Kategori: Nasional

  • Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-72, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Polri

    Hadiri Upacara Hari Bhayangkara ke-72, Presiden Jokowi Apresiasi Kerja Keras Polri

    Bogor (SL) – Di Hari Bhayangkara ke-72, Presiden Joko Widodo menyampaikan apresiasinya kepada anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia atas kesungguhan yang selalu ditunjukkan saat menjalankan tugas di manapun mereka berada. Selain itu, apresiasi secara khusus juga diberikan oleh Presiden atas tindakan pengamanan yang dilakukan Polri sehingga umat Islam di Indonesia dapat menjalankan ibadah Ramadan dengan tenang.

    Hal itu disampaikan Presiden secara langsung saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Bhayangkara ke-72 di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu, 11 Juli 2018.

    “Saya yakin apa yang dilakukan oleh setiap anggota Polri adalah wujud pengabdian terbaik kepada rakyat, kepada bangsa, dan kepada negara,” ujarnya.

    Presiden Joko Widodo menyampaikan, dalam sebuah laporan bertajuk “Gallup’s 2018 Global Law and Order”, Indonesia termasuk ke dalam 10 besar negara teraman di dunia. Laporan tersebut menempatkan Indonesia berada di posisi ke-9 di atas Denmark, Slovenia, dan Luksemburg.

    Ia mengatakan bahwa capaian tersebut merupakan suatu hal yang membanggakan dan harus dipertahankan. Dalam hal ini, Presiden mengakui dedikasi dan kerja keras Polri yang turut menjadikan Indonesia berada dalam posisi 10 besar itu.

    “Sebuah capaian yang membanggakan kita semuanya dan harus kita jaga serta pertahankan. Ini merupakan hasil kerja seluruh elemen bangsa. Di dalamnya tentu ada peran, kerja keras, serta pengabdian dan dedikasi anggota Polri,” tuturnya.

    Meski demikian, Polri diminta untuk tak cepat berpuas diri. Apalagi ke depannya Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Hal ini diingatkan oleh Presiden dalam amanatnya.

    “Ke depan, Polri akan menghadapi tantangan tugas yang semakin berat dan kompleks. Tuntutan dan harapan rakyat terhadap Polri semakin meningkat. Terlebih lagi dunia sekarang ini terus berubah, terus berkembang dan bergerak yang membawa ancaman-ancaman baru terhadap situasi keamanan dalam,” ucapnya.

    Oleh karenanya, Presiden berpesan agar seluruh jajaran Polri tidak pernah lengah dan selalu waspada dalam menjalankan tugas dan menjaga keamanan NKRI. Selain itu, Polri juga diminta agar senantiasa menjalankan perannya dalam menjaga kerukunan dan nilai-nilai kebinekaan.

    “Polri harus tetap membangkitkan rasa persaudaraan, menggalang kerukunan dan persatuan antarelemen masyarakat sehingga kita tidak masuk dan terjebak dalam lingkaran permusuhan dan kebencian,” ujarnya.

    Dalam acara tersebut, turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto. Juga tampak hadir, Wakil Presiden ke-6 Republik Indonesia Try Sutrisno serta para menteri Kabinet Kerja. (rls)

  • BUMN Angkat Kesejahteraan Petani Lewat Program Kewirausahaan dan Digitalisasi Pertanian

    BUMN Angkat Kesejahteraan Petani Lewat Program Kewirausahaan dan Digitalisasi Pertanian

    Jakarta (SL) – Kementerian BUMN dengan didukung sejumlah perusahaan negara berkomitmen untuk mengangkat kesejahteraan petani lewat program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Pertanian. Program ini diimplementasikan di sembilan kabupaten di Jawa Barat, yaitu Indramayu, Karawang, Purwakarta, Majalengka, Sumedang, Cianjur, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya.

    Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Farmasi Kementerian BUMN Wahyu Kuncoro menerangkan bahwa program kewirausahaan dan digitalisasi pertanian ini dapat meningkatkan posisi para petani, dari hanya sebagai penggarap lahan yang tidak memiliki akses pasar dan kendali pada harga produksi, menjadi pemilik bersama atas entitas bisnis dengan model bisnis yang memberikan keuntungan maksimal bagi para petani.

    “Sejauh ini, tahap-tahap awal yang menjadi kunci program Kewirausahaan Pertanian telah diwujudkan dalam bentuk piloting berupa entitas-entitas bisnis PT Mitra BUMDES Bersama (MBB) berbasis kerjasama komunitas di sebelas kecamatan dalam sembilan kabupaten,” kata Wahyu Kuncoro.

    Pada awal Juni 2018 lalu, program ini telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo di Kecamatan Sliyeg, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Tercatat, lebih dari 7 ribu petani di Sliyeg telah dilibatkan dalam program ini. Untuk memungkinkan penyerapan beras petani dengan harga yang baik, MBB Sliyeg telah membangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) Sliyeg di desa Majasari lengkap dengan mesin pengering berkapasitas 30 ton per siklus, mesin penggiling berkapasitas 3 ton gabah per jam dan mesin pengemasan berkapasitas 4 ton beras per jam.

    Salah satu arahan Presiden kala meresmikan program tersebut adalah, kewirausahaan Pertanian harus memiliki skala yang besar untuk memastikan efektivitas dan nilai tambah bagi petani. Sehingga Petani dapat merasakan manfaat nyata dari program tersebut. Presiden pun akan terus memantau program ini selama enam bulan. Apabila berhasil, program ini akan diangkat menjadi program nasional.

    Program Kewirausahaan dan Digitalisasi Pertanian ini didukung oleh sinergi sejumlah BUMN, diantaranya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, PT Pupuk Indonesia (Persero), Bank BTN, Bank BNI, Bank BRI, Bank Mandiri, Perum Bulog, RNI, Askrindo, Jasindo, Pertani, Sang Hyang Seri, Pegadaian, Permodalan Nasional Madani (PNM), Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan Mitra BUMDes Bersama (MBB).

    Proses edukasi dan sosialisasi sistem digital pertanian akan terus dilakukan dengan baik hingga September 2018 mendatang. Kemudian pada Oktober dan November diharapkan proses pengalihan pola petani menjual gabah menjadi petani menjual beras sudah bisa terjadi pada panen raya di Sliyeg. Sehingga akhirnya pada 2019, perluasan program Kewirausahaan Pertanian dan Digitalisasi Sistem Pertanian sudah bisa diimplementasikan ke seluruh kabupaten di Indonesia.

    “Konsep kita adalah bagaimana peran BUMN ini bisa memberdayakan dan mensejahterakan petani. Peran perbankan di sini jelas. Aspek permodalan bisa kami penuhi. Lalu akan di bantu dengan baik dari segi pembinaan dan teknologi oleh Telkom bersama sejumlah BUMN sektor Pangan. Sehingga semua aspek bisa terpenuhi,” imbuh Direktur Bisnis Kecil dan Jaringan BNI, Catur Budi Harto.

    Pembinaan dan digitalisasi sistem pertanian dikembangkan oleh Telkom Indonesia. Sistem ini terintegrasi melalui aplikasi digital pertanian yang disebut Logistik Tani (Logtan).

    Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, David Bangun mengaku optimis jika program ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan para petani. Ia menerangkan, keberadaan Logtan sendiri yakni guna memastikan keterpaduan, validitas, dan akurasi berbagai data pertanian.

    “Dengan Logtan, dapat dilakukan pendataan petani, lahan, dan aktivitas pertanian lainnya yang dapat digunakan dalam pemrosesan layanan pertanian seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat), AUTP (Asuransi Usaha Tani Padi), penyerapan beras, serta pembelian saprotan (sarana produksi pertanian). Informasi yang terekam dalam Logtan telah divalidasi langsung ke lapangan dan dilengkapi dengan dokumen pendukung (foto petani, foto lahan, dokumen KTP, dan dokumen KK),” ujar David.

    Selain itu, keberadaan Mitra BUMDes Bersama pun cukup strategis dalam mewujudkan kesejahteraan petani. Sebab, Mitra BUMDes bertugas untuk membangun Sentra Pengolahan Beras Terpadu (SPBT) yang memiliki mesin-mesin pengering dan penggiling gabah untuk digunakan para petani, sehingga petani dapat menjual hasil panennya dalam bentuk beras.

    David menambahkan, digitalisasi sistem Pertanian akan membuat pengelolaan bisnis yang modern dalam Kewirausahaan Pertanian, termasuk pemanfaatan perangkat ERP (Enterprise Resource Planning) dan POS (Point of Sales) oleh petani.

    ERP memungkinkan alur pendanaan, bahan baku, produksi, dan sistem pendukung dapat diperbaharui secara cepat dan dipantau secara akurat. Sementara POS akan memudahkan proses penjualan dan pemantauan data-data penjualan. POS telah terintegrasi dengan ERP, sehingga seluruh aktivitas MBB di seluruh Indonesia dapat teragregasi dan termonitor langsung untuk level nasional.

    “Dengan skala penyerapan yang memadai, Mitra BUMDes dapat melakukan akses pasar dan memberikan harga yang lebih menguntungkan bagi petani. Terlebih, keuntungan penjualan langsung dirasakan petani,” ujarnya. (rls)

  • Lowongan CPNS 2018 Segera Dibuka

    Lowongan CPNS 2018 Segera Dibuka

    Pemerintah belum secara resmi membuka lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2018. Saat ini, rencana tersebut masih terus disusun oleh pemerintah.

    Masyarakat pun cukup antusias menanti pembukaan lowongan untuk menjadi abdi negara tersebut. Namun, pemerintah seperti terus mengundur waktu pengumuman lowongan.

    Terakhir, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur menargetkan pembukaan formasi akan dilakukan pada akhir Juli 2018 ini.

    “Sudah finalisasi untuk formasi. Nanti kita umumkan secara terbuka. Doakan saja supaya cepat. Kan ini Juli, sebelum akhir Juli mudah-mudahan sudah bisa diumumkan,” kata Asman Abnur beberapa waktu lalu. (net)

  • Ungkap Kematian M. Yusuf, Tim Pencari Fakta Sambangi Lapas dan Kejari Kotabaru

    Ungkap Kematian M. Yusuf, Tim Pencari Fakta Sambangi Lapas dan Kejari Kotabaru

    Kalimantan Selatan (SL) – Tiga orang Tim Pencari Fakta (TPF) meninggalnya wartawan M. Yusuf di Kalimantan Selatan yang dibentuk oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), telah dua hari berada di Kotabaru untuk membedah, mencari informasi yang akurat dan kredibel atas kasus yang menimpa M.Yusuf.

    Hari kedua ini, Selasa (10/7), TPF menyambangi Lapas Kota Baru dan diterima Plt. Kalapas Ibrahim dan jajarannya. Usai dari Lapas Kota Baru, TPF kemudian melanjutkan pertemuan dengan Kejaksaan Negeri Kotabaru. Di Kajari Kotabaru ini diterima Kasipidum Wahyu Oktaviani, Kasi Intel Agung Nugroho Santoso, Staf Kasi Intel Bimo Bayu Aji.

    Sebelumnya, hari pertama TPF bekerja menemui Penyidik di Polres Kotabaru, istri almarhum M. Yusuf dan management PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) yang diwakili oleh Humas PT MSAM, Prasetiadi.

    Kasus yang menimpa M. Yusuf berawal dari dijebloskan ke penjara setelah menulis pemberitaannya terkait sengketa perebutan lahan di antara PT Multi Sarana Agro Mandiri (MSAM) dan warga Pulau Laut.

    M. Yusuf disangkakan Pasal 45A UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik. (rls)

  • Ratusan Bacaleg Kalimantan Barat Membludak Tes Kejiwaan

    Ratusan Bacaleg Kalimantan Barat Membludak Tes Kejiwaan

    Pontianak (SL) – Ratusan bakal calon legislatif (Bacaleg) se-Provinsi Kalimantan Barat mengikuti tes kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa Alianyang (RSKJ) Provinsi, calon legislatif ini membludak untuk mengantri.

    Seharusnya, ada jadwal yang harus  di tentukan oleh pihak RSKJ agar bisa lebih tertib, tapi dari pantauan media kami, sudah banyak caleg partai lain bercampur aduk untuk mendaftarkan diri melakukan tes kejiwaan pada hari Senin (9/7/2018).

    Untuk mengetahui jadwal yang ditentukan, media kami melakukan kordinasi terkait membludaknya Bacaleg, tapi sayang seribu sayang  kami tidak dapat melakukan kordinasi terkait pendaftaran tersebut dikarenakan direktur Rumah Sakit Jiwa Alianyang tidak berada ditempat, salah satu staf direktur rumah sakit jiwa Alianyang mengatakan “Bapak tidak ada ditempat,” ucapnya (hen).

  • Pemerintah Akan Terbitkan Sistem Perizinan Online

    Pemerintah Akan Terbitkan Sistem Perizinan Online

    Jakarta (SL) – Pemerintah akan menerbitkan sistem perizinan online terpadu atau online single submission (OSS). Nantinya, setiap izin baru akan diproses melalui sistem tersebut.

    Sebagai informasi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 24 tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik. Beberapa aturan pun sudah mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

    “Mulai saat ini, izin-izin berusaha yang diajukan sebelum berlakunya PP ini dan belum diterbitkan izinnya, akan diproses melalui sistem perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik atau OSS,” jelas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam acara sosialisasi OSS di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (29/6/2018).

    Lebih lanjut, Darmin menjelaskan perizinan yang telah terbit sebelum diberlakukannya aturan tersebut dan memerlukan izin baru dapat dilakukan melalui sistem OSS. Nantinya, setiap investor akan memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB).

    “Namun yang paling penting, sistem perizinan di kementerian atau lembaga dan daerah tetap dapat menerima pengajuan perizinan baru,” imbuh Darmin.

    Sementara itu, ia menegaskan pada dasarnya sistem ini sudah siap dan menunggu peluncuran yang akan dilakukan oleh Jokowi.

    Apabila sistem ini sudah diluncurkan (go-live), selain datang ke OSS Lounge, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP), calon pengusaha dan investor dapat mengurus perizinan di mana saja dan kapan saja melalui website www.oss.go.id. (net)

     

  • Karyawan RS Aria Sentra Medika Tuntut Hak dengan Lakukan Aksi Demo

    Karyawan RS Aria Sentra Medika Tuntut Hak dengan Lakukan Aksi Demo

    Tangsel (SL) – Aksi demo para karyawan Rumah Sakit (RS) Aria Sentra Medika, Ciputat , Tangsel. Para karyawan menuntut hak mereka yang belum diselesaikan oleh pihak management RS. Aksi damai dilaksanakan di depan RS Aria Sentra Medika dan dijaga oleh pihak kepolisian dan babinkamtibmas Woko dari Polsek Pamulang, senin (9/7/18).
    Setelah demo berlangsung untuk yang kedua kalinya, selang beberapa jam, pihak management RS mengundang para karyawan yang sudah di PHK maupun yang masih aktif dan mogok kerja karena hak-haknya belum terealisasi, pihak management mengajak mediasi dan disaksikan oleh perwakilan dari Disnaker bapak Tua Rusli dan bapak Oji Disnaker Tangsel untuk memediasi para karyawan yang menuntuk hak yang belum dibayarkan oleh pihak RS Aria Sentra Medika.
    Menurut keterangan salah seorang perwakilan dari karyawan, Hajarudin menjelaskan kepada awak media, kami menuntut permasalahan pemecatan yang diduga sepihak, menuntut kejelasan hak, pesangon, gaji, THR para karyawan yang sudah di PHK maupun yang masih aktif yang belum dibayarkan, kami para karyawan dibawah serikat SPRI, menuntut kejelasan permasalahan hak yang belum kita dapatkan, tuturnya.
    Lanjut Hajarudin, untuk karyawan yang sudah tidak aktif/di phk, kami hanya menerima gaji beserta pesangon hanya diberikan 50% dan tidak full, begitu juga untuk karyawan yang masih aktif, mereka belum menerima THR  gaji yang belum dibayarkan haknya oleh pihak management RS Aria Sentra Medika, tegasnya.
    Para karyawan yang bekerja di RS Aria Sentra Medika, hingga saat ini masih menunggu pembayaran dari pihak management yang menjanjikan akan menyelesaikan pembayaran hak karyawan yang dijanjikan akan diselesaikan besok selasa 10 juli 2018 sesuai kesepakatan pihak perusahaan yang disaksikan oleh perwakilan dari Disnaker Tangsel saat mediasi berlangsung, tandasnya.
     Hingga sampai saat pemberitaan ini diterbitkan, pihak management RS Aria Sentra Medika, ciputat, tangsel belum bisa memberikan keterangan kepada awak media SKI. (net)
  • Jelang Perhelatan Akbar Asian Games Polda Jabar Amankan 1.832 Orang yang Diduga Penjahat Jalanan

    Jelang Perhelatan Akbar Asian Games Polda Jabar Amankan 1.832 Orang yang Diduga Penjahat Jalanan

    Bandung (SL) – Pesta Olahraga Asia 2018 *(2018 Asian Games), secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18, adalah acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018, di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

    Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games IV akan kembali digunakan dalam Asian Games XVIII ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus.

    Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014. Penyelenggaraan Asian Games XVIII yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun tersebut.

    Untuk itu Kapolda Jabar Irjen Pol.Drs Agung Budi Maryoto, Msi didampingi Wakapolda Jabar beserta PJU Polda Jabar dan Kapolrestabes Bandung melaksanakan Konferensi Pers tentang pengungkapan kasus Street Crime oleh Jajaran Polrestabes Bandung sebagai dukungan pengamanan sebelum Asian Games XVIII th 2018 dimulai.

    Jajaran Kepolisian mengamankan lebih dari seribu orang yang terlibat dugaan gangguan keamanan di sejumlah daerah selama sepekan terakhir jelang penyelenggaraan Pesta Olah raga Internasional Asian Games XVIII th 2018 di Jakarta dan Palembang harus aman serta tindak tegas kejahatan jalanan.

    “Jelang Asian Games, kami melaksanakan kegiatan razia di sejumlah tempat dan sentra keramaian masyarakat yang dimungkinkan terjadi kejahatan jalanan. Selama empat hari terakhir, Polda Jabar menangkap 1.832 orang yang diduga terlibat kejahatan jalanan,” kata Kapolda

    Dari jumlah kejahatan jalanan tersebut, 95 orang di antaranya ditindaklanjuti dengan penyidikan dengan jumlah 285 tersangka ditangani di masing-masing polres di Jabar.

    “Mereka diduga terlibat ‎kejahatan jalanan seperti curat, curas dan curanmor. Beberapa di antaranya diberi tindakan tegas, keras dan terukur,” ujar Kapolda.

    Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan pihaknya mengamankan 270 orang diduga Premanisme, 219 dilakukan pendataan dan pembinaan.

    “Dari jumlah itu 28 orang ditindaklanjuti dengan laporan dengan tersangka sebanyak 51 orang dilakukan ptoses penyidikan dan Kasusnya beragam, mereka terlibat curas, curat dan curanmor,” kata Hendro.

    data data berikut barang bukti yang telah diamankan.
    Total tersangka sebanyak 270 Premanisme, 219 dilakukan pendataan dan pembinaan, 51 orang dilakukan proses penyidikan dengan kasus Curat 7 Kasus, Curas 16 Kasus, Sajam 2 Kasus. Barang Bukti yang didapatkan Ranmor R-2 19 unit, Laptop 4 unit, Golok 1 buah, Pisau 4 buah, HP 16 unit, TV 1 unit. Dan 1 orang pelaku Curas ditembak.Proses penyidikan dilakukan di Polrestabes Bandung. (net)

  • Presiden Apresiasi Kinerja Pelaksanaan APBN Semester 1 2018

    Presiden Apresiasi Kinerja Pelaksanaan APBN Semester 1 2018

    Bogor (SL) – Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh jajaran pemerintahannya atas kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I tahun 2018 yang dinilai semakin baik. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pengantarnya saat membuka rapat terbatas dengan topik Realisasi dan Prognosis Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018.

    “Sebelumnya saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah atas kinerja pelaksanaan APBN semester I tahun 2018 yang saya lihat hasilnya semakin baik,” kata Presiden mengawali pengantarnya.

    Penilaian Presiden tersebut didasarkan pada perbandingan capaian APBN pada periode yang sama tahun 2017. Menurut Presiden, capaian semester I APBN di tahun 2018 menunjukkan kinerja yang semakin meningkat, defisit yang lebih rendah turun 36,8 persen yaitu dari Rp175 triliun di semester I tahun 2017 menjadi Rp110 triliun di semester I tahun 2018.

    “Keseimbangan primer yang sangat bagus menjadi positif, yang tiga tahun sebelumnya masih negatif, pembiayaan anggaran yang semakin menurun 2 tahun terakhir, serta silpa yang lebih besar,” lanjutnya.

    Selain itu, sambung Presiden, pendapatan negara juga tumbuh 16 persen. Hal ini didukung kinerja penerimaan perpajakan yang mampu tumbuh 14,3 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan semester I tahun 2017 sebesar 9,6 persen.

    “Belanja negara yang terus meningkat 5,7 persen dibanding tahun 2017 yang tumbuh hanya 3,2 persen dan dalam rangka percepatan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta belanja K/L (kementerian dan lembaga) yang tumbuh 12,1 persen jauh lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan di semester I 2017 sebesar 0,4 persen,” ucapnya.

    Presiden pun berpesan agar momentum pencapaian semester I APBN 2018 ini terus dijaga dan ditingkatkan pada semester II, mengingat tantangan yang dihadapi tidak ringan, terutama terkait ketidakpastian perekonomian global. Presiden pun meminta seluruh jajarannya untuk terus fokus menyelesaikan program kerjanya.

    “Untuk itu saya minta seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus dan segera menyelesaikan program yang telah direncanakan. Pastikan bahwa pelaksanaan program dan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu, tepat sasaran, terdampak segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Di samping itu, Presiden juga mengingatkan agar transfer ke daerah dan dana desa harus segera dicairkan. Selain itu, pengendapan anggaran pemerintah di perbankan diminta untuk diminimalisir.

    “Tetap melakukan langkah efisiensi belanja barang seperti penghematan belanja perjalanan dinas, rapat, dan paket meeting, serta belanja ATK dan belanja-belanja yang tidak produktif lainnya. Perbaiki pola penyerapan anggaran sehingga tidak menumpuk di akhir tahun dengan tetap menjaga kualitas output yang ada,” ujar Kepala Negara. (rls)

     

  • Anggota DPD RI Prihatin Kasus Pemerkosaan Mahasiswi KKN di Bengkulu

    Anggota DPD RI Prihatin Kasus Pemerkosaan Mahasiswi KKN di Bengkulu

    Bengkulu (SL) –  Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Bengkulu, Ahmad Kanedi mengaku prihatin atas kejadian pemerkosaan terhadap mahasiswi Universitas Bengkulu (Unib) berinsial HA (21) saat mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN)

    HA yang juga warga Kelurahan Kandang Limun, Kota Bengkulu Diduga diperkosa oleh Koordinator Desa (Kordes) KKN-nya sendiri yang berinisial FR (23) warga Pasar Kebat, Kecamatan Air Napal, Bengkulu Utara. “Sebagai alumni Unib saya ikut prihatin atas kejadian tersebut. Saya juga berharap masalah ini dapat diselesaikan dengan baik,” ujar Bang Ken sapaan akrabnya, Minggu (8/7).

    Selaku alumni Unib, Bang Ken berharap Kasus tersebut dapat diselesaikan sesuai aturan hukum. Baik hukum adat maupun hukum positif secara arif dan bijaksana. “Kasus ini adalah prilaku oknum mahasiswa dan bukan dari lembaga atau keluarga besar Unib”, katanya.

    Ia juga berpesan kepada seluruh mahasisiwi yang sedang menjalani KKN agar dapat menjaga diri dengan baik. “Kita harapkan para mahasiswi yang lagi KKN dapat menjaga diri dan menjaga nama baik Unib. Kepada pihak Unib agar pengawasan lebih ditingkatkan kepada mahasiswa KKN. Semoga ini kejadian terakhir dan jadi pelajaran yang berharga. Jaga nama baik diri sendiri dan nama baik pendidikan bengkulu,” tandasnya. (net)