Kategori: Lampung Timur

  • Pemda Lampung Timur Umrohkan Tiga Anggota PWI Lampung Timur

    Pemda Lampung Timur Umrohkan Tiga Anggota PWI Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur memberikan kebijakan tiga anggota Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Kabupaten Lampung Timur memberangkatkan umroh ke tanah suci, pada bulan April 2020 mendatang.

    Ketiga Jurnalis yang berkesempatan yaitu, Samsi wartawan sumaterapost.com, Sofyan Sembiring Boemi1.com dan yang terakhir Bunyamin Handallampung.com, diundi secara terbuka dan transparan di balai wartawan Jalan Sampurna Jaya, Desa Negara Nabung, Kecamatan Sukadana Lampung Timur.

    Ketua PWI Lampung Timur Musannif Effendy Yusnida, mengatakan bahwa temen-temen yang berkesempatan ini adalah benar-benar insan pers yang tergabung dalam PWI lamtim untuk berangkat ke tanah suci. “Alhamdulillah, ini adalah salah satu bentuk penghargaan Pemda Lamtim kepada kita (red), dalam keberangkatan menuju panggilan Allah SWT,” ujar Ketua PWI, Rabu (26/02/2020).

    Kesempatan ini, diundi dari empat puluh tujuh yang tergabung dalam PWI lamtim dan keluar lah nama tiga nama anggota, di sambut tangis dan baluri kebahagiaan ketiga wartawan di Lampung timur. “Bagi yang belum berkesempatan untuk berangkat ke tanah suci, sahabat PWI Lamtim jangan berkecil hati, ini panggilan Allah SWT. Tentu ini sudah takdir Allah SWT dan bagi yang berangkat akan menjadi kepribadian yang lebih baik lagi,”pungkasnya. (Wahyudi)

  • Pak Bupati Zaiful, Ngurus Surat Keterangan Sehat di Puskes Bayar Apa Nggak Sih!

    Pak Bupati Zaiful, Ngurus Surat Keterangan Sehat di Puskes Bayar Apa Nggak Sih!

    Lampung Timur (SL) – Pak Bupati Lampung Timur H. Zaiful Boakhari, banyak masyarakat yang bertanya, “Apakah meminta surat keterangan sehat (KIR) di Puskesmas ada biayanya. Soalnya di Puskesmas ) Kecamatan Batanghari Nuban, petugas di sana minta uang Rp30 ribu. Diminta kuitansinya, eh si petugas malah marah. Gimana ini sebenarnya.”

    Kira-kira, begitulah keluhan Wahyu yang ingin Sinarlampung.co sampaikan kepada Bupati H. Zaiful Boakhari.  Wahyu kesal dan heran, karena setahu dia, bupati Lamtim telah menggratiskan semua pelayanan di puskesmas.

    “Saya dimintai uang Rp30 ribu untuk surat keterangan sehat. Petugas beralasan untuk biaya administrasi yang sudah di atur Perda Lampung Timur,” jelas Wahyu, Jum’at (21/02/2020).

    Anehnya, tambah Wahyu,  ketika dia mencoba meminta slip pembayaran, si petugas malah marah-marah. “Kalau bapak tidak mau bayar, ya gak apa-apa bapak pergi saja dan kalau gak usah minta surat di sini, cari ke pihak kesehatan lain.”

    Wahyu yakin, petugas yang marah-marah hanya oknum yang tak memahami program layanan kesehatan Pemkab Lampung Timur.

    “Yang begini bisa merusak citra Pak Bupati. Masak biaya ngurus KIR kesehatan di Puskesmas ada Perdanya. Ini bisa menghambat upaya  Puskesmas Batanghari Nuban untuk mendapatkan akreditasi baik,” pungkasnya. (sl)

  • Kodim Lamtim Ajak Insan Pers Mengawal Pilkada Aman dan Kondusif

    Kodim Lamtim Ajak Insan Pers Mengawal Pilkada Aman dan Kondusif

    Lampung Timur (SL) – Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lampung Timur mengundang puluhan insan pers Lampung Timur untuk mengadakan Coffee Morning di aula Markas Komando (Mako) 0429/Lampung Timur, Kamis (06/02/2020).

    Coffee Morning dengan para jurnalis digandrungi dengan senyum dan sapa. Dandim  memperkenalkan semua anggotanya.

    ” Pertemuan hari ini adalah salah satu bentuk silaturahmi dan sinergitas antara TNI dan insan pers, karena keberadaan Kodim (red), baru 1,5 tahun. Selain tugas untuk dalam menjaga keamanan nasional, kami juga membantu dan mendukung pemerintah daerah, dalam mengawal kebijakan Pemda,” ujar M. Darwis Alumni Militer 2001.

    Bukan hanya itu, M. Darwis mengajak untuk semua lapisan masyarakat dalam menjaga keamanan dalam menghadapi pesta demokrasi di Boemi Tuah Bepadan.

    ” Tahun 2020 merupakan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak, untuk itu kami mengajak dan mengawal sesuai dengan fungsi masing-masing, karena hal ini (red) bisa saja terjadi dan potensi sebagai konflik,” Ujar Darwis yang pernah bertugas di Kodam Jaya, dan sekarang diberi amanah Dandim 0429/Lamtim.

    Perwakilan Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lamtim, Eko Arif akan selalu mendukung dan mensupport apa yang dilakukan pihak TNI dalam mensukseskan Indonesia lebih maju. (Wahyudi)

  • Musannif Effendi: Pesan Presiden Jika Ada Pungli PTSL Segera Laporkan Polisi

    Musannif Effendi: Pesan Presiden Jika Ada Pungli PTSL Segera Laporkan Polisi

    Lampung Timur (SL)-Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat melapor kepada Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) jika dipaksa membayar administrasi dalam pembuatan sertifikat tanah dalam Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Baik oleh pemerintah daerah dalam hal ini kepala desa maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN), Selasa (4/2).

    Hal ini diungkap Kepala Negara menjawab keluhan-keluhan yang masih berdatangan soal biaya sertifikat tanah. Ia mendengar ada sejumlah oknum yang meminta masyarakat membayar biaya pengurusan sertifikat tanah hingga Rp 1 juta. “Bapak presiden Jokowi menegaskan bahwa apabila ada pungutan seperti itu laporkan ke saber pungli atau ke pihak kepolisian,” kata Ketua PWI Lampung Timur Musannif Effendi Yusnida SH MH menirukan pernyataan bapak presiden Jokowi.

    Pemerintah sebenarnya terus berusaha memberikan percepatan dan keringanan bagi masyarakat. Salah satunya dengan pembagian sertifikat tanah secara gratis. “Sayang, masih saja ada oknum-oknum yang menjegal perbaikan layanan pemerintah. Ini biasa, pasti ada oknum yang ambil manfaat dalam program pemerintah. Diketahui bahwa sertifikat tanah merupakan hal mendasar untuk menyelesaikan berbagai sengketa lahan,” katanya.

    Menurut Fendi sapaan Akrabnya yang juga sebagai advokat tersebut menyatakan bahwa pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah hanya menerbitkan 500 ribu sertifikat per tahun. Sedangkan mulai 2017 pemerintah menerbitkan sertifikat gratis sebanyak 5 juta. Lalu, pada 2018 sebanyak 9 juta dan tahun 2019 juga 9 juta.

    “Untuk tahun 2020 ini melalui BPN Lampung Timur mendapatkan sebanyak 15 ribu bidang, apabila dipungut biaya sebanyak Rp 500 RB maka uang yang terkumpul sebanyak Rp.7.5 Miliar belum lagi ada desa yang menarik dana lebih hingga 1 juta rupiah,” paparnya.

    Lagi lagi Program unggulan Presiden RI Joko Widodo yang merupakan program untuk rakyat dalam kepemilikan hak milik atas nama tanah dibuktikan dengan buku yang bergambar kan burung Garuda diduga salah gunakan oleh oknom kepala desa yang terlibat langsung dalam proses pembuatan sertifikat PTSL tersebut.

    Program yang diputuskan Melalui Surat Keputusan Bersama oleh menteri,agraria, (SKB) tiga Kemeterian tentang tata cara pendaftaran tanah sistematis lengkap tentang Agraria, dengan menerbitkan SKB No.25/SKB/V/2017 serta No.34 tahun 2017 bernomor. 599-3167A tahun 2017, yang di keluarkan dan di tanda tangani oleh Kementerian Ageraria/ Badan Pertanahan Nasional/ Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Desa Pembangunan Daerah tertinggal dan Transmigrasi. Tentang syarat dan ketentuan PTSL yang di bagi dalam Zona Wilayah kebanyakan dimanfaatkan beberapa oknum yang tidak bertanggung jawab.

    “Saya besok Kamis berangkat ke Banjarmasin Kalimantan selatan acara Hari Pers Nasional yang di hadiri presiden dan juga Menteri Agraria & Tata Ruang atau Kepala BPN RI tentunya saya akan minta konfirmasi ke bapak presiden jokowi ini PTSL program pak Jokowi,” tutur Fendi.

    Seperti laporan warga terkait yang di lakukan oleh pihak perangkat DESA MEKAR SARI , Kecamatan SEKAMPUNG, desa Sukacari kecamatan Batanghari Nuban dan desa cempaka Nuban kecamatan Batanghari nuban dan desa-desa lainnya. “Apabila itu terbukti pungli dan 15 ribu sertifikat PTSL selamtim itu ada yang mengkoordinir penarikan tersebut maka ini sudah ranah pidana. Harus di bongkar mafia PTSL ini,” papar Fendi.

    Tim awak media wartawan menemukan data dan fakta yang berbeda ketika mewawancarai warga penerima Program Sertifikat gratis tersebut, beberapa warga yang enggan namanya disebutkan baik itu warga mekarsari kecamatan sekampung dan desa Sukacari kecamatan Batanghari nuban tersebut mengungkapkan bahwa mereka dimintai dana sampai 800 RB. “Yang pertama kami bayar 500 RB yang kedua dimintai 300 katanya untuk biaya tambahan berita acara,” papar warga yang enggan disebutkan identitasnya.(TIM)

  • Soal Tes CAT PPK Diduga Bocor, KPU: Memang Tak Masuk Akal, Tapi Kami Tidak Terlibat

    Soal Tes CAT PPK Diduga Bocor, KPU: Memang Tak Masuk Akal, Tapi Kami Tidak Terlibat

    Lampung Timur (SL) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur angkat bicara atas dugaan bocornya 100 soal Computer Assisted Test (CAT) saat rekrutmen Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 pada Kamis 30/01/2020 kemarin, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Simpang Sribawono.

    Pasalnya, ada empat kecamatan yang diindikasikan mendapatkan nilai tertinggi rata-rata di kerjakan kurang dari 30 menit. Diantaranya di Kecamatan Batanghari dengan nomor peserta 606 mendapatkan nilai 98 dengan sisa waktu 01 : 02 : 51 detik, di susul Kecamatan Batanghari Nuban, nomor peserta 13 : 13 mendapatkan nilai 95 sisa waktu 01: 14 : 19 detik, selanjutnya Kecamatan Way Jepara nomor peserta 728 dengan nilai 93 sisa waktu 01 : 10 : 06 dan Kecamatan Pekalongan, nomor peserta 406 mendapatkan nilai 86 dengan sisa waktu 01 : 01 : 16 detik. Kemudian waktu yang di berikan KPU dalam seleksi ini sebanyak 90 menit (1,5 jam).

    Namun, dalam jumpa pers, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur Jarwo Asmoro menepis terjadinya kebocoran soal. Bahkan tim Information Technology (IT) KPU sudah memeriksa ke lokasi  retrutmen PPK di Kecamatan Simpang Sribawono.

    “Memang harus diakui, ini tidak masuk akal. Namun kami pastikan komisioner KPU tidak terlibat, karena 100 soal dibuat oleh setiap komiosioner KPU dibagikan secara  random, bahkan kami tidak mengetahui soal yang dibagikan termasuk jawabannya,” ujar Jarwo saat jumpa pres di Ruang Aula Kantor KPU Jumat (31/01/2020).

    Berikut keterangan KPU Lampung Timur yang dibacakan oleh anggota KPU Desman Yusri :

    1. Bahwa KPU Kabupaten Lampung Timur telah melaksanakan dan menyelesaikan tes tertulis (CAT) tahapan seleksi calon PPK Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 30 januari 2020 mulai pukul 08.00 sampai dengan 19.40 WIB.

    2. Bahwa terkait dengan diketemukannya adanya salah seorang peserta yang tercatat mengerjakan soal dalam waktu kurang lebih 16 menit dengan nilai 95 dengan kode peserta 13.13 disertai dengan adanya salah satu peserta yang mempertanyakan hasil tersebut, KPU Lampung Timur langsung melakukan investigasi dengan meminta keterangan dari petugas KPU yang mengawasi pelaksanaan tes di ruangan tersebut dan Operator Laboratorium komputer serta memeriksa Report Komputer Monitoring pelaksanaan CAT, tidak diketemukan kejanggalan atau kesalahan sistem komputer dan hasil tersebut adalah apa adanya.

    Terkait dengan adanya dugaan kebocoran soal/jawaban, KPU Kabupaten Lampung Timur menyampaikan penjelasan sebagai berikut :

    1. Bahwa soal yang dibuat untuk tes tertulis CAT Calon PPK Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur disusun oleh 5 orang Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur, di mana masing-masing komisioner menyusun soal beserta jawaban sebanyak 100 (seratus) soal sesuai dengan hasil Rapat Koordinasi KPU Provinsi dengan KPU  Kabupaten/Kota Se-Provinsi Lampung yang melaksanakan Pilkada;

    2. Bahwa pada tanggal 28 Januari 2020 soal yang telah disusun oleh masing masing Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur diserahkan oleh masing masing Komisioner KPU Kabupaten Lampung Timur kepada pihak sekolah SMA N 1 Bandar Sribahwono melalui petugas penanggung jawab Laboratorium Komputer, selanjutnya soal – soal tersebut langsung di input kedalam sistem aplikasi CAT;

    3. Pelaksanaan input soal ke dalam sistem Aplikasi CAT diselesaikan oleh Pihak Laboratorium Komputer Sekolah sampai dengan tanggal 29 Januari 2020;

    4. Pada tanggal 29 Januari 2020 pihak KPU Kabupaten Lampung Timur melaksanakan uji coba pada pukul 20.00 WIB;

    5. Pada tanggal 30 Januari 2020 KPU Kabupaten Lampung Timur melaksanakan ujian tertulis bagi peserta Calon PPK Se-Kabupaten Lampung Timur dilaksanakan dengan 6 sesi. (Wahyudi)

  • Dandim 0429/Lamtim Pimpin Serah Terima Dan Penyerahan Jabatan Danramil Jajaran Kodim

    Dandim 0429/Lamtim Pimpin Serah Terima Dan Penyerahan Jabatan Danramil Jajaran Kodim

    Lampung Timur (SL)-Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis memimpin acara serah terima dan penyerahan jabatan Danramil di Jajaran Kodim, di Makodim Jalan Soekarno Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (28/01/2020).

    Dalam Sambutanya Dandim mengatakan bahwa pergantian dan pergeseran jabatan di lingkungan TNI-AD adalah hal lumrah. Salah satu tujuanya adalah kebutuhan organisasi dan pembinaan karier bagi personil yang bersangkutan, sehingga tidak hanya kodim kita saja yang melaksanakan kegiatan demikian.

    “Saya mewakili keluarga besar Kodim 0429/Lamtim mengucapkan terima kasih kepada Kapten Inf. Redi Kurniawan beserta istri  yang telah mengabdi selama 14 Bulan  di Satuan ini dan telah banyak yang dilakukannya. Mudah-mudahan akan mendapat balasan dari Allah SWT,” ujar Darwis.

    Untuk Kapten Inf. Suefdi dan Lettu Inf. Sadri termasuk Kapten Inf. Damiri, lanjutnya,saya ucapkan selamat atas jabatan barunya sebagai Danramil. “Saya yakin dan percaya atas bekal pengalaman dan tugas dari masing-masing perorangan akan mampu melaksanakan tugas dengan maksimal,” katanya.

    “Tetap selalu adakan koordinasi dengan semua unsur yang ada di wilayah masing-masing. Terapkan lima kemampuan teritorial yang sudah didapatkan, Insha Allah seluruh tugas yang dibebankan dapat terlaksana dengan baik,”pungkas Darwis.

    Pada kesempatan tersebut,  Dandim secara simbolis memberikan kenang-kenangan kepada Kapten Inf. Redi Kurniawan didampingi istri,  yang selanjutnya akan pindah tugas di Kodim 0424/Tanggamus dan dilanjutkan ucapan selamat oleh seluruh perwira, anggota dan persit.

    Turut hadir Kasdim Mayor Kav. Joko Subroto, seluruh perwira staf dan Danramil Jajaran, anggota Kodim dan Ketua Persit KCK Cabang LIV beserta Anggota. (Wahyudi)

  • Dandim 0429/Lamtim Tinjau Lokasi Banjir Sekaligus Berikan Bantuan Sembako

    Dandim 0429/Lamtim Tinjau Lokasi Banjir Sekaligus Berikan Bantuan Sembako

    Lampung Timur (SL)-Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis tinjau langsung lokasi banjir sekaligus memberikan bantuan sembako di Desa Tanjung Tirto, Kecamatan Way Bungur, Kabupaten Lampung Timur, Senin (27/01/2020).

    Data yang didapatkan dari ketua Kampung Siaga Bencana (KSB) bahwa sebanyak 30 KK dengan total 97 jiwa yang terkena dampak banjir ini dan semua merupakan warga yang berasal dari Dusun V Desa Tanjung Tirto.

    Pada kesempatan tersebut Dandim mengatakan, bahwa Kodim 0429/Lamtim bersama Forkopimda Kabupaten Lampung Timur dan BPBD meninjau langsung Desa Tanjung Tirto Kecamatan Way Bungur yang sudah Tiga hari terkena dampak banjir dengan ketinggian air mencapai 1,5 M.

    “Hari ini kami juga sedikit berbagi kepada saudara kita yang terkena musibah dengan memberikan sembako. Mudah-mudahan bisa bermanfaat. Saya selaku Dandim memerintahkan langsung kepada Danramil, terutama Babinsa untuk siaga dan selalu memantau situasi dan kondisi di wilayah yang terkena banjir. Mengingat tingginya intensitas curah hujan,” ujar Darwis.

    Ketua Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Panji Imam mengatakan bahwa  terkait bencana banjir, pihaknya  juga sudah melaksanakan penyisisiran bersama  Dandim dan Forkopimcam. Selain sembako, mereka juga memberikan bantuan alat-alat dapur.

    “Kedepan, kami dari BPBD akan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca benca banjir serta akan mendata kerusakan yang terjadi. Baik insfrastruktur maupun yang lainya,”  kata Panji.

    Turut hadir Camat Way Bungur Nuryanto, Danramil 429-02/WB Kapten Inf Redi. K, Kapolsek AKP. Edi Susanto, Kabid Sosial Rana Dea, Kabid BPBD Panji Imam. S, Waka Polsek IPDA. Sukaryadi, Pasiter Dim 0429/lamtim Lettu Kav. Aprijal, Kades Tanjung Tirto Sugiarto. (Wahyudi)

  • Bang Nover dan Kecemasannya terhadap Peredaran Narkoba

    Bang Nover dan Kecemasannya terhadap Peredaran Narkoba

    “Anak-anak atau generasi muda harus tahu, bahwa individu yang menjadi budak narkoba, berpotensi keras akan mewariskan kebiasaan yang salah kepada anak-anaknya kelak.”
    Oleh: Wahyudi
    Kabiro Sinarlampung.com Lampung Timur
    Lampung Timur (SL) – Penyalahgunaan narkotika dan obat-obat terlarang di Lampung Timur sudah sangat menghawatirkan, merambah ke seluruh pelosok desa, merusak otak dan mental anak muda hingga orang tua.  Perlu dicegah, tentu saja. Namun, karena sudah meluas,  tidak bisa mengandalkan pemerintah dan lembaga tertentu atau penegak hukum saja, melainkan memerlukan partisipasi seluruh masyarakat. Pemberantasan penyalahgunaan narkoba dapat berhasil tuntas jika masyarakatnya bersih dan memiliki kepedulian dan memahami dengan sadar, bahwa membiarkan peredaran narkoba sama halnya menjerumuskan diri dan keluarganya ke lubang kehancuran.
    “Perlu upaya pencegahan dini  melibatkan orang tua, guru, semua tokoh masyarakat, polisi, TNI hingga pemangku kebijakan,” ujar anggota DPRD Lampung H. Noverisman Subing SH MM dalam sebuah acara sosialisasi Peraturan Daerah  Nomor 1 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya, di salah satu rumah warga di Desa Sukadana Tengah, Kecamatan Sukadana Lampung Timur, Sabtu (25/1/2020).
    Pelibatan lebih dini, menurut Nover, dimaksudkan agar masyarakat, terutama anak-anak dan generasi muda memahami bahaya narkoba dapat merusak otak dan mental, menghancurkan masa depan diri sendiri serta generasi berikutnya.
    “Anak-anak atau generasi muda harus tahu, bahwa individu yang menjadi budak narkoba, berpotensi keras akan mewariskan kebiasaan yang salah kepada anak-anaknya kelak,” urai Nover.
    Penyalahgunaan narkoba secara klasik ditandai kurangnya pengetahuan anak-anak muda tentang bahaya narkoba, selain faktor keteladanan yang kian miskin di tengah masyatakat yang miskin pula. Kini, generasi muda mudah terbujuk rayu dan kehilangan arah, lalu menganggap narkoba sebagai gaya hidup kekinian.
    “Situasi terkini akan semakin parah jika upaya pencegahan tidak dilakukan secara total.  Kuncinya ada di masyarakat, pada lingkungan kecil masing-masing. Jangan biarkan benihnya tumbuh, sekalipun itu ada di tetangga sebelah rumah. Diskusikan, beri pencerahan, dan laporkan. Ini lebih baik daripada mendiamkan. Sekali anda diam, maka tunggu saatnya lingkungan anda akan menjadi kampung narkoba,” tegas Nover.
    Lampung Timur adalah kampung halaman Noverisman Subing. Ia pernah menjadi anggota DPRD Lampung Timur di awal-awal reformasi lalu. Nover juga sempat menjadi Wakil Bupati Lampung Timur dan Plt Bupati di kabupaten yang sama untuk beberapa saat.
    Selama menjadi wakil bupati dan Plt bupati, Nover  dikenal sebagai tokoh yang gigih memberantas peredaran narkoba di wilayahnya. Program Bersinar (Bersih Narkoba) oleh BNN Lampung Timur terhadap masyarakat di 264 Desa di 24 Kecamatan, adalah gagasannya dan masih pantas menjadi pedoman pemberantasan narkoba di Lampung Timur.
    Program Bersinar, dalam benak Nover, bukan semata-mata menangkapi orang-orang terduga pengedar, melainkan juga mencakup pemberdayaan orang tua, lingkungan  sehat yang memiliki sarana prasarana berkegiatan positif, dan menumbuhkan rasa kepedulian sesama.
    Menurut Novel, orang tua yang berdaya, tentu tidak menggunakan narkoba. Lingkungan yang tidak sehat dan tidak memiliki sarana prasarana mudah menjadi sarang narkoba.  Sedangkan masyarakat yang tidak peduli, tunggu kehancurannya.
     “Orang tua yang berdaya, tidak akan membiarkan anak-anak pulang terlambat dari sekolah apalagi sampai pulang malam. Kalau melihat wajah mereka sudah sayu, jangan sungkan-sungkan membawa mereka ke BNN,  agar di periksa apakah anaknya sudah mulai mengunakan narkoba dan sejenisnya,” jelas Nover.
    “Begitu juga para ibu-ibu, kalau sudah melihat prilaku suaminya mulai berubah yang biasanya enggak pernah keluar malam sekarang mulai pulang malam, muka sayu, bicaranya ngelantur, ini salah satu tanda-tanda awal kalau mereka mulai mengunakan narkoba, Maka cepat minta pertolongan kepada tokoh masyarakat atau ulama guna menasehati suami agar terlepas dari kebiasaan buruknya.”
    Makanya, urai Nover,  peran ulama, tokoh adat maupun tokoh masyarakat sangat penting sekali untuk memberikan pencerahan, nasehat sekaligus mengisi rohani  masyarakat agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkotika.
    Untuk diketahui, menurut  catatan Joko Susilo, staf  Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kabupaten Lampung Timur, peredaran narkoba di  Lampung Timur sudah masuk zona merah terutama di Kecamatan Sukadana, Jabung dan Labuhan Maringgai.
  • Wanita Asal Bandar Lampung Kejar Pria Idamannya di Kantor Kejari Lampung Timur

    Wanita Asal Bandar Lampung Kejar Pria Idamannya di Kantor Kejari Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Seorang wanita Na (22), warga Bandar Lampung, mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukadana Lampung Timur. Dia mencari seorang pria, RN kekasihnya, bekerja di Kejari Lampung Timur. Nar mengaku telah dihamili, dan dijanjikan akan segera dinikahi. Tapi hingga kini,  oleh seorang pegawai kejaksaan setempat dan meminta pertanggungjawaban dari pelaku yang telah menghamilinya, Jumat 24 Januari 2020.

    Dihadaan Staf kejaksaan , Na mengaku datang ke Kejaksaan Negeri Sukadana mencari RN untuk meminta pertanggung jawaban. “Saya sudah dua kali datang kesini untuk meminta tanggungjawaban dan cuma di janjikan oleh Bapak Roni untuk segera dilaporkan keatasannya. Saya akan dihubungi kalau sudah ada perkembangan. Namun hingga yang bersangkutan pindah ke kejaksaan Negeri Pesawaran saya tidak pernah dihubungi,” kata Na, kesal.

    Na, mengaku berkenalan sejak Agustus 2019 lalu dengan RN yang di duga bekerja sebagai pegawai di Kantor kejaksaan Negeri Sukadana Lampung Timur. Perkenalan pertama dibulan Agustus 2019 saat sama sama “Nyanyi” di Karaoke Carly Kota Metro. “Sejak itu hubungan kami semakin dekat bahkan RN sering mengajaknya pergi keluar kota. Saya sering diajak ke Jakarta, Bogor dan Puncak. Saat itulah kami sering melakukan hubungan intim hingga saya hamil.” katanya.

    Korban mengaku mau melakukan hubungan intim dengan RN karena di janjikan akan dinikahi. Bahkan RN pernah menelfon pihak keluarganya untuk dinikahi. “Dia bilangnya tidak punya anak kandung dengan istri pertamanya, dan meminta agar melakukan hubungan intim agar bisa punya anak kandung dari saya dan segera menikahi saya,” ujar Na.

    Kasubsi Intel Kejari Lampung Timur, Noviana Sari membenarkan bahwa RN adalah pegawai di lingkungan Kejaksaan Negeri Sukadana. RN kerja dibagian keuangan. Untuk itu, Kejari Lampung TImur sudah koordinasi dengan Kejati Bandar Lampung, dan hari Senin nanti, mereka akan dipertemukan.

    “Memang benar Saudara RN pegawai di Kejaksaan dibagian keuangan sudah 6 tahun. Masalah ini ini sudah dilaporkan ke Kejari, dan sudah dikoordinasikan ke Kajati Lampung. Pak Kasi intel Rivaldo Valini sudah janji hari Senin depan Na dan RN akan di pertemukan untuk penyelesaian masalahnya,” kata Novia sari, kepada wartawan. (red)

  • LSM Pijar Keadilan Lamtim Jenguk Safira, Balita Pengidap Hydrocephalus

    LSM Pijar Keadilan Lamtim Jenguk Safira, Balita Pengidap Hydrocephalus

    Lampung Timur (SL)-Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pijar Keadilan Lampung Timur memberikan tali kasih kepada Safira Anggraini, bocah berumur 9 tahun 3 bulan yang mengidap penyakit hydrocephalus, di dusun IV RT 23 Desa Murajaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (23/01/2020).

    Tim LSM Pijar Keadilan bersilaturahmi dan menjenguk kondisi yang sungguhnya. Balita Safira sangat membutuhkan uluran tangan darmawan untuk bisa membantu mengangkat penyakit yang sedang diidapnya.

    Kepala Bidang Investigasi, Raden Agus menuturkan bahwa dari LSM Pijar Keadilan turut prihatin atas apa yang di derita oleh putri sulung dari ibu Mutmainnah yang kesehariannya mengais rezeki dengan  berjualan gorengan di depan bank Eka di lintas timur.

    ” Kami sangat sedih dan prihatin atas cobaan yang nenimapa adik kecil ini. Apalagi kami bersama rombongan yang masuk ke ruang tamu tersebut melihat balita Safira sedang tidur telungkuk  tidak berdaya. Kami akan berupaya untuk menyampaikan kepada dinas terkait agar bisa diambil langkah-langkah untuk membantu proses dalam penyembuhan bocah perempuan ini,” ujar Bang Agus saat berbincang-bincang dengan pihak keluarga.

    Bukan hanya itu, Agus juga akan mencoba menjalin komunikasi baik dengan pihak legislatif maupun  dan organisasi sosial lainnya untuk bisa membantu secara cepat dan tepat demi kesembuhan Safira Anggraini.

    “Kami akan mencoba untuk menyampaikan kepada Anggota DPRD, OKP, Ormas dan lembaga-lembaga sosial lainnya juga orang-orang dermawan untuk mengetuk hati mereka agar membantu Balita Safira,” ujar Agus sambil terus mendoakan kesembuhan sang bocah belia tersebut.

    Diketahui, Hydrocephalus adalah jenis penyakit, dimana kondisi penumpukan cairan di dalam otak yang mengakibatkan meningkatnya tekanan pada otak. Arti harfiah dari penyakit ini adalah “air di dalam otak.” Cairan serebrospinal biasanya mengalir melalui ventrikel dan menggenangi otak dan tulang belakang.

    Bagi siapa yang ingin menjenguk kondisi Safira Anggraini, bisa menghubungi nomor telepon 0858 – 0949 – 4438 atasnama Mutmainnah dan Nomor Rekening 0130-01-006720-52-0 atas nama Safira Anggraini. (Wahyudi)