Kategori: Nasional

  • Danlantamal XII TNI Gregorius Agung Terima Kungker Danlanud Supadio Minggit Tribowo

    Danlantamal XII TNI Gregorius Agung Terima Kungker Danlanud Supadio Minggit Tribowo

    Kalimantan Barat (SL) – Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Danlantamal) XII Laksma TNI Gregorius Agung W.D. M.Tr (Han) beserta para Asisten Danlantamal XII, menerima kunjungan kerja Danlanud Supadio Marsma TNI Minggit Tribowo, S.IP. di Loby Mako Lantamal XII, Selasa (22/5/18)

    Kunjungan kali ini dalam rangka silaturahmi kedua pejabat bintang satu jajaran TNI AL dan AU Kalbar, dalam upaya menjalin silaturahmi dan tingkatkan sinergitas para pejabat TNI AL dan TNI AU Kalimantan Barat.

    Kedua pejabat sangat antusias dalam perbincangan, dalam membicarakan peran TNI AL dan AU di wilayah Kalimantan Barat, agar kedepan peran kedua institusi TNI bersinergi dalam upaya pemantauan wilayah, baik penegakan hukum dan pengawasan di jalur perairan dari illegal fishing, logging serta Narkoba wilayah Provinsi Kalimantan Barat.

    Kedua pejabat bersama sama bahwa antara Lantamal XII dan Lanud Supadio, akan tingkatkan koordinasi dan bekerjasama para pejabat utamanya dalam mensinergitaskan kedua matra TNI tersebut.

    Di sela-sela kunjungan Danlanud Supadio, kedua Komandan ini saling memberikan Cindera mata berupa miniatur Pesawat tempur dari Danlanud Supadio kepada Danlantamal XII sebaliknya Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Gregorius Agung W.D. M.Tr (Han) memberikan miniatur Kapal/KRI Torani-860 kepada dan Lanud Supadio Marsekal Pertama TNI Minggit Tribowo, S.IP. disaksikan para Asisten Danlantamal XII di Loby Mako Lantamal XII. (Hen)

  • Presiden: Terorisme Harus Dihadapi Dengan Cara Luar Biasa

    Presiden: Terorisme Harus Dihadapi Dengan Cara Luar Biasa

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa terorisme adalah kejahatan luar biasa yang dihadapi oleh mayoritas negara-negara di dunia. Untuk memeranginya, kejahatan tersebut juga harus dihadapi dengan cara-cara yang luar biasa. Pernyataan tersebut disampaikannya saat memimpin rapat terbatas mengenai pencegahan dan penanggulangan terorisme di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa, 22 Mei 2018.

    “Kita semua tahu bahwa hampir semua negara di dunia menghadapi ancaman kejahatan terorisme ini. Ancaman terorisme bukan hanya terjadi di negara-negara yang sedang dilanda konflik, tapi juga di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa juga sedang menghadapi ancaman yang sama,” ujarnya mengawali arahan.

    Selama ini perhatian kita disebut lebih banyak tertuju pada pendekatan hard power dalam menangani hal itu. Yakni dengan melakukan penegakan hukum yang tegas, keras, dan tanpa kompromi sekaligus memburu jaringan teroris hingga ke akarnya. Namun, hal tersebut dirasa belum cukup.

    “Pendekatan hard power jelas sangat diperlukan, tetapi itu belum cukup. Sudah saatnya kita juga menyeimbangkan dengan pendekatan soft power,” ujarnya.

    Selain memperkuat program deradikalisasi bagi para narapidana teroris sebagai pendekatan soft power yang telah dilakukan pemerintah, Presiden menginstruksikan jajaran terkait agar langkah-langkah serupa juga diupayakan untuk membentengi masyarakat dari ideologi terorisme yang penuh dengan kekerasan.

    “Saya minta pendekatan soft power yang kita lakukan bukan hanya dengan memperkuat program deradikalisasi kepada mantan napi teroris, tetapi juga membersihkan lembaga-lembaga mulai dari TK, SD, SMP, SMA/SMK, perguruan tinggi, dan ruang-ruang publik dari ajaran-ajaran ideologi terorisme,” ucapnya.

    Lebih lanjut Presiden mengatakan, langkah preventif ini menjadi penting ketika kita melihat pada serangan teror bom bunuh diri di Surabaya dan Sidoarjo minggu lalu mulai melibatkan keluarga, perempuan, dan anak-anak di bawah umur. Hal tersebut, menurut Presiden, cukup memberikan peringatan bagi kita bersama.

    “Ini menjadi peringatan kepada kita, menjadi wakeup call, betapa keluarga telah menjadi target indoktrinasi ideologi terorisme,” tuturnya.

    Maka itu, Kepala Negara berpesan agar pendekatan hard power yang selama ini telah berjalan lebih dipadukan dan diperkuat dengan pendekatan soft power dengan turut menyasar pada langkah pencegahan berkembangnya ideologi terorisme di lapisan masyarakat yang lebih luas.

    “Sekali lagi saya ingatkan ideologi terorisme telah masuk kepada keluarga kita, sekolah-sekolah kita, untuk itu saya minta pendekatan hard power dengan soft power dipadukan, diseimbangkan, dan saling menguatkan sehingga aksi pencegahan dan penanggulangan terorisme ini bisa berjalan jauh lebih efektif,” pungkasnya.

    Secara terpisah, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto dalam keterangannya kepada jurnalis mengatakan, terorisme bukan hanya musuh TNI dan polisi saja tetapi musuh bersama karena korbannya rakyat sehingga harus ada sinkronisasi komponen bangsa.

    “Kita lihat teroris hidup di kalangan masyarakat, sumbernya masyarakat, kalau kita lihat kondisi seperti itu tentu yang dihadapi kita bersama terorisme musuh bersama,” ujar Wiranto.

    Sementara itu Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian menyebutkan bahwa dari kepolisian sendiri dia berharap revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme dapat segera dilaksanakan.

    “Dengan Undang-Undang baru bisa komprehensif dengan melibatkan banyak pihak tapi tetap menghargai nilai-nilai demokrasi dan HAM. Jadi penanganan pencegahan yang melibatkan banyak pihak,” tutur Tito.

    Menurut Tito, aksi terorisme adalah puncak gunung es. Sementara akar gunung es meliputi permasalahan komprehensif ekonomi, ideologi, keadilan, dan ketidakpuasan.

    “Ini yang perlu ditangani, ada prosesnya untuk menuju aksi terorsime. Di Surabaya prosesnya cukup panjang. Dengan rapat tadi Presiden beri arahan baik hard power penegakan hukum, melibatkan stakeholder terkait BIN, TNI, BNPT, dan langkah-langkah komprehensif pencegahan dan pascaperistiwa terutama untuk ubah mindset ideologi terorisme,” lanjutnya.

    Tito mengatakan Polri juga mengajukan agar dibangun rutan dengan penjagaan maksimum. Ada masa penangkapan, penyidikan, penuntutan, persidangan di mana tersangka atau terdakwa ditempatkan di tempat khusus yang tidak sama dengan rutan Salemba dan Cipinang.

    Jakarta, 22 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Wakil Presiden Minta Menag Lukman Hakim Revisi Rekomendasi 200 Pendakwah

    Wakil Presiden Minta Menag Lukman Hakim Revisi Rekomendasi 200 Pendakwah

    Jakarta (SL) – Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (22/5/18) memerintahkan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin merevisi rekomendasi pendakwah yang sebelumnya dikeluarkan Kemenag hanya sebanyak 200 mubaligh saja.

    “Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik, lebih efisien; tapi nantilah. Itu daftar sementara, tapi jangan lupa bahwa kiita perlu minimum 300.000 da’i karena kita punya masjid untuk Shalat Jumat saja, khatib itu butuh 300.000. Jadi bagaimana bisa itu hanya 200, itu hanya kecil sekali itu,” kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa.

    Wapres Jusuf Kalla memanggil Menag Lukman di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa siang, guna mendiskusikan mengenai rilis yang dikeluarkan Kemenag terkait 200 pendakwah.

    Terkait dengan rekomendasi Kementerian Agama tentang 200 mubaligh yang sebaiknya digunakan untuk memberikan ceramah di bulan Ramadhan, Wapres meminta Menag untuk menyempurnakan rilis tersebut supaya lebih baik dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat dalam menerima ceramah dari para mubaligh.

    “Itu daftar sementara, jadi tidak hanya untuk memberikan semacam kriteria dan kode etik. Sama dengan anda, wartawan kan punya organisasi dan kode etik; sehingga perlu terdaftar. Kami sudah bicarakan tadi, agar dibuat pola yang lebih baik,” jelasnya.

    Sementara itu, Lukman usai bertemu Wapres mengatakan Kemenag dan MUI akan mengundang sejumlah ormas Islam untuk turut memberikan masukan terhadap rilis Kemenag tersebut.

    “Prinsipnya adalah bahwa kita berkewajiban untuk melayani masyarakat yang ingin mendapatkan para penceramah untuk bisa memberikan wawasan, pengetahuan tentang keislaman. Oleh karenanya, MUI ingin ikut memperbaiki agar mekanisme dan akses masyarakat untuk mendapatkan penceramah yang baik ini bisa dilakukan dengan cara yang baik,” kata Lukman di Kantor Wapres, Selasa. (red)

  • Dituduh Palsukan Dokumen 9 Pilot Lion Air Ditahan Polisi

    Dituduh Palsukan Dokumen 9 Pilot Lion Air Ditahan Polisi

    Jakarta (SL) – Sembilan pilot dan satu karyawan maskapai Lion Air Group ditahan polisi setelah dilaporkan perusahaannya dengan dugaan pemalsuan dokumen.Menurut Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro, kesepuluh karyawannya itu diduga melakukan pemalsuan kop surat, tanda tangan, dan stempel perusahaan yang diwujudkan menjadi dokumen personalia yaitu surat referensi kerja..

    Perbuatan itu dinilai melawan hukum sesuai ketentuan Pasal 263 Kitab Undang Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang pemalsuan surat-surat/dokumen. Atas dasar itu, Lion Air Group melaporkan karyawannya itu kepada pihak kepolisan.

    Dalam siaran pers yang diterima inilampung.com, Selasa, 22 Mei 2018, Danang menduga, pemalsuan dokumen bekerja sama dengan karyawan (internal) atau pihak ketiga yang saat ini masih dalam proses penyidikan.Sembilan pilot dan satu karyawan tidak menyelesaikan kewajiban-kewajiban kepada Lion Air Group, sebagaimana diatur dalam perjanjian kerja Lion Air Group. Namun, mereka telah menggunakan dokumen kepegawaian yang seolah-olah asli untuk dapat bekerja di perusahaan penerbangan lain.

    Menurut Danang, setiap awak pesawat Lion Air Group apabila mengundurkan diri sebelum selesai ikatan dinas, wajib menyelesaikan kewajiban yang telah disepakati. Salah satunya, biaya pelatihan.

    Disebutkan, para pilot itu adalah Baskara Pratama (30), Gaia Airlangga (30), Andhika Pratama Putra (24), Eggiansyah El Islamy (26), Imam Thoifur (47), A. Noval Riza M.A.H (32), Ahmad Fahmi Dien Ahmadi (31), Firman Setia Fauzi (31), Oreza Mulya Santana (35) serta seorang karyawan bernama Tabroni (31).

    Lion Air Group mengingatkan karyawannya yang mengundurkan diri untuk menyelesaikan kewajibannya. (SIL).

  • Mahfud MD: TNI – Polri Harus Bersama Berantas Terorisme

    Mahfud MD: TNI – Polri Harus Bersama Berantas Terorisme

    Yogyakarta (SL) – Pakar Hukum Tata Negara Mahfud MD menilai peran TNI dan Polri tidak bisa dipisahkan dalam penanganan kasus-kasus terorisme.

    “Menurut saya perlu (TNI dilibatkan) dan tidak cukuplah Polri sendiri, tidak bisa sendiri-sendiri. Kalau pertahanan dan keamanan dipisah, malah kacau negara ini,” kata Mahfud saat ditemui di ruang kerjanya di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Selasa (22/5/2018).

    Menurut Mahfud, dalam konteks kasus terorisme terdapat area abu-abu yang bisa mempertemukan TNI yang memiliki peran menjaga pertahanan negara dan ideologi serta Polri yang memiliki peran menjaga keamanan dan penegakan hukum.

    “Seperti bom, itu kan peristiwanya (ancaman) keamanan karena dia membunuh orang. Tetapi karena dia latar belakangnya ideologi maka bisa masuk (ancaman) pertahanan,” kata Mahfud.

    TNI bisa masuk dalam penanganan terorisme, menurut Mahfud, dengan catatan tidak boleh masuk dalam penanganan hukumnya, melainkan hanya mendukung fungsi untuk menghalau serangan atau menangkap teroris (red)

  • Awas Parcel Kadaluarsa Jelang Lebaran

    Awas Parcel Kadaluarsa Jelang Lebaran

    Sulawesi Selatan (SL) – Bulan Ramadhan tidak hanya menjadi ladang amal bagi kaum muslimin, tapi juga ladang untuk meraih untung besar bagi para pedagang. Penjualan parcel pun marak ditemukan saat bulan puasa terutama menjelang lebaran. Hanya saja, tak jarang ada pengusaha yang berlaku curang dengan menjual parcel berisikan makanan yang sudah hampir memasuki masa kadaluwarsa.

    Mengantisipasi hal tersebut, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Sulawesi Selatan berjanji akan meningkatkan pengawasan dengan rutin melakukan pemeriksaan secara berkala kepada pengusaha parcel. “Nanti ada pemeriksaan parcel beberapa hari sebelum lebaran, mungkin seminggu sebelum lebaran,” ujar Murniwati salah satu Staf Seksi Layanan Informasi BPOM Sulawesi Selatan.

    Dia menegaskan, makanan atau minuman yang tiga bulan sebelum masa kadaluwarsa sudah tidak bisa diparcelkan. Sehingga, saat dilakukan pengawasan dan ditemukan barang kadaluwarsa maka pengusaha wajib mengganti dengan barang yang baru dengan masa kadaluwarsa yang lebih lama. “Pertimbangannya kalau percel itu kalau kita kirimkan orang, parcelnya tidak langsung di buka, jadi kita kasih batas waktu tiga bulan sebelum expired itu sudah tidak boleh. Kalau ditemukan kita minta pengusahanya untuk diganti dengan barang yang baru,” tegasnya.

  • Polres Jaksel Tegaskan Email “Cybercrime@polri.go.id” Bukan Milik Polri

    Polres Jaksel Tegaskan Email “Cybercrime@polri.go.id” Bukan Milik Polri

    Jakarta (SL) – Polres Jakarta Selatan menegaskan surat elektronik atau email dengan alamat cybercrime@polri.go.id bukanlah milik Polri. Masyarakat diminta mengabaikan setiap pesan yang diterima dari alamat email tersebut.

    “Untuk itu masyarakat diminta mengabaikan pesan berantai via pesan singkat telepon seluler, yang mengampanyekan alamat surat elektronik itu. Itu bukan situs milik Polri,” ujar Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Aswin, kepada wartawan, Minggu (9/6/2013).

    Sebelumnya, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Suhardi Alius juga pernah menyampaikan perihal ketidakbenaran alamat email tersebut. Ia menyatakan Polri memiliki situs cyber crime yang lain. “Tidak benar kami menggunakan alamat surat elektronik itu. Ini sudah dikonfirmasi ke Direktur Ekonomi Khusus Bareskrim, tidak ada yang pakai alamat itu. Situs cyber crime Polri bukan itu,” kata Suhardi, Kamis (11/4) lalu.

    Sempat beredar informasi melalui pesan pendek telepon seluler yang berisi, ‘Jika kalian mengalami penipuan dalam transaksi online, cukup kirim kronologis dan nomor rekening si penipu ke email cybercrime@polri.go.id.’.

    Suhardi menambahkan, jika masyarakat harus cerdas dalam menanggapi dan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. “Kalau telanjur menjadi korban, cepat lapor ke polisi terdekat. Harus resmi membuat laporan agar kami bisa segera menindaklanjuti dan berupaya menangkap pelakunya,” tutupnya. (red)

  • Pemindahan 58 Tahanan Terorisme ke Rutan Gunung Sindur di Jaga Ketat Aparat Kepolisian

    Pemindahan 58 Tahanan Terorisme ke Rutan Gunung Sindur di Jaga Ketat Aparat Kepolisian

    Bogor (SL) – Sebanyak 58 tahanan kasus terorisme yang dipindah dari Lapas Nusakambangan, tiba di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

    Kedatangan para tahanan dijaga dengan pengawalan ketat dari polisi. Para tahanan teroris tersebut nampak memasuki kawasan Rutan Kelas II B Gunung Sindur, Minggu (20/5/2018) pukul 18.45 WIB.

    Para tahanan terlihat diangkut menggunakan 5 unit bus Brimob dan dikawal beberapa kendaraan dari kepolisian. Puluhan petugas Polri dan TNI pun nampak berjaga-jaga di depan akses menuju rutan.

    Seperti diketahui, sebanyak 58 tahanan terorisme Lapas Nusakambangan diberangkatkan dari Dermaga Wijayapura, Cilacap pagi tadi. Mereka dikabarkan akan menuju Rutan Kelas II B Gunung Sindur, Bogor.

    Jumlah tersebut terdiri dari 9 tahanan dari Lapas Besi, 24 dari Lapas Pasir Putih dan 25 dari Lapas Batu termasuk dua perempuan beserta satu bayi. Mereka yang dipindah masih menjalani proses peradilan. (bpl/nt/red)

  • Presiden Resmikan KA Bandara Minangkabau

    Presiden Resmikan KA Bandara Minangkabau

    Padang (SL) – Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo akan meresmikan pengoperasian kereta api (KA) Bandara Internasional Minangkabau, Provinsi Sumatra Barat, pada Senin, 21 Mei 2018.

    Melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Kepala Negara beserta rombongan bertolak menuju Provinsi Sumatra Barat dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 pada pukul 07.50 WIB.

    Tiba di Bandara Internasional Minangkabau, Kabupaten Padang Pariaman pukul 09.15 WIB, Presiden dan Ibu Iriana disambut Gubernur Sumatra Barat Irwan Prayitno, Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Ibnu Triwidodo dan Kapolda Sumbar Irjen Pol Fakhrizal.

    Dari Ruang Tunggu Utama Bandara, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan menuju tempat acara peresmian KA bandara tersebut dengan menggunakan kendaraan minibus.

    Selain meresmikan, Presiden juga akan mencoba langsung kereta api yang diberi nama KA Minangkabau Ekspres tersebut untuk menuju Kota Padang.

    Setibanya di Kota Padang, Presiden dijadwalkan meresmikan gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun yang ada di Pondok Pesantren Modern Prof. Dr. Hamka II.

    Sore harinya, Presiden beserta rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta.

    Turut menyertai Presiden dan Ibu Iriana dalam penerbangan menuju Provinsi Sumatra Barat, diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil dan Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar.

    Padang Pariaman, 21 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Kereta Bandara Ketiga di Indonesia Diresmikan Presiden

    Kereta Bandara Ketiga di Indonesia Diresmikan Presiden

    Padang (SL) – Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Api (KA) Bandara Internasional Minangkabau (BIM) di Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatra Barat, Senin, 21 Mei 2018. Kereta ini merupakan kereta bandara ketiga di Indonesia setelah KA Bandara Kualanamu dan KA Bandara Soekarno-Hatta. “Kereta bandara seperti ini baru ada di Medan, kemudian di Jakarta, kemudian yang sekarang ada di Sumatra Barat di Padang,” kata Presiden dalam sambutannya.

    KA bandara ini diberi nama KA Minangkabau Ekspres dan sudah beroperasi perdana pada 1 Mei 2018. Dengan adanya kereta bandara ini, Presiden berharap, penggunaan mobil pribadi bisa dikurangi sehingga bisa mengurangi kemacetan, seperti halnya di Jakarta. “Kenapa kereta dibangun di Jakarta Kota ke Bandara? Karena kita ingin mengurangi mobil pribadi. Kita ingin orang naik transportasi massal, busway, kereta, sebentar lagi ada MRT dan LRT. Tanpa itu pasti di seluruh dunia pasti akan macet. Di Sumatra Barat khususnya di Kota Padang, kita ingin hal yang sama,” paparnya.

    Lebih lanjut, Presiden mengatakan bahwa harga tiket kereta bandara di Padang ini juga sangat terjangkau. Perbedaannya dengan kereta bandara di Jakarta, kata Presiden, adalah kereta bandara di Padang dibiayai dari APBN, bukan swasta. “Tiketnya sangat murah sekali. Kalau di Jakarta dikerjakan swasta kalau di sini dikerjakan APBN. Tadi saya ngecek langsung tiketnya. Di sini tiket tercantum Rp10 ribu. Artinya apa? Ya sangat murah sekali. Kalau Bapak, Ibu naik mobil ke airport, mungkin 1 jam. Hitung saja bensin berapa,” ucapnya.

    Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa Bandara Internasional Minangkabau ini sedang dalam proses perluasan. Dari sebelumnya 2,7 juta penumpang per tahun menjadi 5,7 juta penumpang di akhir 2019. “Saya tanyakan Direktur Utama Angkasa Pura, kapan selesai Pak Dirut? Jawabannya insyaallah Pak 2019. Insyaallah 2019 akan selesai sehingga airport Bandara Internasional Minangkabau ini menjadi airport besar dengan kapasitas 5,7 juta penumpang,” kata Kepala Negara.

    Turut hadir mendampingi Presiden dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam acara peresmian KA bandara ini diantaranya adalah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Iwan Prayitno dan Dirut PT KAI Edi Sukmoro.

    Setelah meresmikan KA bandara ini, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kota Padang dengan menggunakan kereta bandara. Sepanjang perjalanan di dalam kereta, Presiden dan Ibu Iriana pun bertatap muka dengan perwakilan Ketua OSIS SMA dan SMK se-Provinsi Sumatra Barat ini.

    Setibanya di Stasiun Padang, Presiden sempat berdialog dengan beberapa perwakilan Ketua OSIS SMA dan SMK se-Provinsi Sumatra Barat. Salah satunya bernama Riskan, yang bercita-cita menjadi presiden. “Pengin jadi presiden itu gimana?” tanya Presiden.

    “Belajar keras, raih prestasi, terus jurusannya Hubungan Internasional di PTN. Insyaallah kalau atas izin Allah jadi wali kota Solok terus jadi presiden,” jawab Riskan.

    Padang, 21 Mei 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin