Kategori: Mesuji

  • Sat Lantas Polres Mesuji Gelar Police Goes To School

    Sat Lantas Polres Mesuji Gelar Police Goes To School

    Mesuji (SL)-Police Goes To School kegiatan yang gelar oleh Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Mesuji  di sekolah menengah atas (SMA) Negeri Simpang Pematang, Senin 29 Maret 2021.

    Kegiatan tersebut dalam rangka penyuluhan tertib berlalu lintas bagi siswa – siswi di wilayah hukum Kabupaten Mesuji.

    “Kegiatan ini memberikan materi etika tertib berlalu lintas, safety riding dan driving. Serta memberikan sarkon berupa helm SNI, masker dan hand sanitizer secara gratis kepada siswa/siswi,” kata Kasat Lantas Polres Mesuji Iptu Farid Riyanto.

    Kasat menjelaskan, Polres Mesuji akan terus melakukan sosialisasi tertib berlalu lintas bagi pengendara kendaraan yang masih di bawah umur.

    “Kami mengimbau kepada para siswa-siswi di Kabupaten Mesuji agar tertib berlalu lintas yang baik dan benar,”pintanya

    Dikatakanya, pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas sejak usia dini, guna membentuk karakter para pelajar untuk tertib berlalu lintas. Kegiatan ini juga berguna untuk memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum.

    “Melalui kegiatan “Police Goes To School” ini dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas dan mengajak agar para siswa berperan aktif menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas dan selalu taat dalam berlalu lintas di jalan raya,” harapnya(AAN.S)

  • Purna Tugas, Kadisdikbud Mesuji Dapat Apresiasi Dari Guru Se-Kabupaten Mesuji

    Purna Tugas, Kadisdikbud Mesuji Dapat Apresiasi Dari Guru Se-Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL)-Para Guru Se-Kabupaten Mesuji memberikan apresiasi kepada Nawawi Matni, M.H. sebagai Kepala Dinas pendidikan kabupaten Mesuji pada akhir masa bakti sebagai Aparatur sipil negara (ASN)

    Hal itu terlihat pada acara ramah tamah purna Bakti Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mesuji, Kamis 25 Maret 2021.

    Dalam kesempatan itu para Guru Se-kabupaten Mesuji mengucapkan selamat jalan kepada kepala Dinas pendidikan kabupaten Mesuji.

    Terimakasih atas pengabdian nya selama ini sebagai Aparatur sipil negara (ASN) serta membimbing kami selama ini di dunia pendidikan, kami semua mohon maaf apabila ada kesalahan selama ini, maupun yang yang disengaja dan tidak di sengaja,” ucap Dewan Guru di hadapan Nawawi pada.

    Sementara itu, Nawawi Matni mengucapakan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh dewan guru yang ada di kabupaten Mesuji, para ASN di lingkup pemerintah kabupaten Mesuji

    dipengabdian saya selama 7 bulan sebagai PLT. Kepala Dinas dan 2 bulan Definitif menjadi Kepala Dinas Pendidikan, mungkin banyak kekurangan atas pelayanan yang saya berikan kepada Dewan guru saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” ucap Nawawi.

    “Sebelum saya meninggalkan tugas ini saya berpesan kepada seluruh Dewan guru yang ada di kabupaten Mesuji, “Ingat propesi guru di lindungi, serta propesi guru sangat berharga menentukan nasib warga Indonesia, berbangga lah menjadi seorang Guru. “pungkas Nawawi seraya memberikan semangat kepada Guru. (AAN.S)

  • Wartawan Di Kabupaten Mesuji Di Suntik Vaksin Covid-19

    Wartawan Di Kabupaten Mesuji Di Suntik Vaksin Covid-19

    Mesuji (SL)-Sebanyak 14 Wartawan di Kabupaten Mesuji menjalani Vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Brabasan, Selasa 23 Maret 2021.

    Kepala Puskesmas Brabasan, Yuziyatika, didampingi Penanggungjawab Vaksinasi Puskesmas tersebut mengatakan, Dinas Kesehatan melalui pihaknya telah menyiapkan sebanyak 30 Dosis Vaksin Sinovac khusus Wartawan.

    “Arahan dari Dinas, hari ini kita lakukan Vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac untuk rekan-rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Mesuji, kita siapkan 30 Dosis Vaksin, untuk hari ini ada 14 Wartawan yang ikut vaksinasi,” jelas Tika.

    KetuaPersatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Mesuji Aan Setiawan, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah Kabupaten Mesuji atas partisipasi nya kepada rekan – rekan wartawan yang bertugas di Kabupaten Mesuji.

    “Dengan di vaksin nya para awak media harapannya terhindar dari Virus Covid 19 yang melanda dunia. “Ucapnya saat di konfirmasi seusai Vaksinasi.

    “Tidak ada efek samping yang kami rasakan setelah di vaksin, Kemungkinan tadi menurut dokter setelah di vaksin kita merasa lapar, serta ngatuk nantinya,” ungkap Aan usai di suntik Vaksin Covid-19.

    Lanjut Aan Setiawan, kami juga berharap agar seluruh kawan – kawan media di Mesuji agar mau di vaksin, terlihat alangkah banyaknya teman – teman wartawan yang bertugas di kabupaten Mesuji, akan tetapi hanya belasan saja yang datang dan mau di vaksin, “jangan takut di vaksin, ini halal,” imbaunya. (Tim)

  • Bupati Lepas Delapan Orang Perwakilan Untuk Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan AIr Tawar

    Bupati Lepas Delapan Orang Perwakilan Untuk Ikuti Pelatihan Budidaya Ikan AIr Tawar

    Mesuji (SL)-Delapan orang yang terdiri dari Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji dan perwakilan kelompok perikanan diberangkatkan untuk mengikuti pelatihan budidaya ikan air tawar di Provinsi Jambi.

    Kedelapan orang utusan tersebut dilepas langsung oleh Bupati Mesuji H Saply TH bersama Sekda Mesuji Syamsudin Senin 22 Maret 2021.

    Bupati Mesuji H Saply TH mengatakan, 8 orang yang akan berangkat memperdalam ilmu perikanan air tawar terutama ikan jelawat dan ikan air tawar lainnya mengungkapkan agar keberangkatan dijadikan momentum kesempatan untuk memperdalam ilmu pengetahuan tentang budidaya ikan sehingga dapat langsung diterapkan di Mesuji.

    “Saya berharap keberangkatan ini dijadikan momentum yang sangat baik guna meningkatkan ilmu pengetahuan tentang budidaya ikan jelawat dan lainnya yang nantinya bisa diterapkan di Mesuji demi kesejahteraan masyarakat nantinya, ucap H Saply TH.

    Selain itu tambah H Saply TH,dalam suasana Covid-19 agar bisa menjaga diri dengan selalu menerapkan protokol Kesehatan sehingga berangkat selamat dan sehat begitupun pulang dari provinsi Jambi dengan mendapatkan ilmu seusai dengan apa yang diharapkan.

    Terpisah diruang Sekda Mesuji Syamsuddin Sos dihadapan kedelapan orang yang akan berangkat pelatihan,dalam melakukan pembangunan apapun itu kita harus jelas output dan input sehingga kita bisa menilai capaian dari suatu keinginan tentunya dengan tindakan dalam pelaksanaan.

    “Dalam melaksanakan suatu pembangunan yang disertai dengan inovasi yang paling utama adalah keinginan dalam melakukan suatu inovasi tentunya dengan output dan input untuk menilai hasil capaian dengan berfikir sesaat langsung diinflementasikan dengan berbagai tindakan.

    Lebih lanjut disampaikan Syamsuddin, dengan ilmu pengetahuan adalah suatu harta kekayaan dalam melakukan inovasi, sehingga dengan berangkatnya ke provinsi Jambi mampu memberikan perubahan dengan hasil yang memuaskan demi kesejahteraan masyarakat nantinya,harap Syamsuddin. (AAN.S)

  • Besok ASN Dan Wartawan Di Mesuji Jalaani Vaksinasi Tahap Dua

    Besok ASN Dan Wartawan Di Mesuji Jalaani Vaksinasi Tahap Dua

    Mesuji (SL)-Pelaksanaan vaksinasi tahap dua untuk Aparatur Sipil Negara yang bertugas di pelayanan public dan Jurnalist tahap pertama yang meliput di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bumi Ragab Begawe Caram dipastikan digelar dalam waktu dekat ini.

    Kepala Dinas Kesehatan Yanuar Fitrian mengatakan, pihaknya sudah merencanakan vaksinasi tahap dua untuk ASN pelayanan publik serta rekan – rekan Jurnalist di tahap pertama pada Selasa besok.

    “Rencana hari Selasa besok untuk pelaksanaan vaksinasi tahap dua. Kami fokuskan ke pelayanan publik, ASN di SKPD termasuk rekan rekan media untuk tahap pertama di Puskesmas Brabasan,” katanya, Senin 22 Maret 2021 besok.

    Yanuar pun mengimbau, rekan – rekan Jurnalist untuk hadir jam 10:00 wib yang telah ditentukan untuk menghindari penumpukan.

    “Datang maksimal 40 menit sebelum jadwal jamnya berakhir dan disiplin protokol kesehatan,” tambahnya.

    Untuk peserta vaksinasi tahap pertama untuk rekan media, lanjut Yanuar, wajib membawa Kartu Tanda Penduduk, dan kartu persnya besok, ketika di Puskesmas Brabasan nanti.

    Lebih lanjut ia mengatakan meskipun sudah mengikuti vaksinasi, penerima vaksin tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah ada.

    “Protokol kesehatan tetap berlaku untuk yang sudah menerima vaksin. Harus memberikan contoh, saat ini baru sebagian orang yang menerima vaksin. Untuk masyarakat umum belum ada,” tutupnya. (AAN.S)

  • Ini Inovasi Terbaru Dinas PMPT Mesuji

    Ini Inovasi Terbaru Dinas PMPT Mesuji

    Mesuji (SL)-Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Kabupaten Mesuji berikan inovasi kepada Staf di ruang lingkup Dinas Penanaman modal dan pelayanan satu pintu, Senin 22 Maret 2021.

    Dengan mempertimbangkan unsur prioritas atas kendala-kendala yang ada maka dirumuskan upaya-upaya yang paling efektif dan efisien untuk mengatasi kendala yang ada rumusnya upaya tersebut.

    Hal itu dikatakan Kepala Dinas PMPT Hanung di ruang kerjanya nengatakan ada 3 inovasi yang harus dilakukan. Yaitu inovasi yang telah dilaksanakan dalam upaya mengatasi permasalahan yang terjadi kendala yang dihadapi dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Mesuji adalah peningkatan kualitas sdm khususnya dalam hal (Mindset) yang diarahkan pada peningkatan produktivitas dan kinerja yang akan berimbas langsung ekstifitas pelaksana tugas tugas pelayanan,Sejarah Pasifik bentuk inovasi yang telah dilakukan terkait hal ini adalah program (ONE DAY ONE PRODUK).

    “program ini telah dilaksanakan dan telah berjalan selama 1 tahun terakhir yang dimulai pada awal tahun 2017 yang lalu,setiap aparatur di lingkungan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Mesuji wajib untuk tugas masing-masing”kata Hanung.

    Hal itu pun disesuaikan dengan tingkat kemampuan dan beban tugas-tugas masing-masing hal ini sehingga seluruh tugas dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu Kabupaten Mesuji saling berkaitan dan mendorong dan melaksanakan lebih cepat dengan asumsi.

    Tugas-tugas pokok dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Musi maka dalam hal ini pelayanan perizinan dan penanaman modal tercipta tuntutan percepatan dalam pelaksanaan proses serta penyelesaian berkas dokumen perizinan.

    Pada saat ini pula kerja dengan menggunakan program one day one product telah berkembang menjadi Mindsetseluruh aparatur di lingkungan dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kabupaten Mesuji.

    inovasi yang lain telah dilaksanakan dalam upaya isu dan permasalahan yang masih dihadapi dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu khususnya terkait peningkatan kesadaran masyarakat terhadap kerajinan adalah dengan melaksanakan kegiatan tatap muka langsung melalui kegiatan santai tapi pasti tentang perizinan ( SANTAPAS PERIZINAN)

    Dikarenakan dampak pelaksanaan kegiatan ini terasa sangat signifikan dibuktikan dengan pemenuhan target pencapaian PHD dari sektor perizinan IMB pada tahun 2020 yaitu sebesar Rp.409.938.116.dari target sebesar Rp 400.000.000 atau dengan persentase pencapaian sebesar 102,48%.

    Bentuk inovasi yang sedang dilaksanakan setelah menanamkan mindset kerja yang efektif dan memiliki produktivitas tinggi Maka tahapan selanjutnya yang dilakukan dalam upaya mengatasi permasalahan dan kendala yang ada di dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu merupakan bentuk inovasi yang sedang dilaksanakan saat ini adalah penggunaan perangkat-perangkat kerja secara menyeluruh dan dapat digunakan seluruh unsur pelaksana tugas tugas pelayanan baik secara internal maupun eksternal.

    Dengan program antara lain:

    a. Seluruh data terkait pelayanan perizinan dan penanaman modal yang telah dilaksanakan akan tersimpan dalam sistem yang nantinya dapat digunakan sebagai sumber data dalam menyusun laporan pelaksanaan tugas mengkaji dan analisa tingkat keberhasilan dan permasalahan yang masih menjadi hambatan pelaksanaan pimpinan dan penanaman modal.

    b. Permasalahan kuantitas SDM dinas penanaman modal dan pelayanan perizinan satu pintu yang pada saat ini masih sangat kurang dan tidak sebanding dengan beban tugas yang ada maka sedikit teratasi di mana tugas-tugas yang tadinya harus ditangani oleh beberapa orang SDM aparatur dan dilaksanakan 1 orang (SMD) aparatur operator sistem.

    c. Permasalahan koordinasi pelaksanaan tugas pelayanan yang bersifat administratif dalam hal ini yang dimaksud koordinasi pelaksanaan tugas pelayanan yang bersifat administratif adalah mekanisme administratif yang berkaitan satu pintu Kabupaten khususnya dinas teknis,” jelasnya (AAN.S)

  • Reskrim Polres Mesuji Reaksi Cepat Kasus Dugaan Penyekapan Oleh Perusahaan di Mesuji

    Reskrim Polres Mesuji Reaksi Cepat Kasus Dugaan Penyekapan Oleh Perusahaan di Mesuji

    Mesuji (SL)-Team Tekab 308 Polres Mesuji bersama Kapolsek Tanjung raya dan jajaran melakukan evakuasi terhadap keluarga Tumino yang santer di kabarnya di sekap oleh perusahaan PT Sumber Indah Perkasa (SIP), Jumat 19 Maret 202. Mereka kemudian dibawa ke Mapolres Mesuji untuk di mintai keterangan.

    Baca: PT Sumber Indah Perkasa Perlakukan Nurhidayati Bersama Kedua Anaknya Bak Burung Didalam Sangkar

    Kasat Reskrim Iptu Riki Nopariansyah mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim, mengatakan bahwasannya Team Tekab 308 Polres Mesuji bersama anggota Polsek Tanjung Raya telah melakukan evakuasi kepada keluarga Tumino terkait pemberitaan media yang mengatakan adanya dugaan penyekapan kepada istri dan anaknya, sekira pukul 10.30 Wib.

    “Setelah melakukan evakuasi mereka di bawa ke Mapolres mesuji untuk di mintai keterangan guna penyelidikan lebih lanjut dan mendalami terkait hal tersebut, kemudian akan memanggil saksi saksi yang berkaitan dengan permasalahan tersebut,” kata Riki Nopariansyah.

    Setelah di lakukan pemeriksaan, kata Riki, Tumino dan keluarga akan di kembalikan kepada pihak desa serta di titipkan di kediaman kepala Desa Brabasan Karsun, “Tentunya dengan persyaratan persyaratan, guna menjamin Tumino untuk tidak melarikan diri dari tanggung jawab,” kata Riki.

    Sementara Manager Perusahaan, yang juga dimintai keterangan di Polres Mesuji, enggan memberikan keterangan kepada wartawan. Saat keluar dari ruang pemeriksan mereka langsung menuju kendaraannya.

    Sebelumnya di beritakan Nurhidayati (40) warga Asal Kalimantan Selatan, dan kedua anaknya, yang bekerja di perusahaan Sumber Indah Perkasa (SIP), di Desa Brabasan kecamatan Tanjung Raya kabupaten Mesuji. yang tidak bisa melakukan aktifitas diluar lokasi perkantoran.

    Kondisi mereka sangat menyedihkan, pasalnya perusahaan menahan mereka, bila mereka ingin keluar dari lokasi di wajibkan izin dan keluar masuk harus di foto seolah-olah sudah seperti tahanan. Tempat yang saat ini mereka tinggali ada tempat tidur dan tikar di ruang tamu, dan saluran air yang mengarah ke Mes di putus. “Kami harus ke sumur mas kalau ingin ngambil air bahkan terkadang anak anak kalau mandi ya harus kesana, karena saluran air nya di putus oleh pihak PT,” ujar Nurhidayati Selasa 16 Maret 2021.

    Untuk makan sehari hari Nurhidayati hanya mengharap belas kasihan dari orang lain dan karyawan yang tinggal di Mes, karena dari pihak PT tidak memberi bantuan untuk makan, dan jajan anak anak pun di beri oleh orang lain. “Alhamdulillah masih ada tetangga mes yang memberi kami makanan dan jajan anak anak, kalau dari pihak perusahaan tidak ada sama sekali,” katanya. (aan/Red)

  • Propam Proses Tiga Oknum Polisi Aniaya Pemuda Pengasuh Burung Dara Milik Brigadir Anak Pejabat Pemda Mesuji

    Propam Proses Tiga Oknum Polisi Aniaya Pemuda Pengasuh Burung Dara Milik Brigadir Anak Pejabat Pemda Mesuji

    Bandar Lampung (SL)-Propam Polda Lampung segera melakukan proses penyidikan internal kepolisian, terkait dugaan penganiaan oleh tiga oknum Bintara Polres Mesuji dan Polres Lampung Tengah, yang menyekap dan menganiaya pemuda, yang dipekerjakan sebagai perawat burung dara milik Bintara anak pejabat Pemda Mesuji.

    Baca: Tiga Bintara Polisi Sekap dan Aniaya Pelajar Yang Dituduh Curi Burung Dara Satu Pelaku Anak Pejabat Pemda Mesuji

    Kabid Propam Polda Lampung Kombes Joas Feriko Panjaitan berjanji akan menangani kasus penganiayaan yang dilakukan tiga oknum anggota Polres Mesuji secara profesional, dan akan menindak tegas jika tiga oknum polisi itu Brigadir Kh, Brigadir Fr, dan Brigadir Un itu terbukti bersalah. “Kita sudah terima laporannya dan saat ini sedang diselidiki tim Paminal Polda Lampung,” kata Joas Feriko, Kamis 18 Maret 2021 malam.

    Peristiwa dugaan penganiayaan terjadi sejak Minggu 14 Maret 2021. Korban dituduh mencuri burung merpati milik Brigadir Kh yang tidak pulang ke kandangnya. Orang tua korban kemudian melaporkan ketiga oknum tersebut ke Polda Lampung, Rabu 17 Maret 2021.

    Joas meminta pelapor dan orang tua korban bersabar dan dan meyakini Bidpropam Polda Lampung akan berkerja secara objektif. “Masih dalam proses penyelidikan dan belum dilaporkan tim yang melaksanakan tugas. Bidpropam tetap objektif, prosedural, dan profesional. Jika terbukti bersalah, tiga anggota akan kami tindak sesuai aturan yang berlaku,” kata Joas. (Red)

  • PT Sumber Indah Perkasa Perlakukan Nurhidayati Bersama Kedua Anaknya Bak Burung Didalam Sangkar

    PT Sumber Indah Perkasa Perlakukan Nurhidayati Bersama Kedua Anaknya Bak Burung Didalam Sangkar

    Mesuji (SL)-Nasib miris yang dialami oleh Nurhidayati (40) dengan kedua anaknya. Warga asal Kalimantan Selatan yang bekerja di perusahaan Sumber Indah Perkasa (SIP) yang beralamatkan di desa Brabasan kecamatan Tanjung Raya kabupaten Mesuji. yang tidak bisa melakukan aktifitas diluar lokasi perkantoran.

    Menurut keterangannya yang dihimpun, saat ini kondisi mereka sangat menyedihkan, pasalnya perusahaan menahan mereka, bila mereka ingin keluar dari lokasi di wajibkan izin dan keluar masuk harus di foto seolah-olah sudah seperti tahanan

    Tempat yang saat ini mereka tinggali ada tempat tidur dan tikar di ruang tamu, dan saluran air yang mengarah ke Mes di putus.

    “Kami harus ke sumur mas kalau ingin ngambil air bahkan terkadang anak anak kalau mandi ya harus kesana, karena saluran air nya di putus oleh pihak PT,” ujar Nurhidayati Selasa 16 Maret 2021.

    Untuk makan sehari hari Nurhidayati hanya mengharap belas kasihan dari orang lain dan karyawan yang tinggal di Mes, karena dari pihak PT tidak memberi bantuan untuk makan, dan jajan anak anak pun di beri oleh orang lain.

    “Alhamdulillah masih ada tetangga mes yang memberi kami makanan dan jajan anak anak, kalau dari pihak perusahaan tidak ada sama sekali,” bebernya.

    Di tanyakan terkait sekolah anak, ia mengatakan saat ini anak yang pertama sekolah di SDN brabasan dan yang kecil sudah memiliki surat pindah ke Kalimantan akan tetapi tidak bisa ke sana karena tidak di perbolehkan oleh PT,

    “Kami sudah minta surat pindah untuk anak anak, akan tetapi yang di berikan surat pindah oleh pihak sekolah hanya yang kecil, karena anak saya yang besar sudah kelas 6 dan mendekati ujian makanya tidak di izinkan pindah, kalau sekolah berjalan kaki kalau ada Tebengan ya nebeng kalau tidak ada Tebengan kadang juga tidak sekolah, karena motor sudah kami jual untuk nyicil hutang ayahnya, yang kecil tidak bisa sekolah karena sudah pindah sekolah ke Kalimantan sedangkan kami tidak di izinkan meninggalkan Perusahaan sebelum permasalahan ayahnya di selesaikan,” terangnya sambil menangis.

    Bahkan Nurhidayati pernah memohon kepada pihak perusahaan untuk memper bolehkan dia dan anak anak supaya dapat pulang ke kampung halaman akan tetapi tidak berikan.

    “Saya sudah mengusulkan kepada pihak PT agar saya dengan anak anak di izinkan keluar dari lokasi ini akan tetapi tidak di perbolehkan, saya kasihan dengan anak-anak, karena dengan kejadian ini akan membuat beban mental untuk mereka,” ucapnya.

    Tumino membenarkan bahwa telah melakukan kesalahan dengan menggelapkan uang perusahaan, akan tetapi dia meminta dengan perusahaan agar supaya anak istrinya di perbolehkan pulang ke kampung agar supaya anak anak bisa sekolah dan jangan di tahan di sini.

    Lanjutnya, uang yang ia pakai kurang lebih 335.000.000 dan sudah di bayar 70.000.000, untuk sisanya masih di usahakan dengan menjual aset yang ada di Kalimantan, ia hanya berharap kepada pihak perusahaan agar dapat mengizinkan anak dan istrinya di bebaskan, karena perbuatan yang ia lakukan tidak ada hubungannya sama sekali dengan anak dan istri serta akan saya pertanggung jawabkan perbuatan saya. Jelasnya sambil menangis di depan awak media.

    Di tempat terpisah Pihak perusahaan melalui Asisten, yang tidak mau menyebutkan namanya, saat di konfirmasi awak media terkait, adanya informasi bahwa pihak perusahaan telah menyekap atau menahan dan tidak memberi makan kepada keluarga pak Tumino, ia menyangkal, bahwa informasi tersebut tidak benar,

    “Informasi tersebut tidak benar, kami tidak menyekap dan kami memberikan mereka bahan makanan untuk mereka masak sendiri,” bantahnya. (AAN.S).

  • Lima Ranperda 2021 Masuk Tahap Pandangan Umum DPRD Kabupaten Mesuji

    Lima Ranperda 2021 Masuk Tahap Pandangan Umum DPRD Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji menggelar Rapat Paripurna dengan agenda pandangan umum (PU) terkait lima rancangan peraturan daerah (Perda) tahun anggaran 2021, Kamis 18 Maret 2021.

    Wakil Ketua I DPRD Mesuji Yuliani Rachmi Safitri mengatakan, sebenarnya ada 21 raperda usulan. Namun, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) memilih lima yang paling urgen.

    “Lima raperda tersebut dibahas karena sudah urgen, apalagi raperda LP2B urgen,” ujar Yuliani.

    Mengingat, kata dia, raperda LP2B telah mendapat sorotan dari pemerintah pusat dan akan memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan di kabupaten Mesuji.

    Menurutnya, dari pandangan umum tiap fraksi saat itu bisa dilihat tingkat urgensinya yang mana.

     

    “Meskipun masing-masing fraksi berbeda menanggapi atau melihat perda yang urgent yang mana,” jelasnya.

    Ia menambahkan, setelah jawaban PU dari Pemkab Mesuji, selanjutnya akan dibentuk pansus.

    “Akan dilakukan hearing dengan dinas terkait, kemudian konsultasi di provinsi hingga ke Kemendagri,” pungkasnya. (ADV)