Kategori: Mesuji

  • Ada Caleg DPRD Mesuji Diduga Berijazah Palsu?

    Ada Caleg DPRD Mesuji Diduga Berijazah Palsu?

    Mesuji (SL) – Atmosfir politik menjelang penetapan DCT (Daftar Calon Tetap) anggota DPRD Kabupaten Mesuji kembali memanas. Mencuat muncul dugaan calon Anggota DPRD, Kabupaten Mesuji atas nama Sumanto Andrias, dari Partai Nasdem No urut 2, Dapil 04 Kecamatan Way Serdang, di duga menggunakan ijazah palsu.

    Berdasarkan laporan LSM KPPP DPD Tulang Bawang yang melayangkan surat tanggapan masyarakat kepada KPUD Mesuji tentang dugaan Sumanto Andrias yang menggunakan ijazah palsu.Pada tahun 2004 saudara Sumanto Andrias membuat laporan kepolisian dengan nomor STPL/75/c-1/1X/2004/SPK yang seolah-olah ia telah kehilangan barang-barang berharga berikut dengan dokumen penting seperti ijazah SD,SMP dan STM. Yang diduga Sumanto Andrias melakukan laporan palsu.

    Yang mencurigakan Sumanto malah mengikuti paket B dan C, jika memang Sumanto Andrias pernah mengikuti atau bersekolah SMP di Tanjung Karang dan STM Tanjung Karang seharusnya ia tinggal meminta keterangan dari SMP dimana tempat ia pernah sekolah, bukan malah mengikuti sekolah paket B dan C.

    Sedangkan ketua LSM KPPP Miswan Efendi mengatakan pihaknya menunggu surat balasan dari KPUD Mesuji, “Silahkan konfirmasi ke KPUD Mesuji langsung untuk mengetahui sudah sampai mana tindak lanjut terkait laporan kami,” ucapnya.

    Saiful Anwar, ketua KPUD Mesuji mengatakan pihaknya sedang meminta klarfikasi terkait dugaan tersebut ke Partai politik, “Kami sudah meminta klarifikasi dari partai politik minggu lalu, mereka sudah datang memenuhi panggilan KPUD mesuji, mereka akan mengklarifikasi yang bersangkutan untuk menindak lanjuti terkait laporan masyarakat kepada KPUD Mesuji,” ungkapnya.

    Saiful anwar menjelaskan bahwa saat ini masih prose daftar caleg sementara, “Ini kan masih DCS (Daftar Calon Sementara) jadi kita tinggal tunggu klarifikasi dari partai politik pengusungnya saja, mereka masih mempunyai hak untuk mengganti calon legislatifnya.” katanya.

    Karena penetapan DCT rencananya 20 september 2018 mendatang, jika memang partai politiknya mengganti dengan calon lain. Maka yang bersangkutan akan digugurkan, tapi tentang kebenaran laporan tersebut silahkan konfirmasi ke bawaslu mesuji karena mereka yang mempunyai wewenang faktual. “Kecuali bawaslu memberikan surat kepada KPUD untuk faktual bersama maka kami akan lakukan faktual,” tutupnya melalui sambungan via handphone, Selasa (28/08/18).

    Diketahui Sumanto Andrias sudah satu periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Mesuji sedangkan untuk saat ini pencalonan dirinya untuk yang kedua kalinya dengan dapil yang sama. (nt/jun)

  • Lapak PKL di KTM Mesuji Ludes Terbakar

    Lapak PKL di KTM Mesuji Ludes Terbakar

    Mesuji (SL) – Pasar Kota Terpadu Mandiri (KTM) Mesuji Timur, hangus terbakar dilalap si jago merah, Jumat (17/8) pukul 20.30 WIB. Seluruh lapak prdagang kaki lima (PKL) di depan lokasi ruko pasar lama, ludes.

    Hartiya mengatakan, lapak PKL yang terbakar tersebut umumnya berisi pakaian dan sandal serta sepatu. Ini pula yang diduga membuat api dengan mudah membesar sehingga tidak ada lapak yang tersisa.

    “Cuma bagian depan ruko yang terbakar, isi dalam nggak ada, meteran listriknya yang hangus. Toko kami juga, meteran listrik meleleh,” kata Hartiya, yang juga pedagang di lokasi tempat kejadian perkara (TKP) .

    Saat ditanya siapa-siapa saja nama pemilik lapak PKL yang terbakar tersebut, pedagang yang turut menjadi korban ini mengelak.

    “Saya nggak tau juga, karena sampai kemari sudah begini kondisinya. Kejadian malam ini pukul 20:30 WIB ” kata wanita tersebut.

    Hingga pukul 22:35 WIB, para petugas dari Polres Mesuji masih mengidentifikasi TKP. Belum diketahui taksiran kerugian akibat kejadian itu. (net)

  • Sampah Berserakan di Pasar Simpang Pematang

    Sampah Berserakan di Pasar Simpang Pematang

    Mesuji (SL) – Pasar Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, terlihat sangat kumuh. Penyebabnya, sampah berserakan hingga menutupi drainase, dan berbau tidak sedap. Kondisi tersebut dikeluhkan pedagang dan pengunjung pasar tradisional tersebut.

    Mereka merasa tidak nyaman karena bisa berdampak pada kesehatan. Terdata ada enam tumpukan sampah dan masih bertebaran. Bahkan, pada masuk ke dalam saluran air (drainase).

    Baim, pengunjung Pasar Simpang Pematang mengatakan, “sampah berserakan di halaman pasar sudah lebih dari sepekan. Padahal, sampah sebelum selalu dipanggil oleh petugas kebersihan. Kami tidak tau permasalahannya, kenapa sampah dibiarkan berserakan seperti itu?” ujar Baim. (net)

  • BNM RI Kunjungi Masyarakat Mesuji

    BNM RI Kunjungi Masyarakat Mesuji

    Mesuji (SL)-Jajaran pengurus Brantas Natkotika & Maksiat (BNM RI) melakukan kunjungan di Mesuji, Jum’at 10 Agustus 2018. Kunjungan ini bertujuan menjalin silturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tokoh agama di kabupaten tersebut.

    Ketua Umum BNM RI Fauzi Malanda RDB mengapresiasi kepada masyarakat Mesuji yang antusias menerima kehadiran BNM RI. Dalam acara silaturahmi tersebut dibahas masalah bahaya narkoba dan maksiat. “Agar generasi muda di Mesuji tidak mencoba narkoba,” kata Fauzi.

    Menurut Fauzi, bagi pengguna narkoba Ini berdampak pada bagi pengguna dan juga keluarga. Pun maksiat bisa menghantarkan ke jalan yang tidak benar, untuk itu kata Fauzi, pencegahan oeredaran narkoba menjadi tanggung jawab semua pihak. “Seperti apa yang kita ketahui Lampung merupakan sasaran oara bandar berkelas nasional bahkan international. Lampung peringkat ke-3 peredaran narkoba di Sumatera,” ujarnya.

    Kunjungan ini, rombongan menyelamatkan singgah ke Polsek Tanjung Raya Polres Mesuji dan diterima Kapolsek Tanjung Raya, Iptu Muhamad Ataka. Fauzi Malanda mengapresiasi kinerja jajaran Polsek Tanjung Raya.

    Menurut Fauzi, ternyata Polsek Tanjung Raya yang cukup jauh lokasinya dari ibukota provinsi Lampung, benar-benar menjalankan prinsip ‘BETAH’. “Terutama Humanis ketika kami berkunjung di Tanjung Raya,” imbuhnya.

    Fauzi berujar, jika Polsek di kabupaten saja bisa seperti itu, mengapa di tempat lain tidak bisa mencontoh. “Sudah tidak jaman lagi oknum ala koboy menakut-nakuti masyarakat dan arogan. Jika masih ada yang seperti itu mohon kepada Kapolda Lampung dan Kapolres Mesuji tindak anggota atau oknum Itu. Bila perlu berhentikan saja,” paparnya.

    Dalam kunjungan kali ini, Fauzi Malanda RDB didampingi pengurus BNM RI, Yusuf dan Edwin Noor. Jelang Penilaian Lomba Kelurahan Tingkat Provinsi Lampung 2018. (rls)

     

  • Wabup Mesuji Lepas 84 Calon Jemaah Haji

    Wabup Mesuji Lepas 84 Calon Jemaah Haji

    Mesuji (SL) – Sebanyak 84 jemaah calon haji asal Kabupaten Mesuji resmi dilepas oleh Wakil Bupati Mesuji Saply di Masjid Agung Al Muhajirin, Simpang Pematang, Rabu pagi (08/08/2018).

    Turut melepas jemaah calon haji, yakni Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Sekretaris Daerah Rizal Fauzi, Kepala Kantor Kementerian Agaman Helmi, Ketua MUI Mesuji Husni Fadil, dan beberapa pejabat Pemkab Mesuji.

    Pada tahun ini, jumlah kuota jemaah calon haji Kabupaten Mesuji berjumlah 84 orang terdiri atas 43 jemaah laki-laki dan 41 jemaah perempuan dan didampingi seorang petugas Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Tercatat sebagai jemaah tertua atas nama Ali Muis Cik Man (82 tahun) dan jemaah termuda atas nama Alhikmah Sukirman Ahmad (33 tahun).

    Rombongan jemaah calon haji asal Mesuji nantinya akan tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 50 bersama dengan rombongan dari Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kota Bandarlampung. Selanjutnya saat tiba di Mekah Al-Mukaromah para jamaah calon haji akan menginap di Pemondokan Nomor 01 dan Hotel Nomor 201 Royal Al Sa’adah wilayah Syisyah di Kawasan Markaziah Gharbiah.

    Pemerintah Kabupaten Mesuji sendiri melalui dana APBD tahun 2018 telah mengalokasikan dana sebesar Rp 199.282.272,- untuk ongkos transit daerah (OTD) masing-masing sebesar Rp 2.372.408,- per calon jemaah haji.

    Wabup Saply berpesan kepada jemaah agar melaksanakan ibadah haji sesuai dengan tuntunan yang telah diberikan pada manasik haji sebelumnya. Selain itu, menurutnya kesehatan juga harus dijaga, karena kondisi alam dan cuaca yang berbeda dengan tanah air, serta hormati dan taatilah segala ketentuan yang berlaku di tanah suci.

    “Selamat jalan dan selamat beribadah, semoga Allah SWT senantiasa melindungi perjalanan serta melancarkan ibadah jemaah calon haji semua dan kembali di Kabupaten Mesuji dengan predikat haji yang mabrur dan mabrurah,” ucapnya. (net)

  • Polres Mesuji – TNI Gelar Harmoni Kebangsaan Sambut Momen HUT RI Ke73 Dan Asian Games 2018

    Polres Mesuji – TNI Gelar Harmoni Kebangsaan Sambut Momen HUT RI Ke73 Dan Asian Games 2018

    Mesuji (SL) –  Dalam rangka menyambut HIT RI ke 73, TNI dan Polri secara serentak mengelar kegiatan Harmoni Kebangsaan. Kegiatan dilaksanakan di halaman  Mapolres setempat, Minggu 05 Agustus 2018.

    Kegiatan tersebut diselenggarakan, merupakan bentuk kebersamaan dalam menjaga kemanan dan kenyamanan sehingga akan tercipta kerukunan antar masyarakat selain dari pada itu juga agar kegiatan HUT dan Asian Games berjalan lancar dan kondusif.

    Kapolres Mesuji, AKBP Edi Purnomo, mengatakan,  Harmoni Indonesia ini merupakan acara kebangsaan yang digelar secara serentak di beberapa wilayah di seluruh Indonesia yang berpusat di Jakarta. Kegiatan ini dalam rangka menyambut kegiatan olahraga Asian Games yang akan dilaksanakan Jakarta–Palembang, sekaligus menyambut hari Proklamasi Republik Indonesia ke 73.

    Kegiatan ini juga mengangkat tema “Merajut Kebangsaan dan Memperkokoh Persatuan Bangsa”. Hadir secara seluruhnya, ratusan peserta undangan dari baik dari TNI, Polri, aparat desa serta dinas instansi lingkungan pemkab Mesuji. (net)

  • Pilkades Serentak di 12 Desa 4 Kecamatan se-Kabupaten Mesuji

    Pilkades Serentak di 12 Desa 4 Kecamatan se-Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL) – Masyarakat 12 Desa di empat kecamatan, se-Kabupaten Mesuji akan kembali melaksanakan pesta demokrasi setelah pemilihan gubernur kemarin,  kali ini pemilihan kepala desa yang akan dilaksanakan secara serentak pada tanggal 12 Agustus mendatang.

    Berbagai persiapan dan tahapan sudah dilakukan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Mesuji. Diantaranya, dengan melakukan sosialisasi dan pembentukan panitia pemilihan.

    Disamping itu, beberapa sarana pendukung seperti Kotak Suara, Bilik Suara, Undangan Pemilih, serta Surat Suara sudah siap untuk didistribusikan kepada 12 desa yang melaksanakan pilkades serentak di Mesuji.

    “Pelaksanaan pilkades serentak ini sudah memasuki tahapan sosialisasi kampanye oleh panitia, serta kampanye para calon kades setelah itu memasuki tahapan pemungutan suara,” jelas Ferry  Antoni, S. IP., Kepala bidang Bina Pemerintahan dan Kelembagaan Desa Dinas PMD Mesuji, Senin(6/8).

    Lebih lanjut Ferry menerangkan,  bahwa pelaksanaan Pilkades serentak yang tinggal menghitung hari ini didasari oleh Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa,  Peraturan Pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa, sebagaimana diubah dengan peraturan pemerintah nomor 47 tahun 2015 tentang perubahan atas peraturan pemerintah nomor 43 tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-Undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa.

    Selain itu,  Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagaimana telah diubah dengan permendagri nomor 65 tahun 2017 tentang perubahan atas permendagri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa dan Peraturan Daerah Kabupaten Mesuji nomor 3 tahun 2015 tentang pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa, sebagaimana telah diubah dengan peraturan daerah nomor 6 tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan daerah kabupaten mesuji nomor 3 tahun 2015 tentang pencalonan, pemilihan, pelantikan dan pemberhentian kepala desa.

    “Terakhir,  yang menjadi dasar kita untuk melaksanakan pemilihan kepala desa secara serentak ini adalah,  Keputusan Bupati Mesuji nomor: B/153/1.02/HK/MSJ/2018 tentang penerapan tahapan pemilihan kepala desa Kabupaten Mesuji secara serentak tahun 2018,” terangnya.

    Berikut daftar nama desa yang akan mengikuti pemilihan kepala desa secara serentak pada 12 agustus nanti.

    1. Desa Agung Batin, Kecamatan Simpang Pematang.
    2. Desa Sidang Way Puji, Kecamatan Rawa Jitu Utara.
    3. Desa Panggung Rejo,  Kecamatan Rawa Jitu Utara.
    4. Desa Sidang Kurnia Agung,  Kecamatan Rawa Jitu Utara.
    5. Desa Sungai Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara.
    6. Desa Sidang Bandar Anom,  Kecamatan Rawa Jitu Utara.
    7. Desa Pangkal Mas Mulya, Kecamatan Mesuji Timur.
    8. Desa Tanjung Mas Jaya, Kecamatan Mesuji Timur.
    9. Desa Wonosari, Kecamatan Mesuji Timur.
    10. Desa Dwi Karya Mustika, Kecamatan Mesuji Timur.
    11. Desa Eka Mulya, Kecamatan Mesuji Timur.
    12. Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji. (red)
  • Polres Mesuji Patroli Subuh, Ngobrol Iman, dan Sarapan Bareng Ulama

    Polres Mesuji Patroli Subuh, Ngobrol Iman, dan Sarapan Bareng Ulama

    Mesuji (SL) – Polres Mesuji melakukan patroli cipta kondisi ‘Ronda Subuh’ di wilayah hukumnya. Kegiatan ini untuk memastikan wilayah Kabupaten Mesuji yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, bebas dari aksi kriminal pada malam hingga subuh .

    Ronda Subuh ini dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo. Ia , didampingi oleh Waka Polres Mesuji Kompol Hendriansyah, Kabag Ops Kompol Dwi Santoso, Kasat Lantas AKP Fadil Arohim, serta beberapa anggota Polres Mesuji.

    Kapolres mengatakan, untuk patroli malam ini dikerahkan sebanyak 20 personel. “Ada pun lebih dari 20 personel ” Ucap kapolres, Sabtu (4/8) Subuh.

    Edi menjelaskan patroli Ronda Malam hingga subuh dilakukan hingga pagi hari untuk mencegah kriminal lintas dan membasmi premanisme/pungli. Patroli dilakukan keliling di Desa Rejo Binangun Kecamatan Simpang pematang Kabupaten Mesuji, yang berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan, khususnya di daerah-daerah rawan yang berbatasan dengan daerah lain.

    Setelah patroli, dilanjutkan dengan salat Subuh berjamaah (Ngobrol Perkara Iman dan Kamtibmas). Dilanjutkan dengan kegiatan “Sabar” (sarapan bareng) dengan para ulama dan masyarakat.

    “Ini merupakan tindak lanjut dari komitmen kita Polres Mesuji untuk memastikan wilayah Kabupaten Mesuji bebas dari gangguan kejahatan, narkoba dan keamanan di malam hari”, kata Edi. (net)

  • Anak Rusa Sambar dan Rusa Tutul Lahir Bersamaan di Taman Kehati Mesuji

    Anak Rusa Sambar dan Rusa Tutul Lahir Bersamaan di Taman Kehati Mesuji

    Mesuji (SL) – Kabar gembira datang dari Taman Keanekearagaman Hayati (Kehati) Mesuji. Taman kebanggan masyarakat itu kedatangan dua penghuni baru, Rabu (1/8) pagi. Yaitu seekor anak rusa sambar dan seekor anak rusa tutul. Keduanya lahir secara bersamaan. Namun, untuk jenis kelamin masih belum teridentifikasi.

    Warsi, seorang karyawan Taman Kehati, merupakan yang pertama kali mengetahui keberadaan kedua anak rusa itu saat dia membuat kandang ayam hias.

    Dia mengaku sejauh ini memang tidak tampak tanda-tanda rusa betina dalam kondisi hamil ataupun akan melahirkan.

    Sementara itu, Bupati Mesuji Khamami saat melihat dua ekor rusa yang baru lahir tersebut mengaku gembira atas peristiwa itu dan berharap menambah daya tarik bagi pengunjung Taman Kehati. Khamami pun memberi nama kedua anakan rusa tersebut.

    “Kedua anak rusa ini saya beri nama Sambar Agusta 1 dan Tutul Agusta 1, sesuai dengan jenis masing-masing kedua rusa dan tanggal kelahirannya. Kelahiran kedua anak rusa ini juga istimewa karena berbarengan dengan kelahiran cucu Presiden Joko WIdodo,” ujarnya. (net)

  • Dalam Rangka Sukseskan Pilkades, DPMD Mesuji Selenggarakan Deklarasi Damai

    Dalam Rangka Sukseskan Pilkades, DPMD Mesuji Selenggarakan Deklarasi Damai

    Mesuji (SL) — Dalam rangka mensukseskan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di 12 Desa se-Kabupaten Mesuji, pada 12 Agustus 2018 mendatang, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Mesuji menyelanggarakan deklarasi damai yang digelar halaman Kecamatan Mesuji Timur.

    Deklarasi damai tersebut langsung di buka oleh Kepala DPMD Sunardi SE, dimana pada kesempatan itu pihaknya berharap agar seluruh calon dapat menyukseskan Pilkades serentak secara damai tanpa harus mengedepankan ambisinya semata demi kemenangan.

    Turut hadir Bupati Mesuji Khamamik SH, Wakil Bupati Saply TH, Perwira Penghubung Kodim 0426 Tulangbawang Mayor. Arh. Wayhudi,  Seluruh Kapolsek, Camat, serta Kepala Desa se-Kabupaten Mesuji.

    “Deklarasi damai ini tentunya bertujuan agar desa yang menyelenggarakan Pilkades dapat benar-benar menyukseskan Pilkades didesanya. Serta tidak mengedepankan ego semata demi kemenangan. Calon Kades harus bisa menjaga ketertiban masyarakat dimasing-masing desa,” tegasnya.

    Sunardi memaparkan, Pilkades serentak ini akan diikuti sebanyak 12 Desa dari 7 Kecamatan. Dari 12 desa tersebut terdapat 32 calon yang akan bertarung menjadi orang nomor satu di desanya masing-masing.

    “Pilkades ini akan diikuti sebanyak 32 Calon yang akan bertarung didesanya masing-masing. Untuk mewujudkan kondisi yang aman damai dan kondusif, maka kami selenggarakan Deklarasi damai pada Pilkades serentak yang akan digelar 12 agustus 2018, mendatang,”papar Sunardi.

    Untuk itu, diharapkan pelaksanaan Pilkades ini dapat tercipta kondisi aman dan tidak ada kendala serta tidak menimbulkan perpecahan antar masyarakat akibat dukung mendukung calon.

    “Jangan sampai Pilkades serentak ini dicederai dengan kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan. Silahkan bertarung secara sportif, namun tetap mengedepankan talipersoudraan sehingga tidak terjadi perpecahan antar masyarakat,”harapnya.

    Sementara terpisah Camat Mesuji Timur Tarbin, mengatakan sebagai tuan rumah sangat mengapresiasi acara Deklarisi damai ini, semoga dalam pelaksanaan nya berjalan lancar dan kondusif.

    “Kita harapkan dengan diadakannya deklarasi ini dapat menjaga apa yang telah disampaikan Kepala DPMD Mesuji. Karena, tujuan deklarasi ini tentunya untuk menjaga ketertiban, sebab, bila bukan kita siapa lagi,”tukasnya. (Nara)