Kategori: Nasional

  • MenHAM-JMSI Deklarasikan Penghormatan Nilai HAM

    MenHAM-JMSI Deklarasikan Penghormatan Nilai HAM

    Samarinda, sinarlampung.co – Kementerian Hak Asasi Manusia (MenHAM) dan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) mengikrarkan deklarasi bersama dalam penghormatan nilai HAM di Indonesia. Ikrar yang dikenal dengan ‘Deklarasi MenHAM-JMSI’ tersebut berisi komitmen untuk lebih mengedepankan nilai-nilai HAM menuju masyarakat adil dan sejahtera. Deklarasi ini menjadi rangkaian acara dalam mengawali Rapat Kerja Nasional (Rakernas) JMSI III di Hotel Aston, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 16 Desember 2024.

    “Dengan Rahmat Hukum Tuhan Yang Maha Kuasa, kami yang berkumpul di Samarinda hari senin 16 Desember 2024, menyatukan tekad membuka lembaran baru indonesia yang lebih mengedepankan nilai-nilai HAM menuju masyarakat adil dan sejahtera,” demikian ikrar Deklarasi MenHAM-JMSI yang dibacakan secara bergantian oleh Menteri HAM, Natalius Pigai, Ketua Umum JMSI DR Teguh Santosa dan Ketua JMSI Kaltim Muhammad Sukri.

    Sebelum menandatangani deklarasi tersebut, Natalius Pigai menegaskan perintah dari Presiden Prabowo Subianto kepadanya untuk memberikan keleluasaan bagi masyarakat Indonesia terkhusus kalangan pers dalam memberikan kritik kepada pemerintah.

    “Jangan terlalu banyak edit karena takut, sudah ditegaskan pak Presiden Prabowo Subianto untuk amnesti kebebasan memberi kritik kepada pemerintah, yang selama ini masyarakat tidak boleh memberi kritikan,” pungkasnya.

    Rakernas ke 3 ini dihadiri Ketua JMSI Kalimantan Timur, Muhammad Sukri, Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa, Perwakilan Pj Gubernur Kalimantan Timur dan Forkopimda Kalimantan Timur dan seluruh pengurus Pengda JMSI Provinsi Indonesia. (*)

  • Natalius Pigai Bakal Hadiri Rakernas ke-3 JMSI di Kaltim

    Natalius Pigai Bakal Hadiri Rakernas ke-3 JMSI di Kaltim

    Samarinda, sinarlampung.co – Menteri Hak Asasi Manusia (MenHAM) Republik Indonesia (RI) Natalius Pigai, dijadwalkan bakal menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3, Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) di Hotel Aston Samarinda, Kalimantan Timur, pada Senin malam, 16 Desember 2024.

    Menteri HAM Natalius bakal menyampaikan pidato pada ajang rapat kerja yang dihadiri para pimpinan JMSi se-Indonesia yang dirangkaikan dengan pelantikan pengurus cabang JMSI Kutai Katanegara (Kukar), Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU) dan malam penganugerahan JMSI Awards 2024.

    Ketua JMSI Kaltim Mohammad Sukri, menyampaikan rasa bangganya atas kehadiran Menteri HAM Natalius Pigai di acara Rakernar JMSI ke-3 di Samarinda, Kalimantan Timur.

    Sukri yang juga merupakan ketua panitia pelaksana rakernas mengatakan, rakernas juga mencakup sejumlah agenda penting, dan JMSI memberikan penghargaan kepada para tokoh yang dianggap banyak memberikan kontribusi kepada daerah. Kegiatan tersebut dikemas dalam acara Malam Penganugerahan JMSI Awards dan JMSI Kaltim Awards 2024.

    “Kami telah memantapkan seluruh persiapan untuk Rakernas ini. Agenda besok akan menjadi sejarah bagi JMSI Kaltim, terutama dengan pelantikan bersama pengurus cabang yang berpotensi besar untuk mendukung program JMSI di daerah,” tambah Sukri.

    Rakernas yang berlangsung selama dua hari juga akan diisi dengan pelantikan pengurus daerah (Pengda) oleh Ketua Umum JMSI, Teguh Santosa. Sukri berharap rangkaian acara ini tidak hanya memperkuat jaringan JMSI di Kaltim, tetapi juga mendorong kontribusi nyata organisasi ini dalam pembangunan daerah.

    “Kami optimis program JMSI akan semakin berkembang dan berdampak positif, khususnya di Kalimantan Timur. Pelantikan ini menjadi langkah awal bagi pengurus cabang untuk membangun kolaborasi yang lebih kuat,” tutup Sukri. (*)

  • JMSI Siap Kawal Asta Cita Presiden Prabowo

    JMSI Siap Kawal Asta Cita Presiden Prabowo

    Samarinda, sinarlampung.co-Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) menyatakan siap mengawal Program Asta Cita Presiden Prabowo. Ini ditegaskan Ketua Umum JMSI Dr Teguh Santosa di lobby Hotel Aston Samarinda, 16-12-2024.

    Komitmen ini akan dibahas secara konkrit pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-3 yang akan digelar dengan tema besar“Mengawal Asta Cita, Sampai Benar-Benar Menjadi Emas.”

    Acara yang digelar di Kalimantan Timur (Kaltim) tepatnya Kota Samarinda ini, bukan sekadar forum tahunan, tetapi momentum strategis untuk menegaskan peran media siber dalam mendukung pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan cita-cita besar bangsa.

    Teguh Santosa, menekankan pentingnya Rakernas ini sebagai wadah kolaborasi untuk menyukseskan program pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

    “Kita ingin memastikan bahwa Asta Cita, delapan program prioritas dari pemerintahan Presiden Prabowo, tidak berhenti sebagai slogan semata. JMSI berkomitmen untuk mengawal agar visi Indonesia Emas dapat benar-benar terwujud dengan langkah konkret,” Ujar nya.

    Rakernas JMSI kali ini juga mengangkat tema “Lembaran Baru Indonesia” untuk malam penganugerahan yang akan digelar 16 Desember 2024 malam. Teguh menjelaskan, tema ini relevan dengan semangat pembaruan yang diusung pemerintahan baru, baik di level nasional maupun daerah.

    Informasi yang diperoleh, Menteri HAM, Natalius Pigay akan hadir pada malam penganugerahan JMSI Award. Selain Natalius Pigay, panitia masih berharap Menyeri Pendidikan Dasar dan Menteri Kominfo juga hadir di Samarinda. (Red)

  • Denny JA Membuka Festival Puisi Esai: Penting Memadukan Isu Sosial dan Puisi

    Denny JA Membuka Festival Puisi Esai: Penting Memadukan Isu Sosial dan Puisi

    Jakarta, sinarlampung.co – Puisi esai menawarkan medium yang unik untuk menyampaikan isu-isu sosial secara puitis. Isu seperti hak asasi manusia, keadilan, kemiskinan, dan mereka yang terpinggirkan dapat diceritakan dengan cara yang menyentuh hati.

    Ketika isu sosial disampaikan melalui sastra, ia menjadi lebih dramatis, lebih hidup, dan lebih menggerakkan. Dibandingkan dengan laporan akademik atau jurnalistik yang cenderung kering, puisi esai menghadirkan karakter, emosi, dan narasi yang lebih mudah diingat.

    Demikian dikatakan penggagas puisi esai, Denny JA ketika membuka Festival Puisi Esai Jakarta ke-2, 2024 di PDS HB Jassin, TIM, Jakarta, 13 Desember 2024.

    Festival ini dihadiri penulis puisi esai dari Aceh hingga Papua. Hadir pula komunitas puisi esai dari Malaysia, dan kritikus puisi esai dari Jerman.

    Dalam sambutannya, Denny JA menyatakan, ia telah merenungkan apakah puisi esai memiliki sesuatu yang berharga untuk disumbangkan kepada dunia sastra dan masyarakat luas.

    Jawabannya ia peroleh melalui dialog reflektif, termasuk dengan teknologi seperti Artificial Intelligence.

    “Jawabannya menggembirakan: puisi esai memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi tidak hanya kepada sastra, tetapi juga kepada publik dalam tiga hal utama,” ujar Denny.

    Denny menyebut tiga keunggulan puisi esai. Pertama, menggabungkan isu sosial dengan puisi.

    “Puisi esai menawarkan medium yang unik untuk menyampaikan isu-isu sosial secara puitis. Isu seperti hak asasi manusia, keadilan, kemiskinan, dan mereka yang terpinggirkan dapat diceritakan dengan cara yang menyentuh hati,” ucapnya.

    “Ketika isu sosial disampaikan melalui sastra, ia menjadi lebih dramatis, lebih hidup, dan lebih menggerakkan. Dibandingkan dengan laporan akademik atau jurnalistik yang cenderung kering, puisi esai menghadirkan karakter, emosi, dan narasi yang lebih mudah diingat,” sambung Denny.

    “Hal ini memberikan dimensi baru dalam cara memahami dan merasakan isu-isu penting di sekitar kita,” katanya.

    Keunggulan kedua, kata Denny, adalah kombinasi data dan emosi. Puisi esai menggabungkan data dan emosi dalam satu karya. Data memberi puisi ini dasar yang kokoh, sementara emosi membuat data tersebut hidup dan bernyawa.

    “Dalam tradisi sastra, puisi telah lama menjadi wadah ekspresi emosi manusia, seperti yang terlihat sejak Epik of Gilgamesh lima ribu tahun lalu,” tutur Denny.

    Namun, Denny menjelaskan, puisi esai menambahkan elemen baru: fakta, catatan kaki, dan kisah nyata. Data ini memperkuat pesan emosional yang terkandung dalam puisi, menjadikannya lebih relevan dan berakar pada realitas.

    “Sebaliknya, emosi yang ditambahkan pada data membuat fakta-fakta yang kaku menjadi lebih menggerakkan dan bermakna. Gabungan ini adalah kekuatan unik puisi esai,” ungkapnya.

    Keunggulan ketiga, kata Denny, puisi esai menjangkau audiens yang lebih luas.

    “Puisi esai memiliki daya tarik yang lebih luas dibandingkan puisi liris tradisional. Bahasanya lebih komunikatif dan mudah dipahami. Narasi dalam puisi esai membuatnya lebih dekat dengan pembaca umum, tidak terbatas pada kalangan elite sastra,” tegasnya.

    “Dengan gaya yang lebih naratif, puisi esai membuka ruang bagi semua orang untuk terlibat, termasuk mereka yang bukan penyair. Ini sejalan dengan semangat bahwa puisi esai adalah untuk publik luas, bukan hanya untuk lingkaran kecil pencipta sastra,” lanjut Denny.

    “Ketiga keunggulan ini—menggabungkan isu sosial dan puisi, menyatukan data dan emosi, serta menjangkau audiens luas—memberikan keyakinan bahwa puisi esai memiliki potensi besar untuk terus berkembang,” Denny menegaskan.

    Puisi esai tidak hanya memperkaya dunia sastra, tetapi juga memberikan kontribusi signifikan bagi masyarakat dan lingkungannya.

    “Dengan semangat ini, mari kita terus bergerak, memperluas komunitas, dan menjadikan puisi esai sebagai medium yang relevan dan bermakna bagi lebih banyak orang,” ujar Denny.

    “Ketiga hal yang telah kita bahas sebelumnya memberi kita keyakinan dan dorongan untuk terus bergerak. Puisi esai harus memiliki komunitas yang lebih luas lagi, dan semakin luas dari waktu ke waktu,” pungkasnya. (*)

  • Jalan Kaki 13 Hari ke KLHK RI, Ratusan Petani Riau dan Jambi Ogah Pulang Sebelum Tuntunannya Dikabulkan

    Jalan Kaki 13 Hari ke KLHK RI, Ratusan Petani Riau dan Jambi Ogah Pulang Sebelum Tuntunannya Dikabulkan

    Jakarta, sinarlampung.co – Sekitar 500 orang petani dari Jambi dan Riau telah sampai di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, Jakarta, setelah menempuh perjalanan 1.300 kilometer dengan jalan kaki, Jumat, 13 Desember 2024. Aksi ini sengaja dilakukan untuk menyampaikan aspirasinya terkait hak atas lahan mereka ke pemerintah.

    Namun, aksi mereka belum membuahkan hasil. Sehingga para petani memilih bermalam di depan kantor KLHK dengan tenda seadanya dan tidak akan pulang sebelum tuntunan mereka dikabulkan.

    Pantauan wartawan, massa aksi berjejer di depan gerbang Kementerian Kehutanan dan para orator bergantian orasi usai perjalanan yang sangat melelahkan tersebut. Para petani meneriakkan “land reform, tanah untuk rakyat!!!” dengan lantang.

    Muhammad Ridwan, selaku Ketua Umum Komite Pejuang Pertanian Rakyat (KPPR), mengatakan bahwa petani Riau dan Jambi tidak akan pulang sebelum tuntutannya dipenuhi pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan.

    “Kami meminta Menteri Kehutanan Bapak Raja Juli Antoni mengeluarkan SK Revisi terhadap Izin PT. Rimba Peranap Indah (RPI) untuk melakukan Enclav terhadap lahan masyarakat atau pelepasan dari areal konsesi PT RPI dengan mengeluarkan SK Adendum, begitu jga yang di Jambi konflik masyarakat dengan PT Wira Karya Sakti ( WKS) dan kami Meminta Menteri Kehutanan Bapak Raja Juli Antoni segera menyita lahan 2500 Ha di Desa Kota Garo, untuk selanjutnya dikembalikan sesuai peruntukannya dan menerbitkan Sertifikat untuk 1250 Kepala Keluarga” kata Ridwan.

    Ridwan melanjutkan, petani Riau dan Jambi yang melakukan aksi jalan kaki akan lakukan Occupy di KLHK RI sampai konflik agraria yang telah terjadi lama selesai. Para petani telah beberapa malam ini menginap di tenda di bungkus dinginnya malam.

    “Sudah 3 kali kita melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian Kehutanan namun belum membuahkan hasil yang konkrit oleh karena itu kami petani Riau dan Jambi memastikan masih tetap pada kesepakatan tidak akan pulang sebelum tuntutan para petani ini belum dipenuhi oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Kehutanan,” tegas Ridwan.

    Hal senada, Andi Saputra, perwakilan petani Jambi mengatakan bahwa perjalanan ini kita lalui tidak mudah tetapi perjuangan ini di dasari satu-satunya sumber kehidupan dan mata pencaharian petani terampas.

    “Perjalanan kita dari daerah hingga ke pusat negara ini tepatnya di Kementerian Kehutanan merupakan perjuangan untuk menyelamatkan hidup kami sebagai petani. Dan demi kelangsungan anak bangsa Indonesia yang mungkin kelak akan memimpin tanah air Indonesia tercinta,” ujarnya.

    “Pada saat ini hidup petani sudah begitu berat, kondisi kebutuhan ekonomi yang tinggi harus dihadapi petani tanpa ada sumber mata pencarian untuk menghidupi keluarganya. jika tanah yang menjadi sumber kehidupan petani di rampas maka kehidupan petani pun terancam lapar dan mati, maka dari itu petani disini akan terus menuntut hak nya atas sumber kehidupan dan hak nya atas hidup,” tandas Andi. (*)

  • Prajurit Brigif 4 Marinir Ikuti Apel Khusus Dankormar di Cilandak

    Prajurit Brigif 4 Marinir Ikuti Apel Khusus Dankormar di Cilandak

    Jakarta, sinarlampung.co – Prajurit Brigif 4 Marinir/BS turut seta dalam Apel Khusus yang dipimpin langsung oleh Komandan Korps Marinir (Dankormar), Mayjen TNI (Mar) Dr. Endi Supardi, S.E., M.M., M.Tr.Opsla., CHRMP., CRMP., yang berlangsung di Lapangan Brigif 1 Marinir, Kesatrian Marinir Hartono, Cilandak, Jakarta Selatan, pada Rabu (11 Desember 2024.

    Apel yang dipimpin oleh Dankormar ini merupakan bagian dari upaya untuk memperkuat kedisiplinan dan meningkatkan kesiapan personel Korps Marinir TNI AL. Selain itu, apel ini bertujuan untuk mempererat soliditas antar prajurit serta memberikan arahan langsung dari Komando Atas mengenai penguatan mental dan fisik seluruh prajurit Korps Marinir.

    Dalam amanatnya, Komandan Korps Marinir berpesan agar seluruh prajurit selalu menjaga kebanggaan terhadap Korps Marinir yang telah lama dikenal dengan jiwa korsa dan loyalitas tinggi. “Korps Marinir adalah satuan yang selalu dijunjung tinggi dalam sejarah, baik oleh satuan lain maupun oleh masyarakat. Kita harus terus mempertahankan dan memperbesar Korps ini dengan kebanggaan dan loyalitas yang tak tergoyahkan,” ujar Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi.

    Dankormar juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan keimanan sebagai fondasi untuk dapat melaksanakan tugas kapan saja dan di mana saja. “Sebagai prajurit, setiap tugas adalah kebanggaan. Kebanggaan inilah yang harus kita perjuangkan dan jadikan sebagai motivasi untuk melaksanakan tugas-tugas berikutnya dengan penuh tanggung jawab,” tambahnya.

    Apel ini dihadiri oleh seluruh prajurit dari Prajurit Pasmar 1, Prajurit Pasmar 2 dan Prajurit Brigif 4 Marinir, yang juga hadir dalam acara tersebut sebagai bagian dari jajaran Korps Marinir yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk dari Lampung. Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat juang dan rasa kebersamaan yang semakin solid di kalangan prajurit Korps Marinir.

    Prajurit Brigif 4 Marinir menyatakan komitmennya untuk terus menjaga dan meningkatkan semangat juang, disiplin, serta kehormatan Korps Marinir, sesuai dengan pesan yang disampaikan oleh Komandan Korps Marinir dalam apel tersebut. (*)

  • Markas Grib Jaya di Serdang Bedagai Dibakar

    Markas Grib Jaya di Serdang Bedagai Dibakar

    Medan, sinarlampung.co-Markas Gerakan Rakyat Indonesia Bersatu (Grib) di Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dibakar maas usai terlibat bentrok dengan Pemuda Pancasila (PP). Bentrok terjadi di Jalinsum Kota Perbaungan, Serdang Bedagai, Polisi menyebut bentrok Grib dan PP terjadi karena persoalan plang, Senin 9 Desember 2024.

    Keributan pecah malam hari itu, membuat suasana mencekam. Massa kedua kelompok, terlibat saling serang dengan menggunakan senjata tajam di tengah keramaian. Berdasarkan informasi yang terhimpun, dalam bentrok itu satu markas Grib Jaya dibakar oleh massa PP dan satu orang menderita luka bacok di kepala.

    Aksi bentrok juga cepat tersebar di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar, tampak sejumlah pria membawa parang di tengah jalan dan terlibat aksi saling serang dan kejar. Terlihat juga, polisi di lokasi. Dalam video yang lain, massa dari Pemuda Pancasila, dengan menggunakan motor melakukan konvoi dan membakar markas Grib Jaya.

    Menurut akun X Miss Tweet @Heraloebss, markas Grib Jaya yang dibakar berada di Pasar Baru, Kecamatan Perbaungan. Terlihat, api berkobar dari dalam bangunan. “Anak buah Yapto membakar posko anak buahnya Hercules, di Pasar Baru, Kecamatan Perbaungan,” tulis akun itu, dikutip media, Selasa 10 Desember 2024.

    Usai bentrok, para petinggi kedua ormas tersebut dimediasi oleh aparat kepolisian dan berdamai. Bentrok PP dengan Grib Jaya, sebelumnya juga terjadi di Medan. Diduga, dipicu PP yang tidak mau berbagi kekuasaan atau wilayah dengan Grib Jaya.

    Bentrokan pertama PP dengan Grib Jaya, terjadi saat pelantikan Grib Jaya yang dihadiri Hercules. Di tengah pelantikan, massa PP menyerang Grib Jaya dengan panah. Saat berita ini diturunkan, situasi di Kota Perbaungan, sudah mulai kondusif.

    Kapolsek Perbaungan AKP S Gurusinga mengatakan ada dua bentrok yang melibatkan Grib dan PP. Bentrok pertama terjadi di dekat Sungai Ular, Kecamatan Perbaungan, sedangkan bentrok kedua di dekat Mode Fashion Kecamatan Perbaungan pada Senin 9 Desember 2024.

    “Mungkin ada perselisihan, ada-ada bahasa-bahasa yang nggak enak, ada ketersinggungan lah. Jadi, ada pencopotan plang kedua belah pihak, awalnya Grib yang dicopot plangnya,” kata Gurusinga, Selasa 10 Desember 2024.

    Selang beberapa waktu, pihak kepolisian datang dan melerai bentrok itu. Kemudian, kedua ormas itu dibawa ke Polsek Perbaungan untuk dimediasi. “Kita upayakan damai juga di Polsek waktu itu, setelah itu sudah damai, rupanya ada balasan lagi, ya itulah merembetlah semua terakhirnya,” ujarnya.

    Gurusinga mengatakan ada ratusan anggota ormas yang ikut bentrok itu. Mereka membawa sejumlah senjata tajam. Selang beberapa waktu, ada warga yang juga memadati lokasi bentrok tersebut. “Ratusan, cuma dia terakhirnya, setelah kami ke lapangan, baru ada lagi lah dia dari luar itu hampir seribuan juga lah itu di lapangan. Kita pun tidak bisa membedakan masyarakat, sudah bercampur semua di situ,” katanya. (Red)

  • Lampung Raih Penghargaan Provinsi Pembina KKP HAM 2024 pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76

    Lampung Raih Penghargaan Provinsi Pembina KKP HAM 2024 pada Puncak Peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76

    Jakarta, sinarlampung.co – Penjabat Gubernur Lampung, Samsudin, menerima penghargaan Provinsi Pembina Kabupaten/Kota Peduli Hak Asasi Manusia (KKP HAM) Tahun 2024 dari Menteri Hak Asasi Manusia RI Natalius Pigai, dalam puncak peringatan Hari HAM Sedunia Ke-76 di Taman Mini Indonesia Indah, Selasa (10/12/2024).

    Penghargaan diserahkan secara langsung oleh Menteri Hak Asasi Manusia RI Natalius Pigai kepada Pj. Gubernur Lampung, Samsudin dan beberapa kepala daerah.

    Adapun penghargaan tersebut diberikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung sebagai wujud keberhasilan dalam pembinaan KKP HAM pada 15 Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung. Atas keberhasilan tersebut, pada peringatan ini, seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung juga ditetapkan sebagai daerah peduli Hak Asasi Manusia (HAM).

    Peringatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2023 tentang Pelayanan Publik Berbasis Hak Asasi Manusia dan Keputusan Menteri HAM Republik Indonesia Nomor MHA-04.UM.04.01 Tahun 2024 Tentang Penetapan Predikat Unit Kerja Pelayanan Publik berbasis HAM.

    Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) RI Natalius Pigai menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen untuk menegakkan nilai-nilai HAM karena 50 persen dari poin Astacita yang diusung menyangkut tentang hal-hak asasi.

    “Dari delapan poin (Astacita), khususnya yang menyangkut tentang HAM itu adalah empat poin. 50 persen dari poin Astacita adalah menyangkut tentang HAM,” ucapnya.

    “Itu artinya apa? Artinya HAM dianggap sangat penting bagi bangsa ini karena HAM adalah titik temu peradaban antara nilai-nilai fundamental bangsa, berpijak kepada Pancasila dan juga nilai-nilai yang dianut di dunia internasional,” tegasnya.

    Selain itu, Pigai juga menyebutkan bahwa dalam strategi pembangunan nasional yang tertuang dalam RPJMN 2025-2045, pembangunan diarahkan untuk mencapai supremasi hukum yang berkeadilan, bermartabat, dan berlandaskan hak asasi manusia, dengan tujuan Indonesia Emas 2045.

    Sementara, Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra yang turut hadir pada peringatan tersebut, berharap momentum peringatan Hari HAM Sedunia yang diperingati setiap tanggal 10 Desember dapat menggugah kesadaran bersama terkait pentingnya nilai-nilai HAM.

    “Semoga peringatan malam ini menggugah kesadaran kita bersama akan pentingnya persoalan-persoalan HAM yang menjadi agenda Pemerintah baru sekarang untuk kita majukan di masa depan,” ucap Menko Yusril. (*)

  • Gagal Nyalon Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari Ternyata Positif Narkoba? Padahal Dia Ketua BNK

    Gagal Nyalon Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari Ternyata Positif Narkoba? Padahal Dia Ketua BNK

    Makasar, sinarlampung.co- Wakil Bupati Kabupaten Maros, Suhartina Bohari (43) yang batal mencalob diri pada konstelasi Calon kepala daerah 2024-2029 ternyata gagal tes kesehatan karena tidak lolos tes kesehatan atau TMS. Ketua Golkar Kabupaten Maros, dan juga Ketua Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Maros saat ini ternyata positif dan pemakai narkoba sesuai keterangan dari

    Suhartina adalah Wakil Bupati Maros 2021-2024. Suhartina lahir 13 Juli 1981 atau usianya saat ini 43 tahun. Dia adalah wakil bupati wanita pertama Kabupaten Maros yang terpilih tahun 2021 lalu. Suhartina juga Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Maros periode 2021–2026.

    Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan (Sulsel) Brigjen Budi Sajidin menyebut Suhartina Bohari positif narkoba. Hal ini diterangkan Budi di grandfinal pemilihan Duta Anti Narkoba Maros 2024 di Gedung Serbaguna, Kabupaten Maros, Jumat 6 Desember 2024.

    Acara tersebut dihadiri Bupati Maros Chaidir Syam, Kapolres Maros AKBP Douglas Mahendra Jaya, hingga Dandim 1422/Maros Letkol Nikolas Sirilus. “Pak Sudaryanto lapor ke saya, ‘Pak, ini positif’. Coba dicek lagi, masa wakil bupati make,” kata Budi dalam sambutannya di hadapan tamu dan 30 finalis Duta Anti Narkoba Maros 2024.

    Budi yang masih ragu kemudian meminta untuk dilakukan tes ulang. BNNP Sulsel kembali melakukan uji laboratorium. Dan mengejutkan, hasil uji laboratorium Suhartina ternyata masih positif narkoba. Hasil uji laboratorium itu juga diperkuat dengan tes wawancara terhadap Suhartina. Budi mengaku BNNP Sulsel sudah berkali-kali mengimbau wabup Maros untuk menjalani program rehabilitasi namun undangan tidak direspons.

    Untuk diketahui, Suhartina Bohari menikah dengan Andi Baso Arman yang merupakan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Maros di rumah jabatan Wakil Bupati Maros pada 17 Juli 2023 atau sekitar setahun lalu.

    Pernikahan tersebut merupakan pernikahan yang ketiga bagi Suhartina Bohari dan yang kedua bagi Andi Baso Arman. Pada 23 Juni 2023, Suhartina Bohari memeroleh penghargaan sebagai “Woman of Power” pada Indonesia Inspirational Women Awards 2023 oleh Women Magazine di The Trans Resort Bali.

    Dia disebut memperjuangkan hak-hak perempuan dan mempromosikan kesetaraan gender di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Suhartina Bohari pernah menduduki jabatan politik sebagai Anggota DPRD Kabupaten Maros selama dua periode, yakni periode 2009–2014 dan 2014–2019.

    Pada tahun 1989, Suhartina memperoleh pendidikan awalnya dengan digembleng pengetahuan agama di SD No. 77 Muhammadiyah Indonesia Maros. Kemudian tahun 1996 Suhartina melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 3 Baju Bodoa Maros.

    Tahun 2000 dia melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Rama Sejahtera Maros. Tiga tahun setelahnya, ia menempuh pendidikan tinggi pada tahun 2003 mengambil Program Studi Manajemen di Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin, Makassar dan berhasil memperoleh gelar Sarjana Ekonomi.

    Selepas tamat S1, ia sempat melanjutkan S2 dengan Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin. Namun studi tersebut tidak diselesaikannya. Suhartina Bohari menikah dengan Andi Baso Arman, Kepala Dinas Kominfo-SP Kabupaten Maros di rumah jabatan Wakil Bupati Maros pada 17 Juli 2023. Bupati Maros Chaidir Syam dan Ketua DPRD Maros Andi Patarai Amir menjadi saksi pernikahan mereka. (Red)

  • IPW Tanggapi Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Soal Selain Peradi Adalah Ormas

    IPW Tanggapi Pernyataan Yusril Ihza Mahendra Soal Selain Peradi Adalah Ormas

    Jakarta, sinarlampung.co-Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso mengatakan pernyataan Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra bahwa organisasi di luar Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) adalah organisasi masyarakat (ormas), perhimpunan, atau malah perkumpulan, adalah pernyataannya sarat muatan konflik kepentingan yang tidak tahu sejarah Peradi.

    Sugeng Teguh yang juga Ketua Umum Peradi Pergerakan juga menuding Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Peradi, Otto Hasibuan. adalah sosok yang merusak dan menghancurkan Peradi. “Ada dua penjelasan (Terkait pernyataan Yusril). Pertama Yusril itu sedang membaca Mahkamah Konstitusi terkait pengujian Undang-Undang Advokat sebelum September 2015,” kata Sugeng Teguh, Sabtu 7 Desember 2024.

    “Jadi dokumen-dokumen terkait posisi Peradi baik putusan Pengadilan Negeri, baik gugatan-gugatan dan keputusan MK. Memang menyatakan bahwa Peradi adalah state organ, independent state organ, dan satu-satunya. Tetapi itu semuanya sudah basi dirusak oleh saudara Otto Hasibuan. Saudara Otto Hasibuan merusak kesatuan Peradi ini yang telah diperjuangkan oleh bukan oleh saudara Otto Hasibuan sendiri,” imbuhnya.

    Menurut Sugeng Teguh, ada delapan pimpinan organisasi advokat yang memperjuangkan Peradi sebagai Single Bar. Di antaranya adalah IKADIN, Serikat Pengacara Indonesia di mana dirinya sebagai Sekjen, dan lainnya. Versi Sugeng Teguh, dirusaknya Peradi yang sudah diperjuangkan sejak 2004 sebagai single bar itu dillakukan Otto Hasibuan pada September 2015 dalam Musyawarah Nasional (Munas) Peradi di Makassar.

    “Di mana, digagalkan Munas Peradi kedua di Makassar oleh saudara Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum saat itu. Alasannya apa? Karena jagoan dia, saudara Fauzie Hasibuan kalau dikontestasikan waktu itu dengan Luhut Pangaribuan atau Juniver Girsang akan kalah. Jadi dia (Otto Hasibuan) gagalkan munas,” bebernya.

    Akibat gagalnya Munas, maka Mahkamah Agung (MA) menertibkan surat edaran bahwa organisasi advokat selain Peradi berhak untuk mengajukan pengangkatan sumpah advokat kepada Pengadilan Tinggi (PT). “Itu adalah respons Mahkamah Agung (MA) atas pecahnya Peradi. Siapa yang memecah Peradi? Saudara Otto Hasibuan yang saat ini adalah Wakil Menteri,” ujarnya.

    Sedangkan pandangannya yang kedua soal pernyataan dari Yusril adalah, bahwa Yusril tidak mengerti sejarah dari organisasi advokat. “Saya sarankan belajar dan bertemu dengan saya. Karena saya adalah salah satu pendiri organisasi Peradi yang tunggal, bahkan terlibat dalam penyusunan kode etik advokat Peradi dan pembahasan RUU Advokat tahun 2002,” katanya.

    “Jangan bersikap seperti burung Unta. yaitu, menyembunyikan kepala tapi pantat terlihat. Ketika melihat bahaya menyembunyikan kepala tapi pantatnya terlihat. Ini namanya nepotisme, ini penyalahgunaan kewenangan seorang Menko, jadi terjadi bias. Terjadi konflik kepentingan antara Menko dengan Wakil Menko,” ujarnya.

    Tak hanya itu, pihaknya juga mempertanyakan status Otto Hasibuan sebagai Ketua Umum Peradi. Mengingat, sepengetahuannya bahwa Otto Hasibuan tidak memiliki pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. Menariknya, organisasi di luar Peradi memiliki pengesahan badan hukum dari Kementerian Hukum dan HAM. “Saya ingatkan Yusril untuk tidak menyalahgunakan kewenangannya menggunakan kekuasaan kepadanya sebagai pemegang mandat kementerian hukum dan HAM untuk merugikan organisasi advokat yang sudah ada,” tegasnya.

    Sugeng Teguh berharap pemerintah menjalankan kewenangan dan tidak diskriminatif. Memberikan arahan yang adil dengan memikirkan bagaimana kenyataan saat ini, yakni lebih 50 organisasi advokat yang eksis.Dia menegaskan kembali, pernyataan Yusril sebagai menteri sangat berbahaya.

    “Bisa menghambat eksistensi organisasi advokat. Saya menyarankan Yusril sebagai Menko jalankan tugas Anda, menggagas dan merevisi Undang-Undang Advokat untuk merubah Pasal 28 UU Advokat dari single bar menjadi multi bar. Kemudian kedua bentuk Dewan Kode Etik Tunggal nasional yang akan mengawasi advokat mana pun,” tukasnya.

    Hal senada di sampaikan Dr.ESN Anggota Peradi RBA, yang menyebutkan terjadi kekeliruan dalam pendapat Prof Yusril Ihza Mahendra. “Salah pendapat ini abang kita, bahwa advokat adalah unsur penegak hukum yg mandiri dan pekerjaan mulia officium nobile,yang tidak di bayar dari APBN dan APBD yang jasanya di bayar berdasarkan kesepakatan client. Kalau organ negara itu di gaji oleh uang Rakyat dan masuk dalam noment clatur di bawah eksekutif,” katanya.

    Kemudian single bar, itu menyalahi UUD 1945 Pasal 28 yang telah di gugurkan MK dan harus mendapatkan revisi dahulu kemudian di sahkan kembali. “Adanya sigle bar itu mempersulit masyarakat untuk memperoleh pekerjaan dan kesulitan menjadi advokat sebagai Pilar penegak hukum dalam sistim Peradilan Pidana di Indonesia,” katanya.

    “Rasio perbandingan sangat kecil. Ini wacana YIM karena kedekatan dengan Otto sebagai Wamen. Kalau wacana itu akan di jalankan ya bagus juga tapi UU advokat di revisi dalu dan di sahkan kemudian seluruh Organisasi Advokat di satukan kembali dan advokat di gaji okeh Negara, itu yg benar,” katanya. (Red)