Kategori: Lampung Tengah

  • ASN yang Diduga Terlibat Politik Praktis Akan Dipanggil Bawaslu Lamteng

    ASN yang Diduga Terlibat Politik Praktis Akan Dipanggil Bawaslu Lamteng

    Lampung Tengah (SL) – Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Lampung Tengah (Lamteng) memastikan bakal mengusut tuntas adanya dugaan keterlibatan Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam politik praktis. Kordiv Hukum Bawaslu Lamteng Alfian Wahyudi mengatakan, pihaknya akan melakukan pemanggilan kepada ASN tersebut.”Besok (Senin) Kita akan rapat dulu, pasti akan kita panggil (ASN) dan juga calonnya itu. Kita akan minta mereka klarifikasi,”katanya Minggu (9/12/2018).

    Sementara hingga berta ini diturunkan, belum ada resfon yang diberikan Pemkab setempat. Bupati Loekman Djoyosoemarto dalam hal ini pun belum menanggapi. Dihubungi melalui pesan WhattsApnya pun tidak ada jawaban. Pun demikian dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pariwisata setempat. Dihubungi melalui pesan WhattsApnya, Plt Kadisbudpar tidak memberikan komentar apapun.

    Untuk diketahui, Sseorang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lampung Tengah, di duga terlibat politik praktis. Hal ini setelah beredar foto oknum guru yang yang diketahui bernama Ketut Swardana, bertugas di SMPN II Bumi Nabung, Kecamatan Bumi Nabung, Lamteng foto bersama calon anggota DPR RI, Kabupaten Lamteng, dan Provinsi Lampung saat melakukan wisata rohani di salah satu Pure di Kawasan Bogor.

    Dalam foto yang beredar itu, nampak calon anggota DPR RI asal Partai PDIP I Komang Koheri, calon anggota DPR Provinsi Lampung I Ketut Dewi Nadi, serta caleg Kabupaten Lamteng Ni Made Winarti bersama puluhan orang yang tergabung dalam rombongan, tengah membentangkan banner yang berisi gambar partai, nomor caleg dan asal daerah pemilihannya. Selain foto oknum ASN ini juga mengunggah video dirinya bersama tiga calon tersebut, melalui akun Facebook antas nama Ketut Swardana,

    Kejadian yang heboh itu menjadi perbincangan sejumlah warga. Mereka bahkan, meminta Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Lamteng melakukan pemeriksaan terkait vdeo tersebut. Sejumlah warga mengatakan, tidak seharusnya sebagai ASN, berkampanye dengan menyebutkan nama dan nomor urut. “Dia kan sebagai ASN kenapa berani mengunggah video dukungan kepada caleg. Kami meminta ini diproses, karena terjadi unsur pelanggaran pemilu dan ASN,” ujar Warno, salah seorang warga, Jumat (7/12).

    Dalam video Facebook di akun Ketut Suwardana, melalui siaran langsung Facebook yang diunggah 1 Desember 2018 bersama tiga  calon anggota DPR RI asal Partai PDIP I Komang Koheri, calon anggota DPR Provinsi Lampung I Ketut Dewi Nadi, serta caleg Kabupaten Lamteng Ni Made Winarti.

    Didalam vidoe itu percakapan terjadi antara Ketut Suwardana sambil mengatakan.”Di tengah sana ada ibu Ketut Sunardi (Caleg Provinsi Lampung PDIP), dan dijawab oleh perempuan berbaju putih yang diketahui Ketut Sunardi, Nomor (urut) sembilan. Dan dijawab oleh Ketut Suwardana, Nomor sembilan, ya”, katanya.

    Sementara Ketua Perhimpunan Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lampung Tengah, I Ketut Suwendra mengatakan, bahwa organisasinya tidak terjun ke politik praktis atau mendukung salah satu calon legislatif. “Kami (PHDI) adalah lembaga keumatan (Hindu). Tidak boleh terlibat dalam politik praktis. Tapi kegiatan kami memang sering diikuti oleh para tokoh politik, tapi kami hanya memperkenalkan saja dan tidak mengkampanyekan,” ujarnya.

    I Ketut Suwendra menjelaskan, adapun kegiatan organisasinya dengan melibatkan Caleg Komang Koheri dan lainnya, dikarenakan kegiatan keumatan murni dibiayai Komang Koheri untuk akomodasi ke Bogor

    Sementara Bawaslu Lamteng mengaku belum melihat pasti video yang dimaksud. Bawaslu menjelaskan akan melihat dan mempelajari terlebih dahulu adanya laporan warga terkait dugaan keterlibatan ASN dalam kampanye. “Kita belum tahu pasti videonya, hanya sudah mendapat kabar dari warga. Akan kita pelajari dahulu dan cari tahu apakah ada unsur pelanggarannya atau tidak, dalam waktu dekat ini,” ujar Ketua Bidang Penindakan Bawaslu Lamteng, Edwin Nur.

    Edwin menjelaskan, jika terbukti ada unsur pelanggaran, maka baik ASN atau caleg yang bersangkutan akan dikenai Pasal terkait kampanye dan netralitas ASN. Terpisah Kordiv Hukum Bawaslu Lamteng Alfian Wahyudi menambahkan, pihaknya akan segera melakukan klarifikasi kepada yang bersangkutan.”Jika terdapat unsur pidananya maka yang akan menangani adalah Gakumdu,” kata Wahyudi.

    Menurut Wahyudi, secara aturan ASN tersebut telah menyakahi aturan. Namun kata dia pihaknya akan tetap menggunakan azas praduga tidak bersalah.”Untuk ASN nya nanti kalau terbukti bersalah, maka akan kita teruskan ke KASN, nanti itu yang akan memberikan sanksi,”ucapnya. (koraneditor/ersyan)

  • Seorang Wanita Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit

    Seorang Wanita Ditemukan Membusuk di Kebun Sawit

    Lampung Tengah (SL) – Warga Talang Paris Kampung Gunung Kecamatan Terusan Nunyai Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) di gegerkan dengan penemuan mayat wanita dikebun kelapa sawit tepatnya diwilayah PT GGPC Humas Jaya lokasi 166 Km. (perbatasan Lamteng dan Lampura-red), Kamis (06/12).

    Penemuan mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Sunari warga setempat saat melakukan aktivitas memanen sawit tempatnya bekerja. “Kira-kira jam 12 siang tadi, saat saya lagi kerja manen sawit kok ada bau busuk. Pas saya buka tumpukan pelepah sawit, saya melihat ada jari manusia. Langsung saya lapor dengan pamong setempat,” kata dia.

    Lanjut Sunari, kondisi mayat sangat memprihatinkan. Wajah dan badannya hancur dan membengkak. ” Saat digali warga, tubuh wanita tersebut sudah rusak, dan membengkak. Mukanya hancur membusuk.” jelasnya.

    Hingga saat ini identitas wanita tersebut belum diketahui. Mayat korban saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya (RSUD DSR) untuk dilakukan visum oleh tim Forensik Polres Lamteng. “Tadi mayat udah dibawa ke RSUD Demang. Katanya untuk dilakukan visum.” Pungkasnya. (pslpg)

  • Sejumlah Warga di Lamteng Lapor ke Polda Lampung Terkait Jalan Tertutup JTTS

    Sejumlah Warga di Lamteng Lapor ke Polda Lampung Terkait Jalan Tertutup JTTS

    Lampung Tengah (SL) – Sejumlah warga Gunungbatin Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) menyampaikan protes ke Polda Lampung lantaran akses jalan kampung mereka tertutup Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Terbanggibesar-Pematangpanggang.Kuasa hukum warga Gunungbatin, Dodi Yanto mengatakan ada empat dusun yang akses jalannya tertutup JTTS. Yakni Dusun 2, 3, 4, dan 8.“Kita sedang berkordinasi dengan penyidik Polda terkait jalan 4 dusun yang tertutup jalan tol,” katanya saat ditemui di Mapolda Lampung, Selasa (4/12/2018).

    Menurut Dodi, ada dugaan tindak pidana penjualan aset desa berupa akses jalan di 4 dusun tersebut.“Kita baru kordinasi dengan penyidik, tapi belum laporan secara resmi. Karena tadi ada salah satu bukti yang mau kita lampirkan tapi tertinggal, buktinya peta kampung. Ada empat kepala dusun yang kita duga telah melakukan tindak penjualan aset desa itu,” jelasnya.Sementara Ketua RT 1 Dusun 4 Kampung Gunungbatin, Sayuti mengaku bahwa warganya kesulitan mencari akses jalan akibat tertutupnya jalan utama di kampung mereka.“Enggak bisa jalan ke mana-mana kami ini, jalau mau jual hasil panen atau tani susah, mau sekolah saja susah karena jalanya kami ditutup tol,” ujarnya.Sayuti menyatakan bahwa warga pernah mengajukan keberatan kepada PT Waskita Karya selaku pelaksana pembangunan JTTS.“Kami sudah pernah demo ke pihak PT Waskita, tapi enggak digubris dengan alasan sudah adanya ganti rugi. Tapi seharunya yang tertutup tol ini jangan jalan utama kami, itu kan fasilitas umum,” tandasnya. (rilis.id)

  • Yustin Ficardo Pimpin Penilaian Lomba Kesrak PKK-KKPBK-Kesehatan Lampung Tengah

    Yustin Ficardo Pimpin Penilaian Lomba Kesrak PKK-KKPBK-Kesehatan Lampung Tengah

    Lampung Tengah (SL)-Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Yustin Ridho Ficardo, menghadiri penilaian Lomba Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Lomba Kegiatan PKK Kabupaten Lampung Tengah, di Kampung Tulung Kakan, Kecamatan Bumiratu Nuban, Lampung Tengah, Rabu (5/12/2018). Kehadiran Yustin disambut kesenian budaya asal Jawa Timur, Reog Ponorogo.

    Selain itu, untuk menuju lokasi acara, Yustin datang dengan menaiki kereta kuda. “Pelaksanaan Lomba Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Kesehatan Tahun 2018 ini disertai Lomba KegiatanPKK merupakan salah satu ajang untuk melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilakukan selama 2018,” ujar Yustin saat membacakan sambutan.

    Yustin mengatakan pelaksanaan kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan yang dimulai dengan kegiatan Bakti Sosial TNIKB-Kesehatan Terpadu hingga bulan Oktober.

    Kemudian, dilanjutkan dengan kegiatan Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan yang dilaksanakan sejak Oktober hingga Desember. “Kegiatan ini diharapkan mampu memicu keberhasilan PKK dalam menggerakkan keluarga dan masyarakat untuk berprilaku Iebih baik dan berperan dalam menyukseskan program pemerintah,” kata Yustin.

    Selain itu, masih kata Yustin, kegiatan ini mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat. Kemudian, mewujudkan masyarakat yang Iebih sejahtera.

    “Kader PKK sampai ke tingkat Dasawisma diharapkan dapat mensosialisasikan program E-money. Di dalamnya terdapat potensi ekonomi di desa yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan Iayanan jasa keuangan, seperti memiliki tabungan, pinjaman,” ujar Yustin.

    Yustin menyebutkan akan adanya penilaian terhadap empat jenis kegiatan yakni Kesrak PKK-KKBPK Kesehatan, Posyandu, Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Rumah Tangga, serta Lingkungan Bersih dan Sehat.

    Lalu, untuk Lomba Kegiatan PKK dilakukan penilaian terhadap lima jenis kegiatan PKK. “Lima jenis tersebut yakni pelaksana terbaik Tertib Administrasi PKK, Pola Asuh Anak dan Remaja, Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK, Halaman ASRI Teratur Indah dan Nyaman (Hatinya) PKK dan Pelaksanaan Deteksi Dini Kanker Serviks melalui Inspeksi Visual Asam Assetat (IVA) Test,” kata Yustin yang juga Duta Kanker Serviks Lampung.

    Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Tengah, Ellya Lusiana Loekman mengatakan kegiatan dilaksanakan melaIui pemberdayaan masyarakat dalam Kesrak PKK-KKBPK-Kesehatan dan Kegiatan PKK di tingkat Kampung. Harapannya, mampu memantapkan peran kelembagaan dan 10 Program Pokok PKK khususnya di bidang KB dan Kesehatan.

    Kegiatan ini sekaligus mampu memberikan daya ungkit untuk meningkatkan Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM). Seperti, Posyandu, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), Lingkungan Bersih Sehat (LBS) dan Tanaman Obat Keluarga (TOGA). Kemudian, dapat memanfaatkan dana desa untuk memfasilitasi kegiatan dimaksud sesuai peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

    “Saat ini adalah kesempatan kita semua untuk berbuat dan berkarya dalam keterpaduan membangun Lampung Tengah. Saya berharap mantap koordinasinya, dan keterpaduan semua unsur pelaksana,” ujarnya.

    Ellya menyampaikan kegiatan ini merupakan Kesatuan Gerak PKK dengan dukungan keterpaduan lintas sektor. “Kegiatan ini juga bertumpu pada kegiatan kegiatan kelompok swadaya masyarakat, PKK, instansi terkait, keluarga berencana, kesehatan di tingkat kampung dengan kader sebagai ujung tombak dan keluarga sebagai sasaran utamanya,” katanya.

    Ellya berharap PKK Lampung Tengah mampu meraih juara. “Harapan saya Kampung Tulung Kakan ini bisa menjadi juara sampai di Tingkat Nasioanal, karena Lampung Tengah bisa,” ujarnya.

    Ada yang istimewa dalam acara tersebut, pada kesempatan itu turut dirayakannya hari ulang tahun ke-62 Bupati Lampung Tengah, Loekman Djoyosoemarto. “Mungkin ini merupakan hadiah ulang tahun saya, untuk Lampung Tengah menjadi juara di tingkat Provinsi, karena secara kebetulan 5 Desember ini adalah hari ulang tahun saya. Jadi, kita berharap besar lomba kali ini Lampung Tengah menjadi juara di tingkat Provinsi untuk mewakili Provinsi Lampung dalam lomba tingkat nasional,” kata Loekman.

    Pada acara tersebut, Yustin mendampingi Bupati Lampung Tengah melakukan penyerahan secara simbolis Akta Gratis dan KTP elektronik bagi warga Kabupaten Lampung Tengah. Yustin juga meninjau pameran produk hasil Usaha Peningkatkan Pendapatan Keluarga (UP2K), Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS), dan Kelompok Wanita Tani (KWT). Selain itu, Yustin menyambangi Paud RA. Kartini, Posyandu Aster II, Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu). Lalu, panen cabai, buah nanas, dan sayuran lainnya.(rls/Hms/isyan)

  • HUT Media Duta – Pena dan Mancing Mania akan di Hadiri Bupati Lamteng

    HUT Media Duta – Pena dan Mancing Mania akan di Hadiri Bupati Lamteng

    Lampung Tengah (SL) – Memperingati pucak perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Duta Lampung ke-5 dan Pena Berlian ke-3, rencananya akan digelar lomba mancing mania Duta Wisata Telaga Tangkit Puntang di Kampung Payung Makmur Kecamatan Pubian Lampung Tengah.

    Dilaksanakan pada 15 Desember 2018 hingga 1 Januari 2019 mendatang, acara yang memperebutkan hadiah utama Rp 10 juta ini rencananya akan dihadiri Bupati Lampung Tengah Loekman Djojosoemarto dan sejumlah pejabat setempat.

    Direktur Duta Lampung dan Pena Berlian, M. Nurullah mengatakan pembangunan Duta Wisata Telaga Tangkit Puntang di Kecamatan Pubian tak terlepas dari keinginnya untuk membangun kampung halaman. “Saya asli putera daerah Kecamatan Pubian. Saya pulang kampung ikut serta membangun tanah kelahiran dengan cara meningkatkan pendapatan asli daerah, baik di sektor pariwisata, pertanian, perkebunan, peternakan, hingga usaha kecil menengah,” ungkapnya.

    Dia menambahkan, pembangunan pemancingan duta wisata ini diawali dengan mengajak saudara, masyarakat sekitar kmpung kelahiran secara bergotong royong, dan dilakukan secara swadaya mandiri. “Saya berharap agar pemerintah dapat mendukung dan memberikan bantuan tenaga, pikiran dan biaya, khususnya bupati dan dinas pariwisata, serta terkait agar program tersebut bisa berjalan dan sesuai harapan masyarakat,” ujar Nurullah.

    Bertepatan dengan HUT Duta Lampung dan Pena Berlian, pihaknya dalam waktu dekat akan mengadakan festival lomba mancing yang direncanakan akan dihadiri ribuan masyarakat dan ratusan pencinta mancing mania. “Di pemancingan Duta Wisata, rencananya akan dibngun juga pemondokan untuk tempat santai, jalur trail, tempat selfi, wahana permainan, kolam pemancingan serta sekolah alam, mudah-mudahan bisa menjadi pilihan bagi masyarakat untuk liburan,” harapnya.

    Sementara itu, Bupati Lamteng Loekman mengatakan pihaknya kan terus mendukung Potensi wisata yang ada di Duta Wisata Telaga Tangkit Puntang di Pubian. Keberadaan objek wisata tersebut diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. “Tentunya pemerintah sangat mendukung. Mudah-mudahan dengan adanya objek wisata Telaga Tangkit Puntang bisa meningkatkan potensi lainnya yang ada di Pubian. Lebih dari itu, dalam jangka panjang diharapkan bisa meningkatkan perekonomian warga setempat,” pungkasnya.

    Kehadiran pemancingan Duta Wisata di Lamteng juga mendapatkan dukungan dari staf Ahli Kapolri, Irjen Pol, DR. Hi. Ike Edwin, SH. MH. Melalui pesan pribadi, secara khusus Dang Ike mengucapkan selamat atas launchingnya pemancingan Duta Wisata Telaga Tangkit Puntang. “Saya ucapkan selamat untuk HUT media Duta dan Pena, mudah-mudahan bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat. Saya juga ucapkan selamat atas lahirnya pemancingan Duta Wusata, semoga bisa menjadi titik awal penggerak ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

    Senada disampaikan Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Asosiasi Wartawan Profesional Indonesia (AWPI) Provinsi Lampung, Hengky Ahmad Zajuli. Ia mengarahkan keberadaan pemancingan Duta Wisata bisa merangkul dunia pendidikan, agar diadakan sekolah alam. Dengan ini anak-anak sekolah mengetahui bagai mana cara masyarakat bertani, berteriak dan berkebun serta mengenal lingkungan. “Saya mendukung sepenuhnya atas program Direktur Media Duta dan Pena yang juga sebagai swkretaris Jendral (Sekjen), DPD AWPI Lampung, M. Nurullah RS. Bahkan saya bersedia jadi pelindung dan penasehat tempat wisata tersebut,” ucap Hengky

  • Kampung Bandar Sakti Peringati HUT Ke-45

    Kampung Bandar Sakti Peringati HUT Ke-45

    Lampung Tengah (SL) – Sebagai kepala kampung Bandar Sakti kec. Terusan nunyai Bapak Haris siswantoro memberikan sambutan perayaan HUT ke-45 kampung Bandar Sakti Sabtu, 01 Desember 2018 di Lapangan Merdeka Bandar Sakti.

    Yang dihadiri oleh Bupati Lampung Tengah Loekman DjoyoSoemarto, camat, Kapolsek, Danramil, tokoh-tokoh masyarakat, seluruh kepala desa yang dekat dengan kampung Bandar Sakti, tokoh-tokoh Pemuda (FKPPI) dan seluruh masyarakat Bandar Sakti. Hadir juga anggota dewan DPRD Lampung Tengah serta klinik Darusyifa. Menurut keterangan ketua panitia Bapak Riyanto, Bupati Lampung Tengah dari semalam telah hadir mengikuti acara lintas doa makanya jam 09.00 WIB pamitan karena ada acara lain jadi tak bisa mengikuti acara HUT 45 kampung Bandar Sakti sampai selesai. Kampung Bandar Sakti ini adalah salah satu kampung wilayah transmigrasi dari Angkatan Darat yang dahulu terdapat pejuang yang membela NKRI.

    Acara perayaan ini menampilkan marching band dan karate dari siswa-siswi SDN Bandar Sakti yang sudah ke tingkat provinsi. Tidak lupa juga dengan Pemberian hadiah kepada para janda pejuang.

    Keterangan dari hari Siswantoro kepala kampung Bandar setiap tahunnya perayaan hari jadi kampung Bandar Sakti dirayakan bukan tahun ini saja.
    Kampung kami ini telah menyelesaikan pembangunan pajar makam walaupun baru terealisasi penyelesaian, makam tersebut makam para pejuang yang membela negara kita.

    Pesan Camat kepada masyarakat Bandar Sakti bahwa tema dalam HUT kampung Bandar Sakti yang ke 45 adalah “Semangat gotong royong memperkuat solidaritas peran serta masyarakat dalam pembangunan”.

    “Mudah-mudahan langgeng dan untuk lebih maju berkembang demi kemajuan kampung Bandar Sakti”, harapnya.

    Menurut camat, Bupati memiliki pesan untuk mengisi pembangunan perekonomian ini ada 4 komitmen. “Satu kita harus satu niat, dua satu langkah, tiga satu suara, dan keempat satu tujuan. Maka keberhasilan pembangunan sudah di depan mata”, ucapnya.

    Kampung Bandar Sakti Kecamatan terusan nunyai Lampung Tengah saling asu saling asa dan saling gotong royong maka lancar tanpa ada halangan ke depannya. (Ersyan)

  • Andreas Sinaga Komitmen Majukan Sekolah

    Andreas Sinaga Komitmen Majukan Sekolah

    Lampung Tengah – (SL) SMAN 1 Terusan Nunyai, Lampung Tengah selama 4 tahun berjalan dibawah kepemimpinan kepala sekolah Drs. Andreas Sinaga, MM berhasil meningkatkan murid berprestasi dan sebagai sekolah yang terbaik.

    Itu semua berkat peran yang sesuai dengan tugas, wewenang dan tanggung jawab menjadi kepala sekolah sehingga hal ini dibuktikan SMAN 1 Terusan Nunyai berhasil meraih akreditasi A dengan nilai tinggi.

    Kepemimpinan Andreas Sinaga selalu menujukkan gaya pemimpin selalu terbuka, efektif dan mengatur semua potensi sekolah agar dapat berfungsi secara optimal sehingga menjadi sekolah unggulan dengan sebutan tempat murid berprestasi.

    Perubahan dan perkembangan SMAN 1 Terusan Nunyai selama kepemimpinannya terus mengalami peningkatan terutama prestasi anak didiknya yang selalu mengharumkan Kabupaten Lampung Tengah.

    Prestasi yang terus ditorehkan sekolah itu membuat besarnya keinginan masyarakat menyekolahkan anak mereka di sekolah tersebut dan pihak sekolah juga mempersiapkan sarana pendukung pendidikan seperti bangunan dan prasarana lainnya.

    Memasuki masa purna bakti yang hanya tinggal dua tahun ini, Andreas akan terus berkomitmen memajukan sekolah. “Walau tinggal dua tahun lagi masuk purna bakti tapi saya akan terus berkomitmen dan kerhasilan yang diperoleh tentunya tak lepas dari hasil kerjasama dan usaha keras semua pihak sekolah termasuk komite sekolah sehingga jumlah siswa didik SMAN 1 Terusan Nunyai mencapai 1.170 siswa,” terang Andreas.

    Ia juga berharap pemerintah pusat untuk bisa membantu pembangunan rehabilitasi perkantoran melalui program revitalisasi. “Kami berharap pemerintah dapat membantu pembangunan rehabilitasi perkantoran melalui program revitalisasi sehingga perubahan dan perkembangan berjalan sesuai dengan harapan masyarakat terusan nunyai khususnya dan Lampung Tengah pada umumnya,” pungkasnya. (Ersyan)

  • Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Gelar Dialog Empat Pilar Kebangsaan

    Ketua MPR RI Zulkifli Hasan Gelar Dialog Empat Pilar Kebangsaan

    Lampung Tengah (SL) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menggelar dialog Empat Pilar Kebangsaan dengan thema “Merekatkan Hubungan Antar Umat dan Bangsa Dalam Kebhinekaan Indonesia”. Kegiatan ini dilaksanakan dibalai Kampung Terbanggi Besar, Lamteng, Rabu (28/11/2018).

    Dalam pidato pembukaanya, Zulkifli Hasan mengatakan empat pilar kebangsaan penting dipahami dan ditanamkan pada seluruh generasi bangsa Indonesia.”Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, masyarakat harus mampu berperan aktif dalam membangun bangsa,”kata Zulkifli Hasan.

    Empat Pilar Kebangsaan sambungnya diharapkan mampu menjadi semangat negara Indonesia untuk mewujudkan cita-cita bangsa. Cita-cita yang tertuang dalam sila keempat Pancasila diharapkan menjadi pedoman untuk menjalankan negara. “Saya harap hadirin yang hadir disini bisa memberikan pencerhan untuk masyarakat Indonesia agar selalu menjunjung tinggi demokrasi Panscalisa,”sambungnya.

    Disisi lain, menyikapi tahun politik pemilihan, Presiden DPR RI, DPD, dan DPRD Provinsi serta Kabupaten, Zulhas sapaan akrabnya ini berharap tidak ada lagi kegaduhan yang berkaitan dengan suku, agan, ras dan antar golongan (SARA) di Indonesia khusunya di Lampung Tengah.

    Zulkifli juga menegaskan, saat pilkada, pileg, dan pilpres bukan berarti mempertaruhkan segala-galanya. Menurutnya, pemilu adalah peristiwa biasa setiap lima tahun. “Pemilu itu untuk bersatu, bukan bermusuhan saling menyakiti, buat gaduh dan hoaks. Kita harus saling menghormati, kalau ada perbedaan tempuh dengan musyawarah mupakat. Kita semua ini saudara NKRI,”kata Zulkifli

    Zulkifli menambahkan, dia berharap Kampung Terbanggi Besar menjadi pelopor untuk bersatu mempererat kesatuan dsn kebersamaan.”Itulah misi saya, mengajak masyarakat menjadi pelopor menjaga kebersamaan. Dan saya harap Terbanggi ini menjadi kampung percontohan kampung-kampung yang lainnya,”kata dia

    Hadir dalam kegiatan ini, Sekcam Terbanggi Besar Husnif, Panwaslu Kecamatan Terbanggi Besar Andi Satria, tokoh adat, agama, pemuda, serta ratusan simaptisan PAN (Ersyan)

  • DPRD Lamteng Gelar Paripuna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2019 dan Pengesahan 5 Raperda

    DPRD Lamteng Gelar Paripuna Penyampaian Nota Keuangan RAPBD tahun 2019 dan Pengesahan 5 Raperda

    Lampung Tengah (SL) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Lampung Tengah (Lamteng) menggelar Rapat Paripurna Penyampaian Pidato Pengantar Nota Keuabgan RAPBD tahun 2019, Senin (26/11/2018). Rapat dipimpin Ketua DPRD Ahmad Djunaini Sunardi, hadir juga bupati Lamteng Loekman Djoyosoemart o bersama jajaran forkopimda setempat.

    Dalam rapat ini disahkan APBD Lampung Tengah tahun 2019, sebesar Rp 2,712 triliun. Angka ini meningakat dari APBD tahun 2018 lalu, sebesar Rp 2,535 triliun. Bupati Lamteng Loekman Djoyosoemarto menyampaikan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 diperkirakan Rp2,721 triliun lebih atau naik dari target pendapatan daerah dari APBD 2018 Rp2,535 triliun lebih.

    Pendapatan daerah ini, kata Loekman, berasal dari PAD Rp160,72 miliar lebih atau naik dari target PAD APBD 2018 Rp153,97 miliar lebih. “Kenaikan ini terjadi pada penerimaan pajak dan BLUD RSUD DSR. Rinciannya, pajak daerah Rp72,70 miliar lebih atau naik dari 2018 Rp65,13 miliar lebih, retribusi daerah Rp5,51 miliar lebih atau turun dari 2018 Rp6,80 miliar lebih, hasil pengelolaan kekayaan daerah Rp6,32 miliar lebih atau turun, dan lain-lain pendapatan yang sah Rp76,17 miliar lebih atau turun dari Rp75,65 miliar lebih,” paparnya.

    Kemudian dana perimbangan, kata Loekman, direncanakan Rp1,967 miliar lebih atau naik dari Rp1,835 miliar lebih. “Dana ini berasal dari bagi hasil pajak dan bukan Rp49,7 miliar lebih atau tetap, DAU Rp1,411 triliun lebih atau naik dari Rp1,319 triliun lebih, DAK Rp506,2 miliar lebih dari DAK fisik Rp183,6 miliar lebih dan nonfisik Ro322,6 miliar lebih. Naik dari Rp457,6 miliar lebih,” ujarnya.

    Loekman melanjutkan, lain-lain pendapatan yang sah Rp592,68 miliar lebih atau naik dari Rp546,2 miliar lebih. “Berasal dari hibah Rp153,5 miliar lebih atau naik dari Rp152,8 miliar lebih. Hibah ini dari BOS dan IPDMIP. Kemudian dana bagi hasil pajak provinsi Rp132,1 miliar lebih atau tak berubah. Terakhir ADD Rp306,98 miliar lebih atau naik dari Rp261,26 miliar lebih,” ungkapnya.

    Dari sisi pendapatan daerah, Wakil Ketua II DPRD Lamteng Riagus Ria menyatakan masih banyak potensi pendapatan daerah yang perlu digali. “Target pendapatan asli daerah bisa dinaikkan lagi. Banyak potensi yang perlu digali. Selama ini banyak potensi yang seharusnya digali tak tercapai,” katanya.

    Selain membahas RAPD rapat Paripurna, berlanjut ke pengesahan lima raperda dan propem perda TA 2019. Yakni pengesahan Raperda tentang APBD TA 2019; pengesahan Raperda tentang Pembangunan Perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah; Raperda tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia Miskin; Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda No.6/2012 tentang Retribusi Jasa Usaha; serta Raperda tentang Kabupaten Layak Anak. Kemudian Raperda tentang Program Pembentukan Perda 2019.

    Juru Bicara Banang DPRD Lamteng Jahri Effendi menyatakan ada beberapa program pembangunan perlu ditingkatkan. “Program ronda perlu dilanjutkan karena sangat membantu keamanan. Begitu juga program pembangunan yang mangkrak, seperti pembangunan Islamic Center yang telah menelan anggaran Rp15 miliar perlu dilanjutkan,” katanya. (Ersyan)

  • SSR TBC Aisyiyah Lampung Tengah  Mengagas Peda TBC

    SSR TBC Aisyiyah Lampung Tengah  Mengagas Peda TBC

    Lampung Tengah (SL) – Aisyiyah adalah organisasi wanita Muhammadiyah yang salah satunya bergerak dalam bidang kesehatan, salah satunya ada di Kabupaten Lampung Tengah. Maka Aisyiyah Kabupaten Lampung Tengah melalui SSR TBC Care Aisyiyah terus berjalan untuk melaksanakan program pemberatas TBC di Lampung Tengah yang sudah berjalan sejak tahun 2011-sekarang.

    Salah satu kegiatan dalam pemberatas TBC adalah melaksankan kegiatan Workshop berkenan dengan terbentukanya Peraturan Daerah tentang penyakit Turberculosis (TBC), Jumat, (23/11/2018).

    Hadir dalam acara tersebut Dinas kesehatan, Bapeda, Pemuda Muhammadiyah, LBH Adil Nusantara, IBI, PPNI, Muhammadiyah (Mejelis Hukum HAM), LPA, Aisyiyah dan P2KB.

    Damayanti (Dinkes Kabid P2P), dalam sambutannya menyampaikan bahwa kasus penemuan TBC di Lampung Tengah mengalami kenaikan , data kasus ternotifikasi pada tahun 2016 sebanyak 1109 orang dan pada tahun 2017 sebanyak 1455 orang.

    Kenaikan ini di picu oleh teroganisirnya pelaporan dan juga sudah mulai penikatan kepedulian tenaga kesehatan untuk melaporakan, artinya bisa jadi kasus ini akan meningkat pada tahun-tahun selanjutnya bila kita tidak bersama untuk memperhatikan penularan penyakit TBC ini sehingga kami memandang Peraturan Daerah tentang penyakit TBC ini sangat penting, ujar Damayanti.

    Lain halnya dengan Hasbullah (Korlak TBC Aisyiyah Kabupaten Lampung tengah) menyampaikan bahwa kader TBC Aisyiyah tersebar di 9 kecamatan sebanyak 48 kader dan ini sudah berjalan dari tahun 2011 dan tren capain yang di dapat cendrung meningkat data terduga tahun 2016 sebanyak 1256 orang, ternotifikasi 180 tahun 2017 terduga 1281 orang, ternotikasi 226 orang.

    Dengan data ini kami memandang bahwa pemerintah sebagai pemangku kebijkan mempunyai tanggung jawab untuk menyelesaikan pesoalan penyakit TBC dengan cara melahirkan Peraturan Daerah, hal in bisa menjadi payung hukum dan landasan gerakan pemberatasan TBC, kata Hasbullah.

    Di tempat terpisah Supriyanto ketua Majelas HUKUM HAM PDM Kabupaten Lampung Tengah Menyampikan bahwa Perda ini harus segara lahir bila dilihat dari data-data tersebut. “Saya yakin bahwa pengetahuan tentang TBC di masyarkat masih terstigma negatif yang padahal penyakit ini bisa disembuhkan walupun degan waktu lama. Selain itu penyakit ini menular dan setiap 1 orang menuluran 10-15 orang 1 tahunnya, sehingga kita harus mendukung Aisyiyah untuk dapat melahikran praturan Daerah tentnag Tuberculosis”, imbuhnya.

    Seperti halnya Hidayat, SH ketua LBH Adil Nusantara menyatakan siap mendukung dan mendorong hingga terbentuknya perda tentang TBC, hal senada juga disampaikan oleh Eko Youno ketua Pemuda Muhamamdiyah yang menyampaikan terbentuknya perda TBC adalah tanggung jawab. “Saya bagian dari Muhammadiyah dan Aisyiyah dan sudah layaknya bangsa ini, pemerintah Kabupaten Lampung Tengah berterima kasih dengan Muhammadiyah dan Aisyiyah atas apa-apa yang telah dilakukan. Saya kira perda TBC ini bisa lahir adalah bentuk terima kasih pada Aisyiyah yang secara konsisten terus melakukan pemberasan TBC di Kabupaten Lampung Tengah”, tutupnya. (Wagiman)