Kategori: Lampung Timur

  • Ditanya Punya Saudara Di Timsel KPU, Maria Mahardini Hanya Lempar Senyum Tipis 

    Ditanya Punya Saudara Di Timsel KPU, Maria Mahardini Hanya Lempar Senyum Tipis 

    Lampung Timur (SL)-Maria Mahardini Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Timur nomor peserta 10, bungkam saat dimintai tanggapan terkait adanya dugaan hubungan kekeluargaan dengan Diana Ambarwati, M. E, Sy. sebagai Tim Seleksi (Timsel) Wilayah Dua.

    Bukan hanya itu, Maria Mahardini yang sekarang menduduki jabatan Anggota Komisioner menggantikan posisi Teguh yang naik ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Lampung itu, hanya melempar senyuman tipis dan seakan-akan menjawab berita yang sudah beredar. “Kalau itu no coment, (red). Tanyakan kepada pihak bersangkutan saja, biar enak,” ujar Maria didepan Kantor KPU Lampung Timur, Jalan Sampurnajaya Nomor 03 Desa Negara Nabung, Selasa (01/10).

    Namun dari persoalan adanya dugaan hubungan kerabat kekeluargaan dan sanksi yang pernah di jatuhi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Republik Indonesia nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019, tidak menurunkan semangat Maria Mahardini lolos dalam pencalonan sebagai Anggota periode berikutnya. “Kalau persoalan sanki DKPP itu hanya berupa pelanggaran Kode Etik, bukan sifat nya sanki pemberhentian, jadi saya masih tetap optimis bisa melenggang ke 10 besar,” tambahnya.

    Adanya dugaan hubungan kekeluargaan, Sekretaris Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamtim Wayan Purwana menduga tidak maksimal nya dalam pengretrutment calon komisioner yang akan duduk di Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur. “Peraturan nya sudah jelas, peserta pencalonan sudah membuat pernyataan bahwa tidak ada hubungannya kekeluargaan di satu wilayah, wajar saja kalau Diana Ambarwati, M. E, Sy sudah membuat pernyataan mundur beberapa hari lalu,” Tegas Pria Paruh baya itu.

    Bukan hanya itu, Wayan juga menilai bahwa sanki DKPP itu jelas bahwa adanya dugaan permainan pemilu legislatif tahun lalu dan bisa saja terjadi akan terulang dalam periode berikutnya. “Iya, itu kan orang-orang yang lolos dalam dua puluh lima besar, empat diantaranya sudah mendapatkan sanki tegas dari DKPP, tapi anehnya kok masih lolos dalam seleksi berikutnya, ini ada apa dengan Timsel Wilayah Tiga,” tanya Wayan.

    Wayan juga menambahkan, terkait adanya dugaan isu yang sentral dalam, bahwa 2 calon anggota KPU Lampung Timur dan Kota Metro akan lolos karena ada saudara yang menjadi timsel, sehingga tidak akan netral, mengingat dalam model SP. TIMSEL 8, surat pernyataan tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan peserta seleksi calon anggota KPU Provinsi dan Kota / Kabupaten dalam satu Provinsi ditambah lagi bermaterai 6.000.

    “Dalam peraturan KPU No. 7 Tahun 2018 salah satu syarat untuk menjadi calon KPU Kabupaten/Kota dalam satu provinsi sudah sangat jelas yang di bumbui tanda tangan di atas materai 6.000, menyatakan dengan sebenarnya bahwa saya tidak memiliki hubungan keluarga meliputi anak, istri/suami, orang tua, kakak, adik, mertua, menantu, atau besan dengan peserta seleksi calon anggota KPU provinsi dan kabupaten /Kota dalam satu provinsi,”tegas Wayan.

    Dalam acuan putusan DKPP Pusat nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019. Putusan DKPP ini adalah rentetan permasalahan dari hilangnya suara Partai PAN sebanyak 288 suara di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban sesuai dengan DA1 yang di buat oleh PPK Kecamatan Batanghari Nuban, yang juga perpanjangtanganan KPU lamtim, suara tersebut diduga beralih ke partai Gerindra di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban Lamtim.

    ” Kan masih ingat, ada kecamatan yang melakukan pleno ulang dari Batanghari Nuban dan Raman Utara, makanya dari situ Kelima jabatan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur (KPU Lamtim) dikenakan sanksi kode etik oleh DKPP. Itu menjadi catatan sejarah terburuk KPU itukan sudah jelas,”ujarnya.

    Kelima komisioner tersebut yakni Ketua KPU Lamtim Andri Oktavia S, Si yang juga diberhentikan sebagai ketua oleh DKPP, dan Anggota KPU lainnya adalah  Maria Mahardini M.Pd.i, Wanahari S.pd.i dan Wasiyat Jarwo Asmoro S.I. Kom, serta Husin S,E. (Wahyudi).

  • Penjaringan Pilkada Lamtim Resmi Dibuka, Partai Demokrat Merapat Ke Partai Nasdem

    Penjaringan Pilkada Lamtim Resmi Dibuka, Partai Demokrat Merapat Ke Partai Nasdem

    Lampung Timur (SL)-Estafet kepemimpinan Kepala dan Wakil Kepala daerah Tahun 2020 – 2025 mulai diminati dari berbagai kalangan, baik dari Politisi, Tokoh Masyarakat, sampai kalangan Milinial. Tak terkecuali, Andry Sohar, SE, sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Partai Demokrat Lampung Timur, yang ingin bertarung dalam Bakal Calon Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah Lampung Timur.

    M. Nur Atok Romli menyampaikan saat mewakili pengambilan berkas penjaringan menyampaikan, Andry Sohar, berangkat dari salah satu Tokoh orang Sukadana asli, yang juga pernah Wakil Ketua Tim Pemekaran Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 1999.

    “Keputusan ini dia (red) ambil, karena dia tau persis bagaimana mana proses Lampung timur sebelum pemekaran, dan Kiay Sohar sudah waktunya untuk mengikuti pertarungan dalam pilkada ini ini sudah menjadi bagian dari ekspresi cinta serta ikut bertanggung jawab terhadap kemajuan Lampung Timur,” kata Atok Romli saat menyambangi Sekretariat Nasdem Lampung Timur, Senin (30/09).

    Boemi Tuah Bepadan butuh sosok seperti beliau, Lanjut M. Nur menjelaskan, selain Andry Sohar aktif punya jabatan strategis di tubuh partai Demokrat, dan sebagai politikus yang komit dalam kemajuan dan pembangunan Lampung Timur.

    “Kiay Andry Sohar salah satu punggawa di tubuh DPD Partai Demokrat, jadi wajar kalau beliau sudah ingin mengabdikan diri kepada masyarakat, terutama Sumber daya Manusia dan Pembangunan di Lampung Timur ini,”tambahnya.

    Saat ini, Andry Sohar sudah mengambil berkas Penjaringan di Kantor DPC PKB dan DPD Partai Nasdem Lampung Timur, untuk mengikuti pertarungan dalam pilkada nanti. (wahyudi)

  • Disanksi DKPP Komisioner KPU Lampung Timur dan Kota Metro Kembali Nyalon Punya “Backing” Kakak Kandung Di Timsel

    Disanksi DKPP Komisioner KPU Lampung Timur dan Kota Metro Kembali Nyalon Punya “Backing” Kakak Kandung Di Timsel

    Lampung Timur (SL)-Ketua Masyarakat Pers Pemantau Pemilu (Mappilu) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lamtim, Eko Arif Yulianto, menduga adanya KKN dalam pemilihan calon anggota KPU Lamtin dan Kota Metro. Pasalnya, timsel untuk wilayah  2 Kabupaten Pringsewu, Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Pesisir Barat, atas nama Diana Ambarwati, adalah merupakan saudara kandung dari calon anggota KPU Lampung Timur atas nama Maria Mahardini peserta No. 10 dan calon anggota KPU Kota Metro atas nama Astriyusniarti peserta No. 40.

    Baca : http://Tim Seleksi KPU Pringsewu “Punya” Saudara Kandung Calon KPU Lam Tim dan Metro

    Terkait adanya dugaan isu tersebut, Eko mengatakan  jika kedua calon anggota KPU Lampung Timur dan Kota Metro  lolos karena ada saudara yang menjadi timsel, tentunya pemilihan tersebut dianggap tidak akan netral. Mengingat dalam model SP. TIMSEL 8, surat pernyataan tidak memiliki hubungan kekeluargaan dengan peserta seleksi calon anggota KPU Provinsi dan Kota / Kabupaten dalam satu Provinsi ditambah lagi bermaterai 6.000.

    Eko menambahkan, padahal dalam Surat Pengumuman Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia Nomor :51/PP. 061Pu/057KPU/VII/2019 Tentang Calon Anggota Tim Seleksi Calon Anggota KPU Provinsi Lampung dan Tim Seleksi Calon Anggota KPU Kabupaten /Kota di Provinsi Lampung Periode 2019-2024,  KPU Lamtim mendapatkan sanki tegas dari DKPP.

    “Putusan DKPP Republik Indonesia nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019, adalah merupakan rentetan permasalahan dari hilangnya suara Partai PAN sebanyak 288 suara di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban sesuai dengan DA1 yang di buat oleh PPK Kecamatan Batanghari Nuban, yang juga perpanjangtanganan KPU Lamtim. Suara tersebut diduga beralih ke partai Gerindra di daerah pemilihan 7 kecamatan Batanghari Nuban Lamtim,” ujar Eko.

    Apalagi, lanjutnya, sebelumnya lima jabatan anggota komisioner Komisi Pemilihan Umum Lampung Timur (KPU Lamtim) dikenakan sanksi kode etik oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), karena kembali mendaftarkan diri untuk menjadi anggota KPU Lamtim. Itu merupakan catatan sejarah terburuk KPU.

    Kelima komisioner tersebut, yakni Ketua KPU Lamtim, Andri Oktavia yang juga  diberhentikan sebagai ketua oleh DKPP, dan anggota KPU lainnya adalah  Maria Mahardini, Wanahari dan Wasiat Jarwo Asmoro, serta Husin yang kemudian mendaftar ke KPU Provinsi Lampung.

    Sehingga keluarlah sanksi kode etik hingga pemecatan sebagai ketua KPU lamtim kepada Andri Oktavia, dengan Putusan nomor 118/PKE/DKPP/VI/2019. Dimana DKPP-RI demi keadilan dan kehormatan penyelenggara Pemilu memeriksa dan memutuskan pada tingkat pertama dan terakhir. Saat dikonfirmasi melalui ponsel dan WhatsApp pribadinya, Maria Mahardini belum memberikan keterangan secara resmi, terkait adanya dugaan keterlibatan saudara kandung Maria tersebut. (Wahyudi)

  • Kali Ketiga Yusran Amirullah Maju Pilbub Lampung Timur

    Kali Ketiga Yusran Amirullah Maju Pilbub Lampung Timur

    Lampung Timur (SL)-Untuk ketiga kalinya, Yusran Amirullah maju dalam bursa Pemilihan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Lampung Timur. Kedatangan rombongan Partai Nasdem itu, untuk mengambil formulir pendaftaran bakal Calon Bupati dan sekaigus menghampiri  kantor sekretariat DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jumat (27/09).

    Kedatangan Ketua DPD Partai Nasdem Lamtim yang juga merupakan anggota DPRD Lamtim terpilih Periode 2019-2024 tersebut, didampingi oleh Sekertaris DPD Nasdem Lamtim Edy priono, Ketua Bappilu DPD Nasdem Lamtim Faisal Riza, dan seluruh anggota DPRD Lamtim terpilih. Rombongan diterima langsung oleh Ketua tim penjaringan DPC PKB Lamtim Muslim Rois, serta Ketua DPC PKB Ahmad Basuki.

    Yusran mengatakan, visinya ikut dalam bursa pencalonan tahun ini adalah untuk lebih memajukan Kabupaten Lamtim. Karena menurutnya, sudah 20 tahun kabupaten berjuluk Bumi Tuah Bepadan ini pembanguna disegala bidang justru tertinggal dari Kabupaten/kota lainnya di provinsi Lampung. “Insya Allah ini menjadi pencalonannya saya ketiga, dan mudah-mudahan Tuhan meridhoi niat baik saya,” terangnya.

    Ia juga mengatakan, setelah di PKB,  dirinya juga akan mendaftarkan ke partai politik (Parpol) lainnya yang membuka penjaringan. “Setelah dari sini,  saya juga akan mendaftar ke parpol lainnya yang membuka penjaringan.  Ke PDIP kemarin memang tidak sempet mendaftar,  dikarenakan ada kesibukan lain, ” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PKB Abbas mengatakan, sampai hari kedua penjaringan baru tiga orang yang mendaftar, yakni  camat gunung pelindung Siswanto, kepala BKD Kabupaten Pringsewu, Dawam Rahardjo, Ketua DPD Nasdem Lamtim Yusran Amirullah dan Suhadi yang merupakan wirswasta. “Kita optimis dalam pemilih kepala daerah ini, karena kita sebelumnya telah sukses menghantarkan ibu Nunik sebagai wakil gubernur Lampung,” ujar Abbas. (Wahyudi)

  • Dalam Dua Bulan Bupati Lampung Timur Rolling 482

    Dalam Dua Bulan Bupati Lampung Timur Rolling 482

    Lampung Timur (SL)-Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari melantik dan mengambil sumpah janji 299 ASN dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Timur, digedung Pusiban komplek pemkab setempat, Rabu (25/09/19). Bulan Agustus yang lalu Zaiful Bokhari, melantik 183 diantaranya, 77 orang pejabat adminstrator, 96 pejabat pengawas dan 10 kepala UPTD Pusksemas.

    Zaiful mengatakan, rollingg jabatan tersebut merupakan hal biasa dalam sitem tatanan birokrasi kepemerintahan. Tujuannya untuk penyegaran kinerja dan bagian dari proses peningkatan jenjang karier aparatur sipil negara. Namun hari ini, Pejabat yang dilantik diantaranya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama 3 orang, pejabat Administrator 7 orang, pejabat pengawas 21 orang, pejabat Fungsional Kesehatan 227 orang, pejabat Fungsional Satpol PP 39 orang dan pejabat Fungsional Pustakawan 2 orang.

    Zaiful juga menambahkan, alih tugas jabatan sudah biasa terjadi didalam pemerintahan. Oleh karena itu, jabatan yang ada ini diterima dan dibuktikan dengan semangat serta kesungguhan untuk berbuat yang lebih baik, lebih giat belajar dan menyesuaikan diri serta mampu membuat dan melaksanakan program kerja yang realistis dan visioner.

    “Setiap Pejabat hendaknya mempunyai kemampuan dan kemauan yang kuat untuk senantiasa memiliki wawasan yang luas, serta semangat juang yang tinggi dan selalu siap sedia membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan yang diterapkan oleh pimpinan,” ujar Zaiful.

    Lanjut, Bupati Lampung Timur itu, pejabat yang baru dilantik harus memiliki inisiatif dan mampu membuat Program-program inovatif dan terobosan-terobosan baru yang diyakini sebagai solusi dalam menuntaskan berbagai Program dan Persoalan di dalam masyarakat maupun dalam lingkup Kerja masing-masing.

    “Saya juga berharap semoga pejabat yang baru dilantik dapat mengemban amanah, tugas dan tanggung jawab dengan sebaik-baiknya sehingga akan mendapatkan kemajuan kearah yang Iebih baik dari kondisi dan prestasi yang di capai selama ini,” tambahnya.

    Menanggapi masih adanya kekosongan jabatan pada beberapa dinas pihaknya akan berkoordinasi dengan KASN. “Semuakan harus mendapat persetujuan dari KASN jadi apakah nanti kita lantik sekaligus dengan struktur OPD yang baru atau tidak nanti kita lihat petunjuk dari KASN seperti apa,” katanya. (Wahyudi).

  • Ini Kesempatan Bagi Kaum Melinial, PKB Buka Penjaringan

    Ini Kesempatan Bagi Kaum Melinial, PKB Buka Penjaringan

    Lampung Timur (SL)-DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kabupaten Lampung Timur secara resmi membuka Penjaringan Bakal Calon Bupati dan wakil Bupati dalam pilkada serentak 2020.mendatang bertempat di kantor DPC PKB, Jl Lintas Timur, desa Muara Jaya, Kecamatan Sukadana (Lamtim).

    Sosialisasi penjaringan balon akan di sebarluaskan melalui PAC yang ada di Kabupaten Lampung Timur, mengenai jadwal penjaringan dimulai dari 23-25 (September) sosialisasi, pengambilan formulir 26 september – 5 Oktober, pengambilan formukir ke DPW PKB 7-14 Oktober, ferivikasi berkas 15-22 Oktober, penyerahan berkas dari DPC ke DPW PKB 25-26 Oktober, pre and propertes di DPW PKB Provinsi Lampung 28 oktober- 4 November, penyampean berkas dari DPW ke DPP 5-12 November.

    “Kami (PKB) memanggil putra dan putri terbaik Lampung Timur/ Provinsi Lampung untuk ambil bagian dalam penjaringan Bakal calon Bupati dan wakil Bupati melalui Partai Kebangkitan Bangsa “ujar Ketua PKB Lamtim di dampingi Akmal Fatoni dan Pengurus lainnya (23/09/19).

    Menurutnya juga bahwa penjaringan dimulai dari pengambilan berkas sampai pengembalian tidak ada Mahar(gratis). “Seluruh rangkaian penjaringan tidak ada Mahar syaratnya keseriusan, dedikasi serta sejalan dengan visi misi partai,”tambahnya.

    Ia juga melanjutkan, nantinya seluruh berkas akan di Verfikasi oleh tim selanjutnya akan di serahkan ke DPW untuk ditelaah dan dilanjutkan ke DPP. “Untuk di ambil keputusan siapa yang paling layak untuk di rekomendasikan menjadi Balon bupati dan wakil bupati Lampung timur,” pungkasnya. (Wahyudi)

  • Nasdem Lampung Timur Mulai Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati

    Nasdem Lampung Timur Mulai Buka Penjaringan Calon Bupati dan Wakil Bupati

    Lampung Timur (SL)-Bursa pencalonan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Lampung Timur Tahun 2020, sudah mulai. Tak terkecuali Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Lampung Timur Membuka Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah Dan Calon Wakil Kepala Daerah Lampung Timur Tahun 2020, di Sekretariat Nasdem Desa Pringgodani Pasar Sukadana, (23/09/19).

    Partai besutan Surya Paloh itu membuka peluang bagi siapa saja yang ingin mencalonkan Kepala dan Wakil Kepala Daerah Lampung Timur. Satu-satunya Partai politik yang berkomitmen tidak meminta uang mahar kepada siapapun yang ingin melangkah demi kepentingan masyarakat. Diketahui DPD Partai Nasdem membuka penjaringan mulai dari tanggal 23 September – 23 Oktober 2019.

    Ketua Tim Penjaringan Partai Nasdem Lampung Timur Faizal Riza menyampaikan hari ini, adalah hari serentak dalam membuka penjaringan calon kepala daerah di partai Nasdem.

    Partai Gerakan Perubahan itu, selalu membuka diri untuk berkoalisi dengan partai – partai politik yang maju dalam pemilihan legislatif tahun 2018. “Dengan rasa hormat kami mengajak untuk bersama-sama mewujudkan kabupaten Lampung timur yang tercinta, ditambah lagi Visi dan Misi yang baik serta berkomitmen tinggi untuk bersama-sama dalam memajukan kabupaten yang berjuluk Boemi Tuah Bepadan,” terangnya.

    Menyikapi siapa yang akan maju dalam Pilbub dan Wabub, Faizal Riza yang juga Ketua Badan Pemenangan Pemilu Lampung Timur menyatakan mulainya penjaringan ini, kesempatan nya sama tidak ada yang diprioritaskan, dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2020. (Wahyudi)

  • Mahasiswa Dan Pemerintah Bersihkan Sampah Pantai Sekar Bahari

    Mahasiswa Dan Pemerintah Bersihkan Sampah Pantai Sekar Bahari

    Lampung Timur (SL) -Ratusan masyarakat dari para pegiat lingkungan, pelajar, mahasiswa berbagai universitas, pemerintah desa, kecamatan, kabupaten hingga unsur TNI dan Polri terlibat membersihkan sampah di kawasan Objek Wisata Pantai Sekar Bahari Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai Kabupaten Lampung Timur pada Sabtu (21/9) dalam rangka peringatan hari pembersihan sedunia / World Clean Up Day.

    World Clean Up Day adalah aksi kampanye memberishkan sampah secera serentak pad tanggal 21 September 2019 di seluruh dunia yang diikuti 150 negara. Indonesia menjadi salah satu negara yang ikut bagian dalam kegiatan hari pembersihan sedunia.

    Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lampung Timur Fauzan Iskandi mengemukakan dunia kita, setiap tahunnya menghasilkan 1.3 miliar ton sampah, dan 368 juta ton yang sampai di tempat pembuangan akhir sampah.

    Adapun Indonesia pada tahun 2018 menghasilkan sampah sekitar 187 ribu ton sampah setiap harinya. Fauzan Iskandi mengatakan, World Clean Up Day sejalan dengan kegiatan Indonesia bersih. “Kegiatan ini menjadi himbauan semua pihak untuk ikut mendukung dan terlibat, “ujarnya.

    Ketua Penyelenggara World Clean Up Kabupaten Lampung Timur Day Desi Nuraini mengatakan peringatan tersebut bakal kembali digelar tahun mendatang agar semua pihak peduli akan kebersihan dan tidak membiarkan sampah tidak pada tempatnya. (Wahyudi)

  • Eddy Law Gandeng Hasan Basrie Sebagai Cawabup Lamtim

    Eddy Law Gandeng Hasan Basrie Sebagai Cawabup Lamtim

    Lampung Timur (SL)-Bakal Colon Bupati Lampung Timur Jalur Perseorangan, Eddy Law secara resmi mengandeng Hasan Basrie yang merupakan putra daerah asli pribumi Kecamatan Melinting Lampung Timur.

    Menurut pria Jawa kelahiran Blitar Jawa Timur 29 Mei 1974 silam ini, ia punya pertimbangan khusus mengandeng Hasan Basrie untuk menjadi balon wabup, selain karena alasan politik kultural, juga didasari pada aspek pertimbangan pengalaman yang bersangkutan ketika duduk menjadi anggota DPRD dua periode pada jabatan Banang DPRD Lamtim.

    Eddylaw sengaja memilih Hasan Basrie sebagai wakilnya karena untuk mewakili perolehan suara dari wilayah timur Kabupaten Lampung Timur.

    “Secara pengalaman, selama sepuluh tahun menjadi anggota DPRD, tentu beliau memiliki catatan penting dalam tata laksana pengelolaan anggaran APBD Lamtim,” ujar Eddy.

    Selain itu, lanjut Eddy, kemapanan paradigma berpikir, kematangan kecerdasan spritualnya harus baik, karena menghadapi berbagai macam karakter masyarakat membutuhkan ilmu yang tepat, cepat dan akurat.

    “Bagi saya, seorang wakil bupati harus memiliki kemampuan kecerdasan sosial yang baik, dalam retorikanya harus baik. Sehinga ketika menyampaikan program dapat dilaksanakan secara lugas, tegas, berwibawa dan dapat menjadi tauladan bagi rakyat,” tegas Eddy.

    Pengalaman itu, nanti akan menjadi masukan untuk saya, lanjutnya. Harapan saya, wakil saya bapak Hasan Basrie mampu mewakili kultur putra daerah asli di wilayah timur. Dan dapat bersinergi dalam melaksankan program-program yang telah ditetepkan dalam visi dan misi.

    “Jika Allah memberikan izin saya menjabat Bupati Lamtim, saya akan mengambil kebijakan trategis dalam tata laksana pemerataan pengunaan anggaran APBD, yang berpihak pada rakyat secara Lansung,” ujarnya.

    Hasan Basrie mengaku banga dan senang atas kepercayaan bapak Eddyl Law menunjuknya sebagai bakal colon wabup Lamtim mendampingi beliau.

    “Ini adalah suatu kehormatan untuk masyarakat Melinting, karena dipercaya untuk menjadi Wakil Bupati,” ujar Hasan.

    Dalam penetapan bakal calon wabup, dihadiri para ketua relawan Sahabat Eddy Law Kecamatan Jabung, Labuhan Maringai, Melinting, Gunung Pelindung dan Bandar Sribawono. Turut hadir  Timseskab Iskandar dan Budi Raharjo yang turut menyaksikan deklarasi bakal colon wakil Bupati Lamtim tersebut.

    “Saya melarang pejabat menerima gratifikasi dalam bentuk apapun. Ini program mulya, termasuk meningkatkan insentif guru honorer, tenaga sukarelawan, tenaga kontrak, pamong desa, pengawas sekolah, tenaga kesehatan, marbot masjid, Imam masjid dan guru ngaji pondok pesantren. Juga babinsa dan babinkantimas,” tegas Eddy.

    Selain itu, lanjut Eddy, juga memberikan bantuan penguatan ekonomi, kelompok tani, organisasi profesi, ormas, peternak, Home industri dll.  Sementara, untuk infratruktur jalan yang rusak harus segera dibenahi, di bidang pariwisata, pendidikan dan kesehatan.

    Dikatakanb Iskandar, banyak program pak Eddy Law yang wajib untuk dilaksankan dengan pemerataan serapan dana APBD di 24 kecamatan dan desa.

    “Oleh sebab itu, atas persetujuan para relawan tingkat kecamatan ,maka dengan ini menyatakan siap mengawal untuk kemenangan bapak Eddy Law untuk menjadi Bakal Colon Bupati Lamtim. Harapan saya, Pak Eddy Law harus menang, sehinga dapat melaksankan program yang  begitu baik dan Mulya,” ujar Iskandar. (Juniardi)

  • Puluhan Masyarakat Ngeluruk Kantor Pemda  Lamtim, Terkait Adanya Dugaan Penyimpangan BPNT 2019

    Puluhan Masyarakat Ngeluruk Kantor Pemda  Lamtim, Terkait Adanya Dugaan Penyimpangan BPNT 2019

    Lampung Timur (SL)-Puluhan masyarakat ngeluruk Kantor Pemerintahan Daerah Kabupaten Lampung Timur, untuk menyampaikan aspirasi terkait adanya dugaan penyimpangan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), di wilayah Buemi Tuah Bepadan, Kamis (19/09/2019).

    Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari saat berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa

    Mereka mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamtim mengusut dugaan penyimpangam penyaluran BPNT tahun 2019 tersebut.

    Faizal, dalam orasinya mengungkapkan indikasi penyimpangan itu antara lain, penyaluran bantuan pangan yang dilakukan oleh salah satu perusahaan tidak sesuai dengan kualitas.

    Dia mencontohkan, beras kualitas medium yang di pasaran seharga Rp10 ribu/kg dijual dengan harga Rp 12 ribu/kg. Kemudian, telur yang diterima keluarga penerima manfaat hanya enam butir dengan harga Rp 1.500/butir.  Selain itu, E-Warung yang ada diduga juga tidak sesuai dengan ketentuan.

    “Kami mendesak Bupati Lamtim segera menindaklanjuti dugaan penyimpangam itu,” kata Faizal.

    Kedatangan para pengunjukrasa itu diterima langsung Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari didampingi Asisten I Tarmizi dan Kepala Dinas Kesbangpol Syahrul Syah saat berdialog dengan perwakilan pengunjuk rasa di ruang kerjanya. “Kami segera menggelar rapat koordinasi untuk mengevaluasi dugaan penyimpangan BPNT. Kalau memang ada ASN Lamtim yang terlibat, akan kami tindak tegas,” janji Zaiful.

    Bang Iful sapaan akrabnya, juga menambahkan, kami akan sesegera mungkin melaksanakan rapat lebih lanjut. Kalaupun nanti ditemukan persoalan sesuai yang disampaikan, lanjutnya, tentunya saya akan melakukan langkah-langkah tekait terhadap aparatur kita yang melakukan penyelewengan ataupun terhadap perusahaan yang menjadi suplier dari pada barang itu sendiri.

    “Kalau ada aparatur kita yang terlibat, tentunya pasti akan kita ambil tindakan tegas. Namun, kita tentunya menganut praduga tidak bersalah dan menelaah sampai mana kesalahannya. Setelah jelas semua, baru kita bisa menentukan hukumannya. Karena kita inikan belum mengetahui informasi sesungguhnya,  ini kan baru laporan yang harus kita terima dan harus kita validasi dulu,” pungkasnya. (Wahyudi).