Kategori: Mesuji

  • Mesuji Tak Lagi Zona Hijau Kepala Puskesmas Terkonfimasi Positif Covid-19

    Mesuji Tak Lagi Zona Hijau Kepala Puskesmas Terkonfimasi Positif Covid-19

    Mesuji (SL)-Kepala Puskesmas Wira Bangun, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji, dan seorang remaja putri, di Mesuji terkonfirmasi positif covid-19. Kedua pasien Covid-19 baru itu mencabut status zona hijau Kabupaten Mesuji, Selasa 10 November 2020.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan sebelumnya Kabupaten Mesuji sudah dinyatakan zona hijau dan pasien dari sepuluh orang dan sudah dinyatakan sembuh. Tapi kini ada dua orang lagi positif terpapar virus Corona.

    “Benar adanya dua warga yang terkompirmasi covid-19. Hari ini tambah dua orang terkompirmasi positif covid 19 berinisial N (19) dari Kecamatan Way Serdang berjenis perempuan dan Inisal H (50), keduanya Orang Tampa Gejala (OTG) tim treking dari dinas kesehatan,” kata Yanuar Fitrian.

    Untuk pasien wanita berinisial N, katanya, untuk saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit ragam begawe caram sedangkan Si H, menjalani isolasi mandiri di rumahnya.

    Yanuar Fitrian, mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mesuji agar dapat mematuhi peraturan protokol kesehatan dan selalu jaga jarak, memakai masker dan tidak lupa mencuci tangan agar terhindar dari virus yang mematikan.

    “Dikarenakan covid19 ini belum benar benar musnah dari dunia ini dan sekali lagi bagi masyarakat kabupaten Mesuji harus benar benar mengikuti petunjuk protokol kesehatan. Patuhilah protokol kesehatan,” kata Yanuar Fitrian. (AAN.S)

  • Rangkaian HUT Mesuji dan Hari Kesehatan Nasional Puskesmas Adi Luhur Bakti Sosial

    Rangkaian HUT Mesuji dan Hari Kesehatan Nasional Puskesmas Adi Luhur Bakti Sosial

    Mesuji (SL)-Dalam rangka HUT Mesuji yang ke 12 dan Hari Kesehatan Nasional Puskemas Adi Luhur mengadakan kegiatan bakti sosial donor darah, dan sunatan massal, dan bagikan masker, Senin 09 November 2020. Sunatan massal diikuti 13 orang masyarakat sekitar Kecamatan Panca Jaya.

    Kepala Puskesmas Adi Luhur Mulyadi Mengatakan program kegiatan tersebut adalah salah satu kegiatan Hari Kesehatan Nasional dan menjelang HUT Mesuji yang ke 12. “Dari mulai tanggal 10 sampai dengan 12 kegiatan donor darah di rumah sakit umum ragam begawe caram dan pada tanggal 12 November 2020 kita membagika masker dari kementerian kesehatan kepada warga” kata Mulyadi.

    Menurut Mulyadi pada tanggal 13 Nopember nanti akan apel di lapangan dalam rangka hari kesehatan Nasional dan pembagian kendaraan dinas roda empat di alun alun simpang pematang kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.

    “Harapan kami semoga rangkaian kegiatan ini semuanya berjalan lancar, terutama posisi sekarang kita lagi di Landa Virus Covid19, semoga Covid19 segera berakhir,” tutup Mulyadi.

    Hadir dalam acara tersebut ketua PKK kabupaten Mesuji ibu Nely Wati Saply, ketua darma wanita kabupaten Mesuji Komsihatun,camat Panca Jaya Prasetiyo dan jajaran stap Puskemas Adi Luhur. (AAN.S)

  • Keterbatasan Auditor Kabupaten Membuat Pengawasan Keuangan Desa Belum Seragam

    Keterbatasan Auditor Kabupaten Membuat Pengawasan Keuangan Desa Belum Seragam

    Mesuji (SL)-Keterbatasan auditor dalam memahami penatausahaan keuangan desa menyebabkan belum adanya keseragaman pengawasan atas keuangan desa oleh Inspektorat Kabupaten. Demikian disampaikan Direktorat Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Imam Fatkuroji, dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengawasan Hukum dan Produk Hukum Desa, di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung, Selasa 03 November 2020.

    Akibat kondisi ini, masih kata Imam, pengawasan oleh Inspektorat masih bersifat parsial dan hanya fokus pada penggunaan sumber pendapatan tertentu. “Belum secara menyeluruh sebagai satu kesatuan penganggaran desa,” kata Iman.

    Menurutnya pengawasan yang dilakukan Inspektorat juga lebih banyak diarahkan pada kegiatan yang berasal dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintahan Kabupaten dan aspek Pemerintahan Desa. “Karenanya pengawasan belum bisa menilai tingkat pengelolaan keuangan secara menyeluruh baik dari tingkat perencanaan maupun pelaksanaan,” jelas Imam.

    Kegiatan yang digagas Asisosiasi Pemerintahan Desa Sekuruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Mesuji bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Aparatur Negara (LPPAN) ini direncanakan selama tiga hari mulai 2 hingga 4 Nopember 2020 dan dihadiri 105 Kepala Desa dan Sekdes se Kabupaten Mesuji.

    Ketua Apdesi Kabupaten Mesuji, Yusuf Arrasuli, menyebut, kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan kapasitas Pemerintahan Desa terkait regulasi dan tata kelola kuangan desa. “Terutama terkait transparansi dan akuntabilitas,” ucap Yusuf. (Red)

  • Tidak Ada Anak Bupati Mesuji Khadafi Ditangkap Dirnarkoba Polda Lampung

    Tidak Ada Anak Bupati Mesuji Khadafi Ditangkap Dirnarkoba Polda Lampung

    Bandar Lampung (SL)-Santer kabar tentang penangkapan oknum anggota Polres Mesuji Brigadir Khadafi yang juga anak pejabat di Mesuji, menjadi buah bibir, dan sempat membuat sibuk para Pejabat Utama Polda Lampung, anak Bupati Mesuji. Apalagi Nama Khadafi juga sempat disebut-sebut dalam kasus korupsi yang melibatkan Mantan Bupati Mesuji Khamami.

    Direktur Narkoba Polda Lampung Kombes Pol Adhie Purboyo mengatakan bahkan dua hari ini memang dibuat sibuk dengan beredarkan kabar penangkapan anak pejabat di Mesuji, bahkan ada media yang sudah memberitakan seolah olah di Tangkap Polda Lampung, terutama Direktorat Narkoba.

    “Menindak lanjuti link berita tentang di amankannya anak seorang pejabat terkait masalah Narkoba, bahwa setelah di lakukan pengecekan kepada jajaran Ditresnarkoba Polda Lampung, bisa kami sampaikan bahwa kegiatan tersebut dan bukan berada di Direktorat kami,” kata Adhie Purboyo.

    Menurut Adhie Purboyo, pihaknya sudah melakukan pemeriksaan di tiga Subdit I, II, dan III, tidak ada kegiatan tersebut. “Demikian yang bisa kami sampaikan, dan tidak kegiatan terkait pengamanan anak pejabat tersebut di Direktorat Narkoba Polda Lampung,” katanya.

    Sinarlampung.co juga menyusuri di BNNP Lampung. Petugas dibidang Penyidikan BNNP Lampung juga menegaskan tidak ada pihaknya ada kegiatan terkait nama Brigair Khadafi, anak pejabat yang terlibat narkoba. “Tidak ada mas. Tidak ada penanganan kasus atas nama tersebut,” katanya.

    Sebelumnya sejak Kamis 29 Oktober 2020, santer di Mesuji dikabarkan Polda Lampung telah mengamankan salah satu anak bupati yang ada di Mesuji. Penangkapan anak bupati tersebut terkait dengan dua dugaan, yakni kasus narkoba dan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) setoran  proyek. “Tidak ada bang, kami tidak ada mengamankan oknum tersebut di Polres Mesuji. Polda Bang,” kata seorang Perwira di Polres Mesuji.

    Nama Khadafi tidak asing di kalangan wartawan dan aparat kepolisian, sejak ayahnya menjabat Wakil Bupati dan kini menjadi Bupati Mesuji. Nama Khadafi juga di sebut dalam kesaksian Khamami dalam sidang Tipikor. Khamami menyebut anggota polisi aktif yang ikut bermain proyek bernama Khadafi, dan merupakan putra Wakil Bupati Mesuji M Saply. Setelah Khamami ditangkap KPK, Saply jadi Pelaksana Tugas Bupati Mesuji.

    Khamami melanjutkan, kala itu Khamamu sempat diberitahu bahwa Khadafi ikut main proyek bernilai miliaran rupiah di daerah Mekar Jaya yang berkaitan dengan pengerjaan saluran irigasi. “Iya. Yang ngomong itu adalah Pak Haji Saply sendiri. Bahwa anaknya ikut mengerjakan proyek saluran irigasi,” kata Khamami dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Tanjungkarang.

    Menurut Khamami secara kebetulan dia mampir ke Guest House Taman Kehati yang merupakan tempat peristirahat dinas pejabat di lingkungan Pemkab Mesuji. Menurut Khamami saat itu dia mendapati kendaraan double cabin terparkir disana.

    Merasa tidak asing dengan pemiliknya, Khamami lantas bertanya kepada petugas parkir siapa pemiliknya. “Kata petugas di sana, itu mobil milik Khadafi. Itu anaknya Pak Haji Saply yang polisi itu. Menurut petugas, mobil itu datang pukul 02.00 WIB, itu subuh, nginap,” kata Khamami menirukan ucapan petugas tersebut.

    Khamami kemudian menjumpai Khadafi dan bertanya tentang alasan kehadirannya. “Saya tanya ke dia, Khadafi, ngapain kamu di sini? Jam 2 lagi. Katanya main sama teman- teman,” ujar Khamami. Lalu Khadafi menjawab datang ke Taman Kehati untuk menumpang istirahat.

    Mengetahui itu, Khamami berinisiatif mengkonfirmasi kepada Saply. “Kemudian saya hubungi Pak Saply. Kata Pak Saply bahwa dia itu (Khadafi) memang menumpang istirahat (karena) habis mengecek kegiatan irigasi di Mekar Jaya,” ungkap Khamami waktu lalu. (Red)

  • Ribuan Santri Kabupaten Mesuji Doa Bersama di Lapangan Brabasan

    Ribuan Santri Kabupaten Mesuji Doa Bersama di Lapangan Brabasan

    Mesuji (SL)-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Santri Nasional yang ke 5 Tahun Pimpinan Cabang Nahdattul Ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji menggelar acara doa bersama dan di aminkan oleh ribuan para Santri yang menyaksikan berlangsung dilapangan Desa Brabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, Kamis 22 Oktober 2020.

    Ketua Pimpinan Cabang Nahdatul ulama (PCNU) Kabupaten Mesuji,Abdul Karim Mahfud mengatakan, dalam acara peringatan hari santri nasional yang kita selenggarakan ini diisi dengan berbagai macam jenis perlombaan.”kata dia saat diwawancarai reporter online seusai acara.

    “Mengingat acara kita ini kita laksanakan ditengah pandemi covid19 jadi perlombaan kita buka secara online, ada pun masing-masing jenis perlombaannya yaitu lomba membaca kitab tahlil lomba membaca kitab berjanji dan lomba pidato, dan masih banyak perlombaan lainnya,” kata Abdul Karim kepada wartawan.

    “Nah untuk menilai peserta lomba kita lakukan sistem online jadi kita terimanya dalam bentuk file, sebelum hari ini, tadi malam juga kita lakukan acara pembacaan 1 Milyar solawat Nariyah dan solawat idul kulod yang dilakukan serentak diseluruh dunia,” tambahnya.

    Setelah itu giat apel dan sekaligus melounching beranda PCNU bersama Bank BNI, karena kita sudah kerja sama dengan pihak BNI untuk pembuatan ID FO. Tak hanya itu, ada kegiatan nanti tepatnya 25 Oktober 2020. “Kita akan ziarah ke makam pangeran (Mad Ali) pendiri kabupaten Mesuji yang merupakan nenek moyang Mesuji, dan setuap tahun kita akan memberikan penghargaan kepada para pahlawan,” kata Gus Karim. (AAN.S)

  • Bupati Mesuji Ingatkan TPKAD Turun Ke Lapangan

    Bupati Mesuji Ingatkan TPKAD Turun Ke Lapangan

    Mesuji (SL)-Bupati Mesuji Saply TH meminta kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) Kabupaten Mesuji agar banyak turun ke masyarakat untuk melakukan sosialisasi dalam rangka percepatan realisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Mesuji. Hal itu disampaikannya saat mengukuhkan TPKAD Kabupaten Mesuji di rumah dinasnya, Rabu 21/10/20 dan disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto.

    Dikatakan Saply, sampai dengan saat ini, realisasi penyaluran kredit perbankan khususnya KUR mencapai Rp 122 miliar lebih dengan penerima manfaat mencapai 4.740 orang dengan penyaluran terbesar ada pada sektor pertanian, sektor perdagangan besar dan eceran, serta jasa kemasyarakatan lainnya.

    “Ditargetkan realisasi KUR di Mesuji untuk tahun 2020 sebesar Rp 200 miliar lebih. Walaupun saat ini masih belum tercapai, namun dalam waktu dekat diharapkan akan melonjak realisasi KUR khususnya pertanian mengingat akan memasuki musim tanam padi,” jelas Saply.

    Lanjutnya, kemudahan akses keuangan adalah salah satu syarat mutlak agar dunia usaha dapat bersaing. Terlebih saat ini Pemerintah sedang giat-giatnya melaksanakan peningkatan daya saing dunia usaha dengan berbagai program, salah satunya peningkatan akses keuangan bagi dunia usaha, oleh karenanya kesempatan ini harus dimaksimalkan.

    Dia berpesan kepada TPAKD untuk terus meningkatkan intensitas penyebaran informasi, pendampingan, dan inovasi-inovasi lain dalam rangka memperluas akses keuangan masyarakat, khususnya menjelang musim tanam padi.

    “Segera lanjutkan sosialisasi ke sentra pertanian bersama pihak perbankan untuk mengawal petani agar terhindar dari jebakan rentenir. Semoga sinergitas ini dapat berjalan lebih baik lagi agar akses keuangan masyarakat Mesuji dapat meningkat dan tercapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi,” tutupnya. (AAN.S)

  • Kematian Bobi di Tembak Depan PT BSMI Akibat Koplik Lahan Antar kelompok

    Kematian Bobi di Tembak Depan PT BSMI Akibat Koplik Lahan Antar kelompok

    Mesuji (SL)-Kematin Bobi (30) warga Kagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji, yang tewas, tertembak senjata api, di dada bagian kanan hingga tembus punggung belakang bagian kiri, Selasa 20 Oktober 2020 pukul 13.30 WIB, diduga akibat komplik lahan antar kelompok.

    Baca: Pemuda Tewas di Tembak OTG di Depan PT BSMI

    Keributan dipicu antara warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji dan warga Pagar Dewa, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, itu terjadi pukul 13.30 WIB. Keribuatan terjadi di areal perkebunan sawit Blok P 42/43 milik PT Barat Selatan Makmur Investindo (BSMI), Kecamatan Panca Jaya.  “Kabarnya soal lahan. Satu warga meninggal karena tertembak oleh orang tidak dikenal,” kata warga di lokasi kejadian.

    Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan bahwa korban tewas tertembak akibat perslisihan antar kelompok soal lahan. “Tadi siang terjadi perselisihan antar warga Pagar Dewa, OKI dan warga Kagungan Dalam, Kabupaten Mesuji di areal perkebunan sawit milik PT BSMI,” kata Kapolres Mesuji.

    Dari kejadian tersebut, kata Kapolres, satu korban warga Kagungan Dalam meninggal dunia akibat tertembak oleh warga Pagar Dewa. “Setelah kejadian itu, jenazah kami bawa ke RSUD Mesuji, dan anggota kami siagakan di dilokasi,” kata Kapolres.

    Hingga tadi malam personil Polres Mesuji masih berjaga di areal perkebunan sawit. “Keadaan mulai kondusif, untuk sementara penyebab peristiwa tersebut adalah saling klaim lahan. Saya menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama menahan diri dan jangan terpancing dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Serahkan permasalahan ini kepada pihak penegak hukum,” kata Alim. (Red/**)

  • Pemuda Tewas di Tembak OTG di Depan PT BSMI

    Pemuda Tewas di Tembak OTG di Depan PT BSMI

    Mesuji (SL)-Bobi (30) bin Maderoni warga Desa Keagungan Dalam, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji tertembak orang tak di kenal di lokasi PT BSMI, Selasa 20 Oktober 2020 sekira pukul 13.30 WIB.

    Menurut saksi mata tak lain teman korban sendiri Dep (35) mengatakan kejadian bermula saat korban bersama saya sedang berada di kebun sawit tiba-tiba datang orang tak di kenal menganiaya Bobi. Dan langsung mengeluarkan senpi menembak Bobi sehingga Bobi mengalami luka (diduga luka tembak) tepat dibawah ketiak kanan menembus ke bawah ketiak kiri.

    Melihat Bobi tegeletak tak sadarkan diri akibat tertembak Dep (35) langsung menbawa korban ke Puskesmas Adi Luhur, namun naas sesampainya dipuskesmas nyawa korban tak dapat tertolong alias dinyatakan meninggal dunia.

    Sementara itu saat di kompirmasi media melalui via WhatsApp tentang adanya kejadian penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia Kapolres Mesuji AKBP Alim membenarkan adanya kejadian penembakan. “Saat ini pelaku sedang dalam pengejaran anggota kami dan saat ini sudah kembali aman dan kondusif,” ucap AKBP Alim. (AAN.S)

  • Inspektorat Provinsi Lampung Monev Administrasi SMA dan SMK Kabupaten Mesuji

    Inspektorat Provinsi Lampung Monev Administrasi SMA dan SMK Kabupaten Mesuji

    Mesuji (SL)-Inspektorat Propinsi Lampung melakukan pembinaan sekaligus pemeriksaan terhadab para kepala sekolah dan bendahara kepada 14 SMA dan 18 SMK, Kabupaten Mesuji, dalam rangka memperbaiki laporan keuangan seluruh sekolah menengah umum dan kejuruan se Kabupaten Mesuji, di gedung SMK 01 Simpang Pematang, Selasa 20 Oktober 2020.

    Ketua MKKS SMK Kabupaten Mesuji Tatak Rianto menjelaskan bahwa pembinaan tersebut rutin dilakukan setiap tahun, oleh Inspektorat Propinsi Lampung guna melihat dan memperbaiki administrasi sekolah, sehingga anggaran negara yang di kelola pihak sekolah kedepan bisa tepat sasaran dan sesuai fungsinya.

    “Ya kita pihak sekolah SMK dan SMA di kabupaten mesuji setiap tahun selalu mendapatkan pembinaan dari inspektorat propinsi. Dan kami sangat menyambut baik pembinaan ini karena kegiatan ini kami anggap juga sangat  membantu pihak sekolah. Selain bisa memperbaiki administrasi kami juga bisa menambah pengetahuan pihak sekolah tentang administrasi, kata Tatak.

    Irban III Inspektorat Propinsi Lampung  Suryadi Sp menjelaskan bahwa kegiatan pembinaan  ini di lakukan kepada seluruh sekolah SMK dan SMA seluruh kabupaten kota se Propinsi Lampung. dan untuk kabupaten Mesuji pembinaan akan di lakukan selama dua hari oleh tim yang berjumlah 4 orang.

    “Kami lakukan setiap tahun pembinaan terhadab sekolah SMK dan SMA se Provinsi Lampung dengan tujuan supaya administrasi dan pengunaan uang yang di berikan oleh negara kepada pihak sekolah bisa tersalurkan dengan benar sesuai dengan  fungsinya dan administrasi sekolah juga bisa lebih baik lagi,” katanya (AAN.S)

  • Mesuji Anggarkan Premi Asuransi BPJS Untuk 34.004 Jiwa Warga Mesuji

    Mesuji Anggarkan Premi Asuransi BPJS Untuk 34.004 Jiwa Warga Mesuji

    Mesuji (SL)-Pemerintah Kabupaten Mesuji mengalokasikan dana untuk membayar premi asuransi BPJS Kesehatan warga tidak mampu melalui APBD Kabupaten Mesuji sebanyak 34.004 jiwa dengan nilai dana Rp13,838 miliar. Pemkab Mesuji juga mengalokasikan dana sebesar Rp235 juta.000.000 untuk klaim jaminan persalinan dan masih banyak lagi program lainnya.

    “Mudah-mudahan dengan apa yang dijalankan pemerintah Kabupaten Mesuji ini dapat meningkatkan kinerja dan pelayanan dibidang kesehatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan kesehatan bagi keseluruhan masyarakat Kabupaten Mesuji.” kata Saply saat membagikan empat unit kendaraaan motor Untuk Puskesmas Keliling Puskesmas, Senin 19 Oktober 2020.

    Saply membagikan motor di dua Kecamatan. Yaitu Puskemas Tanjung Mas Makmur Dan Margojadi Kecamatan Mesuji timur. Lalu Puskemas Panggung Jaya dan Puskemas Sungai Sidang, Kecamatan Rawa Jitu Utara,

    “Ini demi pentingnya pembangunan kesehatan berkaitan erat dengan pembangunan sektor lainnya bahkan menjadi salah satu modal utama yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pembangunan sektor lainnya,” kata Saply TH.

    Menurut Bupati yang didampingi Sekda Mesuji Syamsudin, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian, sesuai dengan undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah sebagaimana diubah terkait undang-undang nomor 9 tahun 2015 salah satu unsur peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan peningkatan kesehatan.

    Bupati menambahkan selain 13 unit Motor bantuan Puskesmas Keliling juga akan di adakan Kendaraan Mobil Puskesmas keliling double gardan sebanyak 8 unit, 2 unit mobil ambulans, satu unit mobil ambulance PSC satu unit mobil fromkes.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan bahwa kendaraan operasional bantuan Puskesmas keliling yang berjumlah 13 motor yang dibagikan ke seluruh Puskesmas yang ada di Kabupaten Mesuji.

    “Semoga dapat membantu tenaga kesehatan untuk menjalankan tugas pelayanan kesehatan pada masyarakat dan hari ini giliran Puskemas Sungai Sidang dan Panggung Jaya kecamatan Rawa Jitu Utara dan dua Puskesmas Margo jadi dan Puskemas Tanjung Mas Makmur kecamatan Mesuji timur,” katanya.

    “Kami harapkan beneran ini dapat digunakan dengan digunakan dan sebaik-baiknya,jangan Sampai kendaraan tersebut tidak di jga dan cepat rusak.,bila mana tidak di rawat kami tidak sungkan sungkan menarik kembali kendaraan tersebut, ” tambah Yanuar.

    Yanuar Fitrian juga menyampaikan ada beberapa program kegiatan di bidang kesehatan yang dijalankan pemerintah Kabupaten Mesuji di antara lain pembangunan Puskesmas wiraga dan panggung Jaya serta rumah dinasnya dan pembangunan gedung publik safety center (PSC).

    “Sedangkan untuk sarana kesehatan Pemkab Mesuji pada tahun ini mengalokasikan Daan mobil Puskesmas keliling double gardan sebanyak 8 unit, 2 unit mobil ambulans,satu unit mobil ambulance PSC satu unit mobil fromkes dan 13 unit motor,” katanya. (AAN.S)