Kategori: Lampung Timur

  • Dawam Raharjo Siap benahi Insfrastruktur Lampung Timur 

    Dawam Raharjo Siap benahi Insfrastruktur Lampung Timur 

    Lampung Timur (SL)-Calon Bupati Lampung Timur Drs. Dawam Rahardjo, M,S.i siap melakukan pembenahan infrastruktur, jika mendapatkan mandat dari Rakyat Lampung Timur. Kompanye dialogis, pasangan calon (Paslon) nomor urut 3 di Desa Girimulyo Kecamatan Marga Sekampung. Masyarakat bersama Dawam Azwar Hadi (DA-DI) mau saling bahu membahu dalam menuju Lampung Timur berjaya, Jum’at 30 Oktober 2020.

    Di hadapan puluhan masyarakat, Dawam Rahardjo mengangkat tangan dan menunjukkan simbolis (Metal)
    Menang Total untuk di wilayah Marga Sekampung,  Dawam Rahardjo mengatakan dalam pilkada ini, kami mempunyai Sembilan program unggulan, untuk membuat Lampung Timur berjaya, mulai dari pembuatan izin, biodata sampai di ketingkat para petani.

    Nomor urut 3, lanjut Dawam mempunyai program nyata, seperti kaum petani kita akan ciptakan berjaya, tatkala petani ingin menanam, bibit nya ada mau pupuk ada, ditambah persoalan air atau irigasi nya lancar. “Saya lahir dari keluarga petani, tentu saya memahami dan mengerti persoalan yang dialami saat ini. Karena saya anak petani,” urainya.

    Karena DA-DI hadir ditengah-tengah masyarakat ingin menciptakan suasana yang damai jangan saling serang, marilah kita bersama-sama untuk membangun Lampung Timur. “Kami siap untuk menerima dan memberi solusi untuk mengatasi berbagai macam hal untuk memajukan Lampung Timur dan kami tidak anti kritik malah kami dengan senang hati jika ada masukan ditambah keinginan masyarakat,” Ujar Dawam.

    Di suasana yang riuh ingin pembangunan, Sugeng (48) menyampaikan dari berbagai kami menginginkan instruktur yang lebih baik, dan para petani di perhatikan. “Jika pembangunan jalan memadai dan para petani di perhatikan, pasti perekonomian masyarakat bisa meningkat dan kesejahteraan masyarakat terwujudnya,” pungkasnya. (**/red)

  • Tiga Tahun Penyidikan di Kejati Lampung Tersangka Korupsi Pembelian Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Era Nunik Tidak Ditahan Dan Segera Sidang

    Tiga Tahun Penyidikan di Kejati Lampung Tersangka Korupsi Pembelian Mobil Dinas Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur Era Nunik Tidak Ditahan Dan Segera Sidang

    Bandar Lampung (SL)-Setelah tiga tahun melakukan penyelidikan, dan meleset dari target Kejaksaan Tinggi Lampung akhirnya melengkapi berkas perkara dugaan korupsi pembelian kendaraan dinas (randis) bupati dan wakil bupati Lampung Timur era Chusnunia Chalim alias Nunik, Senin, 26 Oktober 2020. Penyidik Pidana Khusus Kejati Lampung tetap dengan tiga tersangka yaitu Suherni sebagai PPK, Dadan Darmansyah (ketua Pokja), dan Aditya Karjanto (rekanan,red) yang tidak pernah ditahan.

    Kasi Penerangan Hukum Kejati Lampung, Andrie W Setiawan mengatakan Bidang Penyidikan Pidana Khusus (Pidsus) Kejati Lampung telah melimpahkan barang bukti dan tersangka ke bagian penuntutan. Meski demikian, dengan alasan kooperatif dan sudah mengembalikan kerugian negara, ketiga tersangka tidak dilakukan penahanan.

    Menurut Andrie pada 2016 terdapat kegiatan pengadaan kendaraan mobil dinas untuk bupati dan wakil bupati Lampung Timur dengan total pagu anggaran Rp2,6 miliar lebih. Pengadaan dilaksanakan Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah setempat. Dalam pengadaan tersebut dari awal sudah terlihat adanya persengkokolan yang dilakukan Suherni (SH),  Dadan Darmansyah (DDR), dan Aditya Karjanto (AdK).

    “Cara yang dilakukan, antara lain penyedia pengadaan diarahkan melalui lelang. Padahal semestinya proses bisa dilakukan melalui metode e purchasing dan tidak dilakukan pencarian data HPS serta kegiatan pengadaan sudah diarahkan kepada salah satu penyedia,” kata Andrie.

    Atas perbuatan tersebut telah mengakibatkan kerugian negara Rp686 juta lebih. Sementara menurut Sopian Sitepu, penasihat hukum yang mendampingi tiga tersangka menyatakan perkara ini telah gagal mendaratkan keadilan dalam penegakan hukumnya.

    Sebab telah dikesampingkan audit BPK (lembaga audit keuangan negara yang ditentukan UU) yang dengan tegas mengatakan tidak ada kerugian negara dan tidak ada perbuatan melawan hukum, namun sebaliknya kejaksaan meminta audit oleh akuntan publik.

    “Jadi pengembalian kerugian negara ini sebenarnya juga tanpa dasar hukum karena hasil audit BPK itu. Sekaligus tidak ada kepastian hukum. Jadi pengembalian secara hukum harus membebaskan terdakwa nantinya,” kata Sopian.

    Menurut Sopian Sitepu penyidik kejaksaan meminta lagi lembaga audit lain, yaitu akuntan publik yang bisa menghitung dan ada kerugian karena hitungan BPK tidak ada kerugian. “Lembaga mana harus diikuti kalau ada ada hasil audit yang berbeda tentunya BPK,” katanya.

    Satu tahun Penetapan Tiga Tersangka PPK, Pokja dan Rekanan

    Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung menetapkan tiga tersangka kasus pengadaan kendaraan dinas (randis) yang diperuntukkan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur era Nunik, yang dianggarkan melalui APBD pada tahun anggaran 2016 dengan anggaran Rp2,3 Miliar.

    Ketiga tersangka itu dua oknum ASN dan satu rekanan yakni inisial SH (PPK), DD (Pokja) dan AD (rekanan). “Untuk kasus Randis Lampung timur ini, sejak Juni 2017, terhitung 31 Oktober 2019 kemarin sudah tetapkan 3 tersangka dua ASN dan satu rekanan inisial SH sebagai PPK, AD rekanan dan DD Pokja,” kata Aspidsus Kejati Lampung Andi Suharlis saat konferensi pers, Rabu 6 November 2019 petang.

    Menurutnya Andi Suharlis dengan Nilai anggaran Rp 2,3 Miliar kerugian negara 680 juta dari 2 unit mobil jenis Tpypta Harrier. “Kita sudah melakukan penghitungan kerugian negara melalui kantor akuntan publik dengan total kerugian negara mencapai Rp680 juta dari dua unit mobil,” kata Andi yang akan segera menjadi Kajari Riau ini.

    Mantan Jaksa KPK ini menegaskan, lamanya proses penetapan tersangka karena terkendala penghitungan kerugian negara. Berjalannya waktu, pihak kejaksaan mengambil langkah melakukan penghitungan bersama-sama dengan KPK. “Semua pasti tahu proses dari perjalanan penghitungan kerugian negara kasus ini. Pada akhirnya kita lakukan kordinasi dengan KPK, meminta bantuan dari ahli akuntan publik,” ucap Andi. (Red)

  • Bawaslu Lampung Timur Sosialisasi Netralitas ASN di Pilkada

    Bawaslu Lampung Timur Sosialisasi Netralitas ASN di Pilkada

    Lampung Timur (SL)-Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lampung Timur mensosialisasikan kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) bagi pejabat administrator dan pengawas di Lingkungan Daerah Lampung Timur terkait Pemilihan Kepala Daerah Lampung Timur agar tetap netral, pada 09 Desember mendatang.

    Ketua Bawaslu Uslih, S.Pd.I di dampingi Devisi Hukum humas data dan informasi Lailatul Khoiriyah, S. H. I mengatakan bahwa kami sebagai bagian dari pihak pengawasan dalam pilkada di daerah, tentu sangat mengapresiasi pemerintah Daerah Lampung Timur untuk mensosialisasikan dan sebagai penggerak netralitas terhadap ASN.

    “Kami sangat mendukung dan mensupport kinerja pemerintah daerah Lampung Timur, agar selalu menjaga netralitas ASN menjelang pilkada serentak 9 Desember mendatang,” Ujar Laily di aula rumah Dinas Bupati Lampung Timur.

    Di sisi yang sama Winarto, S.Kom, M.M mengingatkan bagi ASN harus pandai dalam menggunakan sosial media. Seperti dilarang mengupload, memposting, like, share, dan atau menyebarluaskan visi misi bakal calon kepala daerah melalui media daring atau media sosial.

    “Kami menghimbau bagi ASN selalu menjunjung tinggi netralitas yang tertuang pada Peraturan Bersama Nomor 05 Tahun 2020 pada Lampiran Nomor 14 bahwa ASN dilarang menggunakan fasilitas negara yang terkait dengan jabatan dalam kegiatan kampanye,” ujarnya. (Red)

  • Gowais Lamtim Harga Mati Memenangkan Paslon Nomor Tiga

    Gowais Lamtim Harga Mati Memenangkan Paslon Nomor Tiga

    Lampung Timur (SL)-Perkumpulan Putra Kyai (Gus) se kabupaten Lamtim yang lazim dikenal dengan nama Gowais Lampung Timur menyatakan kebulatan tekadnya untuk ikut memperjuangkan Kemenangan Pasangan Calon Bupati Nomor urut 3 H.M.Dawam Raharjo Dan Azwar Hadi kemarin, Ahad 25 Oktober 2020.

    Pernyataan tersebut disampaikan Langsung para Gowais ini dihadapan Calon Bupati Lamtim Nomor urut 3 H. M. Dawam Raharjo Di Ponpes Tri Bhakti Attaqwa Desa Rama Puja Raman Utara, pada Acara Bahsul Masail Forum Musyawarah Pondok pesantren (FMPP) se lamtim. Hadir pada FMPP ini 120 Ponpes selamtim.

    Menurut Gus Hamdan In’ami selaku Ketua FMPP bahwa pilihan ke pak Dawam ini di karenakan Pak dawam Adalah Kader Asli Nahdlatul Ulama dimana beliau benar benar mengikuti pengkaderan Formal Di NU dan Nyata sebagai Wakil ketua PCNU Kabupaten lampung Timur.

    Bukan hanya seorang yang mengaku NU karena berdasar Kartu Anggota saja. Inilah perbedaan mendasar antara kader dan warga NU. Selain Itu pilihan para gowais lamtim ke pak Dawam ini dikarenakan Memang sudah menajadi tugas moral para gowais untuk melaksanakan amanah dari Para Kyai Kyai NU yg telah bermusyawarah untuk menunjuk Pak H. Dawam Raharjo maju sebagai Bupati.

    “Sehingga dengan segala keterbatasan para gowais pun siap bahu membahu bahkan iuran untuk ikut memenangkan Paslon 3 H.M Dawam Raharjo dan Azwar Hadi. Nah setelah berjuang Kita serahkan semuanya kepada Allah Swt. Dzat yang maha Kuasa,”tutur Kyai Said Fauzi.

    Senada hal tersebut, Gus Bahak dari Ponpes al Ittihad Jabung mengungkapkan majunya pak Dawam ke Ranah politik ini juga sebagai wujud peran NU dalam ikut berbakti kepada negeri melalui jalur Politik. Maka untuk menjaga gerakan NU agar tetap sesuai AD ART nya maka NU kemudian menyerahkan salah satu kader terbaiknya kepada PKB sebagai Partai yang lahir dari Rahim NU untuk di usung dan dimajukan sebagai salah satu tokoh yg akan menduduki Kursi Pemerintahan Nomor 1 di Lamtim.

    Sementara itu Paslon 3 H. M.Dawam Raharjo ketika dihubungi via telf menyampaikan bahwa dirinya hanya menjalankan perintah para kyai maka sekuat mungkin amanah ini akan saya laksanakan dan mudah mudahan barokah mengikuti para kyai ini saya dan seluruh keluarga serta masyarakat lamtim akan mendapatkan barokah dari Alloh Swt. Amin. (**/Red)

  • Hut Golkar 56 Momen Azwar Hadi Dampingi Dawam Pimpin Lampung Timur

    Hut Golkar 56 Momen Azwar Hadi Dampingi Dawam Pimpin Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Usia Partai berlambang pohon beringin semakin matang dalam membawa perubahan bagi masyarakat dan kaum petani. Partai nomor urut 04 tersebut sudah menginjak lebih dari setengah abad. Kiprah partai besutan Airlangga Hartarto genap berusia 56.

    “Patut kita cermati pemilihan kepala daerah (pilkada) Lampung Timur H Azwar Hadi Ketua DPD II Partai Golkar Lampung Timur mendampingi Drs. Dawam Rahardjo untuk maju sebagai calon bupati dan wakil Bupati Lampung Timur periode 2021 – 2024 pada 09 Desember mendatang,” kata H. Sujarno (52) warga Desa Sukadana Ilir Kecamatan Sukadana.

    Dia menilai dalam pencalonan Bang Azwar Hadi ini, tentu sudah sangat pas dan cocok untuk di daulat menjadi pemimpin Lampung Timur. “Kalau bang Azwar (DA-DI, red) sudah pas. Karena, mengingat bahwa latar belakang nya jelas putra Daerah Sukadana ditambah puluhan tahun menjadi politisi yang menyuarakan aspirasi rakyat baik di dapil 1 dan Tahun ini duduk sebagai Anggota DPRD Provinsi Lampung komisi VIII,” ujar penjahit ini.

    Lebih lanjut, kata Sujarno dari sisi kalangan masyarakat menilai, Bang Azwar Hadi sangat pantas untuk di pilih di dalam bilik suara nanti, pada pemilu eksekutif nanti. (**/rls/red)

  • Dawam Rahardjo-Azwar Hadi Kampanye Dialogis Terbatas di Desa Braja Luhu

    Dawam Rahardjo-Azwar Hadi Kampanye Dialogis Terbatas di Desa Braja Luhu

    Lampung Timur (SL)-Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur nomor urut 3, Dawam Rahardjo-Azwar Hadi (Da-Di) Kampanye dialogis terbatas di Desa Braja Luhur kecamatan Braja Selebah, Selasa 20 Oktober 2020.

    Dihadapan tim pemenangan yang berjumlah tak lebih dari 50 orang tersebut, H. Azwar Hadi, S.E., M.Si yang didampingi Politisi PKB Akmal Fatoni menyerukan program unggulan dan komitmenya akan memberikan perubahan yang lebih baik di bidang pertanian dan infrastruktur di Kabupaten Lampung Timur khususnya di Kecamatan Braja Selebah.

    “Pembangunan di bidang pertanian dan Pembangunan infrastruktur jalan yang berkualitas adalah program unggulan pasangan no urut 3. Saya mengakui jalan di Kecamatan Braja Selebah ini banyak yang rusak. Apalagi di bangunya cuma sepotong-sepotong dan kualitasnya jelek pula” kata Azwar Hadi.

    Dari penuturanya, 20 tahun lebih sejak pemekaran Kabupaten Lampung Timur, Azwar merasa peningkatan pembangunan di Bumi Tuwah Bepadan masih lamban kemajuanya. “20 tahun saya menjadi Legeslatif, pembangunan Lampung Timur saya rasa masih lamban kemajuanya. Harusnya Lamtim lebih maju dibandingkan kabupaten lain, maka itulah saya bersama Pak Dawam sudah tak sabar akan menuntaskan permasalahan ini” terangnya.

    Dari beberapa penyampaian program yang di sampaikan, diantaranya selaras dengan program Petani Berjaya yakni adanya Badan Usaha milik Daerah yang mampu menghandle harga hasil pertanian milik rakyat. Dan juga menjaga ketersediaan benih dan pupuk yang sesuai bagi petani.

    Dan juga pelayanan publik seperti pelayanan kesehatan, pembuatan e-KTP, KK (gratis) dan semua perijinan usaha yang benar-benar mudah, tak hanya ucapan saja tapi berbeda fakta di lapangan. (**/wahyudi/red)

  • Posko Pemenangan Dawam-Azwar Hadi di Mataram Baru Diacak Acak Orang Tak Dikenal

    Posko Pemenangan Dawam-Azwar Hadi di Mataram Baru Diacak Acak Orang Tak Dikenal

    Lampung Timur (SL)-Posko pemenangan pasangan no 3, Dawam-Azwar Hadi, di Desa Matarambaru, Kecamatan Matarambaru, disusupi orang tidak dikenal dengan merusak sejumlah atribut kampanye dan merusak gembok pintu kantor.

    Saimun, penanggung jawab posko mengatakan dirinya meninggalkan Posko pukul 01.00 dini hari, dan kembali ke Posko pukul 06.30 setelah mendapat informasi dari warga bahwa beberapa atribut kampanye berserakan di langsung kembali ke Posko. “Saya dapat info langsung menuju posko,” Kata Saimun.

    Menurut Saimun, ada orang yang telah merusak paksa gembok pintu kantor, lalu lemari kantor terbuka seisi lemari berupa kertas kertas berserakan, selain itu atribut bergambar Dawam-Azwar di robek, “Ada 10 buah atribut yang ada di kantor semua dirusak,” kata Saimun.

    Melihat kejadian itu, Saimun langsung melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Mataram Baru, sekitar pukul 7.30 pihak kepolisian sejumlah tiga orang melakukan olah TKP, “Kami juga melapor ke Panwas Kecamatan,” katanya.

    Menurut Saimun seorang yang tidak dikenal sengaja masuk Posko untuk merusak atribut, bukan bertujuan melakukan pencurian sebab di dalam Posko ada sebuah TV namun tidak di ambil, “Ini murni perusakan atribut,” ujar Saimun.

    Sementara itu, Prasojo yang tinggal berdekatan dengan Posko DADI tersebut mengaku pukul 1.30 kondisi Posko masih tertutup rapi, artinya belum terjadi perusakan, “Saya juga tidak mendengar suara gaduh apapun semalam,” kata Prasojo. (Wahyudi)

  • Dawan-Azwar Hadi Sapa Petani Sawah di Desa Sumberrejo

    Dawan-Azwar Hadi Sapa Petani Sawah di Desa Sumberrejo

    Lampung Timur (SL)-Guna menekan kenaikan produksi gabah, pasangan calon nomor urut 3, Dawam-Azwar Hadi (DADI) dalam kesempatan pertemuan dengan petani di Desa Sumberejo, Kecamatan Batanghari, siap merealisasikan permintaan petani. Jumat 16 Oktober 2020

    Pertemuan dengan puluhan petani tersebut merupakan agenda kampanye dalam menjelang pesta demokrasi Pilkada 2020, namun karena kondisi alam diterpa wabah Covid 19 sehingga kampanye dilakukan dengan jumlah masa terbatas dan dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan.

    Wakil dari puluhan petani Kecamatan Batanghari yang di sampaikan oleh Ahmad Basuki, yang juga sebagai tim pemenangan Pasangan DADI, yakni Kecamatan Batanghari merupakan daerah pertanian khusus nya padi, sehingga petani berharap jika Dawam – Azwar Hadi terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur maka kesejahteraan petani perlu di utamakan.

    Menurut Politisi PKB tersebut, di Kecamatan Batanghari memiliki luas sawah produktif seluas 5.400 hektare tentu sangat berpotensi Batanghari menjadi daerah penghasil gabah dan bisa mendongkrak ketahanan pangan,”kami siap memenangkan pak Dawam yang berpasangan dengan pak Dawam,” Kata Ahmad Basuki.

    Namun petani meminta kepada kandidat nomor 3 untuk mengutamakan program program pertanian, seperti jalan menuju persawahan, irigasi sawah, bantuan benih yang berkualitas dan kondisi pupuk,”beberapa hal tersebut di harapkan bisa direalisasikan oleh Pak Dawam dan Pak Azwar setelah nanti memimpin Lampung Timur”.Tegas Basuki.

    Sementara itu, Calon Wakil Bupati Lampung Timur, Azwar Hadi mengatakan dirinya komitmen untuk mengawal program program pertanian, sebab jaya nya pertanian juga akan mendongkrak pendapatan daerah, selain itu secara tidak langsung mensejahterakan ekonomi petani.

    Di Lampung Timur merupakan daerah yang pertanian baik palawija, sayuran dan jenis buah buahan, dan Azwar yang merupakan politisi kawakan tentu sangat faham dengan geografis Lampung Timur, bahkan selama 4 kali berturut menjadi anggota DPRD Lampung Timur tentu menjadi pengalaman besar untuk memajukan Lampung Timur,”kami dan Pak Dawam merupakan pasangan yang pas, saya lama duduk di dunia legislatif sementara pak Dawam lama mengabdi di eksekutif”.Terang Azwar. (**/Wahyudi)

  • Polda Lampung Limpahkan Kasus OTT Oknum PNS Inspektorat Lamtim ke Kejati

    Polda Lampung Limpahkan Kasus OTT Oknum PNS Inspektorat Lamtim ke Kejati

    Bandar Lampung (SL)-Penyidik Polda Lampung melimpahkan empat tersangka korupsi program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) di Lampung Timur (Lamtim) kepada Kejati Lampung, Selasa 13 Oktober 2020. Dua dari empat tersangka itu merupakan oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Lamtim, yakni Himawan Santosa dan Hendri Widio Harjoko.

    Keduanya terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) bersama dua orang lainnya, yakni Firmansyah dan Suparmin pada 6 Juli lalu. “Hari ini telah dilaksanakan pelimpahan tahap kedua dari Polda atas perkara tindak pidana korupsi yang dilakukan dua oknum ASN Lampung Timur atas nama Himawan Santosa dan Hendri Widio Harjoko,” kata Kasipenkum Kejati Lampung Andrie W Setiawan.

    Andrie menjelaskan kedua oknum ASN bersama Firmansyah dan Suparmin menakut-nakuti korban selaku kepala desa atas laporan Firmansyah terkait pungutan PTSL. Firmansyah yang merupakan pengurus salah satu ormas tersebut melaporkan pungutan PTSL itu kepada Inspektorat Lamtim.

    “Himawan Santosa selaku ASN dengan jabatan Inspektur Wilayah II di Inspektorat Lamtim bersama-sama Hendri Widio Harjoko bekerjasama dengan Firmansyah dan Suparmin memeras korban untuk menyerahkan sejumlah uang agar laporan yang ditangani oleh Inspektorat Lamtim ditutup dan tidak dilanjutkan ke aparat penegak hukum,” jelas Andrie.

    Keempatnya didakwa Pasal 12 huruf e atau Pasal 11 atau Pasal 5 ayat (2) UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah menjadi UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. “Barang bukti yang dilimpahkan diantaranya sejumlah uang dan alat komunikasi,” pungkas Andrie. (red)

  • Calon Wakil Bupati Azwar Hadi Resmikan Dimulainya Pembangunan Masjid di Sukadana

    Calon Wakil Bupati Azwar Hadi Resmikan Dimulainya Pembangunan Masjid di Sukadana

    Lampung Timur (SL)-Calon Wakil Bupati Lampung Timur Hi. Azwar Hadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Al Iman di Dusun 4 Desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana, Lampung Timur, Selasa 13 Oktober 2020. Turut hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah Tokoh Agama Ustad Yamin dan masyarakat setempat.

    Hi.Azwar Hadi mengapresiasi serta mendukung pembangunan masjid tersebut, karena menurutnya, membangun rumah ibadah merupakan tanggung jawab bersama. Untuk itu, Azwar mengajak masyarakat Desa Muara Jaya untuk ikut berpartisifasi mensukseskan pembangunan Masjid Al – Iman itu.

    Azwar Hadi juga berharap, agar setelah di bangunnya rumah ibadah Masjid Al-Iman tersebut, dapat dirawat dan menjadi pusat kegiatan keagamaan masyarakat setempat. “Mari sama-sama kita doakan kepada para panitia agar dalam pembangunan berjalan dengan baik, mudah-mudahan dengan dibangunnya masjid Al – Iman ini dapat menambah iman dan taqwa kita semua utamanya bagi warga desa Muara Jaya ,” katanya.

    Azwar Hadi juga mengingatkan, agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari untuk menjaga dari paparan Covid-19. “Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat Muara Jaya dan sekitar serta donatur yang telah mendukung pembangunan masjid ini,baik berupa material dan lainnya,” katanya.

    “Tetapi kita juga harus selalu ingat bahwa pandemi virus corona belum usai,tetap selalu ikuti protokol kesehatan dengan cara 3 M yaitu pakai Masker, Cuci tangan dan jara jarak. Semoga segala bentuk bantuan kita ini dapat merangsang masyarakat lainnya untuk menyisihkan sebagian rezekinya untuk pembangunan masjid Al-Iman,” kata Azwar. (Wahyudi)