Kategori: Mesuji

  • Pembangunan Pamsimas Desa Mekar Jaya Tahun 2021 Berjalan Baik

    Pembangunan Pamsimas Desa Mekar Jaya Tahun 2021 Berjalan Baik

    Mesuji (SL)-Pembangunan Pamsimas tahun anggaran  2021, di desa Mekar Jaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, hingga saat ini proses pembangunannya sudah berjalan dengan cukup baik.

    Hal itu dikatakan ketua kordinator keswadayaan masyarakat (KKM) Pamsimas 2021. Nugroho. “Ya sejauh ini proses pembangunan pamsimasnya sudah berjalan dengan cukup baik,” ungkapnya kepada wartawan Selasa 22 Juni 2021.

    Nugroho menuturkan pagu anggaran pamsimas tahun 2021 ini senilai Rp.245 juta. Dengan proses pencairan dua tahap, untuk tahap satu sudah cair dibulan mei lalu, nah sementara ini kita sedang menunggu pencairan dana tahap kedua.

    Ia menjelaskan, adapun item-item yang sudah kita realisassikan yakni pembangunan menara/bak tempat air, dengan kapasitas bak dapat menampung air sebanyak 18 kubik atau 18.000 liter. “Pembangunan tempat cuci tangan sebanyak 2 titik,pembangunan jamban sehat 1 titik,” jelas Nugroho.

    “Untuk  paralonnya yang nantinya untuk mengaliri ke rumah-rumah warga akan kita realisasikan dipencairan tahap kedua.mengingat sebelumnya jika musim kemarau masyarakat sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih,” jelasnya lagi.

    “Alhamdulillah untuk sejauh ini proses pembangunannya suda .encapai tahap 65 persen. dan saya berharap agar masyarakat dapat lebih mudah mendapat kan air bersih pada saat musim kemarau datang,” harapnya. (AAN.S)

  • Soal Liburan Kepala SDN 2 Way Serdang dan Dewan Guru, Kabid Dikdas Terkesan Menutup-nutupi

    Soal Liburan Kepala SDN 2 Way Serdang dan Dewan Guru, Kabid Dikdas Terkesan Menutup-nutupi

    Mesuji (SL)-Terkait dengan adanya pemberitaan Kepala Sekolah Dasar Negeri 2 Way Serdang dan para dewan guru sebanyak 30 orang yang berlibur di masa pandemi Covid-19 Kabid Dikdas Kabupaten Mesuji terkesan menutup-nutupi, Minggu 20 Juni 2021.

    Saat di konfirmasi melalui sambungan telepon Apis Kepala Bidang Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Mesuji mengatakan, bahwa refresing yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dan dewan guru itu tidak ada pemberitahuan.

    “Kalau di hari libur tidak membawa nama instansi Dinas, itu bukan urusan kita, dan kita tidak bisa memberikan teguran. Kita tidak ikut campur dengan adanya represing yang di lakukan oleh kepala sekolah dan dewan guru SD negeri 2 Way Serdang,” ujar Apis.

    Menurutmya, kecuali kalau mereka di waktu hari kerja dan memabawa bener sllmereka melaksanakan itu,baru kita pertanyakan dan kita tindak tegas.

    Saat di pertanyakan media tentang salah benarnya untuk pemberitaan selanjutnya, Apis Mengatakan, karna ini masih hari libur dan di luar dinas, kalau mau penjelasan datang aja ke kantor pada hari dinas.

    Anjuran Bupati Mesuji dengan jelas mengatakan, apa bila ASN yang melakukan perjalan ke luar daerah kabupaten Mesuji untuk di lakukan Swap dan di lakukan rapit tes terlebih dahulu.

    Namu pada kenyataannya yang di lakukan oleh kepala sekolah SD Negeri 2 Way Serdang kabupaten Mesuji dan dewan guru seolah tidak mematuhi peraturan pemerintah Kabupaten Mesuji seakan terkasan tidak mengikuti aturan yang di sampaikan oleh Bupati Mesuji.( AAN S)

  • Pelaku Curat Berhasil Diamankan Tim Gabungan

    Pelaku Curat Berhasil Diamankan Tim Gabungan

    Mesuji (SL)-Personil Polsek Mesuji Timur gabungan dengan team III kala hitam Polres Mesuji berhasil ungkap kasus curat yang terjadi pada hari Sabtu 30 Mei 2020 lalu di rumah korban bernama Febri koharnanto desa wono sari,lnsekira pukul 19.00 Wib. Pelaku bernama Iwan alias Iwan codet warga desa sungai Cambai berhasil di ringkus, Sabtu 19 Juni 2021 sekira pukul 14.00 Wib di Pos 3 Security PT BTLA desa sungai Cambai kecamatan Mesuji timur kabupaten Mesuji.

    Kapolsek Mesuji Timur IPTU Heri Ramanda mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim S.H, S.ik membenarkan anggotanya bersama dengan team III kala hitam Polres Mesuji telah mengamankan pelaku curat bernama Iwan alias Iwan codet saat berada di pos 3 Security PT BTLA desa sungai Cambai kecamatan Mesuji timur.

    Penangkapan berawal Personel gabungan Polsek Mesuji Timur dan Satgas III Kala Hitam Polres Mesuji mendapatkan informasi tentang keberadaan Pelaku Iwan alias Iwan codet, selanjutnya Personel gabungan yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Mesuji Timur dan Katim III Satgas Kala Hitam Polres Mesuji, mencari keberadaan Pelaku yang saat itu sedang berada di Pos 3 Security PT. BTLA Desa Sungai Cambai Kec. Mesuji Timur. Jelas Kapolsek.

    Lalu personel gabungan langsung menuju Pos 3 Security PT. BTLA tersebut, kemudian team sekira pukul 14.00 berhasil mengamankan Pelaku bersama 1 (satu) rekannya yang membawa Senjata Api Rakitan jenis Revolver warna Silver yang berisi 5 butir amunisi tajam aktif kaliber 5.56 mm, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion warna merah NO pol B 6265 BVG milik korban.

    Selanjutnya Pelaku dan barang bukti di gelandang ke Mapolsek Mesuji Timur untuk dilakukan pengembangan dan penyelidikan dana akan di kenakan pasal 363 KUHP. Jelasnya. (AAN.S)

  • Kepala SD Negeri 2 Way Serdang Dinilai Melawan Anjuran Bupati?

    Kepala SD Negeri 2 Way Serdang Dinilai Melawan Anjuran Bupati?

    Mesuji (SL)-Di masa pandemi Covid-19 Kepala SD Negeri 2 Way Serdang, kabupaten Mesuji dan dewan guru berlibur bersama ke pulau pasir putih, Lampung Selatan, Minggu 20 Juni 2021.

    Jika merujuk pada anjuran Bupati Mesuji H. Saply TH, seluruh ASN kabupaten Mesuji tidak dianjurkan untuk keluar daerah kabupaten Mesuji apa lagi jalan-jalan sebelum benar-benar sudah melakukan Swab.

    Saat di konfirmasi, Kepala SD Negeri 2 Way Serdang Adi Winoto mengatakan, pihaknya berangkat ke pulau Pasir Putih hanya jalan-jalan saja.

    “Karna sudah libur kami berserta guru-guru sejumlah kurang lebih 30 orang mengadakan jalan jalan ke pulau Pasir Putih untuk menenangkan dan melepas kelelahan saja,” ucapnya.

    “Kami melaksanakan refreshing atas kemauan kami sendiri untuk melakukan pressing dan tidak ada yang mengkoordinir dikarenakan setelah bagi raport Kami punya inisiatif mengajak dewan guru untuk melakukan refreshing ke pulau Pasir Putih yang ada di Lampung Selatan,” ungkapnya.(AAN.S)

  • Kecamatan Way Serdang Bersama Dinas PMD Sosialisasi Persiapan Pemekaran Kecamatan

    Kecamatan Way Serdang Bersama Dinas PMD Sosialisasi Persiapan Pemekaran Kecamatan

    Mesuji (SL)-Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji bersama Dinas Pemberdayaan masyarakat Desa (PMD) Sosialisasi persiapan pemekaran kecamatan dan Musyawarah Desa Dalam pembentukan Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) Yang di gelar di aula kantor Camat setempat, Kamis 17 Juni 2021.

    Dalam musyawarah tersebut langsung di buka oleh Camat Way Serdang Anwan Pamuji SE menyampaikan musyawarah ini bertujuan untuk melakukan pembentukan panitia pemekaran dan nama calon Kecamatan yang baru yaitu Kecamatan Way Serdang Batin.

    “Kabupaten Mesuji sudah layak untuk penambahan kecamatan kecamatan, kecamatan Way Serdang Akan Terbagi menjadi dua yaitu kecamatan Way Serdang Dan Kecamatan Way Serdang Batin,maka dari itu kami bersama pemerintah daerah mengadakan musyawarah ini untuk proses layaknya Pemecahan Kecamatan Way Serdang,” ucap Anwar Pamuji.

    Hadir dalam acara tersebut Camat Way Serdang Anwar Pamuji, SE bersama Kasi Tapem dan Trantibum Kecamatan Way Serdang Nur Hasan, S.S ,Dahirin Aam Afandi, S.Pd,Tenaga Ahli (TA) dan Pejabat Jajaran Dinas PMD Kabupaten Mesuji, Kepala Seksi PMD Kecamatan Way Serdang Suparlan ,Redi Utomo, A.Md, Kapolsek Way Serdang yang di wakili Bhabinkamtibmas Briptu Muchtar Zai’in Beserta Kepala Desa Sekecamatan Way Serdang.(AAN.S)

  • Warga Desa Muara Asri Senang Dapat Bantuan ODF

    Warga Desa Muara Asri Senang Dapat Bantuan ODF

    Mesuji (SL)-Kini warga desa Muara Asri, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, merasa senang dengan adanya bantuan Open Defecation Free (ODF).

    Kepala Desa Muara Asri, Kecamatan Mesuji Timur, Sri Prawoto mengatakan, saat ini masyarakat tengah gencar membangun WC permanen dengan anggaran sebanyak Rp 73 juta bersumber dari Dana Desa tahun 2021 dikucurkan untuk kegiatan tersebut.

    “Desa membantu Masyarakat untuk membuat WC permanen berupa 1 closet, 1 paralon, 1 sak semen, dan 4 lembar asbes. Pada tahun 2020 lalu kita anggarkan untuk 60 rumah, nah di tahun ini sebanyak 100 rumah,” jelas Kades Sri Prawoto dalam acara verifikasi ODF tingkat kecamatan di Desanya, Kamis 17 Juni 2021.

    Sri Prawoto mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan menciptakan Masyarakat hidup sehat dengan tidak melakukan Buang Air Besar Sembarangan (BABS).

    “Mudah-mudahan tahun ini kita sukses dan lolos verifikasi odf dan warga muara asri bisa bebas dari penyakit dan sehat,” harapnya. (AAN.S)

  • Sekda Kabupaten Mesuji Buka Rakor Kabupaten Layak Anak

    Sekda Kabupaten Mesuji Buka Rakor Kabupaten Layak Anak

    Mesuji (SL)-Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji Syamsudin. S.Sos membuka rapat koordinasi (Rakor) Kabupaten Layak Anak di aula pemkab setempat, Selasa 15 Juni 2021.

    Syamsudin Sekda Mesuji dalam sambutannya mengatakan, sesuai dengan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang perlindungan Anak, di Pasal 4 menyebutkan bahwa setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai harkat, martabat kemanusiaan serta mendapat perlindungan dari kekerasana dan diskriminasi.

    Permasalahan-permasalahan sosial pada anak membutuhkan suatu model pembangunan yang mempertimbangkan pemenuhan hak – hak dan kebutuhan anak sejak proses perencanaan, impelementasi hingga pengawasan dan penilaian nya, model pembangunan yang tepat untuk pemenuhan hak anak.

    Ia menambahkan, Kebijakan Kabupaten/Kota Layak Anak, adalah sistem Pembangunan Suatu Wilayah Administrasi yang mengintegrasikan komitmen, dan sumber daya pemerintah dan dunia usaha dalam rangka memenuhi hak-hak anak yang terencana, menyeluruh dan berkelanjutan melalui Pengarustamaan Hak – Hak Anak (PUHA).

    Diharapkan dengan adanya Program Kabupaten Layak Anak, dapat menciptakan keluarga yang sayang anak, Kecamatan Layak Anak, Desa Layak Anak sebagai pra syarat untuk memastikan bahwa anak tumbuh dan berkembang dengan baik, terlindungi haknya, dan terpenuhi kebutuhan fisik dan psikis.

    “Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Mesuji diharapkan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dalam penyusunan, pelaksanaan penganggaran, pemantauan dan evaluasi atas pelaksanaan Kabupaten Layak Anak yang diintegrasikan ke dalam kebijakan program dan kegiatan pembangunan di Kabupaten Mesuji.

    Pemerintah Kabupaten Mesuji menyambut baik Rapat Koordinasi Kabupaten Layak Anak Tahun 2021 dan Persiapan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) dengan metode daring oleh Tim Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. KLA adalah sebuah penghargaan bergengsi yang disampaikan oleh Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai bentuk apresiasi bagi pemerintah daerah dan sekaligus mendorong pemerintah daerah untuk memotivasi keluarga, masyarakat, media dan dunia usaha agar semakin paham terhadap upaya pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak, yang harus dipikul bersama.

    Oleh sebab itu saya berpesan agar kita dapat maksimal dalam mempersiapkan hal tersebut bukan hanya demi meraih penghargaan semata akan tetapi lebih dari itu, kita harus mewujudkan Kabupaten Mesuji sebagai Kabupaten yang layak untuk anak-anak untuk mewujudkan generasi penerus yang berkualitas dan daya saing,” pungkasnya.

    Hadir pada rakor itu Tim Gugus Tugas Kabupaten Layak Anak Kabupaten Mesuji, Fasilitator Kabupaten layak Anak Provinsi Lampung Toni Fisher, Direktur Rumah Sakit Puri Husadatama, Pimpinan Cabang Bank BRI,Bank Lampung, Bank BNI,Pimpinan PT. TBL, PT.SIP, PT. Lambang Jaya. (AAN.S)

  • Dinkes Kabupaten Mesuji Buka Lowongan Nakes Darurat Covid-19

    Dinkes Kabupaten Mesuji Buka Lowongan Nakes Darurat Covid-19

    Mesuji (SL)-Pemerintah kabupaten Mesuji, melalui Dinas Kesehatan membuka lowongan bagi tenaga kesehatan Darurat Covid-19.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian, melalui Plt Kepala bidang Kesehatan Masyarakat yang juga menjabat Kepala Seksi SDMK dan Pembiyaan Riza Marroska, SKM., MM, mengatakan, Pendaftaran di buka mulai, dari tanggal 14 Juli 2021. Dengan formasi jabatan sebagai Dokter minimal pendidikan S 1 Kedokteran, Perawatan minimal DII keperawatan, dan Fisioterapis Minimal pendidikan DII Fisioterapis.

    “Dengan di bukanya lowongan pembukaan tenaga kesehatan bencana Covid 19 di kabupaten Mesuji ini di harapkan dapat membantu pemulihan kesehatan bagi masyarakat yang terjangkit covid di kabupaten Mesuji serta menangani penyebaran Covid 19, dan kami himbau kepada masyarakat agar dapat mentaati protokol kesehatan demi mencegahnya penularan covid 19. “ujarnya Senin 14 Juni 2021. (AAN.S)

  • Rumah Milik Supriadi Hangus Dilalap Sijago Merah

    Rumah Milik Supriadi Hangus Dilalap Sijago Merah

    Mesuji (SL)-Satu unit rumah dan warung milik Supriadi, warga Desa Bangun Jaya, Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji habis dilalap sijago merah, Sabtu 12 Juni 2021.

    Siti saksi mata yang menyaksiakna peristiwa itu mengatakan, api tiba-tiba membesar dan menghabiskan rumah beserta isiya. ” Enggak tau asal api dari mana, tiba-tiba api membesar dan menghabiskan rumah dan isinya, untung kios yang berisi sembako tidak ikut terbakar” katanya kepada awak media.

    Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, saat kampung sepi, sehingga warga tidak mengetahui adanyanya kebakaran yang menghabiskan rumah serta barang-barang seperti gas elpiji dan bensin eceran.

    “Saat ini api sudah bisa di dipadamkan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran dan tidak korban jiwa dari peristiwa kejadian kebakaran tersebut” ujar Siti.( AAN.S)

  • Sempat Terhenti, Pembangunan Masjid Agung Desa Sriwijaya Kembali Dilanjutkan

    Sempat Terhenti, Pembangunan Masjid Agung Desa Sriwijaya Kembali Dilanjutkan

    Mesuji (SL)-Desa Sriwijaya, kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji mulai melaksanakan pembangunan masjid Agung yang sempat terhenti, Sabtu 12 Juni 2021.

    Pembangun masjid agung yang sempat berhenti beberapa waktu sebelumnya bukan karna di sengaja, melainkan keterbatasan anggaran.

    Kepala Desa Sriwijaya Juwadi mengatakan, bahwa benar adanya pembangunan masjid agung pada beberapa waktu lalu sempat terhenti di karnakan anggaran.

    “Mengingat keterbatasan anggaran pada beberapa waktu lalu makanya Masjid Agung belum bisa terselesaikan pembangunannya bukan disengaja maupun adanya pembiaran dari kami. Dan saat ini masjid agung kita lanjutkan kembali agar pembangunan masjid agung benar-benar selesai dan bermanfaat bagi masyarakat Mesuji khususnya warga desa Sriwijaya,  ” kata Juwadi.(AAN.S)