Kategori: Nasional

  • Dubes RI Selandia Baru Prihatin Berita Miring Tentang Islam

    Dubes RI Selandia Baru Prihatin Berita Miring Tentang Islam

    Jakarta (SL) – Indonesia sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia merasa prihatin dengan maraknya berita miring tentang Islam. Keprihatinan tersebut disampaikan Duta Besar RI untuk Selandia Baru Tantowi Yahya dalam forum tahunan New Zealand Institute of International Affairs (NZIIA), Rabu (20/6) malam.

    Tantowi ditunjuk menjadi wakil Asia dalam forum yang digelar di Wellingon Club. Sebagai wakil dari negara-negara Islam, Tantowi menyatakan keprihatinannya terhadap label negatif terhadap Islam sekarang ini.

    “Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, Indonesia sangat prihatin dengan berbagai berita miring tentang Islam di media, khususnya sosial media. Stereotyping dan profilingterhadap Islam membuat jarak kita semakin lebar,” ujar Tantowi dalam rilis yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (21/6).

    “Kita tidak bisa berteriak Allahu Akbar tanpa orang lain berpikir harus menghubungi polisi. Di beberapa bandara, orang dengan nama, rupa atau pakaian Timur Tengah harus menjalani pemeriksaan keamanan acak. Tahun 2025 semua hal ini harus berhenti karena prasangka terhadap agama, kelompok atau ras tertentu sudah tidak boleh lagi dipertontonkan kepada anak cucu kita, ” ungkapnya yang langsung disambut tepuk tangan dari hadirin.

    Dihadapan 200 tamu undangan yang terdiri dari politisi, anggota korps diplomatik, akademisi dan penggiat masalah internasional, Tantowi mengungkapkan mimpi besarnya untuk dunia di tahun 2025.

    “Bagi saya, mimpi bukanlah khayalan tak bermakna. Mimpi adalah dorongan untuk berusaha dan fokus pada tujuan kita. Untuk mewujudkan mimpi, kita harus bekerja keras dan yakin akan bantuan Tuhan. Untuk itulah saya bermimpi untuk hidup di dunia tanpa konflik, tanpa prasangka dan tanpa permusuhan,” kata Tantowi dalam pembukaan sambutannya.

    Tantowi mengingatkan bahwa kita meminjam dunia ini dari anak cucu kita sehingga sudah menjadi tanggung jawab kita untuk menyiapkan dunia yang sesempurna mungkin.

    “Kita merasa sudah melakukan semuanya untuk menghadirkan dunia yang aman. Faktanya hanya ada 11 negara yang bebas konflik, sementara lebih dari 180 negara lainnya di dunia masih diselimuti konflik menurut data dari International for Economics and Peace tahun 2014. Ini menunjukkan kita belum berbuat yang terbaik untuk membebaskan dunia dari konflik” ujar Dubes yang juga mantan anggota DPR RI ini.

    Tantowi yang juga merangkap Dubes RI untuk Samoa dan Tonga ini menyampaikan bahwa saat ini kita hidup di dunia yang diwarnai oleh rasa takut, kecurigaan dan ketidakdilan.

    Ini berujung pada terciptanya dunia yang tidak lagi aman. Di tengah meningkatnya pengguna internet, semakin banyak pesan dan agenda politik yang disampaikan lewat sosial media. Tidak ada yang salah dengan kemajuan tehnologi.

    “Masalahnya banyak dari pesan tersebut yang membingungkan bahkan meresahkan masyarakat,” tutur Tantowi.

    Tantowi yakin Indonesia dapat memberikan contoh nyata dalam berdemokrasi, toleransi dan perdamaian kepada dunia. Hal ini karena Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamiinakan mampu mengajak umatnya untuk saling menyayangi, saling menghargai dan patuh pada aturan dan pemimpinnya. (m.cnnindonesia.com)

     

  • Pemkot Bogor Luncurkan Aplikasi Sistem Kerja Sama Daerah

    Pemkot Bogor Luncurkan Aplikasi Sistem Kerja Sama Daerah

    Bogor (SL) – Satu lagi terobosan Pemkot Bogor dalam upayanya menggeber pembangunan di Kota Hujan. Melalui bidang kerja sama Setda Kota Bogor, Pemkot meluncurkan sebuah aplikasi Sistem Kerja Sama. Aplikasi ini akan mempermudah pihak luar untuk bersinergi, sekaligus menatatertibkan administrasi di internal. Sistem ini telah dipayungi oleh Peraturan Wali Kota Bogor Nomor 38 Tahun 2018 Tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah Kota Bogor.

    “Kerja sama mutlak diperlukan untuk keberlanjutan pembangunan di Kota Bogor. Peran berbagai pihak bersinergi dalam program, kompetensi dan pendanaan diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan di Kota Bogor. Tidak hanya mengandalkan dana APBD,” ujar Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani.

    Menurut Tyas banyak pihak yang belum memahami bagaimana cara mengajukan kerja sama dengan Pemkot Bogor. Dari hal yang paling sederhana misalnya informasi tentang bagaimana tata cara permohonan kerja sama hingga prosedur yang harus dijalani. Fakta inilah yang melatarbelakangi lahirnya aplikasi Sistem Kerja Sama Daerah.

    ”Kita awali dengan menggodok payung hukumnya. Alhamdulillah kini sudah ada. Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 38 tahun 2018 tentang Tata Cara Kerja Sama Daerah Kota Bogor,” paparnya.

    Dengan Perwali ini, kata Tyas, ada kejelasan prosedur dan mekanisme yang akan mempermudah pihak luar dan internal Pemkot Bogor dalam melakukan kerja sama. Selain itu Perwali juga mengatur adanya transparansi, monitoring, serta evaluasi dari kerja sama yang terjalin.

    “Intinya, kita (pemda) ingin membuka ruang kerja sama seluas-luasnya. Kita punya banyak perguruan tinggi dan lembaga penelitian. Jika program-programnya bisa disinergikan akan mengakselerasi pembangunan di Kota Bogor” kata dia.

    Tyas menjelaskan, setelah memiliki payung hukum, pihaknya telah menyiapkan aplikasi sistem kerja sama yang mudah diakses siapa saja melalui internet. Aplikasi ini terintegrasi dengan laman milik Pemkot Bogor yakni kotabogor.go.id.

    Dalam tahap awal, menu pada aplikasi Sistem Informasi Kerja Sama ada 5 (lima).

    Pertama, menu digitalisasi naskah/dokumen kerja sama.

    Menu ini menyimpan naskah/dokumen Kesepakatan Bersama dan Perjanjian Kerja Sama dalam bentuk digital, sehingga ada back up arsip jika arsip fisik hilang. Arsip kerja sama beresiko hilang karena adanya perubahan kelembagaan, pergantian pejabat yang menangani, dan karena lamanya jangka waktu perjanjian kerja sama (bisa sampai 20-30 tahun).

    ”Ini penting untuk memitigasi dokumen apabila terjadi kehilangan atau hal-hal lain. Jadi semua terdokumentasi dengan baik,” jelasnya.

    Menu kedua adalah menu pengajuan kerja sama. Menu ini memberi ruang untuk Perangkat Daerah dan Para Pihak Mitra Kerja Sama mengajukan rencana kerja sama secara online.

    Dengan pengajuan kerja sama secara online ini diharapkan dapat memberikan  kemudahan bagi semua pihak yang memiliki keinginan untuk melakukan kerja sama.

    Beberapa berkas kerja sama Pemkot Bogor, Jawa Barat.

    Pada menu ini, pemohon dapat mengisi dan melampirkan keterangan permohonan kerja sama yang dihendaki (surat permohonan dan TOR).

    Menu ketiga adalah menu kronologis kerja sama. Menu ini menyimpan kronologis/histori perjalanan setiap kerja sama, terutama kerja sama strategis dan kerja sama yang berjangka waktu sangat lama.

    Diharapkan Pemerintah Kota Bogor tidak akan kehilangan kronologis kerja sama dan dokumen pendukungnya, walaupun ada pergantian pimpinan daerah, pergantian kelembagaan dan pejabat/personil yang menangani.

    ”Menu ini sama pentingnya dengan digitalisasi naskah kerja sama. Jadi kita butuh cerita yang jelas atas kronologi kerja sama, lengkap dengan dokumen pendukung sampai jangka waktu kerja sama selesai. Bisa sampai 20-30 tahun, tergantung jangka waktu kerja sama yang disepakati” ungkapnya.

    Menu keempat, menu monitoring dan evaluasi kerja sama. Menu ini merupakan instrumen kerja Bagian Kerja Sama untuk melakukan monitoring dan evaluasi kerja sama.

    Pejabat Boleh Berganti, Tapi Program Tetap Jalan

    APLIKASI sistem kerja sama daerah yang baru saja diluncurkan Pemkot Bogor mendapat apresiasi berbagai pihak. Inovasi dari para ASN di bidang kerja sama Pemkot Bogor tersebut dinilai mampu memangkas birokrasi yang berbelit, sekaligus memberi jaminan proses kerja sama antarlembaga pemerintah daerah dan swasta yang tersistem dan transparan.

    ”Produk ini sekaligus memberikan pemahaman kepada teman-teman kita di Perangkat Daerah, bahwa kerja sama tidak boleh dilakukan secara parsial oleh Perangkat Daerah, tetapi harus diajukan ke Walikota dan ditembuskan ke Sekretaris Daerah,” beber Asisten Pemerintahan Pemkot Bogor Hanafi.

    Hanafi menuturkan, banyak program terdahulu cenderung terputus, lantaran tidak ada berkas dan dokumentasi yang jelas. Karena itu, ia optimistis program ini mampu menghindari hal serupa agar tak kembali terulang.

    Kepala Bagian Kerja Sama Setda Kota Bogor Tyas Ajeng Fitriani memimpin rapat koordinasi staf bagian kerja sama Pemkot Bogor, Jawa Barat. “Terdokumentasikan dengan baik, paling tidak kita satu poros. Tertib administrasi di dalam dan mempermudah pihak luar yang ingin kerja sama. Semangatnya: pejabat boleh berganti, tapi program tetap berjalan,” cetusnya.

    Hanafi mengatakan, melalui program ini pula, diharapkan kerja sama antar daerah yang berbatasan dapat berjalan maksimal. Selain itu, kerja sama dengan badan usaha swasta juga terjalin baik dan berkontribusi signifikan pada pembangunan. “Dunia usaha dituntut bersinergi membangun daerah. Program kami ini untuk mempermudah pihak swasta untuk bekerjasama dengan Pemkot,” ujarnya.

    Hanafi mengimbuhkan, diharapkan program ini juga mampu meningkatkan kerja sama dengan luar negeri di berbagai bidang. Semuanya akan jauh lebih mudah karena program ini berbasis teknologi informasi yang mudah diakses oleh masyarakat luas. (AM/Naryo)

  • Presiden Tinjau Pembangunan Runway dan Arus Balik di Soekarno-Hatta

    Presiden Tinjau Pembangunan Runway dan Arus Balik di Soekarno-Hatta

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Kamis, 21 Juni 2018. Bersamaan dengan itu, Presiden juga meninjau arus balik libur Lebaran 2018.

    Presiden tiba di Terminal 1C sekitar pukul 09.21 WIB. Di sini, selain meninjau arus balik Lebaran, Presiden juga menyempatkan untuk menyapa masyarakat. Setelah itu, sekitar pukul 09.35 WIB, Presiden kemudian menuju _runway_ dengan menggunakan bis airport.

    Presiden kemudian meninjau landasan pacu dengan menggunakan kendaraan. Setelah itu, Presiden menyempatkan diri menyapa dan menyalami warga. Presiden juga membagikan kain batik dan buku.

    Kepala Negara mengatakan bahwa pertumbuhan penerbangan penumpang udara per tahun mencapai 9 persen. Dengan pertumbuhan yang sangat cepat tersebut, lanjut Presiden, pemerintah terus membangun infrastruktur baru seperti airport baru maupun terminal baru.

    “Bandara Internasional Soekarno-Hatta ini adalah bandara yang paling sibuk, paling ramai di negara kita. Dan kita tahu, pertumbuhan penerbangan penumpang udara per tahun di negara kita adalah kurang lebih 9 persen. Ini adalah pertumbuhan yang sangat cepat sekali. Oleh sebab itu kita terus bangun airport baru, terminal-terminal baru, termasuk yang kita bangun adalah Bandara Soekarno-Hatta,” ucapnya.

    Sementara untuk landasan pacu _(runway)_ ketiga yang ada di sebelah utara, Presiden menuturkan akan selesai bulan Juni 2019. Pembangunan _runway_ ketiga ini diharapkan akan meningkatkan kapasitas pergerakan pesawat menjadi 120 pesawat per jam, dari saat ini yang hanya 81 pesawat per jam _(take off_ dan _landing)._

    “Jadi meloncat hampir 50 persen ya. Kalau _runway_ ketiga itu selesai, nanti tak ada antrian. Tapi kalau penumpangnya tambah lagi, kita akan tambah lagi _runway_-nya. Ini kan kejar-kejaran dengan pertumbuhan penerbangan di negara kita yang tumbuh 9 persen. Ini hati-hati harus antisipasi harus ada hitung-hitungan,” ungkapnya.

    Presiden juga mengatakan bahwa dengan adanya _runway_ ketiga ini, diharapkan bisa menambah slot penerbangan dari luar negeri yang ingin masuk ke Indonesia. Hal ini menurutnya juga memberi dampak dari segi ekonomi.

    “Tentu saja ini kan sebetulnya banyak yang antre ingin terbang ke Jakarta lewat airport Soekarno-Hatta baik dari Timur Tengah, dari Asia, dari Eropa, tetapi sudah tidak memiliki kapasitas lagi di sini. Oleh sebab itu, nanti tentu saja dengan adanya _runway_ ketiga bisa menambah slot penerbangan dari luar yang ingin masuk ke Indonesia,” paparnya.

    Selain itu, untuk mengurangi kepadatan penumpang, Presiden juga mengatakan bahwa saat ini sedang dibangun _east cross taxi way_ dan _pararel taxi way_ di sebelah utara.

    “Pembebasan sudah selesai 70 persen, konstruksi juga sudah dimulai prosesnya, dan kita harapkan yang _pararel taxi way_ ini selesai pada akhir Desember 2018,” lanjutnya.

    Pada kesempatan yang sama, Presiden juga sudah memerintahkan Menteri Perhubungan dan Direktur Utama Angkasa Pura II untuk menyiapkan terminal yang keempat. Hal ini menurut Presiden penting disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

    “Jangan sampai lonjakan penumpang, yang sekarang ini penumpang kurang lebih 63 juta, kita perkirakan 2025 itu sudah mencapai lebih dari 100 juta. Jadi kalau terminal ini tidak segera kita siapkan, kita akan kedodoran lagi. Inilah persiapan-persiapan yang hari ini saya tinjau,” ungkapnya.

    Terkait dengan pembangunan terminal keempat ini, Presiden mengatakan saat ini masih dalam proses detil _enginering design_.

    “Kita perkirakan 2020 itu akan dimulai. Memang sudah enggak ada kesempatan lagi, begitu direncanakan _design_, langsung dikerjakan. Kurang lebih 2020 kita mulai, disiapkan dan dimulai,” ujarnya.

    Pembangunan terminal keempat ini akan menelan biaya kurang lebih Rp 11 trilyun. Presiden pun mengatakan bahwa pemerintah akan menggandeng sektor swasta dalam pengerjaan proyek yang akan dibangun di lahan bekas lapangan golf ini.

    “Ya kita berusaha di setiap pembangunan itu selalu menggandeng private sector, dari sektor swasta, tapi ini terserah Angkasa Pura dengan siapa,” katanya.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam peninjauan ini adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Direktur Utama Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin dan Direktur Utama PT Pembangunan Perusahaan (PP) Lukman Hidayat. (Bey Machmudin)

  • Di Depan Ulama, Jokowi Tepis Anggapan Condong ke China

    Di Depan Ulama, Jokowi Tepis Anggapan Condong ke China

    Karawang (SL) – Presiden Joko Widodo berkunjung ke Pesantren Asshiddiqiyah Cilamaya Kulon, Karawang. Jokowi bertemu dengan ulama, santri, dan tokoh masyarakat Karawang.

    Di hadapan para ulama dan tokoh masyarakat tersebut, Jokowi menepis anggapan bahwa investasi Indonesia hanya berfokus pada China, Korea, dan Jepang. Menurutnya, Indonesia kini juga terus membangun kedekatan dengan negara-negara Timur Tengah. “Katanya kita membuka investasi dari China, Korea, Jepang. Tidak. Justru kita sekarang ini ingin agar negara-negara di Timur Tengah itu banyak investasi di Indonesia,” katanya.

    Jokowi pun memberikan contoh proyek-proyek yang dihasilkan dari kerja sama dengan negara-negara di Timur Tengah. Kerja sama yang disebutkan bukan hanya dalam bidang minyak dan gas. “Alhamdulillah yang sudah dimulai kilang minyak di Cilacap dengan Arab Saudi, sebentar lagi insyaallah dengan Oman di Bontang, Kalimantan. Sebentar lagi dengan Uni Emirat Arab, pelabuhan yang di Kuala Tanjung akan kita kerjasamakan,” kata Jokowi.

    Jokowi lalu berbicara ihwal konsep Wasathiyah Islam atau Islam Jalan Tengah, konsep yang pernah dikemukakan saat pertemuan dengan ulama dunia di Bogor pada awal Mei lalu. “Kita tawarkan Islam Jalan Tengah, Islam yang moderat, sejuk dan damai. Saya kira inilah ciri keislaman di Indonesia. Dan para ulama dunia mengapresiasi hal ini,” kata Jokowi.

    Menurut Jokowi, gagasan itu mendapat apresiasi dari ulama dunia, termasuk Imam Besar Al-Azhar Prof Dr Ahmad Muhammad Ath-Thayeb dan Imam Masjidil Haram Saleh M bin Himeid. “Saya ketemu ulama Al-Azhar dan ulama dunia, mereka menyampaikan kekagumannya kepada kita,” kata Jokowi.

    Menurut Jokowi, negara lain kagum karena Indonesia adalah bangsa yang sangat majemuk tapi bisa hidup bersatu tanpa perpecahan. “Bahkan negara lain memandang kita sebagai negara yang patut dijadikan contoh, karena perbedaan banyak tapi bisa rukun dan bersatu. Di kehidupan sehari-hari, bisa kelihatan persaudaraan kita,” Jokowi menambahkan.

    Dia berpesan supaya masyarakat menjaga persatuan dan kesatuan. Terlebih saat mendekati pilkada. Ia pun mengingatkan supaya tidak ada perpecahan saat pilkada. “Di pesta demokrasi, kita tidak rukun gara-gara hanya beda pilihan, sangat rugi besar seperti itu,” kata Jokowi.

    Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut mengingatkan bahwa memilih di pilkada hanya sekali dalam lima tahun. Jadi jangan sampai rusak pula silaturahmi selama lima tahun. “Silakan pilih pemimpin yang paling baik, setelah itu ya sudah, rukun kembali karena setiap tahun ada terus. Jangan sampai pilkada menceraiberaikan kita,” Jokowi menambahkan.

    Menurut dia, Indonesia sudah dikagumi kebinekaannya oleh dunia luar. Jadi jangan sampai kekaguman itu dirusak. “Jangan sampai dari luar dikagumi tapi di dalam retak-retak gara-gara pilkada. Sangat rugi sekali kita,” ungkap dia.

    Dalam kegiatan ini, Jokowi ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo. Hadir juga mendampingi Jokowi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, anggota Dewan Pertimbangan Presiden Agum Gumelar, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Staf Khusus Presiden Johan Budi, dan Staf Khusus Presiden KH Abdul Ghofar Rozin.

    Selain itu, hadir pendiri dan pengurus Pondok Pesantren Asshidiqqiyah KH Noer Muhammad Iskandar serta Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 3 KH Hasan Nuri Hidayatullah. Seusai kegiatan tersebut, Jokowi meninjau kios NU Mart, yakni sebuah kios modern yang dikelola pengurus pondok pesantren. (DetikNews)

  • Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, 19 Selamat dan 1 Orang Tewas

    Korban Kapal Tenggelam di Danau Toba, 19 Selamat dan 1 Orang Tewas

    Medan (SL) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara masih mencari korban tenggelamnya Kapal Motor Sinar Bangun di perairan Danau Toba, Parapat, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara. Dari 80 jumlah penumpang, baru ditermukan 19 orang dalam kondisi hidup.

    Sementara ada 1 orang ditemukan sudah tewas. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara Riadil Lubis mengatakan pencarian korban masih dilakukan sejak malam hingga pagi ini.

    Dikutip dari Suara.com, “Korban selamat usianya berkisar antara 20 hingga 25 tahun,” kata Riadil, Selasa (19/6/2018).

    BPBD telah melakukan pencarian korban sejak pukul 06.00 WIB. Pencarian korban dibantu oleh TNI Angkatan Laut (AL), Basarnas, dan masyarakat sekitar. Kapal itu mengangkut 80 orang.

    “Sejak pagi tim sudah bekerja. Kita dibantu oleh TNI AL, Basarnas, dan masyarakat sekitar. Pencarian dilakukan baik di darat maupun di danau,” kata Riadil.

    Riadil mengatakan Kapal Motor Sinar Bangun yang berangkat dari Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir menuju Desa Tigaras, Kecamatan Dolok Pardamean,Kabupaten Simalungun tenggelam akibat cuaca buruk. Kapal tenggelam sekitar pukul 17.30 WIB.

    “Kejadian pukul 17.30 WIB dengan kondisi cuaca buruk. Menghantam lambung kapal sebelah kiri. Kapal oleng hilang kemudi,” tutur Riadil.

    Riadil belum bisa memastikan berapa jumlah penumpang di dalam Kapal Motor Sinar Bangun. Hingga saat ini pihaknya beserta tim masih fokus dalam pencarian korban.

    “Kita masih fokus evakuasi korban, pencarian korban jiwa maupun korban selamat. Untuk jumlah penumpang ketika tenggelamnya kapal tersebut masih belum bisa dipastikan karena masih dalam proses pencarian,” tandas Riadil. (Otoritasnews)

  • Kabupaten Dan Kota Serang, Butuh Wakil Dipusat Yang Putra Daerah

    Kabupaten Dan Kota Serang, Butuh Wakil Dipusat Yang Putra Daerah

    Banten (SL) – Pembangunan Kabupaten dan Kota Serang sekarang ini masih banyak dukungan dari berbagai lini.

    Misalnya saja dari pusat,sebab dukungan dari pusat akan menjadikan Kabupaten dan Kota Serang lebih maju lagi. “Banyak program-program dari pusat yang tidak sampai ke kabupaten dan Kota Serang, dikarenakan tidak adanya yang mendobraknya di pusat,” ujar Febri di sela-sela acara Idul fitri di kediamannya di Desa Pabuaran Kabupaten Serang Banten.

    “Kita lihat kabupaten dan propinsi lainnya, program dari pusat banyak yang turun dan menyentuh ke masyarakatnya, sebab para wakilnya yang berasal dari kabupaten itu berupaya keras agar masuk daftar di program pemerintah pusat, “Kabupaten dan Kota serang, mana wakil kita dan semua tidak pernah mendengungkan Kabupaten dan Kota Serang di pusat sana,” terang Ketua Banten Critical Forum Propinsi Banten pada Sinarlampung.com

    “Maka dari itu, mulai saat ini dan detik ini warga Kabupaten dan Kota Serang khususnya harus jeli dan mendukung wakil yang akan duduk di pusat yang mempunyai dedikasi membangun Kabupaten dan Kota Serang serta mereka yang mempunyai kampung halaman di kabupaten dan Kota Serang,” kata Febri.

    Ditambahkannya lagi bahwa dirinya akan menjadi garda terdepan untuk pembangunan dan kemajuan Kabupaten dan Kota Serang, “Saya prihatin melihat dan mendengar program tang di luncurkan pemerintah pusat, tak satupun yang program itu masuk ke Kabupaten dan Kota Serang, jadi kita butuh wakil di pusat yang bener-bener orang Kabupaten Dan Kota Serang, bukan orang yang numpang makan di Kabupaten dan Kota Serang tapi hasilnya dibawa ke kampung halamannya sendiri,” tegas Febri Ketua Banten Critical Forum Propinsi Banten. (Ahmad Suryadi)

  • WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental

    WHO Resmi Tetapkan Kecanduan Game Sebagai Gangguan Mental

    Jakarta (SL) – Setelah mempertimbangkan banyak hal, Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) resmi menetapkan kecanduan game atau game disorder sebagai penyakit gangguan mental.

    Hal ini setelah WHO menambahkan kecanduan game ke dalam versi terbaru International Statistical Classification of Diseases (ICD), Senin (18/6/2018).

    ICD merupakan sistem yang berisi daftar penyakit berikut gejala, tanda, dan penyebab yang dikeluarkan WHO.

    Berkaitan dengan kecanduan game, WHO memasukkannya ke daftar “disorders due to addictive behavior” atau penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan atau kecanduan.

    Dirangkum Science Alert, Selasa (19/6/2018), kecanduan game bisa disebut penyakit bila memenuhi tiga hal.

    Pertama, seseorang tidak bisa mengendalikan kebiasaan bermain game. Kedua, seseorang mulai memprioritaskan game di atas kegiatan lain. Ketiga, seseorang terus bermain game meski ada konsekuensi negatif yang jelas terlihat.

    WHO mengatakan, ketiga hal ini harus terjadi atau terlihat selama satu tahun sebelum diagnosis dibuat.

    Beberapa Cuitan Twit Dari Laman Resmi WHO

    Selain itu, WHO mengatakan permainan di sini mencakup berbagai jenis permainan yang dimainkan seorang diri atau bersama orang lain, baik itu online maupun offline. Meski demikian, bukan berarti semua jenis permainan bersifat adiktif dan dapat menyebabkan gangguan. “Bermain game disebut sebagai gangguan mental hanya apabila permainan itu mengganggu atau merusak kehidupan pribadi, keluarga, sosial, pekerjaan, dan pendidikan,” menurut WHO.

    “Sudah banyak cukup bukti yang menunjukkan kecanduan game dapat menimbulkan masalah kesehatan,” tulis WHO dalam situs resminya. (Kompas)

  • Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus M Yusuf PWI Memulai Pencocokan Fakta

    Tim Pencari Fakta (TPF) Kasus M Yusuf PWI Memulai Pencocokan Fakta

    Jakarta (SL) – Mengawali rencana bekerja mulai 22 Juni yang akan datang, Tim Pencari Fakta atau TPF PWI Pusat, Rabu, 20/6, mulai adakan pertemuan pertama di sekretariat PWI Pusat, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan itu dibahas pemetaan pokok masalah yang terjadi sampai wartawan on line Kemajuan Rakyat Muhammad Yusuf tewas pada tanggal 10 Juni dalam masa tahanan Kejaksaan. Penahanan almarhum sudah dilakukan sejak polisi menangkap Yusuf 5 April. Selanjutnya menjadi tahanan kejaksaan di Lapas Kotabaru, Kalimantan Selatan.

    “Dalam pertemuan tadi saling mencocokkan beberapa fakta temuan anggota. Dari fakta- fakta itu kami sudah mulai menemukan fokus untuk dikonfirmasi dengan berbagai pihak,” kata ketua TPF PWI Pusat Ilham Bintang.

    Ilham menjelaskan, TPF akan menyelisik seluruh prosedur dan mekanisme yang berhubungan dengan tewasnya M Yusuf. Mulai sejak pengaduan dan pemeriksan di Dewan Pers, Kepolisian, Kejaksaan sampai penahan serta kematiannya di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas). Dengan demikian TPF akan mewawancarai seluruh narasasumber yang terkait dengan kasusnya secara independen. “Kami nantinya akan mengambil kesimpulan dan memberikan rekomendasi yang objektif,” tandas Ilham.

    TPF tediri dari 9 orang, masing-masing, Ilham Bintang sebagai ketua, wakil ketua Marah Sakti Siregar, dan Wina Armada Sukardi sebagai sekretaris. Sedangkan sebagai anggota masing-masing Uni Lubis, Teguh Santosa, Firdaus, Zanal Helmy, Agus Sudibyo dan Gusti Rusdi Effendi.

    Dalam rapat disepakati dalam waktu secepat TPF akan mewawancarai para narasumber baik di Jakarta maupun di daerah termasuk dari kalangan pers, pejabat Pemda, kepolisian, tokoh masyarakat dan para pengusaha yang namanya terkait. Hasil wawancara akan dibawa untuk dibahas dalam rapat berikutnya. (red)

  • Pemudik Balik Ke Jakarta Hindari Jalur Banyumas, Purwokerto-Aji Barang

    Pemudik Balik Ke Jakarta Hindari Jalur Banyumas, Purwokerto-Aji Barang

    Wonosobo (SL)-Mengantisiapasi arus balik H+5, puncak mudik wilayah Jawa Timur. Jawa Tengah, menuju Jakarta, Kapolres Wonosobo AKBP Abdul Waras pimpin operasi rekayasa jalur mudik, dan memberikan himbauan untuk para pemudik yang akan kembali ke jakarta disarankan tidak melintasi Kabupaten Banyumas- Ajibarang dan Bumiayu Brebes tetapi disarankan melintasi Wonosobo Banjarnegara Purbalingga Bobotsari Pemalang dan memasuki Tol Exit.

    “Kita sudah melakukan publik adres dan pemasangan bener pe udikmtunjuk kepada para pemudik yang dipasang didaerah Reco Wonosobo yang dapat dibaca para pemudik dari Temanggung ” kata Abdul Waras, dilokasi pam operasi mudik arus balik.

    Pesan atau rambu dipasang didaerah Kalikajar Wonosobo yang mudah dibaca dari arah Magelang dan Purworejo untuk arus balik. “Isi pesan bagi pemudik adalah himbauan untuk pemufil tidak melintasi arah Banyumas Purwokerto, karena untuk hindari penumpukan arus dan macet.” katanya.

    Abdul Waras mengatakan himbauan untuk para pemudik yang akan kembali ke Jakarta disarankan tidak melintasi Kabupaten Banyumas- AJibarang dan Bumiayu Brebes.  Tetapi disarankan melintasi Wonosobo Banjarnegara Purbalingga Bobotsari Pemalang dan memasuki Tol Exit.

    “Kita sudah lakukan publik adres dan pemasangan bener petunjuk kepada para pemudik, yang dipasang didaerah Reco Wonosobo yang dapat dibaca para pemudik dari Temanggung,” kata Abdul Waras, dilokasi pam operasi jalur mudik semalam.

    Selain itu, himbauan dan petunjuk arah juga dipasang didaerah Kalikajar Wonosobo yang bisa dibaca dari arah Magelang dan Purworejo.”Kita terus pantau perebangan jalur mudik arus balik, sehingga ada jaminan kenyamanan dan keamanan pangan mudik,” kata Abdul Waras. (jun)

  • Pesawat Hercules TNI AU Yang Membawa Basarnas Tiba di Bandara Silangit

    Pesawat Hercules TNI AU Yang Membawa Basarnas Tiba di Bandara Silangit

    Medan (SL) – Pesawat Hercules TNI AU,type C-130 H/HS/L-100-30,no.A-1323. tiba bandara silangit dengan membawa Team Basarnas kemanusiaan dalam rangka Musibah Tenggelamnya KM. Sinar bangun di Danau Toba, adapun jumlah personil dlm pesawat Dpp: Brigjend TNI Bambang Suryo, dg pers :
    -Mariners 10 org
    -Basarnas 16 org,
    -termasuk Alkap basarnas.

    Pada pukul 13.30 pesawat yang membawa Team Basarnas  Landing, pukul 14.15 Take off menuju Sowondo Medan. Pukul 15.20 Team bergerak dari bandara silangit via darat dikawal SubDenpom 1/2-2 Tarutung menuju Posko di Kec Tigaras Simalungun. (red)