Kategori: Mesuji

  • Kurang Dari 24 Jam, Polisi Tangkap Kaharudin alias Hasan Pelaku “Pembunuhan” di Pasar Unit 2

    Kurang Dari 24 Jam, Polisi Tangkap Kaharudin alias Hasan Pelaku “Pembunuhan” di Pasar Unit 2

    Tulang Bawang (SL)-Polisi menangkap pelaku penusukan hingga tewas, yang terjadi hari Selasa (27/08/2019), sekira pukul 14.30 WIB, di Pasar Unit 2, Kampung Dwi Warga Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung. Pelakunya Kararudin als Hasan (53), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Purwajaya.

    BACA: Cekcok Mulut, Warga Menggala Tewas Ditikam Preman Pasar Unit II Tulang Bawang

    Kapolsek Banjar Agung Kompol Rahmin, mewakili Kapolres Tulang Bawang AKBP Syaiful Wahyudi, mengatakan, yang menjadi korban dalam peristiwa pembunuhan tersebut adalah Andri Gunawan (38), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Palembang, Kelurahan Menggala Kota, Kecamatan Menggala, Kabupaten Tulang Bawang.

    “Korban mengalami luka tusuk pada bagian dada sebelah kiri dan sekujur badannya sehingga korban mengalami pendarahan yang hebat dan sempat di larikan ke rumah sakit Mutiara Bunda Unit 2, tetapi nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan akhirnya meninggal dunia di RS tersebut,” ujar Rahmin, Rabu (28/08/2019).

    Dari hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan para saksi, petugas mendapatkan informasi bahwa pelaku pembunuhan terhadap korban adalah Kararudin als Hasan (53), berprofesi wiraswasta, warga Kampung Purwajaya, Kecamatan Banjar Margo. “Petugas kami langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku ke rumahnya, ternyata pelaku sudah tidak ada lagi di rumahnya dan telah melarikan diri,” katanya.

    Setelah dilakukan pendekatan secara persuasif oleh Kapolsek terhadap keluarga pelaku, akhirnya pihak dari keluarga pelaku menunjukkan tempat persembunyian pelaku yang berada di Tiyuh Pagar Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulang Bawang Barat.

    “Kurang dari 24 jam, tepatnya hari Rabu (28/08/2019), sekira pukul 14.00 WIB, petugas gabungan dari Polsek dan Tekab 308 Polres menjemput pelaku di Tiyuh Pagar Dewa, selanjutnya pelaku dibawa ke Mapolsek Banjar Agung,” terang Rahmin.

    Adapun BB (barang bukti) yang disita petugas dalam perkara ini berupa sebilah senjata tajam jenis pisau garpu bergagang kayu serta bersarung warna coklat, tas selempang merk Pollo Motto warna hitam, pakaian milik korban yang terdapat bercak darah, batu yang terdapat bercak darah dan sepasang sandal merk Kazaro.

    Saat ini pelaku masih dilakukan pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Banjar Agung dan akan dijerat dengan Pasal 338 KUHPidana tentang Pembunuhan Sub Pasal 351 ayat 3 KUHPidana tentang Penganiayaan Yang Mengakibatkan Kematian. Diancam dengan pidana penjara paling lama 15 tahun. (*/Aan)

  • Dana Desa Tahap Dua Desa Kejadian Bangun Jembatan Tiga Sumur Bor dan Tribun

    Dana Desa Tahap Dua Desa Kejadian Bangun Jembatan Tiga Sumur Bor dan Tribun

    Mesuji (SL)-Kepala Desa Kejadian berkolaborasi dengan warga melanjutkan pembangunan menggunakan anggaran dana desa tahap keduan tahun 2019, untuk mensejahterakan masyarakat dengan pembangunan desa yang lebih baik, di Desa Kejadian, Kecamatan Way Sedang, Mesuji. Tahapan kedua ini di alokasikan untuk pembangunan jembatan, tribun dan sumur bor yang terbagi di beberapa RK, Kamis (29/08/19).

    Kepala Desa Kejadian, Ladikun, kepada sinarlampung.com mengatakan pembangunan infrastruktur yang sedang di bangun untuk tahapan ke dua ini adalah jembatan tiga sumur bor dan satu tribun desa. “Kami bangunkan satu jembatan, tiga sumur bor dan satu tribun. Untuk sumur bor kami alokasikan di tiga RK yaitu satu titik di Rk empat,satu titik di Rk dua,dan satu titik lagi di Rk lima,” katanya, di lokasi pekerjaan jembatan di Rk empat.

    Sedangkan jembatan yang saat ini lagi dalam proses pekerjaan yang di bangun di Rk empat dan satu titik tribun kami lokasikan di Rk dua. “Semoga pembangunan yang sudah kami lakukan melalui dana desa ini bermanfaat bagi warga desa kejadian,” katanya. (Aan Setiawan)

  • Ini Tulisan Status Akun Facebook Mesujiku Yang Membuat 105 Kades di Mesuji Meradang

    Ini Tulisan Status Akun Facebook Mesujiku Yang Membuat 105 Kades di Mesuji Meradang

    Bandar Lampung (SL)-Cuitan Akun Facebok Mesujiku membuat para kepala Desa Kabupaten Mesuji meradang. Mereka ramai ramai bersama Apdesi melapor ke Polres Mesuji. Akun Facebook Mesujiku menyirir unggahan, status dengan menyebut ciri ciri kepala desa korupsi.

    Baca: Tidak Terima Cuitan Akun Facebook Yang Sebut Banyak Kades Korupsi, Ratusan Kades Mesuji Lapor Polisi

    Berikut isi cuitan status Akun Facebook Mesujiku

    Mesuji Ku bersama BAng Zaln dan 11 lainnya, Tanggal 23 Agt pukul 09:22

    Ciri ciri kepala desa korupsi;

    Desa kalian pasti jauh ketinggalan dari desa lain.

    -gaya hidup kepala desa drastis berubah,

    -gaya tahu sombong selangit, emasnya di mana-mana kaya toko berjalan,

    -kepala desa dan istri sombong nauzubillah, tutup selalu, lihat di sini di pulih,

    -bendahara desa, desa desa yang memerlukan dana desa mulai kaya dan sombong

    -giliran mau pemilihan kepala desa lagi, baru sibuk cari kesenangan, mulai dibangun dikit demi sedikit biar keliatan tdk korupsi,

    taun taun hari kemana lagi pak !!!

    Kita sebagai warga yang cerdas harus tepat memilih calon kepala desa. jangan sampai ketipu dengan mode-mode kepala desa yang seperti ini, tersedia nnti ada yang bagi uang, terima saja uangnya, pilihan tetap cari yang terbaik. Awasi dan Jaga dana desa kita, Jangan hanya kepala desa, bendahara, dan kaur desa saja yang tau. Kita sebagai masyarakat berhak atas tau dan usul untuk pembangunan di desa kita.

    Lalu berikutnya,

    Mesuji Ku bersama Nataline Lia dan 9 lainnya MELJE 26 Agt pukul 11.39.

    Nihh curhatan dari masyarakatjd untuk para KPK tolong selidiki kepala desa, setiap desa di Mesuji. karena banyak kepala desa yang korupsi, desa kami jauh dari desa lain … untuk kepala desa yang didukung,

    gausalah korupsi, kepala desa itu sudah ada bagiannya sendiri berapa persen.tolong DANA DESA ini di gunakan harus mestinya disetujui desa kita maju .. Klo kepala desa yang begini Jangan di pilih lagil !! cari pemimpin yg baik memang susah awal Dr perjanjian manis nyatanya akhirnya cari enak lupa sama rakyat?

    Jika saya boleh usul pak bos jangan cuman bupati saja yg di OTT kalau perlu kap kap juga biar ketahuan dana desa buat apa? masak didesa saya banyak yang pindah gara2 bantuan bedah rumah di ggalkan? tanpa alasan yang tepat sampai kk ipar saya mengambil bakn karna kena korban hoax.

    (red/joe)

  • Tidak Terima Cuitan Akun Facebook Yang Sebut Banyak Kades Korupsi, Ratusan Kades Mesuji Lapor Polisi

    Tidak Terima Cuitan Akun Facebook Yang Sebut Banyak Kades Korupsi, Ratusan Kades Mesuji Lapor Polisi

    Mesuji (SL)-Sekitar 105 kepala desa di Kabupaten Mesuji melaporkan akun Facebook bernama Mesujiku, yang menulis status tentang kepala desa banyak korupsi dana desa, ke Polres Mesuji, Rabu 28 Agustus 2019. Para kepala Desa itu mengaku tidak terima dengan tulisan di media sosial tersebut.

    Para kepala desa Kabupaten Mesuji

    Status akun Facebook Mesujiku membuat seluruh kepala desa se-kabupaten Mesuji gerha dan tidak terima dikatakan banyak yang korupsi dana desa. Karena seolah olah pekerjaan kepala desa di kabupaten Mesuji telah melakukan korupsi.

    Ketua Adepsi kabupaten Mesuji Yusup mengatakan bahwa para kepala desa se-kabupaten Mesuji telah melaporkan akun Facebook bernama Mesujiku ke Mapolres Mesuji atas dasar pencemaran nama baik tentang kinerja kepala desa di kabupaten Mesuji yang tertera di akun Facebook atas nama Mesujiku. “Kami melaporkan akun Facebook bernama Mesujiku yang sudah menjelek jelekan kinerja kepala desa se-kabupaten Mesuji.” kata Yusuf.

    Menurut Usup laporan ini dilakukan karena merasa tidak terima atas bahasa penulisan di akun facebook tersebut. “Kami laporkan karna kami kurang terima atas bahasa penulisan di akun Facebook bernama Mesujiku yang sudah keterlaluan. Kalau memang kerja kami sudah banyak korupsi, kamu aja coba yang jadi kepala desa biar kamu tau gimana rasanya menjadi kepala desa,” kata Usup

    Usup berharap laporan mereka segera di Proses. “Harapan kami agar aparat kepolisian bisa cepat merespon laporan kami dan agar bisa tertangkap akun Facebook bernama Mesujiku.” katanya. (Aan Setiawan)

  • Asyik Karaoke, Pelaku Curas Dibekuk Polres Mesuji

    Asyik Karaoke, Pelaku Curas Dibekuk Polres Mesuji

    Mesuji (SL)-Pelaku Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) yang kerap menghantui pengendara di Jalintim Sumatera perbatasan Mesuji, Lampung dengan OKI Sumsel, akhirnya berhasil dibekuk Tekab 308 Polres Mesuji saat sedang asik karaokean di JM(Jaya Mandiri), Desa Simpang Pematang, Kabupaten Mesuji.

    Pelaku bernama Salim (19) Bin Majid, warga Dusun 3 Pematang Panggang, Kecamatan Mesuji Kabupaten OKI, Sumsel yang dalam aksinya melakukan curas dengan mengancam membunuh korban menggunakan Sajam jenis badik dengan mengendarai kendaraan sepeda motor jenis Honda Revo hitam tanpa Nopol.

    Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis membenarkan prihal penangkapan pelaku curas yang kerap meresahkan pengendara  tersebut.

    “Saat ini, pelaku curas atas nama Salim telah kami amankan. Pelaku berhasil diciduk saat sedang karaokean di JM pada Senin (26/08/19) malam pukul 21.30 WIB,”Kata AKP Denis kepada media saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa(27/08/19).

    Dennis menjelaskan, bahwa pelaku dalam dua hari berturut-turut telah melakukan curas, sasaran utamanya pengendara kendaraan bermotor dengan mengambil barang korban, tetapi tidak merebut kendaraan korban.

    “Aksi pertamanya terhadap korban M. Nurudin (25) Bin Zaini warga Desa Wonosari, RT013 RW003 Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji pada Kamis(22/08/19) pukul 13.00 WIB saat menggunakan kendaraan motor jenis Honda CB 150 R warna Putih, B 3297 BZL. Dengan kerugian berupa  handphone, uang tunai, serta surat kendaraan,” ujarnya.

    Lalu, korban kedua pada Jumat (23/08/ 19) Pukul 16.15 WIB menggunakan mobil Daihatsu jenis Van dengan nomor polisi BM 9919 TW Warna putih dengan kerugian uang tunai dan handpone.

    “Saat ini pelaku telah diamankan di Mapolres Mesuji untuk diproses lebih lanjut. Kepada pengendara di area Mesuji, bila terjadi gangguan saat melintas Mesuji agar segera melaporkan ke pihak berwajib, kami tidak akan segan-segan menindak tegas pelaku kriminal,” tegas Dennis. (AAN.S)

  • Desa Fajar Indah Mendapatkan Juara Ke Tiga Lomba Gapura Cinta Negeri Tingkat Provinsi

    Desa Fajar Indah Mendapatkan Juara Ke Tiga Lomba Gapura Cinta Negeri Tingkat Provinsi

    Mesuji (SL)-Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 74, nampaknya menjadi kado terindah bagi desa Fajar indah, Kecamatan panca jaya Kabupaten Mesuji Sabtu (17/8/19). Desa Fajar Indah, berhasil menoreh pemenang juara 3 dalam Lomba Gapura Cinta Negeri provinsi Lampung yang di ikuti seluruh kabupaten kota provinsi Lampung.

    Pemberian Piala langsung diserah oleh Plt Bupati Mesuji H.Saply TH di Lapangan Pemda desa Sido Mulyo kecamatan Mesuji setelah Upacara Bendera HUT RI ke 74.

    Hal itu di katakan kepala desa fajar indah Ahun nadir “Alhamdulillah, tidak sia-sia perjuangan selama ini semua berkat kerjasama serta gotong-royong masyarakat yang susah payah dalam mewujudkan agar menjadi lebih indah sehingga desa fajar indah mendapatkan juara ke tiga tingkat provinsi “kata Nadir.

    Lanjutnya, dirinya pun berharap desa Pajar indah bisa memberi contoh bagi desa desa yang ada di kabupaten Mesuji. “Saya berharap desa desa ditingkatkan qng ada di kabupaten Mesuji bisa melaksanakan kegiatan agar bisa menjadi juara.” tutup Nadir. (Aan Setiawan)

  • Plt Bupati Mesuji Saply Kukuhkan 28 Paskibraka Kabupaten Mesuji Tahun 2019

    Plt Bupati Mesuji Saply Kukuhkan 28 Paskibraka Kabupaten Mesuji Tahun 2019

    Mesuji (SL)-Plt bupati Mesuji H Saply mengukuhkan 28 anggota Paskibraka di Aula Kantor Bupati Mesuji, Wiralaga Mulya, Kamis (15/08/2019). Dari 28 orang Paskibraka yang dikukuhkan telah mengikuti pendidikan dan pelatihan selama 12 hari untuk bertugas menjadi pengibar bendera merah putih pada upacara peringatan detik-detik Proklamasi dan penurunan bendera pada 17 Agustus 2019.

    Prosesi diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan pengucapan ikrar pemuda, kemudian dilanjutkan dengan penyematan lencana dan pemasangan kendit secara simbolis oleh Plt Bupati Saply kepada dua anggota perwakilan Paskibraka, Agung Jupriyanto dan Siti Munawaroh.

    Acara turut dihadiri oleh Dandim 0426/Tulang Bawang Letkol Inf Kohir, Kabag Sumda Polres Mesuji Kompol Efendi Koto, Ketua Purna Paskibraka Indonesia Kabupaten Mesuji Agus Sujiandoko, para asisten, staf ahli bupati, kepala OPD, serta orang tua anggota Paskibraka.

    Plt Bupati Saply dalam sambutannya mengatakan, anggota Paskibraka yang dikukuhkan ini merupakan putra-putri terbaik Kabupaten Mesuji. Dikatakannya, pengukuhan ini merupakan tonggak sejarah bagi perjalanan hidup karena selain mampu lolos seleksi menjadi Paskibraka Kabupaten Mesuji, juga menyelesaikan seluruh tahapan latihan dengan baik.

    Lanjutnya, atas nama Pemerintah Kabupaten Mesuji Saply mengucapkan selamat kepada seluruh anggota Paskibraka yang baru saja dikukuhkan, serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pelatih, Purna Paskibraka, dan seluruh pihak yang telah berperan serta selama rangkaian pelatihan Paskibraka.

    “Menjadi Anggota Paskibraka tidaklah mudah. Selain harus memenuhi berbagai persyaratan, juga diwajibkan mengikuti pelatihan yang cukup berat dan melelahkan. Ini menjadi sebuah kebanggaan bagi adik-adik, keluarga, teman, sekolah, dan Kabupaten Mesuji karena kalian adalah insan-insan terpilih dari sekian putra-putri terbaik yang ada di Kabupaten Mesuji,” ucapnya. (AAN.S)

  • Puluhan Hektar Lahan Kosong di Mesuji Terbakar

    Puluhan Hektar Lahan Kosong di Mesuji Terbakar

    Mesuji (SL)-Puluhan hektar lahan kosong yang hanya di tumbuhi rumput dan pepohonan di dusun Umbul Sempu desa Margojadi Kecamatan Mesuji Timur dan Dusun Umbul Ben, Desa Wiralaga Dua, Kecamatan Mesuji, terbaoar Senin, 12 Agustur 2019. Api terus membesar dan nyaris menyasar kebun petani.

    Tim gabungan TNI/Polri bersama BPBD kabupaten mesuji Lampung beserta masyarakat berjibaku memadamkan Api dengan menggunakan mesin penyedot air seperti Alkon dengan menggunakan selang ke rawa rawa di sekitar lokasi kebakaran. “Kebakaran lahan tersebut hampir mengenai lahan produktif seperti, kebun sawit, karet dan singkong, ” kata Kepala BPBD Kabupaten Mesuji, Syahriel kepada media

    “Karena akses menuju lokasi kebakaran sulit dilalui kendaraan roda empat . Walaupun demikian kami bersama tim gabungan terus berjibaku melakukan pemadaman dan pemantauan dilokasi kebakaran ,agar api tersebut benar benar mati agar tidak melambah kemana mana mengingat lokasi kebakaran ini lahan gambut,” tambahnya. (Aan/red)

  • SMP Negeri 1 Mesuji Potong Dua Kambing Kurban Untuk Siswa Tak Mampu

    SMP Negeri 1 Mesuji Potong Dua Kambing Kurban Untuk Siswa Tak Mampu

    Mesuji (SL)-Dengan menyambut hari raya idul adha 1440 H, serta kepedulian sekolah terhadap siswa yang kurang mampu, SMP Negeri 1 Mesuji memotong dua ekor kambing kurban,di halaman sekolah, Senin 12 Agustue 2019.

    Penyembelihan 2 ekor kambing Kurban ini di lakukan sekolah disaksikan dewan guru untuk membantu keluarga yang kurang mampu khususnya siswa siswi SMP Negeri 1 Mesuji. Hadir anggota kepolisian Polsek Simpang Pematang Polres Mesuji Aipda Sunu Waspodo, dan siswa siswi SMP itu sendiri

    Kepala sekolah SMP Negeri 1 Mesuji Khomsiyati mengatakan kurban ini sebagai bentuk kepedulian sekolah kepada siswa siswi yang kurang mampu. “Allhamdulillah tahun ini di hari idul adha 1440 H SMP Negeri 1 Mesuji bisa melaksanakan kurban dua ekor kambing,” kata Khomsiyati.

    Menurut Khomsiyati Kegiatan ini bertujuan untuk menggajarkan pendidikan karakter kepada para siswa dengan menanamkan jiwa untuk bekurban. “Dua ekor kambing yang kita kurbankan akan kita dibagikan ke siswa siswi yang kurang mampu,” ucapnya. (Aan/red)

  • Sopir Tewas di Tebas di Mesuji Salah Sasaran, Azis Buntung Mengaku Dendam?

    Sopir Tewas di Tebas di Mesuji Salah Sasaran, Azis Buntung Mengaku Dendam?

    Mesuji (SL)-Korban aksi “Ganas” Aziz Buntung, karyawan Rumah Makan WK, Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, yang menebas leher Sunarto (40), sopir asal Jambi hingga tewas Minggu (11/8/2019) ternyata salah sasaran. Sunarto bukan target Azis, yang mengaku memiliki dendam dengan sopir mobil yang dikemudikan Sunarto.

    Kasat Reskrim Polres Mesuji AKP Dennis membenarkan kabar tersebut. Berdasarkan keterangan pelaku, bahwa Sunarto merupakan korban salah sasaran. “Motif pelaku mengaku dendam karena sakit hati. Namun, pelaku tidak tahu korban bukan sopir aslinya, tetapi Sunrato ternyata hanya sopir cadangan. Intinya salah sasaran,” kata Dennis kepada wartawan, Senin (12/8/2019).

    Akibat aksi brutal Aziz, Sunarto tewas ditempat dengan luka leher nyaris putus, sedangkan rekannya, Siswandi yang juga bekerja sebagai sopir mengalami luka bacok dibagian tangan dan punggung. Siswandi sempat kaget terbangun dan melihat rekannya sudah bersimbha darah.

    Sunarto tewas dibacok dibagian leher saat tidur di Rumah Makan WK, Desa Wirabangun, Kecamatan Simpang Pematang, Mesuji, Minggu (11/8/2019) sekitar pukul 3.30. Korban dibunuh saat terlelap tidur. Pelaku sempat melarikan diri ke kebun karet tak jauh dari lokasi pembunuhan. Namun Azis berhasil ditangkap pihak kepolisian setengah jam berikutnya. (lp/red)