Kategori: Mesuji

  • Pertama di Lampung Desa Tanjung Mas Makmur Salurkan BLT

    Pertama di Lampung Desa Tanjung Mas Makmur Salurkan BLT

    Mesuji (SL)-Pertama kali di Lampung pembagian Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang di berikan Pemerintah Desa Tanjung Mas Makmur, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin 27 April 2020. Penyerahan BLT untuk 65 Kepala Keluarga sasaran akibat terdampak secara ekonomi terdampak Pendemi Virus Corona Disearse (Covid-19).

    Kepala desa Tanjung Mas Makmur Budi Santoso, mengatakan pembagian BLT bersumber dari Dana Desa Tahun anggaran 2020, dengan bersaran masing-masing Kepala Keluarga mendapatkan bantuan sebesar Rp 600/ bulan selama tiga bulan kedepan, pembagian BLT kepada Warga menurutnya, setelah dilakukan ferivikasi oleh pemerintah desa terkait kelayakan pemerima bantuan BLT.

    “Makanya desa kami lebih awal membagikan bantuan tersebut karena memang batuan tersebut sudah di tunggu oleh masyarakat hanya untuk sekedar memenuhi kebutuhan hidup apa lagi di suwasana bulan Ramadhan. “Pembagian yang kita lakukan ini bukan kita adu cepat, tapi jika memang proses secara administrasinya sudah selesai maka mau nunggu apa lagi, karena masyarakat sudah menunggu bantuan itu dusalurkan,“ kata Budi.

    Ditempat yang sama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa(DPMD) Kabupaten Mesuji Sunardi mengaku me-apresiasi langkah cepat pemerintah desa Tanjung Mas Makmur, dikatakan Sunardi pihaknya berharap pemerintah desa dikabupaten mesuji segera menyusul pembagian BLT kepada warganya.

    “ini langkah yang cepat dan tepat yang di lakukan pemdes Tanjung Mas Makmur, kita berharap bantuan yang diberikan bersumber dari dana desa ini dapat membatu masyarakat kurang mampu di saat keadaan ekonomi terpuruk akibat pendemi corona, “Terang Sunardi. (AAN.S)

  • Sopir Bus Coba Berbohong, Kepolisian Resor Mesuji Tetap Perintah Kendaraan Putar Balik

    Sopir Bus Coba Berbohong, Kepolisian Resor Mesuji Tetap Perintah Kendaraan Putar Balik

    Mesuji (SL)-Polres Mesuji menggelat Operasi Ketupat Krakatau 2020 memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19, dengan perketat penyekatan tiga Pos Check Point. Ketiga pos tersebut berada di Desa Agung Batin perbatasan antara Lampung-Sumsel, kedua di Exit Tol Simpang Pematang Desa Wirabangun, dan depan Polsek Simpang Pematang Desa Simpang Pematang.

    Saat di Pos Perbatasan Lampung-Sumsel, kendaraan Bus Putra Pelangi mencoba menerobos Pos Check Point aparat Kepolisian dan petugas langsung melakukan pemberhentian. “Bus tersebut kita beri pengertian san perintahkan putar balik,” Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Hadly Nasution di lokasi, Sabtu 25 April 2020.

    “Sopir tadi berusaha menerobos dan bohong, tadinya ngomong tidak ada penumpang dan ternyata ada sekitar 20 orang yang hendak pergi ke Bogor. Mobil Bus dan Pribadi yang hendak mudik kita arahkan putar balik. Demi keselamatan kita bersama, maka kita harus tegas, Pandemi wabah Covid-19 ini adalah serius, mari kita bersama memutus mata rantai penyebarannya,” katanya.

    Dalam Ops Ketupat Krakatau 2020, melibatkan sebanyak 60 orang, terdiri dari TNI, Polri, BPBD, Dishub, Pol PP, Dinkes yang berada di tiga Pos. Kapolres Mesuji AKBP Alim menghimbau kepada masyarakat untuk semua mobil pribadi atau Bus yang akan mudik dihimbau agar kembali dalam rangka memutus mata rantai Covid-19. (AAN.S)

  • Masjid di Tanggamus Sempat Tarawih Berjamaah Dua Malam Ramadhan

    Masjid di Tanggamus Sempat Tarawih Berjamaah Dua Malam Ramadhan

    Tanggamus (SL)-Masjid dan Mushola di Tanggamus sempat tetap melaksanakan sholat tarawih berjamaah, dengan menarapkan atusan pandemi Covid-19, yang menetapkan 1 Ramadhan 1441 Hijriah jatuh pada Jumat 24 April 2020.  Warga terlihat antusias untuk melaksanakan salat tarawih berjamaah, namun malam ketiga, Sholat Tarawih berjamaah ditiadakan, dan dilaksanakan di rumah masing-masing.

    Muklis, mengaku gembira menyambut bulan Ramadhan tahun ini. Meski dalam kondisi wabah Corona, namun ia masih bisa melaksanakan salat tarawih berjamaah di Masjid Darul Hidayah. “Alhamdulillah di sini masih aman, masih zona hijau jadi tetap melaksanakan salat tarawih berjamaah di masjid. Saya berdoa, mudah-mudahan wabah Corona ini bisa segera berakhir sebelum Idul Fitri,” ujarnya, usai salat isya.

    Di Masjid Jami Utaqwa, di kecamatan kota AgungBarat juga digelar salat tarawih berjamaah pada malam pertama dan kedua, tapi untuk malam ketiga dan selanjutnya akan ditiadakan karena telah sepakat untuk mengitkuti ajuran pemerintah. “Masjid Jami Utaqwa ada salat tarawih berjamaah, di malam pertama dan kedua karena belum paham adanya himbauan dari pihak pemerintah,” ucapnya Sabtu 25 April 2020.

    “Di malam ketiga ini kami sudah tidak melaksanakan lagi karena para dari pihak pemerintah pekon, tokoh agama dan masyarakat telah sepakat untuk mengikuti ajauran dari pemerintah kabupaten.” Tambahnya.

    Sementara Pj.Kepala Pekon Negara Batin kepada Sinarlampung.co mengatakan bahwa setelah musyawarah bersama dengan tokoh agama tokoh masyarakat Takmirul Masjid Jami Uttagwa sepakat untuk tidak meneruskan sholat terawih berjamaah di masjid, dan sholat terawih akan di laksanakan  rumah masing-masing sesuai dengan himbauan Pemetintah Tanggamus.

    “Setelah bermusyawarah dengan tokoh agama, tokoh masyarakat pekon negara batin dan takmirul masjid jami uttaqwa, kami sepakat mengalihkan sholat terawih di rumah masing-masing sesuai himbauan pemerintah tanggamus.” tutup Adi Putra. (hardi/wisnu).

  • Desa Labuhan Batin Bagikan 160 Kambing Budidaya Afermasi Dana Desa ke Pada Warga

    Desa Labuhan Batin Bagikan 160 Kambing Budidaya Afermasi Dana Desa ke Pada Warga

    Mesuji (SL)-Pemerintah Desa Labuhan Batin anggarkan pembelian 160 ekor kambing untuk di budidayakan kepada warga, melalui dana Apermasi yang bersumber dari Dana desa tahapan ke satu tahun 2020, Sabtu 25 April 2020

    Kepala Desa Labuhan Batin A Matkri didampingi Ketua BPD beserta aparatur desa menyerahkan bantuan afirmasi Kepada masyarakat dalam bentuk hewan peliharaan kambing yang bersumber dari DD (Dana Desa) Tahun 2020, dengan tujuan untuk pengentasan kemiskinan warga desa Labuhan Batin.

    Ahmad Matkri mengatakan160 ekor kambing dari dana afermasi yang suber dana dari (DD) Dana desa tahun 2020 kami belikan kambing dengan nilai pagu dana sebesar Rp180 juta. “Pembelian Kambing tersebut bertujuan untuk mengeatasi kemiskinan bagi warga/masarakat yang tidak mempunyai kebun dan tidak punya penghasilan,” kata Matkri.

    Lanjut Matkri “warga Yang dapat bantuan kambing sejumlah 18 kepala keluarga,dari jumlah tersebut 16 Kepala Keluarga mendapatkan bantuan kambing,dalam satu( 1 ) kepala keluarga mendapatkan sepuluh ekor kambing dan dua Kepala Keluarga mendapatkan bantuan modal usaha”ujar Matkri.

    Harapan kami bantuan ternak kambing ini semoga bisa berkembangbiak dan memdapatkan hasil agar masyarakat desa Labuhan Batin yang tidak memiliki kebun bisa bermanfaat dan bisa menuntaskan kemiskinan di desa Labuhan Batin tersebut.” katanya. (AAN.S/**)

  • Desa Sungai Cambai Wajibkan Karantina Warganya Yang Baru Pulang Mudik di Balai Desa 

    Desa Sungai Cambai Wajibkan Karantina Warganya Yang Baru Pulang Mudik di Balai Desa 

    Mesuji (SL)-Pemerintah Desa Sungai Cambai, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji bergerak memutuskan mata rantai penularan virus Covid-19. diwilayahnya, Jum’at 24 April 2020. Tim juga langsung melakukan karantina dua warganya yang baru sampai ke desa, di ruangan isolasi di balai Desa Sungai Cambai.

    “Dengan ketegasan dan tampa tekecuali siapa saja berani pulang siap di isolasi. Ini sudah ada dua warga yg berpulang dari jakarta kami isolasi. Kami pastikan untuk hari berikutnya bagi warga yang pulang dari perantau lebih banyak dan langsung kita tempatkan di ruangan isolasi juga demi menjaga agar tidak ada terjadinya penularan virus Covid-19,” kata Kepala Desa Sungai Cambai Ibadah.

    Ibadah juga berpesan kepada masyarakat Sungai Cambai yang memang harus pulang kampung, wajib mentaati peraturan pemerintah yang sudah di keluarkan dan siap di Isolasi selama 14 hari kedepan. “Bagi masyarakat yang ada di desa Sungai Cambai untuk tetap waspada dengan cara memakai masker jika keluar rumah dan selalu mencuci tangan,” tegasnya. (AAN.S)

  • Desa Sriwijaya Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker Untuk Warga

    Desa Sriwijaya Semprot Disinfektan dan Bagikan Masker Untuk Warga

    Mesuji (SL)-Pemerintah Desa Sriwijaya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji melakukan penyemprotan disinfektan dan membagikan masker kepada warga Kamis 23 April 2020. Penyemprotan lakukan di seluruh pasilitas umum yaitu Balai Desa Sriwijaya, rumah ibadah Masjid, musollah, dan pasilitas umum lainya.

    Kepala desa Sriwijaya Juwadi mengatakan pembagian masker dan penyemprotan yang kita lakukan ini untuk memutus mata rantai virus Covid-19. ” Apalag sekarang kita lebih perketat untuk menanggulangi virus ini,Karna warga desa yang merantau mulai berdatangan ke desa Sriwijaya.” kata Juwadi.

    Kami berpesan kepada masyarakat desa Sriwijaya untuk tidak melakukan aktifitas dahulu ,bila sangat penting warga harus mengikuti aturan yang ada seperti memakai masker dan selalu mencuci tangan agar terhindar dari covid-19 dan penyakit lainnya. “Kami juga beserta aparatur pemerintah desa mempersiapkan pengawasan kepada warga Sriwijaya yang baru pulang dari luar daerah dan kita juga menyiapkan ruangan isolasi bagi pendatang .”ucap Juwadi. (AAN.S/**)

  • Bersama Warga dan Aparatur Desa Labuhan Baru Lakukan Penyemprotan Disinfektan

    Bersama Warga dan Aparatur Desa Labuhan Baru Lakukan Penyemprotan Disinfektan

    Mesuji (SL)-Mengatasi dan mengantisipasi wabah Covid 19 yang saat ini tengah melanda di seluruh Indonesia. Kepala Desa Labuhan Baru, Kecamatan Way Serdang, bersama aparatur desa,  melakukan penyemprotan, Kamis 23 April 2020.

    Penyemprotan yang di lakukan di beberapa titik pasilitas umum yaitu Balai Desa Labuhan Batu, rumah ibadah seperti masjid, musollah dan pasilitas umum lainya.

    Dikatakan kepala desa Labuhan Baru, Suyana, pihaknya bersama perangkat desa, dan masyarakat desa Labuhan Baru sudah melakukan penyemprotan di tempat pasilitas umum.

    “Mengingat kondisi yang terjadi di negeri kita dan mendunia untuk mengantisipasi sebaiknya kita menjaga pola hidup bersih dan sehat,selalu melakukan mencuci tangan menggunakan air mengalir dan memakai sabun,” Kata Suyana.

    Suyana meminta warga mematuhi aturan standar penanganan covid-19, agar warga tidak berkumpul untuk sementara apa bila harus mendesak atau sangat penting untuk bisa menjaga jarak minimal 1 meter Dan bila bepergian atau keluar rumah untuk selalu memakai masker, warga yang sudah terlanjur pulang dari perantauan untuk tidak keluar dahulu dan jangan keluar rumah selama 14 Hari.

    “Kami selalu stanbay di pos penjagaan selama 24 jam dan kami bersama Polri Dan TNI juga kemarin sudah melakukan penyemprotan di setiap pasilitas umum yang ada di desa Labuhan Baru.” Ujarnya
    (AAN.S/**)

  • Desa Simpang Mesuji Siapkan 15 Ruang Isolasi Untuk Warga Yang Mudik

    Desa Simpang Mesuji Siapkan 15 Ruang Isolasi Untuk Warga Yang Mudik

    Mesuji (SL)-Pemerintah desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji sudah menyiapkan 15 ruangan isolasi  bagi masyarakat yang baru pulang dari perantauan.

    Sebanyak 15 ruangan yang bertempat di MP Negeri 1 Simpang Pematang, sudah dipersiapkan bagi masyarakat yang pulang dari perantauan, demikian disampaikan Kepala desa Simpang Mesuji, Supardi,  Kamis (23/04/20).

    Tak hanya menyediakan ruangan isolasi, Desa Simpang Mesuji juga melakukan penyemprotan disinfektan di tempat-tempat fasilitas umum bersama dewan guru yang mewakili PGRI dan Pramuka serta aparatur desa.

    Supardi mengatakan, bahwa ruangan isolasi ini disediakan untuk para pemudik yang baru datang dari daerah  lain.

    “Saat ini ada 2 orang warga desa Simpang Mesuji yang sudah menjalani isolasi selama 14 hari, bahkan mungkin akan ada penambahan lebih banyak lagi,” kata Supardi.

    Kami menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Mesuji khususnya Desa Simpang Mesuji Kecamatan Simpang Pematang agar mengikuti peraturan pemerintah. Agar tidak terkena virus yang mematikan ini.

    “Kita sedang berada di zona hijau, untuk itu jangan sampai dengan adanya masyarakat yang baru pulang dari merantau, desa kita menjadi zona merah,” tegasnya.

    Supardi berpesan kepada warganya agar untuk sementara tidak banyak melakukankan aktivitas di luar rumah jika tidak penting sekali. Dan apabila mendesak harus keluar rumah, dihimbau agar selalu memakai masker serta  sering cuci tangan agar terhindar dari virus Covid-19 ini.( AAN.S**)

  • Pemdes Karang Mulya Melakukan Penyemprotan Disinfektan dan Bagikan Masker Untuk Warganya

    Pemdes Karang Mulya Melakukan Penyemprotan Disinfektan dan Bagikan Masker Untuk Warganya

    Mesuji (SL)-Pemerintah desa Karang Mulya, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji dengan dipimpin langsung Kepala Desa Karang Mulya, membagikan masker dan melakukan penyemprotan disinfektan, Kamis (23/04/20).

    Pembagian masker bertujuan agar warga desa Karang Mulya bisa menjaga terjangkitnya virus Covid-19 yang sedang melanda di seluruh dunia.

    Kepala desa Karang Mulya, Selamet, menghimbau kepada seluruh masyarakat yang berada di luar daerah ataupun luar negeri untuk tidak pulang kampung sementara. Sedangkan bagi masyarakat yang berada di desa, agar tetap di rumah tahan berpergian untuk ke luar rumah.

    “Mengingat kondisi yang terjadi di negeri kita dan mendunia, untuk mengantisipasi sebaiknya kita menjaga pola hidup bersih dan sehat, selalu cuci tangan menggunakan air mengalir dan memakai sabun,” kata Selamet.

    Lanjut Selamet, warga kami minta agar tidak berkumpul untuk sementara.  Apabila harus dan mendesak atau sangat penting, dihimbau agar menjaga jarak minimal 1 meter. Dan bila bepergian atau keluar rumah untuk selalu memakai masker. Sedangkan bagi warga yang sudah terlanjur pulang dari perantauan, untuk tidak keluar dahulu dan jangan keluar rumah selama 14 Hari.

    “Kami selalu stanby di pos penjagaan selama 24 jam. Kami bersama Polri dan TNI juga kemarin sudah melakukan penyemprotan di setiap fasilitas umum yang ada di desa Karang Mulya,” ujarnya. ( AAN.S**)

  • PGRI dan Relawan Covid-19 Desa Jaya Sakti Semprot Disinfektan Pasilitas Umum Desa

    PGRI dan Relawan Covid-19 Desa Jaya Sakti Semprot Disinfektan Pasilitas Umum Desa

    Mesuji (SL)-Sejumlah Relawan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) desa Jaya Sakti Gandeng Relawan Gugus Tugas Covid-19 Desa Jaya Sakti Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji melakukan penyemprotan Cairan Desinfektan ke sejumlah Fasilitas Umum (Fasum) Desa.

    Kepala desa Jaya Sakti Nugroho Joko Haryono mengatakan dengan dilakukannya kegiatan ini, adalah merupakan Optimistis upaya pemutusan mata rantai penyebaran penularan wabah Virus Corona (Covid-19) diwilayah desa dan sekitarnya,

    “Dengan terlaksananya kegiatan ini, kata sebagai bentuk perwujudan untuk mensukseskan program pemerintah kabupaten mesuji dalam upaya melawan Covid-19. Kita harapkan, dengan terealisasinya kegiatan ini, agar dapat mewujudkan program pemerintah kita untuk melawan Virus Corona,” katanya. (AAN.S/**)