Kategori: Mesuji

Mesuji (SL)-Kelompok penerima bantuan KUBE melaporkan Misran, oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSK) Kecamatan, yang memotong dana bantuan, dan membawa kabur ATM kelompok. Tim Kube, melapor ke Polres Mesuji, didampingi Kepala Desa Mulya Agung Sony Imawan, yang juga dipalsukan tanda tangannya. Jum’at 20 Maret 2020.

Baca: Potong Dana Bantuan KUBE Oknum TKSK Kecamatan Simpang Pematang Palsukan Tanda Tangan Kades?

Kepala Desa Mulya Agung Sonny Imawan mengatakan bahwa pada hari ini dirinya mendampingi beberapa ketua kelompok penerima KUBE mendatangi Polres Mesuji guna melaporkan aknum TKSK bernama Misran dengan dugaan adanya pemotongan Dana Bantuan KUBE Dan pemalsuan tanda tangan kepala desa.

“Iya benar saya beserta beberapa ketua kelompok penerima dana bantuan KUBE mendatangi Polres Mesuji untuk melaporkan adanya dugaan pemotongan dana bantuan KUBE.  Mereka melapor karena sudah kesal, Dan minta kami untuk mendampingi mereka melaporkan peristiwa tersebut.” kata Sonny.

Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis saat di hubungi wartawan melalui via telfon mengatakan bahwa pihaknya sudah menerima laporan tentang adanya oknum TKSK Kecamatan bernama Misran yang di duga melakukan pemotongan dana bantuan KUBE.

“Benar Kita sudah menerima laporan dan akan melakukan penyelidikan dahulu dan juga Kita akan liat dulu apakah ada skep dari pejabat pemerintahan apa peran perannya,jadi untuk sementara kita lakukan penyelidikan dulu baru kita gelar perkara.” Kata Dennis. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Anggota Babinkamtibmas Polres Mesuji turut andil upaya mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 atau yang lebih dikenal dengan Corona. Aipda Sumadi mlaksanakan pendampingan pengecekan suhu panas Kepada Karyawan PT SPM 1, di desa Rejo Mulyo, Kecamatan Simpang Pematang Mesuji, Rabu 18 Maret 20202.

Kasat Bimas Polres Mesuji Iptu Sarijo mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan Bhabinkamtibmas harus respon, terhadap kebijakan pimpinan, terutama soal corona. “Terkait langkah antisipasi pencegahan Corona yang dilakukan Anggota Babinkamtibmas sudah dilakukan dengan sasaran masyarakat dan pekerja yang ada di PT SPM 1,” katanya

Petugas mendampingi kelompok masyarakat, dan warga, untuk pengecekan hand sanitizer. “Kita lakukan, Selain sebagai langkah pencegahan, ini juga bertujuan agar Pekerja di PT SPM 1 dan masyarakat di lingkungan dapat lebih aman dan selalu waspada akan virus Corona.” jelas Iptu Sarijo. ( AAN.S)

Mesuji (SL)-Oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSK), Kecamatan Simpang Pematang diduga menyunat dana (KUBE) dan memalsuan tanda tangan Kepala Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji. Dugaan itu diungkapkan ketua kelompok (KUBE) Desa Mulya Agung, Mundiarti, Rabu 18 Maret 2020.

Mundiarti mengatakan bahwa kelompoknya mendapat dana bantuan dari dinas sosial Kube senilai Rp20 juta, setelah akan dicairkan pencairan pertama senilai 10 juta melalui nomor rekening kelompok. “Setelah cair (TKSK) Kecamatan meminta uang sejumlah Rp3 juta kepada saya dengan dalih untuk pembuatan proposal.” kata Mundiarti kepada wartawan.

Tak hanya itu, kata Mundiarti, TKSK kecamatan juga meminta kartu ATM milik kelompok KUBE desa Mulya Agung, yang berisi saldo sekitar Pada saat pencairan kedua senilai 10 juta. “Saya selaku ketua kelompok dan anggota KUBE berharap agar kasus ini mendapatkan perhatian extra dari leding sektor terkait khususnya pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten setempat.” Harapnya.

Sementara Kepala desa Mulya Agung Sonny Imawan mengaku terkait dugaan adanya pemalsuan tanda tangan yang di lakukan oleh oknum panitia TKSK, dirinya mengaku belum tahu. Karena dirinya merasa tidak pernah menandatangani.

“Saya baru tau ini kalau tanda tangan saya di palsukan oleh Panitia TKSK saat kelompok yang mendapatkan KUBE mendatangi balai desa untuk menanyakan kepada saya apa benar tanda tangan di tandatangani kepala desa. Kalau benar tanda tangan saya di palsukan saya selaku kepala desa tidak terima dan saya akan melaporkan ke pihak yang berwajib,” Tegas Sonny.

Sementara saat coba di konfirmasi, oknum Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSK), Kecamatan Simpang Pematang sedang tidak ditempat. Dihubungi vi phone dalam keadaan tidak aktif. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Untuk mencegah meluasnya virus Covid-19 (Corona), Personil Polres Mesuji beserta seluruh jajarannya mulai dilakukan tes suhu tubuh menggunakan Termometer, gotong royong bersh bersih kantor, dan pembagian masker kepada masyarakat, Rabu 18 Maret 2020.

Kapolres Mesuji, AKBP Alim mengatakan, kegiatan tersebut upaya kita untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19. ” Selurub personil Polres , Polsek, dan Polsubsektor kita lakukan tes suhu tubuh menggunakan alat Termometer, dan melakukan gotong royong kantor masing-masing untuk menjaga kebersihan lingkungan,” Kata AKBP Alim, Rabu(18/3/2020).

Menurut Kapolres, selain tes suhu tubuh personil, membersihkan lingkungan kantor, personil Babinkamtibmas juga memberikan masker kepada warga sekaligus menyampaikan pesan agar menjaga kesehatan atau Pola Hidup Sehat, kebersihan, dan sementara menjauhkan aktifitas di tempat keramaian.

“Selain itu juga, personil melakukan tes suhu tubuh kepada Satpam di Bank yang ada di Simpang Pematang, serta memberikan edukasi kepada pengunjung Bank dalam pencegahan penyebaran virus Covid-19, kegiatan ini akan terus kita lakukan,” Jelasnya. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Satuan Reserse Polsek Simpang Pematang Polres Mesuji mengamankan tukang parkir pasar yang di duga pengedar narkoba jenis sabu. Dia ditangkap usai konsumsi sabu di sebuah rumah kosong samping kantor KUA Desa Simpang Mesuji kecamatan Simpang pematang, Selasa 17 Maret 2020, sekitar pukul 10.00 pagi..

Pelaku adalah Sukadi (58), tukang parkir pasar Simpang Pematang, warga Desa Adi Jaya, Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji. Penangkapan yang di berdasarkan laporan dari masyarakat desa Simpang Mesuji. “Pelaku kita amankan di sebuah rumah kosong tepatnya di samping kantor KUA Desa Simpang Mesuji kecamatan Simpang pematang,” kata Kapolres Mesuji AKBP Alim

Menurut Kapolres, identitas pelaku Sukadi (58) berprofesi sebagai buruh juru parkir pasar Simpang Pematang), warga Desa Adi Jaya, Kecamatan Simpang Pematang. “Berbekal informasi tersebut, petugas kami langsung melakukan penyelidikan untuk memastikan kebenarannya dan setelah dipastikan terduga pelaku melintas dan langsung dilakukan penggeledahan,” katanya.

“Disana, selain berhasil mengamankan pelaku, kemudian pelaku dibawa ke tempat yang sering menggunakan Narkoba, yaitu rumah kosong samping kantor KUA, setelah dilakukan pencarian di sekitar TKP ditemukan alat-alat yang diduga dipergunakan oleh pelaku, selanjutnya pelaku dan BB dibawa ke Polsek Simpang Pematang untuk selanjutnya di bawa ke Polres Mesuji untuk proses lebih lanjut,” Ungkap AKBP Alim.

Lanjut AKBP Alim barang bukti yang turut diamankan berupa 1 buah alat hisap/ bong yang terbuat dari botol plastik bekas minuman yang terpasang pipet plastik yang sudah dibengkokkan dan pirek masih terpasang, satu bungkus kotak rokok yang di dalamnya ditemukan bungkusan plastik klip diduga sabu.

“Termasuk lima buah sumbu gulungan timah rokok, 1 buah korek api gas warna biru, 4 buah pipet plastik, 1 buah tutup botol warna biru,1 buah tas kain warna cokelat. Pelaku akan dijerat dengan Pasal 114 ayat 1 Sub Pasal 112 ayat 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika,” katanya.

Kapolres menghimbau masyarakat, terkhusus warga Kabupaten Mesuji untuk tidak memakai maupun mengedarkan Narkotika, karena selain dapat merusak diri sendiri, juga merusak generasi penerus. “Kepada masyarakat yang melihat praktek-praktek transaksi maupun pesta Narkotika, segera laporan ke aparat, kami akan tindak tegas,” katanya. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Kapolres Mesuji AKBP Alim mengingatkan kepada seluruh personil Polres Mesuji untuk melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang dan peraturan, dan menekakan pentinga Kambtimas di masyarakat. Selain itu tegakkan hukum dan perangi kejahatan-kejahatan konvensional dan tindak pidana korupsi serta tindak pidana tertentu.

Hal itu disampaikan Kapolres, saat melakukan upacara memperingati Hari Kesadaran Nasional di Halaman Mapolres Mesuji, Senin 16 Maret 2020. “Saya tegaskan agar seluruh personil Polres Mesuji untuk melaksanakan tugas sesuai dengan undang-undang dan peraturan yang berlaku. Kembangkan terus di masyarakat bahwa Kamtibmas menjadi suatu hal yang penting dan relevan,” Kata Kapolres.

Kapolres juga meminta personil Polres untuk selalu Tegakkan hukum dan perangi kejahatan-kejahatan konvensional dan tindak pidana korupsi serta tindak pidana tertentu. “Tingkatkan terus perlindungan, pengayoman , dan pelayanan terhadap masyarakat melalui program Quik Wins,” katanya.

Disela upacara, Kapolres juga menyerahan Piagam Penghargaan atas keberhasilan ungkap kasus, dari Kapolres Mesuji AKBP Alim kepada Kapolsek Way Serdang Iptu Suldi, dan tiga personil Polsek Way Serdang Aipda Riandi, Briptu Toni, dan Briptu Bagus. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mesuji merespon cepat penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 yang sudah menjadi bencana nasional. Bupati Saply memimpin rapat Koordinasi dengan melibatkan semua pihak terkait.

“Siang ini kita rapatkan dengan Asisten, Staf Ahli, OPD, dan nanti langsung dipimpin Bupati Mesuji, Saply TH,” ucap Edison Senin 16 Maret 2020.

Terkait 16 orang yang sedang dalam pengawasan Pemerintah Provinsi Lampung, Edison mengaku kondisinya masih aman dan pemkab aktif memantau perkembangannya. “Mereka datang dari negara luar dan sebelum masuk ke Indonesia sudah dikarantina selama 14 hari. Mereka tidak boleh masuk sampai steril dan kita akan terus mengawasi dan memantau,” tegas Edison.

Bupati Saply TH juga telah mengeluarkan Surat Edaran untuk meliburkan kegiatan belajar mengajar pada instansi pendidikan di bawah kewenangan Pemerintah Kabupaten Mesuji pada 16-28 Maret 2020. Kepada siswa diharapkan agar belajar di rumah melalui aplikasi belajar daring yang disediakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta penyedia aplikasi lainnya. “Sedangkan kepada guru diharapkan agar memantau peserta didik masing-masing,” demikian ditulis Prokompim Mesuji.

Diberitakan sebelumnya, beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji gencar meminta Pemkab melakukan langkah-langkah persuasif terkait virus Corona. Pada legislator itu antara lain: Iwan Setiawan (Fraksi Gerindra), Mardinata (Fraksi PAN), Jhon Tanara dan Agus Munawar (Fraksi PKB), Untung Supriadi (Fraksi Gabungan/PPP), Parsuki (Fraksi Partai Giolkar) dan Buyung Darmono (Fraksi Nasdem). (AAN.S)

Mesuji (SL)-Waka Polres Kompol Jony, memimpin jajaran Polres Mesuji bersih bersih di Markas hingga halaman Polres dan sekitarnya,  Sabtu 14 Maret 2020. Bersih bersih jajaran Polres dan Polsek Mesuji ini untuk menjaga kebersihan dan menjaga agar tidak terdampak virus corona yang saat ini sedang melanda masyarakat baik itu di dalam negeri maupun di luar negeri.

Bukan hanya di Mapolres Mesuji yang melakukan bersih bersih, bahkan seluruh polsek Polsek yang yang ada di wilayah hukum Polres Mesuji juga melakukan bersih bersih.

Kompol Jony mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan bahwa kegiatan bersih bersih yang lakukan untuk mencegah timbulnya penyakit yang di sebabkan dari lingkungan dan mengantisipasi agar tidak terjangkit virus Korona.

“Kegiatan ini serentak kami lakukan dengan melibatkan seluruh Polsek dan jajaran Polres Mesuji untuk bersama sama menjaga kebersihan di sekeliling kita,” Jelas Kompol Jony. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Desa Hadimulyo, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji mulai melaksanakan pembangunan Drainase sepanjang 150 meter dan Gazebo Kolam Renang serta gorong gorong yang bersumber dari dana desa ( DD) tahapan ke satu tahun 2020, Sabtu 14 Maret 2020.

Dari Dana Desa Tahapan Kesatu Desa Hadi Mulyo kecamatan Way Serdang Fokus melakukan pembangunan Drainase, Gorong gorong dan Gazebo, di tahapan ke satu ini kepala desa beserta BPD, pendamping desa dan warga turut mengawasi pekerjaan agar tidak ada kesalahan dan harus sesuai dengan harapan agar tidak ada masalah untuk ke depannya.

Hal itu di katakan Kepala Desa Hadi Mulyo Karyanto mengatakan pekerjaan yang dilakukanan ini bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2020 tahapan ke satu, “Di tahapan ke satu ini fokuskan dengan membangun Grenase dan gorong gorong yang di lokasi kan di RK 04 dan RK 05 sedengkan Gazebo Kolam renang juga sedang kita kerjakan,” katanya.

“Untuk tahapan berikutnya kami masih akan membangun Sumur Bor yang akan kami bangun di RK 04 dan RK 05 itu akan kita kerjakan untuk tahapan berikutnya,” tambh Karyanto.

Lanjut Karyanto pihaknya saat ini masih fokus pembangunan Grenase yang panjangnya 150 meter berada di RK 04 RT 05 dan 03 Begitu juga pembangunan yang sama Di RK 05 dan Gazebo kolam renang juga masih tahap pekerjaan. “Kami harapkan pembangunan Grenase dan gorong gorong serta Gazebo Kolam renag di desa kami bisa selesai maksimal dan bisa bermanfaat bagi masyarakat desa kami.” kata Karyanto. (AAN.S/**)

Mesuji (SL)-Dana Desa 33 Desa di wilayah Kabupaten Mesuji segera cair. Realisasikan anggaran untuk pembangun yang bersumber dari dana desa DD tahap 1 sebesar 40 persen di Tahun 2020 segera dikirim ke rekening Desa masing masing, Jum’at 13 Maret 2020.

Kepala Dinas Pemerintahan Desa PMD Mesuji, Sunardi, membenarkan hal itu. “Ya untuk kabupaten mesuji dana desa (DD) yang sudah tersalurkan ke rekening ada sebanyak 33 desa tersebar untuk tahap 1 sebesar 40 persen tahun 2020.” katanya kepada wartawan diruang kerjanya belum lama ini.

Sementara, untuk 27 desa yang sedang proses SP2D di KPPN. dan sebanyak 45 Desa sedang proses verivikasi ditingkat kecamatan untuk pengusulan ke KPPN.  “Mudah-mudahan dibulan maret ini dana desa tahap 1 sebesar 40 persen sudah bisa 100 persen tersalurkan ke rekening semua desa yang ada diwilayah mesuji.” kata Sunardi.

“Saya sarankan agar desa desa yang sudah tersalurkan dana desanya dapat segera melakukan kegiatan pekerjaan didesa sesuai kebutuhan dengan cara cepat dan mudah dipertanggung jawabkan supaya cepat juga untuk melakukan proses pengajuan tahap ke 2 nya” tambah Sunardi.

Sementara untuk desa yang belum tersalurkan dana desanya silahkan bekerja sesuai Perdes (APBDes) bekerja sama dengan suplayer didesanya masing-masing.”himbaunya. “Saya selaku kepala dinas PMD mesuji berharap kepada desa-desa agar bekerja susuai peraturan,pedomani aturan dan jangan coba-coba korupsi dana desa (DD) karena sahabay yang paling setia adalah aturan.” harapnya. (AAN.S).