Kategori: Nasional

  • Tiba di Singapura, Presiden Akan Hadiri Jamuan Santap Malam dengan PM Lee Hsien Loong

    Tiba di Singapura, Presiden Akan Hadiri Jamuan Santap Malam dengan PM Lee Hsien Loong

    Singapura (SL) – Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-32 ASEAN.

    Setibanya di Singapura, sejumlah agenda telah menanti Presiden Jokowi. Salah satunya adalah pertemuan bilateral dengan Presiden Republik Persatuan Myanmar Win Myint, di Ruang Bilateral 1, Hotel Shangri-La, Singapura.

    Setelahnya, Presiden Jokowi juga akan menghadiri jamuan santap malam yang digelar Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, untuk para Kepala Negara/Pemerintahan ASEAN, di The Istana, Singapura.

    Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 yang membawa Kepala Negara beserta rombongan tiba pada pukul 16.25 Waktu Setempat (WS) atau sekitar 15.25 WIB.

    Kedatangan Presiden langsung disambut sejumlah pejabat kedua negara, baik Indonesia maupun Singapura. Di antaranya Menteri Luar Negeri Republik Indonesia Retno Marsudi, Menteri Negara Senior Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Pertahanan Republik Singapura Dr. Mohamad Maliki Bin Osman, Duta Besar Republik Indonesia untuk Singapura I Gede Ngurah Swajaya, serta Atase Pertahanan KBRI Singapura Kol. Pnb. Tjahya Elang Migdiawan.

    Tak lupa, dua orang putra-putri Indonesia berpakaian adat turut serta menyambut kedatangan Presiden Jokowi di tempatnya bermalam selama berada di Singapura, seraya memberikan bunga sebagai ucapan selamat datang.

    Singapura, 27 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Hari Otda 2018, Lambar Raih Nilai Tertinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

    Hari Otda 2018, Lambar Raih Nilai Tertinggi dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

    Jakarta (SL) – Kabupaten Lampung Barat meraih nilai tertinggi se-Provinsi Lampung dalam evaluasi laporan penyelenggaraan pemerintah daerah tahun 2016. Dengan prestasi itu, Kabupaten Lampung Barat diundang dalam acara “Malam Apresiasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah” tahun 2018, yang digelar di Hotel Sultan Jakarta Pusat, Rabu (25/4/2018) malam pukul 19.00 WIB.

    Dalam skala nasional, Lampung Barat berada di urutan 36 dari 397 kabupaten yang dilakukan evaluasi. Penghargaan untuk Lampung Barat tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Mendagri Nomor 100-53 tahun 2018.

    Hadir dalam acara di Jakarta tersebut Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus, didampingi sejumlah pejabat seperti Kepala Bagian Pemerintahan Yudha Setiawan, Kasubbag Protokol dan pejabat lainnya. Acara Malam Apresiasi ini mengusung tema “Mewujudkan Nawa Cita Melalui Penyelenggaraan Otonomi Daerah Yang Bersih dan Demokratis”.

    Kegiatan ini sekaligus menjadi acara puncak dalam peringatan Hari Otonomi Daereah (Otda) tahun ini. Acara dibuka  Mendagri Tjahjo Kumolo. Turut hadir dalam acara itu, Dirjen Otda DR Soni Sumarsono, MDM, para Kepala BPKP, jajaran Pejabat Eselon I dan II di Lingkungan Kemendagri serta para Gubernur dan Bupati/Walikota di daerah yang mendapat penilaian terbaik dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah.

    Dalam sambutannya, Mendagri memaparkan banyak hal khususnya yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemerintahan di tiap daerah. “Perlu rekam jejak dalam otonomi daerah kedepan sehingga penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis mampu mendukung Program Nawa Cita,” ungkap Mendagri.

    Segenap elemen bangsa, menurut Mendagri, juga dimotivasi untuk bekerja keras dan bekerja cerdas demi mewujudkan cita-cita menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara maju di dunia.

    “Penyelenggaraan otonomi daerah yang bersih dan demokratis, artinya bukan hanya mengharuskan daerah-daerah menjalankan kewenangan otonomi daerah berlandaskan aturan perundang-undangan yang berlaku, tetapi juga harus menjadikan transparansi dan partisipasi publik sebagai dasar dan tolok ukur utama dalam setiap pengambilan kebijakan, sehingga apapum kebijakan itu dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat,” katanya. (Humas Prov)

  • Presiden Tekankan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Haji

    Presiden Tekankan Prinsip Transparansi dan Akuntabilitas dalam Pengelolaan Dana Haji

    Bogor (SL) – Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan jajaran terkait menggelar rapat terbatas membicarakan tentang pengelolaan dana haji. Pembahasan tersebut dilakukan di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 26 April 2018.

    Sebelum menerima laporan dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mengenai kepercayaan yang telah diberikan umat untuk mengelola dana, Kepala Negara menekankan bahwa prinsip transparansi dan akuntabilitas harus dikedepankan.

    “Tentu saja kita ingin (pengelolaan) yang transparan dan akuntabel. Karena ini sangat penting dalam mengikuti prinsip-prinsip syariah yang ada,” ujarnya.

    Selepas pembahasan yang berlangsung selama kurang lebih satu jam, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan bahwa dalam pembahasan itu, pihaknya membicarakan seputar persiapan penyelenggaraan haji tahun 2018 ini. Menurutnya, persiapan penyelenggaraan hingga saat ini sesuai dengan yang direncanakan.

    “Prinsipnya, berbagai persiapan selama di Tanah Suci alhamdulillah sudah mendekati final,” ujar Lukman.

    Selain itu, dibahas pula tentang kemungkinan penggunaan dana-dana haji yang lebih efektif, sehingga penggunaannya tidak hanya untuk jemaah haji, tapi juga berbagai kepentingan umat Islam secara keseluruhan.

    “Bapak Presiden intinya menekankan bahwa investasi itu selain harus betul-betul dilakukan dengan prinsip syariah dan kehati-hatian, juga harus memilih yang paling kecil risikonya dan bisa mendapat manfaat yang sebesar-besarnya,” ucapnya.

    Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana BPKH Anggito Abimanyu dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa program investasi yang akan dilakukan terdiri atas dua jenis: investasi di Arab Saudi dan Indonesia. Hal itu dilakukan agar biaya yang diperlukan untuk penyelenggaraan ibadah haji menjadi lebih efisien.

    “Tahun 2019 kita akan melakukan investasi supaya biaya ibadah haji lebih efisien dan jemaah lebih nyaman, serta seluruh kontrak-kontrak pemondokan dilakukan lebih awal dan tidak lagi dilakukan hanya satu tahun saja,” ucapnya.

    Mengenai investasi di Indonesia, BPKH telah melakukan penandatanganan dengan PINA (Pembiayaan Investasi Non Anggaran Pemerintah) yang dikelola Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional. Melalui PINA, investasi yang dilakukan akan dipastikan hanya kepada proyek-proyek yang memiliki risiko rendah, menghasilkan keuntungan yang optimal, serta berprinsip syariah.

    “Kalau di Arab Saudi jelas seperti hotel, katering, dan transportasi. Seluruh upaya investasi itu pada prinsipnya untuk mendukung penyelenggaraan ibadah haji dari Kementerian Agama. Mudah-mudahan biaya penyelenggaraan haji kita menjadi lebih efisien,” tandas Anggito.

    Bogor, 26 April 2019
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • FGC Banten Minta KS Benahi Jajaran Direksi

    FGC Banten Minta KS Benahi Jajaran Direksi

    Banten (SL) – Seperti diketahui bersama pada 18 April 2018 lalu, PT. Krakatau Steel telah menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

    Pada RUPS tersebut, disepakati  Direktur Utama masih dijabat Mas Wigrantoro Roes Setiyadi, Direktur Keuangan, Tardi menggantikan Tambok P Setyawati, Direktur SDM dan Pengembangan Usaha dijabat Rahmat Hidayat yang  menggantikan Imam Purwanto, Direktur Produksi dan Teknolog dijabat Wisnu Kuncoro dan Direktur Logistik dijabat Ogi serta Direktur Marketing dijabat Purwono Widodo.

    Selanjutnya untuk  susunan Komisaris yaitu, Komisaris Utama  I Gusti Putu Wiryawan, Komisaris Independen Roy E Paningkas, Komisaris, Ridwan Djamaludin, Nanang Pamuji Mugasejati serta Dadang Kurnia.

    Susunan komisaris dan direksi Krakatau Steel tersebut, ternyata belakangan ini, menuai kontroversi.

    Hari ini 26 April 2018, ratusan massa yang tergabung dalam Front Geger Cilegon (FGC), menggelar unjuk rasa di depan pintu masuk PT. Krakatau Steel.

    Massa gabungan yang berasal dari berbagai OKP dan LSM ini, menuntut adanya pembenahan susunan direksi dan komisaris di internal PT. KS, lantaran tidak adanya perwakilan putra daerah Banten di dalamnya.

    Arif Rahman salah seorang orator, dalam orasinya mengatakan, PT. Krakatau Steel adalah perusahaan baja terbodoh di dunia.

    “KS bekerjasama dengan Posco, tapi malah KS yang merugi dan Posco untung. Ini termasuk kebodohan dewan direksi didalamnya,” tegas Arif.

    Senada dikatakan Direktur Eksekutif Pencinta Lingkungan Cilegon, Ibrohim Aswadi. Dalam orasinya, Ibrohim mengungkapkan bahwa, PT. Krakatau Steel telah melupakan fakta sejarah.

    “Sejarah KS atau awalnya pabrik baja Trikora, dimulai dari 1956 hingga 1970. Banten dipilih dan diberi hadiah oleh founding father bangsa ini yaitu pabrik baja Trikora. Ini penghargaan beliau untuk para pejuang Banten. Ini fakta sejarah yang tidak bisa dilupakan,” tandas Ibrohim.

    Masih kata Ibrohim dalam, PT. KS, juga telah melanggar Undang-undang transparasi publik.

    “Kami masyarakat Cilegon dan masyarakat Banten pada umumnya, tidak pernah diajak bicara. Apa pemerintah pusat dan Menteri BUMN menganggap masyarakat Banten menjadi pemimpin,” pungkas Ibrohim.

    Diahir orasi Ibrohim menegaskan, pihaknya memberikan waktu tiga hari kepada manajemen PT. Krakatau Steel untuk memperbaiki hasil RUPS.

    “Kalau masih tidak ada tanggapan, kami akan berangkat ke Jakarta untuk berdilaog dengan Presiden untuk memecahkan masalah ini,” tutur Ibrohim.

  • Presiden: Tebarkan Persaudaraan, Keteduhan Hati dan Iman

    Presiden: Tebarkan Persaudaraan, Keteduhan Hati dan Iman

    Jakarta (SL) – Presiden Joko Widodo optimis Indonesia akan mampu meraih kemajuan dan kejayaan, meski untuk menjadi negara besar harus melewati tantangan-tantangan. Oleh karenanya, Presiden mengajak semua elemen bangsa untuk bersama-sama merawat bangsa. Pernyataan tersebut disampaikan Presiden pada acara silaturahmi dengan Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, pada Rabu, 25 April 2018.

    Oleh karena itu melalui masjid, Presiden mengajak untuk menebarkan kebaikan. “Melalui masjid tebarkan persatuan, persaudaraan, keteduhan hati, dan keteduhan iman,” ucap Kepala Negara.

    Presiden juga mengatakan bahwa pemerintah tengah membangun infrastruktur untuk menekan ketimpangan pembangunan.

    “Harus bicara apa adanya. Iya saat ini kita sedang fokus bangun infrastruktur baik pelabuhan besar, sedang, kecil. Airport terutama yang berada di daerah pinggiran. Jalan tol, baik berupa jalan antarprovinsi, kabupaten, dan kota. Antara barat, tengah, dan timur ini masih ada ketimpangan di bidang ini,” lanjutnya.

    Pembangunan infrastruktur ini, lanjut Presiden, harus diselesaikan untuk memenangkan persaingan antar negara. Oleh sebab itu, Presiden mengajak agar kita semua berkonsentrasi membangun negara.

    “Jangan energi kita habis hanya untuk hal-hal yang tidak ada manfaatnya. Silakan beri masukan, saya selalu terbuka. Tapi bedakan kritik dengan mencela, kritik dengan fitnah, kritik dengan memaki. Kritik itu berbasis data dan memberikan solusi,” ucapnya.

    Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara ini Ketua DPD Oesman Sapta Odang, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Sosial Idrus Marham, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

    Jakarta, 25 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Gempa 5.8 SR Guncang Pulau Dewata Bali

    Gempa 5.8 SR Guncang Pulau Dewata Bali

    BALI (SL) – Gempa bumi berkekuatan 5.8 Skala Ritcher (SR) mengguncang Pulau Dewata Bali, Kamis (26/4/2018) pukul 16:54:18 WIB,

    Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologist Krimatologi dan Geofisika (BMKG) lokasi gempa berada pada 7.54 LS,115.58 BT (89 kilometer TimurLaut Karangasem-Bali). Dengan kedalaman 366 kilometer.

    Menurut BMKG pusat gempa berada 7.54 LS,115.58 BT (89 kilometer Timur Laut Karangasem-Bali),

    Guncangan gempa ini terasa di daerah Nusa Dua, Kuta sampai ke Mataram.

    Hingga berita ini diterbitkan belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan yang diakibatkan guncangan gempa bumi ini.

  • Bangun Rumah Bagi Nelayan, Presiden: Agar Kehidupan Mereka Lebih Baik

    Bangun Rumah Bagi Nelayan, Presiden: Agar Kehidupan Mereka Lebih Baik

    Pangandaran (SL) – Sebelum meninggalkan Kabupaten Pangandaran untuk kembali ke Jakarta, Presiden Joko Widodo meninjau lokasi pembangunan rumah khusus nelayan di Desa Prapat, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Dalam beberapa tahun terakhir ini, pemerintah membangun sebanyak 204 unit rumah yang disediakan bagi para nelayan yang berada di Kabupaten Pangandaran.

    “Ingin memperbanyak tapi lahannya belum ada. Ini tugasnya Pak Bupati dan Pak Gubernur (mencari). Kalau ada kita akan bangun perumahan untuk nelayan yang seperti ini yang kita harapkan lingkungannya baik, ke tempat kerja hanya sekitar 2 kilometer,” ujar Presiden di lokasi pada Selasa, 24 April 2018.

    Presiden sekaligus memastikan bahwa pembangunan perumahan khusus nelayan serupa itu tidak hanya dilakukan di Pangandaran saja. Ke depannya, nelayan di daerah-daerah lainnya juga akan berkesempatan untuk memperoleh akses kepada perumahan.

    “Saya kira hal-hal seperti ini yang ingin kita dekati agar kehidupan nelayan lebih baik,” tuturnya.

    Untuk diketahui, Kementerian PU dan Perumahan Rakyat telah memulai pembangunan perumahan khusus nelayan di Pangandaran sejak tahun 2015 lalu. Pada tahun 2015 hingga 2016, pemerintah telah membangun sebanyak 104 unit rumah yang berada di Desa Masawah, Kecamatan Cimerak. Setahun setelahnya, sebanyak 50 unit rumah khusus nelayan dibangun di Desa Pangandaran, Kecamatan Pangandaran.

    Adapun pada tahun ini, pemerintah membangun sebanyak 50 unit rumah khusus bagi para nelayan yang berlokasi di Desa Pangandaran.

    Turut mendampingi Presiden dalam peninjauan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata.

    Pangandaran, 24 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin

  • Alami Teror, Model Irene Susanti Ngadu ke Komnas Perempuan

    Alami Teror, Model Irene Susanti Ngadu ke Komnas Perempuan

    Jakarta (SL) – Seorang perempuan yang diketahui berprofesi sebagai peragawati atau model mengadu ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).

    Irene yang didampingi dua orang perempuan dan seorang laki-laki langsung kabur menghindari puluhan awak media yang ingin meminta wawancara. Ia bahkan menutupi wajahnya dari sorotan kamera dengan kain yang melingkar di leher.

    Menurut Ahmad Rofiq dari BPKP NKRI yang mendampingi Irene di Komnas Perempuan, perempuan asal Palembang itu membuat pengaduan ke Komnas Perempuan karena telah ditipu dan mengalami kekerasan verbal dari seorang pria berinisial MY (Mawardi Yahya).

    “Dia meminta masukan dari Komnas Perempuan, dia mempunyai hubungan dengan seorang laki-laki, MY. Laki-laki itu menjanjikan sesuatu tapi tidak dipenuhi, janjinya seperti apa kami tidak tahu secara detail, kami hanya mendampingi. MY itu seorang calon kepala daerah. Cawagub di Sumatera Selatan,” katanya kepada awak media.

    Ahmad mengatakan, Irene merasa dirugikan karena selama ini selalu dijanjikan hal-hal manis setelah 20 tahun berhubungan dengan MY, termasuk janji untuk menikah. Sayangnya, janji-janji itu tak kunjung datang dan justru belakangan Irene kerap mendapat pesan berupa ancaman.

    “Hubungan 20 tahun. Ketenangan ibu Irens terusik beberapa bulan ini. terusik dengan telepon dan sms dari orang-orang MY,” ujarnya.

    “Bukan ancaman, cuma MY ini takut hubungan mereka terbongkar. Jadi semacam saran atau bujukan. Hal ini secara psikis membuat ibu terusik, nah kemudian meminta masukan dari Komnas Perempuan,” imbuhnya.

    Terkait kehidupannya yang sudah terusik dan adanya ingkar janji dari MY, Irene belum berniat melaporkan ke polisi. Irene berharap Komnas Perempuan dapat menjadi mediator dalam menyelesaikan masalahnya.

    “Kami melihat perkembangan ke depan dulu. Kalau tak ada arah positif kita akan mendampingi,” tandasnya.

    Nomor hp pendamping korban Ahmad Rofik
    0816387933
    082114141627

  • Lemkaspa Berduka Atas Tragedi Rantau Panyang

    Lemkaspa Berduka Atas Tragedi Rantau Panyang

    Aceh Timur (SL) – Ketua Lembaga Kajian Strategis dan Kebijakan Publik (Lemkaspa) Cabang Aceh Timur Sanusi Madli, menyampaikan rasa belasungkawa dan keprihatinan yang mendalam atas musibah kebakaran di sumur minyak yang dikelola secara tradisional di Rantau Panyang Peureulak, Aceh Timur, yang menyebabkan sepuluh warga setempat meninggal.

    “Kami turut berduka, ini bukan kali pertama terjadi, namun kali ini tergolong besar, karena banyak menimbulkan korban jiwa, mudah mudahan Allah menguatkan dan memberi ketabahan kepada keluarga korban,” kata sanusi di Idi, Rabu (25/4/2018).

    Kejadian ini harus menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah kabupaten Aceh Timur, sehingga kedepan peristiwa tragis ini tidak lagi terjadi, pemerintah harus membantu masyarakat dalam mengelola sumur sumur tua yang ada, sehingga pengelolaan nya sesuai prosedur kerja yang aman.

    “Selama ini masyarakat mengelola sendiri dengan peralatan seadanya tanpa menghiraukan resiko yang akan terjadi, ditambah lagi dengan minimnya ilmu tentang perminyakan, maka ini bisa membahayakan masyarakat itu sendiri, karena itu pemerintah perlu mengelola dengan baik dan adil sehingga masyarakat aman bekerja dan teratur,” ungkap sanusi

    Sanusi berharap, masyarakat yang sedang mengelola sumur sumur tua secara illegal, baik di kawasan Aceh Timur, maupun daerah lainnya di Aceh untuk dapat menghentikan aktifitas nya, demi keselamatan jiwa.

    “Menurut kabar yang kami peroleh, di Aceh Timur masih banyak tambang illegal yang dikelola secara tradisional, karena itu kami berharap masyarakat menghentikan dulu pekerjaan nya, pemerintah harus bergerak cepat, sehingga persoalan ini tidak berlarut larut,” pesan Sanusi. (rls)

  • Presiden Ajak Wanita TNI dan Polwan Teruskan Semangat Juang Kartini

    Presiden Ajak Wanita TNI dan Polwan Teruskan Semangat Juang Kartini

    Jakarta (SL) – Semangat juang Kartini yang selalu ingin maju dan memperjuangkan hak masyarakat harus terus melekat dalam sosok anggota Korps Wanita TNI dan Polwan serta segenap wanita komponen bangsa. Demikian disampaikan Presiden Joko Widodo dalam acara Apel Bersama Wanita TNI, Polwan, dan Segenap Wanita Komponen Bangsa guna memperingati Hari Kartini Tahun 2018 di Lapangan Monas, Jakarta, Rabu, 25 April 2018.

    “Saya mengajak Saudari untuk terus meneruskan semangat juang Kartini. Semangat juang untuk membangun keadilan, semangat juang untuk memajukan bangsa dan negara, dan semangat juang yang mengutamakan kepentingan seluruh rakyat Indonesia di atas kepentingan pribadi dan golongan,” ujarnya.

    Di hadapan sekira 10 ribu peserta apel, Kepala Negara menyampaikan apresiasi atas kontribusi yang telah diberikan bagi pertahanan dan keamanan negara. Menurutnya, peranan wanita di tubuh TNI dan Polri semakin meningkat dari waktu ke waktu.

    “Saya bangga bahwa jumlah anggota Korps Wanita TNI dan Polisi semakin banyak dan proporsinya juga semakin besar. Hal ini menunjukkan bahwa kontribusi Saudari sangat diakui dan diharapkan. Harapan masyarakat kepada Saudari juga semakin besar,” ucapnya.

    Ia menegaskan, peranan wanita yang semakin besar ini bukanlah didapatkan karena belas kasihan, bukan pula oleh karena kuota yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun, semua itu terjadi karena masyarakat, pemerintah, dan negara memang membutuhkan peranan wanita yang lebih besar.

    “Dalam berbagai kesempatan, saya melihat sendiri bahwa Korps Wanita TNI dan Polwan benar-benar terampil di lapangan. Benar-benar bisa membuat sebuah situasi yang sulit dapat menjadi lebih tenang dan terkendali. Itulah kelebihan perempuan, lembut tapi tegas. Itulah yang dibutuhkan bangsa ini,” kata mantan Wali Kota Solo ini.

    Presiden juga memuji pendekatan dan pelayanan yang diberikan oleh anggota Korps Wanita TNI dan Polwan yang benar-benar menunjukkan karakter pelayanan publik harapan masyarakat.

    “Pelayanan yang sopan dan penuh penghormatan adalah karakter pelayanan publik saat ini. Saudari-saudari telah menunjukkan karakter pelayanan seperti itu. Untuk itu saya menyampaikan penghargaan yang sebesar-besarnya,” tuturnya.

    Di akhir sambutan, Kepala Negara meminta kepada para peserta apel untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, ia juga berharap agar para anggota Korps Wanita TNI dan Polwan untuk terus menjadi teladan dan sumber inspirasi bagi perempuan Indonesia.

    “Saudari adalah simbol inspirasi bagi anak-anak perempuan Indonesia di manapun berada. Saudari adalah ekspresi kasih sayang negara kepada masyarakatnya. Saudari adalah teladan bagi kemajuan. Jangan pernah lelah mencintai negara, tunjukkanlah wajah kecintaan Ibu Pertiwi kepada insan-insan Indonesia,” tandasnya.

    Paspampres Wanita

    Ada pemandangan yang berbeda saat Presiden Joko Widodo menghadiri apel bersama di Silang Monumen Nasional, Jakarta Pusat ini. Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang mengawal Presiden pagi itu, semuanya wanita. Bahkan terlihat pula, lima dari sepuluh pengendara motor yang mengawal rangkaian mobil Presiden juga wanita.

    Komandan Paspampres Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan bahwa sebenarnya anggota Paspampres wanita yang mengawal Presiden pagi itu, sudah sering bertugas. “Namun biasanya, mereka hanya satu, dua orang yang bertugas. Hari ini, untuk memperingati Hari Kartini, saya menugaskan delapan orang sekaligus,” ucap Suhartono.

    Mereka adalah Sertu (K) Vera Devita Siregar, Sertu Nenci Kadir, Sertu (K) Rodyah, Sertu (Keu/W) Fatihatun Nida, Sertu Viky Agustin, Sertu (K) Debora S, Sertu (K) Devi Suci, dan Serda (K) Welly Cahya F.

    Adapun lima pengemudi motor pengawal rangkaian mobil Presiden adalah Kapten CPM Cetty, Sertu Agustina, Sertu Nur Habibah, Sertu Septi dan Sertu Marisda Sirait. Sementara untuk pengemudi kendaraan yang digunakan Presiden sebagai Inpekstur Upacara adalah Sertu Aldilla dan cadangan pengemudi Sertu Bella Paramita.

    Jakarta, 25 April 2018
    Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden

    Bey Machmudin