Kategori: Mesuji

  • Frustasi Karena Penyakit Paimin Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

    Frustasi Karena Penyakit Paimin Akhiri Hidup Dengan Gantung Diri

    Mesuji (SL)-Karena mengindap penyakit dan diduga frustasi Paimin (72) warga desa Adi Luhur Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji nekat mengakhiri hidupnya dengan cara menggantungkan diri di dapur rumahnya menggunakan seutas tali. Hal tersebut dibenarkan oleh Kapolsek Simpang Pematang Kompol Agung Ferdika “Iya benar, ada warga Adi Luhur bunuh diri dengan cara gantung diri,” ujarnya, jumat 11 februari 2022.

    Kapolsek menceritakan, bahwa pada hari Kamis tanggal 10 Februari 2022 pukul 23.00 WIB anak korban Ahmad Riski terbangun dari tidurnya karena mendengar korban merintih kesakitan bagian perut lalu anak korban memijat bagian perut korban, kemudian hari Jum’at Tanggal 11 Februari 2022 pukul 01.00 WIB anak korban terbangun kembali dan memijat kembali bagian perut karena korban merasa sakit kembali, lalu setelah memijat anaknya tidur dikamar sebelah.

    “Namun Sekira pukul 03.00 Wib istri korban Wakini bangun dan tidak melihat korban di tempat tidur lalu istri korban membangunkan anak korban dan mencari ke ruang dapur belakang dan mendapati korban telah tergantung menggunakan seutas tali tambang diselasar dapur belakang,” jelas Agung Ferdika.

    Kapolsek juga menuturkan, pihaknya telah melakukan olah TKP. Hasilnya korban murni meninggal karena gantung diri, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Penyebab korban nekat gantung diri adalah karena korban frustasi mempunyai riwayat penyakit asam urat, darah tinggi, dan asam lambung selama kurang lebih satu tahun tak kunjung sembuh,”Tutup dia (AAN.S)

  • Sukseskan HPN, PWI dan PWRI Mesuji Bersama Menuju Kendari

    Sukseskan HPN, PWI dan PWRI Mesuji Bersama Menuju Kendari

    Mesuji (SL)-Sambut Hari PERS Nasional yang diselenggarakan di provinsi Sulawesi Tenggara pada tanggal 9 Februari 2022 Organisasi Dewan Pimpinan Cabang( DPC ) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Organisasi Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia ( PWRI ) Kabupaten Mesuji Berangkat merayakan Hari PERS Nasional, selasa 08 januari 2022.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua DPC PWRI Kabupaten Mesuji Aan Setiawan mengatakan di Hari Pers Nasional yang diselenggarakan di Sulawesi tenggara pada tanggal 9 Februari besok organisasi PWI dan organisasi PWRI Kabupaten Mesuji akan menghadiri acara Hari PERS Nasional.

    “Dari 2 Organisasi PERS Kabupaten Mesuji yang menghadiri acara Hari PERS Nasional berjumlah 7 orang dan kita juga di dampingi oleh Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mesuji Hendra Kurniawan” ucap Aan.

    Sambung Aan, Perayaan hari HPN ini memang setiap tahun di rayakan oleh Seluruh Insan Pers yang ada di seluruh Indonesia yang tepatnya pada tanggal 9 Februari,pada tahun 2022 ini diselenggarakan di provinsi Sulawesi Tenggara.

    “Di tahun 2022 ini juga Organisasi Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Mesuji baru ikut serta menghadiri Hari PERS Nasional.

    Semoga di Hari PERS Nasional ini kita seluruh Insan pers yang ada di seluruh Indonesia bisa tambah bersenergi untuk menyajikan informasi yang akurat.

    “Walau masih ada Yang Belum Bisa Menghadiri acara tersebut,kita semua bisa ikut merayakan Hari PERS Nasional di daerah masing masing” kata Aan.

    “Karena walaupun kita berbeda Organisasi tetapi kita tetap satu profesi dan selalu menjaga nama baik pers dalam menjalankan tugas sebagai jurnalis” tutup Aan.

    Begitu pun yang di katakan ketua PWI Kabupaten Mesuji Apriadi mengatakan Hari PERS Nasional bukan untuk segelintir wartawan Hari PERS Nasional untuk semua insa PERS.

    “Jadi tidak ada salahnya apa bila temen temen wartawan untuk menghadiri dan merayakan Hari PERS Nasional dan juga tidak ada yang bisa melarang” HPN milik semua wartawan”ungkap Apriadi. (Red)

  • Korban Tewas di Lintas Timur Adalah Kepala Cabang Bank Mandiri Simpang Pematang Bersama Istri dan Bayinya

    Korban Tewas di Lintas Timur Adalah Kepala Cabang Bank Mandiri Simpang Pematang Bersama Istri dan Bayinya

    Bandar Lampung (SL)-Satu keluarga dalam mobil Nissan Juke yang tewas di tabrak truk di Jalan Lintas Timur KM. 184 Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, adalah warga Bandar Lampung.

    Mereka yang tewas suami istri Angga Pramana (39) dan Widi Triyanti (36), serta bayi perempuan Alia (1,7), tinggal di Jalan Imam Bonjol, Gang Lebak, Sukajawa Baru, Tanjung Karang Barat.

    Korban Angga Pramana adalah Kepala Cabang Bank Mandiri Simpang Pematang yang dalam perjalanan ke Bandar Lampung. Satu korban selamat adalah putra pertamanya Arizki Ghossan (9), yang kini yatim piatu.

    Arizki hanya cidera lecet di bagian dada. Dia selamat yang sempat menggendong adiknya keluar dari dari sambil teriak minta tolong, hingga warga berdatangan.“Alhamdulillah kondisinya sehat, hanya lecet dibagian dadanya. Tapi pasti mentalnya sedang turun sekarang ditinggal keluarganya,” ucap Aisyah, tetangga korban dirumah duka, Sabtu pagi.

    Menurut dia, Widi Triyanti bersama suami dan anaknya berniat pulang ke Bandarlampung malam itu. “Selamq ini Sabtu minggu mereka suka pulang ke Bandar Lampung, apalagi ibunya memang sedangsakit,” ujarnya.

    Area Head PT Bank Mandiri (Persero) Area Lampung, Yunus Mulia Siregar membenarkan ada salah satu Kepala Cabang bank Mandiri yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada Jumat 4 Januari 2022. “Benar  beliau Pak Angga Kepala Cabang Mandiri Simpang Pematang,” katanya, Sabtu 5 Januari 2022.

    Menurutnya, Korban Angga Pramana beserta jenazah istri Widi Triyanti dan anak bungsunya Alia. Mereka dikebumikan hari ini, dirumah duka di Bandar Lampung. “Saya masih di rumah duka, menghadiri pemakaman hari ini,” katanya.

    Nisan Masuk Jurang

    Sebelumnya Nissan Juke B-1794-ZGY dikemudikan Angga Pramana, bersama istrinya, Widi Triyanti serta anak mereka Alya (1,7) dan Arziki Ghossan, hilang kendali di Tikungan Jalan Lintas Timur KM. 184 Desa Jaya Sakti, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Nissan ringsek dan terperosok ke jurang tepi jalan lintas.

    Hanya Arziki Ghossan yang, selamat dalam kecelakaan tersebut. Bocah itu hanya mengalami luka ringan. Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Khoirul Bahri membenarkan hal tersebut. “Iya korban bekerja di bank mandiri Kecamatan Simpang pematang sebagai Branch Manager Sp Pematang (Kepala Cabang),” Katanya. (Red)

  • Tabrakan Dijalan Lintas Sumatera Satu Keluarga Tewas Supir Truk Melarikan Diri

    Tabrakan Dijalan Lintas Sumatera Satu Keluarga Tewas Supir Truk Melarikan Diri

    Mesuji (SL)-Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di jalan lintas sumatera tepatnya di tikungan tajam km.184 SP.4 Desa Jaya Sakti kecamatan simpang pematang, kabupaten Mesuji, jumat 04 januari 2022. kecelakaan diduga melibatkan kendaraan jenis Truk dengan nomor polisi BK 8467-ME, dengan kendaraan minibus jenis (Nissan Juke) dengan nomor polisi B 1794-ZGY mengakibatkan 3 orang korban meninggal dunia di tempat kejadian dan 1 orang mengalami luka parah.

    Menurut saksi mata Warno mengatakan melihat mobil truk dan mobil minibus Nisan Juke bertabrakan di tikungan kilo meter 184 desa jaya sakti Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji yang mana korban berjumlah 4 orang.

    “1 orang meninggal di tempat kejadian 2 orang meninggal di rumah sakit dan satu orang masih dalam perawatan di rumah sakit Puri Husada Simpang Pematang. Di ketahui 3 korban yang meninggal bernama Angga Pramana, Widi Triyanti dan Alaiya dan korban yang masih di rawat bernama Arziki Gosan Yang semuanya Warga Bandar Lampung” ucap Warno. Lanjutnya untuk pengemudi truk yang saya dengar melarikan diri saat ini sedang dalam pencarian oleh polisi dikarenakan sopir tersebut melarikan diri. ( AAN.S)

  • Tolak Penarikan Parkir Pedagang Alun-Alun Dimesuji Melakukan Unjuk Rasa

    Tolak Penarikan Parkir Pedagang Alun-Alun Dimesuji Melakukan Unjuk Rasa

    Mesuji (SL)-Adanya parkir membuat resah pedagang di alun alun Simpang Pematang, para pedagang yang merasa resah melakukan unjuk rasa terkait parkir yang diberlakukan oleh Dishub Mesuji, jumat 04 februari 2022.

    Hal itu dijarenakan pengunjung yang datang di tarip 2 ribu untuk satu unit motor dan 5 ribu untuk mobil yang berkunjung di alun alun Simpang Pematang.

    Yang lebih parahnya lagi pemungut parkir bila ada yang rusak atau kehilangan mereka tidak bertanggung jawab.

    Salah satu pedagang Herman Sudarman (45) yang merupakan pedagang telur gulung mengatakan, semenjak diberlakukan penarikan tarif parkir kepada pengunjung pelanggan saya jadi berkurang 50% dari hari-hari biasanya.” Ungkapnya.

    “Sebelum diberlakukan nya penarikan tarif parkir warung saya ramai dikunjungi oleh pelanggan tapi setelah adanya penarikan tarif parkir beberapa hari ini pelanggan saya jadi berkurang.” Keluh pedagang.

    Sementara Kadishub Mesuji Budiman Nainggolan, mengatakan. kesimpulannya sementara kita tunda sampai dengan batas waktu yang ditentukan sekaligus nanti kita melaporkan kepada pimpinan untuk mengkaji ulang serta di masalah penarikan tarif parkir .” Ungkapnya saat diwawancarai di sela-sela acara.

    ” Ketika nanti akan dilaksanakan maka kita akan melakukan konservasi kepada masyarakat dan para pedagang yang ada di alun-alun simpang pematang.”pungkasnya.

    Harapannya kepada pedagang dan para pengunjung agar kita selalu bersinergi untuk bersama-sama memajukan kabupaten mesuji.” Harapnya. (AAN.S)

  • 57 Kades di Kabupaten Mesuji Ikuti Bimtek Awal Masa Jabatan

    57 Kades di Kabupaten Mesuji Ikuti Bimtek Awal Masa Jabatan

    Mesuji (SL)- Guna menunjang kualitas kerja, sebanyak 57 kepala desa terpilih beberapa waktu lalu di kabupaten mesuji mengikuti kegiatan bimbingan teknis pelatihan awal masa jabatan yang berlangsung di Swiss Bell Hotel, Bandar Lampung, kamis 03 februari 2022.

    Hal itu diungkapkan Kepala Dinas PMD Mesuji, Anwar Pamuji. “Iya ada sebanyak 57 kepala desa terpilih hari ini mengikuti bimbingan teknis kegiatan pelatihan awal masa jabatan selama 3 hari di swiss-bell hotel bandar lampung.” Ungkapnya kepada wartawan saat ditemui di ruang kerjanya.

    Kegiatan Bimtek pelatihan awal masa jabatan kepala desa terpilih tersebut berdasarkan Undang-undang nomor 6 Tahun 2014 tentang desa, peraturan Pemerintah nomor 43 Tahun 2014 tentang peraturan pelaksanaan Undang-undang nomor 6 Tahun 2014, peraturan Mendagri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan menteri Dalam Negeri nomor 72 tahun 2020 tentang perubahan kedua atas peraturan menteri Dalam Negeri nomor 112 tahun 2014 tentang pemilihan kepala desa, peraturan Mendagri nomor 82 Tahun 2015 tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala desa, peraturan daerah Kabupaten Mesuji nomor tahun 2015 tentang pencalonan pemilihan pelantikan dan pemberhentian kepala desa sebagaimana telah diubah dengan peraturan daerah Kabupaten Mesuji tahun 2017 tentang perubahan atas peraturan daerah Kabupaten Mesuji nomor 3 tahun 2015 tentang pencalonan pemilihan pelantikan dan pemberhentian kepala desa.

    “Dalam kegiatan ini sebagai narasumber yakni kementerian dalam negeri KORPROV – TPP Provinsi Lampung dinas PMD, Bapelitbangda dan inspektorat Mesuji.” Jelasnya Anwar.

    Adapun materi pelatihan yang akan disampaikan oleh narasumber seperti manajemen pemerintahan desa, program prioritas pembangunan desa, penyusunan dan pelaksanaan kebijakan dibidang perencanaan,laporan dan pertanggungjawaban keuangan pemerintahan desa dan prioritas dana desa.

    “Harapan kami kepada seluruh kepala desa yang mengikuti bimbingan teknik agar bisa kerja lebih baik lagi dan dalam melaksanakan tugas tidak ada masalah mulai dari pelaksanaan administrasi semua perangkat desa dapat bekerja maksimal dan sesuai peraturan yang berlaku.” ujar anwar. (AAN.S)

  • Tekad Bersih dan Bebas KKN Pemkab Mesuji dan ASN Tanda Tangani Fakta Integritas

    Tekad Bersih dan Bebas KKN Pemkab Mesuji dan ASN Tanda Tangani Fakta Integritas

    Mesuji (SL)-Demi teruwujudnya pemerintahan yang bersih dan bebas dari unsur kolusi,korupsi dan nepotisme. pemerintah dan seluruh ASN dilingkungan pemerintah kabupaten Mesuji melakukan penandatanganan fakta integritas, perjanjian kinerja dan komitmen bersama penguatan sistem inovasi daerah tahun anggaran 2022, di aula pemda, kamis 03 februari 2022.

    Bupati Mesuji H.Saply dalam sambutannya menjelaskan penandatanganan fakta integritas dan penetapan kinerja tersebut merupakan implementasi dari Undang-Undang (UU) Nomor 28 Tahun 1999, instruksi Presiden (Inpres) Nomor 5 Tahun 2004 tentang percepatan pemberantasan korupsi, peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan-RB) Nomor 29 Tahun 2010 tentang pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan kinerja; serta Permenpan-RB Nomor 49 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum fakta integritas di Lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah.

    “Kegiatan pada hari ini merupakan momen yang penting bagi perwujudan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), dimana dengan penandatanganan dokumen fakta integritas dan penetapan kinerja ini, saudara telah mengikrarkan diri untuk mencegah dan memerangi korupsi serta berupaya untuk mempercepat terwujudnya manajemen pemerintahan yang efektif efisien, transparan, dan akuntabel,” Ujar Saply.

    Sambungnya, bahwa Komitmen untuk mewujudkan good governance merupakan prasyarat bagi suatu pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Untuk itu, diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, jelas, dan terukur, agar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan bertanggung jawab.

    “Melalui penandatanganan dokumen fakta integritas dan penetapan kinerja ini, saya berharap agar saudara sekalian dapat bersungguh-sungguh memahami sekaligus mengimplementasikan apa yang tertera dalam dokumen fakta Integritas dan penetapan Kinerja yang telah ditandatangani, dengan berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku, sehingga proses pelaksanaan tugas dapat berjalan dengan baik sehingga terwujud peningkatan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat Kabupaten Mesuji.
    (AAN.S)

  • Amankan 15 Kg Sabu Polres Mesuji Dapat Penghargaan

    Amankan 15 Kg Sabu Polres Mesuji Dapat Penghargaan

    Bandar Lampung (SL)-Satuan Reserse Narkoba Polres Mesuji mendapat penghargaan Direktur Narkoba Polda Lampung Kombespol Aris Supriyono, dalam keberhasilannya mengungkapan 15 kg Narkoba jenis sabu, di Pintu Tol Simpang Pematang. Penghargaan diserahkan dalam upacara, Rabu 02 Februari 2022.

    Kepala Direktor Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Aris Supriyono mengatakan pemberian reward kepada anggota sat narkoba Polres Mesuji untuk memotivasi agar anggota sat narkoba di polres polres yang ada di Polda Lampung tetap semangat dalam melaksanakan tugas.

    Patut diacungi jempol kepada satuan narkoba Polres Mesuji yang beberapa waktu lalu telah berhasil mengungkap narkoba jenis sabu seberat 15 kg. “Kami meminta kepada seluruh jajaran sat narkoba di Polres Polres yang ada di berbagai wilayah Lampung terus berkomitmen dalam hal memberantas narkoba di wilayah hukum Polda Lampung,” katanya.

    Aris Supriyono juga menyampaikan, tujuannya diberikan reward tersebut untuk memotivasi dan semangat kepada anggota dalam hal pengungkapan kasus narkoba dengan menangkap para pelaku narkoba seperti bandar dan pengedar. “Tentunya reward ini untuk anggota yang berprestasi, yang berkomitmen dalam mengungkap narkoba. Namun sebaliknya, jika melanggar akan di berikan sanksi tegas. Untuk target pasti ada,” tegasnya.

    Seperti di ketahui belaum lama ini, Polres Mesuji berhasil menggagalkan penyelundupan sabu sebanyak 15 kg di exit Tol Simpang Pematang. “Dari penangkapan tersebut, diamankan tiga orang” terang Kombes pol Aris Supriyono.

    Kasat Narkoba Polres Mesuji Iptu Muhammad Nufi mewakili Kapolres Mesuji AKBP Yuli Haryudo mengucapkan kepada ada Dir Narkoba Polda Lampung yang sudah memberikan reward dan piagam kepada anggota Satres Narkoba Polres Mesuji.

    “Kami berterima kasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan yang sudah memberikan reward dan piagam kepada anggota Sat Narkoba Polres Mesuji. Kami Satuan Narkoba Polres Mesuji akan siap selalu melakukan dan melaksanakan tugas-tugas untuk memberantas narkoba baik itu jaringan kecil maupun besar di wilayah hukum Polres Mesuji,” kata Muhammad Nufi. (AAN.S)

  • Grebek Mobil Avanza di Pintu Tol Simpang Pematang Polres Mesuji Amankan 15 Kg Sabu-Sabu

    Grebek Mobil Avanza di Pintu Tol Simpang Pematang Polres Mesuji Amankan 15 Kg Sabu-Sabu

    Mesuji (SL)-Tim Gabungan BNN RI dan Satuan Reserse Narkoba Polres Mesuji menggagalkan peredaran 15 kilogram narkoba jenis sabu-sabu yang dikirim ke Wilayah Mesuji. Petugas dipimpin Kasat Narkoba Iptu Nuffi juga menangkap tiga pelaku, mengendarai mobil avanza hitam, di pintu gerbang tol Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, Sabtu 29 Januari 2022. Sabu sabu kemasan teh China itu dikirim dari Provinsi Jambi, dengan tujuan wilayah Mesuji.

    Kapolres Kabupaten Mesuji AKBP Yuli Haryudo, melalui Kasat Narkoba Iptu Nuffi membenarkan bahwa pihaknya mengakpa tiga pelaku, dengan barang bukti narkona jenis sabu sabu seberat 15 kilo.

    “Ya kita baru saja menangkap tiga tersangka yang diduga bandar narkoba di pintu tol Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Pelaku berjumlah tiga orang dengan  menggunakan mobil Avanza warna hitam,” kata Nuffi, kepada sinarlampung.co, via WAnya..

    Menurut Nuffi, dari keterangan sementara, para pelaku membawa sabu sabu itu dari Jambi, dengan tujuan akan diedarkan di wilayah Kabupaten Mesuji. Para tersangka dan barang bukti kini diamankan di Mapolres guna pemeriksaan lebih lanjut.

    “Untuk barang bukti yang kita dapat sabu-sabu seberat 15 kilo, saat ini ketiga pelaku setelah kita bawa ke Mapolres Mesuji untuk melakukan pemeriksaan. Dan kita masih melakukan pengembangan,” kata Nuffi.

    Penangkapan itu, saat TIM BNN mengintai kompoltan itu membawa 15 kg sabu sabu. Khawatir lolos, Tim kemudian menghubungi tim Polres Mesuji untuk menghadap para pelaku. (AAN.S)

  • Program BPNT Kemensos RI Beraroma KKN Pejabat Pemprov Lampung

    Program BPNT Kemensos RI Beraroma KKN Pejabat Pemprov Lampung

    Bandar Lampung (SL) – Adanya Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Pemerintah Pusat melalui Kementrian Sosial (Kemensos) RI untuk wilayah Lampung, yang dikelola melalui kerjasama E-Warung, diduga terjadi Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN-red) bersama oknum Pejabat Pemprov Lampung dan para Pengadaan Sembako.

    Pasalnya, pengelolaan bantuan berupa sembako berikut beras kualitas premium sesuai ketentuan (layak Kosumsi) dari paketan sembako senilai Rp.200rb yang diperuntukkan bagi setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM), tidak sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum).

    Selain itu, pihak E-Warung tidak menyediakan bahan sembako melainkan hanya menunggu kiriman sembako dari penyedia (oknum KKN) setelah melakukan pengecekan transfer dana ke rekening para KPM yang dikumpulkan.

    Dikatakan Ketua LSM MAJAS Prov Lampung, Jum’at (28/01/2022), selain dugaan Korupsi harga untuk pengadaan beras kualitas yang dimaksud, pengadaan beras ini juga diduga dibawah naungan inisial (S) Pejabat Pemprov Lampung yang sebelumnya menjabat Kabag Kesra Pemprov dan saat ini menjabat di Balai Pengawasan Sertifikasi Mutu Barang (BPSMB) Prov Lampung.

    Lebih lanjut dikatakannya, jika selain mengatur pengelolaan paket sembako ke E-Warung, pengadaan sembakonya juga melibatkan perusaan keluarga sebagai penyedia pengadaan sembako dan beras ribuan ton di beberapa kabupaten.

    “Mereka ini mengelola pengadaan sembako ke E-Warung melalui perusahaan keluarga dan menjalin kerjasama bersama penyedia beras dengan harga kisaran Rp.8800/kg. Sementara harga beras yang dipatok selayaknya sesuai pedum dan layak kosumsi bagi KPM. Tapi tetap saja disalurkan tanpa melalui uji kelayakan,” ungkap Junaidi.

    Dijelaskannya pula, jika selisih harga beli untuk setiap paket sembako yang telah ditetapkan Rp.200rb dengan selisih pasaran harga dilapangan, hasil kroscek lapangan diperkirakan mencapai puluhan ribu/kg.

    “Sudah sangat jelas di pedoman umum jika kualitas kelayakan telah ditentukan, namun faktanya dilapangan, selain sembako lainnya, berkualitas berasnya juga tidak memenuhi kreteria pedum dan pengelolaannya dilakukan dengan cara KKN. Ini sama saja merampok bantuan rakyat miskin,” tandasnya.

    Guna menanggapi dugaan yang dimaksud, Mantan Kabag Kesra yang saat ini menjabat di BPSMB, belum bisa dimintai komentar baik melalui SMS maupun Handphone. Sementara saat ditemui dikantornya, beberapa pegawai mengatakan jika yang bersangkutan sedang berada diluar. “Maaf Pak… Bapak sedang keluar dan saat ininbelum kembali,” ujar Tugiyo. (Aan-Red)