Kategori: Nasional

  • Presiden Jokowi dan PM Modi Bermain Layangan di Monas

    Presiden Jokowi dan PM Modi Bermain Layangan di Monas

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri India Narendra Modi bermain layangan bersama di Monumen Nasional. Kegiatan tersebut dilakukan setelah keduanya melakukan pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 30 Mei 2018.

    Presiden Jokowi dan PM Modi tiba di silang Monas pukul 12.35 WIB. Keduanya datang mengendarai golf cart yang dikemudikan oleh Presiden Jokowi sendiri.

    Setibanya di Monas, keduanya disambut oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Presiden Jokowi dan PM Modi beserta rombongan kemudian langsung meninjau Indonesia-India Kite Exhibition yang sedang digelar.

    Sambil diiringi lagu daerah Betawi “Si Jali-Jali”, keduanya berjalan melihat-lihat deretan layangan yang dipajang di sisi kiri dan kanan tenda. Di sisi kanan tenda yang dihiasi nuansa Indonesia, terdapat layangan dengan gambar-gambar karakter pewayangan dari Indonesia. Sedangkan di sisi kiri yang bernuansa India dipajang layangan dengan gambar-gambar karakter khas India seperti Mahabharata.

    Selesai meninjau layangan, keduanya menuju panggung yang telah disiapkan untuk kemudian melakukan pembukaan tirai berisi logo peringatan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India. Keduanya kemudian berfoto bersama di atas panggung dengan latar belakang Tugu Monas.

    Setelah berfoto bersama, Presiden Jokowi kemudian mengajak PM Modi bermain layang-layang yang sebelumnya telah diterbangkan. Keduanya tampak cukup lincah bermain layangan. Presiden Jokowi tampak menerbangkan layangan bergambar bendera India. Sementara PM Modi menerbangkan layangan bertuliskan 70 yang menandakan usia hubungan diplomatik kedua negara.

    Layangan yang diterbangkan oleh PM Modi sempat turun dan hampir jatuh. Namun, dengan cekatan PM India tersebut langsung menarik tali layangannya sehingga layangannya naik kembali. Sontak hal ini membuat semua yang hadir bertepuk tangan.

    Tampak di belakang keduanya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut menyaksikan permainan layangan kedua Kepala Negara ini.

    Selesai bermain layangan, keduanya kemudian berjalan ke stand bersama PT. Pindad-Bhukanvala untuk melihat-lihat senjata yang dipamerkan. Setelah itu Presiden Jokowi dan PM Modi kemudian meninggalkan Monas dengan mengendarai golf cart menuju Patung Arjuna Wijaya atau yang dikenal dengan nama Patung Kuda yang terletak di persimpangan Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat.

    Dalam kesempatan tersebut, keduanya bertemu langsung dengan pembuat patung I Nyoman Nuarta. Presiden Jokowi dan PM Modi tampak berbincang singkat dengan I Nyoman Nuarta sebelum mengabadikan momen dengan berfoto bersama.

    Jakarta, 30 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Kemenkominfo Menyatakan Kabar Daftar 319 Media Abal Abal Itu Hoax

    Kemenkominfo Menyatakan Kabar Daftar 319 Media Abal Abal Itu Hoax

    Jakarta (SL) – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menyatakan bahwa beredarnya 319 daftar media yang dituding abal-abal atau bodrek, adalah hoaks. Kemenkominfo tidak pernah merilis daftar 319 media tersebut.

    Kemenkominfo RI juga menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah mengeluarkan pernyataan membuat gebrakan kepada pemilik media, menjelang lebaran. “Tidak ada hal itu,” kata Kemenkominfo dalam gambar yang diposting via instagram @kemenkominfo, akun medsos resmi milik kantor Kemenkominfo, di Jakarta, Senin (28/5/2018).

    Status akun Kemenkominfo itu juga menyebutkan, bahwa pihaknya memastikan bahwa informasi tersebut tidak benar. “Kami pastikan informasi tersebut tidak benar ya”, ujar akun tersebut. Bahkan ditambahkan agar tetap melakukan cek & ricek kebenaran sebuah informasi dari sumber yang valid dan terpercaya.

    Ratusan wartawan dan media online merasa dirusak nama baiknya terkait pemberitaan berjudul “Beredar Postingan di Whatsapp 319 Media Diduga Media Abal-Abal, Inilah Daftar Medianya” yang dirilis salah satu media, Senin, 21 Mei 2018, dan para media yang yerdaftar di list itu merencanakan untuk menuntaskan masalah hoaks itu secara hukum

    Direktur Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI) Budi Purnomo Karjodihardjo juga mendukung upaya wartawan dan media online untuk menempuh upaya hukum, terkait serangan berita hoaks dan berita fitnah yang dialamatkan kepada mereka.

    “Kami mendorong dan mendukung sepenuhnya upaya kawan-kawan untuk penyelesaian secara hukum, terkait pemberitaan yang menyudutkan dan merugikan nama baik kawan-kawan media online,” kata Budi Purnomo, dilangsir jatimsibet.com. (jts/nt/*)

  • Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete Bagi-Bagi Ta’jil Bersama Wartawan

    Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete Bagi-Bagi Ta’jil Bersama Wartawan

    Banjar (SL) – Berbagai upaya dilakukan Kapolres Banjar AKBP Takdir Mattanete beserta jajaran Polres Banjar dalam memanfaatkan momen bulan Ramadhan ini dengan berbagai kegiatan positif.

    Seperti yang dilakukan pada Senin, (28/5), menggandeng para wartawan yang tergabung dalam Management Media Centre (MMC) Polres Banjar, Kapolres Banjar memimpin langsung kegiatan pembagian takjil kepada pengguna jalan yang melintas didepan Mako Polres Banjar.

    “Mumpung masih dalam bulan suci Ramadhan, mari kita manfaatkan bulan penuh berkah ini, untuk selalu berbuat baik, demi mengharap ridho Allah SWT, salahsatu yang dapat kami lakukan ya seperti ini, berbagi takjil kepada masyarakat,” ujar Kapolres Banjar, AKBP Takdir Mattanete.

    Selain itu, Takdir mengatakan, kegiatan yang dilakukan bersama para wartawan ini juga sebagai upaya memperkuat sinergitas dan soliditas antara pihak kepolisian dengan insan pers yang bertugas di Kabupaten Banjar.

    “Dengan kegiatan ini, kami berharap hubungan dengan rekan wartawan semakin solid, dan kedepan dapat selalu bekerjasama dalam memberikan informasi yang benar-benar akurat dan terpercaya kepada masyarakat, sebagai bentuk upaya dalam menangkal berbagai macam berita hoax dan ujaran kebencian di Kabupaten Banjar,” ungkap Nette Boy, sapaan akrab Kapolres Banjar.

    Setelah melaksanakan pembagian takjil, kegiatan dilanjutkan dengan buka bersama yang sudah dikemas dan disiapkan oleh Kasat Lantas Polres Banjar, AKP Indra Agung Perdana Putra beserta seluruh jajaran Polres Banjar.

    “Kami sengaja mendesain tempat buka bersama ini dengan hiasan lilin diatas meja, agar suasana buka bersama antara Polres Banjar dan para wartawan semakin hangat dan akrab,” jelas AKP Indra.

    Indra berharap dengan kegiatan ini semakin meningkatkan rasa kebersamaan antara insan pers dengan pihak kepolisian resort Banjar, demi menjaga kondusifitas di Kabupaten Banjar.

    “Semoga acara ini menjadi pertanda kekompakan dan kesolidan antara rekan wartawan dengan Polres Banjar, sehingga kedepan Kabupaten Banjar dapat menjadi lebih kondusif lagi dari berbagai peredaran berita hoax yang sangat meresahkan masyarakat,” ungkapnya. (red)

  • PB HMI Tuding BIN dan BNPT Tidak Transparan Kelola Dana Terorism

    PB HMI Tuding BIN dan BNPT Tidak Transparan Kelola Dana Terorism

    Jakarta (SL)-Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) menyoroti pengelolaan anggaran terorisme yang tidak transparan terhadap publik, yang dikelola Badan Intelejen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

    Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan (Hankam) PB HMI M Ichsan mengatakan bahwa kondisi negara sedang mengalami krisis moral, maka sebaiknya institusi kemanan mampu mengembalikan kepercayaan publik dengan keterbukaan kinerjanya.

    “Kami meminta kepada pihak Polri ,Badan Intelijen Negara (BIN) dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk membuka kepada publik bagaimana pengelolaan anggaran terorisme. Pasalnya publik tidak mengetahui proses dan jumlah yang digunakan selama ini untuk apa saja,” ujar Ichsan melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (29/5/2018).

    Sebagai lembaga yang bertugas untuk menangani persoalan terorisme, semestinya publik bisa mengakses anggaran tersebut. “Ketiga lembaga ini harus transparan, karena anggaran publik sepatutnya bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak yang menggunakan. Jika tidak, maka rakyat akan semakin tidak percaya dengan Polri, BIN dan BNPT,” ungkap Ichsan.

    Menurutnya Negara ini harus dikelola secara baik dan benar, salah satunya dengan cara yang transparan. “Apabila Polri, BIN dan BNPT tidak mampu terbuka dengan pengelolaan anggaran terorisme, artinya lembaga tersebut telah gagal menerjemahkan prinsip berbangsa dan bernegara yang jujur dan transparan,” pungkasnya.

    Seperti diketahui, DPR telah mengesahkan Revisi Undang-Undang (RUU) No 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme (Antiterorisme) menjadi undang-undang pada rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5/2018).(kbn/nt/jun)

  • Dua Kapal Muat 800 Ton BBM Ilegal Di Proses Koarmada TNI-AL

    Dua Kapal Muat 800 Ton BBM Ilegal Di Proses Koarmada TNI-AL

    Bandarlampung (SL)-Dua kapal tanker bermuatan 800 ton lebih bahan bakar minyak (BBM) jenis solar ilegal, ditangkap petugas Patroli Keamanan Laut (Patkamla) Koarmada I di perairan Mutun, Pulau Sebesi, Teluk Lampung, pada Kamis 24 Mei 2018 lalu sekitar pukul 23.30 WIB. diamankan di Korarmada I Lantamal III, Jakarta.

    Kedua kapal tangker dengan nama lambung MT Jaya Mukti 1 dan MT Kallyse tersebut, saat ini sudah diamankan dan bersandar di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara guna penyidikan lebih lanjut. Selain barang bukti kapal dan BBM, petugas juga mengamankan seorang nahkoda dan 23 anak buah kapal (ABK) dari kedua kapal tersebut.

    Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda (Laksda) TNI, Yudo Margono dalam keterangan pers rilisnya mengatakan, penangkapan terhadap dua kapal tangker yang bermuatan BBM ilegal sekitar 800 ton lebih tersebut, bermula dari Satuan Patroli Lantamal III Jakarta Koarmada I di Perairan Lampung. Saat itu, petugas mencurigai kapal dengan nama lambung MT Jaya Mukti 1 dan MT Kallyse sedang memuat BBM di perairan Mutun, Lampung.

    “Penangkapan ini, memang sudah kita intai dulu sebelumnya selama berhari-hari, dimana kapal ini mengangkut BBM ilegal dari truk di darat lalu dibawa ke laut. Untuk mengenai tangki itu darimana, saya belum tahu saat ini masih dalam penelusuran,”ujarnya, Minggu 27 Mei 2018.

    Petugas Patroli keamanan laut (Patkamla) TNI AL, menangkap dua kapal tanker bermuatan 800 ton lebih bahan bakar minyak (BBM) solar di perairan Mutun Pulau Sebesi Teluk Lampung, pada Kamis malam 24 Mei 2018 lalu sekitar pukul 23.30 WIB. Dua kapal tanker bermuatan BBM solar ilegal tersebut, ditangkap dalam waktu yang hampir berdekatan.

    “Saat dilakukan pemeriksaan, seorang nahkoda bernama Efendi bersama 12 anak buah kapal (ABK) tersebut, mengangkut muatan BBM jenis solar sekitar 600 ton lebih pemilik PT Usaha Mitra Abadi. Pelanggarannya, diduga memuat BBM ilegal karena tidak memiliki surat-surat dan dokumen resmi,”ungkapnya, Minggu 27 Mei 2018.

    Kemudian sekitar 30 menit berselang, kata Pangkoarmada I Laksda TNI, Yudo Margono, petugas kembali menemukan satu kapal lain dengan nama lambung MT Kallyse di perairan Pantai Mutun Teluk Lampung sekitar pukul 00.00 WIB. Kapal tersebut, mengangkut muatan sekitan 200 ton BBM yang juga tidak dilengkapi dokumen resmi.

    “Kapal MT Kallyse ini, tidak bernahkoda hanya ada 11 ABK (WNI) saja. Muatan BBM ilegl kurang lebih 200 KL, pemilik PT Pelayaran Bimas Raya,”bebernya.

    Selanjutnya, guna penyelidikan lebih lanjut, kedua kapal tangker bermuatan 800 ton BBM solar ilegal tersebut sudah diamankan dan langsung dibawa menuju ke Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

    “Saat diperiksa, mereka tidak memiliki surat izin berlayar dan dokumen muatan lengkap (resmi), kami akan kenakan sanksi berat yakni menjerat mereka dengan UU pelayaran dan UU Migas. Meski demikian, kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap kasus tersebut,” terangnya.

    Yudo menegaskan, meski di bulan Ramadhan, bukan menjadi halangan atau alasan untuk tidak siaga atau mengendurkan kewaspadaan di laut. Pihaknya akan tetap terus melaksanakan patroli di seluruh kawasan laut. “Kita akan tetap terus siaga dengan berpatroli melakukan penegakkan hukum di laut, meski sekarang ini bulan puasa kita tidak akan lengah dan terus meningkatkan kewaspadaan,” pungkasnya. (nt/*)

  • Presiden Ingin Media Sosial Dimanfaatkan Untuk Sebarkan Dakwah Islam

    Presiden Ingin Media Sosial Dimanfaatkan Untuk Sebarkan Dakwah Islam

    Jakarta (SL) – Saat berbicara dalam acara penutupan Pengkajian Ramadan 1439 Hijriah yang digelar Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Presiden Joko Widodo menyadari potensi penggunaan media sosial untuk berbagi informasi, termasuk menyebarkan dakwah Islam. Seperti misalnya sejumlah tokoh Muhammadiyah yang sukses memanfaatkan hal itu.

    “Dakwah pun sekarang juga sudah banyak sekali yang menggunakan Instagram, Youtube, facebook, dan twitter. Misalnya di Muhammadiyah, Prof. Din Syamsuddin pengikutnya 129 ribu. Kan banyak sekali. Ya memang sekarang penggunaan-penggunaan seperti ini sangat efektif,” ujar Presiden di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka), Ciracas, Selasa, 29 Mei 2018.

    Menurutnya, pemanfaatan teknologi serupa itu mutlak dilakukan dewasa ini bila tak ingin tertinggal. Namun, di lain sisi, penggunaan untuk hal-hal yang negatif juga mesti mendapatkan perhatian khusus.

    “Kalau penggunaannya tidak benar, bisa melenceng ke mana-mana. Sangat berbahaya. Kalau di media sosial kita buka, betapa saling mencela, mencemooh, membuka aib, menyampaikan hal yang buruk-buruk,” ucapnya.

    Oleh karena itu, Kepala Negara memandang perlunya bagi setiap orang memahami adab dalam bermedia sosial. Salah satunya ialah dengan memperkuat nilai-nilai agama dan budaya Indonesia yang penuh kesantunan.

    “Keindonesiaan akan sangat penting dalam membentengi kita. Jangan sampai yang berkaitan dengan budi pekerti dan sopan santun menjadi hilang karena terpengaruh oleh era digital,” kata Presiden.

    Di acara itu, Presiden tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih bagi Muhammadiyah yang selama ini telah berkomunikasi dengan cara-cara yang baik dengan pemerintah. Muhammadiyah disebutnya juga kerap memberikan kritik-kritik membangun yang disertai dengan solusi. Inilah yang diharapkan dan diapresiasi oleh Presiden Joko Widodo.

    “Saya sangat berterima kasih kepada PP Muhammadiyah yang terus dan selalu berkomunikasi dengan baik dengan pemerintah. Juga memberikan kritik-kritik membangun disertai solusi. Saya kira ini sesuatu yang terus kita kaji masukan-masukan yang ada,” tuturnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy. Juga tampak hadir Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nasir dan Rektor Uhamka selaku Ketua Panitia Suyatno.

    Jakarta, 29 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Presiden: Pemerintah Terus Berkoordinasi Dengan BI Stabilkan Rupiah

    Presiden: Pemerintah Terus Berkoordinasi Dengan BI Stabilkan Rupiah

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo menyambut baik penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

    ”Kita harapkan dengan kebijakan-kebijakan moneter yang telah diantispasi dan dilakukan oleh BI, saya kira (penguatan nilai tukar) sangat baik,” kata Presiden kepada jurnalis setelah menghadiri Penutupan Pengkajian Ramadan 1439 H Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2018 di Kampus Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA), Selasa, 29 Mei 2018.

    Salah satu kebijakan yang dilakukan oleh BI tersebut adalah menaikkan suku bunga acuan (BI 7-day Reverse Repo Rate/BI7DRRR) sebesar 25 basis poins (bps) menjadi 4,50 persen, suku bunga Deposit Facility sebesar 25 bps menjadi 3,75 persen, dan suku bunga Lending Facility sebesar 25 bps menjadi 5,25 persen. Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 16-17 Mei 2018 lalu dan berlaku efektif sejak 18 Mei 2018.

    Untuk membantu BI mengendalikan nilai tukar rupiah, Presiden pun memerintahkan kementerian terkait untuk menyiapkan langkah-langkah konkret di ranah pemerintah.

    “Dan saya selalu memerintahkan kepada Menko ekonomi, Menkeu untuk menyiapkan langkah-langkah yang memang ada di wilayah pemerintah yang konkret, yang _real_ agar bisa juga ikut membantu BI dalam mengendalikan rupiah,” lanjutnya.

    Presiden juga mengatakan bahwa pelemahan nilai tukar terhadap dolar AS tidak hanya dialami oleh rupiah saja dan merupakan suatu fenomena global.

    “Ini fenomena global. Semua negara mengalami,” ucapnya.

    Jakarta, 29 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Belum Bayar, Jasad Bayi Ditahan Rumah Sakit Orang Tua Jaminkan Motor

    Belum Bayar, Jasad Bayi Ditahan Rumah Sakit Orang Tua Jaminkan Motor

    Deliserdang (SL) – Jenazah seorang bayi atas nama Amanda Sari (3) yang meninggal dunia setelah dua hari dirawat di ruang gawat darurat Rumah Sakit Mitra Medika, di Jalan Besar Tembung Pasar IX Desa Bandar Khalifah, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, ditahan pihak rumah sakit pada Selasa (29/5/2018) siang selama enam jam karena belum melunasi tagihan. Orang tua Amanda Sari akhirnya menjamin sepeda motor agar jasad bayinya bisa dibawa pulang dari rumah sakit.

    Kabar itu cepat menyebar, dan menjadi viral di media sosial. Petugas kepolisian Polsek Percut Sei Tuan, dipimpin Kapolsek Kompol Faidil Zikri yang mengetahui kabar itu mendatangi rumah sakit, dan memastikan kabar tersebut.

    Informasi dihimpun di rumah sakit menyebitkan, Jenazah atas nama Amanda Sari, dinyatakan meninggal pada pukul 09.00 Wib pagi dan sempat ditahan oleh pihak rumah sakit karena belum membayar uang perobatan. Amanda Sari yang berusia tiga tahun itu terkena penyakit di bagian kepala dan harus dirawat di ruang ICU sejak tanggal 27 Mei lalu di Rumah Sakit Mitra Medika.

    Terkait jaminan sepeda motor, Staf RS. Mitra Medika, Sony Juwita kepada wartawan, Selasa (29/5/2018) mengatakan bahwa pihak keluarga tidak ada menawarkan agar memberikan jaminan sepeda motornya kepada pihak rumah sakit.

    Diterangkannya lagi, bahwasanya keluarga pasien tidak memiliki BPJS Kesehatan sehingga biaya yang harus ditanggung pasien masuk kedalam kategori umum. “Keluarga si pasien sih gak ada menawarkan kebijakan seperti itu sehingga kita takut memberikan saran seperti itu duluan gitu karena gak terjamin gitu kan makanya kita menunggu kabar dari mereka, mereka pun selalu berdiskusi-diskusi seperti itu, satu unit, vario, sekitar delapan juta, lapan juta sisanya,” katanya.

    Selanjutnya, pihak rumah sakit akhirnya memperbolehkan jenazah Amanda Sari dikeluarkan dari rumah sakit menuju rumah duka pada Selasa (29/5/2018) sore sekira pukul 15.00 Wib dengan jaminan sepeda motor milik orang tuanya. “Biaya perawatan yang harus ditanggung keluarga Amanda Sari sebesar sepuluh juta,” ungkapnya.

    Kapolsek Percut Sei Tuan, Kompol Faidil Zikri membenarkan bahwa pihak Rumah Sakit Mitra Medika sempat melakukan penahanan jenazah Amanda Sari. Alasannya, lanjut Faidil dikarenakan masih adanya uang perawatan administrasi yang harus dibayarkan orangtua Amanda Sari ke rumah sakit.

    “Tadi kita juga sama-sama mendengar dari pihak rumah sakit menjelaskan bahwasanya ada uang perawatan administrasi yang harus dibayarkan. Kita dengar sudah dibayarkan jaminan awalnya seperempat dari jumlah biaya yang ada. Dan juga kita mendengar tadi bahwasanya ada sepeda motor sebagai jaminan makanya jadi pukul 15.00 Wib untuk ananda kita almarhum, Amanda Sari sudah dipulangkan ke rumah orang tuanya,” kata Kompol Faidil Zikri.

    Menurut Faidil Zikri, bahkan petugas kepolisian yang mendatangi rumah sakit sempat tidak dilayani oleh pihak rumah sakit. Namun keadaan sempat mencair setelah salah seorang dokter yang datang dan memberikan penjelasan kepada petugas kepolisian terkait penahanan jenazahAmanda Sari. (nt/*/zal)

  • Presiden Ajak Jajarannya Tunaikan Zakat

    Presiden Ajak Jajarannya Tunaikan Zakat

    Jakarta (SL) – Sebagai umat muslim, memberikan zakat adalah menjalankan sebuah keindahan Islam sebagai agama yang rahmatan lil alamin. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sambutannya saat menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) di Istana Negara pada Senin, 28 Mei 2018.

    “Melalui zakat kita berbagi dengan para mustahik, para penerima zakat. Berbagi rezeki, berbagi rasa persaudaraan, berbagi ibadah, berbagi kebahagiaan, terlebih di bulan suci Ramadan saat ini,” ujar Presiden.

    Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengajak para menteri untuk menunaikan kewajiban zakatnya. Selain para menteri, hadir juga sekitar 300 pejabat tinggi termasuk pejabat eselon I dari berbagai kementerian dan lembaga negara, serta direksi Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    “Semoga zakat yang kita keluarkan menyempurnakan ibadah puasa kita dan menyempurnakan ketaatan kita, ketakwaan kita kepada Allah SWT. Dan saya mengajak para muzaki, para pemberi zakat, untuk memberikan zakat melalui BAZNAS, supaya lebih aman, lebih teratur dan bisa benar-benar tepat penyalurannya kepada para mustahik,” tuturnya.

    Berbeda dengan acara pada tahun-tahun sebelumnya, hari ini diundang juga publik figur dan muzaki dengan berbagai profesi seperti dokter, pengusaha kecil hingga tukang ojek untuk menunaikan zakat bersama-sama dengan Presiden.

    BAZNAS sendiri menyiapkan 30 konter di lingkungan Istana Negara untuk melayani pembayaran zakat. Pembayaran bisa dilakukan secara tunai maupun nontunai untuk memudahkan muzaki menunaikan zakatnya.

    Tampak juga Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang masing-masing menyalurkan zakatnya melalui konter-konter tersebut untuk kemudian diikuti oleh para menteri dan pejabat eselon I kementerian maupun lembaga pemerintah, serta sejumlah direksi BUMN.

    Menurut Ketua BAZNAS Bambang Sudibyo, zakat makin berperan dan bersinergi dengan program-program pengentasan kemiskinan pemerintah. Penelitian Pusat Kajian Strategis (Puskas) BAZNAS pada 2017 menunjukkan bahwa distribusi dan pendayagunaan zakat berhasil meningkatkan pendapatan mustahik fakir miskin sebanyak 27 persen per tahun.

    Jakarta, 28 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin