Kategori: Lampung Timur

  • Unggah Rekaman Video Asik Nyabu Pria Asal Sukadana Lampung Timur Diburu Polisi

    Unggah Rekaman Video Asik Nyabu Pria Asal Sukadana Lampung Timur Diburu Polisi

    Lampung Timur, sinarlampung.co-Viral seorang pria inial BR, warga Lampung Timur, terekam video sambil asyik menghisap narkoba jenis sabu-sabu. Vidio itu diunggah akun facebook Him Anja itu viral, pada Selasa 14 Mei 2024 siang.

    Baca: Viral Foto Diduga Oknum Manager PLN Kabupaten Pesta Sabu?

    Baca: Kades Viral Asik Nyabu Diperiksa Polres Tulang Bawang Hasil Negatif Narkoba dan Vidio Lama

    Akun itu menulis “Namaku si jago dari Lampung Timur, Negara Abung. Aku kebal hukum,”. Pasca viral dan banyak dibagikan nitizen, Selasa sore, video tersebut telah dihapus. Terdapat dua video unggahan dengan durasi di bawah 25 detik itu. Video tersebut kemudian diberi keterangan atau kata-kata yang terkesan menantang aparat penegak hukum.

    Dalam video pertama tertayang pria yang mengenakan jaket jeans itu duduk di sofa berwarna cokelat. Di tangan kirinya terlihat memegang alat hisap (bong) dan tangan kanan menggenggam korek. Dia tampak menghisap sabu itu lalu menyemburkan asapnya ke arah kamera. Sedangkan pada video kedua, pria yang belum diketahui identitasnya itu seakan menantang dengan menggigit sebilah parang.

    Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar membenarkan terkait video viral tersebut adalah warga Lampung Timur. “Vidio, identitas pelaku, dan alamat sudah diketahui. Pelaku sedang dalam pengejaran,” kata Rizal Muchtar, kepada sinarlampung.co, Selasa 14 Mei 2024 malam.

    Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Umi Fadilah mengatakan Polda Lampung juga sudah mengetahui video tersebut. “Sudah kita simpan videonya sebagai barang bukti,” kata Umi, di Mapolda Lampung, Selasa malam.

    Menurut Umi, anggota Satnarkoba Polres Lampung Timur juga masih terus menelusuri pria yang menghisap sabu dan perekamnya itu. “Polres Lampung Timur, melalui Satnarkoba Polres Lampung Timur masih terus melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pria yang ada didalam video tersebut,” katanya.

    Umi menambahkan Polres Lampung Timur telah mengetahui identitas pria yang dikatakan warga Lampung Timur. Sudah diketahui identitasnya nisial B. “Rumah atau tempat tinggal pelaku sudah didatangi petugas. Namun memang yang bersangkutan tidak ada. Polisi juga belum bisa memastikan bahwa itu narkoba atau bukan. Nanti jika telah diamankan baru kita ungkap,” katanya. (Red)

  • Kejari Garap Dugaan Korupsi Rp2 Miliar di Pemda Lampung Timur, Sudah Mangkir Dua Panggilan Siapa Calon Tersangka Jaksa Bilang Rahasia

    Kejari Garap Dugaan Korupsi Rp2 Miliar di Pemda Lampung Timur, Sudah Mangkir Dua Panggilan Siapa Calon Tersangka Jaksa Bilang Rahasia

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lampung Timur dikabarkan sedang menangani kasus dugaan korupsi dengan kerugian negara Rp2 miliar. Kejari Sukadana sempat menyebutkan sudah ada dua bakal calon tersangka, yang sudah dua kali mangkir panggilan penyidik jaksa, Senin, 6 Mei, 2024.

    Namun hingga, Selasa 14 Mei 2024, uapay paksa belum juga dilakukan. Bahkan Kejari merahasian kasus korupsi yang diungkap, dan masih tertutup soal identitas para calon tersangka dengan dalih takut kabur. “Kita sudah melayangkan surat Panggilan pertama terhadap dua orang yang diduga terlibat dalam perkara tindak Pidana Korupsi Pengerjaan Senilai Rp2,2 Milyar,” kata Kasi Pidsus Kejari Lampung Timur, Marwan Jaya Putra.

    Marwan mengakui jika surat panggilan pertama dilayangkan pada Selasa 30 April 2024 lalu. Dimana Senin, 6 Mei, 2024, Kemarin Tim Penyidik Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Lampung Timur, kembali melayangkan surat panggilan ke dua terhadap bakal calon tersangka. “Hari ini keduanya, tidak hadir untuk memenuhi panggilan kedua, satu orang berasalan sedang sakit, dan seorang lagi tanpa ada keterangan, jadi kita lakukan pangggilan kedua,“ kata Marwan kepada wartawan di Lampung Timur.

    Untuk itu lanjut Marwan, untuk panggilan ketiga rencananya tim penyidik pidsus Kejari Lampung Timur akan kembali melayangkan surat panggilan di hari Rabu 8 Mei 2024. Marwan menyebutkan apabila panggilan ketiga tetap diindahkan atau mangkir, tim penyidik Pidsus Kejari Lampung Timur akan mendatangi rumah bakal calon tersangka itu untuk melakukan upaya paksa. “Kita sudah tunggu panggilan kedua ini mangkir atau tidak, jika masih tidak hadir kita layangkan surat panggilan ketiga sekaligus akan melakukan jemput paksa jika tidak kembali hadir,“ katanya.

    Kasi Intelejen Kejari Lampung Timur, Dr Rony menambahkan selain beberapa alat bukti atas dugaan kasus Korupsi itu, Tim Penyidik  Pidsus juga sudah mengelar Ekspose Perkara dan Hasil Audit Perhitungan Keuangan Negara (PKN) dari BPKP Perwakilan Provinsi Lampung.

    “Hasil ekpose perkara kerugian negara dari Audit BPKP sudah terbit, dan dipastikan ada bakal Calon tersangka dalam kasus Dugaan Korupsi tahun anggaran 2021 itu. Salah satu yang dipanggil yakni Pejabat Lampung Timur. Siapa bakal calon tersangkanya, kami belum dapat memberikan keterangan, nanti kabur Mas,” kata DR Rony.

    Proyek Rehabilitasi sarana dan prasarana Kejaksaan Negeri Lampung Timur

    Proyek pembangunan Kejari Lampung Timur senilai 2,4 miliar dari sumber dana mangkrak. Pemberi surat perintah kerja (SPK), dan rekanan kerja yaitu, CV Glegar Mangku Dunia, sampai saat ini aman-aman saja tidak ada tindakan dari pemberi SPK.

    Pembangunan Rehabilitasi sarana dan prasarana Kejaksaan Negeri Lampung Timur dengan nomor dan tanggal kontrak, 002.C-PUPR/PPK/SP/2023, tanggal 18 Oktober 2023, dengan nilai kontrak Rp2.479.809.183,58,- dengan waktu pelaksanaan 75 hari kalender, sumber APBD Kabupaten Lampung Timur tahun anggaran (TA) 2023 dalam kondisi mangkrak alias tidak berlanjut. Ironisnya tidak tindakan atau sangsi kepada CV Glegar Mangku Dunia sebagai kontraktor pelaksana sekaligus rekanan kerja.

    Sumber dana pembangunan berasal dari APBD Kab. Lampung Timur itu, mangkrak pengerjaannya tidak diteruskan. Padahal di tahun 2023 pengerjaan tersebut sudah hampir 50%. Namun pada akhir 2023 tidak diteruskan. Informasi lain menyebutkan terjadi kesalahan teknis dan tidak dilanjutkan sampai bulan Mei 2024. (Red)

  • Puskesmas di Lampung Timur Sudah Kembalikan Temuan BPK Rp1,7 Miliar, Terbanyak Puskesmas Sekampung Rp127 Juta

    Puskesmas di Lampung Timur Sudah Kembalikan Temuan BPK Rp1,7 Miliar, Terbanyak Puskesmas Sekampung Rp127 Juta

    Lampung Timur, sinarlampung.co-Seluruh Puskesmas di Kabupaten Lampung Timur, total 34 Puskesmas telah mengembalikan temuan hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terutama penggunaan Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) tahun 2023. Total Rp1,7 Miliar, terbanyak Puskesmas Sekampung Rp127 juta.

    Kepala Dinas Kesehatan Lampung Timur Hairul Azman, mengatakan besaran nilai Rp1,7 miliar itu adalah akumulasi 34 Puskesmas, dan merupakan temuan hasil audit BPK atas perjalanan dinas yang bersumber dari dana BOK di keseluruhan Puskesmas.

    “Secara spesifik, temuan BPK itu ada di perjalanan Dinas. Kemudian pada kegiatan-kegiatan yang tidak dilaksanakan, tapi dalam pelaporannya di adakan. Dan semua Puskesmas telah mengembalikan uang tersebut, terakhir pengembalian pada hari Jum’at, 3 Mei 2024,” kata Hairul Azman, 6 Mei 2024.

    Menurut Hairul Azman, besaran pengembalian bervariasi di setiap Puskesmasnya. “Paling besar Puskesmas Sekampung, mengembalikan sebesar Rp127 juta. Sementara yang paling kecil Puskesmas Tambah Subur, Way Bungur mengembalikan sebesar Rp7 juta,” kata Hairul Azman.

    Untuk mengantisipasi perkara serupa, Hairul Azman, menyebutkan Dinas Kesehatan telah membentuk Tim monitoring untuk dana BOK Puskesmas yang pada tahun-tahun sebelumnya tidak ada. “Untuk mengantisi hal serupa kami dari Dinas Kesehatan telah membentuk Tim Monitoring, Tim tersebut akan turun ke setiap Puskesmas  melalui supervisi, lalu akan kita pantau dan kawal supaya tidak terjadi hal serupa,” ujarnya.

    Hairul Azman, mengungkapkan, tim tersebut baru dibentuk ditahun ini lantaran besaran dana BOK tidak sebanding dengan jumlah Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakannya. “Terkadang selalu kehabisan waktu, sehingga anggaran tahun 2023, baru dikerjakan di tahun selanjutnya, karna SDM nya terbatas,” katanya. (Red)

  • PMD Lampung Timur Diduga Minta Jatah Rp10 Juta Kepada 51 Desa Penerima Dana Tambahan Alokasi Kinerja

    PMD Lampung Timur Diduga Minta Jatah Rp10 Juta Kepada 51 Desa Penerima Dana Tambahan Alokasi Kinerja

    Lampung Timur, sinarlampung.co-Dugaan pungutan liar kembali mencuat di Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Lampung Timur. Para Kepala Desa yang menerima dana tambahan dari alokasi kinerja Rp128 juta, mereka diwajibkan menyetor Rp10 juta, ke pejabat PMD Lampung Timur.

    Informasi yang diterima wartawan menyebutkan berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 98 Tahun 2023, tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 201/PMK.07/2022 tentang Pengelolaan Dana Desa, terdapat 51 dari 264 desa di Lampung Timur yang mendapatkan dana tambahan dari alokasi kinerja, masing-masing desa sebesar Rp128 juta perdesa.

    “Kita di Lamtim ada 51 desa mendapatkan alokasi kinerja, yaitu dana tambahan yang dibagi kepada desa dengan kinerja terbaik. Saat pencairannya dana alokasi kinerja tersebut, Dinas PMD Lampung Timur meminta jatah setoran sebesar Rp10 juta tiap desa,” kata salah seorang kepala desa, yang menerima alokasi kinerja itu, Selasa 7 Mei 2024.

    Menurutnya, jika dari jumlah 51 desa, di kalikan Rp10 juta, totalnya ada Rp510 Juta, masuk ke Dinas PMD Lampung Timur itu. “Itukan uang negara untuk desa. Setengan miliar lebih disunat oknum pejabat di PMD Lamtim. Apakah semua kepala desa yang mendapat tambahan alokasi kinerja itu setor ke oknum pejabat Dinas PMD, saya tidak tahu pasti. Namun, saya dan beberapa rekan kepala desa setor, sesuai permintaan dari dinas,” katanya.

    Kepala Desa satu ini mengaku siap membeberkan praktik pungli di Dinas PMD Lampung Timur selama ini jika aparat penegak hukum (APH) akan menindaklanjuti kasus yang sudah menjadi rahasia umum di masyarakat Lampung Timur itu. “Alasan Dinas PMD minta jatah, karena mereka mengklaim bantuan tu ada campur tangan dari Dinas PMD. Jadi, mereka minta jatah,” ujarnya.

    Selain pungli minta jatah, Dinas PMD juga kerap meminta jatah dana lain kepada Kepala Desa. “Contoh sederhana saja banyak Desa yang pekerjaannya tidak selesai Dinas PMD dan Pendamping Desa tutup ata. Karena mereka memang menikmati sebagian dana desanya,” katanya.

    Terkait hal itu, Plt Kadis PMD Kabupaten Lampung Timur, Raden Baruna Jaya, yang juga adik kandung Bupati Lamtim, Dawam Rahardjo, enggan di konfirmasi wartawan. Dihubungi melalui WhatsApp, Selasa 7 Mei 2024 sore, Raden Baruna Jaya juga tidak merespon. (Red)

  • Sering Curanmor, Pemuda di Lampung Timur Kena Batunya

    Sering Curanmor, Pemuda di Lampung Timur Kena Batunya

    Lampung Timur, sinarlampung.co Setelah beberapa kali melakukan aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor), SP (24) warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, akhirnya ditangkap polisi. Dia ditangkap personel tim gabungan Polsek Sekampung Udik, Jabung, dan Braja Selebah.

    Kapolres Lampung Timur AKBP M Rizal Muchtar, didampingi Kapolsek Sekampung Udik AKP Rihamuddin mengatakan, SP bersama sindikatnya, diduga terlibat dalam beberapa aksi pencurian sepeda motor, di wilayah hukum Polsek Sekampung Udik dan Jabung.

    “Berdasarkan informasi yang kita himpun, pada Bulan Januari lalu, tersangka diduga 2 kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Jabung, dan 1 kali di wilayah Sekampung Udik,” terangnya.

    Aksi pencurian diduga dilakukan tersangka dengan cara merusak kontak sepeda motor yang terparkir, menggunakan Kunci Letter T, kemudian membawanya kabur.

    Tersangka yang sudah berstatus DPO, akhirnya berhasil ditangkap oleh Petugas Kepolisian Gabungan, tanpa perlawanan, di wilayah Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung.

    Selain rekaman CCTV, Pihak Kepolisian juga turut menyita 1 unit Sepeda Motor merk Honda, dengan nomor polisi BE 3895 DS, sebagai barang bukti, untuk melengkapi berkas penyelidikan terkait tindak pidana tersebut. (*)

  • Cegah Praktik Korupsi di Lingkungan Sekolah, Kejati Lampung Penerangan Hukum ke MKKS SMA Lampung Timur

    Cegah Praktik Korupsi di Lingkungan Sekolah, Kejati Lampung Penerangan Hukum ke MKKS SMA Lampung Timur

    Lampung Timur, sinarlampung.co Tim Penerangan Hukum dan Hubungan Masyarakat (Seksi Penkum dan Humas) Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung memberi penerangan hukum terkait tindak pidana korupsi kepada pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) tingkat SMA di SMA Negeri 1 Bandar Sribhawono, Lampung Timur, Senin, 6 Mei 2024.

    Adapun tim Penerangan Hukum Kejati Lampung yang hadir dalam agenda tersebut, diantaranya, Kasi Penkum dan Humas Ricky Ramadhan, Jaksa Ahli Utama Pratama Effi Harnida, Jaksa Ahli Madya Gilar Suryaningtyas, Fungsional Hubungan Masyarakat M. Isa Ansori, Fungsional Komputer Deddy Pratama, beserta tim Penyuluhan Hukum Kejati Lampung.

    Ketua MKKS Tingkat SMA Lampung Timur, Suparwan, menyambut baik program penerangan hukum dan mengapresiasi tim Kejati Lampung atas program yang diyakini sebagai upaya pencegahan tidak pidana korupsi di lingkungan pendidikan.

    “Perlu adanya sinergitas bersama antara aparat penegak hukum (APH) khususnya Kejati Lampung dengan pihak penyelenggara pendidikan dalam upaya pencegahan tindak pidana korupsi khususnya dalam pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS, red),” tutur Suparwan.

    Sementara itu, Kasi Penkum dan Humas Ricky Ramadhan menerangkan, perilaku korupsi di Indonesia sangat terkait erat dengan dimensi penyuapan, pengadaan barang dan jasa, serta penyalahgunaan anggaran yang umumnya dilakukan oleh pihak swasta dan pegawai pemerintahan. Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi menurutnya sangat diperlukan.

    “Pemberantasan korupsi tidak cukup dilakukan hanya dengan komitmen semata. Komitmen tersebut harus diaktualisasikan dalam bentuk strategi yang komprehensif untuk meminimalisasi tindak korupsi. Upaya pencegahan korupsi dapat dlakukan secara preventif, detektif, dan represif,” jelasnya. (Red/*)

  • Main Rakit Bersama Teman, Akbar Hilang di Sungai Way Sekampung Ditemukan Sehari Kemudian

    Main Rakit Bersama Teman, Akbar Hilang di Sungai Way Sekampung Ditemukan Sehari Kemudian

    Lampung Timur, sinarlampung.co Jasad Akbar Junaidi (14), warga Desa Trimulyo, Kecamatan Sekampung, Lampung Timur, ditemukan pasca dilaporkan hilang di sungai Way Sekampung pada Sabtu, 4 Mei 2024 lalu.

    Kapolsek Sekampung Iptu Rudi Khisbiyantoro mengatakan, jasad korban ditemukan tim gabungan di aliran sungai Way Sekampung, Lampung Timur, pada Minggu, 5 Mei 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Korban ditemukan setelah sebelumnya dilaporkan tenggelam saat mencari ikan bersama teman-temannya di aliran sungai Way Sekampung Sabtu lalu,” ujar Rudi, Senin, 6 Mei 2024.

    Rudi menjelaskan, kejadian naas itu bermula saat Akbar bersama beberapa temannya mencari ikan di sungai tersebut dengan menaiki rakit.

    Saat rakit berada di tengah sungai, korban nekat ingin segera menepi dengan cara berenang. Korban yang sedang berusaha menuju ke tepian seketika hanyut terbawa arus sungai.

    “Kawannya yang melihat mencoba menolong korban, namun tidak berhasil. Kemudian mereka memberitahu warga sekitar dan meminta bantuan untuk mencari korban,” kata Rudi.

    Meski sudah meminta bantuan warga, upaya penyelamatan korban tetap tidak berhasil. Bahkan hingga petang, korban tak kunjung ditemukan, sehingga warga berinisiatif menghubungi polisi dan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

    Pihak kepolisian, BPBD Lampung Timur, dan warga setempat kemudian bekerjasama melakukan pencarian. Tetapi hingga tengah malam tidak ditemukan tanda-tanda posisi tubuh korban, sehingga pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan besoknya.

    “Minggu pagi, 5 Mei 2024, kami kembali melakukan pencarian dengan menyisir sungai Way Sekampung tersebut. Dan sore sekitar pukul 17.30 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Rudi. (*/Red)

  • Mau Nyalon Gubernur Lampung Hanan A Rozak Road Show Goyang Biduan Pantura

    Mau Nyalon Gubernur Lampung Hanan A Rozak Road Show Goyang Biduan Pantura

    Bandar Lampung, sinarlampung.co-Mau nyalon Gubernur Lampung, Hanan A Rozak mulai melakukan sosialiasi pencalonan dengan mengadakan konser dangdut. Konser dengan takline Gebyar Lampung Maju itu setidaknya sudah di lakukan di Lampung Tengah, Lampung Timur

    Beberapa artis dangdut baik lokal dan artis bintang pantura ditampilkan di Kecamatan Punggur Lampung Tengah, Rabu, 24 April 2024. Lalu di Sekampung, Lampung Timur, Jumat 26 April 2024. Rencananya akan ada 60 titik konser sampai sebelum masa tenang. Hanan menyebutkan ada bantuan dari teman-temannya untuk pembiayaan konser-konser, kampanye atau sosialisasi yang ia dan timnya lakukan.

    “Kalau ditanya dari mana biayanya, saya banyak kawan. Saya 31 tahun jadi ASN, jadi bupati, dan anggota DPR RI. Waktu jadi ASN ada 20 satker yang saya pimpin. Kawan-kawan ini yang desak saya supaya maju,” ujar Hanan usai mengambil formulir di PDIP.

    Pada setiap acara turut hadir tokoh senior PAN Provinsi Lampung, Irfan Nuranda Djafar dan kelompok sahabat Hanan. Pada saat konser musik berlangsung di atas panggung hiburan Hanan A. Rozak terlihat membagikan topi dan kaos bertuliskan “Sahabat Hanan,  untuk Lampung Maju”.

    Hanan Rozak pada sambutannya selalu mengatakan, Lampung perlu sosok pemimpin yang bisa kerja dan bisa dipercaya, dan meminta doa restu pada masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Lampung.

    Hanan menjelaskan, dalam melakukan sosialisasi banyak metode yang dilakukan, melalui pendekatan secara kelompok maupun individu, dan semua dilakukan. Sosialisasi anggota DPR RI itu juga mirip-mirip gayanya dua gubernur sebelumnya yang didukung “kebon” (SGC), Arinal Djunaidi dan M. Ridho Ficardo, yakni membuat panggung besar dengan menampilkan artis terkenal dari Ibu Kota Jakarta dan Intan Musik.

    Konser biasanya berlangsung dari pukul 19.00-22.00 WIB dengan menghadirkan sederet para penyanyi muda dan cantik antara lain Dhea Damara, Ayu Andira, Pey Primadona Pantura, dan Septia Oktavia.

    Merusak Ahlak

    Sementara Dian, warga Lampung Timur yang menyaksikan pertunjukan konser dangdut yang disusupi kepentingan politik itu terkesan justru menampilkan goyangan erotis di Panggung, yang ditonton anak-anak dan banyak remaja. “Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi norma dan sopan santun. Seseorang yang memiliki akhlak yang baik akan lebih mudah diterima oleh dikalangan masyarakat,” kata Dian, mahasiswi asal Lampung timur itu.

    Menurut dia, akhlak merupakan tingkah laku yang sangat perlu dimiliki oleh stiap manusia dan dilakukan setiap saat dan trus menerus. “Dangdut adalah salah satu ciri khas musik Indonesia yang sudah berkembang dengan pesat. Pengertian musik dangdut yaitu perpaduan antara musik India dengan musik Melayu. Namun seiring berkembangnya waktu dan zaman musik dangdut di Indonesia sudah mulai berbeda bahkan berdebat jauh dengan musik dangdut pada tahun 90’an,” katanya.

    “Kalo dangdut pada zaman dulu banyak sekali lirik yang mengajarkan tentang kebaikan terhadap orang tua bahkan terkait peringatan yang disampaikan oleh lirik lagu khususnya untuk kaum muda. Berbeda dengan musik dangdut sekarang, jika di lihat dari beberapa aspek-aspek, dari segi pakaian atau penampilan, lirik lagu bahkan segi goyang biduan dangdut saat ini bisa dikatakan merusak akhlak dan moralitas anak bangsa,” katanya.

    Dian menyatakan anak-anak pada umumnya yang seharusnya belajar tentang peningkatan etika dan moralitas kini disuguhkan kembali dengan musik dangdut yang menjadi musik kebanggan Indonesia, dengan lirik lagu, pakaian bahkan cara bergoyang membuat anak anak yang melihatnya akan menampilkan fikiran yang negatif.

    “Konser itu menjadikan anak anak itu rusak akal fikirannya karena diperlihatkan atau dipertontonkan dengan hal hal yang kurang senonoh dengan usia masih dibawah umur. Harena hari ini musik dangdut sudah bisa didapatkan di mana-mana dengan gampang sehingga anak anak dengan mudah mengakses serta rusak akhlak dan moralitas anak bangsa cepat untuk dirusak. Apalagi ini di pamerkan secara terbuka,” katanya. (Red)

  • Hadiah HUT ke-25 Lampung Timur, Warga Tabur Ikan di Jalan Berlubang

    Hadiah HUT ke-25 Lampung Timur, Warga Tabur Ikan di Jalan Berlubang

    Lampung Timur, sinarlampung.co Pada momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Kabupaten Lampung Timur, warga beramai-ramai menabur ikan di jalan berlubang. Aksi yang berlangsung di jalan dekat Tugu Selamat Datang Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, pada Senin 22 April 2024 ini terekam video warga dan viral.

    Berdasarkan video yang diterima sinarlampung.co, puluhan warga tampak berebut ikan yang telah ditabur di jalan berlubang penuh air bak kolam itu. Di sisi lain, seorang emak-emak berkerudung merah dengan raut wajah kesal tampak berceloteh menyoal jalanan yang rusak.

    Aksi tersebut merupakan bentuk protes warga terhadap kondisi infrastruktur jalan di sejumlah titik yang semakin rusak parah. Pemerintah dinilai acuh, jalan yang sejak lama rusak dibiarkan begitu saja.

    Okta, salah satu warga sekitar mengatakan, banyak sekali jalan berlubang sudah cukup lama namun tidak diperbaiki. Hal ini kata dia sangat mengganggu aktivitas warga dan pengguna jalan.

    “Udah lama di sini jalannya gak di bener-benerin, gak cuma di daerah sini, tapi daerah lain juga, pemerintah apakah sudah tidak memiliki cukup dana untuk memperbaiki ini,” katanya.

    Selanjutnya, Reza Azis Mukti yang tergabung dalam Advokasi Rakyat Untuk Nusantara meminta kepada pihak pemerintah Lampung timur segera menindaklanjuti jalan rusak yang viral ini.

    Sebenarnya tidak hanya di Sukadana saja, namun banyak di desa atau kecamatan lain di Lampung timur yang jalannya sudah sangat parah dan butuh segera perbaikan,” pungkasnya. (Red/*)

  • Gudang Sembako di Pekalongan Lampung Timur Terbakar

    Gudang Sembako di Pekalongan Lampung Timur Terbakar

    Lampung Timur, sinarlampung.co – Gudang makanan ringan dan sembako di Desa Adi Rejo, Kecamatan Pekalongan, Lampung Timur terbakar, Sabtu, 20 April 2024, sekitar pukul 18.00 WIB.

    Informasi dihimpun, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) setempat masih berupaya memadamkan kobaran api.

    Kapolsek Pekalongan AKP Yugo belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran. Pihaknya akan mencari tahu setelah api sepenuhnya padam.

    “Belum kami ketahui penyebab kebakaran, kami masih fokus melakukan pemadaman api yang masih menyulut besar,” kata AKP Yugo.

    Yugo memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun ditaksir isi dari dalam gudang 80 persen habis terbakar, termasuk bangunan gudang.

    Dia menambahkan, pihaknya akan meminta keterangan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran. Sementara terkait kerugian materil akibat kebakaran tersebut, Yudo mengatakan, pihaknya belum melakukan estimasi. (Red/*)