Mesuji (SL)-Belum lama jembatan penghubung di Desa Muara Tenang, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji ini dibangun, jembatan sudah ambles.
Jembatan yang baru saja selesai dibangun tahun 2019 dengan Dana APBDes 2018 dengan pagu 42.982.900, panjang 7 meter, tinggi 2 meter dan lebar 2 meter ini sudah ambrol.
Menurut keterangan warga sekitar yang namanya minta di rahasiakan, mengatakan bahwa jembatan tersebut baru selesai di bangun. “Belum lama dibangun pak, selesai juga baru akhir tahun 2019 ini. Tapi kok sudah amblas, ” ujar warga saat dikonfrmasi, Rabu (02/01/2020).
Padahal dananya sangat besar, lanjutnya, untuk membangun jembatan hampir 50 juta dengan panjang 7 meter. “Sangat disayangkan, kami sebagai masyarakat tidak bisa menggunakan jembatan tersebut untuk melintas, padahal sudah kami tunggu sekian lama. Kalau membangunnya seperti ini , sama aja tidak berguna. Janya menghamburkan uang saja, ” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Muara Tenang, Khamdani belum bisa dimintai keterangannnya. Pasalnya, nomor handhonenya tidak aktif. (AAN.S)
Mesuji (SL)-Peringati akhir tahun, Kepala Desa Sido Mulyo Muamar mengadakan syukuran desa bersama warga, di aula Kantor Desa Sidomulyo, Kecamatan Mesuji, Senin 30 Desember 2019 malam. Syukuran itu digelar untuk bersukur dan berterima kasih kepada sang pencipta yang sudah selama ini mendengar doa seluruh warga Sido Mulyo dengan pembangunan dan pekerjaan sudah berjalan lancar dan tidak ada permasalahan.
Camat Mesuji, Iwan Rifai memberi apresiasi penuh terhadap kepemimpinan Kepala Desa Sido Mulyo, Muamar yang di nilai memberi warna baru demi kemajuan Desa. “Ucap iwan di hadapan masyarakat sido mulyo dalam acara Istiqosah,” katanya.
Selain program pembanguan yang pesat, Iwan Rifa’i juga mengatakan dari 105 Desa yang ada di Kabupaten Mesuji, Desa Sido mulyo merupakan desa terbaik dengan pembayaran Pajak Bumi Bangunan (PBB) di tahun 2019 lunas Dengan total pembayaran tertinggi di seluruh desa yang ada sekabupaten mesuji. “Ini merupakan nilai plus untuk kepala Desa serta masyarakat yang taat membayar PBB,” kata Iwan.
Dihadapan warga Iwan, berharap kedepanya agar lebih baik lagi dibidang pembangunan, kemasyarakatan, kemanusiaan dengan kepemimpinan Kades Muamar, apalagi Desa tersebut dekat dengan perkantoran Pemda mesuji, mari kita bangun bersama-sama dengan baik untuk kabupaten mesuji tercinta. “Pungkasnya. (Aan Setiawan)
Mesuji (SL)-Seorang warga Desa Gajah Mati, Kabupaten OKI, berinisial RN nyaris tewas digebukin warga Desa Sidomulyo, Mesuji. Ia ditangkap dalam sebuah aksi kejar-kejaran Minggu (29/12/19). RN diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor di Desa Sidomulyo dan Pasir Intan.
Diduga, setelah sukses beraksi pada malam hari di Desa Sidomulyo, tersangka mengulangi aksinya di Pasir Intan. Namun aksi keduanya dipergoki warga. Saat ini tersangka sudah ditahan di Mapolres Mesuji untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
Menurut Kapolsek Tanjung Raya Iptu Ataka mewakili Kapolres Mesuji AKBP Alim, kejadian berawal saat pelaku sedang mengitai untuk melakukan kejahatan di Desa Pasir Intan yang sebelumnya sudah melakukan curanmor di Desa Sidomulyo akhirnya kepergok oleh massa.
Diduga, pelaku sudah pernah mencuri motor di dua TKP yang diakui pelaku saat di introgasi. Sebelum kepergok warga, pelaku sempat melakukan perlawanan dengan membuang letusan satu kali ke atas menggunakan sempi rakitan saat kejar kejaran sama masa.
Saat pelaku langsung dihadiahi pukulan oleh massa yang mengakibatkan pelaku babak belur, tak lama dari itu pelaku di serahkan kapolsek. Polisi telah mengamankan barang bukti satu buah sempi rakitan berserta amunisi, serta satu buah motor korban tindak kejahatan yang sempat di bawa pelaku. (AAN.S)
Mesuji (SL)-Ratusan warga yang terdiri dari enam desa gruduk datang ke kantor PLN Cabang Tulang Bawang untuk menuntut haknya agar pihak PLN bisa memasang KWH yang sudah di bayar lunas oleh masyarakat kabupaten Mesuji.
Dalam tuntutan warga dari enam desa yaitu desa Tirtalaga, Tanjung Serayan, Mulya Sari, Sumber Makmur, Sungai Buaya, Muara Mas dan Tanjung mas jaya dari tiga kecamatan yaitu Mesuji Timur, Rawa Hitu Utara dan Mesuji sudah sangat kecewa dengan janji janji dari pihak PLN yang mana warga sudah membayar lunas, akan tetapi sampai saat ini belum juga di pasang.
Surat edaran tuntutan juga sudah di layangkan oleh perwakilan DPRD kabupaten Mesuji kepada pihak PLN. Dari salah satu perwakilan warga Herman mengatakan bahwa masyarakat sudah habis kesabaran menunggu pemasangan dari pihak PLN, “Mangkanya kita ke sini untuk meminta agar di pasang KWH nya. Kami sudah dari mendaftar dari bulan Agustus lalu dasampai saat ini belum juga di pasang.
Apa bila KWH Sampai tahun baru ini belum juga di pasang, maka warga akan memutuskan kabel dan minta ganti rugi,” ungkap Herman.
Dari keterangan Kepala Rayon Menggala apa yang di sampaikan oleh warga akan dilaporkan ke Cabang yang ada di wilayah Jota Bumi Lampung Utara. “Dan kita pihak PLN sepakat membuat perjanjian tertulis yang di tandatangani oleh benerapa orang perwakilan dari warga maupun pihak PLN.” Tuturnya (Aan Setiawan)
Mesuji (SL)-H-1 Natal, Selasa, 24 Desember 2019, sekira Pkl. 08.20 wib, kerusuhan pecah di wilayah kawasan register 45 Mesuji. Beberapa rumah warga rusak berat, dan korban luka senjata tajam. Hingga kini konsentrasi massa masih terjadi di wilayah Kelompok Karya Tani KHP Reg 45 SBM. Polisi TNI mulai berjaga dilokasi.
Konsentrasi warga Register 45
Informasi dilokasi kejadian ratusan massa menyantroni kelompok Wayan Ana cs, yang kerap meresahkan para petani, dengan menyetop proses pembajakan lahan Fasum Desa yang dikerjakan warga kelompok Karya Tani KHP Reg. 45 SBM.
Kesal dengan ulah Wayana, massa yang berjumlah sekitar 200 Orang datang dengan mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam dan kayu bermaksud menemui sdr.Wayan Ana Cs. Terkait dengan aksi klaim dan penyetopan bajak dilahan Fasum desa yg sedang di kerjakan oleh warga.
Sebelumnya, Sabtu 21 Desember 2019 telah dilaksanakan kegiatan pertemuan dan musyawarah antara warga Karya Tani dan kelompok Wayan Ana Cs terkait dengan klaim lahan warga yang dilakukan Wayan Ana Cs. Kemudian telah disepakati bersama antara kedua belah pihak akan diselesaikan dalam waktu 15 Hari, dengan batas waktu tanggal 5 Januari 2019.
Namun, pada hari Senin 23 Desember 2019 Wayan Ana Cs melakukan penyetopan bajak dilahan dan Wayan Ana mengklaim lahan Fasum desa seluas 2,5 ha yang terletak di belakang kediamannya, dan di sebelah Masjid Karya Tani KHP Reg 45 SBM adalah miliknya.
Rumah yang rusak
Ulah Wayan kepada warga itu, dianggap meresahkan, dan warga melaporkan peristiwa kepada Ketua ke;lompok Ketut Sukarte. Pada Hari Senin, 23 Desember 2019 sekira pkl. 08.00 wib seluruh pengurus kelompok (RT/RK) berkumpul di kediaman Ketut Sukarte utuk membahas permasalahan itu.
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa warga sepakat akan mengusir Wayan Ana Cs dari lokasi Kelompok Karya Tani karena jika dibiarkan maka akan timbul masalah baru. Pada pkl. 08.00 wib warga gabungan berbagai suku dengan mengendarai ratusan sepeda motor menuju kediaman Wayan Ana yang saat itu berada dirumahnya bersama dengan anak anaknya dan Sobirin.
Sebelum massa datang Ketut Sukarte sudah menyampaikan kepada Wayan Ana bahwa massa akan datang, namun Wayan Ana tidak menggubrisnya bahkan sempat melawan sehinga warga emosi dan mengejar Wayan Ana dan sebagian warga merusak dan menghancurkan rumah WayanAna.
Aksi massa bisa diredam oleh anggota Polres dan TNI sehingga tidak ada korban tambahan. Wayan Ana yang dikeroyok massa mengalami luka sobek pada bagian kepala dan saat ini di rujuk ke RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji utk dilakukan pengobatan. (aan/Red)
Mesuji (SL)-Kerusuhan H-1 Perayaan Natal di Mesuji bukan bentrok antar warga, akan tetapi kasus pengeroyokan dan pengrusakan. Korban luka atas nama Wayan Ana, yang didua mencaplok tanah masyarakat. Sementara lokasi tersebut berdiri bangunan ibadah milik warga berupa Gereja, Masjid, dan Pura.
Hal itu ditegaskan Kapolres Mesuji AKBP Alim, pasca kabar bentrok di Kelompok Karya Tani KHP Register 45 SBM. “Maaf bukan bentrok warga Pak, tapi pengeroyokan dan pengrusakan dengan korban atas nama Wayan Ana, yang mencaplok tanah masyarakat yang didalamnya ada Gereja, Masjid dan Pura,” kata Alim kepada sinarlampung.com, Selasa 24 Desember 2019 sore.
Sehingga, kata Alim, warga masyarakat marah dan Polisi sudah berusaha melerai dan mengarahkan Wayan Ana untuk pergi mengamankan diri. Namun tidak diindahkan. “Warga marah kepada Wayan, hingga terjadi pengeroyokan. Korban luka Wayan Ana, dan pengrusakan rumah milik Wayan. Situasi kini sudah kondusif,” kata Alim.
Informasi dilokasi kejadian ratusan massa menyantroni kelompok Wayan Ana cs, yang kerap meresahkan para petani, dengan menyetop proses pembajakan lahan Fasum Desa yang dikerjakan warga kelompok Karya Tani KHP Reg. 45 SBM.
Kesal dengan ulah Wayana, massa yang berjumlah sekitar 200 Orang datang dengan mengendarai sepeda motor dengan membawa senjata tajam dan kayu bermaksud menemui Wayan Ana Cs yang main aksi klaim dan penyetopan bajak dilahan Fasum desa yang sedang di kerjakan oleh warga.
Sebelumnya, Sabtu 21 Desember 2019 telah dilaksanakan kegiatan pertemuan dan musyawarah antara warga Karya Tani dan kelompok Wayan Ana Cs terkait dengan klaim lahan warga yang dilakukan Wayan Ana Cs. Kemudian telah disepakati bersama antara kedua belah pihak akan diselesaikan dalam waktu 15 Hari, dengan batas waktu tanggal 5 Januari 2019. Kasus ini ditangani Polres Mesuji. (Aan/red)
Mesuji (SL)-Muamar, Kepala desa Sido Mulyo, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji di satroni dua perampok bersenjata api. Aksi kedua pelaku berhasil digagalkan sendiri oleh Muamar, meski perlawanan berujung tembakan dan serangan senjata tajam secara membabi buta, Jum’at 20 Desember 2019 sekitar pukul 01.00 wib
“Demi keselamatan keluarga saya melakukan perlawanan terhadap dua pelaku yang berusaha menyerang dengan senjata tajam sambil mengancam beruntung dengan adanya kejadian warga mendengar dan berdatangan untuk membantu saya dan pelaku pun kabur,” kata Muamar.
Menurut Muamar peristiwa itu terjadi saat dirinya baru saja menyelesaikan rapat di depan rumah bersama seluruh perangkat desa ketika itu rapat selesai,para pelaku pun datang. “Awalnya sebelum kejadian, saya curiga dan mencium bau asap rokok di belakang dan saya langsung ditarik oleh orang tak dikenal dan pelaku berapa kali memukul saya ya dengan gagang senjata tajam di kepala sambil mengancam untuk membacok saya,” katanya.
Dan ketika itu dirinya langsung berteriak dan berusaha melawan. “Saya teriak dan melawan, Saya berharap adanya kejadian yang menimpa saya tadi malam tidak akan terulang lagi perampokan di Desa kami dan bagi warga agar waspada untuk berjaga-jaga pada malam hari,” ujar Muamar. (AAN.S)
Mesuji (SL)-Polres Mesuji menggelar pemeriksaan kesehatan secara gratis kepada pengguna jalan yang melintasi Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), di Wilayah Hukum Polres Mesuji, musim liburan panjang, natal, dan tahun baru, 2019. Pemeriksaan kesehatan medis para sopir dan penumpang dan asupan vitamin.
Kapolres Mesuji Lampung AKBP Alim mengatakan, adanya kegiatan ini untuk memberi pelayana kesehatan kepada para pengendara kegiatan tersebut dilaksanakan di res area km 215, Selasa 24/12/19. “Jenis pemeriksaan kesehatan yang dilakukan oleh petugas medis kami bersama petugas medis dari Jasaraharja adalah berupa tensi darah, pemberian vitamin dan kesehatan para pemudik,” ujar AKBP Alim
“Tujuannya adalah untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan tol, baik laka tunggal maupun laka beruntun yang disebabkan oleh pengendara yang kelelahan dan mengantuk,” tambahnya.
Kapolres Mesuji AKBP Alim juga menghimbau kepada seluruh pengemudi pengguna jalan tol, “Apabila kelelahan dan mengantuk sebaiknya beristirahat di rest area yang telah disiapkan, karena disana ada petugas kami yang senantiasa bertugas untuk memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada warga masyarakat.” Kata AKBP Alim. ( Aan Setiawan)
Mesuji (SL)-Dalam acara Musyawarah Olahraga Kabupaten Luar Biasa (MUSORKAPLUBH) putra kedua dari Plt Bupati Mesuji H. Debri Saputra SE terpilih menjadi ketua KONI kabupaten Mesuji PWA periode 2017-2021.selasa 24/12/19.
Terpilihnya H.Debri Saputra sebagai ketua KONI kabupaten Mesuji atas kesepakatan dan musyawarah yang langsung di pimpin oleh ketua KONI provinsi Lampung yang di wakili wakil ketua 1 profesor Sunarko beserta jajaran pengurus lampung, yang di gelar di aula SMP Negeri 1 Simpang Pematang.
Hal itu di katakan oleh ketua Panitia Rudi Juniansyah, S.Pd, kepada media selamat kepada H.Debri Saputra telah terpilih menjadi ketua KONI kabupaten Mesuji masa Bhakti 2017-2021. ” Semoga bisa membuat prestasi olahraga yang ada di kabupaten Mesuji lebih maju dan lebih bermutu” kata Rudi.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua KONI Provinsi Lampung diwakili oleh Waka I KONI Provinsi Lampung Bapak Profesor Sunarko beserta jajaran Pengurusnya berjumlah 7 orang, Plt.Bupati Mesuji yang diwakili oleh Staf Ahli Bupati bidang Penegakan Hukum Bpk Drs.Hamdani,Plt.
Ketua KONI Mesuji yg diwakili oleh Ketua Harian KONI Mesuji Bapak Adi Sukamto, S.Pd beserta pengurus KONI Mesuji, Plt. KADISPORA Mesuji Bpk Enggar Cahyadi,Kapolres Mesuji yg diwakilkan oleh Kasat Binmas Bpk Iptu Sarijo,Camat Simpang Pematang Bpk Mausiruddin,Calon Ketua KONI Mesuji H. Debri Saputra, S.E, Perwakilan dari seluruh Pengurus Cabang Olahraga di Mesuji masing masing Cabor diwakili 2 orang.( AAN.S)
Mesuji (SL)-Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada umat Kristiani yang merayakan Hari Raya Natal Tahun 2019 di Kabupaten Mesuji, Kapolres Mesuji AKBP Alim bersama Bupati Mesuji Saply serta Dandim 0426/Tuba Letkol Inf.Kohir memantau Gereja dengan tujuan meninjau persiapan menjelang perayaan Natal.
Selain itu juga dilakukan patroli untuk mewujudkan situasi yang kondusif di wilayah Kabupaten Mesuji. Yang berawal mendatangi Gereja HKBP(Huria Kristen Batak Protestan) berada di Desa Simpang Pematang, Kecamatan Simpang Pematang.
Kunjungan tersebut dilaksanakan jelang perayaan Natal, Rabu 25/12/19. Kegiatan ini seiring dengan pelaksanaan Operasi Lilin Krakatau 2019 yang dilaksankan selama sepuluh hari kedepan. Sementara itu, Kapolres Mesuji AKBP Alim mengatakan, dalam perayaan Natal pihak Kepolisian menjamin kepastian keamanan umat beragama yang ada di wilayah Kabupaten Mesuji.
“Saya mewakili Keluarga Besar Polres Mesuji mengucapkan selamat Natal, dimana dari tahun ketahun membawa hikmah dalam kedamaian. Semoga damai itu bisa tumbuh ke anak-anak kita yang kelak bisa menjaga keutuhan persatuan dan Kesatuan Negara Indonesia,” Harapnya. (Aan Setiawan)
