Kategori: Lampung Timur

  • PMI Lampung Timur Salurkan Bantuan Ke Dua Desa Yang Terdampak Banjir

    PMI Lampung Timur Salurkan Bantuan Ke Dua Desa Yang Terdampak Banjir

    Lampung Timur (SL) – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Lampung Timur salurkan bantuan penanggulangan bencana Alam di dua Desa Kecamatan Sukadana, Rabu 26 januari 2022. Bantuan diberikan kepada warga di Desa Sukadana Tengah dan Desa Bumi Nabung, yang terkena bencana alam banjir.

    Ketua PMI Lampung Timur Azwar Hadi mengatakan PMI selalu berupaya memperbesar kapasitas kerja dan selalu berusaha untuk memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat. Kami mengajak rekan-rekan OPD untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana.

    “Atas nama pemerintah kabupaten lampung timur mengingat sampai dengan bulan februari sesuai perkiraan cuaca kabupaten lampung timur ini masih dalam cuaca ekstrim untuk itu saya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati dalam menjalankan aktivitas,”Ujar Azwar yang juga menjabat Wakil Bupati Lampung Timur.

    Hadir dalam acara tersebut asisten bidang Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Tarmidzi, Asisten Bidang Administrasi Umum, Junaidi, Kepala Dinas Kesehatan, Nanang Salman Saleh, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Darmuji dan Forkopimcam Sukadana. Lebih lanjut Ketua PMI Lampung Timur itu menghimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dalam menghadapi cuaca ekstrim guna meminimalisir korban bencana. (Wahyudi/Red)

  • Keluarga Korban Perampokan BRI Link Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

    Keluarga Korban Perampokan BRI Link Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

    Lampung Timur (SL) – Ratusan pelayat memenuhi halaman rumah almahrum korban perampokan, di Dusun I, Desa Toto Projo, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten, Lampung Timur, sabtu 22 januari 2022 pagi.

    Jenazah Leli Agustin korban tewas diakibatkan luka tembak di bagian kepala, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU), Desa Toto Projo Kecamatan Way Bungur. Keluarga dan kerabat tidak bisa membendung kesedihan, ketika almahrum anak nya dibawa dengan keranda menuju pemakaman, sejumlah kawan kuliahnya juga tampak di kediaman rumah korban.

    Paman korban Sutrisno menegaskan, atas peristiwa yang menimpa keponakan nya, hingga meninggal akibat luka tembak. Sutrisno meminta agar Polisi segera menangkap pelaku jika perlu agar ditembak mati. “Kami keluarga besar meminta pelaku tembak mati, karena apa yang dilakukan pelaku sangat keji”.Ucap Sutrisno.

    Lanjut Sutrisno, keponakan tersebut (korban) merupakan anak pertama dari tiga bersaudara, dan masih menempuh kuliah di Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Lampung, untuk membantu orang tuanya dalam pembiayaan kuliah, Leli menyambi bekerja sebagai penunggu BRI Link milik orang lain.

    “Ya saya tidak tau berapa gaji dari bekerja di BRI Link itu, tapi yang jelas hasil kerjanya untuk tambahan biaya kuliah”.Kata Sutrisno.

    Di tempat terpisah, sejumlah anggota Polisi dari Polres Lampung Timur, tampak berjaga di sekitar tempat kejadian, di Desa Tambah Subur, dan ruko yang dijadikan pelayanan BRI Link sudah diberi garis polis untuk diseterilkan guna mempermudah penyelidikan Polisi. (Wahyudi/Red)

  • Resmob Polda Lampung Kejar Pelaku Perampok Yang Tembak Mati Mahasiwi Karyawan BRI Link Way Bungur

    Resmob Polda Lampung Kejar Pelaku Perampok Yang Tembak Mati Mahasiwi Karyawan BRI Link Way Bungur

    Lampung Timur (SL)-Resmob Polda Lampung mengejar perampok penembak Leli Agustin (20) alias Neli, warga Desa Totoprojo, Lampung Timur, mahasiswi semester 5 Universitas Nahdlatul Ulama Lampung Timur. Leli yang menjadi karyawan BRI Link, milik Tri lestari, di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Empat, Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur.

    Korban yang tewas dengan luka tempak di kepala, pada Jum’at 21 Januari 2022 sore sekitar pukul 17.0 itu dimakamkan di TPU kampunga, di Desa Totoprojo, Lampung Timur, Sabtu 22 Januari 2022. Cuara mendung mengiringi ratuasan warga dan kerabat mengantar mahasiswi itu ke pemakaman.

    Kedua orang tua korban, Mursidi dan Sumiati masih terlihat syok dan belum dapat diajak berkomunikasi. Sementara Sutrisno, paman Leli, berharap pihak yang berwajib segera menangkap pelaku perampokan yang menewaskan keponakannya itu.

    “Perbuatan pelaku sangat sadis. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan mendapat hukuman yang setimpal. Bila perlu, pelaku ditembak mati karena telah menghilangkan nyawa keponakan saya,” kata Sutrisno.

    Menurut Sutrisno, Leli merupakan anak yang taat beribadah dan sering membantu orang tuanya serta pandai bergaul. Leli juga sangat menyayangi kedua adiknya. Leli bekerja di BRI Link juga demi membiayai kuliahnya.

    Polisi Buru Pelaku

    Tim Gabungan dari Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro serta jajarannya melakukan olah TKP kejadian perampokan di agen BRI Link Way Bungur.  “Kami bersama Polda Lampung, Polres Lampung Tengah dan Polres Metro, kita di backup oleh mereka. Sampai saat ini anggota dan tim masih dalam tahap penyelidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Lampung Timur AKP Ferdiansyah didampingi Kapolsek Way Bungur Iptu Riki Setiawan, Sabtu, 22 Januari 2022.

    Menurut Ferdiansyah bahwa untuk saat ini, barang bukti juga masih dalam tahap pencarian. Dalam olah TKP, Ferdiansyah mengatakan masih menelusuri tempat kejadian guna mendapatkan barang bukti atau informasi. “Untuk penanganan olah TKP nya kita masih mencari proyektil. Belum dipastikan senjata api,” katanya.

    Ferdiansyah mengatakan bahwa informasi yang yang dapatkan telah terjadi penembakan sebanyak dua kali. “Penembakan terjadi dua kali. Satu terkena korban di bagian kepala kanan, satu lagi menyasar ke rumah warga,”ujarnya.

    Kenali Ciri Ciri Pelaku

    Aparat kepolisian menyebutkan sudah mengantongi ciri-ciri pelaku perampokan yang menewaskan mahasiswi pegawai BRI Link Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur itu. Dan saat ini dalam pengejaran petugas.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Zaky Alkazar Nasution menyatakan pihaknya sedang melakukan penejaran terhadap pelaku. “Kita sudah mengetahui ciri-ciri perampok yang melakukan perampokan di BRI Link Way Bungur, Lampung Timur. Kami sedang menyelidiki pelaku dan dalam proses pengejaran,” kata Zaky Alkazar Nasution, Sabtu 22 Januari 2022.

    Kapolres menyatakan pelaku melakukan perampokan di BRI Link seorang diri. “Insya Allah tertangkap, karena ada beberapa saksi-saksi yang melihatnya dan ciri-cirinya, mudah-mudahan segera tertangkap,” ujarnya lagi.

    Menurut Kapolres hasil pemeriksaan awal, bahwa pada Jumat kemarin pelaku berpura-pura hendak menarik uang dan mendatangi gerai BRILink sebanyak tiga kali. “Pelaku berpura-pura mengambil uang di BRI Link, sampai tiga kali datang,” kata Kapolres.

    Saat pertama datang, lanjut Kapolres, pelaku berpura-pura mau mengambil uang Rp100 juta, dan dijanjikan oleh karyawan BRI Link, jika mau mengambil Rp100 juta harus janjian terlebih dulu. Kemudian pelaku pergi dan satu jam kemudian pelaku datang kembali, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp60 juta. Dikatakan lagi oleh karyawan BRILink tidak bisa 60 juta. Pelaku pergi lagi.

    Lalu pada sorenya sekitar pukul 17.00 WIB pelaku kembali datang, dan berpura-pura mau mengambil uang Rp50 juta. “Dibilang kalau Rp50 juta bisa. Setelah ditunjukkan uangnya di tas, pelaku mengeluarkan pistol,” katanya.

    Melihat pelaku menodongkan pistol, pemilik BRILink ini langsung sembunyi di bawah meja. Tas yang berisi uang kemudian dibawa pelaku. “Dan karyawan BRILink ini mengejar menarik tas dan menahan motor pelaku, lalu kemudian karyawan ini ditembak pelaku,” jelasnya.  (Red)

     

  • Bawa Kabur Rp50 Juta Perampok Tembak Kepala Karyawan BRI Link di Lampung Timur

    Bawa Kabur Rp50 Juta Perampok Tembak Kepala Karyawan BRI Link di Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Perampok bersenjata api merampas uang Rp50 juta dan menembak kepala wanita pegawai BRI Link, Leli Agustin (20), di Jalan Lintas Sumatera, Simpang Empat,  Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Korban langsung roboh dan tewas dengan kepala berumuran darah, Jum’at 21 Januari 2022 sore sekitar pukul 17.00.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, pelaku yang menggunakan motor jenis verza warna merah, sempat meletuskan tiga kali tembakan. Pertama dua kali mengarah kepala korban yang tinggal di Desa Toto Krojo, dengan jarak dekat, kedua satu kali saat warga yang coba mengejar pelaku, namun meleset.

    “Saya sedang berteduh di halaman Alfamart depan BRI link itu. Pria itu datang menggunakan motor merah dari arah Sukadana ke Way Bungur. Tak lama pelaku kembali lewat lagi dan langsung menuju ke BRI Link,” Kata warga diseberang lokasi kejadian.

    Dia sempat mendengar teriakan dari salah seorang penjaga toko di seberang yang terjadi keributan. “Kekne wae mbak, kek wae mbak (Serahkan aja mbak, serahkan saja mbak, bahasa Jawa, Red). Saya lihat wanita itu rebutan tas. Dan pelaku menembak korban dua kali kearah kepala,” katanya.

    Informasi lain menyebutkan ciri ciri berbadan gemuk, pakai celana pendek, dan pakai kaos oblong. Pria itu sempat datang ke BRI Link itu sejak pagi hari, dan berpura pura akan menarik uang Rp100 juta. Korban menyatakan tidak ada uang Rp100 juta.

    Namun korban menyebutkan jika ingin jumlah Rp100 juta, mungkin sore hari uangnya ada, itupun hanya Rp50 juta. Lalu, sore harinya, pelaku datang lagi dengan alasan menarik uang itu. Pelaku sempat meminta korban menunjukkan uang Rp50 juta itu. Pelaku lalu merampas uang yang masih dalam tas itu  lalu mencoba lari.

    Korban sempat mengejar hingga ke halaman BRI Link sambil mempertahankan uang itu. Pelaku lalu mencabut senjata api dan menodongkan kearah korban. Pelaku lalu menembakkan menembak kepala korban.

    Kapolsek Way Bungur, Iptu Riki membenarkan adanya perampokan di BRI Link di Desa Tambah Subur, Kecamatan Way Bungur. “Kasusnya masih kita selidik. Petugas melakukan oleh TKP, dan meminta keterangan saksi. Jadi kami juga belum bisa menjelaskan secara detail. Nanyi kita kabari,,” kata Riki. (Wahyudi/Red)

  • Ngantuk Daihatsu Xenia Sruduk Truk Fuso Muatan Singkong Depan Kantor Kajari Sukadana

    Ngantuk Daihatsu Xenia Sruduk Truk Fuso Muatan Singkong Depan Kantor Kajari Sukadana

    Lampung Timur (SL)-Mobil minibus jenis Daihatsu Xenia warna hitam BE-2910-NB ringsek saat melaku kencang dari arah Kota Metro menuju Sukadana, menabrak truk Fuso sarat muatan singkong, BE-8593-DF, saat melintas di Jalan Soekarno Hatta, Jalur Lintas Provinsi depan Kantor Kejaksaan Negeri Sukadana, Kamis 20 Januari 2022 pagi sekitar pukul 6.00.

    Kecelakaan terjadi saat lalulintas padatnya tidak memakan korban jiwa. Sopir minimus selamat, namun kondisi mobilnya rusak berat. Warga disekitar lokasi kejadian kaget mendengar suara benturan keras. “Kami datang kesini setelah terdengar adanya suara berbenturan keras. Ketika ada suara itu, spontan kami warga berdatangan untuk melihat dan menolong,” kata warga.

    Joko sopir mobil Xenia mengatakan bahwa dirinya dalam kondisi lelah dan mengantuk. “Saya mengakui, sebelum kejadian itu saya ngantuk. Akibat itu, saya tidak sadar tiba-tiba mobil Fuso di depan nya,” kata Joko, warga Lampung Timur. (Wahyudi)

  • Yus Bariyah Dawam Ketua PKK Terima Audiensi IKWI PWI Lampung Timur

    Yus Bariyah Dawam Ketua PKK Terima Audiensi IKWI PWI Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) beraudensi dengan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dalam rangka silaturahmi dan koordinasi, Rabu 19 Januari 2022.
    Seusai pelantikan IKWI Lamtim periode 2021-2024 pada 5 Januari 2022 yang lalu d hotel Emersia Bandar Lampung, Ketua IKWI Lamtim Yeni Puspitasari Musannif Effendi bersama Pengurus IKWI Lamtim melakukan silaturahmi dan audiensi yang langsung di sambut oleh ketua TP PKK Kabupaten Lamtim Yus Bariyah Dawam Rahardjo di rumah dinas Bupati Lampung Timur.
    “Selamat datang ibu-ibu IKWI Lampung Timur,” papar Ibu Bupati Yus Bariyah yang dikenal murah senyum dan anggun tersebut menyambut kedatangan ibu-ibu IKWI Lamtim.
    Dalam audiensi tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban.
    “Kami memperkenalkan organisasi IKWI Lamtim kepada ibu Bupati, yang mana anggota IKWI adalah para istri dari Wartawan yang tergabung di PWI Lampung Timur, selain itu kami juga menyampaikan bahwa IKWI Lamtim telah mendapatkan SK resmi dari PWI Pusat,” ujar Yeni sapaan akrab Ketua IKWI Lamtim.
    Menurutnya, Sesuai instruksi IKWI Pusat dan IKWI Provinsi Lampung meminta agar IKWI Lamtim bisa tergabung didalam GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Lamtim.
    “Alhamdulillah ibu Yus Bariyah menerima dengan senang hati audiensi dari IKWI dan akan mengikutsertakan anggota IKWI kedalam kepengurusan GOW, serta setiap acara kegiatan yang ada di Lampung timur IKWI akan dilibatkan dalam kegiatan, demi membangun Lampung timur berjaya,” paparnya.
    Menanggapi hal tersebut ibu Bupati Lamtim yang juga ketua TP PKK Yus Bariyah langsung merespon kedatangan ibu-ibu IKWI Lamtim. “Nanti setiap kegiatan PKK, ibu-ibu IKWI Lamtim akan dilibatkan kedepannya,” terang ibu Bupati Lamtim Yus Bariyah Dawam Rahardjo.
    Di ketahui pada kesempatan itu IKWI Lamtim dijamu oleh ketua TP PKK Yus Bariah dan makan siang bersama. (Wahyudi/Red)
  • IKWI Lampung Timur Adakan Audiensi Bersama TP.PKK

    IKWI Lampung Timur Adakan Audiensi Bersama TP.PKK

    Lampung Timur (SL) – Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) beraudensi dengan ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP.PKK) dalam rangka silaturahmi dan koordinasi, rabu 9 januari 2022

    Seusai pelantikan IKWI Lamtim periode 2021-2024 pada 5 Januari 2022 yang lalu d hotel Emersia Bandar Lampung, Ketua IKWI Lamtim Yeni Puspitasari Musannif Effendi bersama Pengurus IKWI Lamtim melakukan silaturahmi dan audiensi yang langsung di sambut oleh ketua TP PKK Kabupaten Lamtim Yus Bariyah Dawam Rahardjo di rumah dinas Bupati Lampung Timur.

    “Selamat datang ibu-ibu IKWI Lampung Timur,” papar Ibu Bupati Yus Bariyah yang dikenal murah senyum dan anggun tersebut menyambut kedatangan ibu-ibu IKWI Lamtim.

    Dalam audiensi tersebut berlangsung hangat dan penuh keakraban. “Kami memperkenalkan organisasi IKWI Lamtim kepada ibu Bupati, yang mana anggota IKWI adalah para istri dari Wartawan yang tergabung di PWI Lampung Timur, selain itu kami juga menyampaikan bahwa IKWI Lamtim telah mendapatkan SK resmi dari PWI Pusat,” ujar Yeni sapaan akrab Ketua IKWI Lamtim.

    Menurutnya, Sesuai instruksi IKWI Pusat dan IKWI Provinsi Lampung meminta agar IKWI Lamtim bisa tergabung didalam GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Lamtim. “Alhamdulillah ibu Yus Bariyah menerima dengan senang hati audiensi dari IKWI dan akan mengikutsertakan anggota IKWI kedalam kepengurusan GOW, serta setiap acara kegiatan yang ada di Lampung timur IKWI akan dilibatkan dalam kegiatan, demi membangun Lampung timur berjaya,” paparnya.

    Menanggapi hal tersebut ibu Bupati Lamtim yang juga ketua TP PKK Yus Bariyah langsung merespon kedatangan ibu-ibu IKWI Lamtim. “Nanti setiap kegiatan PKK, ibu-ibu IKWI Lamtim akan dilibatkan kedepannya,” terang ibu Bupati Lamtim Yus Bariyah Dawam Rahardjo. Di ketahui pada kesempatan itu IKWI Lamtim dijamu oleh ketua TP PKK Yus Bariah dan makan siang bersama. (Wahyudi/Red)

  • Perkara Mafia Tanah, Kajari Langsung Pimpin Rakor di Polres Lampung Timur

    Perkara Mafia Tanah, Kajari Langsung Pimpin Rakor di Polres Lampung Timur

    Lampung Timur (SL) – Kajari Lampung Timur Ariana Juliastuty pimpin langsung Rapat Kordinasi (Rakor) penanganan perkara dari penyidik Polres Lamtim terhadap perkara penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh tersangka dengan inisial HS, MU, HM, di ruang rapat Kejari Lamtim, selasa 18 januari 2022.

    Kasi Intel Kejari Lamtim M A Qadri menyampaikan, rapat koordinasi penanganan perkara tersebut sebagai wujud koordinasi antara penyidik dan JPU yang menangani perkara dimaksud dalam rangka menjelaskan petunjuk perkara (P19) yang akan diserahkan kepada penyidik berdasarkan informasi yang diterima dari Kasi Intel Kejari Lamtim.

    “Ya Ibu Ariana Juliastuty ikut dalam koordinasi terhadap petunjuk (P-19) yang diberikan, karena walapun perkara ini perkara 372 KUHP dan atau 378 KUHP, serta 263 KUHP, namun ini merupakan perkara yang melibatkan tanah milik negara, sehingga dikhawatirkan adanya mafia tanah, oleh karenanya Ibu langsung memimpin rapat koordinasi tersebut,” ujar Qodri.

    Qodri juga menjelaskan sesuai dengan arahan Jaksa Agung agar setiap jajaran intelijen kejaksaan di daerah agar mengawal setiap kasus tanah yang melibatkan mafia, terlebih tanah yang disengketakan atau diperkarakan merupakan tanah milik negara.

    “Sesuai dengan arahan Jaksa Agung agar setiap jajaran intelijen kejaksaan di daerah mengawal setiap kasus tanah yang melibatkan mafia tanah,” tukasnya.

    Kasi Intel melanjutkan bahwa dalam perkara yang sedang ditangani tersebut, tersangka menjual tanah milik Kwartir Daerah Gerakan Provinsi Lampung (Kwarda Lampung) merupakan tanah milik negara, dimana para tersangka telah berusaha menjual tanah tersebut kepada saksi korban senilar Rp1.429.000.000 (satu miliar empat ratus dua puluh sembilan juta rupiah) untuk mengelabui saksi korban para tersangka memalsukan surat asal usul tanah berupa akta jual beli sebanyak 12 (dua belas) surat jual beli, sehingga saksi tertarik untuk membeli tanah tersebut.

    Guna menyelesaikan perkara ini, setidaknya Kajari menunjuk tujuh Jaksa untuk menangani perkara tersebut. Selain itu Kajari Lamtim juga memerintahkan bidang intelijen untuk melakukan supporting intelijen kepada bidang pidum guna mempersempit gerak gerik mafia tanah sebagaimana arahan Jaksa Agung tentang Pemberantasan Mafia Tanah.

    Kajari Lampung Timur Ariana Juliastuty mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Lampung Timur, apabila terdapat pemasalaham tanah yang berpotensi adanya permainan mafia tanah agar segera melaporkan ke Kejari Lamtim, atau dapat menyampaikan ke kepala desa setempat untuk diteruskan ke Kejari Lamtim melalui sarana komunikasi yang telah ada.(Wahyudi/Red)

  • Puluhan Emak Emak di Lampung Timur Resah Jeratan Hutang Rentenir Yang Menerapkan Bunga Berbunga

    Puluhan Emak Emak di Lampung Timur Resah Jeratan Hutang Rentenir Yang Menerapkan Bunga Berbunga

    Lampung Timur (SL)-Puluahan ibu rumah tangga terjerat hutang dengan rentinir berbunga hingga 40 persen lebih perbulan di Lampung Timur. Bahkan ada yang sudah mencicil, namun tetap saja hutangnya berlipat hingga berbunga dan terus berbunga. Pola penagihannya pu dengan berbagai tekanan dan anacaman kekerasan. Tidak sedikit ada yang harus menyerahkan tanah dan rumah karena hutang tersebut.

    Hal itu terungkap, setelah salah seorang warga di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur, Ens, mengadukan masaahnya di Balai Desa Sukadana Ilir, Sukadana, yang kini terlilit jeratan rentenir mengadukan persoalannya kepada penggiat sosial dan perangkat desa tempatnya Tinggal. “Saya karena kebutuhan ekonomi, beberapa kali pinjam uang. Hingga total Rp15 juta, dengan bunga Rp4,5 juta perbulan,” kata Ens.

    Untuk melunasi hutangnya, Ans sudah mencicil selama 18 bulan jadi total sudah mencicil Rp67,5 juta. “Dan saat ini saya sudah tidak pernah membayar 10 bulan. Dan rentenirnya menagih bayaran Rp60 juta, yaitu pokok + bunga. Tapi kemudian perminggu dinaikkan Rp5 juta. Jadi masuk ke minggu ke dua sudah jadi Rp70 juta. Kalau tidak mereka minta tanah yang diagunkan itu segera balik nama ke Notaris sementara harga tanah itu Rp300-500 juta,” kata Ens didampingi suaminya.

    Ens mengaku bingung karena mereka menagih ke rumah sudah tidak kenal waktu, bahkan hingga tengah malam. “Pernah hampir tangah malam bahkan pernah belum sampai jam 6 sudah nagih dan teriak-teriak. Dan kalau mau bayar sekarang juga kalau mau cari uang mereka antar. Ya mana ada orang mau minjemin kalau kita sudah dianterin orang yang tidak mereka kenal. Kalau intimidasi mau diculik mau dibunuh itu sudah biasa,” ujarnya.

    Ens mengaku pernah melaporkan kondisi yang dialaminya kepada Kepala Desa tapi Kepala Desanya mengatakan bayar saja selesai karena bukan kewenangan Kepala Desa jika mengurusi hutang piutang. “Baru saya melaporkan kondisinya ke Kepala Desa Sukadana Ilir pak Hamami, yang Alhamdulillah disaat itu juga Kepala Desa Sukadana Ilir berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Konsumen,” katanya.

    Penggiat sosial di Lampung Timur mengaku kaget mendengar tetangga dekat rumahnya yang juga mengalami hal yang sama. Bahkan ada tetangganua harus meninggalkan rumahnya karena tidak tahan dengan ulah rentenir.”Yang saya tahu itu ada RJ yang berproses sebagai buruh pasar rumahnya sudah mereka sita. Dan juga MN yang buka warung makanan kecil (warung pecel-red) di depan rumahnya suami istri sudah pergi dari rumahnya karena mendapat intimidasi dari rentenir-rentenir itu,” kata MD, di Balai Desa Sukadana Ilir .

    Ketua LPK Nusantara Herman Gunawan saat sedang menerima pengaduan dari lebih kurang 10 emak-emak yang memiliki persoalan baik dengan Bank, Koperasi, BMT baik yang ilegal maupun legal mengatakan bahwa salah satu konsep menghadapi rentenir atau para Debt Colektor baik yang legal atau ilegal adalah kepedulian warga sekitar karena semakin banyak yang tau ada aktifitas sudah di luar kewajaran pelakunya akan terganggu juga.

    “Aktifitas ilegal apapun itu namanya seperti kegiatan rentenir atau lintah darat kita ibaratkan praktek yang subur di dalam ruang yang gelap, apa itu ruang yang gelap di mana tidak banyak yang tau. Maka kita akan upayakan untuk banyak yang tau,” katanya.

    Herman Gunawan mengapresiasi kepedulian Kepala Desa Sukadana Ilir Hamami dan jajarannya yang memfasilitasi pengaduan masyarakatnya terkait menghadapi jeratan rentenir. “Kita apresiasi Pak Hamami, yang mau peduli dengan nasib warga. Ini sangat luar biasa, praktek rentenir ini sama seperti Narkoba dan Terorisme sebuah kegiatan yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi,” katanya.

    Dia juga berharap kepala Daerah memiliki kepekaan terkait maraknya renrenir tersebut. “Kita juga berharap kepala daerah memiliki kepekaan terhadap kondisi masyarakatnya dengan mengambil kebijakan memerangi rentenir karenakan rentenir ini dilarang agama juga, karena baik peminjam maupun yang minjamin sama-sama berdosa,” katanya. (Red)

  • Masyarakat Gedung Dalam Antusias Bangun Mushola Al-Furqon

    Masyarakat Gedung Dalam Antusias Bangun Mushola Al-Furqon

    Lampung Timur (SL) – Masyarakat di lingkungan Dusun 01 RT 002 Desa Gedung Dalem, Kecamatan Batanghari Nuban, antosias bangun Mushola Al- Furqon, Minggu 16 januari 2022. Pembangunan rumah ibadah itu, diawali dengan penggalian pondasi serta peletakan batu pertama dilakukan dengan doa selamat yang dipimpin oleh Haris Rifa’i selaku Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N).

    Ketua Pembangunan Zainal Abidin mengatakan dengan mengucapkan kalimat Bismillahirrahmanirrahim mudah-mudahan pembuatan sarana untuk ibadah bisa terwujud dan diberikan kelancaran sampai selesai, ” Kami atas nama Panitia dan lingkungan, sangat bersyukur atas inisiatif untuk pembangunan Musholla Al-furqan (red).

    semoga proses ini selalu dimudahkan dari segala urusan, dan bisa selesai, tentu tidak ada rintangan serta yang bekerja dan yang terlibat didalam pembangunan ini di lindungi oleh Allah SWT amin,” ucap Ketua panitia pembangunan Zainal Abidin. Diketahui, bagi yang minat dan ikut andil dalam proses pembangunan ini, bisa disalurkan kepada panitia atau langsung mendatangi lokasi pembangunan. (Wahyudi/Red)