Kategori: Nasional

  • Presiden Ingin Indonesia Sukses Prestasi di Asian Games 2018

    Presiden Ingin Indonesia Sukses Prestasi di Asian Games 2018

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo siang ini, Sabtu, 4 Agustus 2018, berbicara di depan para pegiat olahraga dan pegiat media sosial di halaman belakang Gedung Induk Istana Kepresidenan Bogor. Acara ini dihelat dalam rangka mempromosikan Asian Games 2018.

    “Kita juga ingin prestasi kita masuk 10 besar, karena sebelumnya kita di ranking 17 di Asian Games sebelumnya. Saya minta 10 besar. Terakhir saya bisik-bisik lagi, sebetulnya saya minta 8, bukan 10. Kita ini bangsa besar, jangan sampai 10 besar saja tidak masuk,” kata Presiden.

    Dua pekan menjelang perhelatan akbar olahraga se-Asia tersebut, Presiden menilai persiapan Indonesia sebagai tuan rumah sudah sangat baik. Sebanyak 16 ribu atlet dan official dari 45 negara akan hadir dalam ajang multicabang olahraga ini.

    “Semoga nanti penyelenggaraan pelaksanaannya berjalan dengan baik,” lanjutnya.

    Selain dari sisi persiapan dan prestasi, Presiden juga berpesan kepada semua pihak agar terus mempromosikan Asian Games 2018 ini, mengingat waktu pelaksanaan yang semakin dekat. Presiden ingin perhelatan akbar ini sukses dan tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelumnya.

    “Ini bukan perhelatan kecil-kecilan, tapi perhelatan olahraga 45 negara yang harus kita angkat terus agar perhelatan ini tidak kalah dengan perhelatan Asian Games sebelum-sebelumnya. Sehingga sekali lagi saya minta, negara minta, pemerintah minta, kita semuanya mengangkat, mempromosikan Asian Games 2018 ini,” tuturnya.

    Pada kesempatan ini, Presiden juga menyoroti masalah kesehatan masyarakat Indonesia. Presiden menginginkan masyarakat lebih rajin berolahraga dan melakukan aktivitas berjalan kaki.

    “Saya membaca sebuah berita bahwa masyarakat kita ini malas kalau berjalan agak jauh, agak dekat saja malas, apalagi agak jauh. Mau ke mall, parkir yang paling dekat dengan pintu biar jalannya dekat, iya kan? Iya ini fakta,” ujarnya.

    Presiden pun bercerita bahwa dirinya selalu menyempatkan untuk _jogging_, baik di pagi hari maupun siang hari. Ia pun berusaha untuk selalu berjalan kaki, terutama jika sedang melakukan kunjungan ke daerah.

    “Saya kalau ke daerah ya isinya jalan saja, banyak jalan kakinya. Entah kalau itu masuk ke desa, entah kalau itu masuk ke sawah, entah di tepi pantai. Jalan itu menyehatkan, jalan itu enak,” imbuhnya.

    Di penghujung sambutannya, Presiden yang pada kesempatan ini didampingi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, juga mengingatkan perihal satu event besar setelah Asian Games, yaitu Asian Paragames.

    “Kita harap kita berkumpul lagi. Tapi setelah itu kita harus kumandangkan terus jalan sehat untuk masyarakat kita semuanya,” tandasnya. (rls)

  • Aksi Demo AMP Nyaris Bentrok

    Aksi Demo AMP Nyaris Bentrok

    Jakarta (SL) – Aksi demo di depan Istana Merdeka Jalan Medan Merdeka Barat Jakarta oleh kelompok Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) nyaris bentrok dengan kelompok Relawan NKRI Harga Mati, Kamis (2/8/2018).

    Polisi melakukan barikade pagar betis memisahkan kedua kubu, terutama kubu Relawan NKRI Harga Mati yang kaelihatan sudah a mau menyerang yang makin lama makin mendekat ke kelompok AMP yang sedang cuap-cuap dengan pengeras suara dan membentang spanduk.

    Kelompok Relawan NKRI Harga Mati ini awalnya berdiri jauh dari kelompok AMP sekira jaraknya sekitar 30 meter. Lama kelamaan makin mendekat hanya sekitar 3 meter. Polisi yang melihat kondisi rawan bentrok ini segera memasang pagar betis memisahkan kedua kubu. Kubu Relawan NKRI Harga Mati ini menuding kelompok demonstran AMP pro Papua Merdeka ini yang berjumlah sekitar 20 orang sebagai provokator.

    Polisi sempat berdialog dengan kelompok AMP Pro Papua Merdeka ini. Massa AMP ini awalnya nampak berkumpul di Tugu Patung Kuda depan Gedung Kementerian Pariwisata RI Jalan Merdeka Barat ujung. Lalu mereka berjalan kaki ke depan Istana Presiden.

    Dalam aksi unjuk rasa dari Fri – West Papua bersama AMP KK Jakarta di depan Istana Negara terkait dengan PEPERA 1969 menyatakan tidak Demokratis.

    Sebelumnya 1 Agustus 2018 pukul 07.00 WIB telah diperoleh Informasi dari jaring tertutup terkait dengan rencana aksi unjuk rasa dari Fri – West Papua bersama AMP KK Jakarta di depan Istana Negara terkait dengan PEPERA 1969 yang menyatakan tidak Demokratis tersebut.

    Juru bicara AMP, Surya Anta dalam aksi unjur rasa itu mengatakan perebutan wilayah Papua antara Belanda dan Indonesia pada dekade 1960an membawa kedua negara ini dalam perundingan yang kemudian dikenal dengan “New York Agreement”.

    Perjanjian ini terdiri dari 29 pasal yang mengatur 3 macam hal. Di antaranya pasal 14-21 mengatur tentang “Penentuan Nasib Sendiri (Self Determination) dengan sistem satu orang satu suara (One Man One Vote)”.

    Dan pasal 12 dan 13 yang mengatur transfer administrasi dari PBB kepada Indonesia, yang kemudian dilakukan pada 1 Mei 1963 dan oleh Indonesia dikatakan ‘Hari Integrasi’ atau kembalinya Papua Barat ke dalam pangkuan NKRI.

    Kemudian pada 30 September 1962 dikeluarkan “Roma Agreement/Perjanjian Roma” yang intinya Indonesia mendorong pembangunan dan mempersiapkan pelaksanaan Act of Free Choice (Tindakan Pilih Bebas) di Papua pada tahun 1969.

    Namun dalam praktiknya, Indonesia memobilisasi militer secara besar-besaran ke Papua untuk meredam gerakan Pro-Merdeka rakyat Papua. Operasi Khusus yang diketuai oleh Ali Murtopo dilakukan untuk memenangkan Penentuan Pendapat Rakyat (PEPERA).

    Akibatnya terjadi pelanggaran HAM yang luar biasa besar, di antaranya penangkapan, penahanan, pembunuhan, penghilangan paksa, kekerasan seksual dan pembungkaman ekspresi dan kebudayaan West Papua.

    Pada 14 Juli – 2 Agustus 1969, PEPERA dilaksanakan. Dari 809.337 penduduk Papua yang tercatat, hanya diwakili oleh 1.025 orang yang sebelumnya sudah dikarantina di bawah todongan senjata. Sudah dapat ditebak hasilnya, PEPERA berhasil dimenangkan oleh Indonesia dengan suara mutlak.

    Fakta ini menunjukan bahwa proses pelaksanaan PEPERA 1969 adalah ilegal, penuh rekayasa dan tidak demokratis. Maka dalam peringatan 49 tahun PEPERA yang tidak demokratis ini, Front Rakyat Indonesia untuk West Papua (FRI-WP) bersama Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) mengajak seluruh kawan-kawan pro demokrasi untuk dapat melibatkan diri dalam aksi damai yang dilakukan pada Kamis, 2 Agustus 2018 waktu  11.00 WIB – Selesai, tempat Patung Kuda Indosat (Titik Kumpul) – Istana Merdeka, Jakarta. (detakIndonesia)

     

  • Presiden Luncurkan Kendaraan Pedesaan Karya Anak Bangsa

    Presiden Luncurkan Kendaraan Pedesaan Karya Anak Bangsa

    Jakarta (SL) – Saat membuka pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 di ICE BSD City hari ini, Kamis, 2 Agustus 2018, Presiden Joko Widodo menyambut baik kehadiran kendaraan pedesaan yang bernama Angkutan Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Kendaraan multiguna karya anak bangsa tersebut dirancang untuk meningkatkan produktivitas perekonomian masyarakat di pedesaan.

    “Saya menyambut baik AMMDes, Angkutan Mekanis Multiguna Pedesaan, yang hari ini akan kita luncurkan,” ujar Presiden.

    Kehadiran kendaraan pedesaan ini juga akan memberikan efek berganda pada industri lain. Setidaknya, terdapat 70 industri komponen dari dalam negeri yang terlibat dalam produksi kendaraan pedesaan ini.

    “Ini satu jenis kendaraan tetapi kaitan dengan industri hulunya sangat banyak. Dilaporkan lebih dari 70 industri komponen dalam negeri siap jadi pemasok komponen AMMDes ini,” ucapnya.

    Pada dasarnya AMMDes ini berfungsi sebagai alat transportasi dan pengangkut yang dapat dipadukan dengan berbagai alat pengolahan pascapanen. Selain itu, kendaraan ini juga dapat dipadukan dengan beberapa alat penunjang keperluan seperti genset untuk penerangan, alat penggiling padi, dan pompa air untuk irigasi sawah pedesaan dengan menempatkan komponen-komponen itu di bak belakang kendaraan.

    Usai secara resmi membuka pameran itu, Kepala Negara langsung menuju stan di mana kendaraan multiguna itu dipamerkan dan sempat menaiki salah satu AMMDes yang dipamerkan.

    “Selain untuk meningkatkan produksi dan produktivitas yang ada di desa-desa, ini juga bisa menyelesaikan banyak masalah yang ada di desa baik yang berupa air, mobilitas, dryer, dan penggilingan padi dalam bentuk yang kecil sehingga mobilitas di sawah dan desa bisa lebih baik lagi,” kata Presiden mengomentari kendaraan pedesaan itu.

    Pengembangan AMMDes ini sebelumnya telah dipantau sejak jauh hari oleh Presiden Joko Widodo. Saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada September 2017, Presiden sempat menyambangi pabrik Kiat Motor yang telah dikenal melalui produk Esemka. Di sana, Presiden menyaksikan langsung pengembangan kendaraan pedesaan yang kala itu masih bernama Mahesa.

    “Tugas pemerintah memberikan dorongan agar gagasan seperti ini bisa masuk ke pasar,” ujar Presiden saat itu. (rls)

  • Presiden Dorong Industri Otomotif Nasional untuk Berinovasi

    Presiden Dorong Industri Otomotif Nasional untuk Berinovasi

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo mendorong industri otomotif dalam negeri untuk terus bekerja keras dan menelurkan inovasi. Ia berharap pasar otomotif Indonesia dapat dikuasai oleh industri otomotif dalam negeri.

    “Jangan sampai pasar negara kita yang besar ini dikuasai oleh mobil-mobil impor. Harus dikuasai oleh mobil-mobil yang diproduksi di dalam negeri kita sendiri,” ujar Presiden selepas meninjau pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2018 di ICE BSD City, Kamis, 2 Agustus 2018.

    Untuk mewujudkan hal itu, pemerintah berkomitmen akan terus mendukung dan membantu industri otomotif nasional. Salah satunya adalah saat Presiden bertemu dengan Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc untuk menyelesaikan masalah ekspor produksi otomotif Indonesia ke Vietnam.

    “Kemarin bertemu Perdana Menteri Vietnam saya sampaikan blak-blakan mengenai adanya hambatan terhadap ekspor otomotif kita. Ternyata itu bisa diselesaikan. Jika ada masalah lagi, saya akan bahas lagi dengan PM Vietnam,” ucapnya.

    Selain itu, pemerintah juga sedang menyiapkan berbagai insentif kepada industri otomotif nasional. Sejumlah keringanan pajak sedang dipertimbangkan bagi industri otomotif yang berinvestasi pada kegiatan seperti pelatihan vokasi bagi para pekerja dan lain-lainnya.

    “Termasuk tax holiday yang jauh lebih agresif, tax allowance, dan yang sedang dalam kajian, super deduction, untuk pajak di mana biaya perusahaan untuk kegiatan-kegiatan seperti pelatihan vokasi bisa dipotong 200 persen dari penghasilan yang kena pajak. Ini akan besar sekali tapi masih dalam kajian di Menteri Keuangan,” tuturnya.

    Terkait dengan inovasi, Presiden mengatakan bahwa saat ini Indonesia membutuhkan satu inovasi berupa implementasi biodiesel 20 persen atau B20 dengan menghadirkan lebih banyak kendaraan yang ramah lingkungan. Beberapa negara disebutnya telah berhasil mengimplementasikan kebijakan serupa itu.

    “Brasil tahun 1970 sudah bisa implementasi kendaraan 100 persen bioethanol yang dibuat dari produk lokal gula tebu. Masa kita yang punya produksi sawit jutaan ton tidak bisa menyelesaikan ini?” kata Presiden.

    Dengan implementasi B20 ini, pemerintah telah mengalkulasi penghematan devisa sebanyak hampir USD6 miliar. Selain itu, harga minyak sawit Indonesia juga akan terangkat hingga USD100 per ton.

    “Harga minyak mentah itu USD70 per barel dan dengan asumsi peningkatan penyerapan biodiesel akan mengangkat harga minyak sawit USD100 per ton. Ini lompatannya besar sekali. Kalau kita bisa mengimplementasikan itu, maka negara akan menghemat devisa sebesar USD5,98 miliar sehingga kita akan konsentrasi ke situ sehingga proses ini akan saya ikuti terus,” ucapnya. (rls)

  • Buron Kasus Penipuan Anggota DPRD Sampang Ditangkap Saat Urus SKCK

    Buron Kasus Penipuan Anggota DPRD Sampang Ditangkap Saat Urus SKCK

    Sampang (SL) Polres Sampang, Polda Jawa Timur menangkap anggota DPRD, Aulia Rahman, terkait kasus dugaan penipuan rekrutmen CPNS tahun 2015 dan kasus dugaan penggelapan uang proyek. Wakil rakyat itu terlibat kasus sejak lama, yakni pada 2015 terkait dugaan penipuan CPNS dan penggelapan uang proyek. Tersangka selama menjalani penyelidikan juga disebut tidak kooperatif.

    “Penangkapan kami lakukan setelah dilakukan pemeriksaan tadi,” ujar Kapolres Sampang AKBP Budhi Wardiman, di Sampang, Senin malam, 30 Juli 2018, dilansir Antara.

    Polisi telah memanggilnya untuk pemeriksaan beberapa kali sampai ada upaya paksa, tapi yang bersangkutan tidak berada di rumahnya. Polisi baru berhasil menangkapnya saat anggota DPRD itu datang ke Mapolres Sampang “Saat tersangka ke Mapolres dalam rangka mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), untuk pencalonannya pada Pemilu 2019, maka kami langsung menangkapnya,” kata Kapolres.

    Budhi menuturkan, penyidik sudah mengirimkan panggilan sejak 23 April 2018, kemudian panggilan kedua pada 7 Mei, dan ketiga 12 Juli 2018. Sedangkan, terlapor ditetapkan sebagai tersangka sejak 21 April atas laporan polisi Nomor: LP/B/250/XI/ 2018/Jtm/RES. SPG tentang tindak pidana penipuan dan penggelapan. “Penetapan tersangka sudah sesuai prosedur dan telah memenuhi dua alat bukti yang cukup,” katanya.

    Politikus Partai Demokrat itu kini berada di tahanan Mapolres Sampang. Selanjutnya, berkas perkara tersangka akan segera ditindaklanjuti.

    Kasus dugaan penipuan rekrutmen CPNS senilai Rp 300 juta dan penggelapan uang proyek senilai Rp 150 juta itu mulai disidik tim penyidik Polres Sampang pada Maret 2018, sesuai dengan surat perintah dimulainya penyidikan (SPDP) yang disampaikan ke kejaksaan negeri setempat.

    Ketua Komisi I DPRD Sampang Aulia Rahman sebelumnya menyampaikan pernyataan pers bahwa penyidikan kasus itu telah dihentikan dan pihaknya telah menyelesaikan secara kekeluargaan dengan para korban, baik dalam kasus rekrutmen CPNS maupun kasus dugaan penggelapan uang proyek tersebut.

    Namun, upaya tersebut ditolak para korban karena uang yang digelapkan senilai Rp 450 juta itu tidak dikembalikan. Polisi menjerat Ketua Komisi I DPRD Sampang itu dengan pasal berlapis, yakni pasal 378 KUHP tentang Penipuan atau pasal 372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman hukuman penjara paling lama empat tahun. (ant/L6)

  • Kabar Tindakan Asusila Di Ruangan Pimpinan DPRD Batam Gegerkan Publik

    Kabar Tindakan Asusila Di Ruangan Pimpinan DPRD Batam Gegerkan Publik

    Batam (SL) – Publik Batam geger dengan isu perbuatan asusila yang diduga terjadi di ruangan pimpinan DPRD Batam, pekan lalu.

    Aktivis Batam, Ahmad Rosano menuntut DPRD Batam segera menyelesaikan permasalahan yang mencemarkan marwah gedung wakil rakyat itu.

    “Itu gedung DPRD kota Batam bukan tempat mesum jangan coreng nama baik gedung milik rakyat” tegas Rosano.

    Ahmad Rosano mendesak pimpinan dewan yang memiliki ruangan segera diperiksa.

    Senada, Ketua Garda indonesia, Aldi Braga menuntut agar permasalahan asusila diusut sampai tuntas.

    “Ini harus di tuntaskan. Karna ini menyangkut nama baik anggota dewan yang berkantor di DPRD Batam dan bisa berdampak citra buruk ke anggota dewan lainnya” desaknya.

    “Segera tuntaskan kasus asusila tersebut,” pungkasnya.

    Aldi Braga juga meminta agar pegawai honorer yang diduga terlibat dalam tindakan asusial itu segera diperiksa.

    Kasus asusila yang diduga terjadi di ruangan pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin ini, sebagaimana di tulis media batampos, bermula dari pengakuan pekerja kebersihan yang mendapati kamar ‘rehat’ pimpinan dewan terlihat kusut.

    Informasi yang beredar menyebutkan, tindakan asusila itu melibatkan anggota DPRD daerah lain yang tengah kunjungan kerja ke kota Batam. Anggota dewan yang dimaksud disebut sebut teman pimpinan DPRD Batam, Zainal Abidin. Saat tengah menunggu Zainal Abidin kembali ke ruangannya, sang anggota dewan yang dimaksud kemudian terlibat tindakan asusila dengan dua perempuan pegawai honorer DPRD Batam. (Beritabatam)

  • Tadi Malam Gempa 5,5 SR Guncang Bengkulu

    Tadi Malam Gempa 5,5 SR Guncang Bengkulu

    Bengkulu (SL) – Gempa bumi mengguncang Bengkulu, Rabu (2/8/2018) malam ini. Gempa berkekuatan 5,5 Skala Richter (SR) tersebut terjadi sekitar Pukul 22.25 WIB. Data Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika menyebut, pusat gempa berada di 63 km barat daya Kaur-Bengkulu, kedalaman 28 km.

    Gempa yang terjadi dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

    “#Gempa Mag:5.5, 01-Aug-18 22:25:28 WIB, Lok:5.76 LS,102.47 BT (163 km BaratDaya KAUR-BENGKULU), Kedlmn:28 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG.”

    (BMKG)

  • Pameran Alutsista YONMARHANLAN XII Pontianak Ramaikan Pembukaan Mempawah Expo 2018

    Pameran Alutsista YONMARHANLAN XII Pontianak Ramaikan Pembukaan Mempawah Expo 2018

    Pontianak (SL) – Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) XII Laksamana Pertama TNI Greg. Agung W.D.  M. Tr (Han) di wakili Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan  (Danyonmarhanlan) XII Pontianak Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo, M.Tr Hanla., menghadiri acara Pembukaan Mempawah Expo Tahun 2018 bertempat di Komplek Stadion (Gor) Opu Daeng Manambon Jl.Pangsuma, Desa Antibar Kecamatan Mempawah Timur Kabupaten Mempawah, Kamis (2 /8/2018).

    Sebelum acara pembukaan Mempawah Expo TH.2018,  di awali dengan tarian sekapur sirih dan tarian tarian budaya lainnya, selanjutnya laporan kesiapan Mempawah Expo oleh ketua panitia,   dengan di iringi sambutan Bupati Mempawah yang yang di wakili oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mempawah Drs . Ismail, MM., dalam sambutannya menyampaikan bahwa  acara Mempawah Expo kali ini merupakan acara puncak  untuk memperingati hari jadi Kabupaten Mempawah yang ke 4 TH 2018  bertujuan untuk memperkenalkan hasil industri,  hasil pertanian, budaya serta Alutsista yang di miliki oleh instansi militer yang ada di Kabupaten  Mempawah kepada masyarakat, sekaligus untuk mempromosikan Kabupaten Mempawah sebagai Kabupaten baru di Kalimantan Barat.

    Usai sambutan Sekda Mempawah  bersama seluruh Ketua Fonkopimda Kabupaten Mempawah, TNI/Polri melaksanakan pemukulan genderang  bertanda Mempawah Expo Tahun 2018 secara resmi dibuka selanjutnya Sekda Mempawah dengan di dampingi seluruh pejabat berjalan meninjau tiap-tiap stand yang ada di expo.

    Hadir pada acara ini para unsur Forkompimda dan instansi terkait Kabupaten Mempawah, Wakil ketua pengadilan Kabupaten Mempawah, Perwira staf dinas Potensi Maritim (Dispotmar) Lantamal XII Mayor Laut (PM) Syahrudin dan Mayor Laut (P)  Asep, Waka Polres Kabupaten Mempawah Kompol  Dewa Ngakan Nyoman Arinata, S.Ik, MH., serta Kasdim 1201 Mayor Inf Fitriadi. (hen)

  • Kadin Indonesia Akan Gelar Pameran WHITEx-China

    Kadin Indonesia Akan Gelar Pameran WHITEx-China

    Banten (SL) – Untuk terselenggaranya pameran World Halal Indonesia Trade Expo (WHITEx-China) di Tiongkok pada 27 September hingga 3 Oktober 2018, Kadin Indonesia menggelar presentasi persiapan di kantor Kadin Indonesia Jl. Hos Cokroaminoto No. 122 Menteng, Kamis (2/8).

    Hadir dalam rapat ini, pengurus UMKM Kadin Indonesia Joeni, Widyawati, Neneng, Eny Nuryani, Ali dan Firdaus mewakili Ketua Umum Kadin Banten.

    Rapat persiapan pameran ini dipimpin langsung oleh Evie Maisarah, Ketua Ikatan Perempuan Kadin Indonesia.

    Evie mengatakan Kadin Indonesia akan mengirimkan anggota binaan wanita kadin ke China. “Adapun produk yang akan kita bawa adalah produk halal,” terangnya.

    Sementara itu Leeyanto, penghubung Kadin Cina sebagai narasumber, WHITEx-China 2018 merupakan sarana bisnis dunia untuk memaksimalkan usaha produk halal Indonesia untuk terbuka lebar di kancah pasar dunia.

    “Produk yang di pamerkan tidak hanya berupa makanan, tetapi produk halal pariwisata, baju dan lainnya. Tentunya pameran ini juga untuk meningkatkan ekport produk UMKM kita”, terangnya.

    Sebagai informasi, WHITEx-China adalah event expo pertama terbesar di Asia Pasifik sebagai penyedia jaringan networking pebisnis/pelaku usaha yang memiliki potensial produk halal serta menjembatani pemasaran produk-produk halal agar berpeluang menembus pangsa pasar produk halal dunia.“Collaborate The World” adalah tema utama dari event produk halal 2018. (rls)

  • Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkokoba R 20 Miliar

    Polres Metro Jakarta Barat Musnahkan Narkokoba R 20 Miliar

    Jakarta (SL) – Sebanyak 10,4 kg narkotika jenis shabu, 10.430 butir narkotika jenis pil ekstasi dan 2 kg narkotika jenis daun ganja dimusnahkan Satuan narkoba Polres Metro Jakarta Barat pada, Kamis (2/8/2018) di halaman Polres Metro Jakarta Barat.

    Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi S.I.K MH melalui Kasat narkoba AKBP Erick Frendriz S.I.K menuturkan bahwa narkoba senilai Rp 20 M ini di musnahkan dengan berbagai macam cara, untuk jenis narkoba sabu dan pil ekstasi dimusnahkan dengan cara diblender menjadi satu dengan campuran air aki yang kemudian akan dibuang ke saluran pembuangan air.

    “Dan untuk narkoba jenis daun ganja kita akan musnahkan dengan cara dibakar lanjutnya Erick menjelaskan sebelum kita lakukan musnahkan narkoba ini akan kita lakukan uji laboratorium forensik dari Puslabfor Mabes Polri sebagai keabsahan bahwa barang tersebut merupakan narkoba”, tuturnya.

    “Narkoba yang kita musnahkan hari ini merupakan hasil ungkap dari 11 tersangka dari 10 LP yang diungkap”, sambungya.

    Dari 10 tersangka yang diamankan ini dikenakan pasal 114 dan pasal 112 tentang Narkotika dimna dari pemusnahan pada hari ini ada sekitar 65.710 jiwa yang dapat diselamatkan dan jika ditotal kan melalui rupiah mencapai 20 miliar. (lintasmediacyber)