Kategori: Lampung Timur

  • Angka Terpapar Covid-19 Meningkat, Bupati Lamtim Instruksikan Camat Evaluasi Daerahnya Masing-masing

    Angka Terpapar Covid-19 Meningkat, Bupati Lamtim Instruksikan Camat Evaluasi Daerahnya Masing-masing

    Lampung Timur (SL)-Meningkatnya jumlah masyarakat Lampung Timur yang positif Covid-19, Bupati Lampung Timur M Dawam Rahardjo menggelar rapat dengan jajarannya di Aula Rumah Dinas Bupati, sabtu 10 Juli 2021.

    Dalam arahannya Bupati Dawam menginstruksikan kepada para Camat untuk segera melakukan evaluasi terhadap daerahnya masing-masing dan berkoordinasi dengan forkopimcam.

    “Pasien Covid-19 yang ada di Lampung Timur ini semakin meningkat belakangan ini, saya minta kepada para camat untuk segera lakukan evaluasi didaerahnya masing-masing dan segera lakukan koordinasi dengan Forkopimcam sebagai langkah antisipasi lonjakan cluster baru termasuk wilayah yang ada diperbatasan,” katanya.

    “Saya harapkan gugus tugas penanganan Covid-19 dari tingkat yang paling bawah agar dapat bekerja lebih keras lagi guna menyelesaikan masalah ini secara bersama-sama”.

    Lebih lanjut Kang Dawam juga menegaskan beberapa kepada masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.

    “Kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Beberapa kegiatan masyarakat yang sementara ini harus kita hentikan sampai batas waktu yang tidak ditentukan untuk memutus penyebaran virus pada cluster baru”.

    Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf, Kepala BPBD, Sekretaris Dinas Kesehatan, Kabid Satuan Polisi Pamong Praja dan Camat se Kabupaten Lampung Timur. (Fauzi)

  • Webinar Literasi Digital Lampung Timur Beri Pencerahan tentang Tenaga Pendidik Dan Anak Didiik Di Era Digital

    Webinar Literasi Digital Lampung Timur Beri Pencerahan tentang Tenaga Pendidik Dan Anak Didiik Di Era Digital

    Lampung Timur (SL)-Webinar Literasi Digital di Kabupaten Lampung Timur bertajuk pola belajar jarak jauh yang optimal dan efektif, Jumat 09 Juli 2021.

    Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

    Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

    Pada webinar yang menyasar target segmen penggunaan media sosial secara bijak dan sukses di hadiri oleh pelajar dan masyarakat luas peserta daring ini, hadir dan narasumber yang memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yakni Arie Maya Lestari, S.Si (Master Mentor SIGAP UMKM)
    Inna Dinovita, S.TP (CEO Saesha Cantika Indonesia)
    Endah Sari Dewi (Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Lampung Timur)
    Anis Kurniawan, S.Pd (APKS PGRI Lampung Timur)

    Untuk Pegiat media social yang juga mengikuti dalam kegiatan tersebut yaitu @qonitah_azzahra (Founder Halo Mentors, Trainer Market Place) yang bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) Dan memberikan pengalamannya yaitu kita sebagai pengguna media sosial dan internet seharusnya bisa memanfaatkan nya seperti hal nya saya, saya menggunakan internet untuk memberikan sarana edukasi Mentors agar dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan yang ingin membuat marketing place, untuk itu kita harus bisa menjadikan nya sebagai ladang usaha.

    Pada Sesi pertama, Arie Maya Lestari, S.Si (Master Mentor SIGAP UMKM) menjelaskan bahwa dengan adanya kondisi covid-19 semakin meningkat maka diadakannya pembelajaran secara daring yang tidak terlepas dari kegiatan dunia digitalisasi. Untuk beberapa aplikasi yang dapat kita gunakan ketika pembelajaran daring berlangsung seperti google duo yang memiliki kelebihan yaitu koneksi lebih cepat dan stabil, kemudian kita juga bisa melakukan kegiatan pembelajaran melalu YouTube karena mahasiswa dapat mempelajari dari penyampaian dosen melalu streaming YouTube dan jika ada yang dipertanyakan bisa melalui kolom chatt. Untuk aplikasi lainnya seperti zoom, beberapa tips untuk menggunakan zoom yaitu reboot setiap hari, update teratur, dan cek semua hal sebelum melakukan zoom meeting.”

    Giliran pembicara kedua, Inna Dinovita, S.TP (CEO Saesha Cantika Indonesia) mengatakan bahwa dewasa ini kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring sangatlah menarik dan harus dilakukan untuk meminimalisir tingkat penyebaran covid-19, beberapa fitur yang dapat kita gunakan untuk kegiatan pembelajaran seperti google workspace atau google suite for education. Ada beberapa hal yang harus diketahui dalam menggunakan google tersebut diantaranya kami menjaga keamanan anda, tidak ada iklan dalam layanan inti google workspace for education, google mendukung kepatuhan terhadap peraturan industri serta praktik terbaik, anda mendapatkan informasi yang jelas terkait kebijakan privasi dan keamanan google, serta lindungi penggun, perangkat, dan data anda agar tidak adanya kebocoran data “.

    Tampil sebagai pembicara ketiga, Endah Sari Dewi (Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Lampung Timur) mengatakan bahwa “Guru adalah seseorang yang mengajarkan kita tanpa tanda jasa oleh karena itu kita harus menghormati nya. Selain itu guru mempunyai tanggung jawab kepada muridnya beberapa hal yang harus dilakukan guru dalam mendidik anak di era digital melalui orang tua yakni guru dan orang tua menjadi mitra dalam pembelajaran, batasi waktu penggunaan gadget, jangan pernah gunakan gudget sebagai penenang emosi anak, menjembatani kesenjangan komunikasi ciptakan zona bebas teknologi di rumah dan orang tua harus bekerjasama dengan guru disekolah. Mendidik anak di era digital memang tidak mudah, jika orang tua terlalu ketat menerapkan disiplin kepada anak, dikhawatirkan anak menjadi pribadi yang membangkang dan tidak mandiri, oleh sebab itu peran orang tua sangat penting dalam mendampingi anak-anak”.

    Pembicara keempat, .”
    Anis Kurniawan, S.Pd (APKS PGRI Lampung Timur) beliau menegaskan bahwa “analisi mengenai sifat dan dampak sosial teknologi komputer, serta formulasi dan justifikasi kebijakan untuk menggunakan teknologi tersebut secara etis (James H Moor) berdasarkan pernyataan tersebut maka kita dapat mengartikan bahwa perkembangan internet yang begitu pesat maka perlu dibuat aturan-aturan atau etika beraktivitas dalam dunia Maya. Aturan tersebut dapat kita buat sendiri diantaranya membatasi pemakaian internet dalam kehidupan sehari-hari, lakukan aktivitas lain agar terhindar dari hal-hal yang tidak bisa dipisahkan dari internet”.

    @ qonitah_azzahra (Founder Halo Mentors, Trainer marketplace) mengatkan bahwa “platform apapun yang digunakan itu bermanfaat, dengan berbagai macam cara dan trik dapat kita gunakan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Harapannya digital Indonesia dapat lebih baik dengan akses yang tidak terbatas bahkan sampai daerah yang pelosok dan terpencil agar mereka tidak kekurangan informasi akan perkembangan dunia digital.”

    Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya kepada para narasumber. Eka Sri Lestari bertanya bagaimana cara memberikan pembelajaran kepada anak usia dini melalui aplikasi secara daring, dan dijawab oleh Inna Dinovita, S. TP beliau menegaskan bahwa “hal yang pertama dilakukan yaitu dengan membuat video animasi yang menunjang pembelajaran pada anak usia dini seperti animasi bergerak untuk angka, huruf abjad dan bisa juga menggunakan video YouTube for kids, untuk tugasnya bisa menggunakan lembar yang bisa dibawa pulang dan hal yang paling penting yaitu dengan adanya koordinasi antara guru dan orang tua agar anak-anak dapat melakukan kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.”

    Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan ke 8 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Lampung Timur Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang.(Wagiman)

  • Noverisman Subing Sarankan Warga Lampung Timur Konsumsi Jamu Empon-empon

    Noverisman Subing Sarankan Warga Lampung Timur Konsumsi Jamu Empon-empon

    Lampung Timur (SL)-Noverisman Subing anggota DPRD provinsi Lampung menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2020 tentang adaptasi kebiasaan baru dalam pencegahan dan pengendalian corona virus disease 2019 (Covid-19).

    Noverisman menyarankan masyarakat Lampung Timur untuk mengkonsumsi jamu empon-empon atau minuman tradisional lainya sebagai upaya meningkatkan imun dimasa pandemi Virus Corona-19.

    “Saya berkeyakinan empon-empon yang dipopulerkan Presiden Joko Widodo dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh dalam menangkal infeksi corona virus,” ujarnya di Balai Desa Purbosembodo Kecamatan Metro Kibang, Lampung Timur, Sabtu 10 Juli 2021.

    Minuman herbal seperti jamu sudah sejak dulu menjadi senjata andalan masyarakat Indonesia untuk melawan penyakit, untuk membuat empon-empon sangat bervariasi, tapi bahan yang paling umum adalah jahe, temulawak, dan serai (sereh) ditambahkan gula aren dan kayu manis agar rasanya lebih enak. Bahan empon-empon memang memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan karenanya tidak mengherankan bila ada banyak orang yang meyakini khasiat empong-empong.

    Bahkan yang tak kalah menarik Nover juga menyarankan agar masyarakat selalu mandi sepulangnya dari luar rumah. “Mau keluarnya lama atau tidak, apalagi bertemu dengan beberapa orang usahakan mandi dan semua pakain yang dipakai saat itu segera dicuci. Kalau sehari keluar rumah tiga kali maka mandinya tiga kali juga,” ujarnya.

    Dari pada pulang ke rumah bawa virus, maka pilihan terbaik adalah diam di rumah, kecuali keluar karena hal-hal yang diangab penting sekali, itupun tidak lepas dari protokol kesehatan.

    Sosialisasi yang di hadiri Kepala Desa Purbosembodo Metro Kibang, Pariman tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari perwakilan tujuh desa se Kecamatan Metro Kibang itu berjalan penuh kekeluargaan dan sesekali ada banyolan-banyolan yang mengocok perut itu tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (Red)

  • Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang ISPI Dan Jadi Saksi Penandatanganan Kerjasama Dengan UNU Lamtim

    Bupati Hadiri Pelantikan Pengurus Cabang ISPI Dan Jadi Saksi Penandatanganan Kerjasama Dengan UNU Lamtim

    Lampung Timur (SL)-Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo menghadiri pelantikan pengurus cabang Perkumpulan Insinyur dan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI) Wilayah Lampung Timur Periode 2021 – 2026 dan Pelatihan Penyembelihan Hewan Qurban dan Penanganan Daging Qurban ditengah Pandemi Covid-19 di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Lampung di Kecamatan Purbolinggo, Sabtu 10 Juli 2021.

    Bupati Dawam berharap dengan adanya ISPI dapat mendukung apa yang menjadi visi misinya. Ia juga menyampaikan harapannya untuk pengurus ISPI Yang dilantik.

    “Dengan segala potensi yang ada diharapkannya dengan adanya ISPI Lampung cabang Lampung Timur dapat memperkuat pencapaian visi Bupati Lampung Timur yaitu rakyat Lampung Timur berjaya program peningkatan pasca panen, pemasaran dan pengolahan hasil peternakan, program peningkatan dan produktivitas pertanian. Semoga pengurus yang terpilih dapat mengemban tugas dengan rasa tanggung jawab agar semua sasaran baik yang ada di provinsi maupun kabupaten dapat tercapai,” katanya.

    Lebih lanjut Dawam mengimbau kepada pengurus ISPI untuk dapat bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur demi terwujudnya program-program terkait pertanian dan peternakan yang ada di Lampung Timur.

    “Setelah adanya kegiatan ini diharapkan program-program peternakan dapat diarahkan untuk program yang benar-benar strategis serta terfokus pada peningkatan produksi dengan pendekatan kawasan. Mari kita bersinergi, tunjukkan eksistensi kita, tunjukkan keberadaan ISPI di Lampung Timur ini sehingga Lampung Timur bisa menjadisuri tauladan para petani dan peternak yang ada di Provinsi Lampung,” imbaunya.

    Pada kesempatan itu juga Dawam menjadi saksi dalam penandatanganan naskah kerjasama antara PW ISPI dengan UNI Lampung Timur.

    Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Moch Jusuf, Rektor UNU Lampung Timur Diwakili Rektor 2 UNU Lampung Timur Willy Artanika Rikarda St.M.T.I, Badan Penyelenggara Pelaksana UNU Lampung Timur H.Mifahudin S,Ag.Msy, Ketua PW ISPI Lampung Aris Susanto S,Pt, Kepala Dinas Perternakan Dan Kesehatan Hewan, Alamaturidi, ketua ISPI Lampung Timur Hendro Saefie, dan Ketua Pinsar Petelur Nasional (PPN) Lampung, Ir.Jenny Soeslistiani,MM. (Fauzi)

  • Bupati Bersama Wakil Bupati Lamtim Hadiri Penandatanganan Naskah Hibbah Dan Berita Acara BMN/DMD Di MA

    Bupati Bersama Wakil Bupati Lamtim Hadiri Penandatanganan Naskah Hibbah Dan Berita Acara BMN/DMD Di MA

    Jakarta (SL)-Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo menghadiri penandatanganan naskah hibbah dan berita acara serah terima hibah BMN/DMD Mahkamah Agung RI dengan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berupa tanah dan Bangunan, Kamis, 08 Juli 2021.

    Pada kesempatan itu Bupati di dampingi Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, Kepala Pengadilan Tinggi Agama Bandar Lampung, Ibrahim Kardi, Kepala Pengadilan Agama Sukadana, Erna Resdya serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Mansur Sya.

    Erna Resdya menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Timur atas dukungan yang telah diberikan terkait dengan pembangunan Pengadilan Agama Sukadana.

    “Perlu saya sampaikan bahwa Pengadilan Agama Sukadana patut bersyukur karna 2 Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur sangat mendukung pembangunan Pengadilan Agama Sukadana, saya atas nama pribadi dan keluarga besar Pengadilan Agama mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur hal ini merupakan kebahagiaan tersendiri bagi kami semua,” katanya.

    Selanjutnya pada kesempatan yang sama, M. Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan terimakasih serta menyampaikan bahwa hal ini merupakan tujuan Pemerintah Lampung Timur untuk mempermudah pelayanan masyarakat.

    “Selaku Bupati Lampung Timur saya menyampaikan ucapan terimakasih atas kerja samanya sehingga Lampung Timur memiliki Gedung Pengadilan Agama Sukadana yang definitif minimal ini dapat membantu serta mempermudah dalam melaksanakan pelayanan masyarakat”.

    “Mudah-mudahan kita dapat bekerja sama dengan baik dalam menyempurnakan pelayanan yang lebih baik lagi sehingga visi misi kami untuk Lampung Timur Berjaya segera terwujud,” tutupnya. (Red)

  • Webinar Literasi Digital Di Kabupaten Lampung Timur Bertajuk Menjadi Produktif Bermedia Sosial

    Webinar Literasi Digital Di Kabupaten Lampung Timur Bertajuk Menjadi Produktif Bermedia Sosial

    Lampung Timur (SL)-Webinar Literasi Digital di Kabupaten Lampung Timur Mulai bergulir Pada Selasa, 06 Juli 2021 itu bertajuk sosmed bisa bikin kita produktif.

    Webinar yang di inisiasi secara massif oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

    Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

    Pada webinar yang menyasar target segmen penggunaan media sosial secara bijak dan sukses di hadiri oleh pelajar dan masyarakat luas peserta daring ini, hadir dan narasumber yang memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yakni Arief Rama Syarif S.T, M.Kom (Staf Ahli – Bidang IT PT. Prima Armada Raya) Dr. Lisa Adhrianti, M.Si (Dosen Unib, Japelidi) Mukhtamar, S. Pd (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Marga Tiga Lampung Timur) Dr. Jamiludin Yaqub, M. Si (Ketua Yayasan STAI Darussalam Lampung).

    Untuk Pegiat media social yang juga mengikuti dalam kegiatan tersebut yaitu @aaquina (MC, Work on Penyiar Global Radio 101 FM Palembang, @officialpaltv, pengusaha @ayambakar_mamaquin) yang bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) Dan memberikan pengalamannya, beliau berpesan bahwa produktivitas itu menyenangkan jika kita melakukannya dengan senang hati. Lebih baik capek produktif daripada capek untuk mencari kerja.

    Pada Sesi pertama, Arief Rama Syarif S.T, M.Kom (Staf Ahli – Bidang IT PT. Prima Armada Raya) menjelaskan bahwa “Dalam media sosial kita bisa melakukan kegiatan yang dapat menunjang karier kita, hal tersebut dapat dibuktikan dengan adanya produktivitas di media sosial. Digital culture sangat mempengaruhi kehidupan nyata kita selaras dengan adanya distribusi perintah dan kepemimpinan, alternatif strategi dan KPI, ekspetasi dan experience, kebebasan personalisasi, kultur dalam dan luar. Pengalam kita dalam bermedia sosial membuat kita yakin dan sadar bahwa media sosial merupan hal yang penting dan dapat menunjang kreativitas dan produktivitas kita dalam dunia nyata.”

    Giliran pembicara kedua, Dr. Lisa Adhrianti, M.Si (Dosen Unib, Japelidi) mengatakan bahwa Bermedsos yang aman dan nyaman merupakan hal yang terpenting dalam bermedia sosial, dengan cara mengganti password yang kita gunakan dengan meningkatkan keamanan yaitu menggunakan 2FA, beberapa fitur keamanan media sosial yaitu privacy and security checkup, verivikasi dan about this account, Dan add ONS di Mozilla Firefox. Waspada terhadap penipuan di media sosial, ada banyak kerugian yang dimunculkan terutama kerugian secara finansial, penipuan harga diskon barang atau produk yang ditawarkan, identitas pelaku usaha atau konsumen fiktif, serta ketidaksesuaian barang atau produk yang diterima dengan yang dipesan”.

    Tampil sebagai pembicara ketiga, Mukhtamar, S. Pd (Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Marga Tiga Lampung Timur) mengatakan bahwa “Dunia digital sangat berkaitan erat dengan dunia nyata. Dengan adanya dunia digital kita harus mampu memilih dan memilah media sosial apa yang cocok kita gunakan sebagai alat untuk melakukan kegiatan bermedia sosial. Dalam hal itu pendidikan juga berkaitan erat dengan adanya dunia digital. Pendidikan yang cocok pada saat dunia digital mulai membuming yaitu pendidikan kolaboratif dengan tambahan fasilitas digital, guru sebagai fasilitator dan motivator, fundamental pendidikan karakter diantaranya karakter moral dan karakter kinerja”.

    Pembicara keempat, Dr. Jamiludin Yaqub, M. Si (Ketua Yayasan STAI Darussalam Lampung) menegaskan bahwa urgensi etika dalam bermedia sosial diantaranya yaitu media sosial sebagai alat, tujuan dan manfaat bermedia sosial, menghargai karya orang lain, membatasi informasi privasi, hindari SARA, hoax, dan Pornografi, konfirmasi kebenaran berita dan pentingnya etika dalam bermedia sosial. Dalam kata lain ibarat berkendara “etika” dalam bermedia sosial adalah sebagai “rem” itulah mengapa kita sebagai pengguna media sosial harus mempunyai batasan serta ber etikalah dalam bermedia sosial.”

    @aaquina (MC, Work on Penyiar Global Radio 101 FM Palembang, @officialpaltv, Pengusaha @ayambakar_mamaquin) mengatkan bahwa “Banyak hal yang dapat kita lakukan melalui media sosial sehingga membuat kita lebih produktif dan lebih kreatif, dalam media sosial seperti instagram kita dapat membagikan berbagai macam informasi seperti informasi beasiswa, informasi lowongan perawat dan informasi lainnya, serta kita bisa membagikan postingan seperti video pembelajaran, tips dan cara agar semangat dalam belajar dan masih banyak hal positif lain yang bisa kita bagikan.”

    Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya kepada para narasumber. Tri Sujatmiko bertanya bagaimana cara memberikan kesadaran beretika pada anak terkait dengan dunia digital?.

    Arief Rahma Syarief menegaskan bahwa anak-anak sudah menggunakan dunia digital lebih intensif sehingga membuat kita harus mengawasi dan menemaninya ketika mereka berselancar didunia digital, oleh sebab itu, beberapa hal yang harus diperhatikan diantaranya awasi mereka ketika sedang bermain gadget, batasi penggunaan media sosial agar tetap bisa melakukan kegiatan lain.

    “Ajak berdiskusi dan bermain agar anak bisa lebih aktif dan menjadi produktif dengan mengalihkan kepada kegiatan lain yang dapat menunjang kreativitasnya,” katanya.

    Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan ke 7 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Lampung Timur Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. (Wagiman)

  • Webinar Literasi Digital Kabupaten Lampung Timur Beri Pencerahan tentang Produktif Bermedia Sosial

    Webinar Literasi Digital Kabupaten Lampung Timur Beri Pencerahan tentang Produktif Bermedia Sosial

    Lampung Timur (SL)-Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Lampung Timur Mulai bergulir. Pada Jum’at, 02-07-2021 pukul 14.00-17.00, telah dilangsungkan Webinar bertajuk siapapun bisa asal ada kemauan.

    Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI ini bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

    Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4. Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital.

    Pada webinar yang menyasar target segmen penggunaan media sosial secara bijak dan sukses di hadiri oleh pelajar dan masyarakat luas peserta daring ini, hadir dan narasumber yang memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya yakni Syali Gestanon, S.Sos (Kepala Seksi Pengelolaan dan Aspirasi Publik Dinas Kominfotik Prov. DKI Jakarta) Rizki Hesananda, S.Kom.,M.Kom (Lecture dan Programmer)
    Horo Wahyudi, S.H (Bidang Ekonomi PP Pemuda Muhammadiyah), Triamiyati, S.Pd (Founder Mentor Dan Editor Kelas Menulis Lampung Tunas Melati).

    Untuk Pegiat media social yang juga mengikuti dalam kegiatan tersebut yaitu @dinivaldiani (Dosen, Pengusaha @kasihbahhairtonic) yang bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) Dan memberikan pengalamannya, beliau berpesan bahwa media sosial sangatlah berguna terutama untuk mencari, membangun dan mengembangkan potensi diri. Dengan memaksimalkan potensi diri maka kita akan menjadi seorang yang produktif. Dengan media sosial kita bisa berbisnis dan menghasilkan, menjadi produktif dimedia sosial sekarang ini menjadi trend untuk di ikuti.

    Pada Sesi pertama, Syali Gestanon, S.Sos (Kepala Seksi Pengelolaan dan Aspirasi Publik Dinas Kominfotik Prov. DKI Jakarta) menjelaskan bahwa “perkembangan media sosial sangatlah pesat dari waktu ke waktu, sejak zaman www sampai sekarang dengan begitu kita bisa memanfaatkan media sosial dan jejaringnya untuk memulai bisnis dan menjadi produktif di media sosial. Berbagai jenis media sosial banyak ditawarkan dengan berbagai macam fitur dan kegunaan yang beragam seperti contoh WhatsApp, line, telegram, Twitter, Facebook, Instagram dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Dengan pemanfaatan media sosial kita bisa menjadi produktif. Media sosial dan jejaring sosial merupakan satu kesatuan yang lengkap, jejaring sosial adalah bagian dari media sosial sehingga terbentuk lah suatu wadah untuk membagikan informasi dan menampung aspirasi”.

    Giliran pembicara kedua, Rizki Hesananda, S.Kom, M.Kom (Lecturer dan Programmer) mengatakan bahwa menjadi produktif di media sosial juga membutuhkan digital safety, mengapa demikian? Karena digital safety merupan hal yang paling mendasar untuk kita jadikan prinsip dalam menggunakan media sosial. Beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk digital safety yaitu gunakan password yang sulit ditebak, think before you share, think before click, Dan aktifkan fitur keamanan untuk remaja dan anak dibawah umur. Selain itu kita juga melakukan aksi dengan memanfaatkan fitur yang ada di media sosial untuk meningkatkan kredibilitas diri dan menjadi seorang yang produktif”.

    Tampil sebagai pembicara ketiga, Horo Wahyudi, S.H (Bidang Ekonomi PP Pemuda Muhammadiyah) mengatakan bahwa “kecakapan akan literasi digital baru-baru ini menjadi hal yang hangat untuk dibicarakan, dalam kasus tersebut terdapat hal yang perlu di pahami tentang literasi digital yang berkaitan erat dengan internet. Internet menawarkan kemudahan dalam mengakses berbagai informasi termasuk konten dakwah, hal ini kemudian menjadi sebuah tantangan untuk para pendakwah digital untuk mampu bersaing dengan yang lain. Sebagai pengguna internet kita harus cerdas dan mampu menyaring berbagai informasi yang masuk dari berbagai sumber yang tidak bisa kita bendung dan kontrol kehadirannya. Menjadi pendakwah atau penikmat orang yang sedang berdakwah dengan cerdas adalah salah satu kunci sukses literasi dunia digital”.

    Pembicara keempat, Triamiyati, S.Pd (Founder Mentor Dan Editor Kelas Menulis Lampung Tunas Melati) menegaskan bahwa “Karakter moral merupakan karakter dasar yang harus dimiliki oleh pengguna media sosial, dalam karakter moral terdapat beberapa unsur diantaranya moral awareness danmoral feeling. Jika karakter moral kita sudah terbentuk maka kita akan dapat produktif secara sehat. Produktif merupakan hal yang menghasilkan sesuatu yang positif dan bermanfaat. Dengan adanya media digital hidup seseorang akan menjadi naik level dengan cara menemukan potensi sehingga muncul semangat yang luar biasa dalam menjalani hidup. Belajar dengan mudah, murah dan jadilah seorang yang produktif dimana saja dengan media sosial, tidak ada alasan bagi kaum perempuan untuk tidak produktif. Baik yang bekerja di ranah publik maupun diranah domestik”.

    @dinivaldiani (Dosen, Pengusaha @kasihbahhairtonic)Bertindak Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan bahwa “Biasakanlah menjadi seorang yang produktif dimana pun dan kapanpun waktunya, dengan begitu kita dapat memaksimalkan potensi yang ada dalam diri kita dengan memanfaatkan media sosial. Bangunlah segala sesuatu nya dengan penuh semangat dan rasa syukur. Dan bergabung lah dengan komoditas yang dapat menunjang potensi diri kita”.

    Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya kepada para narasumber. Teresia Feby merupakan mahasiswa yang bertanya bagaimana cara menjaga strategi media sosial agar tetap dapat menjaga kredibilitas dan potensi diri. Dan dijawab oleh bapak Rizki Hesananda, beliau mengatakan bahwa jadilah diri sendiri di media sosial dan jadilah pengguna media sosial yang bijak agar bisa menciptakan peluang. Untuk cara agar kita tetap bisa menjaga kredibilitas dan potensi diri yaitu dengan membatasi penggunaan media sosial secara berkala contoh dalam satu hari hanya 2 jam yang kita gunakan untuk bermain sosial media, kemudian lakukanlah kegiatan lain diluar sosial media seperti mengikuti kelas private yang dapat meningkatkan kredibilitas diri”.

    Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan ke 6 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Lampung Timur Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. (Wagiman)

  • Webinar Literasi Digital Kabupaten Lampung Timur Beri Pencerahan Tentang Peluang Dan Tantangan Bisnis Online Di Era Digital

    Webinar Literasi Digital Kabupaten Lampung Timur Beri Pencerahan Tentang Peluang Dan Tantangan Bisnis Online Di Era Digital

    Lampung Timur (SL)-Rangkaian Webinar Literasi Digital di Kabupaten Lampung Timur bertajuk warga global yang bijak menggunakan media sosial, Rabu30 Juni 2021.

    Kegiatan massif yang diinisiasi dan diselenggarakan oleh Direktorat Pemberdayaan informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika Kementerian Kominfo RI itu bertujuan mendorong masyarakat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif, dan produktif sehingga dapat meningkatkan kemampuan kognitif-nya untuk mengidentifikasi hoaks serta mencegah terpapar berbagai dampak negatif penggunaan internet.

    Pengguna internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 202,6 juta jiwa. Total jumlah penduduk Indonesia sendiri saat ini adalah 274,9 juta jiwa. Ini artinya, penetrasi internet di Indonesia pada awal 2021 mencapai 73,7 persen.

    Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo Semuel Abrijani Pangerapan mengatakan, Indonesia masih memiliki pekerjaan rumah terkait literasi digital. “Hasil survei literasi digital yang kita lakukan bersama siberkreasi dan katadata pada 2020 menunjukkan bahwa indeks literasi digital Indonesia masih pada angka 3,47 dari skala 1 hingga 4.

    “Hal itu menunjukkan indeks literasi digital kita masih di bawah tingkatan baik,” katanya lewat diskusi virtual. Dalam konteks inilah webinar literasi digital yang diselenggarakan oleh Kementerian Kominfo RI ini menjadi agenda yang amat strategis dan krusial, dalam membekali seluruh masyarakat Indonesia beraktifitas di ranah digital,” katanya.

    Pada webinar yang menyasar target segmen penggunaan media sosial secara bijak dan sukses dihadiri oleh pelajar dan masyarakat luas peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para Narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd Rektor Universitas Muhammadiyah Metro,
    M. Shofwan Taufik, S.H.I., M.S.I Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro Rizki Hesananda, S.Kom, M.Kom Lecturer dan Programmer, Anwar Sadat. ST, MT Tenaga Ahli IT Bappenas & Auditor SMKI.

    Untuk Pegiat media social yang juga mengikuti dalam kegiatan tersebut yaitu Amaratih Jurnalis, Presenter “Apa Kabar Indonesia Pagi” TvOne, MC/Moderator Bertindak sebagai Key Opinion Leader (KOL) dan memberikan pengalamannya.

    Amaratih memberikan tips agar terhindar dari penipuan berbelanja online yaitu pilih marketplace yang terpercaya, baca deskripsi produk secara detail.  “Jadilah konsumen yang cerdas serta anfaatkanlah peluang yang ada untuk membangun relasi sehingga mempermudah jalan kita untuk membangun bisnis online,” katanya.

    Pada Sesi pertama, Drs. H. Jazim Ahmad, M.Pd ( Rektor Universitas Muhammadiyah Metro) menjelaskan bahwa dalam menciptakan peluang bisnis ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam etika bermedia sosial yaitu penggunaan bahasa, menghargai orang lain, kontrol pada konten, overposting, preferensi bukan plagiasi dan jangan terlalu mengumbar informasi pribadi.

    “Berikut tips aman saat bertransaksi online yaitu pilih toko online terpercaya, baca deskripsi produk dan pahami kebijakan secara cermat, waspada jika harga terlalu murah, gunakan metode pembayaran yang paling aman, simpan bukti transaksi serta hindari membagikan data pribadi,” ujarnya.

    Pembicara kedua, M. Shofwan Taufik, S.H.I., M.S.I (Dekan Fakultas Hukum Univ. Muhammadiyah Metro) mengatakan bahwa Peradaban digital pada saat ini sangatlah pesat perkembangannya yang membuat kita sadar akan real team Dan menjadi lebih kompetitor. Adanya era disrupsi dengan mempertimbangkan beberapa faktor yaitu perkembangan teknologi informasi, munculnya generasi Millenial, kebutuhan pola pikir eksponensial dan era internet of think. Membangun kultur di era bisnis digital meliputi agama, lembaga pendidikan, pemerintah dan masyarakat.

    Ditempat yang sama, Rizki Hesananda, S.Kom, M.Kom (Lecturer dan Programmer) mengatakan bahwa peluang bisnis online saat ini mempercepat dan memaksa kita ikut serta dalam dunia digital oleh karena itu kita bisa membangun bisnis online seperti membangun toko online, menjadi seorang YouTuber, menawarkan jasa pembuatan website.

    “Dalam hal tersebut banyak kelebihan yang kita dapat dari bisnis digital, diantaranya: pilihan yang beragam, jangkauan pasar yang luas dan bertujuan jangka panjang sesuai dengan trend teknologi serta hal yang perlu disiapkan yaitu pemilihan target market, waktu untuk mengembangkan infrastruktur digital dan kecakapan akan literasi digital,” ujar Rizki.

    Selanjutnya, Anwar Sadat. ST, MT Tenaga Ahli IT Bappenas & Auditor SMKI menegaskan bahwa peluang untuk memulai bisnis online saat ini adalah hal yang sangat tepat untuk dilakukan dengan adanya dukungan pembayaran online, untuk itu ada beberapa keuntungan dalam pembayaran online diantaranya mudah dan cepat, banyak pilihan, rasa aman, dapat diakses melalui gadget dan banyaknya promo yang disediakan dengan sistem pembayaran yang transaksinya bisa melalui transfer ke rekening dan bisa juga payment melalui kartu kredit.

    “Cara aman yang dapat kita lakukan pada saat transaksi kartu kredit online diantaranya waspadalah saat bertransaksi, jangan mudah membagikan data kartu kredit, teliti sebelum membayar tagihan, gunting kartu yang tidak terpakai dan gunakan nomor pin,” pungkasnya.

    Amaratih Jurnalis, Presenter “Apa Kabar Indonesia Pagi” TvOne, MC/Moderator Sebagai key opinion leader dalam webinar kali ini, menuturkan bahwa bisnis online merupakan hal yang paling mudah kita lakukan pada saat mengemban pendidikan perguruan tinggi, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum memulai bisnis online yang pertama ialah influencer darimana, untuk inkubator nya, ide apa yang akan kita lakukan atau produknya apa dan tentunya target konsumennya .

    Para peserta mengikuti dengan antusias seluruh materi yang disampaikan dalam webinar ini, terlihat dari banyaknya tanggapan dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukannya kepada para narasumber.

    Muhammad Bukhoiro bertanya bagaimana cara kita mengisi waktu luang agar menghasilkan uang di era digital dengan pemanfaatan e-money? Anwar Sadat menjawab, bahwa pada saat ini semua orang menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi dan transaksi, untuk itu kita bisa memulai bisnis online dengan menyiapkan ide kemudian cari inkubator dan tingkatkan hard skill serta belajar online untuk digital marketing.

    Webinar ini merupakan satu dari rangkaian kegiatan ke 5 kali webinar yang diselenggarakan di kabupaten Lampung Timur Masyarakat diharapkan dapat hadir pada webinar-webinar yang akan datang. (Wagiman)

  • Gugus Tugas Covid-19 Lampung Timur Tegas Melarang Hajatan

    Gugus Tugas Covid-19 Lampung Timur Tegas Melarang Hajatan

    Lampung Timur (SL)-Guna memperbaharui instruksi Bupati Lampung Timur nomor 360/168/31-SK/V/2021 yang menyatakan pelarangan hajatan di kabupaten Lamtim, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten setempat  (Lamtim) melakukan rapat Gugus Tugas Covid-19, Senin 28 Juni 2021.

    Rapat itu dipimpin Sekda Lamtim Ir M Jusuf mewakili Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo yang menghadiri rapat Paripurna DPRD setempat.

    Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution mengatakan, bahwa dirinya yang baru menjabat di Polres Lamtim mengamati masih banyak masyarakat masih bebas menyelenggarakan hajatan, sedangkan penyebaran covid 19 cukup tinggi di kabupaten Lamtim.

    “Beberapa hari ini saya muter-muter di Lampung Timur sangat disayangkan masyarakat masih bebas melaksanakan hajatan sedangkan penyebaran covid 19 d Lamtim cukup tinggi, untuk itu perlu penegasan terkait pelarangan hajatan,” katanya.

    Ditempat yang sama, Dandim 0429 Lamtim Letkol Kav M Darwis menerangkan, terkait penyebaran tinggi covid 19 di Lamtim kedepannya di harapkan setiap desa kembali menyiapkan rumah isolasi mandiri, selain itu sesuai instruksi 4 menteri untuk tatap muka belajar mengajar harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

    “Saya mengharapkan supaya setiap desa membuat rumah isolasi mandiri, dan sesuai instruksi menteri untuk tatap muka belajar mengajar harus dilakukan dengan prokes yang ketat. Saya sepakat dengan usul ketua PWI Lamtim, harus ada ketegasan dari tim Gugus Tugas Covid 19 Lamtim tentang larangan hajatan,” tegasnya.

    Kejari Lamtim diwakili oleh Andi kasi datun Kejari Lamtim menambahkan, instruksi bupati yang akan diperbaharui sebaiknya di masukkan pasal sanksi denda supaya memberikan efek jera bagi masyarakat. “Sebaiknya instruksi bupati yang akan dikeluarkan ini disertakan sanksi denda,” tuturnya.

    Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida SH MH yang juga sebagai tin gugus tugas Covid 19 Lamtim memaparkan, dalam rangka penanganan covid-19 di kabupaten Lamtim, sebaiknya setiap desa dilaksanakan kegiatan tracking serta melakukan Swab antigen, agar diketahui masyarakat yang terpapar covid 19 segera dilakukan isolasi mandiri.

    “Tim gugus tugas sebaiknya melakukan tracking ke warga setiap desa dan melakukan Swab antigen di setiap desa, guna mengetahui data fakta masyarakat yang terpapar covid 19. Setelah itu kita lakukan isolasi mandiri di masing-masing desa, dengan begitu maka penyebaran Covid 19 sedikit demi sedikit akan terkendali di tingkat desa,” terang Fendi.

    Selain itu, Kepala dinas pendidikan Lamtim Marsan mengatakan, untuk kegiatan belajar mengajar tatap muka sesuai keputusan bersama empat menteri maka akan dilakukan dengan prokes yang ketat, kedepannya apabila terjadi kluster baru atau zona merah maka kegiatan belajar tatap muka akan diberhentikan .

    “Belajar mengajar tatap muka akan dilaksanakan sesuai keputusan bersama 4 menteri. Untuk pelaksanaan kegiatan belajar mengajar akan di lakukan dengan protokol kesehatan yang ketat, apabila kedepannya ada dewan guru yang terpapar covid 19 maka kegiatan belajar mengajar akan di berhentikan,” jelas Marsan.

    Sekda Lamtim Ir M Jusuf selaku pemimpin rapat menyimpulkan, bahwa semua usulan tim gugus tugas akan disampaikan kepada Bupati Lamtim untuk di bubuhkan di dalam instruksi Bupati Lamtim memperbaharui instruksi bupati sebelumnya. “Hajatan akan kita larang sementara waktu, semua usulan tim gugus tugas ini akan kita laporkan ke bupati untuk diasukkan dalam instruksi bupati yang baru,” tutupnya.

    Rapat dihadiri oleh Kapolres Lamtim AKBP Zaky Alkazar Nasution, Dandim 0429 Lamtim Letkol Kav M Darwis, Kejari Lamtim diwakili oleh Andi Kasi Datun, ketua PWI Lamtim Musannif Effendi Yusnida SH MH dan tim gugus tugas Covid 19 Lamtim.(Wahyudi)

  • Bupati Dawam Rahardjo Lantik Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur

    Bupati Dawam Rahardjo Lantik Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Bupati Lampung Timur M. Dawam Rahardjo melantik Moch Jusuf sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur di Aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Sabtu 26 Juni 2021.

    Dalam sambutannya Dawam Rahardjo menyampaikan ucapan selamat kepada Sekretaris Daerah yang baru.

    “Saya ucapkan selamat kepada Bapak Moch Jusuf atas dilantiknya menjadi Sekretaris Daerah Devinitip Kabupaten Lampung Timur serta semoga amanat ini dilakukan dengan sebaik-baiknya saya percaya Bapak mampu melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan Visi dan Misi Kabupaten Lampung Timur yaitu Rakyat Lampung Timur Berjaya,” ucapnya.

    M.Dawam Rahardjo berharap Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur yang baru dapat bekerja sama dalam membangung Lampung Timur. ” Saya harap Sekretaris Daerah yang baru saja dilantik dapat benar-benar menjalan tugasnya serta bekerja sama dengan Bupati Lampung Timur serta Para Kepala OPD untuk memajukan Lampung Timur agar kedepan Lampung Tkmur menjadi lebih baik lagi,” harap Dawam.

    “Selanjutnya saya ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada Bapak Tarmizi yang telah berkerja keras menjalankan pemerintahan sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur selama ini, semoga pengabdian saudara selama menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur akan menjadi amal kebaikan bagi saudara, dan bermanfaat bagi kemajuan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya.

    Hadir dalam acara tersebut, Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi, Kepala BKD Provinsi, Yurnalis, Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Para Staf Ahli, Asisten, Kepala Insfektorat Kabupaten Lampung Timur, Tarmizi, Kepala OPD, Ketua Tp.PKK Kabupaten Lampung Timur, Yus Bariah M.Dawam Rahardjo, Wakil Ketua TP.Pkk Kabupaten Lampung Timur, Huzaimah Azwar Hadi serta Ketua Forum Camat. (Fauzi)