Kategori: Mesuji

  • Covid-19 Bertambah Mesuji Tunda Rencana SD Masuk Sekolah Belajar Kembali Daring

    Covid-19 Bertambah Mesuji Tunda Rencana SD Masuk Sekolah Belajar Kembali Daring

    Mesuji (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Mesuji kembali menunda rencana pembukaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka bagi siswa Sekolah Dasar (SD), yang direncakan akan dimulai pada 14 September mendatang.

    Penegasan itu dikemukakan Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Mesuji, Nawawi Matni, Jum’at siang 11 September 2020. “Sudah kita sampaikan agar kegiatan KBM tetap secara daring. Untuk kepastian KBM selanjutnya, menunggu perekembangan dari Satgas Covid-19, apakah terjadi penambahan atau tidak,” kata Kadisdikbud pada wartawan.

    Diberitakan sebelumnya, rencana KBM tatap muka bagi siswa Sekolah Dasar (SD) sempat mendapatkan Suyanto, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mesuji dari Fraksi Mesuji Bersatu, mengingatkan agar rencana itu dievaluasi ulang pasca diumumkannya pasien Corona baru oleh Satgas Covid-19. “Dalam seminggu terakhir telah terjadi penambahan empat orang yang positif terpapar,” kata Suyanto pada Media.

    Untuk itu, menurut Suyanto, Disdikbud Mesuji sebaiknya mengevaluasi ulang rencana pengaktifan kegiatan KBM tatap muka. Hal senada juga diungkapkan Ketua Devisi Hubungan Antar Lembaga Badan Advokasi Investigasi HAM Provinsi Lampung, Iwan M Dahari.

    Iwan berpendapat, Disdik sebaiknya mengkaji kembali kegiatan yang berhubungan dengan interaksi banyak orang untuk mencegah meluasnya penyebaran pandemi Corona di Mesuji. “Meski Mesuji belum menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun semua aktivitas terkait interaksi banyak orang harus benar-benar dihindari,” tegas Iwan. (AAN.S)

  • Dirbimas Resmikan Desa Mulya Agung Jadi Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram

    Dirbimas Resmikan Desa Mulya Agung Jadi Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram

    Mesuji (SL)-Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang yang di resmikan sebagai Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram. Secara simbolis, Launching Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram dibuka Dir Binmas Polda Lampung Kombes Pol Anang dengan pemukulan dan menggunting tali pita, Jumat 11 September 2020 Pukul 09.00 WIB.

    Dalam sambutannya, Dir Binmas Polda Lampung Kombes Pol Anang mengapresiasi atas persiapan menjadikan Kampung Tangguh Nusantara. “Saya ucapkan terim kasih atas persiapannya yang sangat bagus dan nyaman bagi kami, dengan adanya Kampung Tangguh Nusantara bentuk solusi yang dimungkinkan dapat menjegah/memutus rantai penyebaran virus Covid-19,” katanya.

    “Masih kita bentuk sinegritas kita dalam penyebaran virus Covid-19. Untuk bapak Kades untuk dapat terus mempertahankan protokol kesehatan agar tidak tersebar atau tidak adanya masyarakat desa Mulya Agung yang terdampak positif Covid -19 dan terus memajukan Desa Kampung Tangguh dengan karya seni Kabupaten Mesuji,” lanjut Dirbimas.

    Bupati Mesuji Saply melalui Sekda Kabupaten Mesuji Syamsudin berpesan agar Patuhi Protokol Kesehatan serta jaga kekompakan. “Kami selaku Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Polres Mesuji telah menetapkan Desa Mulya Agung Sebagai Kampung Tangguh Nusantara,” kata Sekda.

    “Tetap selalu mematuhi protokol kesehatan dan selalu kompak dan solit demi kemajuan dan mensukseskan Desa. Masyarakat Kabupaten Mesuji khususnya Desa Mulya Agung harus dapat mematuhi protokol kesehatan dalam kegiatan apapun. saya ucapkan selamat atas diresmikan desa Kampung Tangguh Nusantara dapat berjalan dengan baik dan menjadi contoh bagi Desa lainnya,” Ucapnya.

    Kapolres Mesuji AKBP Alim menjelaskan launching Kampung Tangguh Nusantara Bumi Ragab Begawe Caram, masyarakat yang berada di Desa Mulya Agung,sampai saat ini masih berstatus zona biru. “Terima Kasih sudah dapat mematuhi protokol kesehatan sehingga dapat memutus rantai penyebaran virus Covid -19,” katanya.

    Menurut Kapolres, di Kabupaten Mesuji dapat diketahui sampai saat ini ada 6 orang yang terdampak positif Covid -19, maka dari itu Desa Kampung Tangguh harus menjadi contoh bagi Desa lainnya. “Untuk melawan penyebarannya virus Covid-19 dan jangan lupa tetap tawakal kepada ALLAH SWT,” Ajaknya.

    Kades Mulya Agung, Sony mengungkapkan, Kampung tangguh ini adalah hasil karya para ibu-ibu serta masyrakat Desa Mulya Agung, hasil bumi dari Desa Mulya Agung yang kami manfaatkan dan selalu di kembangkan demi kemajuan Kampung Tangguh Desa Mulya Agung.

    “Kami akan memelihara 100 ribu ikan nila yang akan di manfaatkan untuk masyarakat sekarang dan penerus kami yang ada di Desa Mulya Agung. Saya ucapkan terima Kasih kepada masyarakat telah mendorong saya demi kemajuan Desa dan terima Kasih kepada masyarakat yang sudah mematuhi protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Mesuji khususnya Desa Mulya Agung,”Ungkapnya.

    Acara lounching juga dihadiri Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfiana, Sekda Kabupaten Mesuji Syamsudin, Asisten I Indra Kusuma Wijaya, Danramil Simpang Pematang Mayor Khairul, Paea Kepala Dinas, PJU Polres Mesuji, para Kapolsek jajaran Polres Mesuji, Gabungan anggota Polres dan Polsek jajaran, Pokdar Kamtibmas Polres Mesuji, Para Camat Se-Kab Mesuji, Prangkat desa serta Masyarakat Desa Mulya Agung. (AAN.S).

  • Kampanye Gunakan Masker Kapolres Mesuji Pimpin  Apel Bersama Bupati dan Forkopimda

    Kampanye Gunakan Masker Kapolres Mesuji Pimpin Apel Bersama Bupati dan Forkopimda

    Mesuji (SL)-Guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, Polres Mesuji melakukan apel gabungan terkait pembagian masker dan kampanye jaga jarak serta hindari kerumunan di Lapangan alun-alun Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang, Kamsi 10 September 2020 pukul 10.00 WIB.

    Kegiatan dihadiri Bupati Mesuji, Ketua DPRD kabupaten Mesuji, Dandim 0426 Tulang Bawang, Kapolres Mesuji, Kadis Hub kabupaten Mesuji, Kadis Kesehatan kab Mesuji, Kadis Sosial kab Mesuji, Kepala BPBD kab Mesuji, Kasat Pol PP kab Mesuji, Ketua Pokdar Kamtibmas kab Mesuji, Ketua Rapi kab Mesuji, Satu pleton Personil TNI.

    Ditambah Satu pleton personil Sabhara, Satu pleton personil Lantas, Satu pleton personil Reskrim gabungan, Satu pleton personil Pol Pp, Satu pleton personil Dishub, Satu pleton personil BPBD, Satu Pleton personil Tagana (tanggap bencana),Tokoh Masyarakat ,Tokoh Agama , danTokoh Pemuda Kabupaten Mesuji.

    Kapolres Mesuji AKBP Alim, dalam sambutannya saat memimpin apel mengatakan saat ini dilaksanakan apel serentak pembagian masker dan kampanye jaga jarak serta hindari kerumunan dalam rangka pencegahan covid-19. Secara lokal dan terbuka diketahui bahwa di Kabupaten Mesuji ini sudah ada yang positif terpapar covid-19 dan tidak menutup kemungkinan bahwa akan adanya penambahan jumlah dari masyarakat mesuji yang terjangkit virus corona.

    “Maka dari itu pada hari ini secara serentak kita melaksanakan apel di seluruh penjuru Indonesia guna mencegah penularan covid -19 di dan memutuskan mata rantai penularan virus corona. Hal ini menandakan bahwa kita semua dituntut untuk peduli dengan kegiatan pencegahan covid, dari segi lingkungan perkantoran , perumahan serta tempat – tempat yang menimbulkan keramaian,” kata Kapolres.

    Kedepan, kata Kapolres, akan melanjutkan dengan kegiatan pencegahan covid -19 seperti penyemprotan desinfektan serta patroli di masyarakat untuk menggalakkan penggunaan masker “Terakhir saya memberikan pesan kepada hadirin bahwa Mari kita semua menjaga diri, keluarga serta masyarakat di lingkungan kita semoga dapat menjaga satu sama lain,” ajaknya. (AAN.S)

  • Empat Staf RSUD Mesuji Positif Covid-19 Safly Perintahkan Tutup Sementara Rumah Sakit

    Empat Staf RSUD Mesuji Positif Covid-19 Safly Perintahkan Tutup Sementara Rumah Sakit

    Mesuji (SL)-Hasil tracing Staf RSUD Ragam Begawe Caram yang teronfrmasi Covid-19  di Kabupaten Mesuji bertambah enam orang. Mereka terdiri dari 4 rekan kerja staf RSUD, dan dua laint keluarga staf itu sendiri, Kamis 10 September 2020. mereka positif dengan orang tanpa gejala, dan isolasi manidiri.

    Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Yanuar mengatakan pasien terkonfirmasi Covid19 seluruhnya berjumlah 6 orang. Empat pasien adalah staf rumah sakit umum ragam begawe caram Kabupaten Mesuji. “Empat pasien Covid19 adalah orang tanpa gejala, dan saat ini sedang dilakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing serta dalam pengawasan ketat oleh pihak kesehatan,” kata Yanuar saat jumpa pers di aula kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji.

    Yanuar Juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mesuji agar benar-benar serius mentaati peraturan protokol kesehatan dan selalu jaga jarak serta memakai masker dan selalu mencuci tangan sesuai aturan protokol kesehatan. “Karena pasien yang yang terpapar covid-19 ini banyak keluar dari Kabupaten Mesuji atau kembali dari bepergian dari daerah lain” kata Yanuar.

    Bupati Mesuji H.Saply TH juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Mesuji untuk harus benar-benar mengikuti peraturan protokol kesehatan jangan sampai ada lagi masyarakat terpapar virus Covid-19. Bupati Mesuji memrintahkan untuk menutup sementara Rumah Sakit Umum Ragam Begawe Caram demi menjaga terjadinya penularan virus Covid-19.

    “Masyarakat harus benar benaraa paatuhi protokol kesehatan. Kita aakaan tutup sementara rumah sakit daerah,” kata Saply saat melakukan kunjungan Kekecamatan Panca Jaya untuk memmbagikan Bantuan BLT di desa Pajar Baru. (AAN.S)

  • Elfianah dan Anggota DPRD Mesuji Kunjungi Rafael di RS

    Elfianah dan Anggota DPRD Mesuji Kunjungi Rafael di RS

    Mesuji (SL)-Ketua DPRD Kabupaten Mesuji Elfianah dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji mengunjungi Rafael, anak korban luka bakar di Rumah Sakit Puri Husada. Selain menjenguk, rombongan juga memberikan bantuan, Selasa 8 September 2020.

    Elfianah mengaku turut prihatin dengan keadaan Rafael yang mengalami luka bakar cukup serius di bagian kaki sampai pinggang. “Kedatangan Kami kesini untuk menjenguk adik Rafael yang terkena musibah. Kami Selaku Wakil rakyat turut prihatin dengan keadaan kondisi Adik Rafael seperti ini, semoga adik Rafael segera sembuh dan bisa bermain seperti biasannya,” ujar Elfianah.

    Gendon, ayah Rafael mengucapkan terima kasih kepada ketua DPRD Mesuji beserta rombongan yang sudah menjenguk dan memberikan bantuan kepada anaknya. Semoga bantuan yang diberikan bisa bermanfaat untuk pengobatan anaknya.

    “Kami berterima kasih kepada Ibu Elfianah serta Anggota DPRD kabupaten Mesuji mendapatkan balasan dari Allah SWT atas bantuan yang di berikan kepada Anak kami. Sekali lagi kami mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan dan kunjungan ibu Elfianah dan Anggota DPRD,” kata Gendon. (AAN.S)

  • Dinas PMD Monev Dugaan Penyimpangan Dana Desa Brabasan

    Dinas PMD Monev Dugaan Penyimpangan Dana Desa Brabasan

    Mesuji (SL)-Dinas PMD Kabupaten Mesuji akan melakukan monitorig dan evaluasi (Monet) anggaran Desa Berabasan, Kecamatan Tanjung Raya. PMD mejadwalkan pemanggilan Kepala Desa, terkait dugaan penyimpangan anggaran dana  desa tahun 2018-2019, Kamis 9 September 2020.

    Kepala Bidang Keuangan Pembangunan dan Aset Desa Roly Aditiawan Jaya SE mewakili Kepala Dinas PMD Sunardi mengatakan pihaknya akan segera merespon temuan tersebut. Dinas PMD akan melakukan monev bersama kepala dinas PMD, Dan melakukan pembinaan Kepada Kepala Desa dan aparatur Desa Berabasan.

    “Bila ada indikasi penyalahgunaan anggaran Dana Desa atau tidak jelas maka kami akan menindak tegas akan membuat laporan ke isfektorat agar di proses. Kami jadwalkan Kamis 10 September 2020 akan memanggil Kepala Desa Berabasan. Kita akan mempertanyakan tentang anggaran yang termuat dalam pemberitaan,” kata Roly Aditian Jaya, Selasa 8 September 2020.

    Apalagi, kata Roly, kepala desa Karsun yang mengatakan tidak tau menau tentang pekerjaan tersebut. Tidak sepantasnya kepala desa tidak tahu, dan ada bahasa yang mengerjakan adek adeknya. Kepala desa adalah penanggung jawab kegiatan yang ada di desa tentang dana desa.

    “Tugas dan pungsi kepala desa untuk mempertanggung jawabkan semua pekerjaan yang ada di desa baik itu pemerintahan mau pun pembangunan yang di desa. Jadi jangan bilang tidak tahu tentang pekerjaan di desa” kata Roly. (AAN.S)

  • Ratusan Juta Dana Desa Tahun 2018-2019 Desa Berabasan Diduga Menguap

    Ratusan Juta Dana Desa Tahun 2018-2019 Desa Berabasan Diduga Menguap

    Mesuji (SL)-Dana Desa Tahun 2018 Dan 2019 Desa Berabasan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji di duga menguap, dan menjadi bancaan oknum kepala desa. Anggaran yang di siapkan untuk pekerjaan tidak sesuai dengan realisasi pekerjaan. Sementara tidak jelas kemana sisa anggaran tersebut. Senin 7 September 2020.

    Data sinarlampung menyebutkan pada tahun 2018 lalu penggunaan dana desa tahap pertama dibangunkan rehabilitasi peningkatan pengerasan jalan desa dengan pagu anggaran Rp261,8 juta dan hanya terealisasi Rp78,5 juta. Kemudian penyelenggaraan posyandu seperti makanan tambahan kelas ibu hamil kelas lansia insentif kader posyandu dan makanan tambahan di anggaran kan Rp8,4 juta dan hanya terealisasi Rp2,5 juta.

    kemudian pengelolaan dan pembuatan jaringan instalasi komunikasi dan informasi lokal Desa seperti poster baliho kepada masyarakat dan informasi APBDes anggaran senilai Rp5,6 juta hanya terealisasi Rp3,3 juta, dan banyak lagi anggaran yang tak terserap.

    Hal yang sama dengan anggaran dana desa di tahun 2019. Anggaran dana desa tahapan kesatu untuk pembangunan rahabilitasi peningkatan jalan desa yang mana pagu anggaran senilai Rp497,1 juta tetapi hanya terealisasi senilai Rp162,8 juta dan masih banyak anggaran dana desa lainnya.

    Kepala Desa Brapabasa, Karsun mengaku tidak tahu menahu soal anggaran dana desa tahun 2018-2019 itu apalagi soal tidak sesuai serapannya. Karsun mengaku anggaran itu di kelola staf stafnya. “Saya selaku kepala desa tidak tahu adanya angaran dana desa senilai yang di tulis di atas dengan realisasinya. Coba saya tanya dulu sama adek adek saya yang mengerjakan,” Kata Karsun.

    Sementara Sekretaris Desa Brabasan tidak merespon konfirmasi wartawan. Bahkan saat di konfirmasi via whatshappnya, sekertaris termasuk Kepala Desa karsum malah memblokir nomor WhatsApp awak media dan tidak merespon telepon wartawan. (AAN.S)

  • Satu Pegawai Staf RSUD Mesuji Positif Covid-19

    Satu Pegawai Staf RSUD Mesuji Positif Covid-19

    Mesuji (SL)-Satu staf Rumah Sakit Umum Ragam Begawe Caram Kabupaten Mesuji, S, Warga Desa Sumber Rejo Kecamatan Way Serdang terkonfirmasi positif Covid-19, Senin 7 September 2020. Hasil itu berdasarkan hasil rapid tes satf rumah sakit, yang kemudian dilanjutkan tes swab.

    Kepala Dinas Kabupaten Mesuji Yanuar Fitrian mengatakan pada tanggal 2 September 2020 lalu RSUD Mesuji melakukan rapid test terhadap staf rumah sakit dan ada hasilnya reaktif. Kemudian tanggal 3 September 2020 dilakukan pengambilan sampel Swab yang pertama.

    “Dan pada tanggal 04 September 2020 pengambilan Sempel Swab ke dua dan langsung dikirim ke laboratorium kesehatan Provinsi Lampung. Tanggal 5 September 2020 hasil laboratorium sampel yang pertama dan kedua dinyatakan konfirmasi positif covid 19, S Warga Desa Sumberejo Kecamatan Way Serdang Mesuji positif terjangkit virus Covid-19,’ jelas Yanuar.

    Menurut Yanuar saat ini pasien S, dilakukan isolasi mandiri di rumah karena yang bersangkutan berstatus tanpa gejala. Keluarga S membenarkan jika S, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Ada rumah kosong yang telah disediakan pihak keluarga. “Pasien yang positif terjangkit covid 19 ini benar adalah keluarga kami Dan sekarang sedang menjalani isolasi mandiri,” katanya. (AAN.S)

  • Golkar Demokrat dan PKB Dukung Haryati Candrelela Jadi Wakil Bupati Mesuji

    Golkar Demokrat dan PKB Dukung Haryati Candrelela Jadi Wakil Bupati Mesuji

    Mesuji (SL)-Setelah Partai Golkar kini Partai Demokrat dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekomendasikan mantan Ketua DPRD Mesuji Haryati Candrelela untuk mengisi kursi Wakil Bupati Mesuji pada sisa masa jabatan 2017-2022, mendampingi Bupati Mesuji Saply TH, Jumat 4 September 2020.

    Surat dukung diterima Haryati Candrelela, dari Partai Demokrat dengan Surat Keputusan (SK) Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Nomor: 237/SK/DPP.PD/II/2020, tentang Usulan Nama Penganti Antar Waktu Wakil Bupati Mesuji l, Provinsi Lampung,

    “Yang mempercayakan kepada saya untuk mengisi kursi Wakil Bupati Mesuji, dan saat ini surat rekomendasi tersebut telah saya serahkan ke ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Mesuji,” kata Haryati Candralela kepada wartawan

    Selanjutnya tambah Haryati, untuk Rekomedasi PKB  dengan Nomor: 3883/DPP/01/VIII/2020 yang di tanda tangani Ketua umum DPP PKB A. Muhaimin Iskandar dan sekertaris Jendral PKB M. Hasanudin Wahid juga telah disampaikan ke Ketua DPC PKB kabupaten Mesuji, Kamis 3 September 2020 dikantor PKB Kabupaten Mesuji.

    “Ini adalah amanah yang harus saya jalankan, dan saya juga sudah berkordinasi dengan petinggi partai koalisi di Pilkada Mesuji lalu di untuk bersama-sama menjalankan amanah yang saya terima,” katanya. (AAN.S)

  • Oknum Kepala Kampung Lebuh Dalem Dijerat Pasal UU Darurat dan Narkoba Urine Positif Sabu

    Oknum Kepala Kampung Lebuh Dalem Dijerat Pasal UU Darurat dan Narkoba Urine Positif Sabu

    Mesuji (SL)-Oknum Kepala Kampung (Desa,red) Lebuh Dalem, Kecamatan Menggala Timur Khaidir yang ditangkap Tim Gabungan Opsnal Satnarkoba, Tekab 308 Polres Mesuji dan Polsek Simpang Pematang terancam jeratan pasal berlapis. Selain kasus kepemilikan Narkoba jenis sabu juga ancaman pasal Undang Undang Darurat, terkait kepemilikan senjata api dan amunisi ilegal hukuman maksimal 20 tahun penjara.

    Baca: Oknum Kepala Kampung Lubuk Dalam Menggala Timur Ditangkap Narkoba Polres Mesuji Ada Sabu dan Senjata Api 4 Butir Amunisi

    Kasa Reskrim Polres Mesuji Iptu Riki Nopariansyah, SH, MH, mendampingi Kapolres AKBP Alim mengatakan kasus oknum kepala kampung inisial Kh itu kini sedang diproses penyelidikan, dan pengembangan asal usul senjata api. “Kasus senjata api kita tangani di Sat Reskrim. Kita kenakan pasal atas kepemilikan senjata api ilegal ini sesuai Pasal 1 Ayat (1) UU Darurat RI No.12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun,” Riki, kepada sinarlampung.co, Senin 31 Agustus 2020.

    Menurut Riki, selai soal senjata, Kh juga terjerat kasus dugaan kepemilikan Narkoba jenis sabu, dan ditangani Sat Narkoba. “Kasus Narkobanya kita limpahkan ke Sat Narkoba. Mereka diamankan petugas saat mengendarai mobil Pajero berwarna Hitam Nopol BE-1865-TC, di Jalan Poros Desa Mukti Karya, Kecamatan Panca Jaya, Mesuji, Minggu 30 Agustus 2020 sekira pukul 11.00,” kata Riki.

    Sementara Kasat Narkoba Polres Mesuji Iptu Iwan Richad membenarkan pihaknya sedang melakukan proses penyidikan atas kasus narkoba. “Kita sudah kordinasi dengan Sat Reskrim, yang menangani kasus kepemilikan senjata apinya. Kasus Narkobanya juga sedang kita kembangkan, kita telusuri asal usul narkobanya,” kata Iwan Richad.

    Menurut Iwan, hasil tes urine sementara kepada ketiga orang yang diamankan, terhadap KH dan SA, hasilnya positif konsumsi narkobatika jenis sabu, berikut ada barang bukti. “Tes urine dua orang atas nama KH dan SA positif. Untuk seorang wanita insial EJT, hasil negatif. Sementara ini keterangan Ejt mengaku hanya diajak menemani dan mendapat bayaran,” kata Iwan.

    Sebelumnya, Tim Satnarkoba Polres Mesuji bersama Tekab 308 dan Polsekmengamankan KH bersama seorang wanita inisila EJT, dan pengemudi SA, “Saya tadi lihat pukul 11.00 WIB, di jalan banyak Polisi memeriksa dan memberhentikan mobil Pajero hitam, tapi saya tidak tau polisi itu menangkap orang kasus apa,” kata warga yang menyaksikan peristiwa penggrebekan tersebut saat melintas, Minggu 30 Agustus 2020.

    Informasi sinarlampung menyebutkan, ketiga orang di dalam mobil tersebut dikendarai oleh SA (sopir), membawa Lurah Menggala Timur, Kabupaten Tulangbawang, bernama Kh, yang diketahui putra seorang pengusaha di Tulangbawang berinisial HTB. Selain itu, ikut diamankan seorang wanita bernama EJT. Kh juga memegang kartu rehab BNN. Menjadi kepala kampung menggantikan kakaknya yang jadi dewan.

    Kanit Opsnal Satnarkoba Polres Mesuji, Aiptu Dian yang memimpin penangkapan membenarkan peristiwa penangkapan tersebut, namun dia tidak merinci identitas para tersangka. “Iya benar, kami menangkap pelaku kasus narkoba, tiga orang kami amankan yang berada di dalam mobil Pajero,” katanya.

    Menurut Dian, barang bukti yang berhasil diamankan adalah narkoba jenis sabu yang belum diketahui jelas berapa beratnya dan senjata api. “Di dalam mobil kami temukan narkoba jenis sabu dan senjata api FN Cipacing berisi amunisi empat butir, sedangkan yang ditemukan di luar ada pelurunya 1 jenis ruger, saat ini para terduga pelaku telah diamankan di Polres Mesuji. Nanti lagi ya, kami masih melakukan pengembangan,” katanya.

    Aiptu Dian menjelaskan tiga orang yang sedang mengendarai mobil Pajero di poros desa Mukti karya Kecamatan Panca Jaya Pukul 11.00 wib. “Pelaku sudah kita amankan di mapolres untuk dimintai keterangan,awal mula penangkapan 3 orang pelaku yang diduga membawa sabu dan senjata api FM beserta amunisi sebanyak 4 butir. data awal salah satu pelaku yaitu oknum kepala kampung di kecamatan Menggala Timur kabupaten Tulang Bawang berinisial H, Dan 1 orang wanita,” katanya. (Red)