Kategori: Nasional

  • Tagih Janji Jokowi Soal Kasus Novel Forum Rakyat Datangi Gedung KPK

    Tagih Janji Jokowi Soal Kasus Novel Forum Rakyat Datangi Gedung KPK

    Jakarta (SL) – Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan didatangi kelompok masyarakat yang peduli dan prihatian soal lemahnya penegakan hukum di Indonesia. Kali ini gedung terhormat KPK kembali didatangi perwakilan aktivis pergerakan era 70, 80 dan 90an yang tergabung dalam FORUM RAKYAT pada jumat siang 3/8/2018.

    Kehadiran mereka meminta bukti janji Presiden Jokowi yang akan segera tuntaskan kasus penyiraman air keras oleh seseorang usai Novel lakukan shalat jamaah subuh di dekat rumahnya.

    Koordinator aksi Ucok Syafti Hidayat dalam orasinya didepan puluhan massa aksi menjelaskan bahwa, janji Jokowi akan tuntaskan kasus NB setahun lebih yang lalu tidak terwujud. Itu sebabnya kami datang ke kantor KPK siang ini selain menagih janji namun ingatkan KPK juga pemerintah Jokowi agar tidak bermain-main dengan kasus NB.

    “NB merupakan sosok petugas pemberantas korupsi yang jujur dan berani ungkap kasus korupsi besar seperti eKTP dll. Seharusnya NB mendapat perhatian khusus karena mampu jalankan amanah rakyat dan institusi KPK dalam laksanakan tugas dan fungsinya namun yang diterima NB sebaliknya, kasus yang menyebabkan cacat pada matanya tak kunjung selesai sudah setahun lebih. Ini bukan semata perlakuan kekerasan pada NB selaku petugas KPK namun juga merupakan tamparan yang mencoreng wajah KPK juga bangsa dan negara Indonesia dimana fasilitas serta gaji pekerja KPK dibiayai dari uang pajak rakyat. Seharusnya pemerintah yang dipermalukan oleh peristiwa ini serius dan mampu ungkap tuntas kasus ini, pertanyaan besarnya ini ada apa?,” tegas Ucok yang juga sebagai ketua Jaringan Aktivis ProDem.

    Tampak dalam aksi juga dihadiri oleh Lieus Sungkharisma, Tokoh Tionghoa yang peduli terhadap penegakkan hukum di Indonesia.

    Aksi ini mendapar banyak perhatian dari warga yang melintas depan kantor KPK, mereka memberi dukungan kepada peserta aksi dengan mengangkat tangan sambil berteriak “Ganti Presiden”.

    Ingat KPK jangan berpolitik. Saya berharap Agus Raharjo, Saut Situmorang yang merupakan petinggi KPK harus berani ungkap dan dorong ini agar segera terungkap. Jangan sekedar tangkap pelakunya tapi tangkap dan bongkar siapa aktor intelektual dalang dibalik pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan,” tambah Ucok mantan aktivis mahasiswa era 80-90 dalam orasinya.

    Jelang usai aksi perwakilan mahasiswa Medan Nicco Silalahi berikan pernyataannya terkait aksi ini.

    Jika aksi ini tidak segera selesai maka jangan salahkan rakyat jika mereka bertindak mencari keadilan sendiri-sendiri. Dan ini akan merugikan Jokowi karena kepercayaan publik akan terus berkurang yang akhirnya mereka akan memilih ganti presiden. Kepada kepolisian seharusnya bangga karena Novel lahir dari kepolisian, dia mampu jalankan tugasnya sebagai petugas KPK dengan sangat baik mampu ungkap kasus korupsi besar dan karenanya lembaga kepolisian terharumkan oleh prestasi Novel Baswedan. Polri harusnya serius ungkap kasus yang menimpa Novel yang berasal dari polri,” terang Nicco menutup aksi tagih janji Jokowi di depan kantor KPK. (caleg212)

  • Mustafa Masih Jabat Bupati Hingga Proses Pemberhentian

    Mustafa Masih Jabat Bupati Hingga Proses Pemberhentian

    Jakarta (SL)–Mustafa masih resmi menjabat sebagai Bupati Lampung Tengah (Lamteng), walaupun sudah divonis bersalah dan sedang menjalani hukuman di penjara. Pergantian menunggu proses Kemendagri, dan hingga benar benar ingkrah.

    Kabag Pejabat Negara Biro Otda Setprov Lampung, Hargo Prasetyo Widi mengungkapkan, Pemprov Lampung belum bisa memproses pencopotan Mustafa sebagai Bupati Lamteng.

    Hal itu lantaran pemprov masih menunggu masa 14 hari pascavonis yang diterima Mustafa. “Setelah 14 hari kerja, itu kan masih ada upaya hukum selama 7 hari. Jadi, kami masih menunggu itu,” kata Hargo Prasetyo Widi dikutif dari tribunlampung.co.id, Kamis (2/8/2018)

    Empatbelas hari kerja pascavonsi, lanjut Hargo, baru akan berakhir pada 23 Agustus 2018. “Nanti setelah selesai masa upaya hukum itu, kami minta salinan putusannya dan baru diproses pemberhentiannya,” jelas Hargo Prasetyo Widi.

    Bupati nonaktif Lampung Tengah (Lamteng), Mustafa dinyatakan terbukti memberikan suap secara berlanjut sebesar Rp 9,6 miliar, kepada anggota DPRD Lamteng. Mustafa dijatuhi vonis tiga tahun penjara, dan denda Rp 100 juta subsider tiga bulan kurungan.Pembacaan vonis dilakukan dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Senin (23/7/2018).

    “Mengadili menyatakan terdakwa Mustafa terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana korupsi secara bersama-sama dan berlanjut menjatuhkan pidana karenanya selama tiga tahun dan denda Rp 100 juta dengan ketentuan bila tidak dibayar diganti pidana kurungan selama tiga bulan,” ujar Ketua Majelis Hakim, Ni Made Sudani, saat membacakan amar putusan.

    Dalam pertimbangan, hakim menilai perbuatan Mustafa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi. Hal yang meringankan, terdakwa berlaku sopan, belum pernah dihukum, masih punya tanggungan keluarga, menyesal, dan mengakui perbuatannya.

    Cabut Hak Politik

    Selain pidana penjara dan denda, majelis hakim juga memberikan pidana tambahan berupa pencabutan hak politik selama dua tahun. “Menjatuhkan pidana tambahan berupa mencabut hak terdakwa menduduki jabatan publik selama dua tahun, terhitung terdakwa selesai menjalani masa pemidanaan,” kata Ni Made Sudani.

    Surat Mustafa yang beredar di kalangan awak media pada Jumat, 29 Juni 2018. Pemberian uang secara bertahap kepada legislator dimaksudkan agar DPRD memberikan persetujuan dan pernyataan rencana pinjaman daerah Lamteng ke PT Sarana Multi Infrastruktur (MSI) sebesar Rp 300 miliar pada tahun anggaran 2018.

    Mustafa dinyatakan melanggar Pasal 5 ayat 1 huruf a UU No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor jo Pasal 55 Ayat 1 ke-1 jo Pasal 64 Ayat 1 KUHP. Vonis Mustafa tersebut jauh lebih ringan dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum pada KPK, yakni 4,5 tahun penjara dan denda Rp 250 juta subsider 6 bulan kurungan.

    Atas putusan majelis hakim, Mustafa menyatakan menerima. “Hasil diskusi dengan kuasa hukum saya, saya terima keputusannya,” ujar Mustafa.

    Usai persidangan, Mustafa langsung mendatangi sang istri, Nessy Kalvia yang hadir di pengadilan. Mustafa pun memeluk dan mencium kening Nessy. Nessy Kalvia hadir di Pengadilan Tipikor Jakarta bersama puluhan kerabat dan rekan Mustafa dari Lampung.Selama pembacaan putusan majelis hakim, Nessy Kalvia terlihat tegar duduk di kursi pengunjung.

    Terdakwa kasus suap terhadap anggota DPRD Lampung Tengah yang juga Bupati nonaktif Lampung Tengah berpelukan dengan istri usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin (23/7/2018). Namun, setelah pembacaan putusan, mata Nessy Kalvia terlihat berkaca-kaca, terlebih saat didatangi Mustafa, yang langsung memeluk dan mencium sang istri.

    Sementara, Mustafa terlihat tegang selama pembacaan putusan. Usai persidangan, ia pun diam seribu bahasa dan langsung berlalu meninggalkan ruang sidang.Setelah menjalani sidang vonis pada 23 Juli 2018, Mustafa kemudian menghuni Lapas Sukamiskin.(nt/*/jun))

  • Lombok Kembali di Guncang Gempa Skala 7.0 SR

    Lombok Kembali di Guncang Gempa Skala 7.0 SR

    Lombok, Teropong Bengkulu, – Gempa kembali mengguncang kawasan Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gempa berkekuatan 7 skala Richter tersebut terjadi pada pukul 18.46 WIB. Kekuatan gempa sebelumnya disebutkan sebesar 6,8 SR.

     

    Warga dipengungsian darurat
    Kondisi akibat gempa

    Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa memiliki kedalaman 15 km. Posisi gempa terletak di 8.25 Lintang Selatan ,116.49 Bujur TimurLaut “Atau 27 km Timur Laut Lombok Utara, NTB,” demikian BMKG.

    Hingga kini belum diketahui ada tidaknya korban gempa dalam kejadian tersebut. Pun terkait dengan kerusakan yang ditimbulkan. Petugas masih melakukan pendataan. (ist)

  • MUI: Pernyataan Jokowi Bisa Dibawa Ke Ranah Hukum

    MUI: Pernyataan Jokowi Bisa Dibawa Ke Ranah Hukum

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo meminta para relawan untuk melakukan kampanye dengan cara yang baik dan tidak mencari musuh pada Pilpres 2019 mendatang. Kendati demikian, Jokowi juga meminta relawannya tidak takut apabila mendapat serangan dari lawan politik serta harus siap bila harus terlibat dalam perkelahian.

    Wakil Ketua Komisi Hukum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Irjen Pol (Purn) Anton Tabah Digdoyo, menyebut pernyataan Jokowi itu bisa diseret ke ranah hukum karena sama dengan menghasut.

    “Juga bisa kena pidana, apalagi omongan pejabat bisa masuk katagori penganjur untuk melakukan tindak pidana (bila terjadi apa yang dianjurkan). Ini terkena KUHP Pasal 55 ayat 1 dan 2,” kata Anton saat dihubungi, Minggu (5/8).

    Anton menjelaskan, tidak ada pembenaran bagi ucapan Jokowi tersebut dengan mengimbau relawannya siap berkelahi jika ada yang mengajak.

    “Karena itu Sangat heran presiden ko sembarangan berbicara, apalagi tidak ada fakta sama sekali ada pihak yang mengajak berkelahi. Seandainya ada fakta pun tidak bisa menghalangi unsur pasal tersebut, apalagi tanpa fakta,” paparnya.

    Pernyataan Jokowi itu yakni  meminta barisan relawan pendukung tidak mencari musuh, tapi harus siap bila harus terlibat dalam perkelahian. (rmol.co)

  • Dua Staf Anggota DPRD Batam Diduga Berbuat Asusila di Ruang Kerja

    Dua Staf Anggota DPRD Batam Diduga Berbuat Asusila di Ruang Kerja

    Batam (SL) – Dua Staf DPRD Kota Batam, JD dan AM, bersama dua tamu Wakil Ketua I Zainal Abidin, yang sedang kunker (kunjungan kerja), telah mencoreng marwah dan kehormatan DPRD Kota Batam.

    Tempat terhormat itu diduga kuat telah disalahgunakan untuk perbuatan Amoral dan Asusila. Yang lebih naifnya lagi terjadi di ruangan Wakil Ketua DPRD serta dilakukan dengan tamunya, menurut informasi yang didapatkan juga Anggota DPRD bersama dua stafnya yang bekerja di kantor wakil rakyat itu.

    Secara kronologis kisah bermula kala Zainal kedatangan dua orang tamu sesama anggota DPRD. Karena Zainal ingin rapat, ia akhirnya pamit dan meminta anggota DPRD itu menunggu.

    Tak lama kemudian, datang JD dan AM menemui tamunya itu dan terjadi peristiwa tak bermoral tersebut. Peristiwa ini lalu dilaporkan staf ke Zainal. Politikus Partai Golkar itu mengaku langsung naik pitam.

    Sebagaimana dilansir oleh para media bahwa Zainal mengaku telah meminta Sekwan (Asril-Red) untuk memberhentikan dua wanita tersebut serta mengganti seluruh staf di ruang kerjanya.

    “Memang saya dilaporkan oleh staf seperti itu tapi kan sulit membuktikannya. Tapi saya marah besar dan meminta Sekwan untuk mengganti semua staf di ruang kerja saya,” ujar Zainal kepada Awak media yg sdh menanti kedatanagannya (01/08/2018).

    Zainal juga membenarkan bahwa kedua orang tamunya tersebut adalah anggota dewan. “Iya, itu teman-teman anggota dewan juga. Mereka lagi kunker (kunjungan kerja),” ujarnya. Zainal mengaku tak curiga apa-apa. Ia akhirnya pamitan untuk ikut sidang paripurna dan meninggalkan tamunya menunggu di ruang kerja.

    Perbuatan mesum kedua staf wakil rakyat terhormat itu, terkuak saat salah satu cleaning service di kantor DPRD Batam, BD, membersihkan ruang kerja Zainal yang berada di lantai 2. Namun, BD kaget laur biasa begitu menemukan tempat tidur Zainal, salah satu fasilitas untuk istirahat pimpinan DPRD Batam, acak-acakan.

    Berita ini langsung viral baik di media massa maupun di media sosial. Akibatnya aksi dan reaksi elemen masyarakat bermunculan. Beberapa aktivis LSM dan Ormas khususnya yang ada di Kota Batam langsung bereaksi.

    Salah satunya adalah Ketua LSM Garda Indonesia Aldi Braga. Menurut Aldi Braga bahwa hari ini (Sabtu, 04/08/2018) para aktivis ormas dan LSM akan melaporkan kejadian ini ke pihak yang berwajib dalam hal ini pihak kepolisian.

    Viralnya berita soal dugaan mesum dilakukan di ruang kerja salah satu Wakil Ketua DPRD Kota Batam beberapa hari ini, ditanggapi Ormas dan LSM di Kota Batam.

    “Besok kami akan melaporkan dugaan mesum itu ke pihak polisi. Kami juga akan memboikot semua anggota DPRD Kota Batam di Pemilihan Legislative (Pileg) berikutnya jika masalah ini tidak dituntaskan,” kata Aldi Braga Ketua LSM Garda Indonesia (GI) (03/08/2018-Red).

    Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Batam Monitoring, Lamsir L. Raja. Lamsir mendesak Sekretaris DPRD Batam, Asril, juga harus menjelaskan ke publik bagaimana pola rekrutmen yang dilakukan sehingga dua wanita itu bisa menyelinap jadi staf di DPRD Kota Batam.

    Baik Zainal Abidin, dan juga Asril, kata Lamsir, harus terbuka ke publik terkait dua anggota dewan yang telah mencoreng wajah marwah DPRD Kota Batam itu.

    “Bagaimana keduanya hingga bisa menyelinap mendapat fasilitas berbuat ‘mesum’ di ruang kerja Zainal Abidin? Siapa yang mengenalkan kedua staf wanita itu kepada dua pria hidung belang itu? Pertanyaan ini, dan banyak pertanyaan lainnya, akan terus menyeruak di ruang publik Batam,” ungkap Lamsir.

    Aktivis Batam yang lainnya adalah Ahmad Rosano. Ahmad Rosano menuntut DPRD Batam segera menyelesaikan permasalahan yang mencemarkan marwah gedung wakil rakyat itu. “Itu gedung DPRD kota Batam bukan tempat mesum jangan coreng nama baik gedung milik rakyat,” tegas Rosano.

    Ahmad Rosano mendesak pimpinan dewan yang memiliki ruangan segera diperiksa. “Ini harus di tuntaskan. Karna ini menyangkut nama baik anggota dewan yang berkantor di DPRD Batam dan bisa berdampak. (liputankepri)

  • Presiden dan Ibu Iriana Turut Pecahkan Rekor Dunia Poco-Poco

    Presiden dan Ibu Iriana Turut Pecahkan Rekor Dunia Poco-Poco

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla pagi ini, Minggu, 5 Agustus 2018, menghadiri kegiatan pemecahan rekor dunia Guinness World Records tari Poco-Poco di Lapangan Silang Monas, Jakarta.

    Kegiatan yang diinisiasi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebagai Pembina OASE Kabinet Kerja tersebut digelar bersama 65 ribu peserta, yang terdiri dari anggota TNI, Polri, kementerian dan lembaga, pelajar, perwakilan lintas agama, hingga masyarakat.

    Presiden dan Ibu Iriana juga turut tergabung dalam regu penari dan ikut menari Poco-Poco bersama para peserta yang tersebar dari Lapangan Silang Monas hingga Semanggi.

    Tak lupa, Kepala Negara juga memberikan semangat kepada para peserta sebelum kegiatan dimulai. “Selamat berpoco-poco, semoga kita semuanya sehat, rakyat kita sehat, negara kita kuat,” ujar Presiden.

    Sebelum pemecahan rekor dilakukan, Presiden dan Ibu Iriana bersama para peserta terlebih dahulu melakukan prosesi gladi bersih sebagai salah satu syarat yang diajukan oleh Guinness World Records.

    Tepat pukul 06.46 WIB, pemecahan rekor dunia tari Poco-Poco dimulai dan ditandai dengan penekan tombol sirine yang dilakukan bersama-sama di antaranya oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Ibu Hj. Mufidah Jusuf Kalla, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, serta Menteri Kesehatan Nila Moeloek.

    Pemecahan rekor yang dipelopori Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Federasi Olahraga Kreasi Budaya Indonesia (FOKBI) tersebut juga digelar dalam rangka mempromosikan Asian Games dan Asian Paragames 2018.

    Selain itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dalam sambutannya juga menyatakan bahwa pemecahan rekor tersebut diharapkan mampu menjadikan Poco-Poco sebagai warisan budaya milik Indonesia yang telah mendunia.

    “Pemecahan rekor dunia Poco-Poco ini diharapkan menggerakkan tradisi dan budaya Indonesia untuk dinikmati dan dipelajari oleh seluruh masyarakat dunia. Juga mengajak seluruh anak bangsa untuk terus mencintai dan melestarikan nilai luhur, tradisi, dan keagungan yang telah dilakukan oleh para pendiri bangsa ini,” ujar Imam Nahrawi.

    Turut hadir dalam acara tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (rls)

  • Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Solok Selatan (IMASOLSEL) Bantu Perbaiki Jembatan Gantung Batubajarang

    Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Solok Selatan (IMASOLSEL) Bantu Perbaiki Jembatan Gantung Batubajarang

    Batubajarang (SL) – Pada hari ini Sabtu, 05 Agustus 2018 Pengurus Pusat Ikatan Mahasiswa Solok Selatan (IMASOLSEL) ikut kerja bakti perbaikan jembatan penghubung jorong Janjang Kambing Batubajarang, Kegiatan merupakan lanjutan dari IMASOLSEL peduli banjir di Solok selatan (10 Maret 2018).

    Dalam pembicaraan ringan Pak Aprianto, Kepala Jorong Batubajarang, menyampaikan “Saya sangat berterimakasih dengan kepedulian mahasiswa yang tergabung dalam IMASOLSEL untuk ikut berperan memperbaiki akses jalan ke jorong mereka”, ujarnya.

    “Jembatan ini setiap hari nya dilewati ratusan masyarakat yang terdiri dari pelajar, guru, petani dll. Harapannya dengan kepedulian IMASOLSEL mengetuk pintu hati pemerintah untuk segera menyelesaikan pembangunan jembatan yang telah terbengkalai ini”, ungkap Pak Arianto Kepala Jorong Batubajarang.

    Hadir dalam kerja bakti ini Ketua Umum Pengurus Pusat IMASOLSEL Demisioner Fauzi Deswandri, A.md mengatakan bahwa kami di IMASOLSEL mengupayakan setiap bantuan dan kegiatan yang kami jalankan tuntas dan tepat sasaran, Jadi kegiatan ini akan terus berlanjut tanpa terpengaruh dengan berakhirnya masa jabatan pengurus sebelumnya.

    Oleh karena itu pada kesempatan ini hadir juga Ketua Umum Pengurus Pisat IMASOLSEL terpilih Okta Librian Febri ditengah pembicaraan menyampaikan bahwa kami insyallah akan terus melanjutkan program-program kerja pengurus sebelumnya yang telah baik ditambah berupa program-program unggulan yang akan kami persiapkan, Ungkap Okta Libriani Febri

    Kami mohon dukungan dari Pak Jorong dan masyarakat supaya amanah dalam mengemban kepengurusan ini 2 tahun kedepan sehingga IMASOLSEL bisa lebih berbuat dan berperan di tengah-tengah masyarakat khusus nya masyarakat Solok Selatan.

    Kegiatan ini juga dihadiri perwakilan Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO), Puja Al Mukhallis dan Bendahara Umum Pengurus Pusat IMASOLSEL, Nurul Fathiah Ningsih. (red)

  • Gempa 7 SR, Kantor Gubernur NTB Alami Kerusakan

    Gempa 7 SR, Kantor Gubernur NTB Alami Kerusakan

    Jakarta (SL) – Ibu Kota Nusa Tenggara Barat (NTB), Mataram, kena dampak gempa 7 Skala Richter (SR). Kantor Gubernur NTB mengalami kerusakan.

    “Di Kantor Gubernur ada beberapa yang temboknya runtuh, plafonnya, segala macam,” kata Gubernur NTB, TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) kepada detikcom, Minggu (5/8/2018).

    TGB memerintahkan gedung-gedung sekolah dicek kekuatan gedungnya usai diguncang gempa petang tadi. Maka sekolah-sekolah akan diliburkan, Senin (13/8). Bangunan yang lain juga bakal dicek kelayakannya.

    “Saya minta teman-teman menyisir pertokoan-pertokoan, sarana-sarana publik, mengecek dampak terhadap struktur bangunan,” kata TGB.

    Diinformasikan via siaran pers pihak Pemprov NTB, hingga saat ini, listrik terganggu di beberapa lokasi, sedang diupayakan normal kembali. Jaringan seluler juga terputus di beberapa tempat.

    “Sekali lagi, kami mohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia,” kata TGB.

    Gempa itu mengguncang pukul 18.46.35 WIB tadi. Gempa berpusat di kedalaman 15 km, lokasi pusat gempa ada di darat pada jarak 18 km arah barat laut Kabupaten Lombok Timur. (detikNews)

  • Presiden Ingin Indonesia Sukses Prestasi di Asian Games 2018

    Presiden Ingin Indonesia Sukses Prestasi di Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu, 4 Agustus 2018, berbicara di depan para pegiat olahraga dan pegiat media sosial di halaman belakang Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Acara ini dihelat dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018.

    “Kita juga ingin prestasi kita masuk 10 besar, karena sebelumnya kita di ranking 17 di Asian Games sebelumnya. Saya minta 10 besar. Terakhir saya bisik-bisik lagi, sebetulnya saya minta 8, bukan 10. Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk,” kata Presiden.

    Dua pekan menjelang perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut, Presiden menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sangat baik. Sebanyak 16 ribu atlet dan official dari 45 negara akan hadir dalam ajang multicabang olahraga ini.

    “Semoga nanti penyelenggaraan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” lanjutnya.

    Selain dari sisi persiapan dan prestasi, Presiden juga berpesan kepada semua pihak agar terus mempromosikan Asian Games 2018 ini, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. Presiden ingin perhelatan akbar ini sukses dan tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelumnya.

    “Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya minta, negara minta, pemerintah minta, kita semuanya mengangkat, mempromosikan Asian Games 2018 ini,” tuturnya.

    Pada kesempatan ini, Presiden juga menyoroti masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Presiden menginginkan masyarakat lebih rajin berolahraga dan melakukan aktivitas berjalan kaki.

    “Saya membaca sebuah berita bahwa masyarakat kita ini malas kalau berjalan agak jauh, agak dekat saja malas, apalagi agak jauh. Mau ke mall, parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat, iya kan? Iya ini fakta,” ujarnya.

    Presiden pun bercerita bahwa dirinya selalu menyempatkan untuk _jogging_, baik di pagi hari maupun siang hari. Ia pun berusaha untuk selalu berjalan kaki, terutama jika sedang melakukan kunjungan ke daerah.

    “Saya kalau ke daerah ya isinya jalan saja, banyak jalan kakinya. Entah kalau itu masuk ke desa, entah kalau itu masuk ke sawah, entah di tepi pantai. Jalan itu menyehatkan, jalan itu enak,” imbuhnya.

    Di penghujung sambutannya, Presiden yang pada kesempatan ini didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga mengingatkan perihal satu event besar setelah Asian Games, yaitu Asian Paragames.

    “Kita harap kita berkumpul lagi. Tapi setelah itu kita harus kumandangkan terus jalan sehat untuk masyarakat kita semuanya,” tandasnya. (rls)

  • Anak Gunung Krakatau Meletus Situasi Masih Aman

    Anak Gunung Krakatau Meletus Situasi Masih Aman

    Jakarta (SL) – Kepala Pusat Data Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan informasi Anak Gunung Krakatau terus meletus sepanjang Jumat (3/8/2018) dini hari hingga pagi.

    Melalui unggahan di Twitter @Sutopo_PN, Jumat.

    “Gunung Anak Krakatau terus meletus melontarkan abu, pasir dan lava pijar. Sudah terjadi 49 kali letusan selama 3/8/2018 pukul 00.00-06.00 WIB,” demikian twit Sutopo.

    Seperti dilansir Kompas, Sutopo menyebutkan, radius berbahaya juga diperluas dari sebelumnya 1 kilometer menjadi 2 kilometer. Meski demikian, tetap aman untuk penerbangan dan pelayaran.

    Letusan yang terjadi pada hari ini ternyata sudah didahului oleh aktivitas vulkanis sehari sebelumnya, Kamis (2/8/2018).

    Anak Gunung Krakatau terlihat memuntahkan debu vulkanis setinggi 200 meter dari kawah dan pemandangan itu dapat disaksikan di Selat Sunda, tempat gunung berapi itu terletak.

    Anak Gunung Krakatau terletak di di Perairan Selat Sunda, Lampung, dikelilingi oleh Pulau Krakatau di sebelah selatan, Pulau Krakatau Kecil di sebelah timur, dan Pulau Sertung di sebelah barat laut. (Net)