Kategori: Mesuji

  • Kegiatan Belajar Mengajar di Kabupaten Mesuji Masih Dilakukan Secara Daring

    Kegiatan Belajar Mengajar di Kabupaten Mesuji Masih Dilakukan Secara Daring

    Mesuji (SL) – Pada saat ini kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Mesuji masih dilakukan secara daring (online). Pasalnya saat ini Kabupaten Mesuji masih berada pada Zona orange, Rabu, 18 Agustus 2021.

    Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji Yoga Puja Rama bahwa pembelajaran daring akan selalu diperpanjang selama Kabupaten Mesuji masih zona orange, ataupun zona merah, kecuali Kabupaten Mesuji bisa berada pada zona kuning.

    Menurut Yoga Puja Rama hal tersebut sudah sesuai dengan surat edaran Gubernur Lampung dengan nomor : 045.2/2522/V.01/2021 tentang penyelenggaraan pembelajaran di masa pandemi covid-19 pada satuan pendidikan Provinsi Lampung Tahun ajaran 2021/2022.

    “Kegiatan belajar mengajar di Kabupaten Mesuji juga sebenarnya tidak full daring. Sebab guru-guru di beberapa sekolah melakukan kunjungan ke rumah rumah siswa siswi juga, karena tidak semua wilayah memungkinkan untuk full daring,” ujar Yoga Rama Puja.

    “Kami juga menyarankan agar guru-guru di Kabupaten Mesuji ini tetap kreatif, dan aktif dalam melakukan kegiatan belajar mengajar. Pandemi tidak boleh dijadikan alasan untuk tidak maksimal oleh guru-guru di Kabupaten Mesuji untuk mengajar”, ujarnya.

    Menurut Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Yoga Puja Rama terkait kegiatan belajar mengajar bagi sekolah SMK, dan SMA merupakan kewenangan Dinas Pendidikan Provinsi Lampung. “Sebab Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji hanya menaungi tingkat Paud, SD, dan SMP, ” ujar Yoga.

    Pada saat ini beberapa sekolah SMK di Kabupaten Mesuji memang telah menunda, dan tidak melakukan kegiatan belajar mengajar ataupun praktek secara tatap muka. (Aan S.)

  • Meski Terbatas, Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Mesuji Berjalan Khidmat

    Meski Terbatas, Upacara Peringatan HUT Ke-76 Kemerdekaan RI di Mesuji Berjalan Khidmat

    Mesuji (SL) – Kondisi pandemi yang berlangsung lebih dari setahun terakhir mengakibatkan perayaan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia tahun ini kembali dilaksanakan secara sederhana, tak terkecuali upacara peringatan ulang tahun ke-76 Republik Indonesia.

    Seperti tahun sebelumnya, upacara peringatan ulang tahun Republik Indonesia di Kabupaten Mesuji kali ini digelar sederhana dan terbatas di halaman kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, Selasa, 17 Agustus 2021.

    Upacara berlangsung dengan memperhatikan protokol kesehatan dan diikuti sekitar 70 peserta yang terdiri atas prajurit TNI, anggota Polri, ASN, dan Satpol PP.

    Selaku inspektur upacara, yaitu Bupati Mesuji Saply TH, perwira upacara Kabag Ops Polres Mesuji AKP HD Pandiangan, dan komandan upacara Kapolsek Simpang Pematang AKP Agung. Sementara itu, untuk pengibaran dilakukan 27 anggota paskibraka yang dikukuhkan beberapa waktu lalu.

    Usai upacara, Bupati Saply menyerahkan penghargaan tanda kehormatan satya lencana karya satya kepada tiga ASN di lingkungan Pemkab Mesuji atas pengabdiannya, antara lain kepada Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Syahril (30 tahun), Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Mursalin (20 tahun), dan Sekretaris BKPSDM Dwi Supratikno (10 tahun).

    Selanjutnya, Bupati Saply bersama Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendralela, Kapolres Mesuji AKBP Alim, Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah, Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin, Ketua Pengadilan Agama Mesuji Helson Dwi Utama, Kasi Barang Bukti dan Rampasan Kejari Tulang Bawang Baladhika Surengpati, dan Perwira Penghubung Kodim 0426/Tuba Mayor Arm. I Ketut Subangga mengikuti upacara detik-detik proklamasi secara virtual dengan Presiden Joko Widodo dari Istana Merdeka.

    Sedangkan untuk upacara penurunan bendera, selaku inspektur upacara, yaitu Wakil Bupati Mesuji Haryati Cendralela, perwira upacara Pelda Pujo Yuhono, dan komandan upacara Letda Yugo Utomo. (adv)

  • Sekda Syamsuddin Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Mesuji Tahun 2021

    Sekda Syamsuddin Kukuhkan Paskibraka Kabupaten Mesuji Tahun 2021

    Mesuji (SL) – Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mesuji mengukuhkan 28 personil Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tahun 2021 yang bertempat di Gedung Serba Guna Taman Kehati, Minggu, 15 Agustus 2021.

    28 Paskibraka yang dikukuhkan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 12 hari untuk bertugas menjadi pengibar bendera merah putih pada upacara peringatan HUT ke-76 Republik Indonesia dan penurunan bendera pada Selasa, 17 Agustus 2021 besok.

    Turut hadir pada acara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Mesuji Ronal Nasution, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Mesuji Umar Khulis, dan para pelatih dari Polres Mesuji dan Kodim 0426/Tulang Bawang.

    Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pengucapan ikrar pemuda, kemudian dilanjutkan dengan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis oleh Sekda Syamsudin kepada perwakilan anggota Paskibraka, Inggit Garnezie.

    Sekda Mesuji Syamsudin.S.o.s, dalam sambutannya mengatakan, anggota Paskibraka yang dikukuhkan merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Mesuji karena selain mampu lolos seleksi menjadi Paskibraka Kabupaten Mesuji, juga menyelesaikan seluruh tahapan latihan dengan baik.

    Selanjutnya dia menjelaskan, atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji dirinya mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan, serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelatih, Purna Paskibraka, dan seluruh pihak yang telah berperan serta selama rangkaian pelatihan Paskibraka.

    “Menjadi anggota Paskibraka tidaklah mudah. Selain harus memenuhi berbagai persyaratan, juga diwajibkan mengikuti pelatihan yang cukup berat. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi adik-adik, keluarga, teman, sekolah, dan Kabupaten Mesuji karena kalian adalah insan-insan terpilih dari sekian putra-putri terbaik yang ada di Kabupaten Mesuji” ucapnya. (Aan S.)

     

     

     

     

     

     

  • Akibat Pandemi Covid-19, Ada 115 Pasien Meninggal Dunia di Kabupaten Mesuji

    Akibat Pandemi Covid-19, Ada 115 Pasien Meninggal Dunia di Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL) – Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji telah memakaman sebanyak 115 korban yang diduga meninggal karena terpapar virus covid-19 selama pandemi melanda Indonesia.

    Data tersebut berdasarkan data pemakaman korban covid-19 di lapangan. Proses pemakaman juga telah dilakukan dengan prosedur covid-19.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mesuji Sunardi Sukau, S.E mengatakan sebanyak 115 korban yang meninggal diduga terpapar covid-19. Adapun dari 115 korban tersebut dimakamkan secara covid-19 berdasarkan diagnosa dari rumah sakit ataupun surat dari puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji.

    Menurut Sunardi proses pemakaman yang dilakukan sesuai prosedur covid-19, juga harus ada surat permohonan dari puskesmas ataupun rumah sakit. Hal tersebut dilakukan sebagai syarat pemakaman protokol kesehatan.

    “Sebelum dimakamkan secara protokol covid-19, 115 korban tersebut memang memiliki riwayat pernah berobat, dan pernah dilakukan swab antigen, dan hasilnya positif sehingga dilakukan pemakaman sesuai protokol kesehatan,” Sunardi.

    Sunardi juga mengatakan tidak hanya surat permohonan dari rumah sakit dan puskesmas saja, tetapi harus ada surat pernyataan dari keluarga, bahwa keluarga bersedia korban dimakamkan sesuai protokol Covid-19.

    “Banyak juga warga yang mengamuk pada saat korban yang meninggal akan dimakamkan secara SOP Covid-19, tetapi kamu berusaha menjelaskan bahayanya kepada keluarga, sehingga sedikit alot untuk membujuk agar keluarga mau mengikuti prosedur pemakaman Covid-19”, ujar Sunardi.(AAN.S)

  • Ratusan Orang Tua Balita di Mesuji Antusias Ikuti Posyandu

    Ratusan Orang Tua Balita di Mesuji Antusias Ikuti Posyandu

    Mesuji (SL) – Puskesmas Sidomulyo, Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji melakukan posyandu untuk para balita yang ada di Desa Sidomulyo.

    Juru Imunisasi Puskesmas Sidomulyo Heru mengatakan bahwa kegiatan dilakukan dari pukul 08.00 WIB disambut antusias oleh para orang tua di Desa Sidomulyo. Respon para orang tua sangat tinggi dalam kegiatan Posyandu tersebut.

    “Kegiatan posyandu kami lakukan sebulan sekali. Kami bertugas di delapan Posyandu, yaitu Posyandu Melati, Mawar, Cempaka, Teratai, Anggrek, Merak, Rafleksia, dan Mawar Berduri,” ujar Heru.

    Menurut Heru pada hari ini memang dijadwalkan untuk Posyandu di Desa Sidomulyo dan  Posyandu Cempaka. Adapun usia bayi yang diberikan pelayanan posyandu yaitu dari usia 1 bulan s/d 2 tahun.

    “Ada juga anak balita yang berusia 5 tahun, tetapi yang usia 5 tahun hanya ditimbang tidak dilakukan penyuntikan,” ujar Heru.

    Masih kata Heru kegiatan posyandu yang dilakukan di Posyandu Cempaka hari ini para peserta juga diberikan Vitamin A, dan pembagian obat cacing. “Tujuan kegiatan Posyandu dilakukan untuk balita di Desa Sidomulyo, agar para balita terhindar dari penyakit Hipteri, Polio, dan campak.

    Petugas yang melakukan kegiatan Posyandu di Desa Sidomulyo sebanyak 12 orang. Petugas tersebut berasal dari Puskesmas Sidomulyo.

    Berdasarkan pantauan media, kegiatan Posyandu yang dilakukan dari pukul 08.00 s.d 10.42 WIB yang masih berlangsung, sudah ada sekitar 100 balita yang mengisi daftar hadir untuk melakukan posyandu. (AAN.S)

  • Tabrakan dengan Minibus Avanza, Pengendara Motor di Simpang Pematang Mesuji Tewas di Perjalanan

    Tabrakan dengan Minibus Avanza, Pengendara Motor di Simpang Pematang Mesuji Tewas di Perjalanan

    Mesuji (SL) – Lagi, lagi terjadi kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di jalan lintas Timur Desa Agung Batin Kecamatan Simpang Pematang kebupaten Mesuji. Kali ini sebuah mobil minibus avanza warna hitam bernomor polisi BG 2163 KH dan sebuah motor Honda Supra pit BG 2840 XX yang mana pengendara motor meninggal dunia saat di perjalanan ke rumah sakit, Selasa, 10 Agustus 2021.

    Menurut keterangan saksi mata, awal mula kejadianya sebuah mobil Avanza warna hitam dari arah Lampung menuju Palembang menyalip sebuah mobil yang ada di depannya. Tampa disadari ketika itu dari arah Palembang ada sebuah motor, karena kaget sang pengemudi mobil tidak sempat menghindar dan langsung saja menabrak motor itu dan mengalami kecelakaan mengakibatkan pengendara motor luka parah.

    “Saat itu pula korban langsung di bawa ke Puskesmas Wira Bangun Simpang Pematang, ketika di perjalanan korban meninggal dunia” ungkap Joni.

    Begitu juga keterangan Kanit Laka Polres Mesuji Ipda Sutrisno membenarkan adanya kejadian Laka lantas yang mengakibatkan pengemudi motor meninggal dunia.

    Kronologis kejadian awalnya sebuah mobil Avanza warna hitam bernomor polisi BG 2163 KH melaju dari arah Bandar Lampung ke arah Palembang saat akan menyalip di depan ada sebuah motor.

    “Karena sangkin gugupnya pengemudi mobil akhirnya menabrak motor yang dari arah Palembang ke Lampung. Langsung dihantamya mengakibatkan pengemudi motor meninggal dunia”, ucap Ipda Sutrisno.

    Pengemudi motor yang meninggal dunia sudah di bawa ke rumah keluarganya di desa Bangun Mulyo Kecamatan Simpang Pematang dan saat ini juga pengemudi mobil sudah kita amankan di polres untuk dimintai keterangan.

    Korban tersebut adalah Ahmad Macan 37 Bin Kunci, Warga desa bangun Mulya Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. (AAN.S)

  • Sambut HUT RI Ke-76, PWRI Mesuji Bagikan Paket Sembako untuk Pelaku UMKM

    Sambut HUT RI Ke-76, PWRI Mesuji Bagikan Paket Sembako untuk Pelaku UMKM

    Mesuji (SL) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Mesuji  menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-76 menggelar rapat internal di kantor PWRI, Selasa, 10 Agustus 2021.

    Dalam rapat internal tersebut  DPC PWRI Mesuji membahas untuk membagikan paket sembako bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), pedagang kali lima yang membutuhkan di masa pandemi covid-19 yang belum juga usai.

    Hal itu disampaikan oleh Ketua PWRI Kabupaten Mesuji, Aan Setiawan disela-sela persiapan menyambut HUT Republik Indonesia DPC PWRI Kabupaten Mesuji akan melakukan pembagian sembako kepada pedagang kaki lima yang ada di Desa Berabasan kecamatan Tanjung Raya pada tanggal 17 Agustus 2021 nanti.

    “Mengingat Kabupaten Mesuji sedang melakukan PPKM dan kondisi sekarang ini tidak memungkinkan. Kami akan melakukan pembagian paket sembako secara langsung pedagang kaki lima pada hari-H nanti”, ujar Aan.

    Ini juga persetujuan para anggota PWRI di saat rapat, dan juga masih terdapat pelaku UMKM yang belum tercover bantuan penanggulangan Covid-19 oleh pemerintah.

    “Mungkin karena kesalahan teknis dan pendataan dan saya kira ini adalah hal yang mungkin saja terjadi mengingat jumlah UMKM terdampak memang tidak sedikit,” Aan.
    (Aan.S)

  • Tenggelamnya Bocah 10 Tahun di Kanal Irigasi, Ini Penjelasan Kapolsek Mesuji Timur

    Tenggelamnya Bocah 10 Tahun di Kanal Irigasi, Ini Penjelasan Kapolsek Mesuji Timur

    Mesuji (SL) – Ini penjelasan Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda terkait tenggelamnya, bocah 10 tahun bernama Zaki, yang merupakan warga Desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji, Minggu, 08 Agustus 2021.

    Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda Mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim menceritakan kronologi tenggelamnya Zaki. Pada hari Sabtu, 07 Agustus 2021 sekitar jam 10.30 WIB menurut keterangan tetangga korban, Lisdiana melihat korban bersama dengan teman-temanya sedang bermain air di pinggiran kanal irigasi (primer) Desa Tanjung Mas Mulya.

    “Melihat hal tersebut kemudian Lisdiana memberi tahu orang tua korban bahwa anaknya tersebut sedang bermain air di pinggiran kanal, kemudian sekitar jam 14.00 WIB ibu korban mulai mencari korban tetapi tidak menemukan anaknya, ia hanya menemukan pakaian korban berada di pinggiran kanal besar”, ujar Iptu Heri.

    Menurut keterangan teman korban, Hafis 15 th Pada saat itu Hafis dan teman-temanya berikut dengan korban sedang bermain di bekas kapal speed boad rusak dan sudah tidak terpakai yang terletak di kanal besar desa Tanjung Mas Mulya. Kemudian Hafis melihat korban terpeleset dan jatuh ke kanal besar. Hafis dan teman-teman mencoba untuk menolong tetapi tidak bisa sehingga Hafis dan teman-temanya pulang kerumah.

    Penemuan korban pada hari Minggu, 08 Agustus 2021 sekitar jam 07.05 WIB. Korban tenggelam terlihat mengapung ke permukaan kanal irigasi berjarak lk 200 meter dari tempat korban tenggelam .

    “Tim gabungan pencarian ( Polsek Mesuji Timur, BPBD Kab. Mesuji, Tim BASARNAS Kab.Tulang Bawang, aparatur Desa Tanjung Mas Mulya , keluarga korban serta seluruh warga masyarakat) langsung bersama sama mengevakuasi korban dengan menggunakan perahu karet untuk dibawa ke rumah orang tua korban”, jelas Iptu Heri.

    Dengan langkah langkah kepolisian dalam upaya penanganan korban tenggelam yaitu cek TKP korban tenggelam, dan menghubungi tim BPBD Kabupaten Mesuji dan Tim BASARNAS Kabupaten Tuba.

    Masih sambung Iptu Heri Ramanda, upaya pencarian korban tenggelam dilakukan sejak hari Sabtu, 07 Agustus 2021 dari pukul 14.00 sampai dengan ditemukannya pada hari Minggu, pukul 07.05 WIB oleh tim gabungan Polsek Mesuji Timur, BPBD Kab. Mesuji, Tim BASARNAS Tulang Bawang, aparatur Desa Tanjung Mas Mulya, Keluarga korban serta warga desa

    Saat ditemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dan sudah dimakamkan di tempat pemakaman Desa Tanjung Mas Mulya.

    Menurut keterangan Iptu Heri Ramanda mewakili tenaga kesehatan, keterangan Kepala PKM Tanjung Mas Makmur tidak ditemukan pada korban luka tanda tanda kekerasan.

    Kapolsek Mesuji Timur Iptu Heri Ramanda wewakili Kapolres Mesuji AKBP menyampaikan bela sungkawa dan rasa kepedulian dengan memberikan tali asih berupa sembako kepada keluarga korban, dan langsung diterima oleh bapak kandung korban. (Aan)

  • Bermain di Pinggir Kali, Zaki Bocah 10 Tahun Terpeleset dan Tenggelam

    Bermain di Pinggir Kali, Zaki Bocah 10 Tahun Terpeleset dan Tenggelam

    Mesuji (SL) – Nasib naas yang dialami Zaki bocah umur 10 tahun, warga desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji saat sedang bermain bersama teman-temanya di pinggir kali primer, Zaki terpeleset dan tenggelam, Minggu 08 Agustus 2021.

    Menurut saksi mata Erna warga desa Tanjung Mas Mulya mengatakan Zaki tengelam pada hari Sabtu kemarin dan baru ditemukan oleh tim SAR pagi ini .

    “Zaki merupakan anak dari Pak Sigit dan Istiana. Kebetulan rumah mereka berdekatan dengan kali primer, kejadian sekitar pukul 14.00 WIB, kemarin”, ucap Erna.

    Dari kejadian kemarin, anggota tim SAR Mesuji gabungan bersama tim SAR Tulang Bawang akhirnya menemukan jasad Zaki pada pukul 07.00 WIB. (AAN.S)

  • Samantha Elsa Pramudya Juarai Lomba Baca Puisi Tingkat Kabupaten

    Samantha Elsa Pramudya Juarai Lomba Baca Puisi Tingkat Kabupaten

    Mesuji (SL) – Samantha Elsa Pramudya putri dari Suyanto asal kecamatan Way Serdang juara satu dalam Lomba Baca Puisi yang digelar oleh Rumah Pintar Kencana tingkat Kabupaten Mesuji, pada Jumat, 06 Agustus 2021.

    Kegiatan tersebut dilaksanakan untuk hari puisi nasional yang bekerjasama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Mesuji (Dispusar) serta menggandeng juri pegiat literasi Mesuji yaitu Fajar Mesaz, Marta Dinata dan Siti Mafuroh.

    Rapat penetapan pemenang tersebut dihadiri oleh Kadispusar, Hamdani, Kadisnakertrans, Najmul Fikri, Sekretaris Dispusar, Agung Subandara, pengelola Rumah Pintar Kencana, serta perwakilan dewan juri.

    “Berdasarkan hasil rapat penetapan pemenang bersama pihak terkait, kita putuskan Samantha Elsa Pramudya asal SD N 12 Way sebagai Juara I, Sal Zabul Muthohhar HR dari SDIT Bina Insani sebagai juara II, dan Aycila Zerlian Marlina asal SDN 08 Simpang Pematang sebagai juara III berdasarkan akumulasi poin,” jelas Marta Dinata mewakili juri saat kegiatan tersebut.

    Pada kesempatan yang sama, Kadispusar, Hamdani menambahkan, kegiatan tersebut merupakan upaya meningkatkan literasi di Kabupaten Mesuji, ia mengapresiasi atas antusiasme peserta yang membludak, karena kegiatan tersebut merupakan kali pertama digelar.

    “Harapan kami kegiatan ini bisa meningkatkan literasi di Mesuji sejak dini, kami juga apresiasi dengan peserta yang lumayan antusias dalam mengikuti lomba baca puisi tersebut,” ucap Hamdani.

    Begitu juga yang disampaikan oleh Suyanto selaku ayah dari Samantha Elsa Pramudya, ia berterima kasih kepada dewan juri dan penyelenggara.

    “Kami ucapkan terimakasih kepada dewan juri dan penyelenggara yang sudah mempercayai anak kami juara satu dalam lomba puisi dan kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung anak kami sehingga menjadi juara”, ucap Suyanto. (Aan. S)