Kategori: Lampung Timur

Lampung Timur (SL)-Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis diwakili Kasdim 0429/Lamtim Mayor Kav. Joko Subroto menghadiri upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di lapangan Pemda Kabupaten Lampung Timur, Desa Sukadana Ilir, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Jum’at (29/11/19).

“Saya ingin menyampaikan salam sekaligus apresiasi khusus para anggota Korpri yang bertugas di pelosok-pelosok negeri, di pulau terdepan di wilayah perbatasan dan wilayah-wilayah terisolir. Mereka adalah abdi negara yang menjalankn tugas dengan penuh dedikasi,” demikian amanat Presiden RI yang disampaikan Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari selaku pimpinan upacara.

Kita harus ingat, lanjutnya, bahwa negara kita adalah negara besar dengan 17 ribu pulau, beragam suku bangsa dan budaya serta bahasa yang beragama. Kita adalah negara yang Bhineka Tungal Ika. Keberagaman adalah kekayaan kita,  kemajemukan adalah anugrah kita, untuk itu kita harus jaga dan rawat bersama-sama.

Orientasi birokrasi harus betul-betul berubah, bukan berorientasi sesuai prosedur tapi orientasi hasil nyata. Panjangnya rantai pengambilan keputusan harus dipotong dan dipercepat dengan penerepan teknologi.

“Saya juga sudah ingatkan untuk mengurangi acara seremonial yang sifatnya rutinitas dan lebih meningkatkan produktifitas. Hasil birokrasi adalah memastikan rakyat terlayani dengan baik dan dirasakan manfaatnya oleh rakyat,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutan, Jokowi menyampaikan salam hangat kepada segenap anggota Korpri dimanapun berada. “Selamat bertugas, lanjutkan pengambdian dan karya terbaik saudara-saudara bagi rakyat bangsa dan negara,” pungkas Zaiful.

Usai upacara,  dilanjutkan dengan penyerahkan bantuan mobil ambulan di tiap tiap pukesmas di kecamatan sekabupaten Lampung Timur oleh Bupati Lampung Timur.

Turut hadir Sekda Syahrudin, anggota DPRD Nursyafi, para staf ahli bupati, kepala sekolah SD, SMP, SMA Sekabupaten Lamtim, Kepala OPD Lamtim, Camat se-Kabupaten Lamtim dan ASN Kabupaten Lamtim. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-AKBP Wawan Setiawan  resmi menggantikan AKBP Taufan Dirgantoro sebagai Kapolres Lampung Timur. Saat tiba di halaman Markas Polisi Resort Lampung Timur, kedatangannya disambut seluruh jajaran anggota polres setempat, Jum’at (29/11/2019).

Sementara, serah terima jabatan dilakukan di Polda Lampung pada Kamis (28/11/2019).

AKBP Wawan Setiawan menyampaikan ucapan terima kasihnya atas sambutan jajaran Polres Lamtim. “Semoga penyambutan yang baik, menjadi awal untuk memimpin anggota polisi di wilayah Lampung Timur dengan baik pula,” ujarnya.

 Wawan juga mengatakan, bahwa pihaknya akan menjalin komunikasi yang baik dengan semua stakeholder guna menciptakan situasi kamtibmas yang baik diwilayah hukum polres Lampung Timur.

Wakapolres Kompol Suparman mengatakan, acara penyambutan dimulai dengan Pedang pora dan tari selamat datang sebagai pelengkap prosesi penyambutan mantan Kasubagsumda Bagrenmin SSDM Polri.

“Pedang pora sudah menjadi tradisi untuk mengucapkan selamat datang kepada pejabat baru di lingkungan kepolisian, dan prosesi ini juga kita laksanakan untuk mengantar tugas pejabat lama,” jelas Suparman. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Lampung Timur (Lamtim) pada 20 November 2019 lalu menyisakan polemik di Desa Rejobinangun, Kecamatan Raman Utara.

Hal tersebut disebabkan pesta demokrasi desa setempat terindikasi ada aroma kecurangan yang dilakukan oleh panitia pilkades. Dugaan tersebut sudah dilaporkan ke pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD), dan sampai sejauh ini belum ditetapkannya pemenang dalam hasil penghitungan surat suara pada Pilkades lalu di desa tersebut.

Salah satu calon kepala Desa Rejobinangun nomor urut 04 Ida Bagus Wisnu Pujana yang didampingi timnya Dewa Kade Oka menilai, panitia Pilkades di desanya tidak jujur dalam melaksanakan tugasnya.  Pihaknya menegaskan akan mengawal kasus ini, demi menegakkan keadilan.

“Kami sudah melaporkan hal ini ke Dinas PMPD pada tanggal 21 November 2019 lalu. Kami akan kawal terus demi keadilan. Adapun temuan-temuan yang kami laporan yakni diantaranya tidak dilakukannya penghitungan surat suara sebelum pemungutan suara dilakukan. Selain itu, setelah dilakukan penghitungan ulang, jumlah surat suara di kotak ternyata tidak sinkron jumlah yang tercatat di plano, ,” jelasnya, Senin (25/11/2019).

Bahkan yang lebih disayangkan, lanjutnya, ada surat suara saya yang tidak ada keterangan dusun dalam penghitungan ditunda. Dan diwaktu akhir penghitungan, surat suara yang belum diberi keterangan dusun dicatat ke plano tanpa sepengetahuan dari saksi saya,” paparnya.

Ida Bagus meminta kepada Pemkab Lamtim untuk sesegera mungkin mencarikan solusi terbaik, guna mengungkapkan dugaan kecurangan-kecurangan yang dilakukan panitia. Sehingga tidak muncul lagi permasalahan serupa pada pesta demokrasi lainnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Tabari mewakili Kadis DPMPD Lamtim M. Nurdin mengakui, bahwa pihaknya telah menerima surat pengaduan dari salah satu calon Kades Rejobinangun. Dan untuk tahapan-tahapan tetap dilaksanakan sesuai dengan yang sudah terjadwal.

“Secara aturan pengaduan, bisa disampaikan paling lambat 3 hari setelah pelaksananan Pilkades serentak, selebihnya akan dinyatakan kadaluarsa. Karena surat pengaduannya sudah kita terima sejak tanggal 22 November 2019 lalu, jadi bisa saya pastikan pengaduannya akan segera ditindaklanjuti sesuai dengan aturan yang ada,” kata Tabbari.

Dalam penyelesaian polemik ini, lanjutnya, ada tim yang terdiri dari berbagai instansi yang diantaranya dari Polres, Kemenag, Kabag Hukum, Kodim, hingga Bupati. Alurnya surat pengaduan ini akan dipelajari terlebih dahulu oleh tim, kemudian akan ditentukan langkah yang terbaik. Kedua calon juga akan didudukan bersama. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Komando Distrik Militer (Kodim) 0429/Lamtim menggelar sosialisasi Peraturan Menteri Pertahanan Nomor 6 Tahun 2015 tentang pedoman pelibatan TNI dalam penanggulangan bencana bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamtim, di Kodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Selasa (26/11/19).

Tampak hadir Kasdim 0429/Lamtim Mayor Kav. Joko Subroto, Perwira Staf, Danramil jajaran Kodim, Anggota Kodim, Ketua BPBD Lamtim Mansyur Syah.

Mewakili Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis, dalam sambutanya Kasdim menyampaikan ucapan selamat datang kepada Ketua BPBD Lamtim dan seluruh Anggota di Makodim dalam rangka Sosialisasi Peraturan Menteri Pertahanan RI Nomor 06 Tahun 2015 tentang pedoman pelibatan TNI dalam penggulangan bencana.

“Kami sangat berharap, setelah kegiatan sosialisasi ini prajurit sigap dalam membantu penggulangan bencana, mengingat  menjelang musim penghujan yang rawan akan adanya bencana tak terduga”.

Untuk wilayah Lampung Timur, lanjutnya, adalah merupakan daerah yang sudah terdampak bencana dan sering terjadi  banjir dan kebakaran hutan. Untuk itu kita berkerja sama dengan BPBD, Polhut, serta intansi yang terkait untuk bersama-sama dalam mencegah bencana alam.

“Apa yang dibutuhkan harus siap digunakan dan disesuaikan dengan yang ada di lapangan, karena bencana alam ini tidak bisa di prediksi dan terjadi secara tiba-tiba,” pungkas Kasdim.

Ketua BPBD Lamtim Mansyur Syah membenarkan apa yang disampaikan Kasdim, bahwa Standar Operasional Prosedur (SOP) keterlibatan TNI kususnya Kabupaten Lampung Timur belum punya payung hukum yang resmi.

Adanya sosialisasi Permenhan RI Nomor 6 Tahun 2015 tentang pedomanan pelibatan TNI dalam penanggulangan Bencana, lanjutnya, kedepan kita akan menyusun keterlibatan baik TNI, Polri dan Stakeholder terkait dalam penanggulangan bencana.

“Dengan situasi luas wilayah dan jumlah penduduk Lampung Timur yang bervareasi, ke depan kita harus mengadakan simulasi. Artinya, agar kita dapat mengukur kesiapan menghadapai bencana yang ada dengan melibatkan semua instansi. Kami dari pihak BPBD merasa mendapat dukungan dan suport yang besar dengan adanya kegiatan sosialisasi ini,” ujar Mansyur.

Kegiatan dilanjutkan dengan pembekalan materi yang disampaikan oleh Danramil 429-03/Marga Tiga Kapten Inf. Syamsudin dan Ketua BPBD Lamtim Mansyur Syah. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Program Binter terpadu bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TA. 2019 adalah merupakan wujud nyata kepedulian TNI dalam membantu kesulitan masyarakat. Melalui program ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa kebersamaan yang merupakan nilai luhur Bangsa Indonesia.

Demikian disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis pada acara penyerahan kunci rumah secara simbolis, di Dusun VI, Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, Senin Sore (25/11/19).

Turut Hadir dalam Kegiatan tersebut, Danramil 429-13/Metro Kibang Kapten Caj. Rahmat, Pasiter Kodim 0429/Lamtim Lettu Kav Aprizal, Camat Metro Kibang Drs. Edi Harnowo Kapolsek Metro Kibang diwakili Waka polsek IPDA Ferry Djohanyah, Korwil Kesehatan diwakili oleh Suko, Sekdes Margototo beserta Staf Desa Margototo, Anggota Koramil 429-13/MK, Anggota Polsek Metro Kibang dan Masyarakat Dusun VI Desa Margototo.

Mengawali sambutanya, Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua donatur dan masyarakat Desa Margotototo serta wilayah Metro Kibang yang telah membantu dan mendukung terlaksananya Program Binter terpadu bedah Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) TA. 2019 yang telah berjalan aman, lancar dan sukses serta selesai sesuai dengan rencana.

“Semoga dengan rumah barunya, Bapak Haryanto (42) akan merawat dan digunakan dengan baik. Sehingga rumah tersebut dapat membawa berkah bagi keluarga yang menempatinya,” ujarnya.

Dandim berharap, program ini juga akan tetap berlanjut dan berkesinambungan. “Bagi masyarakat Metro Kibang yang mampu secara finansial, diharapkan untuk peduli dan membantu saudara-saudara yang membutuhkan. Karena dengan ikhlas membantu, semoga akan menjadi tabungan amal kita di akhirat nanti,”  pungkas Letkol Kav.  Darwis.

Penyerahan kunci rumah secara simbolis oleh Dandim di Desa Margototo tersebut merupakan rumah kedua dari empat rumah yang telah dibedah, yang sebelumnya sudah diserahkan kuncinya pada warga di Kecamatan Raman Utara. Sedangkan dua rumah yang ada di Marga Tiga dan Sribhawono, saat ini masih dalam tahap finishing. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis diwakili Kasdim Mayor Kav. Joko Subroto pimpin apel Minggu Militer, di Lapangan Makodim, Jl. Soekarno-Hatta, Desa Mataram Marga, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Lampung Timur, Senin (25/11/2019).

Sebanyak 87 Personil hadir dalam Apel minggu Militer tersebut, termasuk Perwira Staf, Danramil Jajaran Kodim 0429/Lamtim serta Bintara dan Tamtama.

Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav.Muhammad Darwis melalui Kasdim mengatakan bahwa pagi ini  akan melaksanakan kegiatan rutin Program Kodim yakni Minggu Militer. “Terima kasih kepada rekan-rekan Perwira Bintara dan Tamtama yang sudah menepati waktu,” ujarnya.

“Terkait Hari Juang Kartika (HJK, ada kegiatan yang akan dilaksanakan di Wilayah Kodim 0429/Lamtim yakni Pleton beranting Yudha Wastu Pramuka. Bagi Koramil jajaran yang wilayahnya di lintasi agar segera dipersiapkan dan adakan koordinasi, baik dengan kepolisian maupun dengan aparat pemerintahan setempat,” paparnya.

Kav.Muhammad Darwisjuga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh Anggota Kodim 0429/Lamtim atas dedikasi dan tanggung jawabnya, sehingga tugas pengamanan pilkades serentak 2019 bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar.

“Kedepan, kita akan di hadapkan dalam penyambutan pesta demokrasi yang tidak kalah penting yaitu pilkada serentak. Untuk itu, dari sekarang tolong segala sesuatu disiapkan. Satu yang perlu diingat, tugas kita adalah pengamanan. Jadi selalu pegang teguh netralitas TNI yang selama ini sudah kita laksanakan dengan baik,” tegas Wakil Dandim 0429/Lamtim.

Untuk kegiatan hari ini, lanjutnya, laksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Karena Minggu Militer adalah kegiatan Program yang dilaksanakan di minggu ke-4 setiap bulannya yang sudah didapatkan saat masih pendidikan. Karena prajurit di Komando kewilayahan banyak terjun langsung dan berbaur dengan masyarakat, sehingga diharapkan dengan kegiatan ini bisa merefresh kemampuan anggota,” pungkas Kasdim.

Usai melaksanakan apel, kegiatan dilanjutkan dengan materi Peraturan Baris Berbaris (PBB) ditempat dan berjalan. (wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Komandan Kodim 0429/Lamtim Letkol Kav. Muhammad Darwis Buka Event Ngegas bareng Hari Ulang Tahun Adventure Trail Lampung (HUT AlTA) yang ke-2, Start dan Finish di Lapangan Desa SukarajaTiga, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur, Sabtu (23/11/19).

Tampak hadir Ketua DPRD Lamtim Ali Johan Arip sekaligus ketua ALTA, Danramil 429-03/Marga Tiga Kapten Inf. Syamsudin, Camat Marga Tiga Sadarudin, Danramil 429-02/Way Bungur Kapten Inf. Redy Kurniawan, 6 Anggota Babinsa Koramil Marga Tiga dan seluruh peserta Adventure Trail dari seluruh Komunitas yang ada di Lampung dan luar Lampung lebih kurang 1100 Orang.

Dalam acara adventur tersebut, seluruh peserta di wajibkan menempuh jarak sejauh 70 KM, dengan medan dan rintangan yang bervareasi. Dandim 0429/Lamtim Letkol Kav. M. Darwis setelah menempuh perjalan selama lebih kurang 3 Jam saat digaris finish menyampaikan,”Selamat Hari Ulang Tahun ALTA yang ke-2, Semoga kedepan semakin Sukses,”Ujarnya.

Terkait rute yang dilewati, Dandim 0429/Lamtim mengatakan hari ini rutenya sangat luar biasa mantab dan sangat bervareasi benar-benar sebuah tantangan, kalau tidak salah tadi ada sekitar 50 tanjakan dan turunan,”tambah nya.

Lebih lanjut kata Dandim untuk kedepan Insyallah kalau tidak ada halangan dalam rangka HUT Kodim yang Ke-1 pada tanggal 21 Desember akan kami laksanakan Even seperti ini, harapanya selain orang mengetahui bahwa dilampung timur sudah ada Kodim baru, Kegiatan ini juga untuk memupuk silaturahmi sesama pecinta Adventure Trail ini, baik yang ada di Wilayah Lampung maupun luar lampung, Do’akan semoga kegiatan ini bisa terlaksananya,” pungkas Letkol Kav. M. Darwis. (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Pengadilan Negeri Sukadana Kelas II Lampung Timur, mengadakan acara pisah-sambut Kepala Pengadilan Negeri Sukadana Kelas II yang baru, Jum’at (22/11). Menjabat kepemimpinan selama dua tahun, Ahmad Irfir Rochman, S.H M.H dimutasikan menjadi Wakil Ketua Pengadilan Negeri Selong Kelas IB, Lombok dan di gantikan Dr. Etik Purwaningsih S.H, M.H.

Wanita asal Desa Bojong, Kecamatan Sekampung Udik itu, mengawali karirnya sebagai Pengacara atau menjadi Pendamping Hukum (PH) dalam suatu perkara mulai dari tahun 2000, dan sempat menjabat sebagai wakil ketua PN Sukadana Kelas II, dan sekarang didaulat menjadi Ketua PN Sukadana.

Dalam suasana pisah-sambut, Dr. Etik Purwaningsih S.H menyampaikan kegiatan seperti ini sudah biasa terjadi seperti rotasi atau mutasi jabatan, tentunya kita harus memandang secara baik dan efektif berdasarkan keputusan dari Mahkamah Agung. “Acara ini penghantar alih tugas dari ketua yang lama dan baru, dan sudah mendapatkan surat keputusan dari pusat,” ujar Dr. Etik yang putri asli daerah Lampung Timur.

Background Pengacara, dan malang melintang menjadi hakim di daerah Jambi, Cerebon, Sukoharjo, Jepara, dan pindah ke Lampung Timur, Dr. Etik Ketua PN Sukadana baru itu, mengatakan bekerja di dunia hukum itu asik, manakala ada perkara-perkara yang besar tentu sangat perlu menguras energi untuk menuntaskan, ditambah lagi menjaga integritas dan independensi sebagai penegak keadilan di negeri ini.

Masih di katakan Dr. Etik, PN Sukadana sudah diusulkan untuk memenuhi Peraturan Menteri PAN dan RB No. 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).

Bukan hanya itu, Pengadilan Negeri Sukadana, melanjutkan program yang belum optimal, dan kita sudah ada pelayanan terpadu satu pintu, untuk menggalakkan anti gratifikasi dan tidak terima suap. “Kita akan melanjutkan pekerjaan rumah yang masih belum selesai dan meningkatkan pelayanan kepada pencari keadilan dan kita ciptakan ruang satu pintu, agar kedepan untuk mengantisipasi gratifikasi dan tidak terima suap,” tegasnya. (Wahyudi)