Kategori: Mesuji

Mesuji (SL)-Acara peresmian jalan tol terbanggi besar simpang pematang dan kayu agung yang di resmikan oleh presiden republik Indonesia I.Joko Widodo Plt Bupati Mesuji H.Saply TH turut mendampingi peresmian jalan tol yang berada di desa Mulya Agung kecamatan Simpang pematang kabupaten mesuji Yang mana jalan tol ini memiliki panjang 189 km dan akan menjadi jalan tol terpanjang di Jum’at 15/11/19

Ada pun peresmian jalan tol itu, dengan lokasi peresmian dipusatkan di Gerbang Tol Simpang Pematang KM 240, Desa Mulya Agung, Kecamatan Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

Peresmian ini juga dihadiri oleh gibernur Lampung Arinal Junaidi,Kapolda Lampung Irjen Pol.Purwadi Arianto,Kapolda Sumatera Selatan,Irjen Pol.Firli Bahuri,Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH MH, Panglima Komando Daerah Militer II/Sriwijaya Mayjen TNI Irwan,beberapa Menteri Kabinet Indonesia Maju,Plt Bupati Mesuji H.Saply TH, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo , Seluruh OPD Se-kabupaten Mesuji,Camat Se-kabupaten Mesuji dan kepala desa se-kabupaten.

Presiden Jokowi Terbang dari Bandara Halim Perdana Kusuma pukul 08. 00 WIB dan tiba di Bandara Radin Inten II sekitar pukul 08.45 WIB. Selanjutnya, meninjau Rumah sakit Umum Abdul Moloek dan langsung Presiden Joko Widodo Bergerak Ke Kabupaten Mesuji menggunakan helikopter menuju lokasi peresmian pukul 09.00 WIB.

Plt Bupati Mesuji H.Saply Juga Mengucapkan Banyak Terima Kasih mengucapkan terima kasih kepada bapak presiden kita telah meresmikan jalan tol terbanggi besar ke Simpang Pematang dan Kayuagung. “Sekali lagi kami mengapresiasi dan mengucapkan ribuan Terima kasih atas diresmikan jalan tol tersebut untuk itu kami harapkan jalan tol ini dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat khususnya Kabupaten Mesuji dan masyarakat Sumatera Selatan maupun masyarakat Lampung pada umumnya karena dengan aksesori ini mungkin perekonomian di Kabupaten Mesuji akan lancar” Ujar H.Saply. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Mesuji meminta Pemerintah Provinsi Lampung, dan pelaksana kegiatan proyek pekerjaan penimbunan bahu jalan dan talud di jalan lintas timur mulai dari Simpang Asahan sampai Simpang Pematang Mesuji yang diduga dengan kualitas buruk dan dikerjakan asal jadi.

Baca: CV Jaya Kontruksi Diduga Kerjakan Proyek Bahu dan Talud Jalan Simpang Asahan-Pematang Asal Jadi?

“Pekerjaan yang dikerjakan CV Jaya Kontruksi memang saya liat pekerjaannya itu sangat tidak baik. Kalau timbunan seperti itu, di saat musim penghujan pasti licin dan becek, apa lagi gorong gorong ditanjakan depan rumah makan Citra Intan sudah ambrol dan aspalnya sudah mulai retak, ini harus dievaluasi,” kata Anggota Komisi A DPRD Kabupaten Mesuji, Suyadi, saat dikonfirmasi lewat via ponsel, Kamis 14 NOvember 2019.

Bahkan, menurut Suyadi, pekerjaan penimbunan bahu jalan dan talud itu dikhawatirkan bisa mengancam para pengguna jalan. “Yang kami takutkan pengendara yang mengendarai motor kalau musim penghujan bisa terjadi kecelakaan. Ini untuk daerah mesuji, warga Mesuji yang akan merasakan, jadi harus baik. Kita akan bahas di internal, dan kita akan panggil pihak pihak yang terkait,” ujar Suyadi lagi.

Seperti pemberitaan sebelumya, penimbunan bahu jalan di ruas jalan lintas timur mulai dari Simpang Asahan sampai Simpang pematang yang dikerjakan oleh CV. Jaya Kontruksi diduga asal asalan dan menjadi perbincangan warga, dan pekerjaan talud pun diduga asal jadi.

Bagaimana tidak, pekerjaan penimbunan bahu jalan dengan menggunakan tanah sedikit campur batu menyebabkan menimbulkan debu berlebihan. Padahal sebelumnya, jalan yang ditimbun tidak menimbulkan debu dikarenakan sudah di hamparkan pasir batu. Sedangkan pembangunan talud yang ada di beberapa titik di ruas jalan lintas timur diduga asal jadi.

“Penimbunan ruas jalan lintas timur ini menimbulkan dampak negatif bagi kami warga sekitar, jalan yang seharusnya sudah tidak berdebu tapi sekarang malah jadi gumpalan debu, apalagi sekarang musim panas, bagaimana jika di musim hujan!? Tentu jadi becek, karena ditimbun menggunakan tanah” keluh Riken warga setempat. “Kami berharap, jika memang ada pengerjaan proyek seperti itu, ya tolong di perhatikan dampaknya bagi warga sekitar,” ungkap Riken.

Terpisah, salah satu pengawas lapangan dari CV Jaya Kontruksi, yakni Abdul saat dikonfirmasi media beberapa waktu lalu mengatakan, bahwa pekerjaan itu memang sudah sesuai dengan juknis. “Itu bukan tanah mas, itu bes S namanya itu kan ada tiga macam jenis, ada Bes A, Bes B, Bes C, dan Bes.S yang kita pake ini adalah Bes S yang kwalitasnya paling rendah dan Bes.S ini sudah diuji di lab di kantor kita yang ada di wilayah Penawar Kabupaten Tulang Bawang.” Jawab Abdul, ketika itu. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Program unggulan pemerintahan kabupaten Mesuji yang sangat mendukung dan di harapan mesyarakat camat way Serdang Anwar Pamuji di dampingi Kepala desa Hadi Mulyo Karyanto membagikan beras kepada anak yatim di aula kantor desa Hadi Mulyo Kecamatan Way Serdang Kabulaten Mesuji.Selasa 12/11/19.

Penyerahan beras anak yatim di desa Hadi Mulyo Secara Simbolis Di lakukan langsung oleh Camat Way Sedang Anwar Pamuji dan Kepala desa Hadi Mulyo Karyanto. “Kami Saat Berterima kasih Kepada Bupati Mesuji sudah memberikan beras kepada anak yatim di desa kami” kata kepala desa Hadi Mulyo.

“Desa Sejuta pesona yang di juluki warga Mesuji ini program bantuan ini sangat membantu warga kami yang masih banyak membutuhkan bantuan dari pemerintah kabupaten Mesuji. Kami atas nama pemerintah Desa Hadi Mulyo kecamatan Way Serdang Berterima kasih kepada PLT Bupati Mesuji H.Saply TH Telah mengutamakan Program Bantuan Kepada Warga yang kurang Mampu dan anak anak yatim di desa Hadi Mulyo,” katanya. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Pengerjaan penimbunan bahu jalan di ruas Jalan Lintas Timur, jalur Simpang Asahan sampai Simpang Pematang, termasuk pemasaangan Talud, yang di kerjakan oleh CV. Jaya Kontruksi, di duga dikerjakan asal asalan. Bahkan hal itu menjadi cibiran dan perbincangan warga yang melintas hingga warga lokasi proyek.

Penimbunan bahu jalan dengan menggunakan tanah dicampur batu yang menimbulkan debu berlebihan, padahal sebelumnya, jalan yang di timbun tidak menimbulkan debu di karenakan sudah di hamparkan pasir batu. Sedangkan pembangunan talud yang ada di beberapa titik di ruas jalan lintas timur di duga asal jadi dengan kualitas memprihatinkan.

Menurut warga Simpang Pematang Riken, proyek itu dikerjakan dari pekerjaan leh CV Jaya Kontruksi. “Penimbunan ruas jalan lintas timur ini menimbulkan dampak negatif bagi kami warga sekitar, bagai mana tidak, jalan yang seharusnya sudah tidak berdebu tapi sekarang malah jadi gumpalan debu, apalagi sekarang musim panas, bagai mana jika di musim hujan!? Tentu jadi becek, karena di timbun menggunakan tanah,” kata Riken, kesal.

Riken berharap pekerjaan proyek juga harus memimkirkan dampak warga sekitar, jangaan hanya melulu mengejar keuntungan, tapi mengabaikan kualitas dan lingkungan. “Kami berharap, jika memang ada pengerjaan proyek seperti itu, ya tolong di perhatikan dampak nya bagi warga sekitar,” ungkap Riken

Riken juga meminta Dinas PUPR Propinsi Lampung dapat turun kelokasi untuk mengecek pekerjaan yang di keluhkan warga Mesuji itu. “Ini belum musim penghujan, kalau sudah musim hujan bahu jalan yang di timbun dengan tanah pasti becek sekali,” tutur Riken

Sementara keterangan salah satu pengawas lapangan dari CV Jaya Kontruksi , Abdul kepada wartawan mengatakan bahwa pekerjaan itu memang sudah sesuai dengan juknis. “Itu bukan tanah mas, itu bes S namanya. Itukan ada tiga macam jenis, ada Bes A, Bes B, Bes C, dan Bes S yang kita pake ini adalah Bes S yang kwalitasnya paling rendah dan Bes S ini sudah di uji di lab di kantor kita yang ada di wilayah Penawar, Kabupaten Tulang Bawang.” kata Abdul. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Pemerintah Kabupaten Mesuji melaksanakan upacara peringatan hari Pahlawan ke-74, Tahun 2019, yang dilaksanakan di Lapangan Kantor Pemerintah Daerah Pemda kabupaten Mesuji di desa Wira laga Mulya, Kecamatan Mesuji, Kabupaten Mesuji, Senin 11 November 2019.

Upacara di Pimpin oleh pj sekertaris Daerah Mesuji Indra Kusuma Wijaya dengan peserta upacara terdiri dari ASN TNI, Polri dan para pejuang di kabupaten Mesuji. Dalam pidatonya Pj Sekertaris Daerah mengatakan bahwa pada peringatan Hari pahlawan kita dapat mengenang para pahlawan pejuang yang mempertaruhkan nyawa demi kemerdekaan Indonesia dan Sekertaris Daerah Mesuji juga mengucapkan selamat kepada ASN yang menerima SK kenaikan pangkat, jadilah panutan untuk masyakarat, berikan pelayanan terbaik untuk pengabdian kita.

Usai melaksanakan upacara hari pahlawan yang di laksanakan di lapangan pemkab Mesuji PJ Sekertaris Daerah Indra Kusuma Wijaya mewakili Plt Bupati Mesuji Membagikan membagikan surat keputusan tentang kenaikan pangkat PNS golongan IV periode Oktober 2019 dan memberikan Tali Kasih Kepada keluarga Peteran yang menghadiri dalam upacara. ( AAN.S)

Mesuji (SL)-Satuan Lalulintas Polres Mesuji membagikan masker gratis kepada masyarakat di wilayah Mesuji. Pembagian masker itu sebagai bentuk kepedulian terhadap pencemaran asap dari kebakaran hutan dan lahan yang mencemari udara saat ini.

“Pembagian masker secara gratis yang kami lakukan hari ini sebagai aksi peduli terhadap dampak asap,” Ujar Kapolres Mesuji Lampung AKBP Edi pornomo di wakili Kasat Lantas Polres Mesuji AKP Hadly Nasution Minggu 10/11/19

Dia menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk peduli Jajaran lantas polres mesuji setempat dari dampak asap yang bisa membahayakan kesehatan terutama bagi anak-anak.

Oleh sebab itu, kata dia, pihaknya menggelar aksi peduli dengan membagikan masker kepada masyarakat secara gratis yang dipusatkan di Jalan Lintas Timur Kecamatan simpang pematang Mesuji. “Kegiatan ini menyasar seluruh pengendaran kendaraan sepeda motor untuk diberikan masker secara gratis,” ujarnya.

Dia juga mengajak seluruh lapisan masyarakat dan pihak perusahaan di wilayah setempat untuk stop melakukan pembakaran hutan guna membuka lahan pertanian. “Mari stop membakar hutan dan lahan karena cara ini dapat merugikan orang banyak yang terkena dampak buruk akibat asap Karhutla,” ujarnya. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Sudah tiga pekan ini Desa Pajar Indah, Kecamatan Panca Jaya, Kabupaten Mesuji, di selimuti asap yang tidak tau dari mana asalnya sumber asap tersebut. Kabut asap menutupi wilayah Desa Pajar Asri, dan banyak warga mulai banyak merasakan sesak napas, Minggu 10 November 2019.

Kepala Desa Pajar Indah, Kecamatan Panca Jaya Nadir mengatakan sudah tiga hari ini desanya di selimuti asap, “Yang lebih parah pada setiap sore hasi, asap tebal datang menyelimuti desa kami. Meski sudah menggunakan masker tapi masih tetap terasa seksak di pernapasan,” kata Kades.

Menurut Nadir asap yang menyelimuti desanya datang dari arah Timur. “Kami datang dari sebelah timur, sudah bayak warga yang mengerasakan sesak napas. Kalau pagi sampai siang karna angin nya kencang asap tidak terlalu,ketika sore saat angin kencang asap mulai menyelimuti desa warga mulai merasakan sesak napas,” kata Nadir.

Nadir berharap pemerintah daerah Mesuji, bisa mencari tau dari mana sumber asap tersebut dan jangan di biarkan hal ini berlarut. “Kasihan warga yang mulai merasakan sesak napas akibat asap tersebut,” kata Nadir. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Adventure off road pertama kali di Mesuji dalam menyambut Ulang Tahun Mesuji Yang Ke 11 pada tanggal 15 s/d 17 November 2019 yang star mulai dari depan Lapangan Alun Alun Simpang Pematang dan Finish juga di depan Alun Alun Desa Simpang Pematang Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji.

Acara yang di gelar tahun untuk merayakan ulang tahun Mesuji yang ke 11, adventure off-road akan diramaikan para peserta dari berbagai pecinta menantang andrenalin itu daru luar Mesuji, bahkan dari luar Provinsi Lampung pun ikut meramaikan acara tersebut seperti, Djogjakarta, Sukabumi, Jabar, Babel, OKI Sumsel dan Pagar Alam.

“Adventure off road adalah serangkaian kegiatan dalam rangka menyambut hari jadi Kabupaten Mesuji XI yang jatuh pada tanggal 26 November 2019.’ kata Panitia, Padmoko Jadi.

Sambung Padmoko Hadi ,”Para peserta akan memperebutkan dua unit mobil off road yang akan di perebutkan oleh para peserta adventure off road dan hadian menarik lainnya serta uang tunai sebesar Rp 51 juta. “Dan para peserta akan bermalam di Hotel Taman ke Hati Desa Mekar Jaya Kecamatan Tanjung Raya Kabupaten Mesuji,” tutupnya.(Aan.s)

Mesuji (SL)-Persiapan H-1 pelaksanaan Jalan Sehat, rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Mesuji yang ke XI, Minggu (10/11) capai 90 persen. Panggung hiburan serta umbul-umbul telah dipasang rapi, sesuai tempat yang telah direncanakan. Start dan finish dilapangan berada di alun alun Simpang Pematang, Minggu pagi pukul 06.00.

Kabid olahraga Dispopar Mesuji, Suharlian mendampingi Enggar, Plt Kadis Dispopar kabupaten Mesuji menyatakan jalan sehat ini adalah rangkaian kegiatan menyambut hari jadi Kabupaten Mesuji dengan target peserta 15 000 orang. Suharlian optimis peserta yang nantinya mengikuti jalan sehat ini bisa melebihi jumlah 15000 orang.

Untuk kegiatan jalan sehat yang melibatkan seluruh stake holder ini, diselenggarakan secara gratis. Panitia juga menyediakan hadiah menarik seperti televisi, sepeda gunung, kulkas, mesin cuci, kipas angin, setrika listrik, majic jar serta puluhan hadiah menarik lainnya, serta akan di hibur dengan artis ibukota seperti black champagne,” kata Suharlian. (AAN.S)

Mesuji (SL)-Selama Operasi Zebra Krakatau 2019 yang dilaksanakan selama 14 hari dari 23 Oktober Sampai 5 November 2019 Jajaran Polres Mesuji berhasil menilang pelanggar lalu lintas sebanyak 1.265 pelanggaran. Rincian hasil tilang tersebut STNK 918, SIM 303, sedangkan kendaraan yang disita R2 sebanyak 41, R4 2 kendaraan,dan R6 1 kendaraan.

“Pelanggar lalu lintas yang mendominasi adalah kaum millennial dari umur 17-25 Tahun. Dan ada satu pelanggar satu orang ASN,”Ujar Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo didampingi Waka Polres Mesuji Kompol Joni, Kabag Ops Polres Mesuji Kompol Dwi Santoso, Kasat Lantas AKP Hadly Nasution, Kamis 07/11/19

Kemudian, Kapolres Mesuji mengharapkan kepada masyarakat agar senantiasa sadar hukum dan taat hukum karena hal itu demi keselamatan dalam berlalu lintas.

“Operasi ini bukan sekedar penegakkan hukum,juga untuk menyadarkan masyarakat senantiasa sadar hukum dan taat hukum demi keselamatan, dan ada juga satu ASN terjaring dalam razia karena tidak membawa SIM, kiranya kedepannya tidak terulang agar bisa menjadi contoh yang baik buat masyarakat lainnya,”Tutupnya. (Aan)