Kategori: Mesuji

  • Kadis Kominfo Mesuji Silahrutahmi ke Kantor PWI

    Kadis Kominfo Mesuji Silahrutahmi ke Kantor PWI

    Mesuji (SL)-Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Mesuji bersilahturahmi ke Kantor PWI Mesuji. Kunjungan Kadis didampingi Kabid Informastika Hendra, dalam rangka mempererat kemitra bersama insan pers, Senin 18 Oktober 2021.

    Kepala Dinas komunikasi dan Informatika Kabupaten Mesuji Mausiruddin mengatakan pihaknya sengaja untuk mempererat tali silahturahmi. “Kita sengaja nyambangi kantor PWI Kabupaten Mesuji untuk mempererat tali silaturahmi kerjasama antara dinas komunikasi dan Informatika dengan insan pers yang ada di Kabupaten Mesuji,” kata Musiruddin.

    “Undangan sebenarnya kami pada hari Kamis Minggu kemarin dikarenakan masih  banyak pekerjaan maka baru hari ini ini kami bisa menyambangi kantor organisasi PWI Mesuji,” lanjutnya.

    Langkah awal, kata Musiruddin, pihaknya untuk memberikan masukkan dan tukar pikiran menerima saran saran rekan-rekan media yang tergabung dalam organisasi PWI khususnya insan pers yang ada di Kabupaten Mesuji.

    Hal senada juga di katakan Ketua PWI Mesuji, Apriadi menyambut baik kunjungan tersebut, karena Diskominfo Mesuji menunjuk PWI sebagai Organisasi Profesi Kewartawanan pertama yang dikunjungi oleh Diskominfo tersebut.

    “Kita apresiasi atas kunjungan Kadis Kominfo dan jajaran, semoga kunjungan ini bisa menjalin sinergitas dalam membangun Kabupaten Mesuji, serta kami berterima kasih PWI menjadi Organisasi Profesi Kewartawanan pertama yang dikunjungi oleh Diskominfo,” jelas Apri. (AAN.S)

  • Bupati Saply Tetapkan 1 November Hari Pilkades Serentak Mesuji

    Bupati Saply Tetapkan 1 November Hari Pilkades Serentak Mesuji

    Mesuji (SL) – Bupati Mesuji Saply TH bersama TNI dan Polri laksanakan rapat pemantapan pilkades serentak tahun 2021 yang dilaksanakan di aula Kantor Bupati Mesuji, Senin, 18 Oktober 2021.

    Kegiatan yang dilaksanakan di kantor Bupati Mesuji ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Mesuji, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji, Dandim 0426 Tulang Bawang, Kapolres Mesuji, Kepala Kejaksaan Negeri Tulang Bawang, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, staf ahli, asisten, Kepala Perangkat Daerah, dan Kepala Bagian pada lingkup Pemerintah Kabupaten Mesuji serta para camat se-Kabupaten Mesuji.

    Bupati Mesuji Saply TH dalam sambutannya mengatakan, berdasarkan keputusan Bupati Mesuji Nomor : B/309/I.02/HK/MSJ/2021 tentang penetapan hari dan tanggal pemungutan suara pilkades serentak di Kabupaten Mesuji yang mana akan melaksanakan Pemilihan Kepala Desa serentak di 57 desa pada tanggal 01 November 2021 dan di hari itu juga ditetapkan sebagai hari libur daerah, dengan tujuan agar masyarakat yang mempunyai hak memilih dapat memilih di TPS sesuai dengan domisili tempat tinggalnya.

    “Mengingat pilkades yang akan kita laksanakan nanti masih dalam kondisi pandemi covid-19 maka kami mengharapkan dukungan dari unsur forkopimda, satgas penanganan Covid 19 serta unsur terkait lainnya. Semoga seluruh unsur ini dapat bersinergi sehingga kegiatan ini dapat berjalan lancar seperti yang kita harapkan. Semoga tahapan demi tahapan pelaksanaan Pilkades ini dapat berjalan kondusif sampai dengan didapat Kepala desa terpilih nantinya”, ucap Bupati Mesuji. (Aan)

  • Lantik Puluhan Pejabat Eselon, Ini Pesan Wabup Mesuji

    Lantik Puluhan Pejabat Eselon, Ini Pesan Wabup Mesuji

    Mesuji (SL) – Pemerintah Kabupaten Mesuji rolling 67 pejabat eselon tiga dan empat yang dilaksanakan di aula kantor Bupati Mesuji yang langsung dipimpin oleh Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendrelela, Senin 11 Oktober 2021.

    Dengan keputusan Bupati nomor KP.03.02/2261/V.03/KPTS/MSJ/2021 tentang pengangkatan dan pemindahan Aparatur Sipil Negara dalam jabatan administrator dan jabatan pengawas di di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mesuji.

    Wakil Bupati Mesuji Haryati Candrelela menyampaikan dalam rangka mengisi jabatan dan menjalankan organisasi maka perlu pengangkatan aparatur sipil negara yang dianggap telah memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam jabatan administrator dan jabatan pengawas dengan keputusan Bupati Mesuji.

    Haryati Candrelela juga berpesan kepada 67 pegawai negeri sipil yang baru dilantik dan diangkat bisa mengemban tugas sesuai dengan aturan yang ada agar Kabupaten Mesuji bisa lebih menunjang kualitas di masa mendatang.
    ( AAN.S)

  • Mayat Dibawah Jembatan Sungai Buaya Murni Gantung Diri

    Mayat Dibawah Jembatan Sungai Buaya Murni Gantung Diri

    Mesuji (SL) – Ini penjelasan Dokter Novita salah satu dokter yang melakukan otopsi terhadap korban tergantung di bawah jembatan sungai buaya di jalan lintas timur kecamatan Way Mesuji Timur Kabupaten Mesuji, yang membuat geger warga Moroseneng, Sabtu, 09 Oktober 2021.

    Dari keterangan Dokter Umum Rumah Sakit Umum Ragam Begawe Caram, Novita mengatakan korban bernama Suyono warga Desa Kota Mulya RT 007 RW 003 Kota Mulya kecamatan Semendawai Timur Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur yang berstatus lajang dan bekerja di salah satu perusahaan PT Laju Perdana Indah sebagai security.

    “Dari yang ditemukan terdapat identitas korban yaitu satu buah KTP, Kartu BPJS dan kartu anggota satpam di dalam tas yang berada di semak-semak tepatnya di bawah korban saat gantung diri”, ujar dr. Novita.

    Setelah dilakukan otopsi di RSU Ragam Begawe Caram Kabupaten Mesuji korban Suyono murni gantung diri dan tidak ada indikasi kekerasan atau penganiayaan di tubuh korban.

    “Ada bekas luka di bahu belakang tetapi itu sudah dua hari sebelum korban melakukan gantung diri di bawah jembatan sungai buaya”, kata Novita.

    Saat ini korban masih berada di RSU Ragam Begawe Caram Kabupaten Mesuji menunggu keluarga dari korban dan rencananya korban akan dimakamkan di desanya. (AAN.S)

  • Mayat Tergantung di Bawah Jembatan Sungai Buaya Gegerkan Warga Moroseneng

    Mayat Tergantung di Bawah Jembatan Sungai Buaya Gegerkan Warga Moroseneng

    Mesuji (SL) – Warga Moroseneng Kecamatan Way Serdang digegerkan adanya penemuan mayat tanpa identitas yang sedang tergantung dibawah jembatan kali buaya di Jalan lintas timur Kabupaten Mesuji, Sabtu 09 Oktober 2021.

    Menurut saksi mata bernama Kade Arte (35) menceritakan dirinya melihat cahaya dari bawah jembatan.

    “Semalam saya seperti melihat di bawah jembatan pada pukul 20.00 terlihat sinaran seperti baterai handphone di bawah jembatan tetapi saya kira sinar dari sorotan mobil. Tiba-tiba setelah pukul 10 pagi merasa penasaran saya mendatangi jembatan tersebut dan saya melihat seseorang yang telah meninggal tergantung di bawah jembatan di Jalan Lintas Timur tepatnya di sungai buaya”, jelas Kade.

    “Seketika itu saya langsung menghubungi aparat kepolisian dan polisi pun datang dan langsung membawa mayat tersebut ke rumah sakit Ragam Begawe Caram Kabupaten Mesuji”, tambah Kade Arte.

    Saat ini jenazah pria yang belum diketahui identitasnya dievakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ragab Begawe Caram(RSDRBC) Kabupaten Mesuji untuk dilakukan otopsi.

    Hal itu juga dikatakan Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas oleh warga Moroseneng di bawah jembatan sungai buaya.

    “Saat ditemukan oleh warga mayat tanpa identitas ini sudah tergantung dan masih mengunakan pakaian. Saat ini jenazah sudah di evakuasi dan di bawa rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan oleh team medis untuk mengetahui penyebab kematian,” terang kata Iptu Heri. (AAN.S)

  • Ketahuan Bercumbu dengan Istri Orang, Oknum RT Kecamatan Mesuji Kena Bacok Suami Sah

    Ketahuan Bercumbu dengan Istri Orang, Oknum RT Kecamatan Mesuji Kena Bacok Suami Sah

    Mesuji (SL) – Diduga memadu kasih dengan WW yang merupakan seorang pedagang tape keliling, oknum RT di Kecamatan Mesuji dibacok benda tajam oleh seorang pria yang tak lain adalah suami WW, Sabtu, 09 Oktober 2021.

    Salah satu luka yang dialami oleh oknum RT di Kecamatan Mesuji, Sabtu 09 Oktober 2021

    Hal itu dibenarkan oleh Bribtu Tomi saat dihubungi wartawan, dan ia menceritakan awal mulanya, pada Kamis, 07 Oktober 2021, MST (oknum RT) datang ke rumah BS dengan alasan menumpang mandi.

    “Saat itu BS sedang berada di dapur, tak sengaja dia kembali ke dalam, dan BS melihat MST sedang bercumbu bersama istrinya (Ww) di ruang keluarga. Saat itu pula, tanpa pikir panjang BS mengambil sebelah golok untuk menebang tebu, dan BS langsung membacok MST. Akibat kejadian ini MST menderita sejumlah luka dibagian tubuh, yakni di bagian leher, pergelangan tangan dan jari tangan,” ujar Bhabinkamtibmas Briptu Tomi mewakili Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda.

    MST dan WW sebelumnya pernah bertemu di pasar Desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur, disitulah keduanya saling tukar nomor handphone.

    Keduanya kerap berkomunikasi dan mempunyai hubungan spesial sekitar dua bulan. Mereka pun mengaku jika sudah dua kali berhubungan layaknya pasangan suami istri.

    “Dua sejoli ini memadu kasih selayaknya suami istri sudah dua kali. Yang pertama di rumah kosong dan yang kedua kalinya berlangsung di warung remang-remang di sekitar desa tersebut dengan menyewa kamar sebesar Rp50.000″, kata Briptu Tomi.

    “Dengan kesigapan kami selaku aparat kepolisian kami langsung mendatangi rumah Bs dan disitu terlihat oknum RT tersebut sudah berumuran darah, ketika itu pula kami larikan ke puskesmas Mesuji Timur untuk mendapatkan perawatan” ucap britu Tomi.

    “Setelah itu kami melakukan mediasi untuk berdamai dan beberapa jam kemudian kedua belah pihak melakukan perdamaian diatas materai di Mapolsek Mesuji Timur yang disaksikan langsung oleh kepala desa masing-masing. BS suami WW juga telah memaafkan oknum RT tersebut”, Tambah Briptu Tomi.

    Sementara itu, Solihin Kepala Desa Muara Mas Kecamatan Mesuji Timur mengatakan, mengacu pada aturan pemerintah desa (pemdes) tak menoleransi oknum RT tersebut, dan bakal dicopot dari perangkat desa.

    “Tetapi kita kembalikan lagi terhadap masyarakat di lingkungan, kalau masyarakat lingkungan oknum RT masih mau dipimpin sama dia ya terserah”, katanya.

    “Karena kepala desa tidak ada hak untuk memecat oknum RT tersebut, karena RT itu pilihan masyarakat sekitar bukan pilihan kepala desa,” tambahnya.

    (AAN.S)

  • Polres Mesuji Gelar Upacara Sertijab Kasat Narkoba

    Polres Mesuji Gelar Upacara Sertijab Kasat Narkoba

    Mesuji (SL) – Jajaran Polres Mesuji melaksanakan upacara serah terima jabatan (sertijab) Kasat Narkoba yang semula dijabat oleh Iptu Iwan Ricard S.H, M.H digantikan oleh IPTU Muhamad Nufi S.Tr.K, Jumat 08 Oktober 2021, sekira Pukul 08.00 WIB di lapangan apel Mapolres Mesuji.

    Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP Alim S.H, S.Ik yang dihadiri oleh Waka Polres Kompol Juli Sundara A.Md, para kabag, para kasat fungsi, para kapolsek, perwira staf dan seluruh anggota peserta upacara.

    Mengawali sambutannya Kapolres Mesuji AKBP Alim S.H, S.Ik menyampaikan bahwa serah terima jabatan Kasat Narkoba dari IPTU Iwan Ricard S.H, M.H kepada IPTU Muhamad Nufi S.Tr.K, ini merupakan tindak lanjut dari keputusan dan kebijakan pimpinan dalam hal ini Kapolda Lampung. Sehubungan dengan adanya mutasi Pamen dan Pama dalam Jajaran Polda Lampung.

    “Pergantian jabatan di lingkungan Polri adalah hal yang biasa, juga memberikan penyegaran kepada pejabat untuk menjawab tantangan tugas kedepan yang semakin berat. Atas nama pimpinan dan pribadi, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada Iptu Iwan Ricard S.H, M.H, selama menjabat, anda sukses dan telah banyak inovasi dalam mengemban tugas dan amanah yang diberikan kepada saudara”, ujar Kapolres Mesuji.

    Ia juga menyampaikan ucapan selamat atas pengangkatan saudara sebagai Kasat Narkoba Polres Lampung Timur. “Jadikan pengalaman tugas dan etos kerja selama menjabat di Polres Mesuji untuk diterapkan di lingkup tugas yang baru”, tambah Kapolres.

    “Kemudian untuk Kasat Narkoba yang baru, Iptu Muhamad Nufi S.Tr.K saya ucapkan selamat atas pengangkatan saudara sebagai Kasat Narkoba Polres Mesuji. Saya harap bisa dapat langsung menyesuaikan diri di lingkup yang baru. Saya yakin dan menaruh harapan besar bahwa saudara pantas dan mampu untuk mengemban jabatan yang di berikan kepada saudara. Perlu saya ingatkan bahwa pengangkatan saudara dalam jabatan yang baru merupakan wujud kepercayaan Pimpinan Polri yang harus saudara emban dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi jangan sia siakan kepercayaan Pimpinan tersebut”, pesannya kepada Kasat Narkoba baru. (Aan S)

  • Anggota Sat Pol PP Yang Tewas Gantung Diri di Kamar Kost itu Asvai Eko Sarjoko

    Anggota Sat Pol PP Yang Tewas Gantung Diri di Kamar Kost itu Asvai Eko Sarjoko

    Mesuji (SL)-Kasat Pol PP Mesuji membebarkan bahwa pria yang ditemukan tewas gantung diri di kamar kostnya, Jum’at 1 Oktober 2021 pagi, adalah Anggota Sat Pol PP Kabupaten Mesuji, yang berstatus masih bujangan, bernama Asvai Eko Sarjoko.

    Kasatpol PP Mesuji, Widada menjelaskan bahwa Almarhum yang akrab disapa Asvai tersebut sebelumnya beraktivitas di Petugas Tindak Internal (PTI) Satpol PP Mesuji. “Almarhum ini keseharian di PTI Satpol PP Mesuji, selama bertugas disiplin dan rajin, serta tidak terlihat ada permasalahan dengan sesama,” kata Widada

    Menurut Widada, almarhum yang berstatus masih bujang tersebut dikenal rajin dan disiplin selama bertugas, serta terlihat tidak ada masalah. “Masih bujangan, dan dikenal tidak ada masalah,” katanya.

    Atas kejadian tersebut, Widada berpesan agar anggota Pol-PP disiplin melaksanakan tugas serta menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing, sehingga terhindar perbuatan tercela yang dilarang Agama.

    “Melalui kerjain ini kami mengingatkan aga anggota dapat meningkatkan disiplin Kerja, melaksanakan tugas serta menjalankan ibadah sesuai dengan agama masing-masing, sehingga terhindar dari perbuatan yang tercela, serta melaksanakan tugas sesuai dengan peraturan perundang-undangan,” katanya.

    Kasat Reskrim Polres Mesuji Iptu Fajrian Rizki mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim, mengatakan korban sudah di bawa ke Rumah Sakit, dan dokter bersama anggota telah mengidentifikasi dan cek TKP, “Menurut keterangan dokter, korban dinyatakan murni korban bunuh diri karena di temukan air liur keluar dan air mani serta Fesesnya,” katanya,

    Terkait masalah internal korban belum di dalami, karena masih menunggu pihak keluarga korban. “Untuk motif belum dapat di simpulkan karena HP korban tidak dapat dibuka, masih menunggu istri korban untuk membuka kunci sandi HP nya,” kata Fajrian. (AAN.S)

  • Anggota Satpol PP Mesuji Ditemukan Tewas Gantung Diri di Indekos

    Anggota Satpol PP Mesuji Ditemukan Tewas Gantung Diri di Indekos

    Mesuji (SL) – Anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Pol-PP) Kabupaten Mesuji Asvai Ejo Sarjoko (31) ditemukan warga tewas tergantung dengan mengunakam seutas tali di kamar indekostnya di Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji, Jumat, 01 Oktober 2021.

    Saat ini jenazah pria yang masih berstatus lajang dan bekerja di Satuan Penegak Perda tersebut di evakuasi ke Rumah Sakit Daerah Ragab Begawe Caram(RSDRBC) Kabupaten Mesuji, mengunakan ambulance.

    “Saat ini jenazah sudah di evakuasi di Rumah sakit Daerah dan dilakukan pemeriksaan oleh team medis untuk mengetahui penyebab kematian”, terang Kapala Unit Penegakan Perda Pol-PP kabupaten Mesuji Agung kepada media melalui sambungan teleponnya.

    Menurut Agung kejadian tersebut sangat mengagetkan semua anggota yang ada di satuanya, karena almarhum dikenal baik dan tidak ada persoalan baik dengan rekan kerja ataupun masyarakat.

    “Yang saya tahu almarhum baik, makanya kami sangat kehilangan,”ujarnya.

    Dihubungi secara terpisah Kapolsek Tanjung Raya Inspektur Satu(Iptu) Suldi mendampingi Kapolres Masuji AKBP Alim membenarkan kejadian tersebut.

    “Benar mas, saat ini masih proses pemeriksaan di Rumah Sakit. Dari pemeriksaan medis tersebut nanti kita tahu apa penyebab kematian”, terang Suldi Singkat.(AAN.S)

  • Taman Kehati Icon Kabupaten Mesuji Mulai Dibuka Kembali

    Taman Kehati Icon Kabupaten Mesuji Mulai Dibuka Kembali

    Mesuji (SL)  – Kabar gembira, taman rekreasi yang menjadi salah satu icon di Kabupaten Mesuji Taman Keanekaragaman hayati akan dibuka kembali setelah beberapa waktu tutup di karnakan wabah covid-19 Jumat, 01 Oktober 2021.

    Dibukanya kembali taman Keanekaragaman Hayati ini juga telah mendapatkan izin dari berbagai pihak terutama dari tim gugus tugas covid-19 Kabupaten Mesuji.

    Hal itu dikatakan Rama Dewantara selaku Kepala UPTD Taman Kehati mengatakan bahwasannya mulai hari Jumat 01 Oktober 2021 Water Park Taman Keanekaragaman hayati (Kehati) akan kembali dibuka. Dibukanya kembali Taman Kehati setelah mendapat izin rekomendasi dari gugus tugas Covid-19 Kabupaten Mesuji dengan Nomor : KS.08.02/1047/V.05/MSJ/2021.

    “Akan tetapi untuk jumlah pengunjung masih tetap dibatasi dan tetap dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, setiap pengunjung di wajibkan memakai masker”, ujar Rama.

    Ia berharap seluruh masyarakat yang berkunjung ke Taman Kehati baik itu masyarakat Mesuji maupun masyarakat yang dari luar Kabupaten Mesuji agar selalu mematuhi protokol kesehatan dapat mematuhi aturan yang ada.

    “Dengan mematuhi prokes agar supaya kita dapat sama-sama terhindar dari wabah covid-19 sehingga kehidupan serta ekonomi dapat kembali normal seperti sebelumnya”, harapnya. (AAN.S)