Kategori: Mesuji

  • Kapolres Mesuji Pimpin Pengamanan Unras Hari Tani

    Kapolres Mesuji Pimpin Pengamanan Unras Hari Tani

    Mesuji (SL)-Unjuk rasa yang diikuti 300 Petani Moro-moro, Way Serdang, Muara Senang, dan Register45 Sungai Buaya, berlangsung dengan aman dan tertib, Selasa (24/09/19).

    Unjuk rasa yang digelar dalam rangka peringati Hari Tani tersebut, berlangsung sejak pukul 08.00 WIB. Massa pengunjuk rasa yang konvoi menggunakan kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat itu mulai berjalan dari Simpang D menuju Simpang Asahan.

    Di tengah-tengah guyuran hujan, arak-arakan kendaraan diikuti dengan pengawalan 300 personil dari Polres Mesuji yang di pimpin langsung oleh Kapolres Mesuji AKBP, Edi Purnomo.

    Ketua aksi damai, Sahrul melalui  pengeras suara menyampaikan bahwa pernyataan sikap Persatuan Petani agar pemerintah mencabut HGU PT Silva Inhutani.

    Disela-sela aksi damai, AKBP Edi Purnomo mengatakan, bahwa petani yang mengikuti aksi ini diperkirakan sekitar  300 orang. Untuk itu tim yang diturunkan untuk mengamankan sebanyak 80 personil.

    “Alhamdullilah, aksi unjuk rasa petani ini berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif. Selain itu juga, lalu lintas lancar tidak menimbulkan kemacetan,” ujarnya. (AAN.S)

  • Asap Karhutla Selimuti Mesuji

    Asap Karhutla Selimuti Mesuji

    Mesuji (SL)-Kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) menyelimuti Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji, Senin (22/9), pukul 05.50 WIB, asap mulai masuk ke dalam rumah penduduk. Namun, Pemerintah Mesuji menilai Kabut asap yang terjadi di Mesuji Timur, belum mengganggu.

    Camat Mesuji Timur Tarbin membenarkan adanya kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur. Namun, menurutnya kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur tersebut belum terlalu mengganggu kelancaran lalu lintas. “Tadi saya juga merasakan adanya kabut asap, tapi tidak lama, hanya sebentar setelah itu hilang. Tapi belum mengganggu baik untuk angkutan darat maupun air. Soalnya hanya sebentar setelah itu hilang,” ungkap Tarbin.

    Sementara Sekertaris Kecamatan Mesuji Timur Fery Antomi mengatakan, kabut asap yang menyelimuti kawasan Mesuji Timur terjadi sekitar 50 menit. Warga yang menggunakan kendaraan menghidupkan lampu karena jarak pandang mulai tidak terlihat. “Saya pun merasakan kok, saat berada di kantor asap tersebut terasa di kantor kecamatan. Asap tersersebut juga mengakibatkan jarak pandang berkurang,” ujarnya.

    Terpisah Kepala BPBD Mesuji Sahril mengatakan, berkaitan dengan kebakaran lahan di Mesuji diketahui ada empat peristiwa. Termasuk juga di lahan BSMI. “Namun semua kebakaran tersebut sudah bisa kita kendalikan bersama pihak terkait. Baik dari polisi, TNI, maupun pemadam kebakaran,” kata Syahril

    Syahril mengaku pihaknya telah melakukan langkah antisipasi agar tidak terjadi karhutla di Mesuji. Salah satunya, dengan menggelar patroli rutin bersama Satgas Karhutla Mesuji yang dipimpin Danramil.  “Ia benar saya sudah koordinasi dengan pihak kecamatan jika pagi tadi ada asap yang menyelimuti kawasan Kecamatan Mesuji Timur,” ucapnya.

    Menurutnya asap tersebut diduga dari kebakaran hutan dan lahan yang ada di kawasan Mesuji Timur. “Masih dugaan sementara sih. Sebab masih kita selidiki asal mula asap. Bisa juga dari provinsi tetangga. Sebab Mesuji kan dekat dengan Sumatera Selatan, bisa saja asap dari sana. Masih terus kita pantau dan coba kita pastikan,” katanya. (Aan/Red).

  • Polisi dan TNI Mesuji Berjibaku Padamkan Api di Lahan Sawit PT

    Polisi dan TNI Mesuji Berjibaku Padamkan Api di Lahan Sawit PT

    Mesuji (SL)-Mengantisipasi Karhutlah (Kebakaran Hutan dan Lahan), 50 Personil gabungan Polres Mesuji dan Koramil Simpang Pematang berjibaku memadamkan api di areal Perkebunan PT. LIV / PT. BSMI Kecamatan Tanjung Raya.

    Kebakaran perkebunan sawit tersebut terjadi pukul 09.47 WIB mengakibatkan sekitar 10 Ha dilalap si jago merah, dengan alat seadanya dengan dibantu juga alat pemadam Perusahaan, Polri dan TNI akhirnya berhasil memadamkan dan memutuskan seluruh api sehingga tidak meluas.

    “Iya benar, hari ini Giat Patroli Gabungan Polres Mesuji dan Koramil memadamkan api di BSMI, bertujuan guna mengantisipasi Karhutlah (Kebakaran Hutan dan Lahan), serta menciptakan situasi yang Aman, Damai dan Sejuk diwilayah hukum Polres Mesuji,” kata Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Minggu(22/09/19).

    Kemudian, Kapolres menjelaskan, bahwa kasus kebakaran hutan menjadi perhatian kita semua, semua kalangan diharap ikut andil dalam permasalahan kebakaran. “Kebakaran menjadi perhatian kita semua, seluruh pihak dan seluruh kalangan. Setidaknya memberikan informasi kebakaran, tidak membakar hutan, serta tidak membuang putung rokok sembarangan saat musim kemarau panjang saat ini,” kaatanya.

    Dengan kehadiran Anggota Polri dan TNI ditengah-tengah Masyarakat, situasi Kamtibmas menjadi Aman dan Kondusif. Kemudian bila ada masyarakat melihat seseorang atau kelompok yang sengaja membakar hutan atau lahan segera melaporkan ke kami, kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku,” Tegasnya. (Aan Setiawan)

  • Polisi Cilik Polres Mesuji Juara Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-64

    Polisi Cilik Polres Mesuji Juara Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-64

    Mesuji (SL)-Dalam memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara Ke-64 memperebutkan piala bergilir Kapolda Lampung, diperlombaan Polisi Cilik Polres Mesuji mendapatkan juara 3 kategori kekompakan.

    Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo menyebutkan, puncak acara perlombaan tersebut diadakan oleh Polda Lampung di Gedung Pramuka Bandar Lampung. “Alhamdullilah, Polisi Cilik Polres Mesuji mendapat juara 3 Kategori Kekompakan yang diadakan pada Kamis(19/9/2019) kemarin.

    Hal ini bukti banyak anak berbakat di Kabupaten Mesuji, potensi ini harus terus kita gali,”Imbuhnya. Kemudian, Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah yang memberi ijin kepada murid-muridnya, dimana regu Pocil Polres Mesuji terdiri dari 29 orang dari tiga Sekolah Dasar yang ada di Kabupaten Mesuji.

    “Pocil dilatih oleh anggota Satlantas Polres Mesuji selama satu Bulan penuh. Dan semoga dalam ajang perlombaan berikutnya, Pocil Polres Mesuji bisa memperoleh juara pertama,” Harapnya. (Aan Setiawan)

  • Proyek Pembangunan Pintu Air Di Desa Panggung Rejo Diduga Asal Jadi

    Proyek Pembangunan Pintu Air Di Desa Panggung Rejo Diduga Asal Jadi

    Mesuji (SL)-Kementerian Pekerjaan Umum Sumberdaya Air Balai Besar di wilayah Sungai Mesuji untuk pemanfaatan air sebanyak empat titik klip pintu air yang di lokasikan di empat desa, Kecamatan Rawa Jitu Utara, Kabupaten Mesuji, diduga asal jadi.

    Pembangunan Balai Besar klip pintu air di desa Panggung Rejo

    Empat desa tersebut yaitu desa Telogo Rejo, desa Panggung Jaya, desa Panggung Rejo dan desa Sungai Sidang. Saat ini, pembangunan Balai Besar klip pintu air yang sedang di laksanakan, di lokasi desa Panggung Rejo.

    Hasil investigasi media di lokasi, pembangunan klip pintu air di desa Panggung Rejo, tidak terpasang papan informasi kegiatan. Selain itu, material berupa besi yang di pakai untuk pondasi, memakai besi ukuran 10 banci.

    Dari keterangan salah satu pengawas lapangan proyek pembangunan klip pintur air, Parno mengatakan bahwa ia tidak mengetahui lebih detil perihal pekerjaan tersebut.

    “Saya hanya pengawas saja di sini, kalau mau lebih tau ke kantornya aja di desa Telogo Rejo. Silahkan  temui bang Jul Fadri, yang merupakan  PPK,” kata Parno, Kamis (19/09/2019).

    Saat wartawan sinarlampung.com mendatangi kantor yang disebutkan Parno untuk menemui Jul Fadri selaku PPK, yang bersangkutan tidak mau ditemui dan terkesan menghindar. Dia beralasan kalau sedang mengawas pekerjaan lainnya. (AAN.S)

  • Tim Polres Mesuji Rutin Patroli Cipta Kondisi Keamanan Wilayah

    Tim Polres Mesuji Rutin Patroli Cipta Kondisi Keamanan Wilayah

    Mesuji (SL)-Tim Polres Mesuji rutin melakukan patroli guna menciptakan keamanan di wilayah Kabupaten Mesuji. Kegiatan tersebut dilakukan 24 jam juga bersama masyarakat. Peningkatan Patroli Sabhara, hingga wilayah perbatasan Mesuji -Sumatera Selatan.

    Kasubbag Humas Polres Mesuji AKP Suryadinata mewakili Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo mengatakan saat ini Kamtibmas Wilkum Polres Mesuji kondusif dengan melakukan peningkatan Patroli Sabhara, termasuk wilayah perbatasan Mesuji Lampung dengan Sumatera Selatan. “Patroli terus ditingkatkan, 24 jam lakukan pengamanan guna memberikan keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat,”Ungkapnya, Selasa(17/9/2019).

    Tak hanya itu, AKP Suryadinata juga menjelaskan bersama Kapolres Mesuji dengan masyarakat melakukan Sholat subuh berjamaah keliling di 105 Desa terbagi 7 Kecamatan di Mesuji. “Sholat berjamaah bersama masyarakat supaya kedekatan antara Polri dengan warga tidak berjarak sehingga keharmonisan terjaga. Hal itu supaya masyarakat merasa terlindungi oleh Polri,” katanya.

    Di sela-sela kegiatan, Polres Mesuji juga melakukan penyuluhan ke masyarakat untuk bersama meningkatkan Kamtibmas di tempat tinggalnya masing-masing, “Tidak langsung percaya terhadap berita-berita yang belum jelas kebenarannya, cerdas bermedia sosial dan antisipasi kebakaran hutan serta untuk tidak membakar hutan karena hal tersebut melanggar hukum,”Jelasnya. (Aan Setiawan)

  • Baru 40 Persen Desa Lolos Verfikasi ODF, Plt Bupati Mesuji H Safly Minta Semua Sukseskan Kesehatan Masyarakat

    Baru 40 Persen Desa Lolos Verfikasi ODF, Plt Bupati Mesuji H Safly Minta Semua Sukseskan Kesehatan Masyarakat

    Mesuji (SL)-Deklarasi ODF atau Off BABS 39 Desa Kabupaten Mesuji siap melaksanakan sanitasi total berbasis masyarakat (STBM) yang di selenggarakan di Taman keragaman Kehati, Desa Mekar Sari, Kecamatan Tanjung Raya Mesuji, Rabu 11 September 2019. Dari 105 desa pada tahun 2019 yang sudah terverifikasi ODF sementara ini 39 desa dari tujuh kecamatan, dan dua Kecamatan Simpang Pematang dan Panca Jaya.

    Bupati Mesuji H. Saply TH dalam sambutannya mengatakan bersama 39 desa dari dua kecamatan yang telah lulus verifikasi ODF dapat melaksanakan program ODF untuk mensejahterakan masyarakat agar masyarakat bisa hidup sehat dan jauh dari penyakit. “Untuk desa yang telah lulus verifikasi jangan hanya sebatas seremoni saja. Apa yang telah menjadi kewajiban agar bisa di perlakukan program ODF dengan sungguh sungguh agar masyarakat bisa hidup sehat dan sejahtera,” kata Plt Bupati.

    Saply berharap bersama sama mengsukseskan program ODF di tahun 2020 agar desa yang belum bisa lulus verifikasi. “Kabupaten Mesuji harus bisa menjadi kabupaten ODF untuk kesehatan masyarakat kabupaten mesuji salah satu program hidup bersih dan upaya pencegahan penyakit untuk memperkuat kesehatan agar tidak terkena penyakit,” kata Saply

    Usai sambutan plt Bupati kemudan menyerahkan piagam penghargaan kepada 39 kepala desa dan dua kecamatan yang telah lulus Verifikasi. Ketua ODF, Kepala Desa Gedung Ram, Rudi Sopian mengatakan Desa yang sudah ODF untuk motifasi desa yang belum terima ODF “Mudah mudahan untuk tahun 2020 49 desa bisa lulus.” kata Rudi.

    Hadir dalam acara tersebut Sekertaris Daerah Mesuji Indra Kusuma Wijaya, Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo,Waka Polres Mesuji Kompol Hendriansyah, Dan Raul 0426 Tulang Bawang, Pabung Mesuji, Kepala dinas OPD Kabupaten Mesuji, Camat Se-kabupaten Mesuji, Kapolsek se kabupaten Mesuji, kepala puskesmas dan para kepala desa se-kabupaten Mesuji (Aan Setiawan)

  • Kantor DPRD Mesuji Nyaris Terbakar?

    Kantor DPRD Mesuji Nyaris Terbakar?

    Mesuji (SL)-Kantor DPRD Kabupaten Mesuji nyaris terbakar di akibatkan korsleting listrik, Rabu (11/9/19). Kepulan asap sempat terlihat dari ruang pers yang berada di Kantor DPRD Mesuji sekira pukul 13:10 Wib, dan mengagetkan pegawai kantor tersebut

    “Dugaan sementara ini di duga akibat konsletnya listrik dari konektor yang berada di ruangan bagian pers, untuk sementara tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut,” kata pegawai DPRD.

    Hanya terlihat kepulan asap tebal yang menyelimuti ruangan tersebut. Akibat peristiwa tersebut, aliran listrik di kantor DPRD Mesuji dipadamkan dan hingga berita ini ditayangkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait peristiwa tersebut. (Aan Setiawan)

  • DPO Satu Tahun, Pencuri Uang Nasabah Ratusan Juta Dibekuk

    DPO Satu Tahun, Pencuri Uang Nasabah Ratusan Juta Dibekuk

    Mesuji (SL)-Menjadi DPO selama satu tahun, Dua pelaku pencurian uang nasabah ratusan akhirnya dibekuk oleh gabungan Polres Mesuji, Polres Lampung Utara, dan Polda Lampung di Panjang, Bandar Lampung. Kedua pelaku yaitu M. Nur (40) warga Perumahan Griya Permai Blok C no 4 Rt/Rw 008/000, Dusu Jua-jua Kecamatan Kayu Agung Kabupaten OKI, Sumsel dan Andika(24) Bin A. Kadir waega Kp 5 Desa Jua-jua, OKI, Sumsel.

    “Iya benar, panangkapan pelaku pertama di OKI, kedua di Panjang, Bandar Lampung pada Jumat(6/9/2019) pukul 23.30 WIB. Gabungan dengan Tekab 308 Polres Mesuji, Lampung Utara, dan Polda Lampung. Saat penggrebekan, pelaku melawan petugas sehingga diberikan tindakan tegas terukur dengan menembak kaki kanan bagian betis pelaku,” kata Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis mewakili Kapolres Mesuji AKBP Edi Purnomo, Senin (9/9/2019).

    Kasat menjelaskan, penangkapan berdasarkan LP/B-362/VIII/2018/POLDA LPG/RES MESUJI/SEK SP PEMATANG, 28 Agustus 2018. Sebelumnya, pada Selasa (28/8/18) pukul 15.00 WIB terjadi pencurian uang dalam tas yang ada di dalam mobil milik salah satu nasabah Bank. Ketika korban sedang membeli buah, pelaku mencuri uang tersebut.

    “Saat sedang membeli buah, tidak lama datang dua orang laki-laki menggunakan R2 jenis suzuki satria fu 150 cc warna hitam langsung membuka pintu mobil dan mengambil tas yang berisikan uang sebesar Rp 220 juta, buku tabung mandiri dan atm, selanjutnya pelaku melarikan diri kearah jalan lintas timur,” Ujarnya. (Aan Setiawan)

  • Anggaran Dana Desa 2019 Desa Budiaji Fokus Membangun Kantor Desa

    Anggaran Dana Desa 2019 Desa Budiaji Fokus Membangun Kantor Desa

    Mesuji (SL)-Balai Desa, Desa Budiaji, Kecamatan Simpang Pematang, Kebupaten Mesuji yang selama ini sangat meperihatin akhirnya diperbaiki, menggunakan aanggaran dana desa (ADD) tahun 2019. Balai desa di bongkar dan dibangun baru, Dari anggaran dana desa tahun 2019 menelan biaya sebesar Rp200 juta dengan ukuran 24 X 16, Senin 09/09/19.

    anggota dprd kunjungi pembangunan balai desa

    Ada pun pembangunan balai desa Budiaji  tak luput pula pengawasan dari anggota DPRD dan Babinkantibmas yang ikut mengawasi pekerjaan pembangunan balai desa.

    Kepala desa Budiaji Sunaryo saat di temui di lokasi pembangunan Balai Desa mengatakan”saat ini pembangunan balai desa sedang kita laksanakan supaya cepat selesai. “Dengan bantuan dan pengawasan dari Anggota DPRD Serta Babinkamtibmas sudah 50 persen gedung. Mudah mudahan kalau tidak ada halangan.” kata Naryo.

    Di waktu yang sama anggota DPRD kabupaten Mesuji Suyadi juga yang kebetulan warga desa Budiaji mengatakan saya sangat mendukung adanya pembangunan balai desa. “Memang selama ini balai desa kita dari tahun 1985 sampai 2019 memang belum ada pembangunan,jadi di tahun 2019 baru bisa desa Budiaji membangun balai desa dengan dana desa yang ada.”ujar Suyadi. (Aan Setiawan)