Kategori: Mesuji

  • BPKAD Mesuji Raih Pengelola DAK Fisik Terbaik Kedua Tingkat Nasional

    BPKAD Mesuji Raih Pengelola DAK Fisik Terbaik Kedua Tingkat Nasional

    Mesuji(SL)- Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kabupaten Mesuji meraih prestasi penghargaan terbaik kategori kinerja pengelolaan dana alokasi khusus fisik tahun 2021 lingkup wilayah provinsi Lampung terbaik kedua untuk tingkat Nasional, Kamis 17 Maret 2022.

    Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung di aula semergow kanwil DJPB provinsi Lampung yang di serahkan langsung oleh, Muhammad Dody Fachrudin selaku kepala kantor wilayah direktorat jenderal perbendaharaan Provinsi Lampung

    Penghargaan tersebut di terima oleh kepala BPKAD kabupaten Mesuji Olpin putra, SH,. MH. Focus group discussion (FGD) merupakan ajang penganugrahan penghargaan yang di selenggarakan oleh kementrian keuangan melalui kanwil Ditjen perbendaharaan provinsi Lampung

    Kriteria yang di ambil dalam kategori pengelolaan DAK fisik antara lain ketempatan waktu penyampaian dokumen persyaratan pengajuan kelengkapan dokumen yang di sampaikan serta prosentase realisasi penyerapan DAK fisik pertahap.

    Dalam keterangan nya kepala BPKAD Olpin putra, SH,. MH. mengatakan pencapaian tersebut dapat di Raih atas arahan pimpina dan kerja sama tim perangkat daerah terkait.

    Dengan di raihnya penghargaan ini dapat memberi motivasi daerah khususnya kabupaten Mesuji untuk bekerja lebih baik lagi demi kemajuan kabupaten mesuji di masa yang akan datang,. terangnya

    Tidak hanya itu, Olpin juga mengucapkan terima kasih atas apresiasinya kepada kepala KPPN kota bumi, selaku kuasa kas BUN yang telah memfasilitasi penyaluran DAK Kabupaten Mesuji. (ADV)

  • Rasa Haru warga sambut pembagian sembako Polda Lampung

    Rasa Haru warga sambut pembagian sembako Polda Lampung

    Mesuji(SL)- Terharu ketika mendapatkan perhatian Kapolda Lampung Irjen Pol. Hendro Sugiatno Kepala Desa Adi Mulyo Sulistiani hingga meneteskan air mata hingga tangannya terlihat bergetar saat menerima bantuan dari jajaran Kepolisian daerah Lampung berupa paket sembako untuk warganya, Senin 4 April 2022

    Terlebih kepada salah seorang warga Sutirah yang berusia lebih dari 80 tahun yang hidup sebatang kara di desa itu, Irjen pol Hendro Sugiatno yang datang langsung kerumah Orang tua tersebut pun merasa iba hingga menyuapkan kue dan memasangkan sepasang sendal ke kaki Sutirah.

    Nenek yang hidup sebatang kara ini pun sempat tertegun, karena merasa di perhatikan serta diajak untuk berbicara langsung oleh Kapolda layaknya kerabat dengan menggunakan bahasa Jawa yang fasih oleh Kapolda Lampung Irjen pol Hendro Sugiatno.

    Mengingat selama ini dirinya jarang sekali di temui oleh orang lain, selain perangkat desa yang selalu mengecek kondisinya saat ini,terlebih di wilayah desa tersebut juga terdampak pada tekanan ekonomi di tengah pandemi Covid-19.

    “Warga desa sini jarang sekali mendapat kunjungan langsung oleh pimpinan tinggi seperti bapak kapolda” ucap Sulistiani, Kepala Desa Adi Mulyo Kecamatan panca Jaya,Kecamatan Mesuji.

    Tidak kurang dari 60 an Kepala keluarga memang terdapat Kesulitan ekonomi, dan rata rata berpenghasilan rendah dengan menjadi Buruh tani, serta sebagian lagi Hidup sebatang kara dan sakit seperti ini sutirah dan Murtini ini.Sehingga perangkat desa lah yang harus sering turun langsung kelapangan. Dengan Bantuan paket sembako di tengah pandemi ini menjadi bukti bahwa pihak lain juga turut membantu.

    Pada kesempatan itu, Kapolda Lampung langsung menyalurkan sejumlah paket sembako bagi warga desa, diantaranya 91 dus mie instan,74 karung beras berisi 5kg serta 68 liter minyak goreng.

    Kepolisian Daerah Lampung sesuai dengan Intruksi Kapolri Jendral Listiyo Sigit Prabowo memahami bahwa pandemi Covid-19 sangat berdampak ekonomi dan sosial kepada masyarakat.

    “Mungkin ada yang tiba-tiba kehilangan pekerjaan. Banyak yang tiba-tiba masuk di data bantuan sosial, serta sulit mencari pekerjaan karena banyak nya pemutusan hubungan kerja terlebih di desa terpencil yang akses nya sulit,perlu kita bantu,” kata Irjen Pol Hendro Sugiatno

    Kapolda juga menambahkan, Polri berusaha sekuat tenaga agar semua masyarakat di Indonesia yang terdampak bisa mendapatkan bantuan.Selain tugas pokok dan Fungsinya menjaga Kamtibmas di tengah tengah masyarakat.

    “Jelas betapa pentingnya jaringan sosial. Ini sudah ada di sini, mulai bantuan sosial tunai dan bantuan lainnya, yang sudah bisa dilaksanakan dengan baik. Dan kami selaku aparat selalu memonitoring bantuan-bantuan itu,Mudah-mudahan, apa yang di berikan setidaknya bisa membantu sedikit, bisa meringankan kehidupan masyarakat, dan khususnya dalam hal bahan pokok,” Tambah Hendro

    Terlebih dalam menyambut Ramadan dengan Penuh Syukur,dan menebar semua kebajikan yang di tekankan. Kapolda juga mengingatkan agar semua selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada agar tetap sehat dan bisa menjalankan ibadah dengan tenang. “Ini penting, kami juga selalu mengingatkan untuk tetap selalu menjaga protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun,” ujarnya

    Sesuai arahan Pimpinan dan baik untuk kita semua dalam momentum Ramadan tahun ini para anggota kepolisian dan masyarakat dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, serta menjadi sarana dalam mempererat tali persaudaraan antar sesama. (Red)

  • Mobil Dinas Pemda Mesuji Kecelakaan Tunggal di Gunung Batin Lintas Timur

    Mobil Dinas Pemda Mesuji Kecelakaan Tunggal di Gunung Batin Lintas Timur

    Mesuji(SL)- Mobil dinas berplat nomor BE-1315-AAD yang diduga milik salah satu dinas di Kabupaten Mesuji mengalami kecelakaan tunggal di jalan lintas Timur tepatnya di wilayah Gunung Batin, Senin 04 Maret 2022.

    Menurut keterangan saksi mata, mobil yang dikendarai oleh salah satu kepala dinas yang bertugas di Kabupaten Mesuji tersebut. Diduga pengemudi mengantuk sehingga menghantam pembatas jalan. “Mobil tersebut mengalami rusak parah sebelah kiri sampai-sampai kaca lampu depan pecah” terang Naibi.

    Kronologis kejadian mobil dinas berplat nomor BE-1315-AAD melaju dari arah Bandar Lampung ke arah Palembang yang akan berangkat kerja saat di jalan lintas Timur tepatnya di wilayah gunung batin mobil menabrak Pembatas jalan. “Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut hanya mobil tersebut rusak di bagian sebelah kiri depan di Karenakan menabrak pembatas jalan” ujar Naibi. (AAN.S)

  • Ribut Dua Kelompok Pemuda di Brabasan Satu Tewas Luka Tusuk di Punggung

    Ribut Dua Kelompok Pemuda di Brabasan Satu Tewas Luka Tusuk di Punggung

    Mesuji(SL)-Seorang pemuda, IM (16) Warga Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, tewas dengan luka tusuk di punggung, Minggu 03 April 2022 Sekira Pukul 24.05 Wib tepatnya di area Tugu Macan Desa Berabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Mesuji.

    Korban ditusuk saat sedang nongrong bersama lima temannya. Tiba tiba datang emam pemuda lain mengendari motor menghampiri mereka. Para pelaku mengendarai empat unit motor itu, lalu mendekati korban dan langsung menikam korban. Korban mengalami tiga luka tusuk dipunggung.

    Usai melakukan aksinya, para pelaku langsung melarikan diri. Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Puri Husada Tama, dan oleh pihak Rumah Sakit menyatakan korban telah Meninggal dunia.

    Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo didampingi Kapolsek Tanjung Raya AKP Heru Prasongko, mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan kasus penusukan tersebut. “Informasi awal adalah bahwa telah terjadi keributan antar pemuda di Jalan Lintas Wira Laga Desa Brabasan, sebelum Tugu Macan. Korban berinisial IM (16) Warga Desa Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumsel,” kata Kapolres.

    Menurut Kapolres, saat ini anggota tengah melakukan penyelidikan dan mengejar pelaku. “Sedangkan jenazah korban telah dibawa ke rumah orang tuanya di Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji, Kabupaten OKI untuk di makamkan,” katanya. (AAN.S)

  • Polda Lampung Upayakan Proses Distribusi Minyak Curah Tersedia Di Pasar dengan Bantuan Pemda

    Polda Lampung Upayakan Proses Distribusi Minyak Curah Tersedia Di Pasar dengan Bantuan Pemda

    Mesuji(SL)- Kapolda Lampung mengharapkan peran aktif pemerintah Daerah untuk memastikan kebutuhan bahan pokok tersedia di pasaran, termasuk minyak goreng curah. Pernyataan Tersebut di sampaikan Kapolda Lampung Irjen Pol Hendro Sugiatno saat melakukan peninjauan secara langsung terkait ketersediaan dan stabilitas harga minyak goreng di Pasar Simpang Pematang , Mesuji, Lampung, Beberapa waktu lalu, Sabtu, 2 Maret 2022

    Dari peninjauannya, Kapolda berinteraksi langsung dengan sejumlah pedagang yang banyak menyatakan bahwa minyak goreng curah di pasar tersebut tersedia,namun hanya saja para pedagang harus mengambil dari wilayah lain seperti metro dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.

    “Klo hanya Kebutuhan masyarakat ketersediaan bahan pokok masih aman,termasuk minyak goreng.” kata Hendro

    Hendro juga mengharapkan kepada para produsen dan distributor yang ada untuk mempercepat distribusi. Mengingat, memasuki bulan Ramadan, yang mana kebutuhan dari masyarakat akan meningkat.

    Sementara itu Kapolda juga meminta agar instansi pemerintah daerah terutama dinas terkait untuk segera mendata dan mempercepat pendistribusian minyak goreng curah yang di butuhkan masyarakat terutama bagi para pedagang UMKM serta berharap bagi Forkopimda mengawal distribusi minyak goreng ke titik-titik yang masih kosong.

    “Kami berupaya dalam beberapa hari ini bisa memaksimalkan pendistibusian dan minyak curah betul-betul ada di pasar dan masyarakat mudah mendapatkannya,” Tambah Hendro.

    Dari informasi para pedagang pun Kapolda mengetahui bahwa terjadi kenaikan sejumlah bahan pokok, rata rata kenaikan mencapai 1 persen sesuai dengan Ppn yang di ungkapkan sejumlah pedagang di temui.

    Dalam kesempatan itu, Kapolda juga mengimbau kepada para pedagang untuk turut berperan dalam menyampaikan informasi kepada Petugas ataupun Satgas Pangan, terkait proses distribusi sembako terlebih minyak goreng curah sehingga diharapkan ketersediaan sembako tersebut tidak terganggu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    “Di ketahui memasuki Bulan Suci Ramadhan permintaan terhadap sembako pasti akan meningkat, dan kenaikan harga pasti akan terjadi dari hari biasanya,” ungkap Hendro.

    Dengan terjaminnya ketersediaan sembako berupa minyak goreng curah untuk masyarakat, kata Kapolda, hal tersebut akan mempengaruhi harga penjualan minyak goreng curah sehingga masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng tersebut sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) sebagaimana kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

    Sesuai dengan Perintah dan Petunjuk Kapolri seluruh jajaran kewilayahan saat ini untuk melakukan pengawalan ketersediaan dan stabilitas harga melalui pengecekan pada setiap tingkatan bisnis proses minyak goreng mulai dari tingkat produsen, distributor, agen sampai dengan tingkat konsumen.

    Kapolda bersama jajaran nya berkomitmen akan menindak tegas setiap oknum yang bermain-main dengan distribusi dan harga minyak goreng.

    Usai Melakukan tinjauan langsung ke pasar, Kapolda Lampung Beserta rombongan juga melihat Vaksinasi yang dilaksanakan Polres Mesuji dan berlokasi di Pasar Simpang Pematang yang banyak di datangi oleh masyarakat terutama para Ulama. Pihaknya pun Menghimbau agar Seluruh Masyarakat Melakukan Vaksinasi. (Red)

  • PWI Mesuji Bersama Disdikbud Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Workshop Kehumasan

    PWI Mesuji Bersama Disdikbud Gelar Pelatihan Jurnalistik dan Workshop Kehumasan

    Mesuji (SL)- Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Mesuji, kembali menggelar pelatihan jurnalistik dan workshop kehumasan bagi kepala sekolah dan operator sekolah tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) se-Kabupaten Mesuji. Kegiatan terpusat di Hotel Azam, Mesuji, Kamis 31 Maret 2022.

    Diketahui, kegiatan ini ini merupakan kegiatan lanjutan setelah sebelumnya sukses mengelar pelatihan yang sama kepada 120 kepela sekolah dan operator Sekolah Dasar (SD) di Bumi Rahab Begawe Caram.

    Dalam sambutannya Ketua PWI Mesuji Apriadi SE, mengatakan kegiatan pelatihan Jurnalistik dan workshop kehumasan merupakan gagasan PWI Mesuji dalam rangka turut serta meningkatkan mutu pendidikan khususnya di Kabupaten Mesuji.

    Dia melanjutkan, kegiatan pelatihan jurnalistik tidak cukup sampai disini, melaikan akan terus dilanjutkan. Dan sasaran pelatihan Jurnalistik dan Workshop Kehumasan berikutnya yakni SMA/SMK sederajat, baik Negeri maupun swasta.

    “Minggu lalu, kita sukses melaksanakan pelatihan ini kepada 240 peserta dari 120 SD. Hari ini, SMP, dan rencananya akan dilanjutkan juga ke SMA. Terima kasih saya ucapkan kepada segenap pengurus PWI Mesuji, berkat kerja kawan semua kita bisa melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Yakinlah apa yang kita tanam hari ini, akan kita tuai kedepannya,” ungkapnya.

    Juniardi, Wakil Ketua Bidang Pembelaan Wartawan PWI Provinsi Lampung yang berkesempatan hadir mengapresiasi kegiatan yang di gagasan pengurus PWI Mesuji. Menurut dia, kegiatan pelatihan jurnalistik yang dilakukan PWI Mesuji merupakan kegiatan positif, terlebih mampu membesarkan nama organisasi PWI pada umumnya.

    Untuk itu dia berharap, setiap pengurus PWI Mesuji dapat menjaga nama baik dan marwah organisasi PWI. Tampak hadir juga salam kegiatan itu, Asisten II Sekretariat Pemkab Mesuji Beddi SH, Wakil Ketua Bidang Pendidikan PWI Provinsi Lampung, Sekretaris Dina’s Pendidikan Mesuji Agung Subandara, serta kepala sekolah dan operator SMP se-Kabupaten Mesuji. (Red)

  • Oknum ASN Kabid di Kesbangpol Mesuji Aniaya Tunangan di Mushola

    Oknum ASN Kabid di Kesbangpol Mesuji Aniaya Tunangan di Mushola

    Mesuji (SL)-Diduga melakukan penganiayaan terhadap salah satu Tenaga Kerja Sukarela (TKS) di lingkup Dinas Perpustakan dan Arsip (Dispusar), Oknum Aparatur Sipil (PNS) berinisial AI yang menjabat sebagai salah satu Kepala Bidang di Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mesuji dilaporkan ke Polres Mesuji, Kamis 31 Maret 2022.

    Didampingi orang tuanya, laporan Korban Reni Anggraini (24) Warga Desa Wiralaga II, Kecamatan Mesuji itu diterima oleh KSPKT Polres Mesuji Aipda Sodikin dengan Nomor : TBL/130/III/2022/ Polda Lampung/RES MESUJI/SPK T,

    Jasmani (60) selaku Ayah kandung korban, usai mendampingi anaknya melapor ke Polres Mesuji mengatakan, jika peristiwa dugaan penganiayaan yang dilakukan AI terhadap putrinya itu terjadi pada hari Rabu 30 Mar 2022, sekitar pukul 13.40 wib, di mushola gedung Perpustakaan Daerah, Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya.

    “Ya, betul anak saya Reni sehabis shalat Dzuhur di kantornya, didatangi AI, yang merupakan tunangannya. Tapi tak jelas apa masalahnya mereka cekcok mulut lalu terjadilah keributan dan AI memukul kepala Reni hingga membentur lantai sebanyak 2 kali dan mencoba merampas cincin tunangan yang ada di jari Reni hingga membuat jarinya tergores,” kata Jasmani.

    Pria yang berprofesi sebagai Jurnalis di Bumi Ragab Begawe Caram ini juga menambahkan, setelah menganiaya Reni, AI pergi meninggalkannya sendiri, dan sempat menghubungi Operator CCTV meminta untuk menghapus rekaman CCTV yang ada di Mushola tersebut. Namun, dirinya bersama pihak keluarga sudah lebih dulu mendapatkan bukti rekaman CCTV di lokasi kejadian sebagai bukti atas tindakan brutal AI terhadap anaknya.

    “Saya berharap pihak Polres segera bertindak cepat dengan menangkap AI, karena perbuatannya itu tidak mencerminkan sikap seorang ASN yang baik. Apalagi anak saya itu kan perempuan dan baru selesai melaksanakan shalat Dzuhur, langsung di pukuli seperti itu, yang jelas saya dan keluarga besar tidak terima atas kejadian ini,” ucap Jasmani.

    Atas kejadian itu Reni mengalami luka memar dibagian kepala sebelah kiri dan luka gores dijari tangan sebelah kiri.

    Sememtara AL, sang Kabid, yang dikonfirmasi wartawan belum memberikan respon. Nomor hadnphone miliknya dalam kondisi tidak aktif, da  dihubungi sedang tidak ada ditempat.

    Informasi lain menyebutkan, oknum Kabid itu juga sebelumnya sempat berurusan dengan Polisi karena dugaan tindak pidana lain. (AAN.S)

  • Mayat di Persawahan Sungai Badak Teridentifikasi  Pencari Ikan

    Mayat di Persawahan Sungai Badak Teridentifikasi Pencari Ikan

    Mesuji(SL)-Aggota Unit Identifikasi bersama Anggota Sat Reskrim Polres Mesuji melakukan Identifikasi penemuan mayat dilahan Persawahan Desa Sungai Badak Kecamatan Mesuji Kabupaten Mesuji, Rabu 30 Maret 2022.

    Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo S.E di Wakili Kasat Reskrim Polres Mesuji IPTU Fajrian Rizky S.T.K, S.Ik, M.Si membenarkan adanya penemuan mayat di lahan persawahan dan kemarin tim INAFIS bersama Anggota Polres Mesuji telah melakukan Identifikasi terkait Penemuan Mayat di lahan Persawahan Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji.

    “hasil dari Identifikasi Anggota, Korban bernama Joko Susilo (30) Warga RT 001 RW 007, Desa Sido Mulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji. Korban meninggal saat melakukan aktifitas nyetrum Ikan di Lahan Persawahan Desa Sungai Badak dengan Kondisi telungkup di Lahan tersebut. Terang Iptu Fajrian

    Adapun Kronologis Penemuan Mayat tersebut, Pada sekitar Pukul 15.30 Wib, Keluarga Korban mendapatkan kabar dari Warga, bahwa Korban telah Meninggal Dunia di area persawahan Desa Sungai Badak. Kemudian keluarga langsung menuju ke TKP untuk mengecek kebenaran Informasi tersebut. Sesampainya disana memang benar bahwa jasad tersebut adalah Joko Susilo. Selanjutnya Korban di bawa ke Kediamannya, yang beralamat di Desa Sido Mulyo, RK 007 Rt 001, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji”Jelas Iptu Fajrian.

    Sambung Iptu fajrian Adapun Indikasi Meninggalnya Korban adalah, saat mencari ikan di Arel Sawah menggunakan setrum Aki yang di rakitnya sendiri di tengah-tengah Sawah yang sudah dipanen, kemungkinan Kaki menginjak lumpur terlalu dalam, kemudian terjatuh secara telungkup dan setrum Aki yang di gedong nya menyentuh Tubuh Korban dan seketika meninggal dunia. Pungkasnya.

    “Saat ini jenazah telah di serahkan kepada keluarga dan sudah di kebumikan di TPU” tutup Iptu fajrian. (AAN.S)

  • DPRD Mesuji Jadwalkan Sidak Ke Lokasi Proyek Bangunan Masjid Agung Yang Disorot

    DPRD Mesuji Jadwalkan Sidak Ke Lokasi Proyek Bangunan Masjid Agung Yang Disorot

    Mesuji (SL)-Ketua DPRD Mesuji Elviana Khamami mempertanyakan kebijakan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kabupaten Mesuji melarang wartawan melakukan liputan di lokasi Pembangunan Gedung Masjid Agung, Mesuji. Bahkan Dinas menempatkan aparat TNI untuk menghalau media yang akan melakukan peliputan.

    Karena kejanggalan itu, DPRD Mesuji, akan segera melakukan kroscek kelanjutan proyek tersebut. “Kami merasa heran, kenapa Dinas Perkim tidak boleh atau melarang media melakukan peliputan tentang pembangunan gedung Masjid Agung, ada apa didalam gedung itu,” kata Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Elviana Khamami.

    Menurut Elviana, proyek itu punya Pemerintah Mesuji. Pembangunan Masjid Agung tersebut memiliki fungsi ganda yakni sebagai sarana umat muslim dalam menjalankan ibadah dan juga merupakan bangunan kebanggaan kabupaten karena akan menjadi obyek wisata religius. “Kenapa dan apa itu, anehkan,” katanya

    Pembangunan gedung itu menggunakan anggaran Rp75 miliyar. “Pers itu tugas melakukan kontrol sosial. Kenapa dilarang, kan itu juga aset Mesuji, dan biar dikabarkan ke luar, kita punya kebanggaan,” katanya.

    Elviana Khamami juga mendorong eksekutif transfaran dan akuntabel dalam melayani masyarakat. Harus ada keterbukaan dari pihak Dinas Perkim.

    “Pada akhir bulan Maret 2022 ini semua OPD akan menyerahkan LKPJ, nanti akan kita lihat dalam LKPJ nya dan nanti juga kita akan turun ke lapangan untuk melihat langsung tentang hasil pembangunan yang dilakukan.  Kalaupun nanti ada temuan yang didapat tentunya akan kami serahkan ke APH,” katanya. (Red)

  • Proyek Masjid Agung dan Objek Wisata Reliji Mesuji Rp75 Miliar Potensi Bermasalah Rekanan Gagal Merampungkan Tepat Waktu?

    Proyek Masjid Agung dan Objek Wisata Reliji Mesuji Rp75 Miliar Potensi Bermasalah Rekanan Gagal Merampungkan Tepat Waktu?

    Mesuji (SL)-Pembangunan Mesjid Agung dan Objek Wisata Religi Mesuji Rp75 miliar, di Desa Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, gagal rampung tepat waktu. Pelaksana pekerjaan terjerat denda Rp73 juta perhari. Pemerintah memberi tenggal waktu 50 hari untuk merampungkan kegiatan terhitung sejak 14 Maret 2022.

    Informasi sinarlampung.co, proyek pembangunan Mesjid Agung dan Objek Wisata Religi Mesuji tersebut bersumber dana dari APBDP dan APBD Kabupaten Mesuji tahun anggaran 2020, 2021 dan 2022, Satuan Kerja Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM) Mesuji, dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp75 miliar.

    Nilai HPS Paket sebesar Rp74,9 miliar lebih, dengan Kode Tender 1755682 dan dimenangkan oleh PT Karya Bangun Mandiri Persada (KBMP) yang beralamat di Graha KBMP Jalab RA. Kartini No.42 Rawapanjang – Bekasi (Kota) – Jawa Barat. Pemenang tender dengan harga penawaran sebesar Rp73, 4 miliar lebih.

    Pengamatan wartawan di lokasi pekerjaan, saat ini proyek tersebut dijaga ketat petugas keamanan aparat TNI utusan dari dinas Pemukiman Kabupaten Mesuji. Wartawan yang mencoba melihat dari dekat proyek terseut dihalangi untuk masuk arel proyek. Petugas mengaku dari aparat TNI itu sempat bersitegang dan berdebat dengan wartawan.

    Mereka mengaku sebagai pengamanan dari salah satu kesatuan di Lampung, dan ditugaskan mengamankan proyek pembangunan Mesjid Agung dan Objek Wisata Religi Mesuji yang saat ini sedang dalam tahap pengerjaan dalam waktu perpanjangan selama lima puluh hari terhitung sejak tanggal 14 Februari 2022 lalu dan terancam mangkrak serta denda sebesar Rp73 juta,- perharinya.

    Dipastikan Molor

    Sebelumnya dipastikan Pembangunan Masjid Agung dan wisata Religi Mesuji molor dari kontrak yang habis 14 Februari 2022. Dengan begitu, masa pengerjaan proyek senilai Rp73 milar tersebut ditambah 54 hari.

    Kepala Dinas Perkim Mesuji, Murni, mengatakan penambahan waktu diberikan kepada PT. Karya Bangun Mandiri Persada sebagai pelaksana kegiatan. Penambahan waktu itu berdasarkan konsultasi dengan kejaksaan Negeri Menggala dan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).

    “Pelaksana enggan didenda karena ada hak mereka yang belum terpenuhi. Mereka dikasih kompensasi 54 hari sampai 9 April 2022. Jika tidak selesai akan ditambah lagi 50 hari dengan adanya denda,” kata Murni, Minggu, 20 Februari 2022.

    Ketua DPRD Mesuji, Elfianah, meminta pembangunan masjid dapat segera diselesaikan. Masjid itu dapat menjadi aset Mesuji yang dapat menarik wisatawan. “Penambahan waktu itu menjadi kabar baik yang harusnya dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” kata Elfianah.

    Kajari dan Kadis Perkim Sidak?

    Medio Rabu, 15 Desember 2021 lalu, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tulangbawang, Dyah Ambarwati, meminta pembangunan Masjid Agung dan wisata religi di Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, dilakukan sesuai target.

    Hal itu diungkapkan saat Kejari bersama Kepala Dinas Perkim Mesuji, Murni, mengecek pembangunan proyek yang dijadwalkan selesai pada Februari 2022 itu . “Kami melakukan pendampingan, tapi kami tidak masuk secara teknis. Kami hanya memberikan pertimbangan dan saran normatif untuk mendorong kontraktor dan Dinas Perkim agar sesuai progres,” jelas Dyah.

    Kepala Dinas Perkim Mesuji, Murni, mengatakan kejaksaan memberikan pendampingan dan mengarahkan agar pekerjaan selesai sesuai target. “Dengan waktu yang tersisa kami optimis akan selesai. Hari ini kontraktor diminta lakukan rapat, masalahnya, dan harus dirinci dan dibahas solusinya. Kayunya jenis Ulin dan didatangkan dari Gresik sebanyak 50 kubik,” kata Murni.

    Sementara itu, Pemda Mesuji akan melakukan pembayaran sesuai progres. Hingga kini, Pemda Mesuji dalam posisi berutang kepada perusahaan karena progres yang tercapai sudah 60,8% dan baru dibayar sebanyak 36. (Red)