Kategori: Lampung Tengah

Lampung Tengah (SL)-Sebanyak 50 Kepala Keluarga (KK) di Kampung Poncowati, Kecamatan Terbanggi Besar, menerima bantuan program gotongroyong yang digagas Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto. Bantuan diberikan langsung oleh Ketua TP-PKK Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman, kepada warga tak mampu, berupa beras dan sembako di kantor kampung setempat beberapa waktu lalu.

Ketua TP-PKK Lamteng Hj. Ellya Lusiana Loekman dalam sambutannya menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah telah berupaya mengentaskan permasalahan yang ada di kabupaten setempat. “Salah satu upaya yang telah dijalankan yaitu program gotongroyong dengan menyambangi masyarakat tak mampu untuk di data dan diperiksa kesehatannya serta diberikan bantuan berupa sembako,” ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan ini, menjadi contoh bagi kecamatan lainnya untuk terus bergerak. “Sesuai dengan program gotongroyong. Yaitu, satu niat satu langkah satu suara dan satu tujuan untuk membangun Kabupaten Lampung Tengah,” tandasnya

Menurut Camat Terbanggibesar Fathul Arifin S.I.P.,M.M, ada beberapa kampung dan kelurahan lagi yang akan dikunjungi tim Goro dalam waktu dekat yang telah dijadwalkan.Dan melibatkan beberapa OPD Lampung Tengah. “Ini program tim Gotongroyong (Goro), ke empat yang dilaksanakan di Kecamatan Terbanggibesar. Ada beberapa dinas yang hadir dalam kegiatan ini seperti Dinas Sosial, Dinas PP dan KB, serta Dinas Kesehatan,” ujar Fathul.

Fathul menambahkan kegiatan ini diharapkan dapat mengurangi beban bagi masyarakat Lampung Tengah yang kurang mampu. “Kegiatan ini diharapkan dapat membantu saudara saudara kita yang kurang mampu,dan pemerintah Daerah hadir di tengah masyarakat untuk memberikan support dan perhatian kepada seluruh masyarakatnya,” katanya. (ersyan)

Lampung Tengah (SL)-Siswa-siswi SMAN 1 Terbanggi Besar, Lampung Tengah, berunjuk rasa, Senin (30/9). Mereka meminta Kepala SMAN 1 Terbanggi Besar Stepanus Wasito, transparan terkait pengelolaan anggaran komite dan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS), di sekolah tersebut. Mereka protes karena fasilitas sekolah tidak sebanding dengan nilai aggaran yang dikelola sekolah.

Sementara Kepala SMAN 1 Stepanus Wasito menyatakan aksi unjuk rasa murid muridnya adalah karena miskomunikasi. “Hanya Miskomunikasi Saja. Tadi Juga Sudah dilakukan dialog langsung dengan para siswa siswi didik di sekolah kami ini. Saya juga menyesalkan kenapa tidak dikomunikasikan dulu perihal ini secara baik-baik. Kan tidak harus sampai miskomunikasi seperti ini,” kata Stepanus Wasito.

Persoalan unjuk rasa ini, kata Stepanus, adalah terkait masalah kegiatan ekstrakurikuler (ekskul), pekerjaan rumah (PR), masalah fasilitas bangku sekolah, dan WC yang belum diperbaiki. “Ini soal ekskul, ketika itu kita ikut perlombaan basket di Kota Metro. Sekitar 500-an pelajar ingin menjadi supporter, Nahh, kami tidak bisa membiayai. Kalau mau berangkat masing-masing dengan dikawal beberapa dewan guru. Juga keberatan kegiatan ekskul dilaksanakan setelah jam sekolah. Sesuai kurikulum harus ada. Kita tawarkan setelah Jumat, Sabtu, atau Minggu,” Ungkapnya.

Kemudian masalah PR, kata Stepanus, siswa keberatan diberi tugas rumah. “Masalah PR ini, masih kita bahas Tujuan kita baik agar siswa bisa juga belajar di rumah,”Ujarnya.

Lalu masalah fasilitas, kata Stepanus, ada kursi di kelas yang masih plastik. “Ada beberapa kursi plastik di kelas. sudah kita belikan. Tapi, belum diinventarisasi kebutuhannya. Begitu juga toilet yang rusak, kita masih cari tukang untuk memperbaikinya karena mampet,” Tambahnya.

Ketua Komite SMAN 1 Terbanggi Besar Lamteng, Asep Rakhmadin menyatakan akan mengawal tuntutan siswa. “Kita akan kawal tuntutan siswa. Ini agar ada transparansi anggaran. Ini kan bentuk kekecewaan siswa,dan dengan segera kita akan klarifikasi agar tidak terjadi kembali miskomunikasi seperti ini,” Tegasnya. (Ersyan)

Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto, melakukan kunjungan kerja ke Kampung Poncowarno, Kecamatan Kalirejo, Minggu (29/09/2019). Dalam kunjungannya, orang nomor satu di Bumi Beguai Jejamo Wawai itu meninjau pembangunan Gereja Khatolik Santo Yusuf Poncowarno, Kecamatan Kalirejo.

Ditempat itu, Bupati Loekman memberikan bantuan 100 sak semen untuk pembangunan Gereja. “Saya minta masyarakat harus senantiasa mengedepankan budaya gotong royong dalam kehidupan sehari-hari. Ayo kita hidup dengan rukun dan damai untuk menjaga keutuhan NKRI. Jangan sampai terkotak-kotak meski berbeda pendapat. Masyarakat Lamteng harus bersatu dengan empat komitmen, yaitu satu niat, langkah, suara dan satu tujuan,” pesan Bupati.

Dalam kesempatan itu, bupati juga bertatap muka dengan umat Khatolik Paroki Santo Petrus dari empat kecamatan, yaitu Kalirejo, Bangunrejo, Sendang Agung dan kecamatan Bekri, di Gereja Khatolik Santo Yusuf Poncowarno, dalam pelaksanaan kebaktian penutupan Bulan Kitab Suci Nasional (BKSN) dan pembukaan bulan Rosario.

Pastor Kepala Paroki, Romo Andreas, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto yang telah menyempatkan diri hadir pada acara pelaksanaan kebaktian penutupan BKSN dan pembukaan bulan Rosario. “Kehadiran Pak Loekman semoga membawa dampak positif untuk umat Khatolik Paroki Santo Petrus di Lamteng. Semoga keberagaman suku, budaya, dan agama di Lampung Tengah bisa terjalin dengan damai,” ujarnya.

Ungkapan bahagia dan terimakasih juga disampaikan Camat Kalirejo, Pursulistyono, atas kehadiran Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto. “Terimakasih Pak Bupati atas kehadirannya. Saya mewakili masyarakat Kalirejo siap mendukung program pemerintah daerah demi kemajuan Kabupaten Lampung Tengah kedepan,” ungkapnya. (Ersyan)

Bumi Nabung (SL)-Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto bersama masyarakaay melakukan gotong royong di Lapangan Dusun V Bumi Nabung Utara kecamatan Bumi Nabung (01/10/2019). Bersama warga Bupati memperbaiki jalan disekitar lapangan.

Loekman Djoyosoemarto mengatakan bahwa gotong royong dipahami sebagai bentuk partisipasi aktif setiap individu untuk ikut terlibat dalam memberi nilai positif dari setiap permasalahan.

Masih diterangkan oleh Loekman bahwa gotong royong menjadikan kehidupan manusia Indonesia lebih berdaya dan sejahtera. “Dengan gotong royong, berbagai permasalahan kehidupan bersama bisa terpecahkan secara mudah dan murah, demikian halnya dengan kegiatan pembangunan masyarakat Lampung Tengah,” ujar Loekman.

Usai memberikan sambutan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto langsung mengambil cangkul dan bergotong royong bersama warga. Warga pun tampak sangat bersemangat melakukan gotong royong bersama Bupati Lampung Tengah.

Kuswanto, salah satu warga yang ikut bergotong royong mengatakan bahwa dirinya dan warga lainnya senang dengan datang nya Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.” Harapan kami semoga kedepan nya Bumi Nabung semakin maju dengan adanya Pak Loekman Sebagai Bupati,” terang Kuswanto. (rls/rudi)

Lampung Tengah (SL)-Jembatan di Dusun IV Sidowayah, Kampung Simpang Agung, Kecamatan Seputih Agung, rampung dibangun dan dilebarkan. Peresmian jembatan itu pun dilakukan langsung oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto, Sabtu (28/09/2019) malam.

Menurut cerita warga sekitar, jembatan itu sudah lama didambakan keberadaannya. Soalnya, akses ini merupakan sarana distribusi hasil pertanian yang menjadi mayoritas profesi penduduk setempat. Pun menjadi akses penghubung dua kecamatan, yakni Seputih Agung dengan Gunung Sugih.

Drs. Mardiono, perwakilan masyarakat setempat mengatakan, sebelumnya banyak calon bupati ataupun calon anggota legislatif yang berjanji akan membangun jembatan itu jika menang kontestasi. Meski demikian, hal itu hanya isapan jempol belaka. “Kami warga disini menghaturkan terimakasih kepada Bapak Bupati. Berkat program gotongroyong yang bapak gelorakan, jembatan ini telah berhasil dibangun,” jelasnya.

Senada, Camat Seputih Agung Candra Sukma menuturkan, realisasi pembangunan pelebaran badan jembatan di dusun itu, merupakan perwujudan kebersamaan melalui implementasi program gotongroyong. “Warga di Seputih Agung ini yakin, dengan program kerja gotongroyong yang digemakan pak bupati, daerah ini akan semakin cepat berkembang. Pak Bupati Loekman memang tidak suka berjanji, tapi langsung memberikan bukti,” jelas Candra Sukma.

Terpisah, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menungkapkan, program gotongroyong adalah cara untuk merealisasikan pembangunan tanpa bergantung pada anggaran dari pemerintah daerah. “Saya maklum apabila warga terharu. Sebab, jembatan ini merupakan akses penting bagi warga disini yang mayoritas merupakan petani,” jelasnya.

Dengan dilebarkannya badan jembatan di dusun setempat, diharapkan fasilitas umum itu dapat bermanfaat bagi masyarakat, dan mampu menjadi sarana penunjang peningkatan perekonomian warga. “Alhamdulilah, dengan dilebarkannya badan jembatan ini, semuanya jadi mudah dan cepat. Dan tidak ada lagi cerita pilu soal jatuhnya korban. Meski demikian, dengan baiknya kondisi infrastruktur ini, warga juga harus saling menjaga kondisi keamanan kampung. Jangan pernah berhenti untuk bergotongroyong,” ulas Loekman. (Rls/rudi)

Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau pekerjaan jalan yang sedang di kerjakan dari Bandar Jaya-Seputih Agung. Hal itu dilakukan untuk memastikan kualitas jalan. Karena kondisi jalan raya Bandar Jaya -Seputih Agung ini kondisinya sudah lama rusak dan baru di tahun 2019 ini di lakukan perbaikan.

“Peningkatan jalan ini sudah lama diharapkan oleh masyarakat karena jalan ini sudah lama rusak tidak ada perbaikan karena itu dengan perhitungan dan pertimbangan kita mampu maka langsung aja kita kerjakan. Kasihan masyarakat sudah sepuluh tahun belum ada perbaikan dan baru kali ini kita perbaiki dan kedepan secara bertahap jalan jalan kita akan diperbaiki,” kata Bupati Loekman Djoyosoemarto dilokasi jalan rigid beton di Kampung Bumi Kencana (28/9/19).

Bupati berharap pembangunan jalan kabupaten ini dapat segera selesai mengingat akan tiba musim hujan. “Sesuai dengan kontrak nya tahun ini mudah mudahan bisa segera selesai, karena sebentar lagi akan musim hujan. karena cor cor an jika terkena hujan bisa cepat rusak,”ucap Bupati.

Dalam kesempatan itu Bupati Lampung Tengah ini juga berpesan kepada pengawas pekerjaan untuk bekerja sesuai dengan BISTEK yang telah di tentukan. “Pesen Saya kepada pengawas supaya pelaksanaan pembangunan jalan ini sesuai dengan BISTEK nya.agar tingkat kualitas jalan lebih baik.karena kasihan masyarakat sudah lama menginginkan jalan ini bagus,” katanya.

Sementara itu Dewi salah seorang warga kecamatan Seputih Agung menyampaikan ucapan terima kasih nya atas telah dibangunnya jalan tersebut. “Saya senang sekali jalan nya di bangun dan tidak banyak debu karena selama ini belum diperbaiki banyak lobang mau lewat kesana kemari susah.pokoknya terima kasih untuk Bapak Loekman”, pungkas Dewi dengan gembira. (Rls/rudi)

Lampung Tengah (SL)-Mendengar kabar bahwa Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya mengalami konsleting listrik, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto meninjau langsung RSUD tersebut, kamis malam (26/09/2019).  Setiba dilokasi, Bupati Loekman langsung meninjau sumber konsleting arus listrik.

Berdasarkan keterangan dari pihak rumah sakit, kejadian tersebut tidak menimbulkan korban jiwa dan tidak ada ruangan yang terbakar. Hanya saja, dua orang pasien ICU dipindahkan ke ruangan lain untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.

Loekman mengatakan, bahwa kejadian seperti ini jangan sampai terulang. “Kita harus mewaspadainya, karena di Rumah Sakit banyak nyawa yang perlu penanganan khusus. Kalau sampai listrik terputus, tentunya bisa membahayakan nyawa pasien. Jadi jangan sampai terulang lagi. Besok segera kita evaluasi untuk jaringan listriknya,” tegas Loekman. Setelah meninjau gardu listrik yang konslet, Loekman meninjau dua orang pasien ICU yang dipindahkan ke ruangan lain pasca terjadi konsleting di RSUD Demang Sepulau Raya. Loekman menyempatkan diri  berdialog dengan pasien dan memberikan ungkapan tali asih kepada pasien.

Loekman juga menegaskan kepada pihak keamanan di RSUD  untuk siap siaga meninjau dan mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan. Secepatnya Loekman akan berkoordinasi dengan pihak RSUD untuk merehabilitasi jaringan listrik sehingga kejadian ini tidak terulang kembali. (Rls/rudi)

Seputih Mataram (SL)-Sebagai bentuk meningkatkan kebersamaan antara aparat kampung ,Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menghadiri silaturahmi dengan aparat kampung sekecamatan Seputih Raman di balai kampung Rama Gunawan, Kamis 26 September 2019.

Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam amanatnya mengatakan bahwa aparat kampung sebagai pelayan masyarakat, harus memiliki kemampuan yang optimal maka upaya peningkatan kinerja aparat kampung merupakan suatu kewajiban yang harus dilakukan secara terus menerus dan berkesinambungan guna dapat mewujudkan kualitas pelayanan publik, untuk tujuan melestarikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintahnya.

Loekman menambahkan bahwa bagi aparat kampung, perlu memahami dengan pasti apa perannya dalam pelayanan publik, bagaimana mewujudkan kualitas layanan yang memuaskan bagi masyarakat sebagai penerima pelayanan publik, dan bagaimana seharusnya aparat kampung akan mampu melayani masyarakat dengan baik.

“Aparat Kampung bertanggungjawab untuk melayani masyarakat dan ini merupakan tugas pokok sebagai penyelenggaraan fungsi pelayanan,” tegas Bupati. Terakhir , Loekman berharap semua masyarakat bersatu dan tidak terpecah belah.

Sementara Kadis PMK Firdaus dalam laporannya menyatakaan bahwa aparat kampung se kecamatan Seputih Raman siap untuk menggiatkan gotong royong sesuai dengan slogan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.

Menurut Firdaus berhasilnya pembangunan yang dilaksanakan didesa tentu harus mendapat dukungan yang kuat dari aparar kampungdan masyarakat. “Aparat kampung siap mendukung gotong royong dan saling mengisi dalam setiap kegiatan pembangunan yang ada di Lampung Tengah,” ujar Firdaus. (rls/rudi)

Lampung Tengah (SL)-SMAN 1 Seputih Agung, Kabupaten Lampung Tengah mecetak banyak pelajar berprestasi. Hal itu dibuktikan banyaknya ragam prestasi di Tahun ajaran baru dengan menjuarai MKKS Tingkat Provinsi yang sempat maju ketingkat nasional. Diantaranya lomba Kebahasaan diraih oleh Alya kelas XI A-2, Fransiska Valen Kelas lintang XII A-I dan Rasta Nusa Jelita Kelas XII A-5.

Untuk lomba Desain poster di raih oleh Martin Harry samsul kelas XII A-3,  dan Juara pencak silat tingkat Kabupaten di raih oleh Viki Intan, siswi kelas XI A-5

Waka Kesiswaan Siti Istikomah S.pd mewakil Kepala SMAN 1 Seputih Agung Drs. Siswanto, Kamis (26/09), kepada sinarlampung.com, mengatakan bahwa dengan ada prestasi ini tentunya pihaknya merasa bangga. “Kami merasa bangga dan mengaprisiasi siswa kami dengan bakat dan kemampuan yang diraih,” katanya.

Mesti belum mendapat juara tingkat nasional setidak mereka sudah pernah bertanding di Tingkat Nasional. “Kemaren di Kalimantan, karna lawannya seluruh Indonesia jadi walaupun sekolah ini berada agak di pedalaman tapi dengan ada prestasi kami patut berbangga hati dan akan terus berupa lebih lagi agar tecipta generasi penerus yang berprestasi,” kata Siti.

Harapannya kedepan, kata Siti, tidak hanya di cabang itu saja dan bisa lebih meningkat lagi prestasinya agar bisa membawa nama baik sekolah orang tua. “Sehingga sekolah ini bisa menjadi kepercayaan masyarakat,” kata Siti. (Rudi)

Lampung Tengah (SL)-Kepala SMK N1 Terbanggi Besar Haryyadi, S.Pd mengatakan maraknya kenalakan remaja dikalangan masyarakat dan dunia pendidikan seperti sex bebas, narkoba, miras dan tauran antar sekolah, adalah menjadi bagian perhatin serius serta menjadi kewajiban sekolah melakukan upaya pencegahan hal tersebut

“Pencegahan kenakalan remaja adalah hal yang menurut saya sangat penting sekali dilakukan pencegahan. Apalagi sekarang banyak kabar yang beredar di media sosial terkait kenakalan remaja. Itu juga menjadi tanggung jawab sekolah, untuk mendidik murid mengantisipasi mencegah hal hal itu,” kata Harryyadi, kepada sinarlampung.com, diruang kerjanya, Kamis 26 September 2019.

Menurut Haryadi, untuk pencegahan kenalakan remaja ditingkat pendidikan khususnya di sekolah yang dia pimpin, pihaknya juga fokus untuk aktifkan Kegiatan Belajar Megajar (KBM). “Kami fokus kan ke KBM. Karna kalau KBM nya bagus Kemungkinan anak diluar itu tidak ada kesempatan untuk hal-hal yang di negatif,” katanya.

Kemudian setiap upacara selalu kerap siselipkan penyampaian tentang bahaya Narkoba, minuman keras, “Setiap upacara kami sampaikan tentang bahaya narkoba miras dan sebagainya. Kita mengundang pihak luar untuk mensosialisasikan terkait hal tersebut mungkin kedepan kami ada kan itu,” katanya.

Kegiatan lain, bahwa setiap hari Rabu ada kegiatan sholat duha bersama, dan tausiah bergilir. “Setiap Rabu, kami ada kan kegiatan sholat duha bersama. Kemudian setiap anak digilir melakukan tausiyah. Untuk belajar ceramah, ini juga salah satu pola pencegahan untuk anak agar terhindar dari kelakuan yang negatif. Kita punya target mengembalikan kejayaan SMK Negeri I, seperti dulu,” katanya. (Rudi)