Kategori: Lampung Tengah

  • Disdukcapil Lamteng Jemput Bola Perekaman E-KTP Untuk Warga Yang Sakit

    Disdukcapil Lamteng Jemput Bola Perekaman E-KTP Untuk Warga Yang Sakit

    Lampung Tengah (SL)-Disdukcapil Lamteng mempunyai program jemput bola bagi warga yang sedang sakit. “Kita siap mengirim petugas untuk langsung mendatangi rumah warga yang sakit tersebut,” kata Kadisdukcapil Lamteng, Drs. Sugandi, MM., didampingi Kasi Inovasi Pelayanan Andri Yulizar, SE. MH., Senin (24/6/2019).

    Menurut Sugandi, program ini telah berlangsung sejak lama. Namun karena belum tersosialisasi secara luas, masih banyak warga yang belum tahu. Meski pihaknya telah menyampaikan program tersebut kepada jajaran camat. “Sudah sejak awal tahun 2019 kita berlakukan ini. Kita sosialisasinya melalui camat. Kita sampaikan ketika rakor rutin. Tapi memang belum tersosialisasi dengan baik, jadi masih banyak warga yang belum mengetahui,” imbuhnya.

    Dia menambahkan, untuk mendapatkan pelayanan jemput bola, warga yang sakit bisa membuat permohonan ke Disdukcapil Lamteng. Bisa secara perseorangan, ataupun melalui aparatur kampung/kelurahan dan kecamatan. “Misalnya pihak keluarga yang sakit mengirimkan permohonan ke kita bisa tindaklanjuti. Kalau tidak permohonan dikirim melalui kampung atau kecamatan,” jelasnya.

    Jika permohonan masuk ke Disdukcapil Lamteng, tegasnya, akan segera ditindaklanjuti. “Kita bisa langsung kirim petugas beserta alatanya agar bisa melakukan perekaman data,” kata Sugandi melanjutkan.

    Masih dikatakan dia, adanya program ini merupakan instruksi Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto untuk memberi pelayanan prima kepada masyarakat. “Terkhusus pelayanan pencatatan sipil. Agar masyarakat Lampung Tengah tertib administrasi kependudukan,” tandasnya.

    Di luar program jemput bola bagi warga sakit, Disdukcapil Lamteng juga telah menggulirkan perekaman data KTP-El secara kolektif di tingkat kampung. “Kalau program kita datang ke kampung sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dan sudah banyak kampung yang kita datangi,” tutupnya. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Hadiri Bimbingan Manasik Haji Massal

    Bupati Lamteng Hadiri Bimbingan Manasik Haji Massal

    Lampung Tengah (SL)-Jumlah Jamaah Haji dari tahun ketahun terus meningkat secara signifikan dimana pada tahun 2017 jumlah calon jamaah haji lampung tengah 1.021 Orang sedangkan tahun 2018 naik menjadi 1.023 orang dan ditahun 2019 ini jumlah calon jamaah haji kabupaten lampung tengah sebanyak 1.360 orang.

    Demikian di sampaikan kepala kantor kementrian agama kabupaten lampung tengah Hi.Jamaludin .MM pada acara bimbingan manasik haji massal yang berlangsung di halaman kantor kementrian agama yang di hadiri langsung oleh Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto.

    Ditambah Jamaladin untuk quota calon jamaah haji di propisni lampung ini mencapai 7.301 orang, dijelaskan jamaludin kabupaten lampung tengah ranking ke 2 setelah bandar lampung.

    Untuk itu Kantor kementrian agama kabupaten lampung mengucapkan terima kasih kepada bupati lampung tengah Loekman Djoyosoemarto yang telah membantu memberikan subsidi kepada para jamaah haji lampung tengah sebesar 2.000.000/orang untuk akomodasi dan transportasi.

    Sementara itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto dalam sambutannya mengajak kepada seluruh calon jamaah haji lampung tengah untuk selalu memanjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan nikmat yang telah diberikan kepada kita, sehingga kita dapat berkumpul ditempat ini dalam keadaan sehat wal’aflat pada Acara Pembukaan Bimbingan Manasik Haji Massal bagi jamaah calon Haji Kabupaten Lampung Tengah tahun 2019M/ 1440H

    Bupati menambahkan Bimbingan haji yang secara rutin kita laksanakan setiap tahun ini, adalah suatu kegiatan yang sangat penting bagi para jamaah calon haji untuk menambah pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal dalam melaksanakan seluruh kegiatan ibadah haji inya.

    Karena bimbingan manasik haji memberikan pengetahuan, pengalaman dan informasi bagi jamaah calon haji untuk mendapatkan gambaran tentang bagaimana dan apa yang akan dilakukan, baik di tanah air maupun di tanah suci nanti.

    Lebih Lanjut Bupati berharap kepada kantor kementrian agama kabupaten lampung tengah untuk terus berkoordinasi secara aktif dalam memberikan pelayanan terpadu kepada calon jamaah haji dan secara khusus bupati berpesan kepada Para jamaah calon haji Kabupaten Lampung Tengah.

    “Ikutilah bimbingan manasik haji ini dengan ikhlas dan sungguh-sungguh, sehingga para calon jamaah haji akan memperoleh tambahan pengetahuan dan pemahaman tentang manasik haji, mengerti rukun dan wajib haji serta sunah-sunah dalam melaksanakan ibadah haji,” kata Bupati.

    Dalam kesempatan tersebut Loekman Djoyosoemarto yang mendapat gelar dari warga masyarakat sebagai Bupati Gotong Royong ini Merasa Sangat Bangga Dengan Warga Masyarakat Lampung Tengah bahwa setiap tahun calon jamaah haji lampung tengah terus meningkat, hal ini membuktikan bahwa tingkat kesejahtraan dan tingkat perekonomian nya semangkin baik. (Ersyan)

  • KSKP Bakauheni Amankan 65 Ribu Baby Lobster Selundupan

    KSKP Bakauheni Amankan 65 Ribu Baby Lobster Selundupan

    Lampung Selatan (SL)-Sebanyak 65.076 ekor baby lobster yang akan diselundupkan berhasil diamankan jajaran Reskrim KSKP Bakauheni Polres Lampung Selatan (Lamsel). Penyelundupan Baby Lobster berhasil diamankan dari empat orang kurir yang merupakan barang titipan dari pemiliknya di Cikeusik Pandeglang Banten.

    Kapolres Lamsel AKBP M. Syarhan, mengatakan bahwa baby lobster yang akan di seberangkan ke pulau Sumatera tersebut berhasil di amankan oleh anggotanya di pelabuhan penyeberangan Bakauheni pada Minggu 23 Juni kemaren sekira pukul 06.30 WIB,” kata Syarhan, saat menggelar konferensi pers, di halaman Mapolres Lamsel, Senin,(24/6/2019).

    Menurutnya, penangkapan berawal dari pemeriksaan dua kendaraan R4 jenis Daihatsu Xenia dan Toyota Avanza yang di temukan didalamnya 14 Box yang berisi kemasan plastik berisikan baby lobster yang akan di selundupkan oleh para tersangka dari pulau Jawa ke Sumatera. “Setelah dilakukan pemeriksaan isi dari kemasan plastik tersebut di temukan ribuan baby lobster dengan total 65.076 ekor baby lobster dengan taksiran yang akan merugikan Negara sebesar Rp.6,8 milyar,” ucap Kapolres.

    Saat ini ke empat tersangka telah di amankan di Mapolres Lamsel dan akan di lakukan penyelidikan lebih lanjut, kemudian ke empat tersangka tersebut di jerat dengan.pasal 88 junto pasal 16 UU 45 tahun 2009, dengan ancaman 6 tahun penjara dan denda Rp. 1,6 milyar. Barang bukti berupa 14 Box berisikan baby lobster tersebut rencananya akan di kembalikan ke habitatnya  oleh pihak karantina. (red)

  • Pengantin Wanita Wafat Saat Resepsi Pernikahan di Lampung Tengah

    Pengantin Wanita Wafat Saat Resepsi Pernikahan di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Pengantin wanita Siti Robbaniyah, warga Kampung Sripurnomo, Kecamatan Kalirejo, Lampung Tengah wafat saat sedang menjalani resepsi pernikahan. Pengantin wanita itu mengembuskan nafas terakhir bakda zuhur setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit, Kamis (20/6) sekitar pukul 13.00.

    Suasan duka keberangatan pemakaman

    Muslih (35), warga Kampung Srimulyo, Kecamatan Kalirejo, membenarkan berita duka ini. “Iya, kebeneran mempelai laki-lakinya tetangga saya. Yakni Syaifudin, mempelai wanitanya yang meninggal tetangga kampung, Siti Robbaniyah binti Mukimin,” katanya dilangsir radarlampung.co.id.

    Kronologis ceritanya, kata Muslih, pernikahan sudah disepakati keluarga kedua belah pihak pada Kamis (20/6) sekitar pukul 09.00 WIB. “Sudah disepakati hari pernikahan, Kamis (20/6). Ijab kabul berjalan lancar seperti biasa. Keduanya pun bersanding di pelaminan. Pada pukul 12.00 WIB jam istirahat. Kedua mempelai pun masuk ke kamar pengantin untuk rias pengantin ganti pakaian,” ucapnya.

    Setelah itu, kata Muslih, pengantin wanita izin ke kamar mandi. Ditunggu hingga sekitar lima menit tak kunjung kembali. Setelah dihampiri di kamar mandi, pengantin wanitanya tergeletak pingsan di lantai kamar mandi. “Pengantin wanita dilarikan ke RS Az-Zahra, Kecamatan Kalirejo. Allah berkehendak lain, pengantin wanitanya mengembuskan nafas terakhir,” sambungnya.

    Suasana pesta pernikahan seketika berubah. Kursi pengantin ditumpuk. Berubah jadi tempat takziah. Tamu undangan pun datang banyak yang kaget saat hadir di pesta pernikahan. Tak ada lagi kemeriahan. “Makanan untuk tamu tetap disediakan seperti biasa. Hiburan organ tunggal pun dihentikan,” katanya.

    Jenazah pengantin wanita dimakamkan hari itu juga sekitar pukul 16.00 WIB. dan malamnya langsung tahlilan. Apakah pengantin wanita ada riwayat penyakit, Muslih mengaku belum mendapat informasi itu. “Belum dapat informasi itu mas. Mungkin karena kelelahan saja,” ucapnya.

    Informasi duka ini juga dibenarkan oleh anggota DPRD Lamteng Muhammad Ghofur yang tinggal di Kecamatan Kalirejo. “Iya, informasinya seperti yang di-posting. Jatuh dari kamar mandi,” katanya via WhatsAp

    Informasi itu juga sempat tersebar luas di akun Instagram lambe_turah, Kamis (20/6) malam. Hanya saja, Jumat (21/6) pagi posting-an yang mendapat tanggapan beragam dari netizen itu terpantau sudah terhapus dari akun yang banyak diikuti pengguna instagram tersebut.

    Kepala Kampung Sripurnomo Iswandi menyatakan bahwa hasil diagnosis meninggalnya pengantin wanita, Siti Robaniah (26), warga Kampung Sripurnomo, Kecamatan Kalirejo, diduga karena serangan jantung mendadak. “Meninggal jatuh dari kamar mandi. Informasinya nggak ada riwayat penyakit,” katanya.

    “Informasinya pengantin sedang haid. Mungkin ke kamar mandi sedang bersih-bersih. Tapi, ditemukan sudah terjatuh di kamar mandi dalam kondisi tengkurap. Digotong untuk diberi bantuan. Diperiksa mantri,” katanya.

    Setelah itu, kata Iswandi, pengantin dibawa ke rumah sakit. “Pengantin dibawa ke rumah sakit di Kecamatan Kalirejo karena saya ketika itu masih di kantor. Denyut nadinya masih ada, tapi lemah. Kata informasi yang bawa didiagnosis serangan jantung,” ungkapnya.

    Siti Robaniah merupakan putri dari (alm.) Mukimin dan Warsiyem, warga Kampung Sripurnomo, yang menikah dengan Saefudin (27), putra pasangan Surahmat dan (almh.) Ngadinah, warga Kampung Srimulyo. (rdr/red)

  • Meriahkan HUT ke-73, Pemkab Lamteng Gelar Fetival Kopiah Emas, Pemilihan Muli-Mekhanai dan Pesta Rakyat

    Meriahkan HUT ke-73, Pemkab Lamteng Gelar Fetival Kopiah Emas, Pemilihan Muli-Mekhanai dan Pesta Rakyat

    Lampung Tengah (SL)-Rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Kabupaten Lampung Tengah berlangsung sederhana namun meriah. Mengisi perayaan tahunan itu, Pemerintah setempat menggelar Festival Kopiah Emas, Pemilihan Muli-Mekhanai, dan berbagai perlombaan lainnya. Kegiatan ditutup dengan hiburan pesta rakyat yang digelar di lapangan Kotagajah, Kamis (20/06/ 2019).

    Bupati Lamteng, Loekman Djoyosoemarto mengatakan, rangkaian kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari jadi Lamteng ke-73.
    “Meskipun pelaksanaannya sederhana, tetapi tetap meriah,” kata Bupati disela kegiatan grand final pemilihan Muli Mekhanai Lamteng 2019.

    Pemilihan Muli Mekhanai Lamteng

    Pemilihan Muli Mekhanai Lamteng, menurut Loekman, pada hakikatnya memiliki arti penting dan strategis. “Tugas dan tanggung jawab muli-mekhanai terpilih tidak lah ringan. Mereka akan menjadi duta untuk mempromosikan Kabupaten Lamteng, baik menjadi duta wisata maupun duta kebudayaan Lamteng,” ujarnya.

    Sejalan dengan harapan bersama, lanjut Loekman, dalam rangka melakukan percepatan pembangunan Lamteng agar menjadi yang terbaik di Provinsi Lampung, maka para muli mekhanai Lamteng dituntut memiliki pengetahuan yang luas tentang Kabupaten Lamteng.
    “Wawasan dan pengetahuan itu antara lain tentang seluk beluk, pernak pernik dan kebijakan serta hasil-hasil pembangunan Lamteng. Hal ini penting sebagai modal dasar untuk mempromosikan dan menginformasikannya kepada masyarakat dan berbagai pihak lainnya,” jelasnya.

    Ditambahkannya, pemilihan Muli Mekhanai 2019 mampu mencetak duta-duta yang handal dan berkualitas. Karena Lamteng membutuhkan duta-duta Lamteng yang berkualitas, berkarakter, memiliki daya saing dan kompetensi yang tinggi. Melalui kiprah para anggota dewan juri yang sudah teruji kredibilitasnya sebagai pakar yang ahli di bidang masing-masing, maka bisa dipastikan pemenang Muli Mekhanai Lamteng 2019 ini akan sesuai dengan harapan pemerintah.

    Diakhir sambutan Loekman berpesan kepada seluruh peserta muli mekhanai dapat bersaing secara sehat dan sesuai dengan ketentuan yang menjadi ketetapan dewan juri.
    “Saya harapkan juri bisa memberikan penilaian yang baik dan benar tanpa adanya pesanan dari pihak lain. Sehingga yang menjadi pemenang nantinya betul-betul memenuhi kriteria dan yang terbaik,” katanya.

    Dalam kesempatan itu, Loekman juga mengajak seluruh aparatur dijajarannya untuk saling intropeksi diri masing-masing. “HUT ke-73 ini moment untuk kita intropeksi diri. Artinya, apabila kita sudah melaksanakan tugas pokok dan fungsi dengan baik, mari kita pertahankan dan tingkatkan lagi. Jika belum maksimal maka kita berupaya untuk memaksimalkan lagi tupoksi yang ada untuk mendukung system pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.

    Loekman juga mengajak seluruh jajarannya untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat tentang program-program pembangunan yang telah dicapai dan yang akan dilaksanakan. Hal ini agar masyarakt memahami bahwa Pemkab telah bekerja keras dalam rangka mewujudkan Lamteng yang lebih aman, nyaman, serta lebih lagi dimasa yang akan datang. (Adv)

  • Nyaru Wartawan Dua Komplotan Pencuri Motor Ketangkap Massa di Lampung Tengah

    Nyaru Wartawan Dua Komplotan Pencuri Motor Ketangkap Massa di Lampung Tengah

  • Bupati Lampung Tengah Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung

    Bupati Lampung Tengah Ucapkan Selamat Atas Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung

    Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto atas nama Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah dan seluruh warga masyarakat Kabupaten Lampung Tengah mengucapkan Selamat atas dilantiknya Bapak Ir. Hi. Arinal Junaidi Sebagai Gubernur Lampung dan Hj. Chusnunia Chalim,PhD. Sebagai Wakil Gubernur Lampung Periode 2019 – 2024.

    Demikian disampaikan Drs.Hi.Sarjito Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Tengah, pelantikan yang dilaksanakan oleh Presiden R.I. Ir. H. Joko Widodo di Istana Negara tersebut didasarkan Keputusan Presiden R.I. Nomor 49/P Tahun 2019 tentang Pengangkatan Gubernur dan Wakil Gubernur Propinsi Lampung.

    Ditambahkan Mantan Kadis Pendidikan Lampung Tengah ini, Sebagaimana diketahui bersama bahwa pasangan Arinal dan Nunik sapaan akrab sang Bupati Lampung Timur tersebut, menang telak hasil PILKADA Serentak Tahun 2018, dengan perolehan suara lebih dari 37 persen.

    Arinal Junaidi mantan Sekdaprop atau Pejabat Nomor satu Propinsi Lampung tersebut merupakan putra asli dari Way Kanan, sementara Chusnunia merupakan anak Kyai Chalim dari Lampung Timur. Di Jelaskan Sarjito direncanakan Gubernur dan Wakil Gubernur baru tersebut kehadirannya dari pelantikan di Jakarta akan disambut oleh para pejabat Propinsi Lampung, Para Kepala Daerah se Propinsi Lampung Kamis 13 Juni 2019 Jam 14.00 di.Mahan Agung Bandar Lampung (Ersyan)

  • Bupati Lampung Tengah Hadiri Sertijab 15 Camat

    Bupati Lampung Tengah Hadiri Sertijab 15 Camat

    Lampung Tengah (SL)-Menjadi motor penggerak baik secara administrasi ataupun pemerintahan umum dikecamatan itu adalah salah satu tugas dari camat, demikian ditegaskan Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat memberikan arahan pada acara serah terima jabatan 15 camat diruang Rapat beguwai jejamo Wawai, Rabu 12 Juni 2019.

    Menurut Bupati se orang camat adalah pemegang kewenangan pemerintahan umum di Kecamatan, jadi semua permasalahan yang ada menjadi tanggung jawab camat, dan camat harus melayani masyarakat secara keseluruhan sampai ketingkat bawah.

    Ditambahkan Bupati , terkait pergeseran jabatan hal tersebut adalah hal yang biasa dilakukan dalam sebuah pemerintahan dan Pergeseran jabatan ini disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada, untuk itu Bupati meminta kepada para pejabat Jangan beranggapan tidak jadi camat lagi itu artinya saudara tidak mampu.

    Selain itu Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto menjelaskan salah satu tujuan pergeseran Jabatan itu ada 4 yaitu yang pertama penyegaran,yang kedua promosi yang ketiga adalah penyelamatan dan yang ke empat adalah karna hukuman. (Ersyan)

  • Lampung Tengah Marak Pencurian Ternak, Sejak Februari 2019 Sembilan Kerbau Hilang di Bumi Nabung Ilir

    Lampung Tengah Marak Pencurian Ternak, Sejak Februari 2019 Sembilan Kerbau Hilang di Bumi Nabung Ilir

    Lampung Tengah (SL)-Warga Lampung Tengah resah, sejak Februari-JUni 2019, mraka pencurian ternak. Bahkan kerbau warga pun ikut digasak. Muhammad Saleh, warga Dusun 2, Kampung Bumi Nabung Ilir, Kecamatan Bumi Nabung, Lampung Tengah, harus kehilangan tiga ekor kerbau miliknya, Kamis (13/06/2019)

    Ketua pemuda Bumi Nabung Heru Kurniawan

    Diduga pelaku beraksi pada malam hari. Akibatnya Saleh mengalami kerugian sekitar Rp45 juta rupiah. Kabar hilangnya tiga ekor kerbau milik saleh mengagetkan warga, yang kemudian berdatangan ke lokasi kejadian, dan berusaha ikut mencari jejak pencuri. “Masyarakat sudah resah, karena ini bukan pertama kali, sejak 2019,” ucap warga dilokasi kejadian.

    Saleh kemudian melaporkan kejadian kepada pihak polisi. Menurut Saleh, dia memiliki emoat ekor kerbau, tiga betina dan satu jantan. Semua kerbau terikat. Dia kaget saat melihat satu ekor kerbau tertinggal dengan kondisi tali ikatnya sudah terlepas. “Kami merasa resah, pasalnya beberapa bulan juga sudah pernah kejadian pencurian hewan ternak di kampung yang sama,” kata Saleh.

    Menurut Saleh, 4 ekor kerbau milik sehari hari di ikat di samping rumah.  Ketika pagi hari dia melihat hanya tinggal 1 berupa anak kerbau yang sudah lepas tali pengikatnya. Tali pengikat kerbau ditemukan sekitar 200 meter dari rumah korban. Dan ditemukan tapak kaki, serta bekas ban mobil yang di duga di gunakan para pelaku untuk memuat kerbau hasil curian.

    Saleh berharap ada perhatian serius dari aparat kepolisian atas kejadian tersebut, dan berharap segera menyisir dan menemukan pelaku pencurian agar tak lagi meresahkan dan membuat warga was was. “Pemilik ternak kerbau jadi kekhawatiran. Karena banyak warga kampung Bumi Nabung Ilir yang mengembala kerbau,” katanya.

    Terkait kejadian itu, Ketua pemuda Bumi Nabung Heru Kurniawan mengecam aksi pencurian kerbau yang di lakukan berturut turut di Kampungnya. Karena pencurian hewan ternak kerbau milik saleh adalah yang ke dua kalinya, sejak lima bulan terakhit. Sebelumnya dua kerbau milik Harun (53), dua Kerbau milik Sarpin (43), dan dua ekor milik Sutan Kuaso (56) juga hilang di curi.

    Selaku Ketua Organisasi Pemuda Adat Kecamatan Bumi Nabung Heru Kurniawan mendesak pihak Kepolisian dan pihak pemerintah daerah maupun Camat dan Kepala Kampung tidak tinggal diam. “Kepolisian dan aparat pemerintahan jangan tinggal diam. Agar sekiranya benar benar mengusut kasus ini. Masyarakat sudah resah. Berkaca dari pencurian sebelumnya yang hingga kini juga belum ada hasil dari kepolisian,” katanya. (jun)

  • H+1 Exit tol Terbanggibesar Macet Parah

    H+1 Exit tol Terbanggibesar Macet Parah

    Lampung Tengah (SL)-Kemacetan Panjang Terjadi di exit tol Terbanggibesar, Kamis (6/6/2109) pagi. Kemacetan hingga berjam jam dan dan terus mengurai karena padaatnya warga yang menggunakan jalur Tol.

    Zen salah satu pemudik dari menuturkan, sudah hampir tiga jam dia terjebak macet. Belum juga tiba dipintu tol. “Sudah tiga jam ini mas kena macet, sampai sekarang baru bergerak beberapa ratus meter saja,” kata Zen.

    Naryo salah satu pengemudi kendaraan kijang Inova lainnya menuturkan, kemacetan sudah terjadi sebelum rambu exit tol. “Kalau macet itu, ada sekitar 1 km sebelum rambu exit tol Terbanggibesar. Cukup panjang memang,” kata dia.

    Pintu tol Terbanggibesar sendiri memang menjadi langganan kemacetan, terutama di jam sibuk pagi dan sore hari. Sebab jumlah pintu tol yang beroperasi hanya dua buah. “Ya ini sudah rutin terjadi karena lalu lintasnya padat. Pintu gerbang keluarnya juga kan hanya dua,” kata dia.

    Faktor lainnya yakni pendeknya jarak antara gerbang jalan tol ke lampu merah Jalan Lintas Sumatera. “Coba kalau dia panjang seperti exit tol Natar pasti tidak akan semacet ini. Begitu keluar dari jalan tol juga di lokasi ini jalan nasionalnya sudah rusak parah,” ujarnya. (red)