Kategori: Nasional

  • Pejabat Basarnas Perwira TNI AU Letkol Adm Afri Budi Cahyanto Terjaring OTT KPK

    Pejabat Basarnas Perwira TNI AU Letkol Adm Afri Budi Cahyanto Terjaring OTT KPK

    Sinarlampung, Jakarta-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengamankan seorang pejabat Basarnas dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Cilangkap, Jakarta Timur dan Bekasi, Jawa Barat Selasa 25 Juli 2023.

    Pejabat Basarnas yang ditangkap yakni seorang perwira TNI Angkatan Udara, Letkol Adm Afri Budi Cahyanto, yang bertugas sebagai Koordinator Administrasi (Koorsmin) Kepala Basarnas. Selain Letkol Afri, tim penindakan juga mengamankan beberapa pihak swasta.

    Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut, Letkol Afri diamankan di wilayah Cilangkap. “Betul, tempat ditangkapnya para pihak di antaranya di sekitaran daerah Cilangkap dan Jatisampurna, Bekasi,” ujar Ali Fikri dalam keterangannnya, Selasa 25 Juli 2023.

    Ali mengatakan, dalam operasi senyap itu tim penindakan mengamankan sejumlah uang yang nilainya masih dalam penghitungan.

    “Iya ada (uang). Mengenai jumlah tentu masih akan dikonfirmasi lebih dahulu kepada pihak-pihak yang ditangkap,” kata Ali.

    Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron juga membenarkan jajaranya menggelar operasi tangkap tangan (OTT), Selasa 25 Juli 2023.

    Operasi senyap dilancarkan tim penindakan di wilayah Jakarta dan Bekasi, Jawa Barat. Ghufron belum merinci pejabat negara yang diamankan tim penindakan.

    Namun Ghufron menyebut penangkapan terhadap oknum itu dilakukan berkaitan dugaan tindak pidana suap pengadaan barang dan jasa.

    “Atas dugaan penyerahan uang terkait tindak pidana korupsi dalam pengadaan barang dan jasa,” kata dia.

    Ghufron meminta masyarakat bersabar menunggu kinerja tim penindakan. Pasalnya, KPK hanya memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status mereka yang diamankan.

    “Kami masih dalam proses pemeriksaan mohon bersabar untuk informasi lengkapknya akan kami sampaikan esok setelah kami memeriksa selama 1×24 jam,” katanya. (Red)

  • Suap Tambang Nikel Kajagung Copot Dir Ekonomi dan Keuangan Jamintel

    Suap Tambang Nikel Kajagung Copot Dir Ekonomi dan Keuangan Jamintel

    Sinarlampung, Jakarta-Kepala Kejaksaan Agung (Kajagung) ST Burhanuddin mencopot Direktur Ekonomi dan Keuangan di Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen (Jamintel) Raimel Jesaja yang baru lima bulan bertugas.

    Mantan Kajati Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan jabatan setara bintang dua itu diduga menerima suap dari perusahaan tambang nikel. “Sudah ada sanksi dan sudah kita dicopot,” ucap Burhanuddin, Senin 24 Juli 2023.

    Saat menjabat Kajati Sultra, Raimel diduga menerima suap dari pengusaha tambang yang salah satunya PT Lawu Agung Mining. Perusahaan itu diduga dimiliki oleh Windu Aji Sutanto.

    Baru-baru ini, Windu dijerat sebagai tersangka korupsi. Namun mengenai hal itu Burhanuddin enggan berbicara lebih detail.

    “Tanyakan langsung ke Jamwas (Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan) atau Jambin (Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan),” ucap Burhanuddin.

    Terpisah, Ali Mukartono selaku Jamwas belum memberikan respons.

    Sebelumnya, Jaksa Agung ST Burhanuddin menegaskan akan menindak keras para jaksa yang diduga melakukan pelanggaran.

    Burhanuddin mengingatkan jajarannya tidak menodai kepercayaan masyarakat oleh oknum-oknum kejaksaan. Dia berkomitmen akan menindak tegas siapa pun jaksa yang melanggar.

    “Saya akan tindak tegas dan bahkan tidak segan-segan memidanakan apabila terbukti ada kesalahan berat. Ini semata-mata untuk menjaga marwah Kejaksaan,” kata Burhanuddin.

    Dalam keterangannya beberapa waktu lalu, Burhanuddin melalui Jamwas telah menonaktifkan pejabat bintang 2 yang merupakan mantan kepala kejaksaan tinggi/ direktur di Kejagung.

    Kejaksaan juga mencopot jaksa yang menjadi tata usaha terkait kasus itu. Selain itu, 2 pejabat eselon III Asisten Tindak Pidana Khusus dan 1 orang koordinator diberi sanksi yang sama.

    Pegawai tata usaha yang turut melakukan perbuatan tercela juga mendapat sanksi tegas. (Red)

  • Airlangga Penuhi Panggilan Kedua Kejagung Presiden Minta Hormati Penegak Hukum

    Airlangga Penuhi Panggilan Kedua Kejagung Presiden Minta Hormati Penegak Hukum

    Sinarlampung, Jakarta-Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto diperiksa Kejaksaan Agung (Kejagung) sebagai saksi terkait kasus ekspor crude palm oil (CPO) atau bahan baku minyak goreng.

    BACA; Ditunggu Enam Jam Mengko Ekonomi Airlangga Hartanto Mangkir Panggilan Kejagung

    Airlangga sempat dipanggil sebagai saksi oleh Kejagung terkait kasus ekspor CPO pada Selasa 18 Juli 2023 lalu. Namun, dalam panggilan pertama itu Airlangga tidak hadir.

    Kejagung kemudian kembali melayangkan surat pemanggilan kepada Airlangga. Ketum Golkar itu akhirnya menghadiri panggilan kedua itu pada Senin 24 Juli 2023 pagi.

    Airlangga diperiksa hingga 13 jam, sejak pukul 10.00 pagi hingga malam. Dari Kota Malang, Presiden Joko Widodo menanggapi hal itu.

    “Ya, kita harus menghormati proses hukum di manapun. Di KPK, Kepolisian, Kejaksaan kita harus menghormati,” ujarnya disela-sela kegiatan Pasar Rakyat Kota Malang Senin 24 Julib2023.

    Ricuh Pengawal Ancam Wartawan

    Pasca pemeriksaan, seseorang yang diduga pengawal Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto sempat mengancam menembak jurnalis.

    Peristiwa itu bermula sekitar pukul 21.10 WIB awalnya Airlangga hendak bergegas menuju mobil Toyota Land Cruiser hitam untuk meninggalkan lokasi.

    Sejumlah awak media berupaya kembali menggali keterangan dari Airlangga. Di saat bersamaan sejumlah orang berbadan kekar dengan mengenakan kemeja putih yang diduga pengawalnya nampak berupaya membuka jalan untuk Airlangga agar bisa masuk ke dalam mobil.

    Dorong-dorongan pun sempat terjadi hingga salah satu di antara pengawalnya berteriak mengancam menembak jurnalis. “Buka jalan, gue tembak, tembak lo,” teriaknya.

    Setelah Airlangga masuk ke mobil, kendaraan Toyota Kijang Inova yang diduga berisi rombongan pengawalnya lalu tancap gas hingga mengenai sejumlah awak media.

    Keributan kembali terjadi sampai pada akhirnya rombongan tersebut pergi seraya melontarkan umpatan. “Goblok,” teriaknya.

    Dicecar 46 Pertanyaan

    Pemeriksa Airlangga Hartarto berlangsubg selama 12 jam terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dan turunannya periode 2021-2022.

    Pemeriksaan berlangsung sejak pukul 09.00 hingga 21.00 WIB.  Airlangga menyebut ada 46 pertanyaan yang diajukan penyidik dalam pemeriksaan hari ini. Seluruhnya telah ia jawab.

    “Saya telah menjawab 46 pertanyaan dan mudah-mudahan jawaban sudah terjawab dengan sebaik-baiknya,” kata Airlangga di Gedung Bundar Jampidsus Kejaksaan Agung RI, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin malam.

    Sementara Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Dirdik Jampidsus) Kejaksaan Agung RI, Kuntadi menjelaskan pemeriksaan terhadap Airlangga dilakukan sebagai pengembangan dari penetapan tiga tersangka korporasi.

    Ketiga tersangka korporasi tersebut, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group. “Dalam rangka untuk membuat terang peristiwa pidana terhadap tiga tersangka tersebut,” kata Kuntadi.

    “Maka kami memandang perlu untuk memeriksa Bapak Airlangga dalam kapasitas beliau selaku Menko Perekonomian khususnya terkait tugas dan tanggung jawab beliau dalam rangka mengatasi kelangkaan minyak goreng,” tambab Kuntadi.

    Tersangka Korporasi dan Perorangan

    Dalam perkara ini Kejaksaan Agung RI  menetapkan tiga tersangka korporasi terkait kasus dugaan korupsi izin ekspor minyak sawit mentah atau CPO dan turunannya pada periode 2021-2022.

    Ketiganya, yakni Wilmar Group, Permata Hijau Group, dan Musim Mas Group ditetapkan tersangka pada 15 Juni 2023. Adapun penetapan tersangka korporasi merupakan hasil pengembangan dari lima tersangka perorangan yang kekinian telah berstatus terpidana.

    Kelima orang tersebut di antaranya; mantan Daglu Kemendag Indrasari Wisnu Wardhana alias IWW; Komisaris PT Wilmar Nabati Indonesia Master Parulian Tumanggor.

    Kemudisn Senior Manager Corporate Affairs PT Pelita Agung Agrindustri/Permata Hijau Group Stanley MA; General Manager di Bagian General Affair PT Musim Mas Picare Tagore Sitanggang;

    dan Penasehat Kebijakan atau Analisa pada Independent Research & Advisory Indonesia Lin Che Wei. (Red)

  • Jual Bangku Libatkan Oknum Kepsek hingga Pemda, Kemendikbud Bentuk Satgas

    Jual Bangku Libatkan Oknum Kepsek hingga Pemda, Kemendikbud Bentuk Satgas

    Jakarta (SL)-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengaku mendapat laporan dugaan kecurangan terkait jual beli bangku lewat sistem seleksi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

    Inspektur Jenderal (Irjen) Kemendikbudristek, Chatarina Muliana Girsang menyebut modus yang dilakukan yakni dengan mendaftarkan nama yang fiktif. Nama fiktif yang lolos itu kemudian bangkunya dijual kepada peserta yang tidak lolos.

    “Ada pendaftaran anaknya, orangnya tidak ada. Ini adalah bentuk kecurangan untuk jual-beli bangku. Itu adalah salah satu modus,” kata Chatarina saat diwawancarai TV, Kamis 20 Juli 2023.

    “Jadi seolah-olah yang ditetapkan 100 yang sesuai rombelnya [rombongan belajar] tapi dari 100, 10 orangnya enggak ada,” lanjutnya.

    Menurut Chatarina dugaan awal yang diterimanya, jual beli itu dilakukan oleh oknum sekolah hingga oknum pemda. Karena itu Kemendikbud akan melakukan evaluasi terkait dugaan kecurangan tersebut.

    “Sehingga itu lah yang diperjualbelikan oleh oknum-oknum sekolah maupun di Pemda. Ini kami mendapatkan dugaan soal ini dan akan kami lakukan evaluasi,” ujarnya.

    Chatarina juga menyampaikan Kemendikbud akan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pemantauan PPDB menyusul banyaknya permasalahan dan protes terkait sistem seleksi tersebut.

    “Kami sedang proses Satgasnya, tentu saja dengan mekanisme apa yang kita akan kita lakukan dalam koordinasi dengan inspektorat daerah, Ombudsman dan tentu saja dengan Disdik,” kata Chatarina.

    Chatarina mengklaim pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap sekolah-sekolah yang dianggap bermasalah. Namun demikian, pengecekan itu akan berfokus pada sekolah-sekolah yang berada di daerah urban.

    “Kita akan mengecek bahwa sekolah-sekolah yang memang bermasalah untuk zonasi maupun prestasi itu biasa nya di daerah kota/urban, sehingga itu menjadi fokus kita,” ujarnya.

    “Kita tidak akan mungkin mengecek seluruh sekolah, tetapi yang selalu bermasalah yg sudah mencuat di daerah,” imbuhnya.

    Hingga saat ini, sengkarut PPDB masih dipermasalahkan oleh sejumlah pihak, mulai dari orang tua siswa hingga aktivis pendidikan. Sistem tersebut dianggap bermasalah dan dianggap tidak adil.

    Sejumlah kecurangan juga banyak terjadi dalam proses PPDB. Beberapa di antaranya, pemalsuan domisili hingga menumpang KK dengan keluarga yang jaraknya dengan sekolah incaran.

    Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui permasalahan lapangan terkait PPDB 2023 ada di semua daerah. Dia meminta anak buahnya untuk menyelesaikan permasalahan di lapangan. Ia ingin berbagai persoalan itu diselesaikan dengan baik-baik.

    “Masalah lapangan selalu ada di semua kota, kabupaten, maupun provinsi, ada semuanya, tetapi yang paling penting diselesaikan baik-baik di lapangan,” kata Jokowi di Kota Bengkulu. (Red)

  • Kisah Perjuangan Paiman Raharjo, dari Tukang Sapu Hingga Wamen Desa PDTT

    Kisah Perjuangan Paiman Raharjo, dari Tukang Sapu Hingga Wamen Desa PDTT

    Jakarta (SL) – Rektor Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Paiman Raharjo, hari ini diangkat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) periode 2023-2024 oleh Presiden Joko Widodo.

    Paiman Raharjo diangkat lewat Keputusan Presiden Nomor 32/M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju dan menerima amanah tersebut sebagai tugas negara yang harus dijalankannya dengan penuh fokus dan dedikasi.

    “Ini adalah amanah yang harus dilaksanakan dengan serius. Saya akan menuangkan pemikiran dan tenaga saya untuk membantu Presiden Jokowi mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045,” kata Paiman, Senin 17 Juli 2023.

    Perjalanan Paiman hingga sampai titik ini tidaklah mudah. Sebab Paiman Raharjo adalah seorang tokoh yang menginspirasi banyak orang dengan perjalanan hidupnya yang penuh perjuangan dan kerja keras.

    Ia dilahirkan di Desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Dikenal sebagai salah satu perantau sukses dari Klaten, Paiman memiliki latar belakang yang menarik sebelum akhirnya melanjutkan karirnya sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) di Kabinet Indonesia Maju.

    Pada awalnya, setelah menyelesaikan SMP di Klaten pada tahun 1985, Paiman memutuskan untuk mencari peruntungan di Jakarta. Saat itu, dia masih tergolong muda namun tidak gentar menghadapi tantangan hidup di kota metropolitan yang keras.

    Paiman memulai karirnya sebagai tukang sapu di Yayasan Gembala Baik. Meskipun menjadi tukang sapu, dia tetap tidak menyerah dan melanjutkan pendidikan di Sekolah Teknik Menengah (STM) Budhaya Jakarta, lulus pada tahun 1989.

    Selama bekerja sebagai tukang sapu, Paiman juga menjalani berbagai pekerjaan lain seperti tukang kebun dan satpam. Ia melakukan semua pekerjaan tersebut dengan dedikasi dan keuletan yang tinggi. Setelah lulus dari STM, Paiman melanjutkan pendidikan sarjana (S1) dalam Ilmu Administrasi dan Magister (S2) dalam Magister Administrasi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jakarta.

    Paiman tidak berhenti sampai di situ. Ia kemudian melanjutkan pendidikan doktor (S3) dalam Ilmu Administrasi di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

    Dengan dukungan dan dorongan dari lingkungan sekitarnya, Paiman berhasil menyelesaikan pendidikan hingga tingkat doktor. Menurutnya, kesuksesan bukanlah milik orang kaya, tetapi milik setiap individu yang bekerja keras dan memiliki pendidikan yang memadai.

    Setelah menyelesaikan pendidikan, pria kelahiran 17 Juni 1967 tersebut mendapatkan berbagai posisi strategis di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) Jakarta. Ia mulai dari Kasubag, Wakil Dekan, Direktur PPs, hingga akhirnya menjadi Rektor universitas tersebut.

    Sebagai seorang pemimpin akademik, Paiman berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan reputasi Universitas Moestopo. Ia ingin menjadikan universitas tersebut sebagai institusi pendidikan berkelas dunia dengan standar internasional.

    Meskipun telah meraih kesuksesan di ibu kota, Paiman tidak pernah melupakan asal-usulnya di Klaten. Ia selalu aktif dalam memberikan sumbangan pemikiran dan upaya untuk memajukan daerah asalnya.

    Paiman seringkali pulang ke Klaten untuk bertemu dengan keluarga dan teman-teman serta menjalin komunikasi yang baik dengan pemerintah daerah setempat.

    Dengan lika-liku kehidupan yang sudah dijalani, Paiman Raharjo adalah contoh nyata bahwa kesuksesan dapat dicapai melalui kerja keras, ketekunan, dan pendidikan yang memadai.

    Dengan perjalanan hidupnya yang menginspirasi, ia membuktikan bahwa seseorang tidak perlu merasa terbelenggu oleh latar belakang atau pekerjaan awal mereka.

    Paiman Raharjo telah menjadi panutan bagi banyak orang dalam menghadapi tantangan hidup dan mewujudkan cita-cita mereka melalui pendidikan dan kerja keras. (***)

  • Besok, Oking Dilantik Ketum DPN Persadin

    Besok, Oking Dilantik Ketum DPN Persadin

    Jakarta (SL) – Besok, 24 Juli 2023, KRT. Oking Ganda Miharja dilantik Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persatuan Advokasi Indonesia (Persadin) di Menara Peninsula Hotel, Slipi, Jakarta.

    Ketua Panitia Pelaksana Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus DPN Persadin, Raihan Abdul Rauf mengatakan, acara akan dihadiri ratusan advokat yang tergabung dalam Persadin dan tamu undangan.

    Disamping pelantikan dan pengukuhan pengurus, akan dinyanyikan mars dan hymne Persadin, Penyampaian KTPA Advokat Persadin secara simbolis, Peluncuran website www.persadin.id dan penandatanganan mou dengan berbagai pihak.

    Sebagaimana diketahui, Oking Ganda Miharja, terpilih sebagai Formatur tunggal sekaligus Ketua Umum periode 2023-2028 usai deklarasi DPN Persadin di Hotel Horison, Bogor, Senin 29 Mei 2023 lalu.

    “Alhamdullilah, Persadin telah dideklarasikan dilanjut Musyawarah I Persadin,” ujar Ketua Panitia Penyelenggara, Edi Samsuri.

    Edi Samsuri menyebut, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi, kode etik dan pemilihan ketua formatur juga telah dibahas dalam Munas sebelumnya.

    “Kami juga telah menyusun perangkat organisasi, memperkokoh persatuan dan kesatuan advokat indonesia, jiwa korsa yang kekeluargaan dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika,” ujar Edi Samsuri.

    Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Oking Ganda Miharja meminta dukungan agar Persadin menjadi wadah yang dapat membantu para calon penasehat hukum mendapatkan tiket pengacara dengan biaya yang tak mahal, namun tetap mengedepankan kualitas.

    Tokoh muda yang akrab disapa Bang Oking itu berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung deklarasi yang langsung dilanjutkan Munas Perdana.

    “Dengan semangat kebersamaan, aktif dan bertanggung jawab dalam membangun kualitas advokat indonesia serta dalam pengembangan ilmu hukum,” ujarnya. (*)

  • Pendonor Ginjal Hanya Dapat Rp135 Juta Dipasar Gelap Harga Rp2,7 Miliar, Imigrasi Terlibat?

    Pendonor Ginjal Hanya Dapat Rp135 Juta Dipasar Gelap Harga Rp2,7 Miliar, Imigrasi Terlibat?

    Jakarta-Sindikat jual beli ginjal Internasional menjaring korbannya melalui akun media sosial facebook. Para korban mendapatkan uang Rp135 juta. Sementara pengedali jaringan menerima Rp200 juta. Padahal di pasar gelap harga ginjal mencapai Rp2,4 hingga Rp2,7 miliar.

    Dari transaksi Rp200 juta, sindikat mendapat untung sebesar Rp 65 juta. Sisanya menjadi hak para pendonor ginjal. “Sindikat menerima pembayaran Rp200 juta, Rp135 juta dibayar ke pendonor,” ujar Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi di Polda Metro Jaya, Jum’at 21 Juli 2023.

    Menurut Hengki para korban TPPO oleh tersangka akan disuruh menjalani observasi selama tujuh hari, sembari menunggu penerima donor. “Kemudian dipertemukan, dilaksanakan tranplantasi, proses penyembuhan 7 hari baru kembali ke Indonesia,” ungkap Hengki.

    Kemudian, setelah proses transplantasi berhasil, pendonor akan mendapat uang sebesar Rp135 juta. Setelah mendapat bayaran, korban yang telah mendonorkan ginjalnya itu akan dipulangkan kembali ke Indonesia, apabila keadaannya sudah membaik selepas operasi.

    Libatkan Imigrasi

    Hanim, salah satu tersangka jual beli ginjal internasional itu mengatakan bahwa pihaknya memberikan uang sekitar Rp 3,5 juta hingga Rp 3,7 juta untuk oknum petugas Imigrasi yang memuluskan keberangkatan warga negara Indonesia (WNI) ke Kamboja itu.

    “Ya, menerima dana kalau dari saya sekitaran Rp 3,5 juta atau Rl3,7 juta untuk melancarkan pemberangkatan,” kata Hanim kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jumat 21 Juli 2023 lalu.

    Menurut Hanim oknum petugas Imigrasi itu berperan meloloskan para donor tanpa harus menjalani proses screening di bandara. “Jadi para korban lewat enggak ada pertanyaan apa-apa, anak-anak pas di loket dan langsung lolos screening,” ucapnya.

    Bahkan, sindikat jual beli ginjal internasional ini juga mengelabui oknum petugas Imigrasi yang direkrutnya itu. Kepada oknum petugas Imigrasi, mereka mengatakan bahwa WNI yang diberangkatkan ke Kamboja ini untuk bekerja sebagai pelaku judi online.

    Padahal, orang-orang itu merupakan korban yang hendak dijual ginjalnya.  “Mereka oknum petugas Imigrasi itu tahunya kalau kami diberangkatkan untuk kerja di judi online,” ujar Hanim.

    Hanim menjadi koordinator atau pengendali semua kegiatan jual beli ginjal dari Indonesia di Kamboja. Hanim juga mengatur akomodasi dan operasional calon penderma ginjal. Hanin juga menerima uang hasil penjualan ginjal korban dari rumah sakit dan memberikan kompensasi kepada korban.

    Mantan Pendonor

    Hengki Haryadi, menjelaskan dari 12 orang tersangka penjualan ginjal dengan sindikat internasional ini. 10 merupakan bagian daripada sindikat di mana dari 10 orang, 9 adalah mantan pendonor. “Tersangka H (Hanin,red) adalah koordinator secara keseluruhan. H Ini menghubungkan Indonesia dan Kamboja,” Kata Hengki di Polda Metro Jaya.

    Selanjutnya, Kata Hengki tersangka S (Septian,red) adalah koordinator Indonesia, yang secara khusus yang melayani, menghubungkan Kamboja dengan rumah sakit, menjemput calon pendonor. “Septian ini sudah ditangkap juga. Di Kamboja Kami juga sudah menangkap atas nama Lukman,” kata Hengki.

    Menurut Hengki pelaku yang berperan mengurus paspor dan segala macam akomodasinya juga telah ditangkap. Termasuk satu orang anggota Polri berinisial Aipda M.

    “Aipda M, berperan melindungi agar para sindikat tidak terlacak. Oknum anggota inj yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung atau tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan tim gabungan yaitu dengan cara menyuruh membuang HP, berpindah-pindah tempat, pada intinya adalah menghindari pengejaran dari pihak kepolisian,” ujar Hengki.

    Transplantasi di RS Militer Kamboja

    Sindikat jual beli ginjal yang digulung Tim Gabungan Polda Metro Jaya melakukan operasi transplantasi organ di sebuah rumah sakit militer di Kamboja. “Iya RS militer, di Phnom Pehn, di RS Preah Ket Mealea,” kata Hengki Haryadi.

    Dalam proses pengungkapan, kata Hengki, pihaknya juga menemukan data ada 14 korban atau pendonor yang sedang melakukan transplantasi di rumah sakit itu.

    Pihaknya langsung berkoordinasi dengan Bareskrim Polri dan Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Polri untuk melakukan upaya penyelamatan.

    Namun, informasi soal upaya penyelamatan ini bocor. Hengki mengatakan sistem birokrasi di Kamboja turut menyulitkan langkah yang dilakukan kepolisian.

    “Sehingga mereka 14 korban dilarikan dari rumah sakit padahal baru operasi. Mereka sempat diinapkan di hotel depan bandara Pnom Penh itu, kemudian disewakan mobil kendaraan untuk jalan darat ke Vietnam, dari Vietnam dipulangkan ke Indobesia, baru ke Malaysia, Malaysia ke Bali,” ujarnya.

    Hengki menyampaikan tim yang sebelumnya berangkat ke Kamboja kemudian kembali ke Indonesia. Para tersangka dan para korban akhirnya berhasil ditemukan di Surabaya.

    Untuk tersangka anggota Polri dikenakan Pasal 22 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang Jo Pasal 221 ayat (1) ke 1 KUHP.

    Kemudian, pegawai Imigrasi dikenakan Pasal 8 Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO. Sementara 10 tersangka lainnya dijerat Pasal 2 ayat (1) dan ayat (2) dan atau Pasal 4 UU Nomor 21 Tahun 2007 tentang TPPO.

    Harga Organ Tubuh di Pasar Gelap

    Dilansir dari berbagai sumber, pada 2014 sebanyak 4.761 orang Amerika meninggal saat menunggu transplantasi ginjal, sedangkan dan 3.668 lainnya keluar dari daftar karena mereka menjadi terlalu sakit untuk menerima transplantasi ginjal.

    Menurut laporan Global Financial Integrity pada 2017, perdagangan organ ilegal menghasilkan antara US$840 juta dan $1,7 miliar per tahun. Praktik ilegal ini menyumbang sekitar 10 persen organ yang ditransplantasikan.

    Dirangkum dari berbagai sumber harga organ tubuh manusia di pasar gelap tidak ada yang pasti, karena sulit melacak perdagangan di pasar gelap.

    Namun harga organ-organ tersebut sangat fantastis karena banyak dicari orang-orang kaya di luar sana yang membutuhkannya. Berikut perkiraan harah organ di Pasar Gelap:

    1. Darah (Rp4 juta atau US$367 per kantung)

    Darah termasuk salah satu bagian dari tubuh yang sering didonorkan. Di Indonesia harga satu kantung darah yang berisi 500ml berkisar Rp400 ribu sampai Rp1 juta.

    Namun, di Amerika Serikat satu kantungnya bisa mencapai Rp4 juta. Tak jarang darah banyak diperjualbelikan secara ilegal karena harganya yang lumayan.

    2. Sumsum tulang (Rp313 juta atau US$23.000 per gram)

    Menyumbangkan satu gram sumsum tulang adalah cara tercepat untuk mendapatkan uang instan dari pasar gelap. Jika proses ini dilakukan dengan benar, dan tidak akan mengalami rasa sakit, tetapi pastu ada beberapa efek samping setelahnya. Laman ranker.com menyebut harga sumsum tulang lumayan fantastis karena bisa mencapai Rp313 juta per gramnya.

    3. Kornea (Rp327 juta atau US$24.000)

    Kerusakan kornea dapat menyebabkan kebutaan, jadi tidak heran jika bagian tubuh ini berharga. Bagaimanapun, banyak orang di luar sana yang menginginkan bisa melihat kembali dan rela menggelontorkan uang dalam jumlah yang tak sedikit.

    Laman ranker.com, menyebutka  harga kornea mata di pasar gelap bisa mencapai Rp327 juta. Itu sudah termasuk biaya operasinya. Organ ini cukup mahal karena tidak bisa bertahan lama setelah pendonor memberikannya (8-12 jam).

    4. Jantung (Rp1,6 miliar atau US$119.000)

    Jantung sangat mahal harganya jika ingin membelinya secara legal. Dilansir dari futurism.com, harga legal jantung di Amerika serikat bisa mencapai Rp16 miliar. Namun itu terlalu mahal untuk kebanyakan orang.

    Sebagian dari mereka yang tidak mampu membeli secara legal memilih untuk meratapi nasib, sedangkan sebagian lagi tetap berusaha mencarinya di pasar gelap. Harga jantung di pasar gelap bisa 10 kali lebih murah, yaitu sekitar Rp1,6 miliar.

    5. Hati (Rp2,1 miliar atau US$157 ribu

    Dikutip dari laman ranker.com, penyakit hati merenggut lebih dari 31 ribu orang Amerika setiap tahunnya. Menunggu transplantasi sering kali memakan waktu terlalu lama dan biaya operasi ini juga sangat mahal bagi kebanyakan pasien.

    Untuk itu, salah satu cara agar bisa bertahan hidup adalah membelinya di pasar gelap. Sebuah hati dapat dijual sekitar Rp2,1 miliar di pasar gelap.

    6. Ginjal (Rp2,7 miliar atau US$200 ribu)

    Ada jokes tentang menjual ginjal untuk membeli iPhone memang sering  terdengar di internet. Uang yang diterima oleh pendonor ilegal ternyata hanya berkisar Rp50-60 juta rupiah, dilansir dari haveocscope.com.

    Namun, jika sedang mencari ginjal dan ingin membelinya di pasar gelap maka harus merogoh kocek sebesar Rp2,7 miliar.  Sangat miris, harga penjualannya tidak sebanding dengan pembeliannya.

    7. Paru-paru (Rp4,2 miliar atau US$310.000)

    Paru-paru yang rusak memang sulit untuk disembuhkan. Satu-satunya cara menyembuhkannya yaitu dengan mentransplantasikan paru-paru baru.

    Dilansir dari haveocscope.com, pasar gelap di Eropa ada yang menawarkan sepasang paru-paru dengan harga mencapai Rp4,2 miliar. Harga yang sangat fantastis. (Red)

  • Bongkar Sindikat Jual Beli Ginjal Lintas Negara Polda Metro Jaya Ringkus 12 Tersangka Korban 122 Orang

    Bongkar Sindikat Jual Beli Ginjal Lintas Negara Polda Metro Jaya Ringkus 12 Tersangka Korban 122 Orang

    Jakarta- Tim Gabungan Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi mengungkap kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang menjual organ ginjal jaringan International. Pelaku melibatkan jaringan antar negara, mantan penjual ginjal, hingga alumni Pasca Sarjana.

    Para tersangka didampingi Kasubdit dan para Kanit

    Tim Polda Metro Jaya sudah menangkap 12 tersangka, termasuk satunya oknum polisi, satu pegawai Imigrasi. “Sampai hari ini tim telah menahan sebanyak 12 tersangka, dengan rincian 9 tersangka sindikat dalam negeri yang berperan dalam merekrut, menampung, mengurus perjalan korban, dan lain sebagainya,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis 20 Juli 2023.

    Jumpa Pers sindikat jual beli ginjal in dihadiri didampingi Kabareskrim Komjen Wahyu Pidada, Kadiv Hubinter Irjen Pok Krisna Mukti, Dirtipidum Brigjen Pol Juhandani, Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, Plh Sekjen Kominfo, Perwakilan Kemenkeu, Kabid Humas Kombes Trunoyudo, Kabid Dokes dan Kapolres Metro Bekasi.

    Karyoto menjelaskan ada satu tersangka yang berperan sebagai penghubung korban dengan rumah sakit di Kamboja. “Dua tersangka di luar sindikat, yaitu oknum instansi lain, termasuk ada oknum Polrinya,” imbuhnya.

    Terkait keterlibatan oknum Polri ini, Karyoto mengatakan pihaknya akan terus melakukan pengembangan. Termasuk, bagaimana oknum tersebut meloloskan korban sampai ke luar negeri.

    “Dalam pengembangan terhadap siapa pihak yang terlibat nanti, kita akan terus membuka, bagaimana proses terjadinya perekrutan, mencari korban, kemudian membawa korban dan meloloskan korban sehingga sampai ke luar negeri, ini sedang kita dalami,” jelasnya.

    Kabareskrim Apresiasi

    Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada menyatakan Polri menyatakan berkomitmen dalam menindak tindak pidana perdagangan orang (TPPO). Polri akan menindak tegas oknum yang terlibat dalam TPPO tanpa terkecuali.

    Komjen Wahyu Widada mengatakan kasus TPPO menjadi perhatian bersama. Oleh karena itu, ia mengingatkan jangan ada oknum yang terlibat dalam TPPO. “Jangan sampai ada anggota-anggota yang melibatkan diri dalam perdagangan orang ini,” kata Wahyu Widada.

    Wahyu menegaskan pihaknya tidak akan tinggal diam bila menemukan ada anggotanya terlibat dalam TPPO. Oknum tersebut akan ditindak tegas. “Apabila ditemukan, kami akan melakukan tindakan sesuai aturan hukum yang berlaku tanpa terkecuali, sehingga tidak ada kejadian serupa terulang lagi ke depannya,” katanya.

    Kesulitan di Kamboja

    Dari kasus itu, Polri mendeteksi transaksi perdagangan ginjal terjadi di rumah sakit yang berada di bawah naungan pemerintah Kamboja.

    “Tindak pidana ini terjadi di rumah sakit, yang secara otoritas di bawah kendali pemerintah Kamboja, yaitu rumah sakit Preah Ket Mealea,” ujar Kadivhubinter Mabes Polri Irjen Krishna Murti.

    Di rumah sakit tersebut, Krishna menyebut terjadi transaksi perdagangan ginjal. Sampai saat ini, Polri terus berkoordinasi dengan kepolisian Kamboja.

    “Terjadi eksekusi transaksi ginjal itu di rumah sakit pemerintah, sehingga kami harus berkomunikasi dengan otoritas lebih tinggi, bahkan kami komunikasi ketat dengan kepolisian Kamboja,” jelas Krishna.

    Selain karena transaksi terjadi di rumah sakit pemerintah, Krishna mengaku pihaknya mengalami kesulitan lain ketika berkoordinasi dengan pihak Kamboja.

    “Kesulitan kami, adalah belum ada kesepahaman tentang TPPO di domestik, khususnya kementerian lembaga, termasuk KBRI, sebagian menganggap ini belum tindak pidana, tapi kami meyakinkan ini telah terjadi tindak pidana,” lanjutnya.

    Pelaku Mantan Penjual Ginjal

    Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menjelaskan, pengungkapan sindikat penjualan ginjal jaringan international ini bermula dari  kasus TPPO disebuah perumahan di Wilayah Kabupaten Bekasi.

    Sebuah rumah di Perumahan Villa Mutiara Gading, Jalan Piano 9, Blok F5 Nomor 5, RT 3 RW 18, Kelurahan Setia Asih, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjadi lokasi penampungan organ ginjal. Pihaknya telah mengamankan penghuni kontrakan pada Senin dini hari, 19 Juni 2023 lalu.

    Dari hasil pengembangan ternyata ada korban TPPO yang menjadi korban sindikat transformasi organ tubuh, yaitu ginjal. Modus para pelaku menggunakan media sosial facebook. Bahkan perekrut melibatkan alumni penjual ginjal terlebih dahulu.

    Komplotan International ini melalui jaringan Kamboja. “Yang jaringan international ini sudah kita datangi hingga RS yang ada di Kamboja. Kita sudah deteksi ada 14 orang yang ada di RS di Kamboja. Tapi karena tercium oleh sindikat ini, mereka dipindahkan ke tempat lain, dan melalui jalur siluman di pulangkan ke Indonesia, lewat Vietnam, Malayasia, Bali, lalu ke Surabaya,” kata Hengki.

    Hengki Haryadi mengatakan para calon korban pendonor ginjal punya berbagai latar belakang. Salah satunya, ada calon pendonor ginjal yang punya gelar S2 lulusan salah satu universitas ternama di Indonesia.

    Bahkan calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama karena tidak ada kerjaan dampak dari pandemi. Merekq juga ada yang buruh, sekuriti, dan lainnya.

    Alasan calon pendonor tersebut lantaran punya kesulitan ekonomi imbas dari pandemi Covid-19. Ada pula calon pendonor yang berasal dari buruh dan sekuriti.

    “Bahkan calon pendonor ini ada yang S2 dari universitas ternama karena tidak ada kerjaan dampak dari pandemi, kemudian juga ada buruh, sekuriti,” kata Hengki.

    Libatkan Oknum Polisi

    Dari 12 orang tersangka, kata Hengki ada dua orang oknum di luar sindikat penjualan ginjal ke Kamboja. Kedua oknum tersebut dari Polri dan Imigrasi menerima sejumlah uang dari sindikat.

    “Dua tersangka ini bukan termasuk bagian dari dalam sindikat, yaitu oknum anggota Polri Aipda M,” kata Hengki Haryadi.

    Hengki menjelaskan, Aipda M ini kasusnyq merintangi penyidik yang melakukan penyelidikan terkait kasus TPPO penjualan ginjal di Kabupaten Bekasi. Aipda M menyuruh sindikat penjualan ginjal untuk menghilangkan barang bukti agar tidak terlacak kepolisian.

    “Ya ini anggota yang berusaha mencegah, merintangi, baik langsung maupun tidak langsung proses penyidikan yang dilakukan oleh tim gabungan dengan cara menyuruh membuang HP, berpindah-pindah tempat yang pada intinya menghindari pengejaran pihak kepolisian.

    Hengki mengatakan Aipda M menerima sejumlah uang dari sindikat TPPO penjualan ginjal ke Kamboja ini. Aipda M menjanjikan seolah-olah bisa mengurus agar kasus tersangka tidak dilanjutkan.

    “Yang bersangkutan menerima uang sejumlah Rp 612 juta, ini menipu pelaku-pelaku menyatakan yang bersangkutan bisa urus agar tidak dilanjutkan kasusnya,” katanya.

    Selain Aipda M, seorang oknum petugas Imigrasi ditangkap terkait kasus ini. AH ditetapkan sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang.

    “Kemudian, satu orang tersangka dari oknum imigrasi atas nama AH ini dikenakan pada Pasal 2 dan Pasal 4 juncto Pasal 8 UU Nomor 21 Tahun 2007, yaitu setiap penyelenggara negara yang menyalahgunakan kekuasaan yang mengakibatkan terjadinya tindak pidana perdagangan orang jadi ancaman ditambah 1/3 isi dari pasal pokok,” jelas Hengki.

    Dalam penyelidikan, AH juga diketahui menerima sejumlah uang. “Dan dalam fakta hukum yang kami temukan yang bersangkutan menerima uang Rp 3,2 juta sampai Rp 3,5 juta dari pendonor yang diberangkatkan dari Bekasi,” tuturnya.

    Hengki menegaskan pihaknya masih terus melakukan pengembangan, karena ada juga sindikat didalam Negeri. “Tim masih mengembangkan kasusnya, dan akan melanjutkan ke jaringan yang ada di dalam Negeri. Termasuk orang orang yang terlibat, aoan kita tindak, dan edukasi para korban,” katanya. (Red)

  • 350 Organ Relawan Bersatu, Ganjar Pranowo: Komando Ada di Saya

    350 Organ Relawan Bersatu, Ganjar Pranowo: Komando Ada di Saya

    Jakarta, (SL) – Sebanyak 350 kelompok/ organ relawan Ganjar Pranowo menyatakan bergabung dan melebur menjadi satu bernama Relawan Pendukung Ganjar Pranowo.

    Penyatuan kelompok relawan dilakukan dalam acara Silaturahmi 1 Muharram di Wisma Serba Guna Gelora Bung Karno, Rabu (19/7/2023). Hadir dalam acara itu, bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo dan sejumlah elit relawan dan elit partai lainnya.

    “Hari ini kumpul 350 ketua, sekretaris dan bendahara relawan Ganjar Pranowo. Semua berkumpul untuk bersatu dalam Relawan Pendukung Ganjar,” kata Ketua SC Silaturahmi Relawan, Bambang J Pramono.

    Baca Juga: Kejagung Akan Periksa Airlangga Hartarto Perkara Ekspor CPO

    Bambang menerangkan, 350 relawan yang bergabung, merupakan beberapa kelompok relawan Ganjar dan relawan Jokowi. Mereka sepakat bersatu dan berjuang memenangkan Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024.

    “Kenapa kami bersatu dan berjuang memenangkan Pak Ganjar, karena kami yakin hanya Pak Ganjar yang mampu melanjutkan prestasi yang dicapai Pak Jokowi. Di tangan Pak Ganjar, Indonesia akan semakin cepat dan lebih hebat lagi di dunia internasional,” tegasnya.

    Mereka juga menilai Ganjar sebagai sosok yang sangat ideologis. Hanya Ganjar yang mampu mempertahankan ideologi Pancasila di tengah gempuran gempuran ideologi transnasional dari negara lain yang mencoba merangsek di negeri ini.

    “Karena sampai hari ini, hanya Pak Ganjar yang tidak membawa politik identitas,” pungkasnya.

    Sementara itu, Ganjar mengatakan, suasana politik semakin hari semakin menarik. Sudah saatnya, seluruh kekuatan bersatu dan berjuang dalam rampak barisan yang sama.

    “Banyak agenda besar yang mesti kita selesaikan. Indonesia mesti jadi negara maju. Pak Jokowi sudah menunjukkan sangat bagus, tugas kita melanjutkan dan mempercepat,” tegasnya.

    Kekuatan relawan saat ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam pesta demokrasi di Indonesia, relawan menjadi kekuatan besar selain kekuatan partai politik.

    “Jadi mulai saat ini kita harus menggalang kekuatan dan bekerja dengan taktis. Mohon maaf, tanpa menyinggung siapapun, untuk acara deklarasi, cukup untuk hari ini. Kita harus naik kelas dan bekerja lebih taktis lagi,” jelasnya.

    Ganjar meminta semua relawan mulai merapikan barisan. Semua anggota harus terdata dan benar-benar melakukan tugas terjun ke masyarakat. Gerakan microtargeting dan nanotargeting harus menjadi prioritas.

    “Apakah teman-teman relawan siap saya komando. Siap? Mulai Minggu depan kita bergerak secara masif ke titik yang sudah kita tentukan. Mari kita membaca, mengatur strategi dengan data science yang ada dan kita gerak bersama,” tegasnya.

    Ganjar juga tak bosan-bosannya mengingatkan kepada seluruh relawan untuk berpolitik secara baik. Seluruh pendukung Ganjar dilarang membuat hoaks, memfitnah dan menyebar kebencian. (Red)

  • Loloskan Rokok Ilegal Eks Kepala Bea Cukai Adhi Pramono Terima Rp28 Miliar

    Loloskan Rokok Ilegal Eks Kepala Bea Cukai Adhi Pramono Terima Rp28 Miliar

    Jakarta-Mantan Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono diduga menerima uang gratifikasi Rp28 miliar dengan menjadi broker bagi pengusaha yang berbisnis di bidang ekspor dan impor, termasuk untuk memasukkan rokok ilegal dari PT Fantastik Internasional. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Perusahaan itu Kamis 13 Juli 2023.

    “Dugaan keterkaitan perusahaan ini terkait adanya setoran sejumlah uang kepada tersangka (Andhi) melalui pihak lain, terkait rokok yang diduga ilegal dan tanpa cukai,” kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Jumat, 14 Juli 2023.

    KPK menduga Andhi membuat metode berlapis dalam penerimaan uang haram tersebut. Penyidik sampai saat ini masih melakukan pendalaman. “Dugaan memakai rekening pihak lain yang masih terus kami dalami,” ucap Ali.

    Andhi ternyata memanfaatkan jabatannya sebagai broker bagi pengusaha yang berbisnis di bidang ekspor dan impor. Dia mengantongi gratifikasi Rp28 miliar.

    Andhi menjadi broker sejak 2012-2022. Dia bertugas menghubungkan importir untuk mencarikan barang logistik yang dikirim dari Singapura dan Malaysia ke Vietnam, Thailand, Filipina, dan Kamboja.

    Dalam dugaan penerimaan gratifikasi, Andhi disangkakan melanggar Pasal 12B Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

    Dalam pencucian uang, dia disangkakan melanggar Pasal 2 ayat (1) dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. (Z-10) (red)