Kategori: Lampung Timur

  • Dalam Musrenbang Kabupaten Lamtim 2018, Pjs. Gubernur Didik Dorong Upaya Turunkan Kemiskinan

    Dalam Musrenbang Kabupaten Lamtim 2018, Pjs. Gubernur Didik Dorong Upaya Turunkan Kemiskinan

    Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lampung Timur tahun 2018, di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/3/2018)

    Lampung Timur (SL) – Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Lampung Timur tahun 2018, di Gedung Pusiban Komplek Pemda Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/3/2018).

    Pada kesempatan itu, Didik mendorong jajaran Pemerintah Kabupaten Lampung Timur terus berupaya menurunkan angka kemiskinan. Selain itu, Pemkab Lamtim juga perlu menetapkan program yang tepat untuk mendongkrak IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Lampung Timur menjadi 70,13 tahun 2019 dan menurunkan angka stunting di 10 Desa di Lamtim.

    “Kabupaten Lampung Timur termasuk salah satu dari 3 Kabupaten di Provinsi Lampung yang memerlukan Intervensi Stunting Terintegrasi.

    Ini harus dilakukan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur untuk mengatasi permasalahan tersebut sejalan dengan arah kebijakan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi Lampung. Salah satu program yang dilaksanakan adalah pemberian makanan tambahan,” ujar Didik.

    Untuk menghadapi berbagai program penting itu, menurut Didik, dibutuhkan sinergi antara program Provinsi Lampung dengan Pemkab Lampung Timur pada tahun 2019 mendatang yang berkaitan dengan pokok strategi pembangunan dan rancangannya.

    Upaya lain yang tidak kalah penting yang harus dilakukan Pemkab Lamtim adalah menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Lampung Timur ke angka 3,44 persen pada tahun 2019 dan menjaga momentum pertumbuhan ekonomi daerah serta pengendalian inflasi untuk memacu peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pada akhirnya akan menurunkan kemiskinan.

    “Target pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur tahun 2019 berada pada kisaran 4,4 – 4,6 persen,” katanya.

    Didik juga mengajak jajaran Pemkab Lampung Timur mempertahankan dan meningkatkan produksi gabah Provinsi Lampung agar target produksi 4,49 juta ton.

    “Untuk itu Kabupaten Lampung Timur agar melakukan pemeliharaan jaringan irigasi, serta mempertahankan lahan sawah melalui implementasi Perda Nomor 05 Tahun 2015 tentang Perlindungan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B),” ujarnya.

    Didik menuturkan Musrenbang ini sebagai bukti komitmen seluruh jajaran Pemda Kabupaten Lampung Timur untuk melibatkan partisipasi masyarakat dalam rangkaian proses perencanaan. “Kita harus mampu memanfaatkan momentum ini benar-benar untuk mendengarkan kebutuhan masyarakat dan seluruh stakeholder pembangunan sehingga akan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

    Mari kita memantapkan kembali cara pandang dan pola tindak bersama, bahwa untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan nasional dan sasaran pembangunan Provinsi Lampung, diperlukan kontribusi dari Pemerintah Kabupaten/Kota, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan,” ujarnya.

    Oleh karena itu, ujar Didik, koordinasi, sinergi, partisipasi dan kontribusi antarjenjang pemerintahan menjadi kunci keberhasilan. Pada bagian lain, Pjs. Gubernur Lampung ini memaparkan telah banyak yang sudah berhasil diraih Lampung dalam kurun waktu pembangunan 2014 – 2017 yang ditunjukkan dengan perbaikan beberapa indikator makro, antara lain Pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5 persen dan selalu di atas rata-rata Nasional dan Sumatera, Tingkat inflasi yang terkendali dari 8,06 persen tahun 2014 menjadi 3,02 persen tahun 2017, dan indeks Daya Saing Provinsi Lampung terus membaik di tingkat nasional, dari posisi 25 di tahun 2015 naik menjadi posisi 11 di tahun penilaian 2018.

    Lalu, Penurunan angka kemiskinan dari 14,21 persen tahun 2014 menjadi 13,04 persen tahun 2017, Peningkatan IPM dari 66,42 di tahun 2014 menjadi 67,65 di tahun 2016, Tingkat Pengangguran Terbuka turun dari 5,14 persen tahun 2015 menjadi 4,33 persen tahun 2017 dan Indeks Gini tercatat 0,38 tahun 2015 menjadi 0,33 tahun 2017, dan lebih baik dari ketimpangan ditingkat nasional yang sebesar 0,39.

    Selanjutnya, jumlah desa tertinggal terus berkurang, dari 380 desa tertinggal di tahun 2014 menjadi 119 desa di tahun 2017 dan tingkat kemantapan jalan provinsi, naik dari 65,05 persen di tahun 2014 menjadi 77,04 persen di tahun 2017.

    “Pada beberapa indikator, Kabupaten Lampung Timur berhasil menorehkan capaian yang membanggakan, antara lain IPM Kabupaten Lampung Timur sebesar 67,88 di atas IPM Provinsi, tingkat pengangguran di bawah Provinsi, serta tidak ada lagi Desa Tertinggal di Kabupaten Lampung Timur. Hal ini patut diapresiasi, sebagai gambaran keberhasilan pembangunan yang dilaksanakan,” ujar Didik.

    Capaian yang diraih oleh Kabupaten Lampung Timur, kata Didik, berbanding terbalik dengan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lampung Timur yang belum menggembirakan. Tercatat tahun 2016 sebesar 4,2 persen merupakan yang terendah di Lampung. Begitu juga angka kemiskinan Kabupaten Lampung Timur masih tinggi di atas Provinsi.

    “Saya berpesan agar penyusunan RKPD tahun 2019 benar-benar memperhatikan kondisi dan data-data makro serta memformulasikan program yang tepat dan memberikan daya ungkit yang kuat untuk menopang laju pembangunan,” katanya.

    Mengacu pada kebijakan pembangunan Pemerintah Pusat dalam RKP Tahun 2019, lanjut Didik, Pemprov Lampung bersama dengan Pemerintah Kabupaten/Kota memiliki tanggung jawab untuk mendukung suksesnya pencapaian lima Prioritas Nasional tahun 2019.
    Selaras dengan prioritas Nasional dan mewujudkan kesinambungan pembangunan sesuai visi RPJMD Provinsi Lampung Tahun 2015-2019, maka Pemerintah Provinsi Lampung telah menetapkan tema Pembangunan Tahun 2019 yakni memantapkan pertumbuhan yang berkualitas, berdaya saing dan berkeadilan.

    Untuk mendorong pencapaian pembangunan pada tahun 2019 mendatang, ucap Didik, Pemprov Lampung telah pula menetapkan lima prioritas pembangunan daerah. “Yakni memantapkan kualitas infrastruktur konektivitas, meningkatkan kualitas pembangunan manusia, memperkuat tata kelola pemerintahan dan stabilitas kamtibmas, meningkatkan nilai tambah pertanian, serta meningkatkan daya saing pariwisata, koperasi, dan UMKM,” katanya.

    Pemprov Lampung sangat mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Lampung Timur dalam pengembangan pariwisata terutama terkait destinasi wisata baru dan penyelenggaraan festival.

    Pada bagian lain, Didik mengajak ASN Kabupaten Lampung Timur untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pilkada serentak 2018 dan Pemilu 2019.

    “Seluruh masyarakat Lampung akan melaksanakan hajat demokrasi yaitu pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur dan juga pemilihan Bupati/Wakil Bupati, Pemprov Lampung sangat menekankan agar agenda tersebut dapat menjadi momentum untuk membangun kedewasaan masyarakat Lampung dalam berdemokrasi dan bernegara, sehingga sistem demokrasi yang kita anut akan memberi manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

    Sementara itu, Plt. Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, mengatakan pada perencanaan 2019, Pemkab Lampung Timur akan fokus untuk meningkatkan kualitas infrastruktur, pertumbuhan ekonomi masyarakat yang berbasis sektor unggulan daerah, serta memenuhi standar pelayanan minimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, mengurangi angka kemiskinan, dan membuka kesempatan kerja yang luas bagi masyarakat.

    Menurut Zaiful, untuk mencapai proyeksi sasaran pokok pembangunan daerah Tahun 2019 tersebut, harus diperhatikan usulan/aspirasi masyarakat dan harus berpedoman pada RPJMD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2016-2021, juga rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah, serta rancangan awal RKP dan RKPD Provinsi Lampung Tahun 2019.

    Zaiful mengatakan Lamtim juga memiliki prioritas pembangunan daerah tahun 2019, yakni meningkatkan pembangunan infrastruktur untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah, meningkatkan produksi, nilai tambah dan daya saing sektor pertanian dan perikanan untuk mewujudkan kedaulatan pangan dan kesejahteraan masyarakat, dan memacu pengembangan pariwisata, usaha mikro, koperasi dan ekonomi kreatif serta peningkatan iklim investasi.

    Lalu, meningkatkan pelayanan dasar guna peningkatan kualitas hidup dan daya saing masyarakat dan meningkatkan tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi.

    “Untuk membiayai prioritas pembangunan daerah tersebut, kami telah meminta kepada seluruh aparatur pemerintah daerah untuk dapat lebih bekerja keras mengoptimalkan potensi fiskal daerah kita baik melalui optimalisasi belanja publik, maupun peningkatan potensi pendapatan asli daerah, peningkatan alokasi dana perimbangan dari pemerintah pusat, maupun lain-lain pendapatan daerah yang sah sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya.(Humas Prov)

  • Aisyah Az-Zahra Balita 1 Tahun Pengidap Rubella

    Aisyah Az-Zahra Balita 1 Tahun Pengidap Rubella

     

    Aisyah Az-Zahra, Warga Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Aisyah Az-Zahra (1) warga Desa Sriminosari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur diagnosa mengalami kebocoran jantung.

    Bahkan setelah beberapa kali dilakukan pemeriksaan rutin di RSUD Sukadana, Lampung Timur ditemukan diagnosa baru, Aisyah juga mengidap Rubella (infeksi virus yang ditandai dengan ruam merah pada kulit).

    Balita yang merupakan anak ketiga dari pasangan Suwarno dan Nurjanah ini, sejak lahir pada 12 Januari 2017 lalu tidak terjadi keanehan apapun pada dirinya, Aisyah lahir dalam keadaan normal. Namun, setelah menginjak usia 2 bulan, tubuhnya tidak mengalami kenaikan seperti balita pada umumnya.

    Pun kondisi saat ini, di usianya yang sudah menginjak 1 tahun tubuhnya tidak mengalami perkembangan, berat badannya hanya 4,7 kg. Keterbatasan dana keluarganya membuat ia hanya mendapat terapi rutin setiap minggunya. Pihak keluarga berharap ada dermawan yang membantu pengobatan Aisyah agar segera sembuh.

    “Namun keterbatasan biaya membuat Aisyah harus menunggu hingga hari ini. Oleh karena itu. Kami Ikatan Mahasiswa Lampung Timur mengajak seluruh masyarakat Lampung khususnya, untuk bersama-sama membantu Asiyah untuk segera sembuh dan bisa kembali tersenyum,” kata Ketua Ikatan Mahasiswa Lampung Timur, Dedi Ikhwanudin, Sabtu (17/03/2018).

    Untuk penyaluran bantuan bantuan kata Dedi, bisa melalui, antar, jemput donasi, atau transfer langsung ke BNI dengan nomor rekening 041-854-2587 atas nama Nico Hanafi, BTN dengan nomor rekening 003-440-161-004-5498 atas nama Desiana Putri. Narahubung 081928311175, Nico Hanafi, 085664012891 Dedi Ikhwanudin.

    “Penggalangan dana sampai dengan 31 Maret 2018. Sekecil apapun bantuan saudara semua sangatlah membantu Aisyah dan keluarga, dan semoga mendapat balasan yang terbaik dari Allah SWT. Aamiin. Atas bantuan saudara semua kami mengucapkan terimakasih,” imbuhnya. Untuk informasi lebih lanjut bisa menghubungi via.

    Facebook : Ikam Lamtim
    Instagram : @ikamlamtim
    Line : @gux4822t
    Website : www.ikamlamtim.org
    Fanspage : Ikatan Mahasiswa Lampung Timur.

  • Ratusan Warga Kepung Polsek Jabung

    Ratusan Warga Kepung Polsek Jabung

    Massa kepungan kantor Polsek Jabung.

    Lampung Timur (SL) -Sekitar 500an warga desa Negara Batin Kecamatan Jabung, Lampung Timur mengepung PT Austasia Stookfed Jabung lantaran tidak menerima adanya kabar kepala Desa mereka ditangkap oleh aparat polisi. Bahkan ribuan warga mempersenjatai diri dengan berbagai macam senjata tajam . (17/03/2018).

    Kelompok massa terbagi menjadi dua, satu kelompok mengepung Mapolsek Jabung sedangkan kelompok lain merangsek ke PT Austasia stookped.

    Ratusan massa marah di picu karena mendengar isu Kades setempat ditangkap Pihak Polres Lamtim dan Polda terkait dugaan pemalsuan SKT di Desa Negara Batin. SKT yang di buat merupakan lahan milik PT Austasia yang di klaim milik warga.

    Mendengar isue kepala desa setempat ditangkap polisi. Warga meminta polisi membebaskan kepala Desanya yang ditangkap.

    Akibat kerusuhan itu 1 pos scurity dibakar massa, 2 unit motor dibakar dan kantor PT Austasia stookfed di lempari dengan batu.

    Dilokasi anggota kepolisian dari Polres Lampung Timur sudah mulai berdatangan dan menenangkan massa.

    Sampai dengan saat ini belum ada pihak pihak yang dapat memberikan keterangan terkait peristiwa kerusuhan tersebut. (nlt/nt/jun)

  • Komitmen Majukan Industri Pertanian di Lampung, Arinal-Nunik Luncurkan Kartu Petani Berjaya

    Komitmen Majukan Industri Pertanian di Lampung, Arinal-Nunik Luncurkan Kartu Petani Berjaya

    Paslon no Urut 3, Arinal Djunaidi-Chusnunia Chalim (Foto/Dok/Net)

    Lampung Timur (SL) – Pasangan Cagub Cawagub Lampung Nomor Urut Tiga Arinal Djunaidi – Chusnunia meluncurkan Kartu Petani Berjaya pada Jumat, 16 Maret 2018 di Raman Utara, Lampung Timur.

    Kartu Petani Berjaya, menurut Chusnunia (sapaan akrab Nunik), merupakan wujud komitmennya bersama Cagub Arinal untuk menyejahterakan petani di Lampung.

    “Kami berkomitmen dan berniat baik untuk membangun Provinsi Lampung menjadi lebih baik dan lebih berjaya terutana untuk para petani”, ujar Nunik saat kampanye dialogis di Desa Sukadanailir, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Jum’at ( 16/3).

    Menurut Nunik, Kartu Petani Berjaya itu memberikan lima jaminan kepada petani. Yaitu, kepastian memperoleh permodalan, kemudahan mendapatkan pupuk dan bibit, beasiswa bagi anak petani, jaminan pasar produk pertanian dengan harga yang menguntungkan, serta jaminan bagi warga berusia lanjut (lansia).

    Selain itu, Nunik yang juga Bupati nonaktif Lampung Timur ini mengatakan, alasan maju pilgub mendampingi Arinal karena sama-sama memiliki niat baik membangun Lampung, terutama di bidang pertanian.

    Menurut Nunik, Arinal adalah orang yang pengalaman dalam pemerintahan terutama dalam bidang pertanian. “30 tahun lebih Pak Arinal berkecimpung di bidang pertanian. Jadi sangat wajar kalau para petani memilih Pak arinal dan Mbak Nunik untuk memipin provinsi Lampung,” katanya. (rls/ilc-1)

  • Arinal-Nunik Dialog Dengan Warga Sukadana

    Arinal-Nunik Dialog Dengan Warga Sukadana

    Nunik di Sukadana

    Bandarlampung (SL)-Pasangan Cagub Cawagub Lampung Nomor Urut 3 Arinal-Nunik Melakukan Kampanye dialogis di Desa Sukadana ilir, Kecamatan Sukadana. Jum’at ( 16/3).

    Calon Wakil Gubernur Lampung Chusnunia ( Nunik ) mengatakan, alasan maju pilgub mendampingi pak Arinal tidak lain untuk membangun provinsi Lampung. “Kita punya niat baik untuk membangun provinsi lampung yang lebih baik dan lebih berjaya terutana untuk para petani”, ujarnya.

    Nunik menambahkan pak Arinal adalah orang yang sangat pengalaman dalam pemerintahan terutama dalam bidang pertanian. “30 tahun lebih pak Arinal berkecimpung dibidang pertanian jadi sangat wajar kalau para petani memilih pak arinal dan mbak nunik untuk memipin provinsi Lampung,” kata Nunik.

    Nunik juga mengatakan salah satu program Arinal – Nunik untuk masyarakat Lampung adalah kartu petani berjaya yang akan di Lounching hari ini jum’at 16 maret 2018 dikecamatan raman utara.

    “Kartu petani berjaya gunanya untuk kemudahan para petani dalam memperoleh pupuk, bibit, sarana prasarana pertanian lainnya,” katanya. (red)

  • Arinal-Nunik Panen Bersama Petani Raman Utara

    Arinal-Nunik Panen Bersama Petani Raman Utara

    Arinal-Nunik Saat Panen Bersama Para Petani di Lamtim, Jum’at (16/3/18)

    Lampung Timur (SL) – Sebagai wujud kepedulian bagi para petani di Provinsl Lampung, pasangan Cagub dan Cawagub Lampung periode 2019-2024 nomor urut tiga yakni Arinal-Nunik, mengunjungi secara langsung para petani di Kecamatan Raman Utara, Lampung Timur pada Jumat siang (16/3).

    Untuk memberikan sosialisasi sekaligus meluncurkan ”Kartu Petani Berjaya” untuk Provinsi Lampung, sekaligus bertatap muka mendengarkan aspirasi mereka.

    Acara ini dihadiri oleh sekitar dua ribu warga yang terdiri dari para pengurus kelompok tani yang mewakili 13 Kabupaten di Lampung. Latar belakang dari gagasan diluncurkannya “Kartu Petani Berjaya” didasari oleh visi dan misi kedua paslon tersebut, yakni ingin meningkatkan kesejahteraan para petani, dikarenakan sebagian besar 70% warga Lampung, hidup berprofesi sebagai petani.

    Lahan sawah irigasi yang tersebar di Provinsi Lampung seluas kurang lebih 457 hektar (baik di Lampung Tengah, Timur dan Selatan) berpotensi besar dan nyata untuk menjadikan lumbung pangan nasional. Contohnya 40% suplai kebutuhan pangan di lbukota bersumber dari Provinsi Lampung, selain itu, Provinsi ini juga mendapat peringkat ke 7 surplus tingkat nasional terhadap produksi padi.

    Dalam sambutannya, Ir. H. Arinal mengatakan, ”Dalam diri saya mengalir darah keluarga petani. Jadi jika saya bisa berdiri sampai saat ini karena jasa orang tua saya yang berprofesi sebagai petani. Kami berharap “Kartu Petani Berjaya” ini dapat membantu para petani dalam mengatasi ketersediaan sarana produksi dalam penyediaan benih dan pupuk untuk petani tanaman semusim dan petani tanaman keras. Kami juga ingin memberikan bantuan permodalan berupa kredit usaha tani dan beasiswa bagi anak-anak petani yang berprestasi. ArinaI-Nunik, sangat tahu berbagai permasalahan pertanian di Provinsi yang sangat kami cintai dan juga kami banggakan ” ujarnya di hadapan para petani yang hadir di acara peluncuran Kartu Petani Berjaya.

    Dengan latar belakang tersebut, Arinal-Nunik sangat mengerti benar permasalahan yang terjadi seputar keresahan mereka, sepertl petani kerap menempati posisi marjinal dibanding pedagang perantara dan pedagang besar. Belum lagi biaya produksi yang tinggi namun ketika panen tiba harga beras anjlok, oleh karenanya mereka ingin memberikan perhatian lebih mengenai tata kelola sektor pertanian, agar bisa produksinya tidak hanya dihasilkan sebagai bahan baku, tetapi ditingkatkan sebagai olahan setengah jadi.

    Adanya program ”Kartu Petani Berjaya” juga selaras dengan kebijakan program pemerintah Jokowi dalam mewujudkan kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani. “Kartu Petani Berjaya” dapat melengkapi program yang sudah dicanangkan oleh pemerintah pusat dalam memberikan perlindungan bagi para petani melalui Asuransi Usaha Tani Padi. Namun ArinaI-Nunik juga mengharapkan kerja sama dua pihak antara petani dan pemerintah Provinsi Lampung, apabila kelak keduanya dipercaya untuk menjalankan amanah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung Periode 2019-2024.

    ”Saya dan Pak Arinal mengertl benar setiap jengkal permasalahan sektor pertanian di Provinsi Lampung dan juga di wilayah Lampung Timur. Untuk itu, lnsya Allah Arinal-Nunik memberikan jaminan kepada para petani yang hadir disini dan di seluruh Provinsi Lampung, dengan mengedukasi mereka supaya mereka benar-benar mengerti apa manfaat “Kartu Petani Berjaya,” komentar Chusnunia atau akrab disapa Nunik, yang juga merupakan Bupati Lampung Timur.

    “Dengan adanya pemaparan Kartu Petani Berjaya, kami para petani disini merasa sangat diuntungkan. Sebab selama ini kita selalu menghadapi kesulitan, contohnya mendapatkan benih dan pupuk, begitupun dengan obat-obatan ketika ada serangan hama penyakit tanaman. Kami sangat mengharapkan agar kartu petani ini memberikan jaminan masa depan, supaya petani di Provinsi Lampung dapat berjaya dikemudian hari. Sebagai manusia biasa saya dan kawan-kawan lainnya juga punya mimpi untuk dapat mensejahterakan keluarga kami dengan layak. Dan harapan itu sekarang ada dengan diluncurkannya Kartu Petani Berjaya,“ ungkap Slamet Wiyadi, ketua 1 asosiasi forum gapoktan lampung. (rls)

  • Ini Permintaan Petani untuk Arinal – Nunik

    Ini Permintaan Petani untuk Arinal – Nunik

    “Kartu Petani Berjaya” Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim

    Lampung Timur (SL) – Petani minta Arinal Djunaidi – Chusnunia Chalim serius dalam mengatasi masalah pertanian. Terutama permasalahan pupuk yang sulit. Sehingga, saat masa panen tiba, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan jerih payah petani.

    Hal itu disampaikan Junaidi (66), salah satu petani dari Pesawaran saat menghadiri Kampanye Terbuka Terbatas Arinal – Nunik di Desa Ramapuja Kecamatan Raman Utara Lampung Timur, Jumat (16/3).

    Junaidi mengeluhkan, selama ini petani selalu dihambat dengan permasalahan pupuk yang sulit. Sehingga, saat masa panen tiba, hasil yang didapatkan tidak sesuai dengan jerih payah.

    “Pupuknya itu yang sulit didapat. Terus, obat buat tanamannya juga mahal. Tapi waktu pas panen harganya murah. Kan rugi kalau begitu,” keluhnya.

    Dia menuturkan, jika masa panen normal, dapat mencapai hingga 6 ton. Tetapi, saat masa sulit, petani hanya mendapatkan dua ton saja. Karena itu, dia berharap, Arinal – Nunik benar-benar memikirkan masalah petani.

    “Harapannya, bisa mikirin petani. Kami harap beliau tidak hanya janji tapi benar benar ditepati untuk kesejahteraan petani,” harapnya.

    Dia menyarankan, agar setiap petani diberi pinjaman modal untuk, sehingga saat harga murah, petani bisa menyimpan hasil panennya terlebih dahulu.

    “Kalau ada modal, petani bisa nyimpan hasil panen pas harga anjlok. Terus, dijual kalau harga sudah stabil,” paparnya.

    Terpisah, Samiran (52), petani di Raman Utara mengatakan, lahan di kecamatan tersebut sudah tidak ada lagi yang kosong.

    “Disini sudah tidak adalagi lahan kosong. Jadi, kami memanfaatkannya untuk menanam l, baik sayuran ataupun padi,” jelas Samiran.

    Namun begitu, permasalahan utamanya terdapat pada kelangkaan pupuk. “Kalau bisa saat terpilih, Pak Arinal dan Bu Nunik bisa memperhatikan pupuk. Karena ini, selalu dikeluhkan petani,” harapnya.

    Dia meyakini, jika Arinal – Nunik merupakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang merakyat.

    “Kalau menurut kami, mereka benar-benar mau menyejahterakan petani. Merakyat dan peduli terhadap petani,” tuturnya. (rls)

  • 13 Stand Pameran Pertanian Meriahkan Lounching “Kartu Petani Berjaya”

    13 Stand Pameran Pertanian Meriahkan Lounching “Kartu Petani Berjaya”

    Lampung Timur (SL) – Sebanyak 13 stand pameran pertanian dari kabupaten seprovinsi lampung ikut memeriahkan lounching kartu petani berjaya yang dilaksanakan didesa rama puja kecamatan raman utara kabupaten Lampung Timur. Jum’at (16/3).

    Stand pameran dari 13 kabupaten selampung tersebut menampilkan hasil pertanian, perkebunan dan kelautan diantaranya. Kabupaten Lampuung timur Pamerannnya hasil kekayaan laut. Udang. Ikan cumi. Terasi. Sayuran. Telor. Pepaya.

    Tulang bawang menampilkan Padi, singkong, Sawit, buah naga. Sayuran. Untuk Pesawaran menampilkan hasil perkebunan diantaranya durian. Pisang. Kelapa. Kakao, pepaya california.

    Pringsewu menampilkan hasil perkebunan baik yang mentah maupun yang sudah diolah diantaranya Durian  sawit  pisang  rambutan. Kopi, gula aren. Pinang. Keripik.

    Untuk Lampung selatan menampilkan hasil perkebunan yakni Jagung,kakao,sayuran, pisang  begitu juga dengan lampung tengah menampilkan hasil perkebunan seperti sawit, Jagung, singkong, Cempedak.

    Sedangkan Tanggamus  menampilkan durian,  gula aren. Pisang, kakao. Pepaya.  Kelapa, untuk Lampung barat berupa sayuran. Kopi. Cabai hijau, kakao, durian.

    Untuk pesisir barat menampilkan hasil kebun berupa  pisang, singkong, sayuran.
    Mesuji  sawit . Bentul, buah naga, madu. produk dari kelompok wanita tani berupa kerupuk, Keripik, serta beberapa makanan olahan lainnya.

    Tulang bawang barat berupa sawit. Madu jamur, padi,  singkong, Keripik, pisang.
    Untuk Way kanan yakni tebu, sawit, sayuran  coklat, Pisang. dan untuk Lampung utara menampilkan bibit buah-buahan, kopi bubuk, pepaya, petai, alpukat dan Jagung.

    Dari semua pameran dari 13 kabupaten di dominasi hasil perkebunan. Namun beda dengan lampung timur yakni menampilkan hasil kelautan. (rel)

  • Wartawan Di Lamtim Deklarasikan Anti Ujaran Kebencian dan Berita Hoax

    Wartawan Di Lamtim Deklarasikan Anti Ujaran Kebencian dan Berita Hoax

    Wartawan Lamtim Saat Deklarasikan Anti Ujaran Kebencian dan Hoax Yang di Gelar di Mapolres Lampung Timur, Selasa (13/3)

    Lampung Timur (SL) – Wartawan di Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung mendeklarasikan anti ujaran kebencian dan berita bohong (hoax) sebagai simbol seruan pemilihan umum kepala daerah damai Lampung 2018.

    Deklarasi anti ujaran kebencian dan hoax adalah salah satu rangkaian seruan deklarasi pilkada damai oleh Polres Lampung Timur bersama unsur TNI, pelajar, pemkab, tokoh lintas agama dan MUI yang digelar di Mapolres Lampung Timur, Selasa (13/3).

    Isi deklarasi anti ujaran kebencian dan hoax adalah pertama wartawan bekerja sesuai UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

    Kedua, menolak produk berita yang bernuansa fitnah, SARA yang dapat mempecah belah persatuan masyarakat.

    Ketiga, mendukung terciptanya situasi kamtibmas yang kondusif terutama menjelang pilkada di Lampung Timur.

    Keempat, menolak berita hoax dan tendensius, namun mengutamakan fakta secara profesional sesuai amanat undang-undang dan wartawan akan tetap menjaga indenpendensi, netralitas, dan pemberitaan yang berimbang.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Yudy Chandra Erlianto mengatakan deklarasi tersebut adalah simbol bahwa daerah Lampung Timur anti ujaran kebencian dan berita hoax.

    “Saya mengajak semua termasuk jurnalis kalau kita anti hoax dan juga anti ujaran kebencian. Mari kita jaga sama-sama pesta demokrasi ini,” ujar Kapolres.

    Pada acara itu Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Lampung Timur Edi Arsadad menyosialisasikan anti ujaran kebencian dan hoax kepada peserta deklarasi yang dikemas dalam tablik akbar menolak hoax.

    Ia mengatakan menangkal hoax dengan tidak melakukan pengiriman maupun mengomentari akun yang menyebarkan berita hoax di media sosial seperti facebook.

    Edi menambhkan ujaran kebencian dan hoax dapat memecah belah persatuan sehingga harus dihindari.

  • Ratusan Warga Jabung dan Pasir Sakti Korban Banjir Masih Hidup Dipenampungan

    Ratusan Warga Jabung dan Pasir Sakti Korban Banjir Masih Hidup Dipenampungan

    Masyarakat Lampung Timur Masih bertahan di Tenda Penampungan

    Lampung Timur (SL) – Ratusan warga masyarakat di Kabupaten Lampung Timur, masih bertahan hidup di tenda pengungsian, karena daerahnya masih terendam banjir. Terdata sekitar 412 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mekar Jaya, Kecamatan Jabung, dan 132 KK di Desa Labuhan Ratu, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, yang menjadi korban, dalam bencana banjir tersebut.

    Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Timur, Puteri Ernawati, pada Rabu (14/3), mengunjungi dan memantau langsung kondisi warga terdampak banjir tersebut, sambil memberikan bantuan berupa makanan dan minuman.

    Pihaknya menyampaikan rasa turut berduka akibat bencana banjir tersebut, dan mengharapkan semua korban bisa bersabar, serta tetap waspada dengan kondisi cuaca ekstrem saat ini. (lp1/nts/*)