Kategori: Lampung Timur

  • Warga Hidup Miskin Rumah Nyaris Roboh Yang Tak Seberapa Dengan Pengadaan Landcruiser Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur

    Warga Hidup Miskin Rumah Nyaris Roboh Yang Tak Seberapa Dengan Pengadaan Landcruiser Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Darwin (58) Warga Dusun 1 Desa Bumi Jawa Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur, meratapi nasib dengan keadaan kondisi rumah tinggal geribik nyaris roboh. Rumah miring ke kanan dan ditopang dengan tiang kayu lain, Jum’at (28/6/2019).

    Darwin bersama istri dan anaknya

    “Saya sudah tidak mampu lagi untuk memperbaiki rumah tempat tinggal dengan keluarga. Saya selaku kepala keluarga karena tidak ada dana,” kata Darwin, dikediamannya.

    “Bangaimana saya mau memperbaiki rumah, untuk makan sehari hari keluarga saya saja hanya bergantung dengan pekerjaan kuli serabutan dan tak pasti penghasilannya. Bukannya tak berkeinginan berjuang, beginilah kenyataannya,” tambahnya.

    Kondisi Darwin berbanding terbalik, dengan Pemerintah Lampung Timur yang justru sempat membeli dua mobil mewah, Pengadaan Toyota Landcruiser Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur. Proyek berkode lelang 1855166 pada tahun anggaran 2016 dengan nilai pagu Rp2, 676 miliar, dengan pemenang oleh PT Topcars Indonesia, yang kini diusut Kejati Lampung.

    Disangga dua tinag sampingi kanan rumahnya

    Agus Irawan (23), Putra pertama dari rumah tangga Darwin dan Parida (49) mengatakan aparat Desanya pernah datang, dan menyatakan sedang diusulkan program bedah rumah tahun 2020. “Dari aparat desa sudah pernah datang kerumah menyampaikan bahwa dengan keadaan kami sudah di ajukan dalam program Bedah rumah untuk priode tahun 2020,” kata Agus.

    Kondisi fisik bangunan rumah Darwin (58) yang berdinding gribik itu sangat usang, dan kayu kayu mulai rapuh, hingga miring, dan nyaris roboh. Mereka menyannga dengan tiang kayu, untuk sementara.

    Mereka tak tahu harus bagaiman jika rumah mereka roboh. Tak ada prabotan dan barang mewah dirumahnya, yang mayorisa dari kayu.

    “Dengan ketidak mampuan saya untuk membongkar dan merehab rumah, saya mengharapkan perhatian dan sifat sosialnya terutama petinggi-tinggi pemerintah baik aparat Rt, Rw serta kepala desa, camat bila di perkenankan menindak lanjut dengan ketidak mampuan saya ini.,” kata Darwin berharap.(Wahyudi)

  • Plt Bupati Lampung Timur Perintahkan Penertiban Reklame Tak Berizin, Pengusaha Mulai Was was

    Plt Bupati Lampung Timur Perintahkan Penertiban Reklame Tak Berizin, Pengusaha Mulai Was was

    Lampung Timur (SL)-Plt. Bupati Lampung Timur, H. Zaiful Boakhari akan menertibkan reklame tak berizin di wilayah Lampung Timur. Hal itu disampaikan Plt Bupati saat memimpin apel perdana dan memberikan pengarahan pada para ASN di Kantor Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Lamtim, Selasa (25/06).

    Menurut Zaiful Boakhari, Pemda Lampung Timur akan menertibkan Papan reklame yang tidak beriizin tersebut harus diturunkan tanpa terkecuali. Karean menilai di wilayah Kabupaten Lamtim banyak bertebaran papan-papan reklame. Papan-papan reklame tersebut terlihat terpasang hampir di setia sudut wilayah Kabupaten Lamtim.

    “Namun sampai sejauh ini dia belum tahu persis, papan reklame mana saja yang memiliki izin dan papan reklame mana saja yang tidak berizin, sehingga segera didata dan penertiban papan-papan reklame tersebut. Jika pada pendataan dan penertiban tersebut ditemukan ada yang tidak meiliki izin, “Maka papan reklame tersebut tanpa terkecuali harus diturunkan saat itu juga,” tegas Zaiful.

    Zaiful menambahkan, dalam pendataan plus penertiban papan rekalame ini pihaknya tidak akan memberikan toleransi lagi kepada papan reklame yang tidak berizin. “Ingat, untuk penertiban papan reklame ini tidak ada toleransi. Tidak ada izin ya segera diturunkan tanpa terkecuali,” tandasnya.

    Intruksi Plt Bupati itu mendapat respon dari pengusaha reklame, Direktur CV. Zona Multi Media, Hevzon, menyampaikan sebuah gagasan dan kebijakan untuk menertibkan reklame patut diapresiasi dan didukung. “Sebagai pengusaha Di bidang Reklame dan asli putra daerah lampung Timur, saya pribadi mendukung penuh dengan kebijakan bapak bupati untuk menertibkan Reklame di Lampung timur,” kata Hevzon, Rabu (26/06).

    Apalagi, lanjut Hevjon, menyangkut rekalame yang tidak berizin. Karna reklame adalah salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun di harapkan juga pihak Bapenda bisa terlebih dahulu ber koordinasi dengan pihak-pihak pemilik reklame atau terlebih dahulu diadakan sosialisasi dengan para pengusaha reklame.

    “Karna selama ini belum ada kejelasan masalah Peraturan Daerah (Perda) yang ber kenaan dengan izin reklame. Akan tetapi untuk pajak reklame setiap ada pemasangan kami selalu melakukan pembayaran sesuai perda yang berlaku,” katanya. (Wahyudi)

  • Oknum Kades Di Lampung Timur, Aniaya Warga di Depan Masjid?

    Oknum Kades Di Lampung Timur, Aniaya Warga di Depan Masjid?

    Lampung Timur (SL)-Mukalam, Kepala Desa Benteng Sari, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, diduga melakukan penganiayaan terhadap Sumadio (42), Warga Desa Benteng Sari, saat berada di masjid Dusun Pasir Gedong, Desa Benteng Sari. Kasus itu dilaporkan Kakak Korban Suwoto (48) ke Polsek Jabung, Polres Lampung Timur, sejak 21 Mei 2019 lalu.

    LP di Polsek Jabung

    Pasalnya, dugaan Tindak Pidana Pengeroyokan yang diatur dalam pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Kepada wartawan kakak korban menceritakan kejadian berawal dari adiknya Sumadio sedang berada di dalam masjid, tiba tiba disereta keluar dan dipukuli beramai ramai.

    “Tiba-tiba oknum Kepada Desa bersama rekannya menyeret keluar korban dan langsung di pukul di bagian kepala. Saya kurang tahu persis apa permasalahannya, tetapi pelakunya oknum Kepala Desa bersama rekannya yang langsung membawa adik saya keluar masjid dan langsung memukuli adik saya,” Kata Suwoto, Rabu (26/06).

    Dari kejadian tersebut, korban mengalami lebam di bagian wajah dan mata. Atas kejadian tersebut Kakak korban kemudian melaporkan kejadian tersebut dengan LP/100-B/V/2019/Polda Lampung/Res Lamtim/Sek Jabung, tanggal 21 Mei 2019 ke Kepolisian Sektor (Polsek) Jabung untuk ditindaklanjuti.

    Untuk membuat efek jera terhadap perlaku, keluarga berharap dari kejadian tersebut, kedua pelaku bisa diproses secara hukum. “Iya harapan kami, oknum kades bersama rekannya bisa di hukum dengan seberat-beratnya, sekaligus membuat efek jera terhadap pelaku,” harap keluarga korban.

    Sampai berita di publish, pihak kepala desa itu belum memberikan keterangan, termasuk Polres Lampung Timur belum memberikan keterangan  secara resmi tentang sejauh mana penyelidikan. (Wahyudi)

  • Dua Tahun Ditolak Ajukan Rehab di Pemda Lamtim, Aula Kantor Kecamatan Jabung Ambruk Juga

    Dua Tahun Ditolak Ajukan Rehab di Pemda Lamtim, Aula Kantor Kecamatan Jabung Ambruk Juga

    Lampung Timur (SL)-Gedung Aula Kantor Kecamatan Jabung ambruk dan rusak parah. Bangunan di sisi kanan kantor kecamatan itu kini tak bisa di gunakan, Selasa 25 Juni 2019, sekitar pukul 12.30 WIB. Tidak ada korban jiwa, karena kebetulan sedang tidak ada acara di aula kecamatan.

    Camat Jabung Hendri Gunawan, mengaku prihatin  atas robohnya aula kecamatan tersebut. “Saya sangat prihatin atas kejadian ini, namun beruntungnya tidak ada korban jiwa saat kejadian, karena aula sedang tidak sedang digunakan.”kata Hendri.

    Menurut Hendri kondisi bangunan aula memang sudah sangat mengkhawatirkan. Pada tahun lalu pihaknya sudah pernah mengajukan proposal rehab gedung kantor, aula dan rumah dinas. Namun di APBD perubahan 2018 usulan belum terealisasi. “Pada akhir 2018 kami buat usulan lagi tapi tetap di APBD 2019 pun belum ada alokasi anggaran untuk rehab gedung aula, kantor dan rumah dinas,” kata Hendri.

    Hendri Berharap Pemkab Lampung Timur dapat mengalokasikan Anggaran dalam APBD Perubahan 2019. “Kepada Plt. Bupati saya berharap agar bisa mengalokasikan Anggaran dalam APBD Perubahan 2019, dan alhamdulillah beliau menanggapi positif hal itu, kita berdo’a bersama semoga aula ini segera direhab kembali,” katanya. (jbg/red)

  • Desember 2019, 150 Desa Lampung Timur Akan Pilkades Serentak

    Desember 2019, 150 Desa Lampung Timur Akan Pilkades Serentak

    Lampung Timur (SL)-Desember 2019, direncanakan sebanyak 150 desa di Lampung Timur akan melakukan pesta demokrasi pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak. Untuk itu per 1 Juli 2019, akan dilakukan pembentukan panitia Pilkades, dan minimal persyaratan calon kepala desa memiliki ijazah SMP.

    Kepada wartawan Kasi Epolasi Pemerintahan dan Pembangunan, Aan Burhanudin mengatakan bahwa nanti pada Tangga 1 Juli 2019, baru akan dilakukan pembentukan panitia Pilkades. Karena pelaksanaan Pilkades seentak itu akan dijadwalkan pada Desember 2019/

    “Nanti calon Kades minimal miliki ijazah SMP, dan untuk persoalan domisili, calon tidak harus berdomisili di desa yang sedang melakukan pemilihan kepala desa. Artinya meskipun tinggal di desa A bisa mencalonkan di desa B, semisal tinggal di Kecamatan Way Jepara, bisa mencalonkan di Kecamatan Brajaselebah,” kata Aan Burhanudin.

    Menurut Burhanudin, jumlah peserta minimal 2 orang dan maksimal 5 orang, jika lebih dari lima orang maka akan dilakukan tes tertulis untuk menyaring calon, sehingga calon menjadi 5 orang. Jika calon hanya ada satu orang maka pemilihan akan ditunda. “Dan sampai sekarang ini kami masih mengkaji perubahan daerah (perda) terkait pengangkatan dan pemberhentian kepala desa,” katanya. (net/red)

  • Camat Batanghari Nuban Serahkan Bantuan Alat Drumband ke SD 1 Gunung Tiga

    Camat Batanghari Nuban Serahkan Bantuan Alat Drumband ke SD 1 Gunung Tiga

    Lampung Timur (SL)-Camat Batanghari Nuban dan Kepala Desa Gunung Tiga menyerahkan puluhan peralatan alat musik berupa Dramben mini dan dibarengi peralatan Tas dan buku di Sekolah Dasar Negeri 1 Desa Gunung Tiga, Jum’at (21/06).

    Bantuan buku dan peralatan sekolah

    Penyaluran peralatan alat musik merupakan salah satu untuk menunjang keterampilan peserta didik disekolah disaksikan langsung wali murid. Bukan hanya itu Desa Gunung Tiga dinobatkan sebagai wilayah Ramah Anak dan kampung Keluarga Berencana (KB) tahun 2018.

    Kehadiran Camat Batanghari Nuban, Muhammad Ridwan mengapresiasi langkah yang positif dalam mengembangkan kreativitas di wilayah Desa Gunung Tiga. “Penyerahan Puluhan Dramben mini, suatu bentuk apresiasi dari Pemda, bahkan di tambah dari aparatur desa yang menganggarkan anak yang berprestasi,” terangnya.

    Harapan berprestasi, di suport Kepala Gunung Tiga, H. Helmi HS dihadapan para wali murid, ini bantuan tahun 2018, tetapi kami aparatur desa sepakat untuk menunggu ajaran baru dalam pembagian nya. “Puluhan Dramben sudah lama diberikan di kecamatan dan penyerahan nya langsung oleh Bupati Lampung Timur, tetapi kami menunggu moment yang pas, karena dari desa juga menganggarkan dana desa kita salurkan bantuan kepada anak yang berprestasi,” kata Helmi HS.

    Untuk memacu daya saing para siswa, Desa Gunung Tiga membagikan tas dan buku yang diberikan kepada peringkat satu, dua dan tiga kelas satu sampai enam.  Niat baik dan bersama-sama untuk memajukan mutu pendidikan disampaikan

    Kepala Sekolah Halimah Tusakdiah S,pd SD menyatakan sangat bersyukur dengan mengucapkan alhamdulillah dalam perhatian desa untuk memajukan pendidikan. ” Alhamdulillah, Desa Gunung Tiga bersama-sama memajukan dunia pendidikan dan sudah menganggarkan untuk siswa yang mendapat peringkat 1,2,3 mendapatkan tas dan buku,” katanya.

    Menurutnya anak di didik SDN 1 Gunung Tiga berjumlah 165 siswa, alangkah baiknya jika alat musik ini juga dibekali tenaga pengajar yang mumpuni, terutama guru laki-laki “Dihadapan Pak Camat, Kepala Desa tentunya kami bukan tidak menerima, alangkah baiknya di dampingi tenaga yang dapat membimbing siswa, terutama laki-laki,” harapan kepala sekolah.

    Di ketahui, SDN Gunung Tiga, masih membutuhkan tenaga pengajar tarutama laki-laki dalam pembimbing seni dan bidang olah raga. “Tenaga pengajar di SDN hanya berjumlah 10 orang, dibagi 5 PNS dan honorer 5, semuanya perempuan,” jelasnya. (Wahyudi).

  • Korban Penipuan Pertanyakan Laporan Sejak Dua Bulan Belum Ada Proses di Polres Lampung Timur

    Korban Penipuan Pertanyakan Laporan Sejak Dua Bulan Belum Ada Proses di Polres Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) -Korban penipuan, Bahauddin, warga Desa Sukadana Tengah Kecamatan Sukadana Lampung Timur bersama keluarga mempertanyakan atas dasar LP/329 – B / V / 2019 / Polda Lampung / RES Lamtim 03 Mei 2019, Tindak Pidana Penipuan sebagai mana dimaksud dalam Pasal 378 KUPidana.

    Mandeknya kasus penipuan tersebut sudah hampir kurang lebih dua bulan, setelah di laporkan kepada pihak berwajib, belum ada kabar tindak lanjut dari penyelidikan Polres Lampung timur.

    Menurut pengakuan korban bernama keluarga ditambah ada orang menyaksikan pemberian uang, menceritakan berawal kejadian Sabtu 15 Desember 2018 sekira 19 : 00 wib. Pelaku datang ke rumah korban dengan maksud meminjam uang sebesar Rp50 juta Rupiah.

    “Setelah percaya dengan ada jaminan, saya memberikan pinjaman uang (red) kepada pelaku atas nama Min An (46) menyerahkan jaminan sebidang tanah seluas 3500 M2, dan disaksikan Pak Sutar, berhubungan sudah kenal lama, saya memberikan uang tersebut serta akan di kembalikan paling lambat dua bulan dari peminjaman,” ujar Bahauddin didampingi istri, Kamis (20/06).

    Lantas tidak ada kabar dari pelaku, bahkan korban curiga karena belum dikembalikan uang pinjam, korban memberanikan mengecek sebidang tanah yang dijanjikan pelaku, alhasil tanah yang ada surat nya tidak ada, atau surat palsu. “Setelah dicek, tanah 3500 M2 tidak ada, surat akte yang menjadi jaminan itu palsu,” pungkasnya.

    Namun Bulan Maret 2019, korban mengecek tanah di janjikan tidak ada, kemudian Bahauddin mempertanyakan legalitas surat akte tanah itu ada cap basah kepala desa Sukadana Timur. “Tetapi kejadian ini sudah diketahui Sekretaris Desa Sukadana Timur dan berjanji akan bertanggung jawab,” kata Bahauddin menirukan ucapan Sekretaris Desa Bapak Sukat Diyono. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan secara resmi dari polres Lampung timur.(Wahyudi)

  • Mbah Lasmi 20 Tahun Berjualan Makanan Keliling di Komplek Pemda Lampung Timur  

    Mbah Lasmi 20 Tahun Berjualan Makanan Keliling di Komplek Pemda Lampung Timur  

    Lampung Timur (SL)-Nenek Sulasmi (60) adalah wanita yang pantang menyerah dan selalu semangat dalam melakoni hidup meski harus menjadi pedagang keliling di lingkungan pemerintah daerah Lampung Timur. Selama 20 tahun Mba Sulasmi, biasa dipanggil berjualan keliling.

    Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, si Mbah menjajakan makanan seperti lontong sayur, nasi uduk, ditambah ketan, serta gorengan di tiap-tiap kantor-kantor di Pemda. Dengan modal Rp 150 ribu, untuk membeli bahan yang akan dijual. Ditambah lagi keuntungan nya hanya bisa mencapai Rp 20 ribu, tentu sangat jauh dari penghasilan orang yang berseragam dan berdasi.

    Di usai yang tidak muda lagi, Mbah Lasmi berjualan keliling sudah dilakoni kurang lebih 20 tahun, dari Bupati Bupati Irvan, sampai dilantik nya Plt. Bupati Zaiful Boakhari, S.T. “Sudah lama Mbah jualan di sini, mungkin kalau dihitung, lima kali ganti Bupati Lampung Timur, masih berjualan,” kata Mbah Lasmi di tangga Humas Pemda Lampung Timur, Kamis (20/06/19).

    Bukan tidak punya sanak saudara, Mbah Lasmi mempunyai anak dua yang pergi meninggalkannya. Ditambah lagi suami sudah lebih lima tahun almarhum, dan iapun hidup sebatang kara di Desa Sukadana Ilir, Lampung Timur. “Di rumah sendirian, suami udah meninggal dunia sudah lima tahun lamanya,” ujarnya, yang mengais rejeki, menjajakan makanan seperti lontong sayur, nasi uduk, ditambah ketan, serta gorengan. (Wahyudi)

  • Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Jabat Plt Bupati Lamtim Zaiful Siap Membangun

    Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari siap membangun daerah Lampung Timur. Hal itu dikatakan Zaiful Bokhari saat mengawali sambutan pada acara serah terima jabatan dan pelepasan Bupati Lampung Timur, di gedung Pusiban, Rabu (19-6-2019).

    “Selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Semoga dapat menjalankan amanah dan memajukan provinsi Lampung kedepan lebih baik lagi dan terima kasih kepada ibu Chusnunia yang selama menjabat sebagai bupati Lampung Timur telah banyak membangun dan memberikan kemajuan serta kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Lampung Timur bumi Tuah bepadan,” ujar Zaiful.

    Zaiful juga meminta dukungan kepada seluruh pejabat dan masyarakat se-kabupaten Lampung Timur, dimasa kepemimpinannya kedepan Lampung Timur dapat menjadi lebih baik. “Semoga kedepan Lampung timur lebih baik dan lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sesuai yang kita inginkan,” harapnya.

    Zaiful juga mengatakan Dengan mandat dan amanah yang telah saya terima, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan melayani seluruh masyarakat Lampung Timur, tanpa terkecuali, dan saya akan terus menjaga mandat, kepercayaan dan kontrak politik yang mulia dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur. “Seluruh pikiran, tenaga, waktu dan sumber daya yang saya miliki, akan saya dedikasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur,” tambahnya.

    Dia juga mengatakan, Kepada segenap jajaran pemerintah daerah utamanya para aparatur sipil negara, saya mengajak kita semua untuk bekerja secara profesional dan berintegritas untuk membangun dan melayani seluruh masyarakat guna mewujudkan kehidupan bersama yang lebih baik. “Banyak kebutuhan dasar dalam kehidupan masyarakat, berada dalam tanggung jawab pemerintah daerah. Mari kita jalankan tugas dan kewajiban tersebut dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan,” katanya. (Red/ril)

  • H. Zaiful Boakhari Jabat Plt Bupati Lampung Timur

    H. Zaiful Boakhari Jabat Plt Bupati Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-H. Zaiful Boakhari resmi menjadi Plt. Bupati Lampung Timur, setelah serah terima jabatan dan pelepasan Bupati Lampung Timur, di Gedung Pusiban halaman pemerintah Kabupaten Lampung Timur, Rabu (19/06/2019).

    Zaiful juga meminta dukungan kepada seluruh pejabat dan masyarakat se-kabupaten Lampung Timur dimasa kepemimpinannya kedepan Lampung Timur dapat menjadi lebih baik. “Semoga kedepan Lampung timur lebih baik dan lebih maju lagi sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujud sesuai yang kita inginkan,” harapnya.

    Zaiful juga mengatakan Dengan mandat dan amanah yang telah saya terima, saya berkomitmen untuk menjadi pemimpin yang dapat mengayomi dan melayani seluruh masyarakat Lampung Timur, tanpa terkecuali, dan saya akan terus menjaga mandat, kepercayaan dan kontrak politik yang mulia dengan masyarakat Kabupaten Lampung Timur. “Seluruh pikiran, tenaga, waktu dan sumber daya yang saya miliki, akan saya dedikasikan untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Lampung Timur,”tambahnya.

    Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim menyampaikan, sebenarnya saya berat, untuk meninggalkan Lampung timur, akan tetapi ini adalah tugas baru bagi saya untuk mendampingi Bapak Ir. Arinal Djunaidi Gubernur Lampung masa bhakti 2019-2024. ” Sebenarnya, saya tidak mau di lepas, tatapi saya ingin dihantarkan untuk Wakil Gubernur Lampung, mendampingi Bapak Arinal Djunaidi,” kata yang biasa disapa Nunik.

    Di sambung, Gubernur Lampung H. Arinal Djunaidi berpesan untuk Plt. Lampung Timur, berperan bagi Plt. Lampung Timur agar meneruskan estafet kepemimpinan dan meneruskan pembangunan serta mewujudkan impian yang belum tercapai.

    “Teruskan pembangunan demi kemajuan Lampung timur, tingkatkan warga yang aman damai dan sejahtera di samping itu gunakan pegawai negeri, dengan baik, jangan ada dusta diantara kita, jangan dijadikan sebagai raja olah, tidak menutup kemungkinan birokrat saat ini akan melanjutkan estafet dalam kepemimpinan,” ujar Gubernur Lampung.

    Menurut, Gubernur Lampung mulut dan hati serta pikiran harus dekat dengan tuhan semesta alam, di tambah selalu menjaga hubungan harmonis dan para pegawai aparatur sipil negara di Lampung Timur. Sebelum nya, Senin 17 Juni 2019, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Timur menggelar rapat Pemberhentian Bupati Lampung Timur dan Wakil Bupati Lampung Timur, masa bhakti Tahun 2016 – 2021, dua hari lalu. (Wahyudi).