Kategori: Nasional

  • Aturan Baru Bagi Penumpang Melebihi Relasi, Mulai Denda Hingga Diskors Naik KA

    Aturan Baru Bagi Penumpang Melebihi Relasi, Mulai Denda Hingga Diskors Naik KA

    Bandar Lampung (SL) – PT. Kereta Api Indonesia (KAI) mengeluarkan aturan baru bagi penumpang Kereta Api (KA) yang dengan sengaja melebihi relasi (tujuan) yang tertera di tiketnya. Aturan baru tersebut diberlakukan mulai Kamis, 3 Agustus 2023.

    “Demi kenyamanan bersama, mulai 3 Agustus 2023, KAI memberlakukan peraturan untuk penumpang yang sengaja melebihi relasi (tujuan) yang tertera di tiketnya,” tulis akun Twitternya resmi KAI @KAI121, Rabu 2 Agustus 2023.

    Menurut postingan tersebut, nantinya, penumpang bandel yang dengan sengaja melebihi relasi akan dikenakan sanksi, mulai dari denda sampai dengan tidak diperkenankan naik KA sementara waktu.

    Adapun sanksi bagi penumpang yang melebihi relasi adalah sebagai berikut :

    1. Penumpang akan diturunkan di stasiun perhentian pertama sesuai grafik perjalanan Kereta Api, yang memiliki loket penjualan tiket yang masih beroperasi

    2. Penumpang akan didenda dua kali lipat dari tarif parcial subclass terendah, sesuai kelas pelayanan yang dimiliki penumpang dari stasiun tujuan yang tertera pada tiketnya sampai dengan stasiun tempat penumpang diturunkan

    3. Pembayaran denda secara tunai di atas kereta api atau stasiun

    4. Pembayaran denda maksimal 1×24 jam

    5. Jika tidak melakukan pembayaran, maka penumpang tidak diperkenankan naik kereta api selama 90-180 hari kalender.

    KAI mencontohkan kasus penumpang yang diklarifikasikan melebihi relasi/tujuan.

    Misal, pelanggan membeli tiket dengan relasi/tujuan rute Stasiun Surabaya Gubeng menuju Stasiun Madiun dengan KA Sancaka.

    Namun, ketika KA Sancaka tiba dan berhenti di Stasiun Madiun, pelanggan tidak turun dan sengaja tetap berada di atas KA, bermaksud untuk turun di Stasiun Solo Balapan, tanpa membeli tiket lagi.

    Sehingga jangan kaget jika pihak KA memberi sanksi seperti yang telah disebutkan tadi.

    Disebutkan, peraturan baru tersebut diberlakukan agar penumpang tertib dan untuk kenyamanan bersama. (*)

  • Panji Gumilang Ditahan di Rutan Bareskrim

    Panji Gumilang Ditahan di Rutan Bareskrim

    Jakarta-Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri resmi menjebloskan Panji Gumilang ke sel Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Panji Gumilang ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penistaan agama.

    Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan, menyebut, penahanan Panji Gumilang dilakukan sejak pukul 02.00 WIB. “Setelah ditetapkan saudara PG (Panji Gumilang) sebagai tersangka 1 Agustus 2023, penyidik telah melakukan pemeriksaan saudara PG sebagai tersangka,” kata Ramadhan di Jakarta, Rabu, 2 Agustus 2023.

    Setelah dilakukan pemeriksaan, kata Ramadhan, penyidik melakukan upaya hukum berupa penahanan sejak pukul 02.00 WIB. Penahanan terhitung selama 20 hari mulai dari tanggal 2 Agustus sampai dengan tanggal 21 Agustus. “Penahanan di Rutan Bareskrim selama 20 hari sampai tanggal 21 Agustus 2023,” ucap Ramadhan.

    Panji Gumilang dijerat dengan pasal berlapis, yakni Pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana di mana ancamannya 10 tahun. Kemudian Pasal 45 a ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan dan UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang ITE dengan ancaman enam tahun dan pasal 156 a KUHP dengan ancaman lima tahun. (*/red)

  • Mahfud MD: Jokowi Ogah Laporkan Rocky Gerung

    Mahfud MD: Jokowi Ogah Laporkan Rocky Gerung

    Jakarta (SL) – Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan belum ada rencana dari pihak istana untuk menempuh jalur hukum terkait pernyataan Rocky Gerung atas Presiden Jokowi. Ia mengaku mendapat banyak pertanyaan dari akademisi hingga aktivis soal sikap pemerintah terkait pernyataan Rocky itu. Mahfud pun menegaskan pasal penghinaan presiden merupakan delik aduan.

    “Ini Pak Jokowi tidak mau mengadu, oleh sebab itu kita berharap… ya banyak juga masukan kepada saya dari akademisi, aktivis, masa negara diam saja kepala negara dilecehkan dan sebagainya. Saya jawab ini delik aduan dan saya tanya lingkungan istana belum ada rencana mengadukan,” kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu 2 Agustus 2023.

    Terkait penghinaan, Mahfud memberi contoh pada pengalaman Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang melaporkan Zaenal Ma’arif pada 2007.

    Eks Wakil Ketua DPR itu dilaporkan karena pernyataan yang menyebut SBY pernah menikah sebelum masuk Akademi Militer (Akmil). “Dulu Pak SBY dulu mengadu dan yang diadukan dihukum ya, dulu Zaenal Ma’arif itu Wakil Ketua DPR, Eggi Sudjana juga dihukum karena Pak SBY mau mengadu dan diproses, ini Pak Jokowi tidak mau mengadu,” ucapnya.

    Lebih lanjut, meski merupakan delik aduan, ia berpendapat kasus itu bisa saja berkembang dan diproses lebih lanjut. “Tetapi bisa saja delik ini berkembang, karena orang sudah menganggap ini masalah dan menimbulkan berbagai masalah di berbagai daerah, di media sosial dan sebagainya, bisa saja berkembang ke bukan delik aduan, bisa,” ujar Mahfud.

    Adapula kelompok relawan lain yang melaporkan Rocky Gerung serta Refly Harun terkait hal sama ke Polda Metro Jaya pada hari yang sama. Laporan itu diterima, dan langsung diproses hari itu juga dengan memeriksa pelapor serta dua saksi. Laporan terdaftar dengan nomor LP/B/4459/VII/2023/SPKT POLDA METRO JAYA tanggal 31 Juli 2023.

    Rocky dan Refly dilaporkan karena dugaan melanggar pasal 28 ayat 2 juncto pasal 45 ayat 2 UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau pasal 156 KUHP dan/atau pasal 160 KUHP dan atau pasal 14 ayat 1 dan ayat 2 dan atau pasal 15 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

    Sementara itu, Presiden Jokowi enggan berkomentar banyak terkait kelompok relawannya yang melaporkan Rocky Gerung itu. Jokowi menanggapi santai saat ditanya hal tersebut. Dia berkata hanya ingin fokus bekerja sebagai presiden. “Itu hal-hal kecil, lah. Saya kerja saja,” kata Jokowi di Senayan Park, Jakarta, Rabu. (CNN/Red)

  • Bareskrim Tahan Panji Gumilang Usai Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama

    Bareskrim Tahan Panji Gumilang Usai Ditetapkan Tersangka Penistaan Agama

    Jakarta, (SL) – Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, Panji Gumilang, resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penodaan agama. Panji langsung ditangkap, dan dipanjutkan pemeriksaan sebagai tersangka, Selasa (1/8) malam.

    “Pada pukul 21.15 WIB penyidik langsung memberikan surat perintah penangkapan disertai penetapan sebagai tersangka,” kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (1/8) malam.

    Djuhandhani mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap Panji dengan status sebagai tersangka.

    Menurut Dirtipidum penetapan tersangka diputuskan seusai pemeriksaan terhadap Panji. Selepas pemeriksaan, pihaknya langsung melakukan gelar perkara.

    “Setelah pemeriksaan, penyidik melakukan gelar perkara. Pada gelar perkara tersebut dihadiri penyidik, kemudian dari Propam, Itwasum, Divkum, dan Wassidik. Hasil dalam proses gelar perkara semua menyatakan sepakat untuk menaikkan Saudara PG menjadi tersangka,” Ujarnya.

    Djuhandhani mengatakan pihaknya masih memiliki waktu 1 x 24 jam untuk memeriksa Panji. Saat ini penyidik diketahui mempunyai 1 x 24 jam.

    “Jadi proses penyidikan kami saat ini melaksanakan proses penangkapan. Untuk lebih lanjut kita lihat perkembangan penyidikan yang dilaksanakan malam ini.” Imbuhnya.

    Diketahui, Panji Gumilang dilaporkan Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) ke Bareskrim Polri pada Jumat malam, 24 Juni 2023. Panji dilaporkan atas kasus dugaan penistaan agama.

    Laporan FAPP tercatat dalam Laporan Polisi (LP) Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/Bareskrim Polri tertanggal 23 Juni 2023. (Red)

  • Kompolnas Soroti Penanganan Kasus Kasat Narkoba dan dua Anggota Polres Lampung Selatan

    Kompolnas Soroti Penanganan Kasus Kasat Narkoba dan dua Anggota Polres Lampung Selatan

    Bandar Lampung-Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meminta Polda Lampung transparan kepada publik, terkait penangkapan oknum Kasat Narkoba Polres Lampung Selatan AKP Andi Gustian, dan dua anggotanya, yang diduga tersandung kasus peredaran Narkoba.

    BACA: BNM RI Dukung Kapolda Pecat Oknum Polisi Terlibat Narkoba

    BACA: Mirip Kasus Teddy Minahasa Kasat dan Dua Bintara Satnarkoba Polres Lampung Selatan Ditangkap Propam?

    Dalam surat tertulis, Kompolnas Kepada Polda Lampung, Kompolnas meminta Polda Lampung mempercepat proses penyelidikan kasus narkoba, yang diduga melibatkan oknum anggota Polres Lampung Selatan (Lamsel).

    Anggota Kompolnas, Poengky Indarti, menjelaskan dalam surat Nomor: B-407/Kompolnas/7/2023 sudah dikirim Jumat 28 Juli 2023 lalu, pasca penangkapan terhadap satu perwira dan dua bintara Polres Lamsel, yang diduga terlibat kasus narkoba.

    Poengky Indarti, mengatakan anggota Polisi seharusnya melaksanakan tugas sebaik-baiknya untuk memelihara kamtibmas dengan cara melayani, mengayomi, dan melindungi masyarakat serta menegakkan hukum.

    “Namun yang terjadi di Polres Lamsel malah sebaliknya. Oknum polisi malah melakukan tindakan yang diduga melanggar hukum,” kata Poengky  Selasa 1 Agustus 2023.

    Karena itu Poengky Indarti mendesak pemeriksaan terhadap anggota yang diduga terlibat harus dilakukan secara profesional. Bila perlu dengan dukungan Scientific Crime Investigation (SCI) dan hasilnya disampaikan secara transparan kepada publik.

    Dan pemeriksaan perlu dikembangkan untuk melihat apakah ada pihak lain yang ikut terlibat. Dengan kata lain, semuanya diusut tuntas. “Proses hukum yang dapat dijeratkan pada para pelaku adalah pidana dan kode etik,” katanya.

    Poengky Indarti, juga meminta atasan langsung yang seharusnya mengawasi mereka juga harus diperiksa. “Karena jika anggota diduga melakukan pelanggaran dan tindak pidana, maka atasan langsung ikut bertanggung jawab karena telah gagal mengawasi anggotanya,” tegasnya.

    Poengky Indarti, memastikan Kompolnas akan turun langsung ke Lampung jika permintaan lewat surat tersebut tidak segera direspons. “Bagi mereka yang diduga terlibat, langkah tegas berupa sanksi pidana maksimal dan pemecatan diharapkan dapat membuat efek jera,” katanya. (Red)

  • Teguh Santosa Luncurkan Dua Buku

    Teguh Santosa Luncurkan Dua Buku

    Jakarta, (SL) – Peluncuran dua buku, “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” karya CEO RMOL Network, Teguh Santosa, di Jaya Suprana School of Performing Arts di Mall of Indonesia, Kelapa Gading, Jakarta, pada Minggu (30/7) terasa tidak biasa.

    Peluncuran kedua buku yang diterbitkan Booknesia Publishing House dari Farah Media Utama itu dihadiri sejumlah duta besar dan diplomat negara sahabat di Jakarta dan tamu asing, seperti dari Rusia, Maroko, Venezuela, Sudan, Afghanistan, Korea Utara, Pakistan, dan Selandia Baru.

    “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” adalah kumpulan wawancara Teguh Santosa yang juga Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) dengan sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta yang dilakukannya dalam beberapa tahun terakhir.

    Peluncuran kedua buku yang dirangkaikan dengan peluncuran aplikasi SemuaNews dari JMSI itu juga dihadiri pimpinan JMSI se-Indonesia yang baru mengikuti Rapat Pleno Diperluas sehari sebelumnya.

    Tokoh lain yang hadir adalah Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan Pembina JMSI Sumatera Utara Rahudman Harahap. Adapun tuan rumah dalam peluncuran itu adalah budayawan Jaya Suprana dan Ibu Aylawati. Penyair dan aktivis Addhie Massardi serta pakar komunikasi politik Hendri Satrio juga tampak hadir di antara tamu undangan.

    Tokoh nasional DR Rizal Ramli yang mereview buku tersebut mengatakan, buku Teguh Santosa ini terbilang unik dan tidak “plain vanilla”.

    “Buku ini cukup unik. Biasanya, kalau Anda membaca wawancara dengan duta besar, sangat plain vanilla (sederhana dan mudah) dan Anda jarang melihat kekayaan negara yang diwakilinya, isu yang ditanyakan, dan relasinya dengan Indonesia. Kalau Anda baca buku ini, Anda dapat melihat bahwa dia (Teguh Santosa) mengeksplorasi pikiran, personalitas duta besar, dan berusaha memahami negara dari perspektif yang berbeda,” urai Rizal Ramli yang memberikan pengantar dalam buku “Buldozer dari Palestina”.

    Duta Besar Federasi Rusia, Lyudmila G. Vorobieva dalam sambutannya mengatakan, di tengah perang informasi saat ini tidak banyak yang memahami sudut pandang Rusia. Namun Teguh memberikan ruang yang cukup bagi pembaca di Indonesia untuk melihat Rusia.

    “Kami sangat menghargai bahwa ada jurnalis Indonesia yang bersedia menyebarkan alternatif atau sudut pandang Rusia tentang apa yang terjadi di dunia. Dan kami merasa masyarakat Indonesia berhak untuk mengetahuinya. Dan tentu saja, kami sangat menghargai pekerjaannya yang luar biasa,” ujar Dubes Lyudmila G. Vorobieva.

    Wawancara Teguh dan Dubes Lyudmila G. Vorobieva dapat ditemukan di kedua buku.

    Dubes Kerajaan Maroko Ouadia Benabdellah juga berpandangan serupa. Dia yang telah bertugas selama tujuh tahun di Jakarta mengatakan, Teguh adalah wartawan Indonesia pertama yang ditemuinya.

    “Sejujurnya, dia membuka mata saya pada banyak hal di Indonesia. Teguh adalah wartawan yang kita butuhkan pada masa kini,” ujarnya.

    Adapun Dubes Republik Bolivarian Venezuela Radames Jesus Gomez Azuaje, mengatakan, Teguh Santosa berusaha memahami tuduhan-tuduhan yang dialamatkan kepada Venezuela, seperti soal terorisme, peredaran narkoba, pelanggaran HAM.

    “Dia mengerti apa yang terjadi di Venezuela di tengah krisis lingkungan, krisis politik, dan situasi geopolitik yang sangat kompleks. Dia (Teguh) mencoba menjelaskan kepada pembaca dengan sangat jelas. Jadi saya harus berterima kasih karena profesionalisme Teguh,” ujarnya.

    Selain ketiga duta besar itu, peluncuran kedua buku ini juga dihadiri Duta Besar Sudan Yassir Mohamed Ali, Charge d’affaires Afghanistan Qaiz Barakzoy, dan Counselor Korea Utara So Kwang Yun. Dua mantan duta besar Indonesia juga hadir memberikan sambutan. Mereka adalah mantan Dubes RI untuk Korea Selatan yang kini menjabat sebagai Direktur Jenderal Amerika Eropa Kemlu RI Dubes Umar Hadi dan mantan Dubes RI untuk Jepang yang kini menjadi salah seorang Komisaris PT Pindad Dubes Yusro. (Red)

  • Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Dimulai

    Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT Ke-78 Kemerdekaan RI Dimulai

    Jakarta, (SL) – Pemerintah melalui Kementerian Sekretariat Negara mengumumkan rangkaian kegiatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia yang mengusung tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju”.

    Pada tahun ini, perayaan bulan kemerdekaan akan dilakukan secara berbeda dan lebih semarak dengan banyaknya jumlah undangan, berbagai kegiatan kenegaraan, serta acara pendukung.

    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono sebagai Ketua I Panitia Pelaksana Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI dalam keterangannya bersama dengan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo sebagai Ketua II, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama, dan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin di Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, pada Senin, 31 Juli 2023.

    “Ada sedikit perbedaan, yang pertama adalah kami _full_ undangan secara fisik jumlahnya kurang lebih pagi hari 8.000 dan sore harinya, seperti itu,” ucap Kasetpres.

    Kasetpres menuturkan, berbeda dari biasanya, Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi akan diawali kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni yang dilakukan dengan jarak dan durasi yang lebih lama. Selain itu, pada tahun ini pertunjukan _fly pass_ pesawat tempur juga akan dilakukan oleh semua matra TNI.

    “Ini kami panjangkan jalurnya dari cawan Monas menuju patung kuda, dari sana dari patung kuda belok ke kanan melewati kantornya Ibu Wamen dan beberapa kantor kementerian terus lanjut masuk Istana. Sehingga kami harapkan masyarakat juga bisa melihat di dalam Monas maupun di sepanjang jalan yang tadi saya sampaikan Merdeka Barat,” tuturnya.

    Sementara itu, Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara Setya Utama menjelaskan bahwa rangkaian kegiatan kenegaraan akan dimulai dengan acara zikir kebangsaan yang digelar pada Selasa, 1 Agustus 2023.

    “Sebagaimana biasa agenda bulan kemerdekaan di Istana akan diawali dengan zikir dan doa kebangsaan pada tanggal 1 Agustus, dilanjutkan dengan penganugerahan tanda kehormatan pada tanggal 14 Agustus, pengukuhan Paskibraka pada tanggal 15 Agustus. Kemudian pidato Presiden pada sidang tahunan MPR dan sidang bersama DPR/DPD, serta pidato penyampaian RAPBN semuanya pada tanggal 16 Agustus,” tutur Setya Utama.

    Pada tanggal 17 Agustus, Setya Utama melanjutkan, upacara apel kehormatan dan renungan suci serta Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi akan dilakukan.

    “Acara intinya adalah Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi dan upacara penurunan bendera pada tanggal 17 Agustus 2023, didahului dengan kirab bendera pusaka dan pertunjukan seni,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Setya Utama menyampaikan bahwa akan ada kegiatan pendukung dalam perayaan bulan kemerdekaan. Pemerintah pun mengajak seluruh masyarakat untuk turut memeriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

    “Kami mengajak kepada saudara-saudara semua untuk hadir dan menyaksikan kemeriahan dari kirab tersebut yang mungkin di tahun-tahun sebelumnya tidak diadakan. Tadi dikoordinasi oleh Ketua II yaitu pagelaran angklung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), kemudian peragaan busana ‘Istana Berkebaya’ dan juga pertunjukan _video mapping_ di Monas,” ujarnya. (Red)

  • Barikade 98 Laporkan Rocky Gerung Ke Bareskrim Polri

    Barikade 98 Laporkan Rocky Gerung Ke Bareskrim Polri

    Jakarta, (SL) – Sejumlah pendukung dan relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) melaporkan pengamat politik Rocky Gerung, ke Bareskrim Polri, senin (31/7) kemarin.

    Laporan tersebut lantaran Rocky Gerung dianggap telah menghina Jokowi selaku Presiden Republik Indonesia.

    Relawan menilai, pengamat politik itu, telah melakukan penghinaan kepada Jokowi buntut video viral yang beredar.

    “Hari ini kita melihat video Rocky yang menyatakan Jokowi Baji** tol, dan ini adalah pernyataan yang bisa dikategorikan penghinaan, terhadap Presiden,” kata Ketua Umum Barikade 98, Benny Rhamdani, Senin (31/7/2023), dikutip dari YouTube Tribunnews.com.

    Menurut Benny, penghinaan demi penghinaan telah dilakukan Rocky, namun sekali ini dikatakan Benny tak bisa lagi ditolerir.

    “Selama ini kami telah memendam kesabaran atas sejumlah dugaan hinaan yang ditujukan pada Presiden Jokowi.” Kata Benny.

    Benny mengatakan saat ini pihaknya sedang mengumpulkan bukti-bukti untuk melengkapi laporan di Bareskrim Polri.

    “Laporan ini kami lakukan untuk menjaga martabat Kepala Negara Republik Indonesia, siapapun presiden yang menjabat.” Kata Benny.

    Diketahui, meradangnya sejumlah relawan Jokowi adalah buntut dari ucapan Rocky Gerung yang oleh sejumlah pihak dianggap memaki dan menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi).

    Pasalnya, potongan video yang memuat ucapan Rocky yang diduga menghina Jokowi itu beredar di media sosial.

    Dalam video yang dilihat Tribunnews, disebut Jokowi hanya memikirkan nasibnya sendiri.

    “Ambisi Jokowi adalah mempertahankan legasinya. Dia masih ke China buat nawarin IKN. Dia masih mondar mandir dari satu koalisi satu ke koalisi yang lain untuk mencari kejelasan nasibnya. Dia memikirkan nasibnya sendiri Dia nggak mikirin nasib kita. Itu baji***n yang to*ol kata Rocky.

    Sebelumnya, video lengkap pidato yang diduga menghina Presiden Jokowi itu juga diunggah di channel resmi Rocky Gerung, Rocky Gerung Official.

    Diketahui, Rocky menyampaikan pidato itu dalam sebuah acara organisasi buruh, sabtu, 29 Juli 2023 di Islamic Center Kota Bekasi, Jawa Barat. (Red)

  • JMSI Luncurkan “SemuaNews” Aplikasi Anti Hoaks dan Hate Speech

    JMSI Luncurkan “SemuaNews” Aplikasi Anti Hoaks dan Hate Speech

    Jakarta (SL) – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) meluncurkan aplikasi “SemuaNews” di Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia (MoI), Kelapa Gading, Jakarta Utara, Minggu sore 30 Juli 2023.

    Aplikasi SemuaNews merupakan platform besutan JMSI untuk mendukung dan menciptakan ruang publik digital yang jauh
    dari kabar bohong (hoaks) dan ujaran kebencian (hate speech).

    Peluncuran Aplikasi SemuaNews dilakukan langsung Ketua Umum JMSI Teguh Santosa, didampingi Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu dan budayawan Jaya Suprana.

    Peluncuran SemuaNews merupakan rangkaian dari peluncuran dua buku yang ditulis Teguh Santosa, “Perdamaian yang Buruk, Perang yang Baik” dan “Buldozer dari Palestina” yang berisi kumpulan wawancara dengan sejumlah duta besar negara sahabat di Jakarta.

    “Saya menggunakan kesempatan ini (peluncuran buku) untuk meluncurkan program kerja kami di JMSI. Program kami ini, kami beri nama aplikasi SemuaNews,” ujar Teguh.

    Mantan anggota Dewan Kehormatan PWI Pusat ini menjelaskan, melalui SemuaNews diharapkan masyarakat pembaca akan mendapatkan informasi yang berasal dari media yang sudah terverifikasi, baik secara administrasi maupun faktual, dalam pendataan di Dewan Pers.

    “Aplikasi ini tidak hanya untuk anggota JMSI saja, tetapi terbuka untuk semua media. Maka namanya SemuaNews, Untuk semua publishers, untuk semua audiences, untuk semua anak bangsa Indonesia,” kata Teguh.

    Di tengah perkembangan dunia digital yang semakin pesat, masyarakat mendapatkan semua jenis informasi, baik yang benar, hoaks maupun hate speech. Di aplikasi SemuaNews, Teguh mengatakan, pihaknya akan meminimalisir hal-hal negatif.

    Sementara itu, Ketua Dewan Pers Ninik Rahayu memberikan apresiasi yang tinggi pada inisiatif JMSI. Dia mengatakan platform yang dikerjakan JMSI ini dapat menjadi alternatif platform media.

    “Mungkin ini aplikasi seperti ini juga diinisiasi organisasi media lain. Terima kasih juga karena mengedepankan media yang sudah terverifikasi, artinya menjalankan UU 40/1999 tentang Pers,” kata Ninik.

    Diketahui, peluncuran SemuaNews dihadiri mantan Menko Perekonomian dan Menko Maritim, Rizal Ramli; Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemenlu RI, Umar Hadi; Komisaris Independen PT Dirgantara Indonesia sekaligus mantan Duta Besar RI untuk Jepang, Yusron Ihza; dan mantan Walikota Medan Rahudman Harahap.

    Selain itu, perwakilan negara sahabat untuk Indonesia yang hadir adalah Dubes Rusia Lyudmila G Vorobieva; Dubes Maroko Ouadia Benabdellah; Dubes Venezuela Radames Jesus Gomez Azuaje; Dubes Sudan Yassir Mohamed Ali; Charge d’affaires Afghanistan Qais Barakzai; dan Counselor Korea Utara, So Kwang Yun.

    Pimpinan JMSI di seluruh Indonesia yang baru menghadiri rapat pleno Diperluas sehari sebelumnya pada Sabtu, 29 Juli 2023 juga menghadiri peluncuran SemuaNews. (*)

  • Hari Puisi Indonesia Ke-11 : Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Goreskan Tanda Tangan Simbolik

    Hari Puisi Indonesia Ke-11 : Penyair Pulo Lasman Simanjuntak Goreskan Tanda Tangan Simbolik

    Jakarta, (SL) – Pada Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) Ke-11 tahun (sesi pertama) yang berlangsung di Teater Kecil, Pusat Kesenian Jakarta (PKJ), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Rabu sore, 26 Juli 2023 mulai pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.30 WIB.

    Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak dipanggil oleh protokol (MC) acara HPI ke-11 Devie Matahari untuk naik ke pentas pertunjukan.

    Guna ikut berpartisipasi memberikan goresan tanda tangan simbolik pada cover Buku Antologi Puisi berjudul “Membaca Jogja, Umbul Pasiraman” karya Penyair Perempuan Indonesia.

    Pada kesempatan “Pesta Ulangtahun Penyair Indonesia” kesebelas ini ikut naik ke pentas panggung memberikan goresan tanda simbolik serta ucapan selamat atas peluncuran buku antologi puisi bersama “Membaca Jogja, Umbul Pasiraman”ini dari para penyair dan sastrawan ‘senior’ seperti Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri, Rida Liamsi, Maman S Mahayana, Kurnia Effendi, Herman Syahara dan Romy Sastra.

    “Selamat ya atas peluncuran buku antologi puisi karya penyair perempuan Indonesia.Sukses selalu,” kata Penyair dan Sastrawan Pulo Lasman Simanjuntak yang disambut dengan foto bersama.

    Para Penyair Perempuan Indonesia-yang juga membacakan puisi- bersama parade baca puisi guru yakni Devie Matahari, Rini Intama , Asmariah Supriyadi , Shantined ,Ratna Ayu Budhiarti,Wily Ana, dan masih banyak lagi.

    Perayaan Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 tahun sesi pertama ini sebelumnya diikuti dengan musik performance lecture Sanggar Matahari, parade baca puisi guru, parade baca puisi Penyair Indonesia seperti Wahyu Toveng dan Romy Sastra, pertunjukan puisi komunitas Sastra Nusantara Sanggar Sastra Balai Pustaka, serta Komunitas Teater Jalanan Nusantara Khairani Piliang.

    Puncak Perayaan HPI Ke-11

    Setelah beristirahat hampir satu jam lebih, maka pada puncak acara Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 di Teater Kecil TIM Jakarta, tepat pukul 20.00 WIB acara sesi kedua dimulai dengan awal acara pembacaan Teks Deklarasi oleh Deklamator Puisi Ical Vrigar.

    Setelah itu diputar video Sejarah Hari Puisi Indonesia.
    Perjalanan sejarah ‘sastra’ tersebut dimulai dari zaman pembacaan teks (puisi) SUMPAH PEMUDA 1928 penulisan sastra bahasa Indonesia dalam karya puisi para penyair zaman pujangga baru sampai kepada tokoh Sastra Indonesia Moderen Pujangga Besar Chairil Anwar.

    Dalam video durasi beberapa menit ini terlihat kesibukan tim penyusun dari Yayasan Puisi Indonesia (YPI) untuk memutuskan pertama kalinya perayaan Hari Puisi Indonesia pada tahun 2012.

    Tanggal 26 Juli setiap peringatan Hari Puisi Indonesia dikairkan dengan hari kelahiran Pujangga Besar Chairil Anwar yang wafat pada usia 27 tahun karena sakit di sebuah rumah sakit milik pemerintah.

    Sebelum pembacaan tiga puisi oleh Presiden Penyair Indonesia Sutardji Calzoum Bahri (SCB) dan sejumlah pejabat serta tokoh masyakat yang diundang khusus pada puncak perayaan HPI ke-11.

    Dipimpin Penyair dan Sastrawan Fikar W.Eda digelar Pentas Seni Sastra Lisan dari Tanah Gayo, Aceh, DIDONG oleh Sanggar Pegayon Jakarta.

    Para pejabat dan tokoh masyarakat yang ikut baca puisi yakni Dirjen Bina Adwil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) DR.Drs.Safrizal dengan judul puisi ” Siul Petani Tembakau” .

    Kemudian Ketua Umum Asosiasi Klinik Indonesia (ASKLIN) dr.Eddi Junaidi SpOG berjudul “Selendang Kopi”, serta Ketua Organisasi Kemasyarakatan Gayo , Musaro Gayo, Drs.Al Mujaini Abdul Karim berjudul “Nyanyian Petani Kopi Bener Pepanyi”.

    Tepat pukul 21.45 WIB panitia terdiri dari Ahmadun Yosi Herfanda dan Maman S Mahayana mengumumkan nama-nama pemenang terbaik dan pemenang favorit Lomba Cipta Puisi Facebook 2022 yang setelah disaring masuk dari 200 puisi pilihan karya penyair seluruh Indonesia.

    Juga diumumkan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023 untuk Hari Puisi Indonesia (HPI) ke-11 ini keluar sebagai pemenang pertama buku antologi.puisi terbaik diberikan kepada Penyair Perempuan Ewith Bahar berjudul ” Impromtu Terzina ” (Gramata, publishing 2021) yang kebetulan pada malam itu Ewith Bahar juga ditugaskan menjadi MC acara.

    ANUGERAH SAYEMBARA BUKU PUISI 2023

    Sementara itu pada perayaan Hari Puisi Indonesia ke 11 tahun 2023, Yayasan Hari Puisi menyelanggarakan Anugerah Sayembara Buku Puisi 2023. Berikut daftar buku-buku puisi nominator dan terpilih mendapatkan Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023.

    20 Nominasi Buku Puisi Anugerah Hari Puisi Indonesia 2023

    Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022)

    Mata Gerimis – Adri Darmadji Woko (KKK, Agustus 2022)

    Negeri Bawang Merah – Adri Sandra (Kabarita, November 2022)

    Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022)

    Airmata Estelle – Dedi Tarhedi (Langgam Pustaka, Februari 2022)
    Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021)

    Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022)

    Mudah-Mudahan Masih Ada Selasa Lagi Untukku – Handrawan Nadesul (KKK, Agustus 2022)

    Ruang Tunggu – Handry TM (KKK, Desember 2022)

    Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022)

    Lullaby Hotel Dimana Pintu Diketuk – Irawan Sandhya W (KKK, Juni 2022)

    Ketika Aku Pulang – Isbedy Stiawan ZS (Siger Publisher, 2022)

    Kota-Kota yang lebih Kau Cinta Daripada Aku – Muhammad De Putra (Meja Tamu, Juni 2022)

    Perang yang Damai – Mustofa W Hasyim (Interlude, Agustus 2022)

    65 Sajak Pilihan – Nanang R Supriyatin (Hyang Pustaka, Oktober 2022)

    Suara dari Pengungsian – Nissa Rengganis (Langgam Pustaka, Oktober 2022)

    69 Cinta untuk Rayni – Noorca M. Massardi (KKK, Agustus 2022)

    Dalam Bayang Tuhan yang (Ingin) Kukenal – Tjahjono Widijanto (Pagan Press, Agustus 2022)

    Kali Mati – Tri Astoto Kodarie (Hyang Pustaka, Maret 2022)

    Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022)

    5 Buku Puisi Pilihan Anugerah Hari Puisi Indonesia

    Penyair Cinta – Abdul Wachid. B. S (Jejak Pustaka, Juni 2022)

    Kasidah Seribu Purnama – Ahmadun Yosi Herfanda (Hyang Pustaka, Desember 2022)

    Lukisan Kabut – GM. Sukawidana (Akar Indonesia, Januari 2022)

    Boneka Kain Perca Bermuka Marun – Hendro Siswanggoro (Delima, November 2022)

    Silsilah Keramat – Umi Kulsum (Interlude, November 2022)

    Anugerah Buku Puisi Hari Puisi Indonesia 2023

    Impromptu Terzina – Ewith Bahar (Gramata Publishing, 2021

    Sedangkan untuk 10 Puisi Favorit Lomba Cipta Puisi Group FB HPI sebagai berikut :

    Agus Buchori – Perahu di Dinding Candi, Tatan Daniel – Pantun, Adri Darmadji Woko – Ziarah, Chritya Dewi Eka – Di Manhanttan, Kunang-kunang Merah Putih, M. Rifdal Ais Annafis – Dari Gemeentelijk, Nuryana Asmaudi SA – negeri Bayang-Bayang, Sapto Wardoyo – Heninglah Sejenak, Iis Singgih – Pulang Kampung ke Wae Rebo, Gm Sukawidana – Upacara Tanah Moyang, Sriyanti S.Sastroprayitno – Gadis Penabuh Bonang,

    6 Pemenang Lomba Cipta Puisi Group HPI 2022

    Juara Harapan III
    Acep Syahril – Trisakti

    Juara Harapan II
    Wahyu Toveng – Gestur Indonesia Kini

    Juara Harapan I
    Budhi Setyawan – Bengawan Solo yang Mengalir ke Kalbu Dunia

    Juara 3
    Vito Prasetyo – Takwil Hedonis

    Juara 2
    Kurnia Efendi – Kidung Amukti

    Juara 1
    Irawan Sandya Wiraatmadja – Negeri dalam Secangkir Kopi.
    (Red)