Kategori: Lampung Timur

  • Tewaskan Satu Pemuda, Perkelahian di Labuhan Maringgai Nyaris Picu Bentrok Antar Kelompok

    Tewaskan Satu Pemuda, Perkelahian di Labuhan Maringgai Nyaris Picu Bentrok Antar Kelompok

    Lampung Timur (SL) – Dua pemuda DS (20) dan SY (20) terlibat perkelahian menggunakan senjata tajam di sebuah warung Mie Ayam, di Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Minggu (23/05/2021). Akibatnya DS tewas dengan luka senjata tajam di bagian dada dan leher.

    Perkelahian jelang sholat dhuzur itu sempat nyaris memincu bentrok antar keluarga besar.
    Beruntung aksi itu cepat diantisipasi petugas jepolisian dan TNI, didampingi tokoh nasyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama yang langsung ke lokasi kejadian mendengar peristiwa perkelahian tersebut. Mereka melakukan pendekatan dan meredam kedua kelompok, yang kemudian sepakat menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan perkelahian itu dipicu salah paham saat korban sedang makan mie ayam di sebuah warung. Kemudian, datang seorang rekannya bersama pelaku SY dan menegur dengan menepukan pundak korban. Tiba-tiba korban dan YS terlibat perkelahian. Korban sempat akan dilarikan ke Rumah Sakit AKA Medika Sribhawono. Namun, DS tidak tertolong dan meninggal dunia saat diperjalanan ke rumah sakit.

    Sekretaris Desa Maringgai, Kecamatan Labuhan Maringgai, Marhasan membenarkan adanya peristwa perkelahian yang menewaskan satu orang tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/5/2021) sekitar pukul 12.15 WIB.

    “Korban meninggal dunia dan sudah dimakamkan,” kata Marhasan, Minggu (23/05/2021).

    Camat Labuhan Maringgai, Indrawati meminta warganya agar bisa menahan diri dan menyerahkan sepenuhnya persoalan tersebut kepada aparat hukum.

    “Kita minta masyarakat tidak mudah terprovokasi dan mengambil tindakan sendiri. Kita serahkan kepada proses hukum dan penegak hukum,” kata Camat.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, mengatakan bahwa pasca terjadinya perkelahian antar pemuda, pada Minggu 23 Mei 2021 siang, situasi Kamtibmas di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, tetap kondusif.

    “Alhamdulillah oetugas kepolisian dan TNI, didampingi tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama yang mengetahui peristiwa perkelahian tersebut, segera turun kelokasi kejadian, dan melakukan pendekatan, hingga akhirnya kedua belah pihak mempercayakan penanganan persoalan tersebut kepada aparat penegak hukum,” kata Kapolres.

    Saat ini, lanjut Kapolres, pihaknya sedang melakukan proses hukum, untuk menindaklanjuti peristiwa perkelahian antar pemuda di wilayah Kecamatan Labuhan Maringgai, sesuai aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. “Kita sedang lakukan proses hukum dalam kasus itu,” katanya. (Red)

  • Rumah Warga Sumberejo Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung

    Rumah Warga Sumberejo Rusak Parah Diterjang Angin Puting Beliung

    Lampung Timur (SL)-Puluhan rumah milik warga Desa Sumberejo, Kecamatan Waway Karya, Kabupaten Lampung Timur rusak parah akibat diterjang angin puting beliung, Sabtu 22 Mei 2021 siang.

    Mendengar kabar tersebut, Camat Waway Karya Edi Heriyanto bersama Kapolsek Waway Karya, AKP. Catur HS, Kepala Desa Sumberejo Kederi, Kepala Dusun Sumber Rejo 1, Fauzi Iskandar langsung mendatangi lokasi.

    Saat dikonfirmasi, Fauzi mengatakan, akibat insiden angin puting beliung, pulahan rumah warga rusak ringan dan satu rumah warga rusak parah.

    “Angin puting beliung yang terjadi sekitar pukul 14.00 merusak rumah warga,  salah satunya milik Kustini (40),” ujarnya.

     Pihak kecamatan, Polsek dan Desa dibantu warga setempat melakukan perbaikan rumah yang rusak.

    “Beruntung, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut” pungkasnya. (Fauzi)

  • Dua Begal Ditangkap Polsek Waway Karya

    Dua Begal Ditangkap Polsek Waway Karya

    Lampung Timur (SL)-Polsek Waway Karya, Polres Lampung Timur berhasil mengamankan Dua orang tersangka kasus pencurian dengan kekerasan (curas) menggunakan senjata tajam dan Senjata menyerupai Senpi.

    Kedua pelaku tersebut berinisial HS (32) dan ZA (40) warga Kecamatan Candipuro Lampung Selatan.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan, S.IK melalui Kapolsek Waway Karya AKP Catur Hendro menjelaskan, ke dua tersangka diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor Yamaha Vixion bernomor polisi B 6066 BOF, Honda Beat BE 3012 PP, Honda Beat BE 2531 OM dan Handphone merk Vivo.

    “Aksi pencurian itu sudah dilakukan tersangka sebanyak 3 kali di wilayah hukum Polsek Waway Karya, yaitu pada 19 Maret 2021, 3 April 2021 dan 26 April 2021,” kata Kapolsek, Kamis 20 Mei 2021.

    Kapolsek membeberkan, modus ke dua tersangka yaitu dengan cara memepet korban yang sedang mengendarai kendaraan di tempat sepi lalu kedua Tersangka menodongkan sajam dan senjata menyerupai senjata api (senpi) ke tubuh korban. “Sehingga pelaku dengan leluasa membawa sepeda motor dan meninggalkan korban di tempat tersebut,” bebernya.

    Aksi pencurian yang terakhir sepeda motor korban hampir berhasil di bawa kabur oleh tersangka namun gagal.

    Dari laporan korban dan hasil penyelidikan, Team Tekab 308 Waway Karya yang dipimpin oleh Kapolsek Waway Karya AKP Catur Hendro didampingi Kanit Reskrim Aipda Arief Sofyan berhasil mengamankan tersangka HS (32) sedang memancing ikan di irigasi Desa Pasma, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan kemudian mengamankna tersangka ZA (40), Kamis 20 Mei 2021.

    Dari tangan tersangka, Polisi mengamankan 1 unit Handphone merk Vivo Y12, BPKB milik korban.

    “Guna pengembangan penyidikan lebih lanjut ke dua tersangka diamankan di Polsek Waway Karya,” jelas AKP Catur Hendro. (Fauzi)

  • Ini Syarat Untuk Melangsungkan Hajatan Di Lampung Timur Ditengah Pandemi

    Ini Syarat Untuk Melangsungkan Hajatan Di Lampung Timur Ditengah Pandemi

    Lampung Timur (SL)-Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi Memimpin Rapat Pembahasan Penyempurnaan Instruksi Bupati Lampung Timur Nomor : 360/154/31-SK/IV/2021, di Ruang Rapat Utama Setdakab Lampung Timur, Rabu (19/05/2021).

    Mengawali acara tersebut Azwar Hadi menyampaikan bahwa rapat tersebut ingin menyempurnakan instruksi Bupati Lampung Timur terkait dengan pesta pernikanahan.

    “Seperti yang kita lihat sekarang ini sudah banyak masyarakat yang mengadakan hajatan, jadi mari kita bahas satu persatu dan harus jelas dari kata perkata sehingga kita dapat memberikan hasil yang terbaik untuk instruksi Bupati saya harap kita semua dapat memberikan masukan – masukan guna menyempurnakan instruksi ini”.

    Menanggapi hal tersebut Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan bahwa akan mengevaluasi hasil dari PPKM terlebih dahulu.

    “Pertama – tama kita akan evaluasi terlebih dahulu PPKM yang kemarin kita lihat terlebih dahulu hasilnya baru kita dapat menyimpulkan serta memberi masukan, keramaian atapun pesta memang menjadi buah simalakama bagi setiap Pimpinan Daerah tetapi masyarakat tetap melaksanakan pesta tanpa protokol kesehatan maka kita harus tekankan tentang prokes dan batasan kepada masyarakat”.

    Menindaklanjuti hal tersebut AKBP menyampaikan bahwa PPKM akan diperpanjang karena wilayah Sumatra mengalami kenaikan angka Covid-19 serta meminta kepada PPKM agar ada evaluasi perkembangan dan dilaporkan kepada pimpinan.

    “Seperti kita lihat sampai saat ini hanya ada angka pertambahan Covid-19 dan tidak ada tracingnya seharusnya tracing itu ada serta dilampirkan dan dilaporkan pada pimpinan, PPKM ini perlu kerja sama dari kita semua jadi dapat berjalan jangan hanya pengisian posko saja selain itu kegiatan masyarakat harus dibatasi hentikan seluruhnya atau dikurangi, instruksi ini harus dijelaskan secara rinci agar masyarakat paham karna aturan menteri Zona Merah dan Orange tidak ada kegiatan”.

    Rapat tersebut menghasilkan keputusan bahwa masyarakat diperbolehkan menggelar hajatan dengan beberapa syarat diantaranya:

    Pertama, Memastikan Satgas Penanganan Covid-19 ditingkat Kecamatan, Desa, Dusun dan RT berfungsi dengan tugasnya masing-masing.

    Kedua, Menerapkan Protokol Kesehatan 5 M

    Ketiga Gugus tugas Kecamatan dapat memberikan ijin keramaian dengan memperhatikan hal hal.sebagai berikut:

    1a. Mengikuti tahapan tahapan dan prosedur yang ada seperti membuat pernyataan diatas materai dari yang bersangkutan sampai dengan kepala desa.

    1b. Jumlah undangan dibatasi 250 undangan.

    1c. Tarub hanya 6 (enam) plong, dengan ukuran 3 x 6.

    2d. Tidak menyediakan Kursi untuk tamu undangan

    1e. Tidak ada meja prasmanan untuk makan

    1f.Hiburan orgen tunggal minimalis.

    Acara yang berlangsung tersebut dihadiri oleh, Dandim 0429 Lampung Timur, Letkol Kav Muhamad Darwis, Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Kepala Kejaksaan Negeri Lampung Timur, Ana Marlina, Sekertaris Daerah Kabupaten Lampung Timur, M.Yusuf, Para Asisten,OPD, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ketut Sukerta, Kepala Satpol PP Kabupaten Lampung Timur,Ahmad Badrullah, Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Lampung Timur, Indra Jaya, Ketua PWI Kabupaten Lampung Timur, Effendi, Ketua Forum Camat Kabupaten Lampung Timur, Sadarudin, Ketua APDESI, Guna Wijaya serta Kepala Bagian Hukum Kabupaten Lampung Timur, Sudarli. (Fauzi)

  • Sempat Ingin Serang Dusun Lawan Usai Pemakaman, Situasi Jabung Mulai Kondusif

    Sempat Ingin Serang Dusun Lawan Usai Pemakaman, Situasi Jabung Mulai Kondusif

    Lampung Timur (SL) – Meski sempat mencekam dan mencoba saling serang, pasca bentrok antar kelompok yang menewaskan satu orang, kini kondisi Desa Negara Batin berangsur kondusif. Aparat Polres dan Kodim Lampung Timur bersama Pemda Lampung Timur para tokoh masyarakat meredam sitauasi. Sementara korban tewas sudah di makamkan keluarga.

    Kapolres Lampung Timur AKBP Wawan Setiawan menyatakan bahwa situasi di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, pasca terjadinya kerusuhan antar warga,  sudah kembali kondusif.

    “Diduga peristiwa tersebut dipicu oleh pengambilan buah sawit, oleh beberapa warga, di tanah yang berada di wilayah Desa Negara Batin. Dalam peristiwa tersebut 4 orang yang merupakan warga Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, antara lain yaitu, 1 orang yang berinisial NS dinyatakan meninggal dunia, kemudian 3 orang yang berinisial AB, AR, dan SK mengalami luka-luka dan sedang menjalani perawatan medis,” kata Kapolres  Senin Malam.

    Menyikapi peristiwa tersebut, lanjut Kapolres, Kepolisian Polres Lampung Timur, sudah turun kelokasi kejadian, dan melakukan pendekatan dengan tokoh adat dan tokoh masyarakat.

    “Saat ini kondisi di lokasi kejadian sudah kondusif, dan semua pihak mempercayakan kepada Pihak Kepolisian, untuk menindaklanjuti sesuai dengan aturan hukum yang berlaku,” terang Kapolres.

    Tegang usai pemakaman,
    Sementara sempat terjadi ketegangan usai pemakaman korban. Situasi memanas saat salah satu keluarga korban yang tidak terima atas kematian Nurjaya dan berniat mendatangi rumah pelaku. Namun aksi mereka dapat diredam pihak keluarga yang laun dan para sesepuh yang hadir.
    Nampak hadir Camat Jabung, Kapolsek Jabung, Kasat Intel, Ka Puskes jabung dan Kaban Kesbangpol Lampung Timur yang ikut menenangkan keluarga korban.

    “ Ya, sudah kondusif, dan keluarga sudah menerima persoalan diserahkan kepada aparat penegak hukum,” kata  Kaban Kesbangpol Kabupaten Lampung Timur, M Wirham, Senin malam.

    Sejak siang, Desa Negara Batin ramai petugas kepolisian dan TNi siang hari, mereka berasal Kodim.dan Koramil, dari Polres, BKO Polsek Waway karya, Polsek Gunung Pelindung, Polsek Jabung siaga di lokasi.

    Bentrokan antar dua keluarga yang di picu perebutan lahan Sawit di Dusun Batu Pengajar, Bawong Kijang, Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur. Nurjaya (45), warga Bawong Kijang, tewas di lokasi, sedangkan Arifin mengalami luka bacokan
    Dari pihak lawan Abu Warga Desa Negara Batin mengalami luka bacokan di bagian tangan kiri dan Sukur juga luka bacokan di tangan kiri.  Mereka masih di rawat di beberapa rumah sakit yang ada di Lampung Timur. (FAUZI/JUN)

  • Bentrok di Jabung di Picu Saling Klaim Lahan Garapan Atar Dua keluarga

    Bentrok di Jabung di Picu Saling Klaim Lahan Garapan Atar Dua keluarga

    Lampung Timur (SL)-Bentrokan antar dua keluarga yang menewaskan satu orang di Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin 17 Mei 2021 sekitar 12.00 Wib itu dipicu saling klaim lahan. Korban tewas dilokasi kejadian Nurjaya (45) yang kini masih di RSUD Sukadana, sementara empat orang lainnya luka luka masih menjalani perawatan medisdi Puskesmas.

    Baca: Bentrok di Jabung Satu Tewas Empat Luka Luka

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan, sebelum tewas korban masih berada di lokasi hajatan di Desa Tersebut. Dia kemudian dihubungi keluarganya, terkait klaim lahan garapan tersebut.  “Sekira jam 11.00, korban masih ada di lokasi hajatan. Sekitar satu jam kemudian, korban ditemukan sudah terkapar di lokasi lahan garapan yang ada di Dusun 6 Desa Negara Batin,” kata tetangga korban.

    Belum ada keterangan resmi dari Polres Lampung Timur terkait kondisi pasca bentrok tersebut. Kapolres dan Kabag Ops Polres Lampung Timur yang dikonfirmasi sinarlampung.co belum memberikan respon.

    Sementara Camat Jabung Hendri Gunawan, saat di konfirmasi sinarlampung.co membenarkan kejadian tersebut. “Satu warga meninggal dunia atas nama Nurjaya (45), saat ini sedang di bawa ke RS Sukadana untuk dilakukan pemeriksaan. Ada dua warga lainya yang juga terluka di rawat di Puskesmas” kata Hendri.

    Hendri belum merinsikronologis peristiwa tersebut. Namun Hendri memastikan bahwa aparat TNI Polri sudah berada di lokasi kejadian berjaga jaga dan mengantisipasi keributan meluas. “Satu meninggal dunia, empat lainnya luka luka. Keributan masih antar keluarga masih satu Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung,” katanya.

    Hendri menegaskan bahwa kondisi di Negara Batin saat ini dalam situasi masih kondusif. Aparat TNI dan pihak kepolisian Lampung Timur sudah berada di lokasi kejadian. “Suasana kondusif, kepolisian masih memeriksa beberapa saksi mengenai kronologis kejadian itu” ujar Hendri. (Fauzi/red)

  • Bentrok di Jabung Satu Tewas Empat Luka Luka

    Bentrok di Jabung Satu Tewas Empat Luka Luka

    Lampung Timur (SL)-Satu korban tewas, dan empat orang luka luka akibat bentrok antar kelompok di Desa Negara Batin  Kecamatan Jabung, Lampung Timur, Senin 17 Mei 2021, siang. Bentrokan dipicu rebutan lahan dalam satu dusun di dusun 6 Desa Negara Batin.

    Informasi di lokasi kejadian menyebutkan aparat TNI Polri sudah berada di lokasi kejadian berjaga jaga dan mengantisipasi keributan meluas. “Satu meninggal dunia, empat lainnya luka luka. Keributan masih satu dusun di dusun 6 Desa Negara Batin, Kecamatan Jabung,” kata sumber di lokasi kejadian.

    Saat ini selain aparat keamanan, tokoh adat dan masyarakat di Jabung, sedang melakukan upaya upaya melerai konflik tersebut. “Sementara itu bang, info lengkap nanti kami kabari, kami masih di lokasi,” katanya. (JUN)

  • Mobil Plat Banten Tabrak Pohon di Jalintim Sukadana Satu Remaja Cidera Berat

    Mobil Plat Banten Tabrak Pohon di Jalintim Sukadana Satu Remaja Cidera Berat

    Lampung Timur (SL)-Mobil minibus Nomor Polisi A-1650-TS sarat muatan ringsek akibat terguling usai menabrak pohon di Jalan Lintas Timur, Desa Pakuanaji Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Sabtu 15 Mei 2021 sekitar sekira pukul 10.00 WIB. Satu dari tujuh penumpang bernama Desi (17) mengalami luka serius, sementara 6 penumpang lainnya termasuk sopir luka ringan.

    Menurut Babinsa Koramil 429-03/Margatiga Serda Subandi mobil plat Provinsi Banten itu melaju dari arah Kotagajah, Lampung Tengah menuju Pasirsakti Lampung Timur. Rombongan satu keluarga tujuh orang warga Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur.

    Mobil dikemudikan Supriyadi (49), lalu kerabatnya Suryana (70), Aning (35), Siti Aminah (40), Najwa (16), Haikal (7), Naira (6 bulan), dan Desi (17). “Korban ini habis dari rumah saudaranya hendak pulang, sampai di tempat kejadian rem mobil selip lalu menabrak pohon,” kata Serda Subandi.

    Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal tersebut. Sementara Desi, yang luka serius dilarikan ke RSUD Sukadana untuk mendapat pertolongan. “Mobil sudah dievakuasi oleh anggota TNI, Polri dan warga sekitar,” katanya. (Rudi)

  • Fauzi Salurkan Sebagian Gajinya Untuk Santuni Anak Yatim Piatu Dan Jompo

    Fauzi Salurkan Sebagian Gajinya Untuk Santuni Anak Yatim Piatu Dan Jompo

    Lampung Timur (SL)-Fauzi Iskandar, Kepala Dusun (Kadus) Sumberejo 1 memberikan santunan kepada anak yatim, kaum dhuafa dan orang jompo dilingkungan dusun setempat, Minggu 09 Mei 2021.

    Disela-sela kegiatan nya Fauzi mengatakan bahwa, kegiatan ini melibatkan jajaran pengurus Tanfid NU. “Alhamdulillah dibulan Ramadhan ini saya selaku kepala Susun Sumberrejo 1 bisa mamberikan santunan kepada anak yatim piatu dan janda jompo,” katanya.

    Menurutnya, kegiatan itu sudah berjalan sejak satu tahun terakhir  sudah 5 kali setiap triwulan atau ketika insentif gaji kadus turun.

    “Mudah mudahan kegiatan ini akan selalu terlaksana selama di berikan amanah memimpin dusun sumberrejo 1 ,serta kedepannya bukan hanya sumberrejo 1 saja. Bahkan akan membuat rencana santunan ini untuk satu desa yang kita agendakan secara bergilir ,santunan ini tidak seberapa nilainya yang kami berikan tetapi kami berharap semoga dapat memberikan manfaat”, ujar Fauzi.

    Fauzi bersyukur atas rizki yang diberikan oleh tuhan yang maha esa dan memberikan amanah sebagai pemimpin di Dusun Sumberrejo 1.

    “Saya yakin dengan adanya santunan ini kita akan di balas dengan ridho Allah SWT , saya yakin dari setiap Rizki yang kita dapatkan itu juga ada Rizki anak yatim piatu dan jompo maka dari itu saya pun tidak sayang -sayang memberikan sebagian gaji saya untuk menyantuni yatim piatu dan jompo, ini juga agar menjadi contoh untuk para pemimpin mulai dari jajaran tingkat dusun,desa ,kecamatan maupun tingkat kabupaten agar bisa memperhatian dan perduli anak yatim piatu dan jompo atau kaum dhuafa,” pungkasnya

    Kegiatan ini, juga di hadiri ketua tanfid nu dan jajarannya ,Gp Ansor sumbereejo sekaligus pembagian takjil gratis oleh tanfidz NU dan GP Ansor. (Fauzi)

  • Kunker Perdana Di Boemi Tuah Bepadan, Danrem 043/Gatam Punya Kesan Tersendiri

    Kunker Perdana Di Boemi Tuah Bepadan, Danrem 043/Gatam Punya Kesan Tersendiri

    Lampung Timur (SL)-Komandan Korem 043/Gatam Brigjen TNI Drajad Brima Yoga S.I.P.,M.H melakukan kunjungan kerja di Markas Komando Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lampung Timur, Kamis 06 Mei 2021.

    Kunjungan ini merupakan kunker perdana Jendral bintang satu itu,  di Boemi Tuah Bepadan.

    Brigjen TNI D.B Yoga menyampaikan bahwa kedatangan nya ini adalah memastikan situasi dan keadaan di Makodim 0429/Lamtim.

    “Kami bersama-sama dengan rombongan, ingin mengecek secara langsung bagaimana kondisi Makodim ini, secara keseluruhan sangat baik, mulai dari tampilan nya dan kesiapan Anggota dan laporan moril nya baik,”Ujar yang sering di sapa Brigjen TNI Yoga.

    Bukan hanya itu, Sang Brigjen TNI itu juga menambahkan bahwa Anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) dilarang untuk mudik. ” Kami sampaikan juga berdasarkan peraturan pemerintah, kami himbau agar Anggota TNI dilarang untuk mudik lebaran,”tambah nya.

    Di tempat yang sama, Dandim 0429/Lamtim Let.Kol M. Darwis mengucapkan terimakasih atas kunjungan di Makodim ini, semoga dalam kedatangan Komandan Korem 043/Gatam menambah semangat baru di jajaran kodim 0429/Lamtim

    ” Terimakasih atas waktu dan kesempatan nya, Brigjen TNI D.B Yoga untuk menyambangi Kodim 0429/Lamtim, semoga dalam kunker ini anggota semakin semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai prajurit,” pungkasnya Let. Kol Darwis. (Wahyudi)