Kabupaten terluas dengan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Lampung, oleh sebab itu, Kader HMI Cabang Bandar Lampung ini juga berharap Kapolres yang baru dapat memahami kultur, dinamika dan karakter masyarakat Bumi Beguwai Jejamo Wawai dengan demikian penanganan masalah-masalah sosial yang berkenaan dengan kantibmas dapat teratasi dengan langkah-langkah yang lebih tepat.

    “Setiap daerah tentunya memiliki kultur, dinamika dan karakter masyarakat yang berbeda begitu juga dengan Pesawaran dan Lampung Tengah yang multikultural. Saya melihat Kapolres yang baru ini ‘Calak’ dalam memahami hal tersebut. Tidak salah sewaktu menjabat di Polres Pesawaran kondusifitas masyarakat terjaga dan cukup banyak prestasi diukir selama memimpin disana, Diwilayah hukum yang lebih luas (Lamteng) cukup jadi tantangan buat Pak Kapolres,” Ujarnya.

    Disamping itu, Dalam kurun beberapa waktu ditahun 2020 ini, Rosim memberikan catatan penting yang diharapkan dapat dijadikan PR Kapolres yang baru. Pertama, Maraknya pencurian seperti curanmor dibeberapa tempat ditengah pandemi Covid19.

    “Kita berharap Kapolres dapat mengintruksikan setiap Polsek untuk meningkatkan pengamanan ditengah masyarakat melalui patroli yang secara rutin ditiap-tiap kampung agar dapat meminimalisir dan mencegah tingkat kejahatan juga untuk memberikan rasa aman terhadap masyarakat, Masyarakat diharapkan juga lebih waspada dan berpartisipasi aktif membantu kepolisian dengan melaporkan tindakan kejahatan yang terjadi” Lanjut Rosim.

    Kedua, Peningkatan pengawasan dan pengawalan terhadap berbagai bantuan sosial Covid-19 “Beberapa hari lalu saya sampaikan kritik kepada Dinas Sosial terkait Data Bansos Tunai 600 ribu dari Kemensos. Sebagaimana diberitakan berbagai media masa, Data penerima bantuan tersebut kita lihat tidak tepat sasaran, kemudian datanya acak-acakan alias amburadul.

    “Kita berharap polisi tidak hanya mengawal penyalurannya saja tetapi juga dapat berkoordinasi dengan Dinas Sosial terkait data penerima bansos baik dari DTKS maupun Non-DKTS yang ada di Dinas Sosial Lampung Tengah,” katanya.

    Ditingkat kampung, Kapolres diharapkan dapat memastikan Bhabinkamtibmas sebagai ujung tombak melakukan pengawalan dan pengawasan pendataan masyarakat yang dilakukan oleh RT dan memastikan data yang diserahkan kepada kepala desa/lurah ke Dinsos sesuai yang diajukan RT sehingga yang mendapatkan bantuan tersebut benar-benar layak menerima.

    Jangan sampai data yang diserahkan RT ke kepala desa/lurah ke dinsos kemudian berbeda setelah diverifikasi dan validasi dengan yang diajukan RT. Sebab menurut hemat saya, Disini diduga rentan sekali data berubah sebelum diinput ke Kemensos. H

    al ini yang juga saya duga menjadi salah satu penyebab kenapa bantuan pemerintah sering tidak tepat sasaran. Sebagai contoh data yang acak-acakan, Masak warga Komering Agung masuk didalam data penerima di Kelurahan Gunungsugih Raya, Kemudian jumlah Lingkungan di Komering Agung itu ada 5 lingkungan, Didata penerima bantuan tersebut terdapat 10 lingkungan. Inikan kacau sekali” Papar Rosim.

    Ketiga, Lampung Tengah rentan konflik horizontal ditengah masyarakat. “Berkaca ditahun 2019, Konflik sosial ditengah masyarakat menjadi catatan penting di tahun 2020. Untuk mencegah terjadinya berbagai konflik sosial ditengah masyarakat.

    Upaya yang dapat dilakukan ialah menggiatkan kembali program Anjak Silau metode pendekatan kekeluargaan yang dikenal ditengah masyarakat Lampung, Melalui program Anjak Silau, kegiatan silaturahmi, berkunjung, sekaligus memantau keadaan.

    Melalui Anjak Silau dapat terjalin diskusi interaktif bersama masyarakat dengan berbagai konten misalkan sosialisasi dan penyelesaian masalah melalui pendekatan budaya lokal, Hal semacam ini biasa dikenal Merwatin / Musyawarah. Tentu diharapkan mampu menekan konflik sosial dapat ditahun 2020. Sebagai polisi society, upaya tersebut sebagai salah satu cara untuk menangkap harapan masyarakat, mendekatkan diri kepada masyarakat dan menciptakan situasi yang aman, damai dan kondusif” Lanjut Rosim.

    Keempat, Jaga Netralitas Aparat menjelang Pilkada serentak mendatang. “Lampung Tengah sebagai salah satu daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak, Kita berharap Kapolres yang baru dapat memastikan netralitas Polri menjelang pilkada serentak mendatang, Hal ini mutlak. Sebagai masyarakat, Kita siap bersama Polri dan penyelenggara Pemilu menciptakan suasana pilkada yang aman, damai dan kondusif. Sehingga Lampung Tengah dapat menjadi contoh demokrasi yang baik bagi daerah lain”

    Rosim sapaan akrab, Mengajak seluruh masyarakat khususnya pemuda-pemudi yang ada di Lampung Tengah untuk mendukung berbagai program Kapolres yang baru dalam menjalankan tugas selama di Lampung Tengah. Sebagai mitra Kepolisian, partisipasi aktif masyarakat dalam rangka mewujudkan kantibmas ditengah masyarakat sangat diperlukan. Oleh sebab itu, Pihaknya siap membangun kemitraan guna mensukseskan kantibmas ditengah masyarakat. (Ersyan/Red)

  • Kunjungi Lampung Tegah Kapolda Resmikan GSG dan Lapangan Uji SIM

    Kunjungi Lampung Tegah Kapolda Resmikan GSG dan Lapangan Uji SIM

    Lampung Tengah (SL)-Kapolda Lampung Irjen Pol Drs Purwadi Ariyanto, didampingi Pejabat Utama meresmikan Gedung Serba Guna (GSG) Rasta Sewakottama dan Lapangan Uji Praktek mengemudi R2 dan R4 di Polres Lampung Tengah (Lamteng), Senin 11 Mei 2020.

    Kedatangan Kapolda Lampung beserta rombongan disambut Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, bersama Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Staf Ahli, Kadis Kominfo, Kasatpol PP, Kadis Perhubungan, Ketua DPRD Lamteng Sumarsono, Dandim 0411 Lamteng, Letkol. CZI. Burhanudin, Kajari Lamteng, M. Mansur, FKUB Lamteng (Ketua MUI, Parisada), Waka Polres Lamteng, Kompol Suparman, para PJU Polres Lamteng, dan Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat.

    Usai diresmikan, Kapolda Lampung menyampaikan bahwa Gedung tersebut adalah milik bersama, sehingga bisa digunakan oleh masyarakat. “Saya ucapkan selamat atas diresmikannya GSG Rasta Sewakottama dan Lapangan Uji Praktek mengemudi R2 dan R4 di Polres Lamteng. Semoga bisa dimanfaatkan secara maksimal, khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Kapolda Lampung

    Pihaknya juga mengucapkan terimaksih kepada Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma, yang telah memaksimalkan sarana dan pra sarana serta mengeleola SDM yang ada, sehingga bisa menyelesaikan pembangunan GSG ini. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto dan jajarannya, serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu dalam proses pembangunan Gedung ini,” tutur Kapolda.

    Kapolres Lamteng menyampaikan bahwa keluarga besar Polres Lamteng mengucapkan terimakasih kepada Kapolda Lampung beserta rombongan, Bupati Lamteng beserta jajarannya, dan Tokoh Agama, Adat dan Masyarakat, yang telah mendukung peresmian GSG Rasta Sewakottama.

    Kapolres mengatakan, pembangunan pra sarana aula ini dilakukan karena melihat kondisi bangunan yang sudah sangat tidak layak. Sehingga segera dilakukan renovasi pada Desember 2019, dan selesai pada Mei 2020. “Selama saya menjabat, kami telah melakukan upaya dengan penataan pembangunan sarana dan prasarana, peningkatan kualitas SDM Pers Polres Lamteng, karena faktor – faktor ini sangat menunjang pelaksanaan tugas-tugas Polri di lapangan,” ungkap Kapolres.

    “Kepada seluruh mitra Polres Lamteng dari lubuk hati yang paling dalam kami mewakili keluarga besar Polres Lamteng mengucapkan terimakasih, sehingga pembangunan pra sarana ini bisa selesai, dan dimohon Bapak Kapolda memberikan arahan dan meresmikan gedung GSG ini,” tambahnya.

    Pada kesempatan itu, Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto juga menyampaikan ucapkan terimakasih karena telah diundang untuk menghadiri peresmian aula Polres Lamteng. “Saya merasa bangga dengan Kapolres Lamteng AKBP I Made Rasma atas kerjasama yang baik, dan selalu bersinergitas untuk memecahkan permasalahan di Kabupaten Lampung Tengah. Karena tanpa sinergitas antara masing masing lembaga maka semuanya tidak akan berjalan dengan baik,” ujar bupati.

    Ditambahkan bupati, terkait gugus tugas penanganan Covid-19 dari tingkat kabupaten sampai tingkat RT sudah berjalan sangat baik, dengan pemberian himbauan untuk PSBB dan tidak melaksanakan sholat berjamaah di Masjid. “Meski banyak kendala yang dihadapi, namun berkat kerjasama kami semua, hal itu bisa kita laksanakan dengan baik,” ungkap orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai ini. (rls)