Kategori: Lampung Timur

  • Viral di Medsos, Pencuri Motor Terekam CCTV di Lampung Timur

    Viral di Medsos, Pencuri Motor Terekam CCTV di Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Beredar dua pria pencuri motor terekam oleh Closed Cirkuit Television (CCTV) Diwilayah Lampung Timur, yang diunggah salah satu pengguna Facebook atas nama Ryan Bae. Sabtu (08/06/2019). Kedua pelaku tergolong handal dalam melancarkan aksinya, pasalnya tampak dalam video, aksi yang terekam CCTV itu dengan tulisan

    “Mohon bantuan kalau ada yang tau dengan wajah pelaku Curanmor ini. Kejadian jam 10 pagi tadi. Pelaku berboncengan menggunakan beat warna merah dan mencuri beat kami warna hitam.. Semoga pelaku dapat segera tobat. Amin” ucapnya.

    Pantauan media ini, Aksi pencuri itu terbilang Spesialis, hanya kurang dari durasi satu menit setelah masuk Rolling dor yang sudah terbuka, pencuri itu dengan cepat membawa kabur sepeda motor Honda Beat warna hitam. Tampak dalam video itu, pelaku menggunakan kemeja kotak-kotak puti dan bergaris hitam dan rekannya mengunakan jaket biru serta memakai helm warna merah.

    Video itu terus dibagikan oleh Netizen, salah satu Netizen membagikan dalam group Facebook Suara Informasi Lampung Timur atas nama Agung Heriyanto SE dan menuliskan “mohon bantuan teman2 terjadi curanmor di konter YULI CELL labuanratu,”.

    Sementara itu, Kapolsek Labuhan Ratu membenarkan peristiwa itu dan akan melakukan penyelidikan, saat diwawancarai melalui Telepon pribadinya mengatakan,”iya sudah laporan barusan, CCTVnya belum saya liat, kita masih lidik,”kata Iptu. Gunawan. (Wahyudi)

  • Warga Gedung Dalem Tagih Janji Nunik Untuk Bantu Rp50 Juta Bangun Maskot Desa dan Sarana Wifi Gratis?

    Warga Gedung Dalem Tagih Janji Nunik Untuk Bantu Rp50 Juta Bangun Maskot Desa dan Sarana Wifi Gratis?

    Lampung Timur (SL)-Warga Lampung Timur mulai menagih janji Politik Bupati Lampung Timur Hj. Chusnunia Chalim alias nunik, terutama janji terhadap masyarakat Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban. Nunik janji dihadapaan tokoh masyarakat, hingga tokoh pemuda, akan membantu membangun Taman Maskot Desa Gedung Dalem, dan wifi gratis, yang disampaikan saat kampanye sebagai Cawagub Provinsi Lampung waktu Lalu.

    Bahkan Nunik itu disampaikan saat menghadiri undangan resepsi pernikahan Panca dan Tiara yang berlangsung di Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (17/02/2018) lalu. Informasi di Desa Gedung Dalem, menyebutkan aktifis perempuan partai PKB tersebut yang kini menjadi calon wakil gubernur terpilih mendampingi Arinal Junaidi di Pilgub Lampung, waktu itu datang dan disambut antusias warga Desa Gedung Dalem dan sekitarnya

    Dalam moment itu Chusnunia di beri kesempatan oleh masyarakat tokoh adat setempat untuk berpidato akan hal kedatangan nya di keratuan nuban gedung dalem. “Terima kasih kepada tokoh adat, agama, pemuda pemudi warga desa gedung dalem sudah memberi kesempatan saya untuk bicara. Kedatangan saya kesini tidak lain untuk menghadiri undangan resepsi pernikahan dari saudara panca dan tiara yang juga merupakan adik dari pak kepala desa gedung dalem.” kata Nunik waktu itu.

    Usai santap siang bersama dengan warga, Chusnunia kembali mendapat perhatian dari tokoh adat masyarakat setempat. Suttan Tihang menyampaikan ucapan terima kasih kepada Chusnunia karena telah menyempatkan diri hadir ditengah-tengah masyarakat dalam acara tersebut. “Saya ucapkan terima kasih sama ibu nunik karna sudah menyempatkan diri datang ke sini,” ucapnya.

    Lanjut suttan tihang, Taman Maskot Lampung Timur yang terletak di Desa Gedung Dalem telah menjadi Icon bagi masyarakat Desa Gedung Dalem. Hal itu dikarenakan Taman Maskot merupakan Keratuan Nuban Gedung Dalem. “Perlu saya sampaikan disini ibu nunik, Taman Maskot ini, merupakan icon tersendiri untuk keratuan nuban gedung dalem. Jadi kami mengharapkan dari pemda untuk lebih memperhatikannya agar lebih ramai pengunjung dan lebih bagus ke depannya.” ujar Suttan Tihang.

    Menanggapi Suttan Tihang, Chusnunia menyampaikan bahwa setelah masa Pilgub mendatang, Nunik berjani akan memperhatikan Taman Maskot tersebut. ”Insyaallah setelah masa pilgub ini selesai. Dan saat saya menjadi bupati Lampung timur kembali, saya pasti memperhatikan Taman Maskot ini.” Ucapnya.

    Nunik juga berharap kepada pemuda dan pemudi Desa Gedung Dalem agar dapat besinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur. Dihadapan masyarakat Nunuik mengungkapkan kembali bahwa kedepan pihaknya akan menganggarkan untuk perbaikan Taman Maskot sebesar Rp50.000.000.

    “Saya berharap kepada pemuda pemudi Desa Gedung Dalem untuk bisa membantu saya dalam membangun Taman Maskot ini agar lebih cantik dan indah lagi. Akan saya anggarkan Rp50 juta untuk pembangunan taman dan dari Pemda. Akan kita pasang area internet gratis atau wifi gratis di sekitar taman agar Pemuda pemudi Desa Gedung Dalem atau warga Lampung Timur maupun luar daerah bila berkunjung merasakan bahwa Lampung Timur itu ramah dan indah,” katanya.

    Sementara janji itu hingga menjelang di lantik, sebagai Wagub Lampung, Nunik belum merealisasaikan janji Bantuan Rp50 juta untuk bangun taman, dan pemasangan wifi gratis itu. “Kami menunggu nunggu, tapi belum ada realisasainya. Apa iya tokoh masyrakat hingga pemuda pemudi, dan warga Gedung Dalem ini jadi korban janji palsu alias PHP aja. rasanya tidak percaya, tapi ini faktanya,” kata seorang pemuda Desa Gedung Dalem. (Red)

  • Lapor Pak Polisi, Ada Ormas Rekayasa U-Turn Jalan Lintas Simpang Tiga Mataram Lampung Timur

    Lapor Pak Polisi, Ada Ormas Rekayasa U-Turn Jalan Lintas Simpang Tiga Mataram Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Pemudik dan pengguna jalan yang melintas di Jalan Raya Negara Lampung Timur-Kota Gajah-Kota Metro-Sukadana, menyesalkan diberlakukanya buka tutup (U-Turn), yang dikendalikan oknum ormas dan dikawal petugas lalu lintas, di simpang Pos Polisi Mataram, Lampung Timur, Rabu (05/06/2109).

    Ada indikasi kemacetan sengaja dibuat agar dapat melakuknan pungli. “Padahal, arus lalulintas kendaraan mudik lebaran belum selesai ini putaran balik (U-Turn) di jalur lingkar. Kami yang mau ke Kota Gajah harus mutar ke arah pekalong, baru putar balik lagi, nah ini makin parah macet,” kata Guntuh, pemudik asal Lampung Timur yang akan ke Kota Metro.

    “Lebaran tahun tahun lalu tidak ada suruh mutar mutar dan buka tutp begini. Bukan bikin lancar malah bikin macet. Mana ormas lagi yang ngatur, ini rekayasa apaan, jangan jangan pada mau cari duit nieh, pungli,” kata Sopir lainnya.

    Kemacetan Panjang dari tiga arah. Jalan darai Kota Gajah menuju Sukadana Lampung Timur, dari arah sebaliknya, hingga dari arah Pekalongan menuju Lampung Timur dan Kota Gajah. Bahkan hingga sepanjang Jalan Raya Sukarno Hatta kilometer Desa Gunung Tiga hingga Desa Gedung Dalam.

    Para pengguna jalan raya yang bingung keluar mobil untuk melihat adaa apa sebenarnya kemacetan Panjang Itu. Mereka mengira ada kecelakaan. Setelah tahu ada rekayasa “Tidak Jeas” itu warga pun geram dan ramai ramai mengumpat aksi itu.

    Senada dengan lainnya, Dedi yang juga pemudik dengan tujuan Kota Gajah harus dibuat bingung, dan heran dengan dibuka U-Turn tersebut. Menurutnya,tidak mungkin orang biasa berani melakukan hal ini kecuali ada perintah oknum petugas lalu lintas.

    “Wahh mas,itu kalau orang biasa gak mungkin berani buka barier atau tambang,atau besi, atau pembatas UTurn. Saya yakin ada oknum petugas lalu lintas yang menjamin dibukanya UTurn itu,” kata pria berkacamata ini yang turun dari mobilnya.

    Para pemudik ini berharap jajaran petinggi Polres Lampung Timur yang berwenang di bisa menindak oknum petugas yang menjamin melakukan U-Turn di wilayah perbatasaan Bumi Jawa-Pekalongan-Mataram Baru-tersebut. (red)

  • Mulei Menghanai Lampung Timur dan Lampung Tengah Buka Puasa Bersama

    Mulei Menghanai Lampung Timur dan Lampung Tengah Buka Puasa Bersama

    Lampung Timur (SL)-Ikatan Mulei Meghanai (IMM) Lampung Timur dan Lampung Tengah mengadakan silaturahmi dan dibarengi buka bersama di RM Pondok & Cafe “‘SALMA” Jl.Kimas Putra Komplek Pemda Lampung Timur (31/05/19).

    Ikatan Mulei Menghanai Lampung Timur dan Lampung Tenngah

    Acara yang bertajuk menyambung silaturahmi dan menjalin keakraban pemuda pemudi Lampung, ini merupakan pertamakali di laksanakan.

    Ketau Panitia Dedi Putra Sanjaya mengucapkan rasa syukur atas karunia Allah sehingga saudara-saudara kita selampung timur dan tengah, bisa hadir dalam ajang silaturahmi ini. ” Ini acara Mulei Meghanai (red) Lampung timur dan tengah, dan peserta nya sungguh antosias dari perwalian desa atau pekon di Lampung,” terangnya.

    Bukan hanya ajang silaturahmi, Ratusan peserta IMM di buat terhibur dengan diadakan berbalas pantun. “Untuk memeriahkan acara, Panitia IMM berinisiatif untuk mengadakan peserta dari perwalian desa untuk berbalas pantun cinta atau pantun perkenalan dengan bujang gadis yang lain,” tambahnya.

    Diujung acara, Dedi juga berpesan kepada IMM agar selalu terjalin hubungan dan keakraban, dan untuk tahun kedelapan kita akan mengagendakan buka bersama menjadi kegiatan rutin tahunan. (Wahyudi).

  • Marhamah Resmi Laporkan Polisi Yang Tembak Suaminya Karena Kasus Pencurian Rokok

    Marhamah Resmi Laporkan Polisi Yang Tembak Suaminya Karena Kasus Pencurian Rokok

    Lampung Timur (SL)-Istri tersangka pencurian yang di tembak Polisi Polres Lampung Timur, Marhamah (30) didampingi kakak iparnya melaporkan anggota tekab 308 Polsek Bandar Sribhawono dan Tekab Polres Lampung Timur, Propam Polres Lampung Timur. Mereka melaporkan oknum yang diduga melakukan penganiayaan terhadap Sis (34) pelaku pencurian rokok dan handpone, Jum’at 31/05/2019.

    BACA : Istri Tersangka Lapor Ke Propam Polda Lampung, Tak Terima Suaminya Ditangkap Sehat Tapi Ditembak?

    Tepat pukul 14.05 Marhamah dan Kakak iparnya Makruf, tiba di Polres Lampung Timur menuju unit Sie Propam, Polres Lampung Timur. Keduanya diterima oleh bagian penerimaan laporan dan langsung memberikan keterangan seputar peristiwa dugaan penganiayaan suaminya oleh anggota tekab 308 Polsek Bandar Sribhawono dan tekab Polres Lampung Timur.

    Marhamah tidak terima lantaran suaminya (Sis) ditembak pada dua betis kakinya oleh polisi yang menangkapnya. Karena menurut Marhamah suaminya saat ditangkap tidak melakukan perlawanan dan mengikuti apa yang di perintahkan oleh polisi.

    “Saya tidak terima karena polisi itu sewenang wenang memperlakukan suami saya. Kalau suami saya salah silahkan diproses secara hukum yang berlaku. Jangan sewenang wenang menembak,” kata Marhamah usai melapor.

    Selanjutnya Marhaman menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak propam Polres Lampung Timur untuk menindaklanjuti laporannya, namun dia meminta agar anggota polisi yang telah sewenang wenang menembak suaminya diberi hukuman yang berat. (Wahyudi)

  • PWI Lampung Timur Berbagi dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Kaum Duafa

    PWI Lampung Timur Berbagi dan Buka Puasa Bersama Anak Yatim dan Kaum Duafa

    Lampung Timur (SL)-Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur menggelar santunan serta berbagi bingkisan yang di barengi dengan buka bersama (Bukber) dengan anak Yatim, kaum Dhuafa yang di gelar di RM Pondok & Cafe “‘SALMA” Jalan Kimas Putra Komplek Pemda Lampung timur (31/05/19).

    Agenda rutin tahunan itu dihadiri Sekdakab Syahrudin Putra, Wakapolres Kompol Suparman, Kabagops Kompol Hakim Rambe serta beberapa pejabat Dinas Pemda Lampung Timur.

    Dalam sambutan singkatnya ketua Percab PWI Musannif Effendi SH.MH mengatakan bahwa ini merupakan agenda rutin PWI yang di mulai dari terdahulunya. “Di awali dari ketua dan pengurus terdahulu,ini memang telah jadi agenda rutin setiap bulan Ramadan PWI Lamtim selalu menggelar kegiatan ini sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap saudara -saudara kita Kaum Dhuapa serta anak yatim dan yatim piatu yang ada di sekitaran Kantor PWI” ujarnya

    Di singgung juga selain acara rutin ini PWI Lamtim juga Pasca Idul Fitri akan menggelar Uji Kompentensi Wartawan (UKW). “Selain ini(Bukber), Insya Allah kita juga akan melaksanakan UKW habis lebaran nanti untuk itu saya minta agar berkas persyaratan segera di lengkapi dan kepada pemerintah daerah saya minta dukungan agar UKW dapat berjalan sesuai rencana”tambah ketua PWI.

    Di tempat yang sama Sekertaris daerah Syahruddin sangat mengapresiasi apa yang di lakukan PWI Lamtim. “Saya mengapresiasi dengan kegiatan PWI bisa berbagi terhadap sesama,ini bagus dan harus tetap di pertahankan,” pintanya

    Mengenai persiapan dan pelaksanaan UKW, Sekda menyarkan PWI melakukan audensi dengan jajarannya. “Alangkah baiknya bila temen -temen PWI sebelum pelaksanaan bisa beraudensi dengan pimpinan daerah,” harap Syahruddin, yang kemudian secara Simbolis bersama Wakapolres, Kabagops serta penasehat PWI membagikan Bingkisan serta santunan dan di lanjutkan dengan berbuka puasa bersama dalam suasana kekeluargaan dan penuh keakraban. (Wahyudi)

  • Istri Tersangka Lapor Ke Propam Polda Lampung, Tak Terima Suaminya Ditangkap Sehat Tapi Ditembak?

    Istri Tersangka Lapor Ke Propam Polda Lampung, Tak Terima Suaminya Ditangkap Sehat Tapi Ditembak?

  • Iptu Mirga Nurjuanda Jabat Kapolsek Sekampung Udik Polres Lampung Timur

    Iptu Mirga Nurjuanda Jabat Kapolsek Sekampung Udik Polres Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Iptu Nurjuanda, S.Sos. MM yang sebelumnya menjabat Kapolsek Pugung Polres Tanggamus saat ini menjabat Kapolsek Sekampung Udik Polres Lampung Timur. Serah terima jabatan dipimpin Kapolres Lampung Timur AKBP Taufan Dirgantoro, bersamaan dengan serah terima jabatan Kapolsek Sekampung Udik dari Kapolsek Lama Iptu Sudarli, Senin (27/05/19) pagi tadi.

    Selain jabatan Kapolsek Sekampung Udik, satu jabatan Kapolsek lainnya yakni Kapolsek Labuhan Ratu dari Iptu GM. Saragi, S.Pd, MH kepada oleh Iptu Gunawan, SE, MH. turut diserahterimakan pada acara yang digelar di Aula Tribrata Polres Lampung Timur. Sertijab tersebut juga dihadiri seluruh pejabat utama (PJU), anggota Polres Lampung Timur, Kapolsek jajaran dan perwakilan anggota Polsek.

    Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Taufan Dirgantoro mengatakan bahwa pergantian jabatan dan alih tugas di lingkungan Polri merupakan hal yang biasa dan wajar terjadi serta merupakan siklus SDM yang berlangsung secara sistematis.

    Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada pejabat lama yang telah bekerja dan mendidikasikan diri di Polres Lampung Timur. “Terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pejabat lama atas kinerja serta dedikasi dalam melaksanakan tugas selama mengabdikan diri di Polres Lampung Timur,” kata AKBP Taufan Dirgantoro.

    Kepada pejabat baru, Kapolres juga mengucapkan selamat datang dan selamat bergabung di Polres Lampung Timur dan berharap pejabat baru dapat segera menyesuaikan diri.

    Tidak lupa kepada personelnya, Kapolres meminta agar pelaksanaan tugas seluruh anggota Polres Lampung Timur dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. “Kepada pejabat baru, semoga dapat segera menyesuaikan diri. Dan personel dapat mendukung tugas Kapolsek yang baru,” tandasnya.

    Sementara itu, Iptu Mirga Nurjuanda juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pimpinan yang telah memberikan amanah guna kembali memimpin tugas sebagai Kapolsek. “Kami ucapkan terima kasih kepada pimpinan atas amanah ini, kepada Kapolres Lampung Timur dan seluruh jajaran sekiranya dapat membimbing dan mendukung kami sehingga pelaksanaan tugas dapat berjalan maksimal,” ucapnya. (Wahyudi)

  • Lima Hari Dikembalikan Jabatannya, Nunik Kembali “Tendang” Yuliasyah Dari Kadisdik Lampung Timur

    Lima Hari Dikembalikan Jabatannya, Nunik Kembali “Tendang” Yuliasyah Dari Kadisdik Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Kepala Dinas Pendidikan Lampung Timur Yuliansyah, yang sempat dikebalikan jabatnnya, pasca menggugat Bupati ke PTUN, hari ini, Bupati Lampung Timur Nunik  kembali menyingkirkan Yuliasyah sebagai Kepala Dinas, dan diangkat sebagai Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik. Sementara jabatan Kadis kosong.

    Bupati Lampung Timur mengeluarkan Keputusan Nomor 821 22/1171/25-SK/2019 Nomor : 821.22/1172/25-SK/2019 Nomor 821 22/1173/25-SK/2019 Tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil di Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama Lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur.

    Uniknya pelantikan yang di pimpin Bupati Nunik yang akan segera di lantik menjadi Wakil Gubernur Lampung terpilih itu, hanya dihadiri dua pejabat dai enam Kadis yang harusnya di Lantik.

    Dalam isi surat bertuliskan mengingat dan sebagainya mempehatikan memutuskan, menetapkan memberhentikan dengan hormat, Pegawai Negeri Sipil, yang namanya tersebut dalam lampiran keputusan ini, dalam jabatan lama, dengan ucapan terima kasih atas jasa-jasanya, selama memangku jabatan tersebut, yang berlaku sejak tanggal ditetapkan keputusan ini.

    Dalam sambutan Bupati Lampung Timur, Chusnunia Chalim menyampaikan Kepada Pegawai Negeri Sipil yang baru dilantik, yang diangkat dalam Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama diberikan tunjangan jabatan struktural sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk eselon II-b. “Jabatan ini hanya amanah, dan selalu tetap loyalitas kepada serta jangan sampai menyalahgunakan kekuasaan,” ujarnya usai melantik di aula atas Pemerintah Daerah Lampung Timur, Senin 27 Mei 2019.

    Lebih lanjut, Kata Chusnunia untuk Pelantikan Keputusan ini diberikan kepada yang bersangkutan untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya dengan ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

    Kepala Dinas yang diberikan jabatan dan dilakukan pelantikan di lingkungan Pemerintahan Lampung Timur. Ada enam orang yang menduduki jabatan baru.

    1. Staf Ahli Bupati Lampung Timur, Dr David Ariswandy MM dilantik jabatan baru menjadi Kepala Dinas Lingkunganan Hidup (LH).

    2. Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Datang Hartawan S.H. dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah.

    3. Kepala Dinas Kepala Badan Kepegawaian Daerah M. Noer Al Syarif S.E M.M dilantik menjadi Inspektorat Kabupaten Lampung.

    4. Drs. A. Nurdin Sifrizal MH menjadi Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ahli Bupati Lampung Timur.

    5. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yuliansyah, S.H di pindahkan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik

    6. Drs H.M. Mastur Jabatan Staf Ahli Bupati, di pindahkan menjadi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika.

    Dari enam Kepala Dinas yang dilantik, hanya M. Noer Al Syarif, dan Datang Hartawan S.H. menghadiri untuk mengambil sumpah jabatan baru.

    Sebelumnya, Rabu (22/05/19), Kadis Pendidikan Kebudayaan Lampung Timur, Yuliansyah, S.H dikembalikan jabatan nya setelah menggugat Bupati Lampung Timur Chusnunia Chalim ke Komisi Aparatur Negara (KASN) dan Pengadilan tata usaha Negata (PTUN).

    Kepala Badan Kepegawaian Lampung Timur M.Nur Al Syarif membenarkan atas kembali nya jabatan struktural tersebut, di lingkungan pemerintahan kabupaten Lampung timur. “Memang benar Bupati Lampung, Ibu Nunik sudah mengembalikan jabatan Yuliansyah sebagai Kadis Pendidikan dan Kebudayaan bedasarkan surat putusan yang ditanda tanganni oleh ibu bupati pada tanggal 16 Mei 2019,” katanya.

    “Adapun dasar dari SK Yuliansyah tersebut dari Rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN), UU NO 5 Tahun 2015 dan PP No 11 Tahun 2017 tentang ASN, mengenai proses di pengadilan (PTUN),” tambahnya.

    Ia juga melanjutkan, Prihal persoalan Jabatan Kadis Pendidikan Yuliansah diroling pada bulan maret yang lalu, awalnya mau dilantik menjadi staf ahli bupati lampung timur. “Pertibangan Penilaian kompentensi dan Penilaian Kinerja dari Pimpinan, dan pada waktu itu semua tahapan sudah dilaksakan memang Kadis Yuliansyah pada waktu sudah sesuai untuk di roling, namun Yuliansyah (red) menolak untuk tidak hadir di lantik, kemudian mengadu ke KASN dan PTUN,”tegasnya.

    Saat ditanya kan tentang prosedur kembali nya jabatan struktural, Kepala BKD enggan memaparkan alasannya?. ” Wah kalau itu tanya langsung ke pimpinan (Bupati Lampung Timur),l,” kata Kepala BKD.

    Perlu di ketahui, proses Kadis Dikbud dalam persidangan PTUN untuk menggugat keputusan Bupati Lampung Timur masih berlanjut. Namun saat ini Bupati Lampung Timur sudah menerbitkan surat pada tanggal 16 mei 2019 untuk SK mengaktifkan kembali Yulian Syah menjadi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lampung Timur, untuk kembali.

    Terpisah Kadis Pendidikan dan kebudayaan Yuliansyah mengatakan iya udah sudah terima SK tapi ga dibaca langsung saya serahkan ke Penasehat Hukum (PH) untuk di serahkan pengadilan, mengenai Proses Hukum tetap lanjut kita akan tunggu putusannya . (Wahyudi)

  • Telaah Berkas Kasus Dugaan Korupsi Bansos Hibah Hingga Lima Bulan, Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan

    Telaah Berkas Kasus Dugaan Korupsi Bansos Hibah Hingga Lima Bulan, Kinerja Kejati Lampung Dipertanyakan

    Lampung Timur (SL)-Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Forum Penyelamat Aset Lampung Timur (Format Astim) Syam Lerro mendesak aparat penegak hukum untuk mengusut secara tuntas atas laporan yang mereka ajukan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung sudah hampir kurang lebih lima bulan lamanya, belum menemukan titik terang.

    Lambannya penanganan kasus dugaan kasus Dana (Bantuan Sosial) Bansos dan Dana Hibah 2016 sampai 2018 di Kabupaten Lampung Timur untuk di proses di Kejati Lampung, tetapi sebagai Penyidik Tedi Nopriadi, S.H M.H selalu selalu berdalih dalam penelaahan berkas dan menunggu petunjuk KPK.

    “Masih dalam penelaahan dan pengkajian mendalam karena ini sudah di tembuskan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejati Lampung masih menunggu siapa yang akan menindak lanjuti adanya dugaan Bansos dan Hibah 2016, 2017 dan 2018,” katanya, Senin (27/05/19).

    Selain itu juga Syam Lero, menilai dalam proses secara hukum di Kejati Lampung sangatlah lambat dalam penanganan nya. “Dalam penanganan nya sangat lambatlah dan terkesan di ulur-ulur, karena para saksi sudah dihadirkan semua,” tegasnya.

    Masih di katakan Syam, bila kita hitung mundur, permasalah ini sudah lama, kami sebagai salah satu fungsi sosial control untuk menginginkan adanya ketegasan dan keterbukaan dari aparat penegak hukum di negeri ini, khususnya Kejati Lampung atau Kejari Sukadana.

    Pada Senin (25/02/19) lalu, merasa tak diladeni aksi unjukrasa tiga LSM di Kantor Pemerintahan Daerah (Pemda) Lampung Timur, ratusan masa LSM FORMAT ASTIM, JPK dan TOPAN RI, melanjutkan aksi ke Kantor Kejaksaan Negeri (KEJARI) Lampung Timur.

    Selain menyampaikan aspirasi masyarakat, mereka juga melaparkan adanya dugaan korupsi dana hibah dan Bansos APBD Pemda Lampung Timur tahun 2018 Rp 5 miliar. LSM menuding bahwa dugaan korupsi hibah itu  melibatkan oknum anggota DPRD, AF dan S, dari PKB. Kurun waktu satu setengah jam para demonstran, akhirnya masa ditemui oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sukadana, Syahril Harahap, dana menerima berkas dari para LSM,

    “Kami akan menindak lanjuti tentang adanya dugaan yang di sampaikan oleh para demonstran. Terimakasih atas penyampaian aspirasi dari ketiga Lembaga Swadaya Masyarakat yang cinta Lampung Timur, dan kami akan menindak lanjuti laporan atas adanya dugaan korupsi dana hibah dan bansos 2018,” ujarnya di hadapan ratusan demonstran yang memadati Kejaksaan Negeri Sukadana.

    Ia juga berjanji, bahwa pihak kejaksaan akan bekerja secepatnya untuk mengungkap tentang adanya dugaan yang disampaikan para demonstran dan tanpa mengesampingkan prosedur hukum yang berlaku. ” Kita akan berusaha sekuat tenaga dan mempelajari tentang adanya dugaan yang menyangkut keterlibatan Oknum partai PKB,”tegasnya.

    Sementara itu Ketua Format ASTIM Syam Lerro di dampingi Ketua JPK Korda Lampung Timur berterima kasih atas bersedia nya pihak kejaksaan negeri untuk menemui para demonstran yang memadati depan kejaksaan negeri Sukadana. “Terima kasih atas ketersediaan nya yang terhormat bapak Kejari Sukadana yang telah menemui para demonstran, untuk itu juga kami berharap agar menerima laporan dan menindak lanjuti atas adanya dugaan yang disampaikan ratusan pendemo,” pungkasnya.

    Dia juga meminta kepada pihak kejaksaan agar kurang dari satu Minggu dapat menyelesaikan tentang tuntutan para demonstran. Setelah diterima oleh Kepala Kejaksaan Negeri Sukadana, para demonstran membubarkan diri dan tanpa melakukan aksi anarkistis. (Wahyudi)