Kategori: Lampung Tengah

  • Mudik Tol Terbanggi Besar Lampung Telan Korban, Pelajar Tewas

    Mudik Tol Terbanggi Besar Lampung Telan Korban, Pelajar Tewas

    Bandar Lampung (SL)-Arus mudik jalur Tol Lampung,  wilayah Terbanggi Besar teln korban. Mobil avaza berpenumpng keluarga kecelakaan maut di jalan tol dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng), Minggu (2/6/2019) sekira pukul 14.30 WIB.

    Satu unit minibus Avanza bernomor polisi B-1755-SES dilaporkan mengalami kecelakaan persis pada KM 128.400 jalur Ambon Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lamteng.

    Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, kendaraan yang datang dari arah Bakauheni menuju Terbanggi Besar itu melaju dengan kecepatan tinggi. Diduga pengemudi mengantuk sehingga tidak dapat dikendalikan kemudian menabrak pagar pembatas mengakibatkan pagar yang ditabrak itu menusuk bodi dari kendaraan tersebut.

    Pendataan terhadap pengemudi pun dilakukan petugas. Diketahui, terdapat korban meninggal dunia bernama Femmy Zalyani (13), seorang pelajar.

    Kemudian, Desi Anyani (33) seorang Ibu Rumah Tangga. Dia mengalami luka berat. Lalu, Abu Rizal (6) seorang pelajar juga mengalami luka berat.

    Terakhir, sang pengemudi kendaraan bernama Rusdi (34) seorang wiraswasta mengalami luka ringan. Dilihat dari alamatnya, keempatnya tercatat sebagai warga Jalan Melong Asih Gang Hegar Manah, Cimahi Selatan.

    Terhadap mereka para korban, pihak kepolisian membawa ke Rumah Sakit Kasih Bunda Gunung Sugih untuk mendapat perawatan medis.

    Kabid Humas Polda Lampung AKBP Zahwani Pandra Arsyad mengatakan bahwa para korban jika diidentifikasi dari tempat tinggal adalah termasuk satu keluarga.

    “Dari identitas kita lihat sama. Sepertinya ini sekeluarga yang hendak mudik. Diduga kecelakaan terjadi karena pengemudi mengantuk,” ungkap Zahwani Pandra Arsyad, Senin (3/6/2019).

    Dia mengimbau kepada para masyarakat yang ingin melakukan perjalanan jauh agar tetap berhati-hati. Jika mengalami kelelahan, pihak kepolisian menempatkan lokasi rest area yang diperuntukkan bagi pemudik apabila ingin istirahat. (ref)

  • Mudik Lebaran 2019, Bupati Lamteng Turunkan 2 Alat Berat Perbaiki Jalan Alternatif Lingkar Barat

    Mudik Lebaran 2019, Bupati Lamteng Turunkan 2 Alat Berat Perbaiki Jalan Alternatif Lingkar Barat

    Lampung Tengah (SL)-Jelang arus mudik Lebaran 2019, Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto Menurunkan 2 Unit Alat Berat Untuk Memperbaiki Jalan Alternatif Lingkar Barat seputih jaya Gunung sugih – Meniju Poncowati Terbanggi Besar, selasa 28 Mei 2019.

    Kondisi jalan alternatif di Kampung Seputih jaya ini beberapa waktu lalu mengalami kerusakan, yang diakibatkan adanya kendaraan Truk yang melintas dijalur tersebut dengan bermuatan melebihi kapasitasnya.

    Demikian disampaikan bupatiti Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto saat meninjau perbaikan jalan alternatif lingkar barat tepatnya di kampung seputih jaya gunung sugih, Bupati Mengetahui adanya jalan yang rusak ini berkat adanya laporan dari beberapa warga yang kesehariannya melintas di jalan tersebut.

    Untuk itu dijelaskan loekman dirinya langsung memerintahkan Dinas PU,untuk segera mengirtimkan alat beratnya dan Bupati Menyumbangkan Materialnya berupa beberapu Truk Sabes. Ditambahkan Loekman perbaikan jalan ini Meski hanya bersipat sementara namun kwalitas sangat baik bisa di lalui oleh kendaraan baik roda 2 mapun roda 4, sehingga masyarakat yang melintas di jalur ini bisa terasa nyaman.

    Sedangkan perbaikan secara permanen sendiri akan segera dilaksanakan dengan alokasi dana yang sudah dianggarkan ditahun 2019 ini “Sekarang ini kita sedang melakukan pengecekan terhadap jalan-jalan desa, yang merupakan jalur alternatif arus mudik masyarakat.

    Disebutkan bupati , persiapan kondisi jalur-jalur alternatif arus mudik di Kabupaten Lampung Tengah saat ini tengah dilakukan perbaikan-perbaikan, untuk mendukung kelancaran masyarakat dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 2019. (Ersyan)

  • Bupati Lamteng Akan Bangun Air Mancur di Pelataran Masjid Istiqlal Bandar Jaya

    Bupati Lamteng Akan Bangun Air Mancur di Pelataran Masjid Istiqlal Bandar Jaya

    Lampung Tengah (SL)-Bupati Lampung Tengah (Lamteng) Loekman Djoyosoemarto berencana membangun air mancur sebagai trade mark atau simbol di pelataran Masjid Istiqlal Bandarjaya. Dananya akan dialokasikan dalam APBD Perubahan 2019.

    Hal itu disampaikannya saat melaksanakan sahur on the road di Masjid Istiqlal Bandarjaya, Minggu (26/5/2019) dini hari. Loekman membagikan 450 nasi kotak kepada jamaah masjid, pengendara dan pedagang sekitar Pasar Plaza Bandarjaya. “Tadi kita sudah membicarakan itu kepada pengurus masjid, insya allah di anggaran perubahan (APBDP) nanti kita akan membuat air mancur di sini,” katanya.

    Dalam kesempatan tersebut, Loekman juga berjanji akan membangun tempat berjualan bagi pedagang kaki lima (PKL) di Pasar Plaza Bandarjaya. “Di Pasar Plaza Bandarjaya) ini kita akan sediakan tempat khusus pedagang kaki lima,” ujarnya saat blusukan ke Pasar Plaza Bandarjaya.

    Karenanya, Loekman mengajak masyarakat Lamteng untuk mempererat persatuan dan kesatuan di bulan suci Ramadan. “Bulan Ramadan ini mari kita mempererat persatuan dan kesatuan. Jika daerahnya aman, maka pemerintahnya bisa bekerja dengan maksimal,” imbuhnya.

    Di sela-sela santap sahur bersama warga, Loekman juga mengimbau untuk saling berbagi. Termasuk tidak membedakan antara pejabat, kaya dengan miskin dan sebagai rakyat biasa.

    “Dalam kesempatan seperti ini saatnya kita saling berbagi rasa. Apa yang dirasakan oleh masyarakat itu, kita juga ikut merasakannya dan di sini kita semua bersaudara. Mudah-mudahan dengan semangat kita, semangat gotong royong, Lampung Tengah ini ke depan akan lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ersyan)

  • Oknum Lantas Pungli Polres Lampung Tengah Belum Diproses?

    Bandar Lampung (SL)-Oknum anggota Sat Lantas Polres Lampung Tengah yang terlibat pungli di Jalan Lintas Sumatra Pos Lantas Humas Jaya dan vidionya viral di media sosial diduga tidak di proses di Propam Polres Lampung Tengah.

    Informasi di Polres Lampung Tengah hingga saat ini belum adanya penjelasan tentang hasil pemeriksaan lanjutan dari pihak Propam Polres Lampung Tengah, yang sebelumnya sempat membantah tuduhan tersebut. Kasi propam Lampung tengah Ipda Hairil Rizal mengaku telah melakukan pemeriksaan terhadap personil nya, atas bahwa viralnya Vidio yang di duga personil nya melakukan pungli saat melakukan razia pada tanggal 16 Mei 2019 lalu.

    Wakapolres Lampung tengah Kompol Harto Agung mengatakan pihaknya tidak dapat memberikan keterangan tentang lanjutan pemeriksaan yang di lakukan polres Lampung tengah terhadap anggotanya itu. “Kalo masalah Itu biar nanti saya suruh kasat lantas menghubungi sampean mas. Biar lebih jelas ini saya masih di jalan,” kata Harto Agung yang dihubungi melalui via telephone .

    Sementara hingga berita ini diturunkan, belum adanya keterangan dari Kasat Lantas Polres Lampung Tengah terait tindak lanjut kasus tersebut. (afta)

  • Warga Ancam Demo Cafe Karaoke Star One di Lampung Tengah Yang Tetap Operasi Selama Ramdhan

    Warga Ancam Demo Cafe Karaoke Star One di Lampung Tengah Yang Tetap Operasi Selama Ramdhan

    Lampung Tengah (SL)-Warga Lampung Tengah resah dan kesal, pasalnya meski Ramadhan, lokasi Cafe sekaligus Karoke hingga lokasi esek-esek tetap beraktivitas selam Ramadhan. Salah satunya Cafe Star One, milik Memeh, yang menjadi tempat karaoke dengan menyediakan wanita malam.

    Para perempuan di Karaoe Star One, Bedeng 20, Lampung Tengah

    Warga yang risih dengan aktivitas cafe dilokasi perbatasan Kota Metro-Lampung tengah, bersama aparat kepolisian Polsek Trimurjo mendatangi Cafe tersebut. Mereka minta lokasi ditutup, dan mendesak pemerintah Lampung Tengah menghormati bulan suci ramdhan dengan mencabut izin lokasi cafe, Karaoke Starone tersebut.

    Meme pengelola Cafe dan Karaoke Star One

    “Termasuk tempat tempat maksiat lainnya. Kami ingin lampung tengah ini punya etika, dan wibaya daerah. Kami risih dengan aktifitas maksiat yang justru seperti di pasilitasi oleh pemerintah,” kata Ayib, salah satu tokoh warga di Lampung Tengah.

    Puluhan massa yang usai menunaikan sholat taraweh mendatangi Cafe STar One milik Meme, di Bedeng 20, perbatasan Kota Metro dan Lampung Tengah itu. Dikawal aparat Polsek Trimurjo, mereka mendesak pengelola menghormati bulan suci Ramadhan, dan umat muslim yang beribadah. (jun)

  • MA Muhammad Ersad Pimpin PMD KAHMI Lampung Tengah Periode 2019 – 2024

    MA Muhammad Ersad Pimpin PMD KAHMI Lampung Tengah Periode 2019 – 2024

    Lampung Tengah (SL)-MA Muhammad Ersad didaulat menjadi Ketua Pimpinan Majelis Daerah Kors Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (PMD KAHMI) Lampung Tengah dalam Musyawarah Daerah KAHMI yang diselenggarakan, di Pondok Santap Dapoer Desa Bandar Jaya, Minggu (26/5/2019).

    Turut hadir dalam kegiatan bertajuk silaturahmi dan buka puasa bersama tersebut diantaranya, Irawan Indra Jaya, Amir Faisal Sanjaya, Yuli Effendi, Wage Sudrajat, Wandri, Imam Nurrohim, Yogi Aprianto, Aprino Prihantono dan alumni lainnya serta kader HMI dari cabang Bandar Lampung, Metro dan Kotabumi yang berasal dari Lampung Tengah.

    Ersad–sapaan akrabnya mengatakan ucapan terima kasih kepada para alumni yang telah memberikan kepercayaan terhadap dirinya untuk memimpin KAHMI Lamteng 5 tahun kedepan. “Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh kanda-kanda sekalian yang telah memberikan amanahnya kepada saya semoga kedepan KAHMI Lampung Tengah dapat mengibarkan benderanya demi kemaslahatan umat,” ucapnya.

    Diketahui, Formatur terpilih MA. Muhammad Ersad didampingi oleh Mide Formatur, Cahyadi Lamnunyai. Ersad berasal dari HMI Cabang Bandar Lampung Komisariat Sosial-Politik Universitas Lampung sedangkan Cahyadi Berasal dari HMI Cabang Metro Komisariat UMM Metro.

    Sementara itu, Cahyadi berharap mudah-mudahan dapat memberikan kontribusi demi kemajuan kabupaten Lampung Tengah. “Dengan terbentuknya kepengurusan PMD KAHMI yang baru, dapat memberikan gairah dan semangat baru untuk kader-kader dan alumni HMI yg berasal dari Lampung Tengah untuk dapat terus berkontribusi demi kemajuan kabupaten Lampung Tengah,” pungkas Mide Formatur tersebut. (rls/Wahyudi)

  • Janda Miskin Tinggal di Rumah Bekas Kandang Sapi Bersama Empat Anaknya, Potret Kemiskinan di Lampung Tengah

    Janda Miskin Tinggal di Rumah Bekas Kandang Sapi Bersama Empat Anaknya, Potret Kemiskinan di Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Karena terjerat kemiskinan, Mistiana (38) janda asal Kampung Tanjung Anom, Kecamatan Terusan Nyunyai, Lampung Tengah terpaksa mengajak empat orang anaknya tinggal di sebuah gubuk bekas kandang sapi, diatas tanah warisan orang tuanya. Mereka mendapat bantuan seadanya dari Tim Komil.

    Janda miskin dan emapt anak tinggal di rumah bekas kandang sapi ini masih ternyum menyambut kedatangan relawan

    Menurut Mistiana, tanah yang mereka tempati adalah pemberian orangtuanya, namun karena tidak memiliki biaya untuk membangun rumah mereka terpaksa memodifikasi kandang sapi ini jadi rumah tinggal. Bekas kandang sapi ukuran 4×3 yang dijadikan tempat tinggal oleh Mistiani dan empat anaknya. Mereka sekeluarga tidur ditanah beralaskan tikar. Sementara lubang-lubang besar menganga ada diatas kepala mereka sehingga apabila hujan maka air akan masuk kedalam.

    Tim relawan Komil yang didampingi oleh Ketua TPPKK Kampung Tanjung Anom, Ny Wasis memberikan bantuan berupa paket sembako, kasur lantai, bantal, alat tulis, mushaf Al-Qur’an dan uang tunai untuk modal usaha.

    “Semoga apa yang kami berikan ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk ibu Mistiana sekeluarga, mengingat usia 3 anaknya masih sangat kecil-kecil maka kami berharap bantuan modal usaha ini dapat membantu membangitkan perekonomian mereka,” kata salah seorang relawan Komil Lampung, Wulandari.

    Selain mendapatkan bantuan dari Komil Lampung, Mistiana juga mendapatkan hadiah lebaran dari Ketua TPPKK Kampung Tanjung Anom, Ny Wasis. “Kami juga sangat prihatin dengan kondisi keluarga ini, semoga saja kedepannya bisa ada solusi terbaik untuk mereka,” kata Ny Wasis.

    Sementara itu Mistiana yang mendapatkan bantuan dari tim relawan ini hanya bisa mengucapkan terimakasih sambil menangis haru. Begitu juga dengan anak sulungnya, Alfian yang baru berusia 16 tahun. “Terimakasih atas kepedulian bapak dan ibu semuanya kepada keluarga saya, saya tidak bisa membalasnya, semoga Allah memberikan pahala berlimpah untuk bapak ibu semuanya,” kata remaja yang terpaksa putus sekolah ini. (red/jun)

  • Pemkab Lamteng Raih Predikat WTP dari BPK RI

    Pemkab Lamteng Raih Predikat WTP dari BPK RI

    Lampung Tengah (SL)-Kabupaten Lampung Tengah yang berjuluk ‘Beguwai Jejamo Wawai’ meraih prestasi dalam bidang pengelolaan keuangan daerah hingga mendapatkan predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

    Lamteng Raih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

    Penghargaan  diberikan atas capaian hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah Tahun Anggaran 2018. Atas capaian itu, Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto, menyampaikan terimakasih dan mengapresiasi seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada.
    “Predikat ini adalah bentuk pengabdian kita kepada Kabupaten Lampung Tengah,” kata Loekman, Kamis (23/05/2019).

    Dengan predikat ini, lanjut Loekman, diharapkan dapat memacu ‘adrenaline’ seluruh jajaran untuk bersama-sama mempertahankannya.
    “Saya minta ke depannya seluruh OPD lebih giat lagi, dan dapat mempertahankan predikat yang telah diberikan oleh BPK,” imbau Loekman.

    Kepala Perwakilan BPK Provinsi Lampung, Sunarto, menjelaskan Kabupaten Lampung Tengah sebelumnya pada tahun 2018 mendapatkan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Untuk tahun ini, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan BPK, Pemkab Lamteng berhasil meraih predikat opini WTP.

    “Hasil pemeriksaan yang kita lakukan tentang pengelolaan keuangan Pemkab Lamteng tahun 2018, termasuk implementasi rencana aksi yang telah dilakukan, maka kita berikan predikat WTP,” terang Sunartoa. (Adv)

  • Polres Lamteng Bantah Aksi Pungli Lantas di Jalinsum, Reskrim Buru Penyebar Vidio

    Lampung Tengah (SL)-Propam Polres Lampung Tengah melakukan pemeriksaan oknum Sat-Lantas yang diduga melakukan pungutan liar di Jalan Lintas Sumatera, dan Viral di media sosial. Dalam laporan hasil pemeriksaan dan klarifikasi terhadap beredarnya video viral di medsos terkait oknum Sat Lantas Polres Lamteng pungli dan hpnya dirampas.

    BACA: Viral, Akun FB Yogi Anugrah Unggah Vidio Oknum Lantas Polres Lampung Tengah Pungli Dan Hpnya di Rampas?

    Kasi Propam Polres Lampung Tengah, Ipda Hairil Rizal, mendampingi Kapolres Lampung Tengah, menyebutkan hasil pemeriksaan terhadap personil Pos Lantas Humas Jaya dan Anggota Patroli Satlantas menyebutkan bahwa terhadap anggota Pos Lantas dan Patroli Satlantas yang bertugas pada tgl 16 Mei 2019 diperoleh keterangan bahwa pada hari itu sedang dilaksanakan kegiatan pemeriksaan kendaraan bermotor dijalan.

    Kegiatan dipimpin oleh Kanit Patroli dan sudah dilaksanakan sesuai SOP antara lain sudah dipasang papan tanda sedang dilaksanakan pemeriksaan kendaraan bermotor (Rikranmor) dan dipimpin oleh Perwira. Bahwa pada saat itu orang yang ada dalam video meminta utukk tidak ditilang (pemilik Truk BE-8738-US),” kata Hairil Rizal.

    Namun, Lanjut Hairil, anggota Pos tetap prosedural melakukan penilangan secara online karena pelanggaran yang bersangkutan kelebihan muatan serta tidak membawa STNK, “Bahwa beberapa saat kemudian ada Anggota Provost Polda Lampung Bripka Nando meminta tolong untuk dibantu,” katanya.

    Karena pertimbangan untuk menjaga hubungan antar sesama anggota Polri, akhirnya Anggota Lantas Humas Jaya dan Patroli saat itu bersedia membantu dan membayarkan sendiri denda tilang online yang tertera sebesar Rp250 ribu, “Setelah itu pengemudi truk atas nama Dani Efrianto kembali melanjutkan perjalanan ke arah Mesuji,” katanya.

    Kesimpulannya, bahwa tidak benar ada perampasan HP yang dilakukan oleh anggota Pos Lantas, mengingat secara logika apabila HP dirampas tentu tidak bisa menyebarkan video tersebut. “Yang terjadi justru sebaliknya, malah anggota lantas yang menalangi denda tilang online sehubungan dengan adanya permintaan dari anngota Provos Polda An. Bripka Nando.

    “Satlantas Polres Lamteng melakukan klarifikasi melalui media, perihal adanya video viral tersebut tidak benar, dan menjelaskan bahwa kegiatan pada Tgl 16 Mei 2019 adalah kegiatan Rikranmor dalam rangka mengantisipasi kejahatan jalanan C3 serta pelanggaran lalu lintas yg berpotensi menimbulkan kecelakaan khususnya di wilayah hukum Polres Lampung Tengah,” katanya.

    Selanjutnya, Satreskrim melakukan penyelidikan terhadap pelaku penyebaran berita hoax tersebut, dan melakukan upaya hukum selanjutnya “jadi itulah laporan hasil pemeriksaan dan klarifikasi terhadap adanya video viral pungli oleh Anggota Lantas, perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan kembali,” katanya. (red/jun)

  • Viral, Akun FB Yogi Anugrah Unggah Vidio Oknum Lantas Polres Lampung Tengah Pungli Dan Hpnya di Rampas?

    Lampungtengah (SL)-Lagi viral vidio maraknya pungutan liar yang di lakukan oleh salah satu onum anggota Lalulintas Polres Lampung tengah terhadap beberapa pengemudi kendaraan besar alias truk. di arela Pos Polisi Depan Humas Jaya, Lampung Tengah. Vidio itu diunggah di akun facebook Yogi Anigrah, yang kemudian dishare ke group Lampung, tanggal 16 Mei 2019.

    Sopir berdebat karena tak mau beri tambahan, perekam kernetnya

    Dalam unggahan akun di medsos milik Yogi anugerah di FB grup Lampung tangal 16 Mei 2019, dengan durasi kurang lebih 4 menit hingga hp yang digunakan untuk merekam diambil paksa oleh salah satu anggota lantas Lampung tengah .

    Sopir truks setor pungli tapi diminta tambahan

    Unggahan itu kontak dengan cepat menjadi gunjingan netizen, serta menilai buruknya tentang kinerja satuan lantas di Lampung tengah, karena marak melakukan pungutan liar dijalan.

    NItizen pun bereaksi dengan berbagai kecaman, termasuk juga minta Polda Lampung segera memberikan sangsi dan tegas oknum anggota Lantas Polres Lampung tengah itu. Selain mencoreng nama korps Polri, juga sesuai intruksi Kapolri, warga boleh merekam aksi pungli Polisi di jalan, dan akan disangsi tegas.  Hingga kini belum ada keterangan resmi dari Polres Lampung Tengah terkait hal tersebut. (Afta)