Kategori: Mesuji

  • Istri Tokoh Masyarakat Mekarjaya Mesuji Yang Ditembak Orang Tak Dikenal Akhinya Wafat

    Istri Tokoh Masyarakat Mekarjaya Mesuji Yang Ditembak Orang Tak Dikenal Akhinya Wafat

    Mesuji (SL)-Istri tokoh masyarakat Mekarjaya, Dusun Rawasari, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Tugini (40), yang ditembak dan ditikam senjata tajam, sekelompok orang saat memergoki pelaku yang mencoba membakar rumahnya itu akhirnya wafat, Rabu (24/10/18) siang.

    Tugini, dengan kondisi menderita luka tusukan senjata tajam di punggung dan luka tembak di tangan kiri itu sempat dirawat intensif di Ruang Mawar RSUDAM, namun akhirnya tak tertolong. Tugini dan anaknya anaknya, Ramahdi (17), dengan luka tembak di lengan kanan menjadi korban penyerangan orang tak dikenal pada. Minggu (21/10/18) lalu. Jenazah Tugini dibawa ambulan menuju di kediamannya untuk dimakamkan.

    Sebelumnya dua pria mencoba membakar rumah Kliwon, suami Tugini, yang diketahui sebagai tokoh masyarakat, dengan jabatan Ketua Rukun Kampung (RK) di Mekarjaya, Dusun Rawasari, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Minggu (21/10/2018) dini hari pukul 00.30 WIB. Karena aksinya diketahui korban dan anaknya, pelaku sepontan menyerang dengan menembak senjata api dan menusuk Tugini dan Rahmadi. Kedua korban juga menderita luka bakar.

    Saksi dilokasi menyebutkan aksi kriminal itu terjadi pukul 00.30 WIB. “Rumah Kliwon yang juga Ketua RK didatangi pelaku kurang lebih dua orang. Saat datang, anak Kliwon yang belum tidur mencium sekeliling rumah bau bensin. Setelah itu, istri dan anaknya keluar rumah melihat api di jendela belakang serambi memergoki pelaku. “Pelaku menyerang Tugini dan anaknya menembak dan menusuk,” ujar warga, Minggu (21/10/2018).

    Atas peristiwa ini, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo meminta warga agar tidak terpancing. “Kami masih menyelidik para pelaku. Dimohon masyatakat tidak terpancing emosi dan memercayakan penanganan kepada aparat penegak hukum,” kata Kapolres.

    Kapolsek Tanjungraya, Iptu Taka, menambahkan identitas dan nama para pelaku telah diketahui, dan masih dalam pengejaran. “Dua nama diduga pelaku penganiyayaan telah kami kantongi. Saat ini anggota sedang dalam pengejaran, Isya Allah cepat tertangkap,” kata Taka. (jun)

  • Rumah Tokoh Kampung di Mesuji Dibakar, Anak dan Istrinya Dilukai dan Ditembak

    Rumah Tokoh Kampung di Mesuji Dibakar, Anak dan Istrinya Dilukai dan Ditembak

    Mesuji (SL) – Dua pria membakar rumah Kliwon, Ketua Rukun Kampung (RK) di Mekarjaya, Dusun Rawasari, Kecamatan Tanjungraya, Mesuji, Minggu (21/10/2018) dini hari pukul 00.30 WIB. Pelaku juga menembak dan menusuk istri dan anaknya yang memergoki aksi para pelaku.

    Akibatnya satu penghuni rumah itu mengalami luka bakar serius, sehingga harus dilarikan ke RSUD Abdul Moeloek, Bandarlampung, yang berjarak 185 km dari lokasi dengan jarak tempuh enam jam.

    Kedua korban yakni, Surtini (38) istri Kliwon, menderita luka tusukan di punggung dan ditembak tangan kiri. Sedangkan anaknya, Ramahdi (17) menderita luka tembak lengan kanan.

    Saksi mata menyebutkan aksi kriminal itu terjadi pukul 00.30 WIB. “Rumah Kliwon yang juga Ketua RK didatangi pelaku kurang lebih dua orang. Saat datang, anak Kliwon yang belum tidur mencium sekeliling rumah bau bensin. Setelah itu, istri dan anaknya keluar rumah melihat api di jendela belakang serambi memergoki pelaku. Pelaku menyerang Surtini dan anaknya lalu menembak dan menusuk,” ujar warga, Minggu (21/10/2018).

    Atas peristiwa ini, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo meminta warga agar tidak terpancing. “Kami masih menyelidik para pelaku. Dimohon masyatakat tidak terpancing emosi dan memercayakan penanganan kepada aparat penegak hukum,” kata Kapolres.

    Menurut Kapolsek Tanjungraya, Iptu Taka, nama pelaku telah diketahui. “Dua nama diduga pelaku penganiyayaan telah kami kantongi. Saat ini anggota sedang dalam pengejaran, Isya Allah cepat tertangkap,” kata Taka.

    Polisi masih mendalami motif pelaku. Sang anak saat ini dirawat di RSUD Mesuji, sedangkan ibunya dirujuk ke RSUD Abdul Moeloek karena mengalami luka sangat serius. (LpgPro)

  • Usai Nikahi Pujaan Hatinya Macan Umar Lalu Kembali Ke Penjara

    Usai Nikahi Pujaan Hatinya Macan Umar Lalu Kembali Ke Penjara

    Mesuji (SL) – Perasaan haru, sedih bercampur aduk dirasakan oleh pasangan kekasih Macan Umar (19) yang melakukan pernikahan dengan Julita (17) warga Dusun I Desa Tebingsuluh Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Sumatra Selatan di ruang Commend Center Mapolres Mesuji.

    Acara akad nikah tahanan asal Pematang Panggang yang terjerat kasus narkoba tersebut berlangsung lancar dan haru dengan dihiasi air mata dari kedua mempelai. Macan Umar mengungkapkan perasaan yang sangat dalam dan berterima kasih kepada Polres Mesuji yang telah memfasilitasi acara ijab qabul.

    “Saya sangat senang karena dapat menikah dengan wanita yang sangat saya cintai dan bercampur sedih karena setelah acara ini saya kembali di penjara, akan tetapi sangat berterima kasih kepada Polres Mesuji yang bersedia memfasilitasi proses pernikahan saya dengan lancar,”Ul ungkapnya dengan mimik wajah sembab akibat menangis, Rabu(17/10).

    Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Mesuji AKP Gigih menuturkan, proses pernikahan tahanan atas nama Macan Umar dengan pasangannya Julita berjalan dengan baik dan lancar. “Seusai akad nikah, tahanan kembali mendekam di balik jeruji besi , untuk menjalani masa tahanan. Pernikahan adalah Hak Asasi Manusia (HAM), maka dari itu kami siap memfasilitasi tahanan bila ada yang ingin menikah,” ujar dia.

    Kesedihan pecah ketika Macan Umar masuk kedalam penjara seusai menjalankan akad nikah. Jeritan tangisan Kedua mempelai maupun kedua keluarga besar menyelimuti kawasan Sel Mapolres Mesuji.  (alzoni)

  • Rumah Sepasang Lansia Ludes Terbakar di Desa Gedung Mulya

    Rumah Sepasang Lansia Ludes Terbakar di Desa Gedung Mulya

    Mesuji (SL) – Rumah pasangan warga sudah berusia lanjut ludes terbakar di Desa Gedung Mulya, Tanjungraya, Mesuji, pukul 21.50, malam Kamis, 17 Oktober 2018. Dari seluruh harta benda yang ada, hanya sebuah sepeda motor bisa diselamatkan.

    Firmansyah dan Winingsih, kini berusia 50 tahun, saat kebakaran sudah mulai tidur bersama seorang cucunya, putera Deni Iskandar. “Mereka selamat,” kata Kepala Desa Gedung Mulya Darsono.

    Pemkab Mesuji mengerahkan dua mobil pemadam kebakaran. Api baru padam total setelah petugas datang. Untuk sementara, kebakaran diduga akibat korsluiting listrik.

    Sang menantu, Deni Iskandar, mengatakan ia diberitahu ketika api baru mulai membakar rumah. “Ban saya kempes. Tiba di sini rumah mertua sudah habis,” katanya.

    Kepala Desa Gedung Mulya Darsono cepat tiba di lokasi. Ia bersama warga berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya. Tapi api cepat membesar. “Ini rumah lama. Masih banyak berunsur papan,” katanya. (lampungtv)
  • Pendaftaran CPNS Ditutup, Pelamar di Mesuji Capai 3.897 Orang

    Pendaftaran CPNS Ditutup, Pelamar di Mesuji Capai 3.897 Orang

    Mesuji (SL) – Pendaftaran seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 resmi ditutup secara nasional, kemarin, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 WIB. Adapun total jumlah pendaftar seleksi CPNS di Kabupaten Mesuji mencapai 3.897 pelamar.

    Dijelaskan Sekretaris Badan Kepegawaian dan Diklat Daerah (BKDD) Kabupaten Mesuji Yopi Saputra, Selasa (16/10/2018), secara rinci dari total 3.897 pelamar tersebut terdiri atas formasi tenaga guru sebanyak 1.895 pelamar, tenaga kesehatan, 1.261 pelamar, tenaga teknis sebanyak 737 pelamar, tenaga honorer K2 sebanyak tiga pelamar, dan formasi disabilitas sebanyak satu orang.

    Dari formasi tersebut formasi bidan terampil menjadi yang terbanyak peminatnya yakni sebanyak 700 pelamar. Berbanding terbalik, formasi dokter gigi ahli pertama yang disediakan sebanyak sembilan formasi tapi tidak ada satupun pelamar.

    Lanjutnya, saat ini pihaknya telah menyelesaikan verifikasi terhadap 3.114 berkas pelamar, masih ada 488 berkas pelamar yang belum selesai diverifikasi. Berkas yang diverifikasi bisa saja lulus, bisa juga tidak lulus. Ini tergantung dengan valid atau tidaknya data yang diunggah pelamar. Kali ini verifikasi dilakukan secara ketat, termasuk dengan menyertakan surat pernyataan tidak mengajukan mutasi selama 10 tahun.

    “Dari 3.114 berkas pelamar yang kita lakukan verifikasi, sebanyak 295 pelamar harus gugur karena tidak memenuhi persyaratan administrasi. Kami juga tidak menerima pengiriman berkas via pos, semua berkas hanya melalui unggahan di situs sscn.bkn.go.id,” ujarnya.

    Sedangkan untuk tes seleksi penerimaan CPNS Kabupaten Mesuji akan dilaksanakan di Kota Metro dengan metode Computer Asissted Test (CAT). Sedangkan untuk jadwal pelaksanaan belum dapat dipastikan dan akan dibahas usai tahap verifikasi berkas.

    “Untuk jadwal pelaksanaan tes masih belum dapat dipastikan karena berkaitan dengan jumlah pendaftar yang lulus verifikasi berkas. Sedangkan lokasi tes sudah dipastikan dilaksanakan di Wisma Haji Al Khairiyah Kota Metro,” jelasnya. (red)

  • Bupati Mesuji Pinta Tenaga Kesehatan Layani Masyarakat Dengan Maksimal

    Bupati Mesuji Pinta Tenaga Kesehatan Layani Masyarakat Dengan Maksimal

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji Khamami meminta jajaran tenaga kesehatan di Kabupaten Mesuji untuk senantiasa memberikan pelayanan kesehatan yang maksimal bagi masyarakat. Hal itu diungkapkannya saat menerima silaturahmi dokter, bidan, dan tenaga kesehatan lainnya dari Puskesmas Brabasan, Tri Karya Mulya, Sidomulyo, Wiralaga, Panggung Jaya, dan Sungai Sidang di rumah dinasnya, Rabu (10/10/2018).

    Selain itu, Bupati Khamami minta agar tenaga kesehatan selalu memberikan senyuman bagi pasien. Menurutnya, kesembuhan pasien tidak hanya dengan obat semata. Namun, juga dengan senyuman dan pelayanan yang tulus.

    Tambahnya, dia meminta tenaga kesehatan yang ada di puskesmas untuk banyak berkoordinasi dengan kepala desa dan banyak turun ke masyarakat. Jika ada masyarakat yang sedang sakit ataupun menderita penyakit agar segera dibantu.

    Dia juga mewanti-wanti agar mobil ambulans yang ada digunakan sepenuhnya untuk melayani masyarakat dan tidak boleh digunakan di luar fungsinya.

    “Berikan pelayanan yang tulus bagi masyarakat. Ingat untuk selalu senyum, sapa, dan salam,” ujarnya. (alzoni)

  • Karang Taruna Ogan Komring Ilir Lakukan Studi Tiru Pembangunan di Mesuji

    Karang Taruna Ogan Komring Ilir Lakukan Studi Tiru Pembangunan di Mesuji

    Mesuji (SL) – Rombongan Karang Taruna Kecamatan Mesuji Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Provinsi Sumatera Selatan mengunjungi Kabupaten Mesuji dalam rangka studi tiru pembangunan. Rombongan yang berjumlah 22 orang tersebut diterima Bupati Mesuji Khamami di rumah dinasnya, Rabu (10/10/2018) didampingi beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Mesuji.

    Disampaikan Ketua Karang Taruna Kecamatan Mesuji OKI Sumarwanto selaku pimpinan rombongan, kunjungan tersebut dalam rangka studi tiru pembangunan dalam bidang pelayanan publik, pembangunan desa, bantuan sosial dan kepemudaan, serta kelompok usaha produktif karena pembangunan di Kabupaten Mesuji Provinsi Lampung dinilai berhasil. Atas dasar itulah, mereka bermaksud meninjau langsung dan belajar pembangunan yang dilakukan oleh Pemkab Mesuji.

    Sumarwanto berharap ilmu yang diperoleh di Kabupaten Mesuji akan menjadi pengalaman yang berharga untuk diterapkan di Kecamatan Mesuji OKI, terlebih kedua wilayah secara geografis dan demografis memiliki kesamaan.

    “Saya kagum dengan Bupati Mesuji Bapak Khamami dan setelah dari sini saya akan sampaikan kepada camat terkait ilmu yang kami dapat dari kabupaten tetangga Mesuji Lampung dan akan kami tularkan ilmu kepada pemuda pemudi karang taruna di tempat kami,” ucapnya.

    Sementara itu Bupati Mesuji Khamami menyambut baik atas kunjungan tersebut. Dikatakannya APBD Kabupaten Mesuji merupakan yang terkecil kedua di Provinsi Lampung. Namun, dengan jumlah APBD yang kecil, mampu memaksimalkan pembangunan dengan program-program yang pro rakyat. Secara signifikan, pembangunan secara swakelola yang diterapkan di Mesuji sangat menghemat anggaran dan hasil yang maksimal.

    “Jika melihat APBD yang sangat kecil perlu maksimal dalam pengelolaan keuangan melalui program-program yang pro rakyat. Pemkab Mesuji saat ini fokus pada pembangunan infrastruktur dan pengentasan kemiskinan,” jelasnya. (alzoni)

  • Bupati Khamami Lantik Kepala BPPKAD Jadi Sekda Mesuji

    Bupati Khamami Lantik Kepala BPPKAD Jadi Sekda Mesuji

    Mesuji (SL) – Kepala BPPKAD Kabupaten Mesuji Adi Sukamto resmi dilantik menjadi Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji. Pelantikan dilakukan oleh Bupati Mesuji Khamami di Taman Kehati Mesuji, Mekar Sari, Kamis (11/10/2018). Hadir pada kesempatan itu, Wakil Bupati Mesuji Saply, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Arm Kus Fiandar Yusuf, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Musholi Rais, dan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Menggala Aris Fitra Wijaya.

    Pelantikan Adi Sukamto menjadi Penjabat Sekda didasarkan atas Keputusan Bupati Mesuji Nomor: 821/1604/V.03/KPTS/MSJ/2018 tentang Pengangkatan Penjabat Sekretaris Daerah di Lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji dengan merujuk pada rekomendasi Gubernur Lampung melalui Surat Nomor: 800/2516/VI.04/2018 tanggal 4 Oktober 2018.

    Dalam sambutannya, Bupati Khamami mengatakan bahwa jabatan sekda mempunyai peran yang sangat penting, karena sekda berkewajiban membantu Kepala Daerah dalam menyusun kebijakan, serta membina hubungan kerja dengan dinas, lembaga teknis dan unit pelaksana lainnya. Oleh karena itu, dengan fungsi yang demikian maka sekda merupakan motor penggerak organisasi pemerintahan daerah.

    “Saya atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Mesuji mengucapkan selamat bertugas dan semoga dapat mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya. Saya yakin dan percaya bahwa Saudara akan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang dipercayakan oleh pemerintah daerah dengan sebaik-baiknya, demi kemajuan dan kemakmuran masyarakat,” ucapnya. (alzoni)

  • Polda Lampung Dan Polres Mesuji Bergabung Jadi Tim Amankan Lahan PT.BSMI

    Polda Lampung Dan Polres Mesuji Bergabung Jadi Tim Amankan Lahan PT.BSMI

    Mesuji (SL) – Tim gabungan Polda Lampung dan Polres Mesuji mengadakan apel kegiatan pengamanan lahan PT. Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI) di Divisi 1 Gadung (lahan plasma) sekitar 2.419,8 Ha, yang diduduki atau dikuasai oleh warga Desa Sungai Sodong Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan, Kamis (11/10/2018).

    Personil gabungan terdiri dari, Direktorat Sabhara, Direktorat Narkoba, Direktorat Serse, Direktorat Intelkam dan Sat Brimobda Lampung, serta Sat Sabhara, Sat Intelkam, Sat Narkoba, Sat Serse Res Mesuji. Kegiatan tersebut di pimpin oleh Wakapolda Lampung, Brigjend Pol Drs. A Romanol Yoyol.

    Hadir dalam kegiatan apel pengamanan tersebut, 150 personil Polda Lampung, Kapolres Mesuji (BKO) AKBP Edi Purnomo, SH, S.IK, MM., dan jajaran Sat Res Mesuji 59 personil.

    Dalam kegiatan tersebut, pihak Polda membagi wilayah kegiatan (ploting ) pengamanan pada titik – titik yang dianggap rawan pencurian dan menjadi markas warga Dwsa Sungai Sodong untuk melakukan aktivitas pencurian buah sawit yang dilakukan secara berkelompok.

    Adapun titik – titik yang menjadi pengawasan dan pengamanan yakni, Kantor Divisi 1 Gadung oleh Sat Brimoda dan Sat Sabhara Res Mesuji,  Ges House oleh Sat Brimobda Lampung, Perbatasan Desa Sungai Sodong dan lahan PT. BSMI, gabungan personil  Polres Mesuji.

    Kemudian, pos Pam divisi 1 blok 9 dan 10 gabungan Sat Brimobda Lampung dan Sat Sabhara Res Mesuji, dan Pos Pam PT. BSMI Desa Fajar Indah oleh Polres Mesuji.

    Kegiatan pengamanan lahan sawit PT. BSMI di bawah kendali Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, SH, S.ik, MM., akan dilaksanakan selama 15 hari ke depan dan melihat kondisi di lapangan.

    Kegiatan pengamanan dilaksanakan dalam rangka melakukan situasi kondusip bagi perusahaan dalam melaksanakan kegiatan panen di lahan Divisi 1 Gadung yang selama ini tidak bisa dipanen akibat gangguan dari warga Desa Sungai Sodong yang melarang pekerja perusahaan untuk memanen buah sawit di seluruh Divisi 1 Gadung sehingga perusahaan mengalami kerugian. (kf/net)

  • Bupati Mesuji Kembali Menjadi Narasumber Kemendes PDTT

    Bupati Mesuji Kembali Menjadi Narasumber Kemendes PDTT

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji Khamami kembali diminta Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes-PDTT) untuk menjadi narasumber. Informasi ini didapat dari Plt Kasubbag Protokol Pemkab Mesuji Ardiansyah Lubis, Senin (9/10/2018).

    Dikatakannya, kabar itu diperoleh dari salah seorang staf Direktorat Jenderal Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendes-PDTT. Bupati Khamami dijadwalkan akan menjadi narasumber acara Dialog Interaktif dengan tema “Pengembangan Produk Unggulan Kawasan Perdesaan: Solusi Mengatasi Kemiskinan dan Mengurangi Pengangguran” bersama akademisi sekaligus Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi Prof. Dr. Ahmad Erani Yustika, praktisi dari PT Berau Coal dan PT Dua Kelinci, serta Bupati Berau.

    Dialog interkaktif tersebut merupakan salah satu rangkaian acara Rapat Koordinasi Nasional Pembangunan Kawasan Perdesaan Tahun Anggaran 2018 yang akan digelar di Sultan Hotel, Jakarta pada 16 Oktober 2018 yang diikuti oleh 27 gubernur, 60 bupati/walikota, serta kepala bappeda dan kepala Dinas PMD dari 60 pemerintah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia.

    Seperti diketahui, ini merupakan kali kedua Bupati Khamami diundang menjadi narasumber di konferensi tingkat nasional. Sebelumnya Bupati Khamami pernah diundang menjadi narasumber saat Rapat Koordinasi Lintas Sektor Pengembangan Kawasan Transmigrasi pada tahun 2017 lalu.

    “Bupati Khamami menyatakan kesiapannya menjadi narasumber, untuk berbagi pengalaman dan ilmu dengan para peserta rakor lainnya dari berbagai daerah,” terang Lubis. (alzoni)