Kategori: Lampung Timur

Lampung Timur (SL)-Hari ke empat penjaringan balonkada partai golongan karya (Golkar) Lampung Timur (Lamtim), Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ambil berkas balon Bupati yang diwakili sekretaris partai demokrat Sudanto, disekretariat DPD golkar,kamis (10/10/2019).

Ketua DPP Golkar Azwar Hadi yang didampingi Sekretaris DPP Golkar Maezus Fathoni dan tim penjaringan menuturkan dihari ke-4 penjaringan tersebut sudah tiga pendaftar,yaitu dua balon Bupati dan satu balon wakil Bupati.

“Sejauh ini kami sudah terima tiga pendaftar balonkada yang pertama Pak Suhadi, Siswanto dan hari kami menyambut baik kehadiran pak Zaiful Bukhori yang diwakilkan oleh tim LO nya,dan saya tegaskan juga terkait biaya itu adalah salah satu bentuk keseriusan bakal calon,untuk pengembalian berkas balon pada tanggal 21 mendatang,” jelas Azwar Hadi.

Sementara dikesempatan tersebut sekretaris Demokrat Edi Sudanto didampingi Anggota DPRD Provinsi Lampung Mursalin dan Anggota DPRD Lamtim Irson Hendriansyah mengatakan kami bagian dari utusan Bang Iful mengucapkan permohonan maaf atas ketidak hadiran Zaiful Bukhori dikarenakan ada tugas yang tidak bisa ditinggalkan dan pihaknya akan terus berkomitmen dengan partai Golkar .

“Kami selaku wakil pak Zaiful memohon maaf beliau tidak bisa hadir saat pengambilan berkas tapi sesungguh nya beliau ingin sekali hadir pada pendaftaran hari ini,tapi beliau berpesan akan komitmennya dan sangat konsen dipartai Golkar,dan apapun tahapan digolkar akan kami ikuti dan beliau berjanji saat Pemulangan berkas beliau akan hadir,kemudian kami berharap partai golkar bisa mendukung pak Zaiful”tutupnya. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Ketua Aliansi Pemantau Kenerja Aparatur Negara Lampung Timur (APKAN Lamtim) Husnan Efendi, mempertanyakan masuknya tiga nama pencalonan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lamtim yang pernah jatuhi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019, beberapa bulan lalu, Kamis (10/10).

Dalam perspektif Fendi, KPU salah satu penyelenggaraan yang harus memiliki integritas dalam menjalankan tupoksi dan amanah rakyat Indonesia, serta dituntut wadah independen, selanjutnya Anggota KPU tidak mempunyai rekan jejak kinerja yang buruk.

“Apalagi inikan lembaga independen, harus memiliki sifat netral dan integritas yang baik. Kalau memiliki track record yang kurang baik, mengapa harus diloloskan ke 10 besar, Kita menunggu, mudah-mudahan dalam Fit and propertes nanti bisa mengungumkan yang paling baik,”Urainnya.

Dari 10 nama-nama yang lolos dalam seleksi Nomor 1. Afrizal, 2. Andri Afrizal, 3. Candra Hasan, 4. Desman Yusri, 5. F. Bagus Kumbara, 6. M. Wahid Setio Budi, 7. Maria Mahardini, 8. Marsoni, 9. Wanahari,10. Wasiyat Jarwo Asmoro.

Mengingat, Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur adalah lembaga independen dan menjaga kesucian suara rakyat. Kelima komisioner mendapatkan sanki tegas dari DKPP yaitu Ketua KPU Lamtim Andri Oktavia S, Si yang juga diberhentikan sebagai ketua oleh DKPP, dan Anggota KPU lainnya adalah  Maria Mahardini M.Pd.i, Wanahari S.pd.i dan Wasiyat Jarwo Asmoro S.I. Kom, serta Husin S,E.

Belum lekang dari ingatan kita semua, lanjut Fendi dalam pemilihan legislatif (pileg) 17 April 2019, mereka diduga menghilangkan suara Partai PAN sebanyak 288 suara di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban sesuai dengan DA1 yang di buat oleh PPK Kecamatan Batanghari Nuban, yang juga perpanjangtanganan KPU lamtim, suara tersebut diduga beralih ke partai Gerindra di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban Lamtim. ” Mereka makanya mendapatkan sanki tegas dari DKPP karena persoalan dari dapil 7, sampai Ketua KPU di copot dari jabatannya,” tegasnya.

Senada dengan Ketua Majelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila Lampung Timur (MPC PP Lamtim) Hevzon S,E M.M berharap kepada Anggota KPU terpilih, agar nantinya bisa bekerja dengan baik dan bisa memegang teguh amanat undangan-undang yang berlaku. “Kita berharap nantinya, yang duduk menjadi Anggota KPU, memiliki integritas dan pengetahuan yang baik, dalam mengemban amanah rakyat,” harapnya.

Namun dari sepuluh besar nama yang masuk calon anggota KPU Lampung Timur, ada tiga nama yang sudah mendapatkan sanki DKPP, yaitu Maria Mahardini, Wanahari, dan terakhir Wasiyat Jarwo Asmoro. Namun dari persoalan adanya dugaan hubungan aliran darah dan ditambah lagi pernah di jatuhi sanki DKPP Republik Indonesia nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019, tidak menurunkan semangat Maria Mahardini, CS untuk lolos dalam pencalonan sebagai Anggota periode berikutnya. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Ketua Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Lampung Rycko Menoza SZP melantik Majelis Pengurus Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Lampung Timur Masa Bhakti 2019 – 2023, di aula Rumah Dinas Bupati Lampung Timur, Rabu (09/10).

Regenerasi kepengurusan PP Boemi Tuah Bepadan ini, dihadiri Anggota DPRD Provinsi Noverisman Subing, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ali Johan Arif, Sekretaris Daerah Sahrudin Putera, Kadis BKD, Kadis PMD dan MPC Metro, Bandar Lampung, Lampung Utara, Tulang Bawang.

Rycko Menoza SZP menyampaikan dalam pengurusan ini regenerasi ini harus lebih lagi dalam kepengurusan dari sebelumnya, mengingat organisasi tertua di Indonesia. Pemuda Pancasila adalah sebuah organisasi paramiliter Indonesia yang didirikan oleh Jenderal Abdul Haris Nasution pada 28 Oktober 1959, sejak tahun 1981 dipimpin oleh Japto Soerjosoemarno. Ini dibentuk dari penguasa politik yang berkuasa pada saat itu Orde Baru Soeharto.

” PP ini (red) harus Ikut serta dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan sebagai acuan dari organisasi lainnya yang ada di Indonesia, karena mengingat gerakan PP Sekali Layar Terkembang, Surut Kita Berpantang,” ujar Rycko.

Bukan hanya itu, orang nomor satu di PP Lampung berharap dalam kinerja harus bisa bersinergi dengan pemerintah setempat, dan menjaga kestabilan keamanan dan politik.

Sementara ketua MPC Lampung Timur Hevzon S,E M.M mengharapkan agar semua pihak, baik mulai dari lapisan masyarakat dan sesama organisasi masyarakat (ormas) untuk bisa bersinergi dalam PP MPC Lampung Timur untuk menciptakan suasana yang damai, apalagi Lampung Timur akan menghadapi pesta demokrasi tahun 2020. “Wadah PP ini adalah milik kita bersama, ditambah lagi kita ciptakan kader PP untuk bisa wirausaha bukan mengandalkan pihak ketiga, kita harus bisa mandiri,”tegas Putra asli Desa Gunung Tiga. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Dewan Pimpinan Daerah II Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur, Keluarkan berkas sakti untuk maju dalam pendaftaran Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Timur periode 2020 – 2025, di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur, Rabu ( 09/10).

DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur membuka secara resmi penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, sejak tanggal 7 hingga 21 Oktober 2019 mendatang. DI hari ketiga DPD II berlambang beringin itu, menerima Siswanto untuk mengambil berkas sebagai Bakal Calon Wakil Lampung Timur.

Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Maesus Fathoni menyampaikan dalam penyerahan berkas pendaftaran Balon Wakil Kepala Daerah, kepada pendaftar pertama. “Alhamdulillah beliau ini adalah Pendaftar pertama untuk Wakil Bupati, yang mendaftarkan diri, melalui Tim Penjaringan Pilkada DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur, pada hari ke-3 ini”, terangnya.

Bukan hanya itu, Sekretaris juga berharap bagi yang mendaftarkan diri dan nantinya mendapatkan rekomendasi dari pusat agar bisa menjaga marwah Partai Golkar. “Nantinya siapun yang mendapatkan mandat dari pusat, tentu nya saya dan jajaran DPD II Golkar berharap bisa bersinergi serta bersama-sama untuk mengedepankan kepentingan masyarakat,” tegasnya.

Siswanto sebagai Asli Putra daerah Lampung Timur menyatakan keinginan diri nya untuk mengabdi kepada masyarakat Lamtim, untuk itu saya optimis untuk bisa mengikuti. “Dengan bermodalkan 50 tahun mengerti sistem pemerintahan dan kita akan tata dan kelola dari segi keaman dan pemberdayaan masyarakat lokal agar bergerak dan kita kemas untuk menjadi wirausaha,” terangnya.

Ia juga menambahkan, dirinya untuk memutuskan dan memberanikan diri maju sebagai Balon Wakil Bupati semata-mata ingin membenahi sistem pemerintahan yang kurang baik dan positif bagi warga masyarakat di Kabupaten Lampung Timur. (Wahyudi)

Lampung timur (SL)-Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur (Lamtim), Hi Azwar Hadi, menyerahkan langsung berkas pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati Lamtim, kepada pendaftar pertama, pada Rabu (9/10), di Kantor DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur.

Balon Bupati Lampung Timur, yang pertama kali mendaftarkan diri ke Tim Penjaringan Pilkada DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur ini adalah Suhadi, yang merupakan Pengusaha dibidang pertanian. “Alhamdulillah beliau ini adalah Pendaftar Pertama, yang mendaftarkan diri, melalui Tim Penjaringan Pilkada DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur, pada hari ke-3 ini,” jelas Azwar Hadi.

Proses penyerahan berkas Balon Bupati ini, juga disaksikan dan didampingi oleh jajaran Pengurus dan Tim Tehnis Penjaringan Pilkada DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur. Sementara Suhadi menyatakan bahwa dirinya memutuskan dan memberanikan diri maju sebagai Balon Bupati, semata-mata ingin peduli dan mencoba berkontribusi positif bagi warga masyarakat di Kabupaten Lampung Timur.

Sebagai informasi, DPD Partai Golkar Kabupaten Lampung Timur membuka secara resmi penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Lampung Timur, sejak tanggal 7 hingga 21 Oktober 2019 mendatang. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Tim Seleksi Calon Anggota KPU Lampung Timur, telah mengumumkan 10 nama. Dan diataranya termasuk tiga komisioner yang pernah di sangsi DKPP karena melakukan pelanggaran kode etik saat pilkada sebelumnya. Ketiga orang itu Maria Mahardini, Wanahari, dan Wasiyat Jarwo Asmoro.

Terakit itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lampung Timur Uslih S.Pdi menyarankan, bagi yang akan duduk di Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur, harus memiliki integritas dan proporsional dalam mengemban amanah. Mengingat, dari 10 nama-nama yang lolos dalam seleksi Nomor 1. Afrizal, 2. Andri Afrizal, 3. Candra Hasan, 4. Desman Yusri, 5. F. Bagus Kumbara, 6. M. Wahid Setio Budi, 7. Maria Mahardini, 8. Marsoni, 9. Wanahari,10. Wasiyat Jarwo Asmoro.

Uslih juga mengingatkan kepada terpilih nanti dalam bekerja, KPU dituntut wadah independen dan tidak mempunyai tekanan dari pihak mana pun, pada saat masa penetapan nanti. “Fit and propertes kita juga belum tau, apa berdasarkan diusulkan dari KPU Provinsi Lampung langsung ke pusat, apa gimana,” ujarnya.

Uslih berharap dengan mewakili Bawaslu Kabupaten Lamtim, berharap memiliki integritas melakukan tugas sebagai penyelenggara pemilu, atau kepala daerah. Adanya dugaan nepotisme, Sekretaris Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamtim Wayan Purwana menduga tidak maksimalnya dalam pengretrutment calon komisioner yang akan duduk di Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur.

Maria Mahardini yang sekarang menduduki jabatan Anggota Komisioner menggantikan posisi Teguh yang naik ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung itu, hanya melempar senyuman tipis dan seakan-akan menjawab berita yang sudah beredar. Namun dari sepuluh besar nama yang masuk calon anggota KPU Lampung Timur, ada tiga nama yang sudah mendapatkan sanki DKPP, yaitu Maria Mahardini, Wanahari, dan terakhir Wasiyat Jarwo Asmoro.

Namun dari persoalan adanya dugaan hubungan aliran darah dan ditambah sanksi yang pernah di jatuhi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019, tidak menurunkan semangat Maria Mahardini, CS untuk lolos dalam pencalonan sebagai Anggota periode berikutnya.

Adanya dugaan nepotisme, Sekretaris Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamtim Wayan Purwana menduga tidak maksimal nya dalam pengretrutment calon komisioner yang akan duduk di Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur.

Belum lupa dalam benak masyarakat, Wayan menambahkan, dalam acuan putusan DKPP Pusat nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019. Putusan DKPP ini adalah rentetan permasalahan dari hilangnya suara Partai PAN sebanyak 288 suara di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban sesuai dengan DA1 yang di buat oleh PPK Kecamatan Batanghari Nuban, yang juga perpanjangtanganan KPU lamtim, suara tersebut diduga beralih ke partai Gerindra di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban Lamtim.

“Kan masih ingat rekan jejak kinerja KPU pileg 2019, ada kecamatan yang melakukan pleno ulang dari Batanghari Nuban dan Raman Utara, makanya dari situ Kelima jabatan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur (KPU Lamtim) dikenakan sanksi kode etik oleh DKPP. Itu menjadi catatan sejarah terburuk KPU itukan sudah jelas,” ujarnya.

Kelima komisioner mendapatkan sanki tegas dari DKPP yaitu Ketua KPU Lamtim Andri Oktavia S, Si yang juga diberhentikan sebagai Ketua oleh DKPP, dan Anggota KPU lainnya adalah  Maria Mahardini, Wanahari dan Wasiyat Jarwo Asmoro, serta Husin S,E. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Anak emas Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Lampung Timur, H. Ahmad Basuki M.PdI, ambil berkas penjaringan Bakal Calon Wakil Bupati Lampung Timur, di Kantor DPC PKB Sukadana. Jumat, (4/10/19). Turun tangannya, Ketua DPC PKB Lampung Timur untuk menghias kancah Politik Boemi Tuah Bepadan pada periode tahun 2020 – 2025 mendatang.

Jaelani, Liaison Officer (LO) dari Ahmad Basuki alias Abbas yang datang didampingi oleh beberapa perwakilan PAC PKB mengatakan kami selaku LO dari beliau (red), meminta maaf dimana pada hari ini Mas Abas belum bisa hadir karena sedang menempuh pendidikan S3 di Jakarta. Sehingga mewakilkan kepada kami untuk mengambil formulir pendaftaran penjaringan bakal calon Wakil Bupati Lampung Timur kami dan juga teman-teman Pengurus PAC PKB.

Ketua PAC PKB Metro Kibang itu juga menambahkan penjaringan yang dilakukan oleh Desk Pilkada DPC PKB Lamtim sesuai arahan dari DPP PKB dan DPW PKB dibuka untuk umum, baik Eksternal maupun Internal partai semua yang sudah daftar dan mengembalikan berkas nantinya memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk mendapatkan tiket atau rekom dari DPP PKB.

“Siapapun nanti yang ditujuk menjadi calon Bupati tersebut harapan dari teman-teman PAC PKB Ketua PKB Lampung Timur Ahmad Basuki bisa menjadi wakilnya dan Mas Abas bisa turut meramaikan pesta demokrasi pada pemilu kepala daerah 2020 mendatang,”terangnya.

Ahmad Basuki, dikenal sebagai salah satu tokoh muda yang progresif, untuk mewakili konstituen milenial yang jumlahnya cukup besar, pengalaman 2 periode menjabat DPRD Lamtim dan ketua DPC PKB Lampung Timur dan beberapa organisasi kepemudaan lainnya, dipandang menjadi modal sosial untuk mendampingi Bupati yang diusung oleh PKB nantinya.

“Kami yakin, kemampuan di bidang pengetahuan dan ilmu politik yang sudah mumpuni di miliki mas Abbas, Lampung timur akan lebih baik lagi, karena mengingat keinginan untuk melanjutkan estafet kepemimpinan Partai besutan Cak Imin ini, akan ada warna positif dari Ahmad Basuki,” jelas Jaelani . (Wahyudi)

Lampung Timur (SL)-Politisi Perempuan dan juga Anggota DPRD Provinsi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dapil 8 Lampung timur (Lamtim) Binti Amanah maju dalam Pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah (Balonkada) Lamtim di Sekertariat DPD Partai Nasdem,jum’at (04/10/2019).

Binti Amanah melalui LO Siti Nur Asiyah di dampingi, Akmal Fhatoni, Rida Aliyah, M Rois serta beberapa pengurus DPAC PKB di terima langsung oleh ketua tim penjaringan Faisal Risa dan Sekertaris DPD Nasdem Edi Priyono.

Kepada Media Siti Nurasyiah menyampaikan tentang keseriusan Binti Amanah dalam turut serta ambil bagian dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Lamtim. “Dengan mengucap Bismillah, kalaupun Beliau (Binti amanah) di Anggap bermanfaat dan bisa bermanfaat untuk Lampung Timur,maka Beliau siap untuk konselasi Politik di pilkada 2020 mendatang,”ujarnya

Dikesempatan yang sama Sekertaris PKB Lamtim Akmal Fhatoni menjelaskan bahwa Binti Amanah bukanlah satu satunya kader yang akan di usung PKB. “Hari ini kita (red) memang baru satu orang yang mendaftar di Nasdem tapi tidak menutup kemungkinan Kader – Kader organik PKB yang mumpuni yang selanjutnya akan ikut mendaftar di sini,baik untuk Bupati dan wakil,”ungkap Akmal.

Sementara ketua penjaringan Faisal Risa menekan bahwa semua Bacalon tidak ada jaminan akan di rekomendasi. “Politik tanpa Mahar dan terbuka untuk umum maka semua Bacalon memiliki kans yang sama untuk mendapatkan rekomendasi dari Nasdem, jadi tidak ada yang di jadikan Prioritas dan non Prioritas, semua harus menjalani mekanisme penjaringan,”tutup pria yang kerap di sapa Paksu Izal. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Politik tanpa mahar, Dr. M Dawam Rahardjo M,Si menggunakan belangkon adat jawa dan memakai kemeja serta didampingi Adik Kandung dari Anggota Dewan Pringsewu Muhammad Zuhdi dari partai PKB daftar penjaringan di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Lampung Timur, Rabu (02/10).

Wajah Dawam Rahardjo, tentu tidak asing di kancah politik Boemi Tuah Bepadan ini. Pasalnya dirinya pernah mencalonkan sebagai eksekutif Pada Tahun 2005 – 2010 didampingi Supriadi. Bermodal pengalaman politik yang mumpuni dan dunia birokrasi selama 30 tahun, untuk maju dalam Bakal Calon Kepala dan Wakil Kepala Daerah Lampung Timur.

Motivasi Dr. M Dawam Rahardjo M,Si maju dalam Balon Bupati Lampung Timur, tentu niat dan tekad sudah bulat, karena memenuhi permintaan para tokoh masyarakat Lampung timur. “Niat sudah lama, bahkan pernah tarung di tahun 2005 – 2010 sebagai Calon Bupati Lampung Timur, didampingi Supriadi,” ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Peringsewu.

Pria kelahiran Benting Sari Kecamatan Jabung, itu pun menyampaikan bahwa akan membawa Lampung Timur yang lebih baik lagi. ” saya berharap untuk kedepannya tentu bisa bersama-sama membangun Lampung timur kearah yang lebih baik melalui partai Nasdem,”tegas Mantan Camat Waway Karya.

Garinca Reza Fahlevi Anggota Dewan Provinsi Lampung menyampaikan keterbukaan kami sebagai penerima penjaringan Kepala dan wakil kepala daerah adalah untuk kita selalu berharap kepada pendaftar agar benar-benar komitmen dalam membangun Lampung Timur dan menjadi pelayan masyarakat.

Di samping Sekretaris DPD Partai Nasdem Edi, Ketua Penjaringan Faizal Riza, dan Anggota Dewan Lampung Timur Asnawi, Badrun Susanto, Agus Putra Eka, Supriono. (Wahyudi).

Lampung Timur (SL)-Ratusan guru sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Lampung Timur (Lamtim) mempertanyakan belum cairnya dana nonsertifikasi, atas permasalahan tersebut Lembaga Bantuan Hukum Sekolah Lampung Timur (Lamtim) mendesak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lamtim Yuliansyah mundur dari jabatannya, rabu (2/10).

Seorang guru SD di Sukadana berinisial ST mengeluhkan dana nonsertifikasi itu belum kunjung cair sejak beberapa bulan terakhir. Padahal, dana tersebut sangat penting untuk menunjang aktivitas guru dan keperluan keluarganya. “Kalau tidak salah dananya belum cair enam atau sembilan bulan,” kata ST Rabu, (2/10).

Senada disampaikan guru SMP di Purbolinggo berinisial NI. Dia mengaku dana nonsertifikasi memang kerap terlambat. Menurut dia, biasanya dana tersebut dibayar sekaligus tiga bulan sekali. “Kalau begini terus kasihan juga guru-guru yang sudah lelah menanti. Sebab itu hak kami yang harus kami gunakan untuk keperluan rumah tangga,” keluhnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Lampung Timur Yuliansyah, membenarkan apabila dana nonsertifikasi guru belum dibayarkan. “Memang belum cair dananya selama enam bulan,” ungkapnya.

Dia menyebutkan, ada 280 guru SD dan SMP yang memperoleh dana nonsertifikasi pada 2019. Setiap guru mendapat hak sebesar Rp 250 ribu per orang. “Memang adanya seperti itu. Saat ini dananya sudah di keuangan Pemkab Lamtim,” jelasnya.

Menanggapi hal itu Dewan Penasehat Lembaga Bantuan Hukum Sekolah Lamtim Musa.,SH.,MH mendesak Bupati Lamtim Zaiful Bokhori ST MM agar mencopot Kadisdikbud Lamtim Yuliansyah, dewan guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa yang seharusnya selaku kepala dinas Juliansyah harus memperjuangkan hak-hak guru tersebut.

Terlebih selama ini Yuliansyah selaku Kadisdikbud mengaku tidak paham apa-apa karena dirinya beralasan baru menjabat. “Kadisdikbud Yuliansyah itu sudah menjabat dari zaman Bupati Lamtim Chusnunia Chalim, lalu saat itu oleh Mbak Nunik, Yuliansyah di pindah ke staf ahli akan tetapi Juliansyah tidak terima akhirnya dia menggugat ke PTUN,” katanya.

“Padahal Yuliansyah itu sudah mau pensiun awal tahun 2020, akhirnya saat Bupati Lamtim dijabat oleh Zaiful Bokhori Yuliansyah kembalikan melanjutkan jabatan Kadisdikbud Lamtim. Saya menghimbau bagi ASN yang sudah mau pensiun tidak usah lagi gila jabatan sudah tua ingat umur sudah waktunya untuk beristirahat jangan mengikuti hawa nafsu dan bisikan syetan yang terkutuk,” jelasnya. (Wahyudi)