Kategori: Mesuji

Mesuji (SL)-TNI-Polri sepakat mengawal pengelolaaan dana desa di Wilayah Mesuji. Komitmen itu dituangkan dengan Penandatanganan nota kesepakatan MOU antara Pemerintahan Kabupaten Mesuji dengan Polri Dan TNI di Ruang Kerja Kantor Bupati Mesuji, di Desa Wiralaga Kecamatan Mesuji, Senin 17 Februari 0220.

Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Bupati Mesuji haji Saply TH, Kapolres Mesuji AKBP Alim SH, Komandan kodim 0426 Mesuji Letkol Inf. Kohir, yang di dampingi PLH Sekda Mesuji Edison Basid, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sunardi Nyerupa SE. serta Camat Se-Mesuji untuk melibatkan Babinkamtibmas dan Babinsa.

Dalam sambutannya Bupati Mesuji meminta kerjasamanya antara Pemkab Mesuji Polri dan TNI khususnya Babinsa dan bhabinkamtibmas untuk ikut serta mengawal dan memberikan rasa aman kepada masyarakat kabupaten Mesuji. “Selama ini adanya Babinsa dan babinkamtibmas masyarakat Mesuji merasa lebih aman dan nyaman khususnya untuk pendampingan dana desa,” ucap Saply.

Bupati juga berharap kedepannya agar keamanan dapat lebih baik,terutama dalam pengawasan pengelolaan dana Desa. “Sudah tiga tahun ini pemerintahan kabupaten Mesuji menjalin kesepakatan dengan pihak Polri dan TNI untuk meningkatkan keamanan kenyamanan serta pengawasan di desa di kabupaten Mesuji ini,” Tutup Saply. ( AAN.S)

Mesuji (SL)-Dinas Kesehatan Mesuji menggelar rapat kordinasi bersama seluruh kepala puskesmas dan jajarannya. Yang berlangsung diruang rapat gedung kantor Dinkes Mesuji.”Senin (17/02/20). Rakor tersebut sekaligus penandatanganan kontrak kinerja antara Kepala Dinas, Kepala Bidang, Kepala seksi, dan kepala Puskesmas.

“Untuk tahun 2020 ini kita Dinkes mesuji memang harus serius, dalam menghadapi permasalahan pembangunan dibidang kesehatan, seperti misalnya permasalahan kegiatan kesehatan ditahun 2019 lalu yang belum tercapai, ditahun 2020 ini ya harus diselesaikan.” Ungkap Kadiskes Mesuji Yanuar Fitrian kepada wartawan.

“Selain itu, untuk saat ini banyak sekali penyakit -penyakit baru yang harus kita antisipasi, dan kita sosialisasikan ke desa-desa, mengingat penyakit lama kan masih ada dan muncul penyakit baru yang merebah seperti penyakit virus corona,” tambah Yanuar.

Apalagi saat ini musim hujan, karena itu harus waspada penyakit demam berdarah (DBD), “Ya walaupun belum terlalu mengkhawatirkan, kita tidak mau nantinya begitu sudah banyak kita baru kebingungan, hal sepertu itu yang saya tidak mau dan jangan terjadi dikabupaten mesuji ini,” katanya.

“Nah, untuk mengantisipasi wabah (DBD) itu kita kemarin sudah lakukan pemberantasan serentak dan sosialisasi tentang (DBD) dikecamatan mesuji timur dan waktu itu dihadiri pak bupati dan ibu bupati. Harapan saya selaku Kadiskes Mesuji untuk ditahun 2020 ini,agar lebih serius dan tidak main-main,” harrapnyaYanuar. (Aan Setiawan).

Mesuji (SL)-Pejabat Dinas Pendidikan Mesuji Diduga melegalkan pungutan liar (Pungli) di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Mesuji. Hingga kini kasud dugaan pungutan liar Rp500 ribu persuswa berdaih iuran beli labtob yang sudah dianggarkan, justru tanpa proses. Diam diam pejabat Disdik melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah dan pihak Komite Sekolah.

Padahal janji sebelumnya, Dinas pendidikan hingga Inspektorat Mesuji akan melakukan proses terhadapan temuan tersebut. “Kami tidak tahu mas proses bagaimana. Dinas pendidikan malah sudah melakukan pertemuan dengan Kepala Sekolah, Komite, dan mengundang beberapa wali murid keluarga mereka,” kata salah seorang wali murid, Senin 12 Februari 2020.

“Mungin karena ada pemberitaan soal ada pungutan liar yang di lakukan oleh oknum pihak sekolah dan komite SMP Negeri 3 Mesuji itu mereka secara diam diam kepala sekolah dan komite langsung mengadakan rapat wali Murid. Sekolah dan komite mengundang Kabid Dikdas Yoga Puja, tim dari Insfektorat, dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji serta para wali murid,” katanya.

Menurut Wali Murid, rapat yang di lakukan itu kami membahas adanya pemberitaan yang di duga memungut biaya sebesar Rp500 ribu kepada siswa. Jadi dari pihak sekolah menyarankan apa bila ada yang bertanya, katakan saja itu bukan pungutan liar melainkan sumbangan yang tidak di haruskan.

“Iya kami di undang untuk menghadiri rapat wali murid untuk membahas adanya berita pungutan liat dan kami di suruh melunasi sisa kekurangan dana tersebut. Sedangkan kami sudah bayar ada yang 200 ribu dan ada yang 300 ribu dan harus melunaskan 500 ribu. Gimana mau melunasi, dari mana kami bisa melunasi kalau kami gak punya uang lagi,” katanya salah satu wali murid.

Pihak insfektorat Mesuji membenarkan adanya rapat yang di lakukan oleh pihak sekolah. “Kami sudah menegur kepada kepala sekolah dan komite untuk bisa mengundang rekan rekan LSM, Media dan lain lain agar tidak ada lagi masalah yang timbul untuk kedepannya,” kata Arip.

Sedangkan rapat yang di lakukan oleh kepala sekolah dan komite yang di hadiri oleh Kabid Dikdas Yoga Puja Dan Tim insfektorat. Saat di tanya sampai di mana proses pemeriksaan Kepada Kepala sekolah SMP Negeri 3 Mesuji dan komite sekolah, Arip menyatakan pemeriksaan sedang berjalan.

“Kami masih lakukan pemeriksaan, dan kalau sudah selesai akan kami ajukan ke pak isfektur untuk memberi tindakan. Karna keterangan pihak dinas semua yang di lakukan oleh komite sekolah sudah benar hanya ketidak transfaran saja dalam melakukan pemungutan itu,” kata Arip. (Aan S)

Mesuji (SL)-Bupati Mesuji H. Saply beserta ibu Hj. Nelly Wati Saply menghadiri kegiatan Pembinaan Gerakan Serentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Pembentukan tim Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J) oleh dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji yang di selenggarakan di puskesmas desa Tanjung Mas Makmur Kecamatan. Mesuji Timur.Sabtu 15/02/20.

Pembinaan di hadiri oleh Bupati Mesuji H.Saply TH Beserta Ibu,Kepala dinas Kesehatan Yuniar beserta staf, Camat Mesuji Timur Tarbin beserta staf, Kepala Puskes Tanjung Mas Makmur beserta staf, Kepala desa, bidan desa,Kepala sekolah SD, SMP dan SMU sekecamatan Mesuji Timur.

Hal itu di katakan Bupati Mesuji H.Saply TH saat menghadiri acara tersebut mengatakan “dengan adanya Pembinaan Gerakan Serentak PSN dan Pembentukan Tim Jumantik ini untuk yang di selenggarakan oleh dinas kesehatan kab. Mesuji untuk mengatifasi agar masyarakat Mesuji tidak terkena DBD” kata Saply.

“Semoga di tahun 2020 dan seterusnya Kecamatan Mesuji Timur mampu memperkecil terjadinya peningkatan kasus penyakit Demam Berdarah (DBD) di Kecamatan Mesuji Timur.”ucap Saply.

Tak hanya menghadiri acara tersebut,Bupati Mesuji dan rombongan Juga menyambangi Warga Yang terkena DBD Di puskesmas tanjung mas makmur Kecamatan Mesuji timur. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mesuji menggelar rapat kordinasi kepala sekolah TK, SD, SMP, Dharma Wanita, dan pelepasan pengawas Kecamatan Way Serdang, di aula kantor Desa Margo Bhakti, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Rabu 12 Februari 2020.

Hadir dalam acara rapat kordinasi tersebut Kepala Disdikbud Mesuji, Samsudin. Sekretaris Disdikbud Abu Rosid, Kabid Dikdas Yoga Puja Rama, seluruh korwas dan kepala sekolah TK, SD, SMP se-kabupaten Mesuji.

Selain rapat kordinasi juga sekaligus pelepasan Ripto, Korwas Kecamatan Way Serdang, yang sudah mengakhiri masa jabatannya/pensiun. dan perpisahan Sekretaris Disdikbud Mesuji Abu Rasid Bustomi yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Mesuji.

Dalam acara rapat kordinasi itu juga diisi dengan pemberian santunan kepada sebanyak 5 anak yatim piatu dan pemberian cinde mata kepada Ripto selaku pengawas saat ini pensiun oleh kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Disdikbud Mesuji.

Dalam sambutannya Kadisdikbud Mesuji Samsudin.S.sos. mengucapkan bayak terima kasih baik itu pribadi maupun kedinasan kepada bp. Ripto yang saat ini akan menikmati masa purnabakti atau masa pensiunnya sebagai pegawai negeri sipil PNS selama mengabdi dan bekerja sama dengan dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mesuji.”ujarnya ditengah-tengah sambutannya.

“Beliau sudah tujuh tahun kurang lebih bekerja sama di dinas pendidikan dan merupakan pegawai negeri sipil PNS senior dikabupaten mesuji dan memiliki banyak gagasan dan inovasi,” Ucap Samsudin Kadisdikbud Mesuji.

“Saya juga selaku nama pribadi dan kedinasan mengucapkan beribu-ribu terima kasih kepada bapak Abu Rosid selama menjabat sekretaris dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten mesuji, yang saat ini menjabat sebagai kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapeda) Mesuji, selamat dan sukses dalam mengemban amanah ditempat jabatan yang baru,” tutup Samsudin. (AAN.S)

7Mesuji (SL)-Bupati Mesuji H. Saply TH meninjau pelaksanaan tes hari kedua Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil( CPNS) kabupaten Mesuji yang bertempat di gedung kuliah umum 1 institut teknologi Sumatera bandar Lampung, Selasa 11 Februari 2020.

Pada kesempatan itu Bupati Saply didampingi Plt. Kepala BKDD Mesuji Yopi Saputra, Plt. Kabag protokol dan komunikasi pimpinan Angga pramudita dan Kabid Pengadaan Mutasi dan Kepangkatan BKDD kabupaten Mesuji Dwi Supritikno sempat menyambangi peserta yang akan mengikuti tes dan meninjau ruang tes SKD

Bupati Mesuji H.Saply TH berpesan kepada peserta ujian untuk bersungguh-sungguh dalam menghadapi ujian hingga meraih hasil maksimal. “Alhamdulillah pelaksanaan SKD berjalan dengan lancar sejauh ini kita berharap kondisi ini berlaku sampai selesai pada sesi terakhir pelaksanaan sehingga para peserta dapat berkonsentrasi mengikuti tes skd dengan baik dan selesai.” ucap Saply.

Begitu juga Dikatakan Plt. Kepala Dinas BKDD Yopi Saputra “pelaksanaan hari pertama terjadi kendala jaringan yang menyebabkan pelaksanaan sempat mundur sedangkan pada hari kedua ini berjalan dengan lancar dan tidak ada hambatan.Kata Yopi.”kemarin Kita sudah melaksanakan dua sesi ujian hari ini melaksanakan terakhir akan berlangsung 4 sesi ditargetkan akan diikuti oleh 1.803 peserta.” tutup Yopi. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Bupati Mesuji Saply TH dan Kapolres Mesuji AKBP Alim serta Pabung Kodim Mayor Wahyudi menghadiri pelantikan kepengurusan organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Pancasila Kabupaten Mesuji yang dilaksanakan di Gedunga Serba Guna (GSG) Hotal D Pilda, Desa Simpang Mesuji, Kecamatan Simpang Pematang, Selasa (11/02/20).

Turut hadir pada acara tersebut, Rycko Manoza selaku Ketua MPW .

Pada kesempatan itu, ketua Pemuda Pancasila MPW Rycko Manoza juga mengukuhkan ketua MPC Kabupaten Mesuji terpilih, Iwan Setiawan, yang di saksikan ratusan anggota pemuda pancasila.

Dalam sambutanya, Kapolres Mesuji AKBP Alim meminta kepada seluruh anggota pemuda pancasila agar tetap menjaga hubungan baik dengan ormas dan instansi yang lain.

“Kepada seluruh anggota pemuda pancasila agar tidak menodai organisasi ini dengan perilaku yang tidak baik. Dan ketika memasuki tahun politik, kiranya agar tetap dapat menjaga situasi kamtibmas tetap aman, damai dan kondusif,” humbau Kapolres. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Pemkab Mesuji beserta jajaran polres Mesuji dan TNI melaksanakan Operasi Penertiban tempat-tempat hiburan di wilayah Moro-moro, Register 45, Kabupaten Mesuji dan sekitarnya, yang diduga terdapat praktek prostitusi dan peredaran narkoba serta minuman keras/beralkohol yang menimbulkan penyakit masyarakat (Pekat), Sabtu malam (08/02/20).

Kegiatan itu dilaksanakan oleh Tim Terpadu Kabupaten Mesuji yang terdiri dari jajaran Polres Mesuji, Satpol PP, Koramil, Badan Kesbangpol, Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial Kabupaten Mesuji.

Waka Polres Mesuji Kompol M. Jony menyampaikan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar surat perintah bupati untuk melaksanakan penertiban tempat hiburan malam yang ada di wilayah Mesuji.

“Sebagai pembina dan pengarah kegiatan adalah Kapolres Mesuji AKBP Alim, Kepala Satpol PP Mesuji Drs. Widada Prawira dan Perwira Penghubung Kabupaten Mesuji Mayor Wahyudi. Dan tim diketuai oleh saya sendiri,” ucap Kompol M.Jony.

Koordinator pelaksanaan kegiatan adalah Kabag Operasional Polres Mesuji Kompol Dwi Santosa, Kabid Penegakkan Peraturan Daerah Ade Erlina Indah, Plt Kadis Sosial Suhaimi, Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes  Ali Hasan, Sekretaris Kesbangpol Slamet Sulaiman, Kabid Trantibum Satpol PP Made Louis Revon, Kasat Narkoba Polres, Kasat Reskrim Polres, Kasat Binmas, Kasat Lantas, dan Kasat Intel Polres Mesuji.

” Dari hasil penjaringan di 35 lokasi warung remang2, telah diamankan 5 dus minuman beralkohol tanpa izin. 46 orang dari pekerja dan pengunjung dan orang diduga mucikari, juga turut diamankan untuk selanjutnya dilakukan tes HIV dan tes narkoba oleh dinkes. Hasilnya didapat 1 orang positif HIV dan 4 orang positif pengguna narkoba,” ungkap Kompol Jony.

Kegiatan tersebut  juga merupakan penegakan Perda no. 04 Th 2015 tentang Izin Mendirikan Bangunan, Perda No 05 Th 2015 tentang Izin Lokasi, Perda No 08 Th 2016 tentang Pengendalian Peredaran Minuman Beralkohol, serta Perda Ketentraman dan Ketertiban Umum Kabupaten Mesuji.

“Operasi ini akan terus dilakukan secara rutin dan berkelanjutan pada seluruh lokasi di Kabupaten Mesuji, ” tegas Kompol Jony. (AAN.S)