Kategori: Nasional

  • Jelang Perhelatan Akbar Asian Games Polda Jabar Amankan 1.832 Orang yang Diduga Penjahat Jalanan

    Jelang Perhelatan Akbar Asian Games Polda Jabar Amankan 1.832 Orang yang Diduga Penjahat Jalanan

    Bandung (SL) – Pesta Olahraga Asia 2018 *(2018 Asian Games), secara resmi dikenal sebagai Pesta Olahraga Asia ke-18, adalah acara olahraga multi-event regional Asia yang akan diselenggarakan di Indonesia pada tanggal 18 Agustus – 2 September 2018, di dua kota yaitu Jakarta dan Palembang, serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung yang tersebar di Provinsi Jawa Barat dan Banten. Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan sebanyak 40 cabang, terdiri dari 32 cabang olahraga olimpiade dan 8 cabang olahraga non olimpiade.

    Ini merupakan kedua kalinya Indonesia menjadi tuan rumah perhelatan Asian Games setelah Asian Games IV yang diadakan di Jakarta pada tahun 1962. Sebagian fasilitas yang dibangun untuk Asian Games IV akan kembali digunakan dalam Asian Games XVIII ini. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Asian Games akan diadakan di dua kota sekaligus.

    Indonesia disetujui menjadi tuan rumah Asian Games XVIII oleh Dewan Eksekutif Dewan Olimpiade Asia pada 19 September 2014. Penyelenggaraan Asian Games XVIII yang awalnya akan diadakan pada tahun 2019 kemudian dimajukan menjadi tahun 2018 untuk menghindari pemilihan legislatif dan presiden Indonesia yang juga akan diselenggarakan pada tahun tersebut.

    Untuk itu Kapolda Jabar Irjen Pol.Drs Agung Budi Maryoto, Msi didampingi Wakapolda Jabar beserta PJU Polda Jabar dan Kapolrestabes Bandung melaksanakan Konferensi Pers tentang pengungkapan kasus Street Crime oleh Jajaran Polrestabes Bandung sebagai dukungan pengamanan sebelum Asian Games XVIII th 2018 dimulai.

    Jajaran Kepolisian mengamankan lebih dari seribu orang yang terlibat dugaan gangguan keamanan di sejumlah daerah selama sepekan terakhir jelang penyelenggaraan Pesta Olah raga Internasional Asian Games XVIII th 2018 di Jakarta dan Palembang harus aman serta tindak tegas kejahatan jalanan.

    “Jelang Asian Games, kami melaksanakan kegiatan razia di sejumlah tempat dan sentra keramaian masyarakat yang dimungkinkan terjadi kejahatan jalanan. Selama empat hari terakhir, Polda Jabar menangkap 1.832 orang yang diduga terlibat kejahatan jalanan,” kata Kapolda

    Dari jumlah kejahatan jalanan tersebut, 95 orang di antaranya ditindaklanjuti dengan penyidikan dengan jumlah 285 tersangka ditangani di masing-masing polres di Jabar.

    “Mereka diduga terlibat ‎kejahatan jalanan seperti curat, curas dan curanmor. Beberapa di antaranya diberi tindakan tegas, keras dan terukur,” ujar Kapolda.

    Kapolrestabes Bandung Kombes Hendro Pandowo mengatakan pihaknya mengamankan 270 orang diduga Premanisme, 219 dilakukan pendataan dan pembinaan.

    “Dari jumlah itu 28 orang ditindaklanjuti dengan laporan dengan tersangka sebanyak 51 orang dilakukan ptoses penyidikan dan Kasusnya beragam, mereka terlibat curas, curat dan curanmor,” kata Hendro.

    data data berikut barang bukti yang telah diamankan.
    Total tersangka sebanyak 270 Premanisme, 219 dilakukan pendataan dan pembinaan, 51 orang dilakukan proses penyidikan dengan kasus Curat 7 Kasus, Curas 16 Kasus, Sajam 2 Kasus. Barang Bukti yang didapatkan Ranmor R-2 19 unit, Laptop 4 unit, Golok 1 buah, Pisau 4 buah, HP 16 unit, TV 1 unit. Dan 1 orang pelaku Curas ditembak.Proses penyidikan dilakukan di Polrestabes Bandung. (net)

  • Presiden Apresiasi Kinerja Pelaksanaan APBN Semester 1 2018

    Presiden Apresiasi Kinerja Pelaksanaan APBN Semester 1 2018

    Bogor (SL) – Presiden Joko Widodo mengapresiasi seluruh jajaran pemerintahannya atas kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semester I tahun 2018 yang dinilai semakin baik. Hal tersebut disampaikan Presiden dalam pengantarnya saat membuka rapat terbatas dengan topik Realisasi dan Prognosis Pelaksanaan APBN Tahun Anggaran 2018 di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin, 9 Juli 2018.

    “Sebelumnya saya ingin menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pemerintah atas kinerja pelaksanaan APBN semester I tahun 2018 yang saya lihat hasilnya semakin baik,” kata Presiden mengawali pengantarnya.

    Penilaian Presiden tersebut didasarkan pada perbandingan capaian APBN pada periode yang sama tahun 2017. Menurut Presiden, capaian semester I APBN di tahun 2018 menunjukkan kinerja yang semakin meningkat, defisit yang lebih rendah turun 36,8 persen yaitu dari Rp175 triliun di semester I tahun 2017 menjadi Rp110 triliun di semester I tahun 2018.

    “Keseimbangan primer yang sangat bagus menjadi positif, yang tiga tahun sebelumnya masih negatif, pembiayaan anggaran yang semakin menurun 2 tahun terakhir, serta silpa yang lebih besar,” lanjutnya.

    Selain itu, sambung Presiden, pendapatan negara juga tumbuh 16 persen. Hal ini didukung kinerja penerimaan perpajakan yang mampu tumbuh 14,3 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan semester I tahun 2017 sebesar 9,6 persen.

    “Belanja negara yang terus meningkat 5,7 persen dibanding tahun 2017 yang tumbuh hanya 3,2 persen dan dalam rangka percepatan program pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat serta belanja K/L (kementerian dan lembaga) yang tumbuh 12,1 persen jauh lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan di semester I 2017 sebesar 0,4 persen,” ucapnya.

    Presiden pun berpesan agar momentum pencapaian semester I APBN 2018 ini terus dijaga dan ditingkatkan pada semester II, mengingat tantangan yang dihadapi tidak ringan, terutama terkait ketidakpastian perekonomian global. Presiden pun meminta seluruh jajarannya untuk terus fokus menyelesaikan program kerjanya.

    “Untuk itu saya minta seluruh kementerian dan lembaga untuk fokus dan segera menyelesaikan program yang telah direncanakan. Pastikan bahwa pelaksanaan program dan proyek strategis segera dieksekusi tepat waktu, tepat sasaran, terdampak segera dirasakan oleh masyarakat,” ujarnya.

    Di samping itu, Presiden juga mengingatkan agar transfer ke daerah dan dana desa harus segera dicairkan. Selain itu, pengendapan anggaran pemerintah di perbankan diminta untuk diminimalisir.

    “Tetap melakukan langkah efisiensi belanja barang seperti penghematan belanja perjalanan dinas, rapat, dan paket meeting, serta belanja ATK dan belanja-belanja yang tidak produktif lainnya. Perbaiki pola penyerapan anggaran sehingga tidak menumpuk di akhir tahun dengan tetap menjaga kualitas output yang ada,” ujar Kepala Negara. (rls)

     

  • LAPAN dan BMKG Bantah Suhu Dingin di Pulau Jawa Akibat Fenomena Aphelion

    LAPAN dan BMKG Bantah Suhu Dingin di Pulau Jawa Akibat Fenomena Aphelion

    Bandarlampung (SL) – Dalam beberapa hari terakhir ramai perbincangan di media sosial tentang cuaca dingin yang dirasakan di Tanah Air. Bahkan di Kota Bandung, Jawa Barat, suhunya mencapai 18 derajat celsius. Benarkah kabar tersebut atau hanya omongan tanpa dasar semata? Kemudian sebuah broadcast message menyebut hal ini disebabkan oleh fenomena aphelion.

    Berita tersebut kemudian dibantah oleh pihak Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional (LAPAN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Kendati demikian, penurunan suhu yang sekarang terjadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan fenomena aphelion tersebut.

    Hal ini ditegaskan oleh Kepala Lembaga Penerbangan Antariksa Nasional ( LAPAN) Thomas Djamaluddin. Ia menjelaskan, suhu udara dipengaruhi oleh distribusi panas di bumi akibat perubahan tahunan posisi matahari. “Angin dari Australia yang sedang musim dingin bertiup ke Indonesia. Itu sebabnya, beberapa kota di pulau Jawa mengalami udara yang dingin,” imbuhnya.

    Namun hal ini kemudian menimbulkan pertanyaan, apa sebenarnya titik aphelion itu? Marufin Sudibyo, seorang astronom amatir, menjelaskan bahwa aphelion atau aphelium adalah titik terjauh (apoapsis) Bumi terhadap Matahari (helion). “Gabungkan apoapsis dengan helion, maka ketemulah aphelion. Aphelion adalah konsekuensi langsung dari bentuk orbit Bumi yang lonjong (ellips). Dalam bentuk ellips ini terdapat dua titik pusat (fokus) dan salah satunya ditempati oleh Matahari kita,” kata Marufin.

    Marufin juga menjelaskan, ada konsekuensi dari bentuk orbit bumi tersebut. “Konsekuensi dari bentuk orbit yang ellips maka ada titik yang terdekat terhadap Matahari (disebut perihelion) dan ada titik yang terjauh, ya si aphelion itu,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Marufin menegaskan bahwa setiap tahunnya Bumi akan berada di titik terjauh dan terdekatnya dengan Matahari. “Bumi menempati perihelion pada setiap awal Januari, tepatnya sekitar 14 hari setelah Matahari berada di titik balik selatan (solstice Desember). Sebaliknya Bumi juga menempati aphelion setiap awal Juli, yakni sekitar 14 hari pasca Matahari berada di titik balik utara (solstice Juni),” katanya.

    Pendapat senada juga diungkapkan oleh Rukman Nugraha, peneliti muda BMKG. “Betul bahwa hari Jumat, 6 Juli 2018 pukul 23:47 WIB, Bumi berada di titik terjauhnya dari Matahari, yang dikenal sebagai titik aphelion. Pada saat tersebut, jarak Bumi-Matahari adalah 152,1 juta km,” kata Rukman.

    Menurut Rukman, berkebalikan dengan aphelion, titik terdekat Bumi dan Matahari (perihelion) telah terjadi pada 3 Januari 2018 pukul 12:34 WIB. Menurutnya, saat itu jarak Bumi-Matahari adalah 147,1 juta km. Semua jarak tersebut diukur pusat Matahari ke pusat Bumi atau dikenal dengan istilah centre-to-centre.

    “Berubahnya posisi Bumi relatif terhadap Matahari tersebut karena bentuk orbit Bumi yang bukanlah berupa lingkaran, tetapi berupa ellips, dengan nilai eksentrisitasnya sebesar 0,0167. Sebagai catatan, jika nilai eksentrisitasnya orbit suatu benda adalah 0, maka bentuk orbitnya adalah lingkaran,” jelas Rukman.

    Hal yang sama pun diungkapkan oleh Mulyono R. Prabowo, Deputi Bidang Meteorologi BMKG menambahkan, tidak hanya pulau Jawa saja yang mengalami penurunan suhu. Hal yang sama juga dirasakan di Bali, NTB, dan NTT.

    Sementara, Prakirawan BMKG Klas 1 Bandung, Iid Mujtahidin, di Bandung, Jumat (6/7) mengatakan, dari pantauan alat pengukur suhu udara, tercatat dalam bulan Juli suhu minimum hingga mencapai 16,4 derajat celcius pada Jumat (16/7), dengan kondisi kelembapan yang relatif rendah berada pada nilai 38 persen.

    Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung memprediksi suhu dingin yang terjadi di sebagian wilayah Jawa Barat akan berlangsung hingga September 2018. “Selama periode musim kemarau Juni-September suhu udara relatif lebih dingin bila dibandingkan periode musim hujan,” ujar Iid Mujtahidin, di Bandung.

    Fenomena suhu dingin ini, kata dia, disebabkan sejumlah faktor. Salah satunya di wilayah Benua Australia sedang terjadi musim dingin terutama puncaknya terjadi di antara bulan Juli, Agustus, September.(net)

  • Mondar-mandir dalam Mapolda, Polwan Gadungan Diamankan Propam

    Mondar-mandir dalam Mapolda, Polwan Gadungan Diamankan Propam

    Kalimantan Barat (SL) – Polisi Wanita (Polwan) Gadungan berpangkat Brigadir Satu diamankan Anggota Propam Polda Kalbar, Sabtu (7/7) pukul 05.30 WIB.  Polwan Gadungan berhijab ini ditangkap saat mondar mandir sekitar pintu masuk Mapolda Kalbar.

    Berkat kejelian dari anggota Penjagaan melihat adanya kejanggalan di atribut yang di pakai polisi gadungan tersebut.

    Diketahui identitas Polwan beratribut Lalu Lintas dan memiliki brevet penerbang ‎ini yakni seorang ibu rumah tangga bernama Yuliana (49) warga Jalan Parit Haji Husin II Komplek Griya Caraka B-15 Pontianak Tenggara.

    Informasi yang diperoleh kejanggalan yang terdapat di Polwan gadungan tersebut, selain berpakaian dinas Polri dengan Bet Polda Kalbar, namun terpasangan kepangkatan Brigadir Satu terbalik.

    Selain itu terpasang Bet Polisi Lalu lintas, kejanggalan di Polwan tersebut terasang Tanda jabatan bukan pada tempat semestinya dan tapi di seragam dinas Polri juga terpasanga dua sekaligus Brevet Penerbang.

    Hingga berita ini di terjunkan belum diketahui motif dari Polwan gadungan ini Nekad memasuki Mapolda Kalbar, tapi saat ini ia telah diamankan oleh Anggota Propam Polda Kalbar.‎ (net)

  • Presiden Bertemu Komunitas dan Atlet Panahan di Bogor

    Presiden Bertemu Komunitas dan Atlet Panahan di Bogor

    Bogor ( Sl) – Pesiden Joko Widodo bertemu dengan komunitas dan atlet panahan di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu, 7 Juli 2018. Para atlet panahan ini adalah peserta kejuaraan Archery Bogor Open 2018 yang berasal dari berbagai daerah.

    Tiba di halaman belakang Istana Bogor pukul 14.30 WIB, Presiden yang didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, tampak mengenakan kaos berwarna abu dibalut jaket Asian Games merah. Kedatangan Kepala Negara pun langsung disambut meriah tepuk tangan para atlet panahan yang hadir.

    “Sore hari ini saya sangat berbahagia bisa bertemu dengan komunitas pemanah, klub-klub pemanah, anak-anak yang jago-jago memanah. Saya sudah berlatih lama tapi sampai saat ini juga levelnya gak naik-naik. Sulit ternyata, tidak gampang,” ucap Presiden mengawali arahannya.

    Presiden pun menceritakan pengalamannya ikut ambil bagian kejuaraan panahan ini tahun lalu. Tahun 2017, Presiden ikut ambil bagian di nomor ronde nasional eksekutif melawan 30 peserta, salah satunya Menteri Pemuda dan Olahraga, atlet-atlet panahan yang ikut bertanding di PON, serta tiga Srikandi panahan Indonesia.

    “Saat Bogor Open setahun yang lalu saya sebenarnya sangat deg-degan karena dilihat orang banyak, ini jangan-jangan enggak kena nanti. Tapi alhamdulillah dapat nilai dikit-dikit enggak apa-apa,” ujarnya.

    Di tengah arahannya, Presiden kemudian spontan melepas jaket Asian Games yang dikenakannya. Dirinya berniat memberikan jaket itu untuk satu orang yang beruntung.

    “Tapi ini saya lihat kok saya pakai jaket sendiri. Saya lepas saja ya. Satu mau saya berikan ini. Mau saya berikan jaket saya,” kata Presiden yang sontak membuat para atlet yang hadir bersemangat.

    Seorang atlet dari Papua beruntung ditunjuk Presiden untuk maju ke depan. Presiden pun secara langsung menyerahkan jaketnya dan meminta sang atlet untuk langsung mengenakannya.

    Presiden kemudian memberikan satu lagi jaket untuk seorang ibu dari Palembang dan satu orang atlet muda asal Semarang.

    “Jadi bapak sudah, anak sudah, ibu sudah,” ujar Kepala Negara yang kemudian disambut tepuk tangan semua yang hadir.

    Tidak hanya itu, Presiden juga kemudian memberikan tantangan bagi yang bisa membacakan Pancasila. Dua orang atlet muda pun tampil ke depan. Ternyata Presiden menyiapkan hadiah sepeda untuk mereka berdua.

    Di akhir arahannya, Presiden pun berpesan agar para atlet terus giat berlatih, terutama para atlet muda.

    “Terus berlatih, ikut kompetisi-kompetisi. Kita harapkan nanti bibit-bibit muda atlet-atlet pemanah kita akan muncul di waktu yang akan mendatang,” pungkasnya. (rls) (lebih…)

  • Surat Pengunduran Diri ASN Nyaleg Tak Bisa Ditarik

    Surat Pengunduran Diri ASN Nyaleg Tak Bisa Ditarik

    Jakarta (SL) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengimbau aparatur sipil negara (ASN) yang hendak nyaleg berpikir masak-masak. Sebab, surat pengunduran diri ASN yang nyaleg tidak bisa ditarik kembali.

    “Sebelum memutuskan maju sebagai caleg, ASN perlu mempertimbangkan matang-matang, sebab surat pengunduran diri ASN tidak dapat ditarik kembali,” ujar Kapuspen Kemendagri Bahtiar Baharuddin dalam keterangannya, Minggu (8/7/2018).

    Menurut Bahtiar, hal tersebut tercantum dalam Pasal 240 ayat (1) UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu yang menyatakan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang memutuskan maju sebagai caleg harus mengundurkan diri. Begitu juga Anggota TNI dan Polri aktif, serta ASN.

    Aturan ini berlaku untuk karyawan, direksi dan BUMN dan BUMD atau badan lain yang sumber anggarannya dari keuangan negara. Saat Pemilu 2019, ASN diwajibkan netral. Maka dari itu, ASN harus mengundurkan diri jika nyaleg.

    Seperti diketahui, pendaftaran calon anggota legislatif dilakukan pada 4-16 Juli 2018 pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan hari terakhir tanggal 17 Juli 2018 dibuka pada pukul 08.00 sampai 24.00 WIB. (net)

  • Kapolri Intruksikan Humas Polri Kerja Sama dengan Media Online

    Kapolri Intruksikan Humas Polri Kerja Sama dengan Media Online

    Jakarta (SL) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian perintahkan jajaran humas di seluruh kepolisian mulai dari Polda, Polres, hingga Polsek untuk menjalin kerja sama dengan seluruh media online yang ada di Indonesia.

    Kerja sama itu dilakukan untuk mempercepat akses informasi kegiatan di Kepolisian serta memperkuat solidaritas kemitraan dengan media online sebagai sebagai bentuk profesionalisme dan revolusi mental Polri dalam mengawal kebijakan pemerintah.

    Hal itu dijelaskan Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Boy Rafli Amar, mewakili Kapolri, yang dilansir IndonesiaSatu.co dalam silaturahmi dan kerja sama Kadiv Humas Polri dengan media online, di Gedung Divisi Humas Mabes Polri Jakarta baru – baru ini.

    Menurut Boy, bahwa keberadaan media online di Indonesia yang jumlahnya sekitar 3000-an sejak era reformasi ini sangat dibutuhkan sebagai pilar keempat negara. Media harus berperan aktif dalam mencegah konflik dan menciptakan tujuan negara sesuai UUD, serta menjadi pendamping pemerintah dalam hal membangun negeri kita tercinta ini.

    “Media harus berperan aktif untuk melakukan pencegahan konflik di negeri tercinta ini,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar didampingi Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Pol Drs Martinus Sitompul, MSi dan mantan Kabagpenum Div Humas Mabes Polri Kombes Pol Rikwanto serta para perwira menengah Polri lainnya yang hadir dalam pertemuan silaturahmi tersebut.

    Boy mengatakan, kerja sama dengan media online tersebut dalam rangka membangun kepercayaan publik dan mencegah konflik melalui pemberitaan, mulai dari Polsek sampai jajaran tertinggi kepolisian.

    Kerja sama ini harus sejalan dan sesuai dengan aturan UU Pers No.40 tahun 1999 dan kode etik jurnalistik. “Kami berharap kerja sama dan kemitraan antara Polri dan media online ini terus ditingkatkan karena media online saat ini sangat berperan penting lebih cepat dan mudah akses publik,” katanya seperti dikutip Hallojakarta.com. (KRO)

  • Gunung Agung Hujan Abu Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

    Gunung Agung Hujan Abu Bandara Ngurah Rai Ditutup Sementara

    Bali (SL) – Hujan abu secara terus menerus sejak tadi malam terjadi di Gunung Agung di Bali. Akibatnya Bandara Ngurah Rai ditutup sementara. Abu vulkanik telah menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

    “Data satelit Himawari dari BMKG menunjukkan abu vulkanik telah menutupi ruang udara koordinat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Oleh karena itu berdasarkan Rapat Koordinasi Penanganan Dampak Erupsi Gunung Agung terhadap operasi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai pada 29/6/2018 pukul 00.05 WITA diputuskan Penutupan Bandara (Closed Aerodrome) direkomendasikan mulai 29/6/2018 pukul 03.00 WITA sampai dengan 19.00 WITA,” ujar Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/6/2018).

    Nantinya akan diterbitkan NOTAM dan evaluasi akan digelar pada siang hari. Sutopo menjelaskan penutupan bandara dilakukan untuk keselamatan penumpang. “Penutupan bandara ini terkait safety yang utama. Beberapa operator telah membuat keputusan cancel flight dengan alasan safety. Pesawat yang cancel pada 28/6 ,” ucapnya.

    Sementara itu bagi pesawat yang di cancel baik untuk keberangkatan dan kedatangan terdapat 48 flight dengan jumlah penumpang 8.334 orang. Diantaranya penerbangan internasional sebanyak 38 flight dengan penumpang 6.611 orang dan penerbangan domestik 10 flight dengan penumpang 1.723 orang. “Maskapai penerbangan yang membatalkan penerbangan adalah Air Asia, Jet Star, Qantas, dan Virgin,”  sambungnya.

    Status Gunung Agung saat ini masih Siaga (level 3). Belum ada kenaikan status. (OK)

  • DPR Desak Transportasi Laut di Audit Total

    DPR Desak Transportasi Laut di Audit Total

    Jakarta (SL) – Anggota Komisi V DPR RI yang membidangi perhubungan dan infrastruktur, Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz, mendesak pemerintah untuk segera melakukan audit total terhadap seluruh alat transportasi laut yang beroperasi di perairan Indonesia.

    “Harus ada audit menyeluruh terhadap kelaikan alat transportasi laut harus segera dilakukan. Jangan sampai jatuh korban lagi,” tegas Neng Eem di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (5/7).

    Menurut politisi PKB ini, audit menyeluruh penting dilakukan untuk meminimalisir insiden kecelakaan transportasi laut yang menelan banyak korban jiwa dan harta benda.

    “Jadi, saya menyampaikan rasa prihatin dan duka mendalam atas jatuhnya banyak korban jiwa pada dua kecelakaan transportasi laut, yaitu KM Sinar Bangun di Danau Toba, Sumut, dan KM Lestari Maju di perairan Selayar, Sulawesi Selatan,” ujarnya.

    Neng Eem menyoroti kelebihan muatan dan banyaknya penumpang KM Sinar Bangun yang tidak tercatat dalam manifes perjalanan kapal sehingga kepastian jumlah penumpang yang hilang hingga saat ini masih tidak jelas.

    Sementara itu, penenggelaman KM Lestari Maju yang kabarnya dilakukan secara sengaja oleh nakhoda kapal, kata Neng Eem, masih menyisakan tanda tanya besar apalagi Syahbandar Pelabuhan Bira menyatakan kapal tersebut sudah memenuhi seluruh syarat dalam standar kelayakan beroperasi termasuk keberadaan sarana navigasi dan keselamatan penumpang,

    Faktor cuaca memang menjadi salah satu faktor penting dalam kedua musibah ini. Namun, kedua kejadian ini harus dijadikan bahan evaluasi untuk perbaikan pelayanan transportasi laut, danau, dan sungai, di seluruh Indonesia.

    “Jadi, audit itu harus segera dilakukan, baik itu menyangkut aspek perijinan, aspek keselamatan, maupun aspek keamanan kapal,” pungkas. (Lintaslpg)

  • DPR RI Hearing Dengan Penyelenggara Pilkada Bersama Menkumham Dan Kemendagri Terkait Caleg Koruptor

    DPR RI Hearing Dengan Penyelenggara Pilkada Bersama Menkumham Dan Kemendagri Terkait Caleg Koruptor

    Jakarta (SL) – Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyatakan pertemuan KPU, Bawaslu, Menkumham, Kemendagri, dan Kejagung hanya untuk meminta penjelasan PKPU mengenai larangan caleg koruptor dalam pemilu 2019.

    “DPR hanya memberikan catatan jika PKPU itu melanggar UU. Bahwa seseorang tidak boleh di hukum dua kali. Kalau dia sudah pernah di hukum kemudian di hukum lagi secara politik bagaimana?” tegas Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis (5/7).

    Menurut politisi Golkar itu, dalam UUD 1945, negara menjamin hal dasar warganya untuk dipilih dan memilih. Ketentuan tersebut bisa dicabut hanya melalui keputusan pengadilan yang mencabut hak politik seseorang.

    “Jadi, itulah beberapa catatan yang akan kita konsultasikan, karena bagi DPR ini adalah menjadi preseden buruk bagi perjalan bangsa ini ke depan,” pungkasnya.

    Sementara itu, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo berpendapat, sesuai dengan keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) bahwa KPU memang memiliki kemandirian dalam membuat PKPU. Sehingga, sah saja katanya, jika memang KPU menghendaki untuk melarang mantan napi koruptor menjadi caleg.

    Hanya saja lanjut politisi PDIP itu, jika ada pihak-pihak yang tak sepakat dengan ketentuan tersebut silakan gugat ke Mahkamah Agung (MA). Dimana ada mekanisme hukum yang diberikan negara untuk menggugat PKPU.

    Pada dasarnya pakta integritas kata Tjahjo, adalah komitmen dari seluruh partai politik untuk mencalonkan kader terbaiknya. “Jadi, kalau ada pakta integritas. Kalau saya pengalaman jadi sekjen partai tidak ada yang mantan-mantan napi itu dicalonkan. Nggak ada. Inikan hanya mengingatkan kembali,” pungkasnya. (Lintaslpg)