Kategori: Lampung Timur

  • Polisi Jawab Keresahan Para Guru di Lamtim Lima Oknum Anggota LSM di OTT

    Polisi Jawab Keresahan Para Guru di Lamtim Lima Oknum Anggota LSM di OTT

    Lampung Timur (SL)-Sekelompok orang yang mengaku anggota LSM Lembaga Penyelidikan, Pemantauan, dan Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (LP3KRI) yang ditangkap di Lampung Timur berjumlah lima orang.

    Baca: Terlibat Pemerasan Oknum LSM Diamankan Sat Reskrim Polres Lampung Timur

    Mereka terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Polsek Waybungur, Lampung Timur, Senin 6 Desember 2021 pukul 10.30 WIB, saat melakukan pemerasan di SMP Negeri 3 Kali Pasir, Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Petugas juga mengamankan barang bukti uang Rp2 juta rupiah.

    Dua hari sebelumnya, oknum berinisial RGB, RM, WD, SM dan EK juga melakukan pemerasan terhadap empat Sekolah Dasar di lokasi berbeda.  Polisi bisa menangkap tangan berkat informasi salah guru SMP Negeri 3 Kalipasir.

    Lima orang mengunjungi sekolah bergaya mengecek penggunaan anggaran bantuan operasional sekolah (BOS) tahun 2020. Aksi mereka disertai gaya marah-marah dan mengancam akan mempublikasi miring.

    Kapolsek Waybungur Iptu Riki Setiawan bersama anggotanya tiba di sekolah itu bersamaan dengan lima oknum LSM menerima uang terduga pemerasan Rp2 juta. Mereka sedang menunggu kekurangannya Rp3 juta.

    Para pelaku diringkus dengan bukti barang uang, sebuah mobil, lima handphone, dan sejumlah berkas.  Para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Waybungur, Selasa dini hari pukul 01.00.  Proses hukum berikutnya diserahkan ke Polres Lampung Timur.

    1. Sejumlah kepala sekolah korban pemerasan memberikan kemudian ikut membuktikan ulah para pelaku. Para pelaku terancam hukuman sembilan tahun, atas pelanggaran Pasal 368 KUHP. (Red)
  • Pasir Sakti dan Karya Tani “Disapu” Puting Beliung

    Pasir Sakti dan Karya Tani “Disapu” Puting Beliung

    Lampung Timur (SL)-Angin puting beliung menerjang beberapa rumah warga di Dusun 7 Desa Karya Tani dan Dusun 6 Desa Pasir Sakti, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, Senin, 6 Desember 2021, sore sekitar pukul 17.00 Wib. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Dua rumah warga mengalami rusak berat, dan puluhan rusak ringan akibat puting beliung disertai hujan deras itu.

    Kades Pasirsakti, Suwarto, mengatakan sebanyak 88 atap rumah warga dari rangka baja dan genteng berhamburan.Pohon-pohon juga bertumbangan, menimpa kabel PLN hingga listrik di daerah itu padam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah ini. “Rumah warga mayoritas rusak ringan, cuma satu yang rusak berat,” kata dia, Selasa 7 Desember 2021.

    Pihak Pemdes Pasirsakti masih menginventarisasi kerusakan pascakejadian itu.Sementara, pihak Unit Layanan Pelanggan Perusahaan Listrik Negara (ULP PLN) Bandarsribhawono sedang memperbaiki arus listrik yang padam. “Butuh waktu enam jam untuk memperbaiki jaringan listrik ini,” imbuh Suwarto.

    Untuk sementara pihak Pemdes Pasirsakti membagikan lilin kepada warga sebagai penerangan di rumah-rumah.”Hari ini masih gotong-royong memperbaiki rumah warga yang rusak,” ungkapnya.

    Data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) Lampung Timur, kejadian berlangsung pukul 17.15 WIB, dan menghancurkan sejumlah atap rumah warga. “Beberapa rumah warga rusak dan ada salah satu warga tertimpa asbes. Lain sedang didata,” ujar anggota Basarnas, Joe Maril, Senin, 6 Desember 2021.

    Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun berdasarkan laporan terdapat dua rumah warga mengalami rusak berat akibat diterjang angin puting beliung disertai hujan dengan intensitas tinggi. “Hujan disertai angin kencang dengan intensitas curah hujan tinggi, sehingga dua rumah mengalami kerusakan milik pak Hartono dan Kaselan,” kata Joe.

    Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Raden Intan II Lampung Rudi Harianto membenarkan adanya kejadian tersebut. Saat ini BMKG sedang melakukan analisa penyebab terjadinya angin puting beliung di Lampung Timur.
    “Masih kami analisa, karena kejadian di tahun ini bukan pertama kali, sudah terjadi juga bulan Februari lalu,” ujarnya. (Red)

  • Terlibat Pemerasan Oknum LSM Diamankan Sat Reskrim Polres Lampung Timur

    Terlibat Pemerasan Oknum LSM Diamankan Sat Reskrim Polres Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Sat Reskrim Polres Lampung Timur mengamankan sejumlah anggota Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dari LP3KRI atas dugaan pemerasan, di wilayah Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. Mereka kini masih menjalani pemeriksaan di Polres Lampung Timur, Senin 6 Desember 2021.

    Kasat Reskrim Polres Lampung Timur, AKP Ferdiyanto membenarkan bahwa pihaknya mengamankan beberapa anggota LSM LP3KRI, atas dugaan melakukan pemerasan di wilayah kecamatan Way Bungur, Lampung Timur. “Para anggota LSM LP3KRI masih menjalani pemeriksaan di Mapolres Lampung Timur,” kata Ferdiyanto kepada wartawan,

    Menurut Kasat para anggota LSM LP3KRI yang di amankan itu berdasarkan laporan masyarakat. Namun Ferdiyanto belum merinci dimana tempat dan korban pemerasan yang di lakukan oleh para pelaku serta berapa orang yang diamankan. “Nanti ya, TKPnya Way Bungur, dan saat ini sedang dalam pemeriksaan,” katanya.

    Polisi juga mengamankan satu unit mobil jenis blazer, yang dikendarai para pelaku, dan terparkir di halaman Polres Lampung Timur. Dibelakang mobil terdapat meres LSM. (Red)

  • BNNK Lampung Timur Penguatan Tanggap Darurat Narkoba Untuk Wartawan

    BNNK Lampung Timur Penguatan Tanggap Darurat Narkoba Untuk Wartawan

    Kota Metro (SL)-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Lampung Timur menggelar penguatan kapasitas tanggap darurat narkoba, bersama mengajak insan pers, di aula Barokah Meeting Point (BMP) Kota Metro, Rabu 17 November 2021.

    Bidang Penyuluhan Narkoba Ahli Muda Provinsi Lampung, Edi Marjoni, S.A.P mengatakan bahwa penguatan kapasitas ini harus dilakukan dan berkomitmen dalam menciptakan bahayanya peredaran narkoba di Lampung Timur.

    “Penyuluhan dan sosialisasi ancaman bahaya narkoba di Indonesia dilakukan karena ancaman narkoba bisa menyerang di semua lini, mulai dari pemuda, ibu rumah tangga, orang tua dan lansia. Karena itu kita harus bahu-membahu perang melawan narkoba,” kata Edi Marjoni, mewakili Kepala BNN Lampung Timur Raden Gunawan .

    “Bahaya narkoba ini harus kita sadari dan perhatian semua pihak, oleh karena itu BNN mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan penguatan kapasitas tanggap darurat,” lanjut Edi.

    Hadir dalam workshop, Sekretariat (Kesbangpol) Rivian Hadi, Bripka Indra Solihin, S.IP Satuan Narkoba Resort Lampung Timur dan Meilamadya C. Bidang Pengelolaan Komunikasi Publik (Kominfo) Lampung Timur dan tim Sosialisasi BNN Lampung Timur.

    Untuk diketahui,  secara Nasional, Provinsi Lampung nomor urut delapan, dan untu Sumatera, Provinsi Lampung nomor urut tiga tingkat bahaya penggunaan Narkotika.

    Sementara Rivian Hadi menyampaikan dalam penguatan kapasitas bahaya narkoba ini harus lebih serius lagi, karena dari tahun 2015, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan bahwa Indonesia berada dalam status darurat narkoba.

    “Penguatan kapasitas tanggap darurat narkoba ini sudah digalakkan presiden tahun 2015, untuk mewujudkan kabupaten tanggap bahaya narkoba, dan kita cegah peredaran untuk menciptakan generasi muda yang efektif,” katanya. (Wahyudi)

  • Bupati Lepas Rombongan PWI Lampung Timur Bertolak Praporwanas Ke Jogjakarta

    Bupati Lepas Rombongan PWI Lampung Timur Bertolak Praporwanas Ke Jogjakarta

    Lampung Timur (SL)-Rombongan Anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)  Kabupaten Lampung Timur bertolak menuju ke Jogja dalam rangka menghadiri kegiatan Pra Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) di Jogjakarta. Kontingen Pra Porwanas memberangkatkan satu bus pariwisata bersama rombongan para Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI) PWI Kabupaten Lampung Timur, Senin, 8 November 2021 jam 10.00 WIB di depan Balai Wartawan PWI.

    Rombongan, dilepas Bupati Kabupaten Lampung Timur Hi. Dawam Raharjo, didampingi Kepala Dinas Komunikasi Dan Informatika (Kominfo) dan sekretaris Yuriansyah Kominfo. Rombongan kontingen PWI Kabupaten Lampung Timur akan berada di Jogja sampai tanggal, 13 November 2021 selama kegiatan Pra Porwanas berlangsung.

    Bupati Kabupaten Lampung Timur mendoakan keselamatan atas keberangkatan hingga sekembalinya kontingen Pra Porwanas PWI Kabupaten Lampung Timur.  “Selamat jalan, selamat sampai tujuan, kembali dengan selamat, kontingen Pra Porwanas PWI Lampung Timur untuk ke Jogja secara resmi saya nyatakan diberangkatkan,” kata Bupati Lampung Timur.

    Ketua PWI Lampung Timur H Efendi berterimakasih kepada Bupati Lampung Timur, yang telah melepas keberangkatan rombongan ke Jogjakarta. “Kami mengucapkan terimakasih kepada pak Bupati dan mohon pak Bupati melepas keberangkatan kami, untuk itu pak Bupati do’akan semoga selamat  perjalanan kami,” kata Ketua PWI Kabupaten Lampung Timur. (wahyudi/Red)

  • Proyek Asal Jadi CV Aulia Akbar Akhir Bongkar Ulang Gorong-gorong

    Proyek Asal Jadi CV Aulia Akbar Akhir Bongkar Ulang Gorong-gorong

    Lampung Timur (SL)-Akibat kerja asal jadi, serta minimnya pengawasan dari dinas Bina marga Provinsi Lampung dan konsultan pengawas, pekerjaan pemasangan gorong-gorong atau Box culvert, pelaksana proyek CV Aulia Akbar membongkar kembali gorong-gorong atau Box culvert, di Desa Cempaka Nuban, Kecamatan Batanghari Nuban, Lampung Timur, Jumat, 05 November 2021.

    Konsultan pengawas dari CV Tribuana Artha, Didik Efendi membenarkan, bahwa dalam proses  pemasangan Box culvert dirinya mengakui tidak ada di lokasi pekerjaan.

    “Teknik pemasangan Box culvert dari awal sudah salah, sehingga terjadi pergeseran tanah seperti ini, dari pihak pelaksana sewaktu melakukan pemasangan box culvert tidak ada pemberitahuan kepada kami, sehingga terjadi seperti ini, kami minta pihak kontraktor untuk membongkar Box culvert,” ungkap Didik Efendi di lokasi pekerjaan.

    Menurut Didik jika secara teknis pemasangan Box culvert adalah pekerjaan yang mudah. “Sebenarnya box culvert itukan barang yang sudah jadi atau produk beton pracetak dari pabrik dan mudah cara pasangnya, kalau pekerja mengerti teknik pemasangan,” imbuh Didik.

    Dikesempatan yang sama, Ketua Pijar Keadilan Demokrasi Lampung Timur Muklis meminta pihak Dinas Bina marga Provinsi dan konsultan pengawas supaya benar-benar didalam melakukan pengawasan proyek tersebut. “Saya minta kepada konsultan pengawas dan  pengawas dari dinas turun ke lapangan untuk melakukan pengawasan proyek rehabilitasi tersebut,” tegas Muklis.

    “Pekerjaan proyek Box culvert ini saya duga asal jadi, karena kurangnya pengawasan dari pihak pengawas lapangan  dinas atau pihak konsultan pengawas tidak melakukan kordinasi, sehingga terjadi kesalahan pemasangan gorong-gorong, dan terjadi komplain dari Masyarakat yang meminta pekerjaan proyek ini untuk di bongkar,” tutup Muklis. (Wahyudi)

  • Baru Sepekan Proyek Hotmix Jalan Simpang Bumijawa-Desa Toto Harjo Rp12 Miliar Sudah Rusak?

    Baru Sepekan Proyek Hotmix Jalan Simpang Bumijawa-Desa Toto Harjo Rp12 Miliar Sudah Rusak?

    Lampung Timur (SL)-Baru beberapa pekan rampung, proyek Jalan Desa Bumi Jawa, Kecamatan Batanghari Nuban, arah ke Probolinggo. Titik Nol Tugu Simpang Tiga Bumi Jawa-Desa Toto Harjo Purbolinggo sepanjang 13 Km, nilai anggaran Rp12 miliyar sudah rusak.

    Kondisi aspal mengelupas dan pecah-pecah. Kuat dugaan kualuatas aspal dibawah standar dengan penguranagan ketebalan volume, hingga pemadatan yang asl asalan. Kualitas aspalnya meragukan, ketebalan tidak sesuai untuk hotmix.

    “Dan seharusnya sebelum pemadatan diwaktu pemasangan hotmik di vebro dulu. Baru digelar hotmik, kemudian di vebro lagi, itu ada kekuatan. Tapi ini sepertinya tidak, asal aslan saja ngerjakan proyek ini,” kata tokoh masyarakat Bumijawa Haji Imron, kepada wartawan Senin 1 November 2021.

    Menurut Imron, sebagai pemborong jalan yang profesonal, seharusnya setiap ada jalan yang baru dibangun itu diukur oleh orang-orang orang dari dinas PU Kabupaten, yang didampingi konsultan. “Tapi sejak dikerjakan hingga rampung, sama sekali tidak keliatan ada kegiatan yang mengukur ketebalannya,” katanya.

    Karena itu, lanjut Imron, masarakat Desa Bumi Jawa beranggapan bahwa proyek pengaspalan itu seperti proyek siluman. “Seperti datang dari malaikat. Tidak ada pemberitahuan, apalagi informasi pengumuman. Dan kerusakan ini tidaka ada peringatan,” katanya.

    Bahkan, lanjut Imron, kabarnya untuk dray nase atau saluran air yang di pinggir jalan tersebut dikerjakan oleh Kepala Desa Bumi Jawa, bernama M. Saheh, yang kini juga sudah rusak. Talud sudah pada retak karna tidak di pelur pakai semen. “Dan itupun ditinggal kan begitu saja tanpa ada pengontrolan,” katanya.

    Belum ada keterangan resmi dari pihak PUPR Lampung Timur, termasuk pelaksana proyek tersebut. Wartawan masih terus melakukan upaya konfirmasi kepada Dinas PUPR Lampung Timur, terkiat proyek tersebut. (Red)

  • Bergaya Koboi Bawa Pistol Rakitan Thamrin Diringkus Tekab 308

    Bergaya Koboi Bawa Pistol Rakitan Thamrin Diringkus Tekab 308

    Lampung Timur (SL)-Bergaya koboi bawa senjata api jenis pistol, Thamrin (20), warga Desa Pasar Sukadana, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, diringkus Tim Tekab 308 Polres Lampung Timur, di Jalan Lintas Sumatera, Desa Rajabasa Lama, Labuhan Ratu, berikut dua aminisi aktif, Senin 1 September 2021.

    Wakapolres Lamtim Kompol Heti Fatmawati didampingi Kasatreskrim AKP Ferdiansyah mengatakan tersangka diringkus atas informasi warga, yang menyebutkan ada pemuda yang kerap membawa senjata api. Tim Tekab dipimpin Kasatreskrim kemudian melakukan penyelidikan.

    “Menindaklanjuti informasi warga, Tim Tekab melakukan penyelidikan, dan mencurigai seseoarng yang mirip dengan informasi warga, melintas di Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhanratu. Petugas melakukan pemeriksaan, dan ditemukan satu pucuk senjata api rakitan jenis revolver berikut dua butir amunisi aktif,” kata Heti Fatmawati dalam ekspose di Mapolres.

    Tersangka kemudian diamakan ke Polres Lampung Timur, berikut satu pucuk pistol rakitan, dengan dua butir amunisi yang diselipkan tersangka di pinggang. Tersangka dijerat Pasal 1 ayat (1) Undang Undang Darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (wahyudi)

  • Petani Tewas Diserang Gajah di Ladang Perbatasan Hutan Way Kambas

    Petani Tewas Diserang Gajah di Ladang Perbatasan Hutan Way Kambas

    Lampung Timur (SL)-Seorang petani, Sutikno (55), warag Dusun 5 Desa Tegal Yoso, Kecamatan Purbolinggo, Lampung Timur, tewas diserang gajah, saat menjaga ladang tanaman, di areal perbatasan hutan, Way Kambas, Minggu 31 Oktober 2021, sekira pukul 20.00.

    Informasi dilokasi kejadian menyebutkan, korban berangkat dari rumah, menuju ladang yang berada di ujung dekat perbatasan hutan untuk menjaga tanaman agar tidak di ganggu hewan liar, di areal yang juga banyak petani lainnya.

    Namun saat tiba di lokasi, korban sempat terlihat berpencar dan jalan sendiri untuk memeriksa lahannya. Namun kemudian korban tidak terlihat lagi.

    Saat warga lainnya yang juga mengitari lahan, menemukan korban sudah tergeletak dan tidak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, akibat diserang kawanan gajah. Korban kemudian dibawa pulang oleh warga lainnya, dan diserahkan kerumah duka. (Red)

  • Pernyataan Sekda Lamtim Buat Berang Berbagai Ormas

    Pernyataan Sekda Lamtim Buat Berang Berbagai Ormas

    Lampung Timur (SL) – Pernyataan Sekretaris Daerah (Sekda) Lampung Timur Moch Jusuf saat melakukan dengar pendapat (hearing) dengan Komisi III DPRD Lamtim di ruangan rapat DPRD Lamtim, Rabu 27 Oktober lalu, membuat berang berbagai organisasi masyarakat (ormas) di Lampung Timur.

    Pemaparan dengan para legislatif tersebut, menimbulkan pertanyaan besar bagi para aktor perubahan di Lampung Timur.

    Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila (MPC PP) Lampung Timur, Hevzon mengatakan bahwa hal ini sangat mencederai, kemerdekaan dan ketertiban, mengingat pada dasarnya, Sekda punya puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang siap untuk menjalankan dan menegakkan peraturan dan kebijakan pemerintah Lampung Timur.

    “Saya tidak habis pikir pemerintah daerah bisa punya rasa penakut. Padahal pemda punya Polisi Pamong Praja (Polpp) yang siap menegakkan perda, jika tidak sejalan ada Dinas Perizinan yang siap untuk membekukan izin, atau dinas Kominfo, punya jaringan dan OPD lainnya,” urai Ketua PP Lampung Timur, Minggu, 31 Oktober 2021.

    Masih dikatakan Hevzon, padahal notabene Perangkat Daerah yang sudah di tugaskan dan di bayar oleh negara. Tinggal tunjuk dan perintah saja, atau arahkan ujung pulpen untuk memberantas hal tersebut, kan beres.

    Berkenaan itu, di Lampung Timur punya Insitusi Polri dan TNI yang siap untuk menjaga keamanan ketertiban masyarakat.

    Lontaran kritikan tajam, disampaikan Amir Faisol Ketua Laskar Merah Putih (LMP) menyampaikan kalau memang benar, adanya pernyataan demikian, kami menilai sangat memalukan dan sifat pengecut, hanya mengurusi urusan sepele saja tidak mampu, apalagi mengurangi yang lain.

    “Kalau memang benar adanya oknum yang diduga kuat sebagai “preman tower” tolong beritahu kami, akan saya laporkan kepada aparat penegak hukum (APH),” tuding Amir.

    “Padahal, dari tahun ke tahun-tahun Pemda selalu membangun paradigma yang baik, untuk mendatangkan investor luar, agar bersama-sama memajukan Lampung Timur,” tegasnya.

    Lebih lanjut kata Amir, saya menduga, hal ini hanya akal-akalan Sekda saja, bahwa menunjukkan Sekda tidak mampu bekerja dalam membangun Kabupaten Lampung Timur. (Wahyudi)