Kategori: Nasional

  • Menko Polhukam : Semua Tamu Delegasi Selamat dari Gempa NTB

    Menko Polhukam : Semua Tamu Delegasi Selamat dari Gempa NTB

    Lombok (SL) – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan bahwa para tamu undangan dari delegasi sejumlah negara aman dari gempa bumi berkekuatan 7.0 SR.

    Menko Polhukam memutuskan untuk menunda kegiatan Sub Regional Meeting on Counter Terrorism yang sedianya akan dilakukan pada Senin (6/8/2018).

    “Semua tamu delegasi yang akan mengikuti pertemuan selamat. Dan karena adanya gempa bumi yang terjadi, kami putuskan untuk menunda pertemuan sub regional yang membahas mengenai masalah terorisme dan mempersilahkan semua tamu untuk kembali ke negara masing-masing,” ujar Menko Polhukam Wiranto di Lombok, NTB, Minggu (5/8/2018).

    Diceritakan, ketika gempa terjadi, sedang dilaksanakan gala dinner menyambut para delegasi. Namun ketika acara sedang berlangsung, terjadi gempa. “Semua tamu delegasi selamat,” kata Menko Polhukam Wiranto.

    Menko Polhukam mengatakan, untuk acara hari ini sudah ada pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Australia Peter Dutton. “Pertemuan dengan Menteri Dutton sudah dibahas beberapa isu yang mendalam dan kami juga sudah menghasilkan joint communique yang menekankan pentingnya kerja sama kedua negara,” kata Menko Polhukam Wiranto.

    Selain itu juga ada pertemuan bilateral dengan NSA Myanmar, Menteri Dalam Negeri Singapura dan Menteri Hukum Selandia Baru. (Komandodp.com)

  • Kapolri Beri Anugrah Bintang Bhayangkara Utama Tujuh Tokoh Atas Jasa Untuk Polri

    Kapolri Beri Anugrah Bintang Bhayangkara Utama Tujuh Tokoh Atas Jasa Untuk Polri

    Jakarta (SL) – Kapolri Jenderal Polisi Muhammad Tito Karnavian, memimpin penganugerahan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Utama kepada tujuh pejabat negara yang dianggap berjasa untuk Polri. Anugrah diberikan kepada Menko PMK Puan Maharani, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Mensesneg Pratikno, Menteri PU Pera Basuki Hadimolejono, Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Prof. Budi Gunawan, KASAL Laksmana TNI Siwi Sukma Aji, dan KASAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna, di Auditorium PTIK Selasa (7/8).

    Bintang Bhayangkara Utama merupakan penghargaan tertinggi di Polri yang diberikan Presiden atas usulan Kapolri. Pada penganugerahan hari ini turut dihadiri oleh Presiden RI ke 5 Hj. DR. Megawati Soekarno Putri, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Dirjen Bea dan Cukai Kemenkeu, Ketua Umum Bhayangkari Ny. Tri Tito Karnavian serta sejumlah purnawirawan Polri.

    Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dalam sambutanya mengawali dengan mengajak undangan untuk mendoakan sejenak kepada saudara kita yang terkena musibah gempa bumi di Lombok.

    Selanjutnya Jenderal Pol Tito Karnavian juga menyampaikan,Puji Syukur kepada tuhan YME dapat hadir dalam Penganugerahan Bintang Bhayangkara Utama, Bintang ini ditandatangani oleh Presiden RI dan merupakan Bintang tertinggi di Polri.

    Dikatakan Kapolri, Polri saat ini telah berusaha melakukan perbaikan-perbaikan dan Kepercayaan publik sangat penting. “Perbaikan tersebut dijalankan melalui program Promoter. Program ini meliputi Memperbaiki Kinerja Polri – Pelayanan Publik – Profesionalie gakkun – stabilitas kamtibmas terjaga, Memperbaiki Culture Polri
    dan Memperbaiki serta mengelola manajemen media,” jelas Kapolri.

    Ditambahkan Jenderal Bintang Empat dipundaknya ini,Polri selama 5 tahun dapat mengelola anggaran dan transparan, Nilai reformasi dan birokrasi Polri melalui Menpan, Pada posisi cukup baik, naik sedikit posisi A dan Nilai akuntabilitas kinerja BB+. “Terdapat lembaga survei, litbang kompas, lingkaran survei Indonesia. awal 2016, polri 3 terbawah, saat ini 3 teratas,”ungkap Kapolri.

    Semua berhasil karena semua keinginan dari dalam, terutama dukungan eksternal sangat penting. Untuk itu dberikan 7 tokoh yang berjasa kepada Polri. “Terimakasih untuk seluruh penerima BBU, saya atas nama seluruh anggota Polri mengucapkan terima kasih atas kerjasama, dukungan, kontribusi, langsung maupun tidak langsung untuk kemajuan Polri, Nusa dan Bangsa,” katanya.

    Selain itu, kata Kapolri, juga untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia, “Juga terimakasih kepada Presiden RI ke-5 Ibu Megawati atas jasa jasa beliau dan waktu yang telah diberikan kepada Polri,” ujar Kapolri mengakhiri. (rls/nt)

  • Satelit Merah Putih Diluncurkan Lolos Uji September 2018 Dapat Digunakan

    Satelit Merah Putih Diluncurkan Lolos Uji September 2018 Dapat Digunakan

    Jakarta (SL) – Tepat pukul 1.18 waktu Amerika Serikat atau 12.18 WIB, satelit Merah Putih akhirnya melesat ke angkasa. Tepuk tangan pun membahana dari tempat peluncuran, di Cape Canaveral, Florida. Terdengar bunyi bum yang menggelegar saat Falcon 9 lepas landas dengan muatan satelit Merah Putih. Roket setinggi 70 meter itu secara perlahan mengeluarkan api dan terbang menembus awan menuju ke antariksa.

    Penerbangan dari bumi ini barulah tahap pertama. Dalam waktu sekitar setengah jam sudah dapat diketahui apakah peluncuran satelit Merah Putih sukses atau sebaliknya. Tentu semua berharap yang pertama menjadi kenyataan.

    Satelit Merah Putih yang berbobot 5,8 ton, akan diterbangkan oleh roket Falcon 9 setinggi 70 meter dan beratnya 580 ton. Roket ini terdiri dari 3 komponen, yaitu step 1, step 2, dan fairing, yang saat ini semuanya sudah utuh dalam satu kesatuan bersama satelitnya.

    Dalam waktu sekitar 2 menit setelah lepas landas, roket bagian 1 dari Falcon 9 akan lepas sehingga penerbangan kemudian dilanjutkan roket kedua. Secara paralel dalam 8 menit, roket 1 itu akan kembali ke bumi untuk digunakan dalam peluncuran satelit oleh klien SpaceX yang lain.

    “Roket kedua itu akan terus sampai menuju ketinggian 500 kilometer, setelah itu satelit dilepas di situ,” terang Hendra Gunawan, Koordinator Proyek Satelit Merah Putih kepada para wartawan Indonesia di Orlando, Amerika Serikat.

    Setelah satelit lepas, akan ada proses yang disebut sebagai orbit rising, yaitu tahapan satelit itu mencapai ketinggian geostastioner di 36 ribu kilometer di atas permukaan Bumi. Agar dapat sampai di ketinggian tersebut, terjadi beberapa kali penyalaan roket. “Ini memakan waktu 11 hari. Dari peluncuran sampai satelit tiba di orbit 108 bujur timur. Diperkirakan (sampai-red) pada tanggal 18 Agustus,” tambah Hendra.

    Slot orbit tersebut dalam keadaan kosong sehingga satelit Merah Putih langsung dapat menempatinya. Di situ, satelit Merah Putih akan menjalani berbagai macam uji coba selama kurang lebih 30 hari. Jika sudah selesai, diperkirakan satelit ini siap digunakan pada minggu ketiga bulan September mendatang. (detik/net)

  • KPK Harus Cegah Potensi Kerugian Negara di Sektor Kelistrikan dan Panas Bumi

    KPK Harus Cegah Potensi Kerugian Negara di Sektor Kelistrikan dan Panas Bumi

    Jakarta (SL) Langkah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam upaya pencegahan potensi kerugian yang akan dialami oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terus mendapat apresiasi dan dukungan publik.

    “Pengawasan dan pencegahan yang dilakukan KPK terhadap sektor-sektor strategis, seperti kelistrikan, termasuk BUMN panas bumi ini adalah langkah yang tepat,” kata Koordinator Forum Peduli (FP) BUMN, Romadhon Jasn, di Jakarta, Selasa (7/8/2018).

    Romadhon juga menyoroti secara khusus kasus sengketa korporasi yang melibatkan perusahaan swasta Bumigas melawan BUMN panas bumi PT. Geo Dipa Energi (Persero) yang sebenarnya dimenangkan Geo Dipa dalam penyelesaian sengketa di Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI). Namun demikian, saat ini masih dipersoalkan di PN Jakarta Selatan.

    “Putusan Arbitrase nasional sejatinya bersifat mandiri, final dan mengikat (putusannya mempunyai ketetapan hukum tetap). Ada apa, kok bisa berlanjut di PN?” kata Romadhon.

    Romadhon bertanya-tanya, heran dan melihat ada kejanggalan di sini, seharusnya PN tidak berwenang memeriksa ke Pokok Perkara, termasuk alasan atau pertimbangan dari putusan arbitrase nasional tersebut.

    “Kata kuncinya adalah apakah ada potensi kerugian keuangan negara atau tidak dalam persidangan ini? Kalau ada, siapa sebenarnya yang bermain-main dalam masalah ini?,” tanyanya.

    “Saya kira untuk urusan-urusan seperti ini, aparat anti rasuah seperti KPK maupun Kejaksaan Agung sudah sudah bisa mencium ada bau yang tidak sedap,” kata Romadhon.

    Untuk itu, pihaknya memberikan dukungan penuh kepada KPK maupun Kejaksaan Agung untuk membongkar semua pihak yang berpotensi merugikan keuangan negara, di berbagai jalur, dan termasuk melalui jalur hukum di persidangan pengadilan.

    “Kami melihat, operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK sangat efektif untuk bikin para koruptor panas dingin, operasi seperti ini sebaiknya diperluas,” kata Romadhon.

    Tahun lalu, KPK sukses melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap panitera pengganti Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Tarmizi SH.

    Berdasarkan penelusuran media, Panitera pengganti itu sedang menangani beberapa kasus, salah satunya adalah kasus BUMN PT Geo Dipa Energi (persero).

    Romadhon menduga, saat ini KPK telah mengantongi nama-nama para pihak yang terlibat dalam proses hukum yang memiliki potensi besar untuk merugikan keuangan negara, apalagi jika oknum tersebut memiliki track record buruk di masa lalu, dan juga merugikan keuangan negara.

    Sabar sebentar. Ini masalah waktu saja, nanti juga akan ketahuan kok siapa arsitek dan pelaksana, atau tokoh-tokoh besar, serta oknum-oknum yang terlibat dalam upaya-upaya yang berpotensi merugikan keuangan negara,” kata Romadhon. (net)

  • Dr Andi Surya : Mr Gele Harun dan KH Ahmad Hanafi Layak Dapat Anugrah Pahlawan Nasional

    Dr Andi Surya : Mr Gele Harun dan KH Ahmad Hanafi Layak Dapat Anugrah Pahlawan Nasional

    Bandarlampung (SL) – Momentum perayaan kemerdekaan RI 2018 mengingatkan kita kembali pada perjuangan para pendahulu, khususnya di Provinsi Lampung. Tercatat cukup banyak tokoh-tokoh Lampung di masa lalu berjuang tak kenal lelah untuk kemerdekaan republik ini, yang apabila dikaji secara akademik dapat memunculkan aspirasi agar dianugerahkan sebagai Pahlawan Nasional.

    Menanggapi hal ini, anggota DPD RI, Andi Surya, menyatakan; “Siapa yang tidak kenal dengan Mr Gele Harun, residen Lampung yang berjasa untuk cikal bakal provinsi ini. Perjuangan beliau diakui banyak pihak telah memunculkan inspirasi meletakkan dasar-dasar pemerintahan sebagaimana beliau sebagai ahli hukum di masanya. Kita tahu Mr. Gele Harun pernah berjuang di pelosok-pelosok Lampung seperti di wilayah Way Tenong hingga perbatasan Lampung Utara dengan segenap resiko termasuk ditawan penjajah”.

    Ditambahkan Andi Surya; “Selain itu, kita juga mengenal KH. Ahmad Hanafi yang merupakan tokoh NU di Lampung Timur di zaman kemerdekaan dulu, pernah ditunjuk sebagai residen di wilayah ini. Dalam masanya, beliau berjuang untuk melepaskan diri dari penjajah dengan tidak mengenal lelah sehingga diincar serdadu-serdadu Jepang saat itu. Pada akhirnya beliau tertangkap dan tewas dalam perjuangan tersebut”.

    “Saya mendapat informasi dari Buya KH. Arief Mahya, tokoh sepuh NU Lampung. Beliau menulis buku kecil tentang perjuangan Mr Gele Harun dan KH. Ahmad Hanafi. Saya membacanya dengan seksama. Paparan beliau mengantarkan kepada saya pada satu kesimpulan bahwa kedua tokoh sesungguhnya layak dianugerahkan sebagai pahlawan nasional”. Lanjut Andi Surya.

    “Ini momentum yang baik menjelang perayaan Kemerdekaan RI yang ke 73, DPD RI bekerjasama dengan Fakultas Hukum Universitas Mitra Indonesia menyelenggarakan diskusi publik dengan topik ‘tinjauan hukum dan perundang-undangan atas usul anugerah Pahlawan Nasional kepada Mr. Gele Harun dan KH. Ahmad Hanafi’, pada Jumat, 10 Agustus 2018, di Kampus UMITRA Indonesia”.

    “Nara Sumber utama adalah; Gubernur Lampung dan KH. Arief Mahya, dan penanggap; Taufik Basari (Pendiri LBH Jkt), Andi Desfiandi (Akademisi/Pengagas Lampung DKI), dan Husni Mubarok (Ketua Cab. HMI Bandarlampung)”, saya sendiri sebagai pemimpin diskusi atau moderator. Datang ya ..”, tutup Andi Surya. (rls)

  • Dua Bom Molotov Dilempar ke Rumah Mantan Pengacara Habib Rizieq

    Dua Bom Molotov Dilempar ke Rumah Mantan Pengacara Habib Rizieq

    Jakarta (SL) – Rumah Kapitra Ampera mantan pengacara Habib Rizieq di Jalan Tebet Timur Dalam 8, Jakarta Selatan, dilempar pakai dua bom molotov Senin (6/8/2018) malam WIB.

    Belum diketuhi motif pelemparan tersebut. Hingga kini polisi masih mengusut dan sudah mendatangka mobil inafis ke lokasi kejadian.

    Rumah Kapitra Ampera

    Menurut Kapitra yang kini menjadi bakal calon legislatif dari PDI Perjuangan, bom langsung meledak di garasi dan sempa masuk ke rumah. “Dua molotov, satu pecah di garasi, itu dilempar, di garasi, masuk ke dalam rumah,”

    Hingga kini lima petugas inafis dari Polres Jakarta Selatan masih berada di tempat kejadian perkara.

    Untuk mengusutnya, polisi akan memeriksa CCTV yang memang ada dipasang di rumah mantan pengacara Habib Rizieq ini saat berpekaran di Polda Metro Jaya. (Policeline)

  • Mendagri: Tidak Bisa Satu Pun Orang Bisa Intervensi KPU

    Mendagri: Tidak Bisa Satu Pun Orang Bisa Intervensi KPU

    Jakarta (SL) – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mempersiapkan seluruh tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2019. Yakni untuk memilih calon presiden dan calon wakil presiden, calon anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota.

    “Saya kira kalau persiapan sudah optimal,” kata Mendagri saat menyambangi Kantor KPU di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin 6 Agustus 2018. Sesuai rencana Pemilu Serentak 2018 digelar pada 17 April 2019.

    Tjahjo enggan berkomentar mengenai belum adanya pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mendaftar ke KPU. Pendaftaran pasangan capres-cawapres diketahui telah dibuka pada Jumat 4 Agustus 2018 dan ditutup pada Jumat 10 Agustus 2018.

    Ia menggarisbawahi dari kacamata politik, belum adanya pasangan capres-cawapres yang mendaftar karena partai politik atau gabungan partai politik belum mememukan titik temu mengenai figur calon yang akan diusung. Parpol dan gabungan parpol masih mencari pasangan yang tepat.

    Mendagri memberikan penekanan pada pengamanan selama pelaksanaan seluruh tahapan di KPU. Penyelenggara pemilu dalam hal ini telah ada aturan mainnya dan tidak bisa diintervensi oleh peserta Pemilu.

    “Tidak bisa satu pun orang yang bisa mengintervensi KPU. Kuasa penuh secara nasional (bagi) suksesnya pilpres dan pileg nasional,” ucap Tjahjo. (rls)

  • Panglima TNI Tinjau Posko Bantuan Gempa Bumi Lombok

    Panglima TNI Tinjau Posko Bantuan Gempa Bumi Lombok

    Jakarta (SL) – Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P. didampingi Asrenum Panglima TNI Laksda TNI Agung Prasetiawan, M.A.P., dan Komandan Lanud Halim PK Marsma TNI Mohamad Tonny Harjono meninjau langsung Posko Bantuan Gempa Bumi Lombok, bertempat di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Senin (6/8/2018).

    Disela-sela peninjauannya, Panglima TNI mengatakan bahwa posko bencana gempa Lombok akan beroperasi selama 24 jam sampai waktu yang tidak ditentukan untuk menerima bantuan dari masyarakat yang akan disalurkan bagi warga korban gempa bumi di wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    “Nantinya, bantuan dari masyarakat yang sudah terkumpul akan langsung dibawa ke Lombok dengan menggunakan Pesawat TNI Angkatan Udara,” kata Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

    Ditambahkan oleh Panglima TNI bahwa sejak hari ini TNI telah membuka Posko di Gedung Suma 3, VIP Room Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.

    “Untuk penyaluran bantuan, bisa menghubungi Letkol Indarmawan (Ster TNI) HP. 08126790682, Letkol Sugeng (Ster TNI) HP. 081231611998 dan Letkol Yosep (Kasiang) Lanud Halim Perdanakusuma, HP. 08187264089,” ujarnya. (Media-Bhayangkara.com)

  • Aksi Damai Driver Go-Car Terkait Kebijakan PT. Go-Jek Turunkan Intensif Para Driver

    Aksi Damai Driver Go-Car Terkait Kebijakan PT. Go-Jek Turunkan Intensif Para Driver

    Pontianak (SL) – Aksi damai driver Go-Car terkait kebijakan PT. Go-Jek yang menurunkan insentif untuk para driver.

    Aksi ini dipimpin oleh Abah Siswono selaku Korlap, dengan jumlah masa sekitar 100 orang yang terdiri dari driver Go-car. Aksi damai ini lakukan di kantor Go-jek cabang Pontianak, Senin(6/8/18) jalan Uray Bawadi Kelurahan Sungai Bangkong Kecamatan Pontionak Kota.

    Masa berkumpul didepan kantor cabang Go-Jek Pontianak dan melaksanakan orasi dan menyampaikan tuntutan mereka.

    Aksi damai driver Go-car, diterima langsung kepala cabang Go-jek Pontianak, Kamaludin Arham dan ia mengajak massa aksi untuk melaksanakan audiensi di kantor Go-Jek Cabang Pontianak.

    Dalam hal ini Abah Siswono selaku korlap, menyampaikan rasa terima kasihnya karena diterima langsung oleh pihak Go-Jek.

    “Kami mengucapkan terima kasih karena bapak telah menerima kami untuk melaksanakan kegiatan audiensi. Kami kesini untuk menyampaikan keluh kesah kami selama ini. Dimana selama ini kami menilai, kami sangat di rugikan oleh pihak perusahaan, kami akan membacakan tuntutan kami selaku driver Go-Car/Go-jek dan kami harapkan tuntutan kami ini dapat di sampaikan ke pihak pusat dan cepat ada diskusinya” ujar korlap aksi damai ini.

    Beberapa tuntutan dari driver Go-jek yang melakukan aksi damai di kantor Cabang Go-jek Pontianak.

    1. Meminta pihak Go-Jek untuk mengembalikan skema insentif menjadi 6-10-14 dengan total Rp 175.000,- sedangkan skema saat ini yang dinilai memberatkan adalah 10-14 dengan total bonus Rp 130.000.
    2. Agar pihak Go-Jek menerapkan tarif minimal per order (buka pintu) Rp 25.000.
    3. Penurunan bonus ya g di terima oleh para driver, yang awalnya bonus para driver dipotong oleh pihak aplikator sebesar 20 % sekarang dipotong menjadi 25 % dari bonus yang di dapat dinilai oleh driver memberatkan.
    4. Adanya sespen random yang diterapkan kepada driver online Go-Car yang terindikasi order fiktif, padahal driver sedang mengantarkan konsumen namun dianggap fiktif oleh pihak aplikator.

    Dalam hal ini kepala cabang Go-jek Pontianak Kamaludin Arhan, juga menucapkan kepada para driver Go-jek.

    “Terima kasih kepada bapak-bapak mitra Go-Car yang telah hadir dikantor Go-Jek dalam penyampaian aspirasinya, untuk masalah saspen kami akan meninjau ulang dan mengkonfirmasi kepada para driver terkait ada laporan order fiktif. Dan bukan kapasitas saya untuk  menaikan dan menurunkan tarif, aspirasi bapak semua akan saya sampaikan kepada pimpinan saya yang paling atas pengembalian tarif awal yaitu Rp.175.000”, ujarnya.

    Kegiatan aksi damai ini berjalan dengan kondusif. (hen)

  • Data BNPB Korban Meninggal Gempabumi Lombok 82 Orang, Korban Diperkirakan Masih Bertambah

    Data BNPB Korban Meninggal Gempabumi Lombok 82 Orang, Korban Diperkirakan Masih Bertambah

    Bandarlampung (SL) – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan, dampak gempabumi 7 SR yang mengguncang wilayah di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (5/8/2018) pukul 18.46 WIB, bukan hanya merusak bangunan tapi juga menelan korban jiwa.

    Menurut Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho, hingga Senin dini hari (6/8/2018) pukul 02.30 WIB tercatat 82 orang meninggal dunia akibat gempa. Ratusan orang luka-luka dan ribuan rumah mengalami kerusakan. Ribuan warga mengungsi ke tempat yang aman. Aparat gabungan terus melakukan evakuasi dan penanganan darurat akibat gempabumi.

    Daerah yang terparah adalah Kabupaten Lombok Utara, Lombok Timur dan Kota Mataram. Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi NTB, dari 39 orang meninggal dunia, korban berasal dari Kabupaten Lombok Utara 65 orang, Lombok Barat 9 orang, Lombok Tengah 2 orang, Kota Mataram 4 orang, dan Lombok Timur 2 orang. Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.

    Di saat penanganan darurat dampak gempa 6,4 SR masih berlangsung, terutama di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur, tiba-tiba masyarakat diguncang gempa dengan kekuatan yang lebih besar. Masyarakat panik dan berhamburan di jalan-jalan dan bangunan dan rumah yang sebelumnya sudah rusak akibat gempa sebelumnya menjadi lebih rusak dan roboh. Apalagi ada peringatan dini tsunami menyebabkan masyarakat makin panic dan trauma sehingga pengungsian di banyak tempat.

    Korban luka-luka banyak yang dirawat di luar puskesmas dan rumah sakit karena kondisi bangunan yang rusak. Selain itu gempa susulan terus berlangsung. Hingga (5/8/2018) pukul 22.00 WIB terjadi 47 kali gempa susulan dengan intensitas gempa yang lebih kecil. BMKG menyatakan bahwa gempa 7 SR tadi adalah gempa utama (main shock) dari rangkaian gempa sebelumnya. Artinya kecil kemungkinan akan terjadi gempa susulan dengan kekuatan yang lebih besar.

    Menurut Sutopo, Tim SAR gabungan masih terus melakukan evakuasi dan penyisiran. Kondisi malam hari dan sebagian komunikasi yang mati menyebabkan kendala di lapangan. Diperkirakan korban terus bertambah. Jumlah kerusakan bangunan masih dilakukan pendataan.

    Kepala BNPB Willem Rampangilei bersama jajaran BNPB telah tiba di Lombok Utara menggunakan pesawat khusus dari Bandara Halim Perdanakusuma. Tambahan bantuan logistik dan peralatan segera dikirimkan. Dua helikopter untuk mendukung penanganan darurat dikirimkan. BNPB terus mendampingi Pemda, baik Pemda Provinsi dan Kabupaten/Kota terdampak. Penanganan darurat terus dilakukan. BNPB bersama BPDB, TNI, Polri, Basarnas, Kementerian PU Pera, Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, SKPD, NGO, relawan dan lainnya terus melakukan penangan darurat. TNI akan memberangkatkan tambahan pasukan dan bantuan, khususnya bantuan kesehatan yaitu tenaga medis, obat-obatan, logistik, tenda dan alat komunikasi pada Senin (6/8/2018) pagi.

    Masih kata Humas BNPB ini, Fokus utama saat ini adalah pencarian, penyelamatan dan pertolongan kepada masyarakat yang terdampak gempa serta pemenuhan kebutuhan dasar. Kebutuhan mendesak saat ini adalah tenaga medis, air bersih, permakanan, selimut, tikar, tenda, makanan siap saji, layanan trauma healing dan kebutuhan dasar lainnya. Kegiatan belajar mengajar di sekolah di wilayah Lombok Utara, Lombok Timur, dan Mataram akan diliburkan pada (6/8/2018) karena dikhawatirkan bangunan sekolah membahayakan siswa. Akan dilakukan pengecekan terlebih dahulu oleh petugas. (net)